Anda di halaman 1dari 13

BAB 6

EVALUASI
DAN PENGENDALIAN PEMASARAN

Kelompok 4 :
M.Anto Mulyantoro C.2110311
Dina Selvia C.2110473
Kiki Kurniawan C.2110637
Nani Rustiani C.2110801
Digan Zahroh C.2110765

Dosen Pengampu:
Rachmat Gunawan,SE.,M.Si
SUB BAB MATERI

Mengukur Kinerja Alasan dilakukannya


01 Pemasaran 02 pengukuran

cara melakukan pengukuran


03 Objek yang diukur
04
05 waktu untuk dilakukannya pengukuran
1. Mengukur Kinerja Pemasaran
Clark, et al., (2006;191) menyatakan bahwa pengukuran kinerja pemasaran
adalah sebuah proses dalam bisnis yang menyediakan umpan balik tentang
kinerja berkaitan dengan upaya pemasaran yang telah dilakukan kepada
organisasi .

Dalam pengukuran ada beberapa kegiatan cakupannya diantaranya:

1. Memantau (monitoring): Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan


pengukuran kemajuan atas objektif program, memantau perubahan yang fokus
pada proses dan keluaran. Monitoring melibatkan perhitungan atas apa yang kita
lakukan, monitoring melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang kita
berikan.
Tujuan Monitoring :
Manjaga agar kebijakan yang
01 sedang diimplementasikan sesuai
dengan tujuan dan sasaran.

Menemukan kesalahan sedini


mungkin sehingga mengurangi 02
risiko yang lebih besar.
Melakukan tindakan
03 modifikasi terhadap kebijakan
apabila hasil monitoring
mengharuskan untuk itu.
2. Evaluasi (Evaluation): Evaluasi adalah kegiatan
untuk menilai tingkat kinerja suatu kebijakan
secara sistematis menginvestigasi efektifitas
program. Menilai kontribusi program terhadap
perubahan (Goal/objektif) dan menilai
kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan
program (rekomendasi).
Tujuan Evaluasi :

01 02 03
Menentukan tingkat suatu kebijakan Mengukur tingkat efisiensi suatu Mengukur tingkat keluaran:
melalui evaluasi maka dapat kebijakan: melalui evaluasi mengukur berapa besar dan
diketahui derajat pencapaian dapat diketahui berapa biaya kualitas pengeluaran
tujuan dan sasaran kebijakan. dan manfaat dari suatu atau output dari suatu
kebijakan. kebijakan.

04 05 06
Mengukur dampak suatu Untuk mengetahui apabila ada Sebagai masukan (input)
kebijakan: evaluasi ditujukan penyimpangan: untuk suatu kebijakan yang
untuk melihat dampak dari mengetahui adanya akan datang: untuk
suatu kebijakan, baik penyimpangan-penyimpangan memberikan masukan
dampak positif maupun yang mungkin terjadi, dengan bagi proses kebijakan ke
negatif. cara membandingkan antara depan agar dihasilkan
tujuan dan sasaran dengan kebijakan yang lebih baik.
pencapaian target.
2. Alasan dilakukannya pengukuran
Dilakukannya pengukuran untuk menghasilkan data yang kemudian apabila data tersebut
dianalisis secara tepat akan memberikan informasi yang akurat bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Aspek-aspek dilakukannya pengukuran:

01
Untuk memenuhi suatu harapan konsumen
02
Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dan
kebutuhan uang 03
Untuk melakukan perubahan yang
04
menghasilkan perbaikan pada proses
Untuk melakukan hal-hal yang lebih baik di pelaksanaan kegiatan pemasaran atau
waktu yang akan dating pada kegiatan sebelum dilakukannya kegiatan
pemasaran. pemasaran.
3. Objek Yang Diukur
Output
Pada pengukuran output dilakukan
01 pengumpulan data yang terfokus pada
hal-hal mengenai perusahaan sebelum
Outcome dilakukan kegiatan pemasaran ke
tempat pasar yang dituju.
Pada pengukuran outcome
dilakukan pengumpulan data
terkait seberapa jauh perusahaan 02
telah mencapai tujuannya setelah
kegiatan pemasaran dilakukan.
Impact
Pengukuran dampak yaitu terkait
03 respon yang diterima pelanggan
terhadap kegiatan pemasaran yang
telah dilakukan
4. Cara Melakukan Pengukuran

01 02
Survei Warga Survei ilmiah atau teknis
Survey kepada warga dilakuk dengan cara pihak Survey ilmiah atau teknis merupakan
perusahaan yang telah ditugaskan salah satu metode yang digunakan untuk
kemudian terjun kepada masyarakat baik melihat kondisi suatu lingkungan yang
secara langsung maupun secara jarak jauh dilakukan dengan mencari data-data,
seperti pembagian link google form dan informasi, dan juga mengukur kondisi
pertanyaan tatap muka. ataupun lokasi pembangunan infrastruktur
tanah dan jenis material yang dapat
digunakan dilingkungan tersebut.
5. Waktu Dilakukannya Pengukuran

Waktu dilakukannya pengukuran yaitu pada saat pra survey dan pasca survey. Prasurvei
adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan tahapan selanjutnya (survey) dengan
model menelaah masalah-masalah apa saja yang akan disurvei dan menentukan waktu untuk
melaksankankgiatan survey tersebut. Pra survey ini akan merancang kegiatan pada saat survey dari
awal hingga akhir.
Pasca survey merupakan tahapan lanjutan dari survey yang dilakukan untuk mengelola data
hasil survey yang teah dilakukan dan akan mengaitkan antara bentuk penghasilan dan
pengeluaran.
Survey dalam kegiatan ini terdapat 2 model survey
yang diguankan yakni :

Survei Longitudinal Survei Periodik

Survei longitudinal atau “time series survey”, survei periodik pada umumnya dilaksankan
bertujuan untyk menelusuri dan mengukur setiap dua tahun sekali sebagai bahan
perubahan pada periode tertentu, yang evaluasi untuk Lembaga ataupun perusahaan
sering kali mempelajari perubahan dalam
kelompok populasi tertentu.
DISKUSI
“Thank You”

Anda mungkin juga menyukai