Kronologis Pasien Tn.

Martua

Pasien masuk dari ruang Al Latief ke ICU isolasi tanggal 04-06-2021 dengan diagnose Susp.
Covid 19, BP, hiperkagulasi, hiperkalemi, impending ARDS. Mendapatkan operan dari perawat
Al Latief bahwa os direncanakan untuk pemeriksaan sputum BTA dan PCR Swab. Tanggal 04
Juni 2021 mendapatkan instruksi dari dr. Fadhlia, Sp.P untuk dilakukan mantoux tes.
Pasien terpasang ventilator sejak tanggal 04/06/21, pasien sudah di swab PCR 2x hasil
NEGATIF, pemeriksaan BTA NEGATIF dan matoex test 72 jam hasil NEGATIF, dari DPJP
rencana evaluasi ro thorax , sambil menunggu hasil pasien boleh di pindah ke ruang ICU Luar,
karena ada rencana pasien masuk isolasi ICU dengan diagnose susp Covid 19, setelah hasil
rontgen thorax ada dan di lapor ke DPJP pasien curiga TB paru aktif dan mendapat obat-obatan
therapy TB, sedangkan pasiennya sudah berada diluar isolasi ICU.
Hasil Sputum BTA tgl 04-06.2021 jam 18.42 NEGATIF
Hasil PCR Swab ke-1 tgl 04-06-2021 NEGATIF
Hasil PCR Swab ke-2 tgl 05-06-2021 NEGATIF, advice dr. fadhlia, Sp.P :
- pindah jaminan dari kemenkes ke BPJS
- tunggu mantoux test
- evaluasi ro thorax.
Evaluasi 72 jam mantoux test tgl 07-06-2021 hasil Negatif lapor dr. fadhlia, Sp.P (+)
Ro thorax tgl 06-06-2021 dan dilaporkan ke dr. Fadhlia, Sp.P adv :
- Tanyakan lagi ke bagian radiologi expertisenya, perbandingan dengan sebelumnya
- Acc pindah ke HCU non Iso
Kesan dan perbadingan ro thorax :
TB paru lama aktif lesi luas mixed pneumonia
Dibandingkan dengan foto toraks tanggal 02.06.2021,
Foto toraks tanggal 07.06.2021 kesan infiltrat berkurang
Tgl 08-06-2021 jam 06.20 melaporkan perbandingan expertise ro thorax, TTV, Sejak masuk
ruangan ICU os cenderung demam terutama di malam hari ke dr. Fadhlia, Sp.P, advice :
- FDC intensif 1x4 tab
- curcuma 1x1 tab
- pindah icu isolasi
Tgl 07/06/2021 Dinas Pagi. .
Pasien di rawat diruang isolasi ICU dengan diagnosa pneumonia dengan sindrom obstruksi
dd/ppok dd/tb DOC ec metabolik ensephalopati ec sepsis, prolonged hipoksia diperberat