PH Automatic Control Air Asam Tambang + Sparing Tambang Batubara
PH Automatic Control Air Asam Tambang + Sparing Tambang Batubara
PA E
GR
E
AUTOMATIC PH CONTROL TERINTEGRASI
U S- O N
ATED
NUO
A L AT S PA R I N G ( + A l a t s p a r i n g )
PR O
TI
G
N RA
CO M
TA
US A
MBA N
AAT
megachemicals PR PER
AS
K G
Solution Inside
pH = 7.0
CHEMICAL
SPARING ENGINEER
CHEMICAL
AIR ASAM TAMBANG (AAT) ENGINEER
Air asam tambang (aat) terbentuk karena adanya mineral FeS (pyrite) yang teroksidasi. AAT atau
acid mine drainage (AMD) atau air asam batuan, yang secara keseluruhan disebut air asam
(acid drainage, AD), adalah air yang berasal dari tambang atau batuan yang mengandung mineral
sulfida tertentu yang terpapar dan dalam keadaan teroksidasi. Beberapa sulfida logam yang sering
dijumpai pada wilayah pertambangan antara lain FeS (pyrite), FeS2 (marcasite), FexSx (pyrrhotite),
PbS (galena), Cu2S (chalco-cite), CuS (covellite), CuFeS2 (chalcopyrite), MoS2 (molybdenite),
NiS (millerite), ZnS (sphalerite), dan FeAsS (arsenopyrite).
Di kawasan tambang batubara yang mengandung mineral sulfida dan oksidasi besi sulfida (FeS2),
konversi terbentuknya asam dapat terjadi melalui beberapa reaksi. Secara umum terdapat empat
persamaan reaksi utama, yaitu : (Stumm & Morgan 1996)
Pada persamaan (2.1), besi sulfida teroksidasi menghasilkan besi ferro (Fe2+), sulfat (SO42-) dan asam
(ion H+). Besi ferro selanjutnya dapat teroksidasi menjadi bentuk besi ferri (Fe3+) seperti ditunjukkan oleh
persamaan (2.2). Selanjutnya besi ferri terhidrolisa menjadi ferri hidroksida (FeOH)3 dan ion H+
(persamaan reaksi 2.3). Keasaman (acidity, H+) yang terbentuk dapat bertindak sebagai katalis dalam
memecah pyrite (FeS2) menghasilkan lebih banyak lagi ion ferro (Fe2+), sulfat dan H+ (persamaan reaksi 2.4).
Jika reaksi seperti yang ditunjukkan pada persamaan di atas melambat atau berhenti, maka pembentukan
air asam tambang juga akan melambat atau berhenti.
Penghilangan atau pengurangan air dan atau oksigen dapat mencegah atau menghambat oksidasi pyrite.
Pyrite biasanya ditemukan di bawah lapisan air (water table) dimana hampir tidak terdapat oksigen sama
sekali, sehingga kondisi oksidasinya terbatas. Pada kondisi seperti ini bisanya tidak terjadi reaksi sama sekali.
Pada saat pyrite terkurung di dalam batuan yang massive (padat), hanya sebagian kecil saja yang dapat
teroksidasi melalui kondisi alami. Akibatnya, asam yang terbentuk pun hanya sedikit dan seringkali terencerkan
secara alamiah atau ternetralisir material alkali yang terdapat pada batuan di sekitarnya. Jika sejumlah besar
batuan yang mengandung pyrite terpecah atau terpapar akibat kegiatan penambangan, maka pyrite ini
akan bereaksi dan menghasilkan ion Fe atau logam lainnya, sulfat, dan H+ atau asam yang akan masuk
ke dalam air tanah atau air permukaan.
megachemicals
Solution Inside
CHEMICAL
PENGOLAHAN AIR ASAM TAMBANG (AAT) ENGINEER
Secara umum ada dua metoda yang dapat digunakan untuk pengolahan air asam tambang, yaitu :
Pada Metode pengolahan aktif, proses-proses yang digunakan adalah netralisasi, aerasi dan pengendapan.
Netralisasi adalah proses penambahan bahan kimia untuk menetralisir pH air asam tambang dan agar proses
penghilangan besi di air dapat berjalan dengan baik. Pengolahan air asam tambang metode aktif dapat
dilakukan dengan cara netralisasi, yaitu dengan menambahkan bahan kimia yang bersifat basa. Bahan kimia
yang umum digunakan untuk netralisasi ini adalah kapur (CaCO3), hydrated lime (Ca(OH)2), soda-ash
(Na2CO3), atau caustic soda (NaOH).
Metode pengolahan secara pasif, air diolah tanpa membutuhkan bahan kimia dan hanya menggunakan proses
kimia dan biologi yang terjadi di alam. Beberapa metode pengolahan pasif untuk air asam tambang yang
dapat digunakan adalah rawa alamiah (natural wetland), rawa buatan (constructed wetland), saluran anoksik
batu kapur (anoxic limestone drain, ALD), Sistem aliran vertikal (vertical flow system), dan saluran terbuka batu
kapur (open limestone channel, OLC).
Metode pengolahan secara aktif merupakan metode yang banyak dipilih/terpilih sebagai metode yang sangan
ampuh, responsive, expandable, flexible, walaupun biaya relatif lebih mahal dan dengan kondisi dilapangan
3
(site) pada kapasitas pengolahan besar (> 1.000 M /jam selama minimal 15 jam/hari) sangat tidak mendukung
dalam operasional di lakukan kontinyu dan konsisten karena diaplikasikansecara manual dengan padat karya
seperti dibawah ini :
megachemicals
Solution Inside
METODE APLIKASI BAHAN KIMIA Vorang <<< Vair
Dosis tidak bisa diprediksi
PADA TREATMENT AIR LIMBAH TAMBANG Man power >>>
TAWAS &
SECARA UMUM Energi >>>
Kualitas bahan kimia <<< KAPUR
SETTLING POND
OPEN CHANNEL
3
KAPUR &
TAWAS
2 SETTLING POND
SOLUSI AAT KAPASITAS PENGOLAHAN BESAR & KONTINYU
REMOVABLE DISPENSER BAHAN KIMIA
PERALATAN AUTOMATIC PH ADJUSTING KAPASITAS 5.000 KG AUTOMATIC PH CONTROL
SETARA DENGAN KAPASITAS PENGOLAHAN 2.000 M3/JAM
MEGATROL
R
o
Temp. 26 C
pH = 7
OPEN CHANNEL
SPARING
3
Ke Lingkungan 5.000 M
AIR BERSIH TSS < 100 ppm
Screen 2000 mm
SAMPING DEPAN
2394,55 mm 2000 mm
3375 mm
INDONESIA - BOGOR
KONTRAKTOR SKALA: 1 : 50 PARAF TANGGAL SE STRUCTUR
R0
HM
megachemicals
SE M & E
MCI-DIS*DH-
DIGAMBAR OLEH :
DEPAN & SAMPING
EDISI
Solution Inside 01
DIPERIKSA OLEH : - MK OWNER
00
SAMPING DEPAN
CONE
VIBRATOR FUNNEL
megachemicals
Solution Inside
pH = 7.0
JALUR AIR
JALUR LISTRIK
AUTOMATIC PH CONTROL-DISPLAY
PNEUMATIC PUMP
BREAKING BREAK
DEPAN VIBRATOR
PH SENSOR
SPARING
INTPUT
OUTPUT
megachemicals
Solution Inside
SETTLING POND
MEGATROL
R
POLA PENGONTROLAN pH AIR DENGAN
megachemicals
OFF MANUAL AUTO
pH = 7
Temp. 26 oC
ENVIFLOC PB 103
INTEGRATED
megachemicals
Solution Inside
SETTLING POND/
KOLAM PENGENDAPAN LUMPUR (KPL)
OPEN CHANNEL
SPARING
14
pH 7 t3
t2
t1
2 JARAK
SPARING
Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus
Menerus dan Dalam Jaringan selanjutnya disebut SPARING
adalah sistem yang dipergunakan untuk memantau,
mencatat dan melaporkan kegiatan pengukuran kadar
suatu parameter dan/atau debit air limbah secara otomatik,
erus menerus dan dalam jaringan.
SPARING
ONLINE WATER QUALITY MONITORING SYSTEM
a solution by :
GEOVOS SPARING
Monitoring System is an
industrial monitor of the
wastewater quality with
realtime monitoring
system through
web-based software with
integration to databases
of the Ministry of
Environment and Forestry
of the Republic of
Indonesia.
REFERS TO
Ministerial Regulation (PERMEN) KEMEN-LHK No.1236, 2018 In the industrial era 4.0, the mining, plantation
Regarding Continuous Monitoring of Wastewater Quality in
Businesses and/or Networks (SPARING) and manufacturing industries carry out remote
Ministerial Regulation (PERMEN) No. P.80 / MENLHK /
monitoring (telemetry) in real time, while storing
SETJEN / KUM.1 / 10/2019 and displaying it on a large selection of devices.
Regarding Changes to Ministerial Regulation (PERMEN) No
No.1236, 2018 Ministry of Environment and Forestry PT. MEGA CHEMICAL INDONESIA
Monitoring About Continuous Monitoring of Wastewater Solution Inside
Solution Inside
COD
OTHER
SENSORS
HOW IT WORKS
WHAT MAKES
GEOVOS SPARING BETTER
Solution Inside