Anda di halaman 1dari 16

Nama : Hening Rahmadina,

S.Psi.

PROPOSAL NIP : 199302262019022007


Program Studi : Magister Profesi
ALOKASI PENGGUNAAN BANTUAN PENDIDIKAN Psikologi Klinis
BANTUAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN Universitas : Universitas Islam
SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2021-2022 Bandung

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI


BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Alokasi Penggunaan Bantuan
Pendidikan Magister Profesi Psikologi Tahun Anggaran 2021.

Praktik kepemerintahan yang baik antara lain, instansi pemerintah harus dapat
merencanakan program dan kegiatan yang tidak lepas dari jalur visi dan misi. Untuk itu
Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah menyusun Proposal Alokasi Penggunaan
Bantuan Pendidikan Magister Profesi Psikologi Klinis untuk mengembangkan pelayanan
pada masyarakat yang prima dan profesional.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk
menyusun proposal ini, kami sampaikan ucapan terima kasih.

Bandung, 2021

Hening Rahmadina, S.Psi.


NIP. 19930226 201902 2 007

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN..………..………………………………….......................... 1
1.1 Latar Belakang ………....…………………………………......….……..... 1
1.2 Visi dan Misi BPBD Kabupaten Sukabumi…………………….………… 3
1.3 Fungsi Unsur Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi…..……...………... 3
1.4 Tugas Pokok BPBD Kabupaten Sukabumi.………………………………. 4
1.5 Fungsi BPBD Kabupaten Sukabumi…..………………………………….. 4
1.6 Tugas Pokok dan Fungsi Analis Mitigasi Bencana………………………. 5
BAB II MAKSUD DAN TUJUAN.……………………………………………............ 6
2.1 Maksud ………....…………………………………......………………..… 6
2.2 Tujuan …………………………………………………............................. 6
BAB III DASAR HUKUM............................................................................................... 7
BAB IV LAPORAN ALOKASI PENGGUNAAN BANTUAN BIAYA
PENDIDIKAN………………………………………………………………… 9
BAB V PENUTUP………………………………………………………………........... 10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….... 11
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………………... 12

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Fungsi dan Unsur Pelaksana BPBD..................................................................... 4

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kabupaten Sukabumi termasuk ke dalam wilayah Provinsi Jawa Barat yang secara
geografis terletak antara 106º49-107º BT dan 60º57-70º25 LS dan secara administrasi
terdiri atas 47 kecamatan, 381 desa dan 5 kelurahan. Luas Kabupaten Sukabumi adalah
sekitar 4.128 km2 dengan batas wilayah di sebelah utara dengan Kabupaten Bogor,
sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, sebelah barat berbatasan dengan
Kabupaten Lebak (Provinsi Banten) dan Samudera Hindia dan sebelah timur berbatasan
dengan Kabupaten Cianjur.
Wilayah Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu wilayah rawan bencana,
salah satu penyebabnya karena wilayah Kabupaten Sukabumi terletak dekat dengan zona
pertemuan antara Lempeng Benua Eurasia dan Lempeng Samudera Hindia-Australia.
Zona tersebut merupakan sumber gempa bumi dan dapat berpotensi tsunami. Di samping
itu, evolusi tektonik juga mengakibatkan terbentuknya sesar (Supartoyo & Brahmantyo,
2008). Bencana alam sulit untuk ditentukan kapan akan terjadi dan seberapa besar tingkat
kerusakannya. Oleh karena itu, upaya terbaik untuk mengurangi dampak bencana ialah
melalui serangkaian upaya mitigasi bencana yang dilakukan bergotong-royong dengan
seluruh lapisan masyarakat, sehingga pemerintah membentuk suatu instansi yang
merespon kejadian bencana, salah satunya yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD).
BPBD Kabupaten Sukabumi adalah sebuah lembaga pemerintah yang bertugas
untuk menanggulangi bencana di daerah Kabupaten Sukabumi. Berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Bupati, BPBD dipimpin oleh seorang kepala yang dijabat
secara ex-officio oleh Sekretaris Daerah (Sekda). BPBD Kabupaten Sukabumi memiliki
fokus penanganan di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi dan memiliki tujuan untuk
menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan
terkoordinasi dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko
dan dampak bencana.
Dalam menjalankan tugasnya, BPBD tidak hanya menangani dampak fisik yang
ditimbulkan bencana, tetapi juga menangani dampak yang tidak terlihat atau aspek mental
(psikologis). Dalam hal ini, terdapat suatu pendekatan yang dapat membantu memulihkan
dampak psikologis dari situasi bencana, yaitu PFA (Psychology First Aid). PFA

1
dikembangkan di Amerika oleh National Child Traumatik Stress Network and National
Center for PTSD (Brymer et al., 2006) dan dapat digunakan untuk mengatasi dampak dari
situasi kegawatan bencana serta meminimalisasi dampak yang ditimbulkan karena
kejadian bencana (Pekevski, 2013). Kejadian bencana akan menyisakan duka dan trauma,
terutama bagi mereka yang menjadi korban dan mengalami banyak kehilangan. PFA
memberikan bantuan yang bersifat humanis, memberi dukungan dan pendampingan bagi
masyarakat yang terdampak bencana.
Dampak psikologis seringkali berlanjut menahun tanpa disadari dan tidak
ditangani dengan baik oleh petugas, di mana petugas yang dikirim ke lokasi bencana
seringkali tidak memadai, baik dari segi jumlah maupun dari segi ilmu pengetahuan
mengenai PFA. PFA dapat berupa asesmen dan intervensi cepat dan efisien yang harus
dilakukan oleh tenaga ahli/profesional yang memiliki lisensi resmi. BPBD Kabupaten
Sukabumi memiliki satu orang ilmuwan psikologi yang dapat melakukan pemeriksaan
psikologi namun terkendala kewenangannya, di mana untuk pemberian intervensi harus
dilakukan oleh seorang Psikolog dengan jenjang pendidikan Magister Profesi (S2
Keprofesian), sesuai dengan Kode Etik Psikologi Indonesia Pasal 1 ayat (3) tentang
Pengertian yang berbunyi,
(3) PSIKOLOG adalah lulusan pendidikan profesi yang berkaitan dengan praktik
psikologi dengan latar belakang pendidikan Sarjana Psikologi lulusan program
pendidikan tinggi psikologi strata 1 (S1) sistem kurikukum lama atau yang mengikuti
pendidikan tinggi psikologi strata 1 (S1) dan lulus dari pendidikan profesi psikologi
atau strata 2 (S2) Pendidikan Magister Psikologi (Profesi Psikolog). Psikolog
memiliki kewenangan untuk memberikan layanan psikologi yang meliputi bidang-
bidang praktik klinis dan konseling; penelitian; pengajaran; supervisi dalam
pelatihan, layanan masyarakat, pengembangan kebijakan; intervensi sosial dan
klinis; pengembangan instrumen asesmen psikologi; penyelenggaraan asesmen;
konseling; konsultasi organisasi; aktifitas-aktifitas dalam bidang forensik;
perancangan dan evaluasi program; serta administrasi. Psikolog DIWAJIBKAN

MEMILIKI IZIN PRAKTIK PSIKOLOGI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”

Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Sukabumi ingin senantiasa memberikan pelayanan
terbaik dalam menanggulangi bencana, baik dalam upaya pencegahan bencana, masa tanggap
darurat maupun rehabilitasi. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya ialah meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia dengan memberikan kesempatan untuk pegawainya agar
dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga dapat menunjang
pekerjaannya dan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat dengan lebih baik.

i
1.2 Visi dan Misi BPBD Kabupaten Sukabumi
Visi BPBD Kabupaten Sukabumi adalah “Terwujudnya Badan Penanggulangan
Bencana Daerah yang Handal.” Sedangkan untuk misi BPBD Kabupaten Sukabumi
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (aparatur dan masyarakat) untuk
menunjang penguasaan teknologi dalam penanggulangan bencana.
2. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat melalui pengurangan risiko bencana.
3. Meningkatkan pelayanan tanggap darurat bencana.
4. Memenuhi hak masyarakat yang terkena bencana  dan melaksanakan pemulihan
kondisi dari dampak bencana.

1.3 Fungsi Unsur Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi


Pengaturan unsur BPBD Kabupaten Sukabumi telah ditetapkan sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Unsur pelaksana BPBD
Kabupaten Sukabumi memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Pengkoordinasian
Fungsi koordinasi dilakukan dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya atau
instansi terkait yang ada di daerah, lembaga usaha dan/atau pihak lain yang
diperlukan pada tahap pra-bencana dan pasca bencana.
2. Pengkomandoan
Fungsi komando dilaksanakan melalui pengerahan sumber daya manusia,
peralatan dan logistik dari satuan kerja perangkat daerah lainnya atau instansi terkait
yang ada di daerah serta langkah-langkah lain yang diperlukan dalam rangka
penanganan darurat bencana.
3. Pelaksanaan
Fungsi pelaksana dilakukan secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan satuan
kerja perangkat daerah lainnya atau instansi terkait yang ada di daerah dengan
memperhatikan kebijakan penyelenggaraan PB (Penanggulangan Bencana) dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

ii
Gambar 1.1
Fungsi dan Unsur Pelaksana BPBD

1.4 Tugas Pokok BPBD Kabupaten Sukabumi


Sesuai dengan Peraturan Daerah No. 25 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat
Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Peraturan Bupati Kabupaten Sukabumi
Nomor 85 Tahun 2012 Tanggal 26 November 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, tugas pokok BPBD
Kabupaten Sukabumi adalah merumuskan dan menetapkan kebijakan penanggulangan
bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien,
serta melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara
terpadu, yang meliputi pencegahan bencana, penanganan darurat dan rehabilitasi serta
rekonstruksi.

1.5 Fungsi BPBD Kabupaten Sukabumi


Sesuai Peraturan Bupati Kabupaten Sukabumi Nomor 85 Tahun 2012 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Sukabumi, fungsi dari BPBD Kabupaten Sukabumi adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan pedoman dan pengarahan kegiatan penanggulangan bencana.
2. Menetapkan standarisasi kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana.
3. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana.

iii
4. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana.
5. Melaporkan setiap kegiatan penyelenggaraan penanggulangan bencana.
6. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang.
7. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran.
8. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

1.6 Tugas Pokok dan Fungsi Analis Mitigasi Bencana


Sesuai dokumen Uraian Jabatan pada BPBD Kabupaten Sukabumi, jabatan Analis
Mitigasi Bencana memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1. Melakukan pengumpulan informasi/data awal kejadian bencana dari sumber-sumber
yang dapat dipercaya untuk dilakukan pengkajian potensi kerugian akibat bencana
(risiko bencana).
2. Mengklasifikasi informasi data awal kejadian bencana berdasarkan jenis bencana.
3. Menganalisis data awal kejadian bencana berdasarkan pedoman yang telah
ditetapkan.
4. Melakukan koordinasi dengan tim survey di wilayah bencana agar pelaksanaan
kegiatan berjalan lancar.
5. Melaporkan hasil seluruh kegiatan analisis risiko bencana di wilayah bencana sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk bahan penyusun rencana pengkajian risiko
bencana.
6. Memberi masukan/saran kepada atasan dalam rangka penyusunan rencana pengkajian
risiko bencana berdasarkan instruksi atasan agar rencana pengkajian risiko bencana
dapat tersusun dengan baik.
7. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan sesuai dengan hasil kerja sebagai
bahan pertanggungjawaban.
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun
tertulis.

BAB II

iv
MAKSUD DAN TUJUAN

2.1 Maksud
Dalam mewujudkan sistem pelayanan penanggulangan bencana yang berbasis
kompetensi, maka BPBD Kabupaten Sukabumi menyusun visi “Terwujudnya Badan
Penanggulangan Bencana Daerah yang handal.”. Untuk mewujudkan visi tersebut maka
ditetapkan 4 (empat) misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (aparatur dan masyarakat) untuk
menunjang penguasaan teknologi dalam penanggulangan bencana.
2. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat melalui pengurangan risiko bencana.
3. Meningkatkan pelayanan tanggap darurat bencana.
4. Memenuhi hak masyarakat yang terkena bencana  dan melaksanakan pemulihan
kondisi dari dampak bencana.

Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Sukabumi ingin senantiasa memberikan


pelayanan terbaik dalam menanggulangi bencana, baik dalam upaya pencegahan
bencana, masa tanggap darurat maupun rehabilitasi. Upaya yang dapat dilakukan salah
satunya ialah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dengan memberikan
kesempatan untuk pegawainya agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi, sehingga dapat menunjang pekerjaannya dan meningkatkan kualitas pelayanan
pada masyarakat dengan lebih baik.

2.2 Tujuan
Dengan adanya upaya peningkatan mutu pengetahuan, keterampilan, serta
meningkatkan sumber daya manusia aparatur Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan guna
mencukupi kebutuhan akan tenaga yang berpendidikan Magister Profesi Psikologi, maka
perlu diberikan kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti pendidikan dalam bidang tersebut dengan status
Tugas Belajar, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dapat memberikan
bantuan biaya pendidikan Magister Profesi Psikologi atas nama Hening Rahmadina,
S.Psi. pada Program Pendidikan Magister Profesi Psikologi Klinis di Universitas Islam
Bandung Semester I periode bulan September Tahun 2021 sampai dengan bulan Januari
Tahun 2022.

BAB III

v
DASAR HUKUM

Dasar hukum dalam upaya meningkatkan mutu pengetahuan, keterampilan, serta


meningkatkan sumber daya manusia aparatur Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan guna
mencukupi kebutuhan akan tenaga yang berpendidikan Magister Profesi Psikologi, antara
lain:
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 8
Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968
tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851).
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234).
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494).
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antar Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737).
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741).
7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

vi
Nomor 4263) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun
2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang
Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164).
8. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi
Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 1).
9. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sukabumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 21) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sukabumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 10).
10. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 57 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sukabumi.
11. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas
Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah Dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Sukabumi (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2014 Nomor 6).
12. Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 826/Kep.806-BKPSDM/2021 tentang Penunjukan
Tugas Belajar Atas Nama Hening Rahmadina, S.Psi. Pada Program Pendidikan Magister
Profesi Psikologi Klinis di Universitas Islam Bandung.

BAB IV

vii
LAPORAN ALOKASI PENGGUNAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

Bersama ini, kami melaporkan Alokasi Penggunaan Bantuan Biaya Penunjang


Pendidikan Magister Profesi Psikologi atas nama Hening Rahmadina, S.Psi. pada Program
Studi Magister Profesi Psikologi Klinis di Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung
pada Semester I periode bulan September Tahun 2021 sampai dengan bulan Januari Tahun
2022 sebagai berikut:
NO. URAIAN RINCIAN TOTAL
Pembayaran SPP Tetap Semester I
1 Pembayaran SPP Semester I Rp. 19.350.000 Rp. 19.350.000
Biaya Buku, Alat Tulis Kantor dan Referensi
1 Buku/referensi Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
2 Alat Tulis Kantor Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
3 Fotocopy Rp. 600.000 Rp. 600.000
Biaya Hidup dan Operasional
1 Biaya hidup sehari-hari (makan, minum, 30 hari x 6 bulan Rp. 18.000.000
dll) x Rp. 100.000
2 Biaya keseharian lainnya (obat-obatan, dll) 30 hari x 6 bulan Rp. 1.800.000
x Rp. 10.000
3 Transportasi rumah-kampus atau lainnya. 30 hari x 6 bulan Rp. 1.800.000
x Rp. 10.000
4 Biaya pemondokan (kamar kost/kontrakan) 6 bulan x Rp. Rp. 7.200.000
1.200.000,-
5 Biaya pembuatan laporan dan pelaksanaan
tugas studi (sari pustaka/journal - -
reading/text book reading/case report dll)
6 Biaya konstribusi seminar, workshop dan
pelatihan, ujian (dan sejenisnya)
1. Ujian Tengah Semester I - -
2. Ujian Akhir Semester I
3. Kursus wajib
7 Biaya pembuatan dan kontribusi proposal - -
penelitian
8 Biaya penelitian awal dan mengikuti kerja - -
praktek serta laporan.
9 Biaya tugas akhir (TESIS) - -
10 Biaya seminar dan wisuda - -
JUMLAH BIAYA Rp 54.750.000,-
(Terbilang: Lima puluh empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)

BAB V
PENUTUP

viii
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi merupakan instansi
yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi yang berfungsi sebagai unit
pelaksana daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi di bidang
pelayanan kebencanaan yang secara teknis operasional berada di bawah Pemerintah
Kabupaten Sukabumi dan bertanggung jawab kepada Bupati Kabupaten Sukabumi.
Dengan adanya Proposal Laporan Alokasi Bantuan Biaya Pendidikan Magister
Profesi Psikologi ini, maka diharapkan setelah selesai pendidikan dapat mengabdi di
Kabupaten Sukabumi khususnya di BPBD Kabupaten Sukabumi, sehingga dapat mendukung
terwujudnya visi dan misi BPBD Kabupaten Sukabumi.
Demikian Proposal Laporan Alokasi Bantuan Biaya Pendidikan Magister Profesi
Psikologi atas nama Hening Rahmadina, S.Psi. pada semester I bulan September Tahun 2021
sampai dengan bulan Januari 2022 di Program Pendidikan Magister Profesi Psikologi Klinis
di Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung dibuat dan dengan melampirkan semua data
yang diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA

ix
Damayanti, F. E & Avelina, Y., 2018, Keefektifan Psychological First Aid (PFA) sebagai
Pertolongan Pertama pada Korban Bencana & Trauma. (Universitas Nusa Nipa,
2018).

Himpsi. 2010. Kode Etik Psikologi Indonesia. Jakarta. Pengurus Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia.

Supartoyo & Brahmantyo, Budi, 2008, Penataan Ruang Kawasan di Zona Rawan Bencana

Gempa Bumi di Kabupaten Sukabumi. Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana,
Volume 3, No. 1, Tahun 2008, hal. 17-25.

DAFTAR LAMPIRAN

x
1. Laporan perkembangan akademik (Kartu Hasil Studi) yang sedang dijalani dari Program
Studi Magister Profesi Psikologi Klinis di Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung
atas nama Hening Rahmadina, S.Psi.
2. Laporan kegiatan dan rancangan kegiatan pembelajaran berikutnya serta perkiraan sisa
masa studi (kelulusan) dari Program Studi Magister Profesi Psikologi Klinis di Fakultas
Psikologi Universitas Islam Bandung atas nama Hening Rahmadina, S.Psi.
3. Fotokopi KTP.
4. Fotokopi Kartu Keluarga.
5. Fotokopi SK pangkat terakhir.
6. Fotokopi surat penunjukan tugas belajar.
7. Fotokopi kartu mahasiswa.

xi

Anda mungkin juga menyukai