Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN DAERAH KABUPATEN SERANG

FKTP KLINIK PRATAMA OTIKA BANTEN

JENIS STANDAR PELAYANAN KLINIK

Berdasarkan Permenkes No. 9 Tahun 2014 Tentang Klinik dan , persyaratan izin
operasional klinik antara lain sebagai berikut.
a. Sarana dan Prasarana
1. Ruang pendaftaran/ruang tunggu
2. Ruang konsulatsi dokter
3. Ruang administrasi
4. Ruang tindakan
5. Ruang obat dan bahan habis pakai untuk klinik yang menyelenggarakan
pelayanan farmasi
6. Kamar mandi / WC
7. Ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan
8. Instalasi sanitasi
9. Instalasi listrik
10. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
11. Sistem gas medis
12. Sistem tata udara
13. Sistem pencahayaan
14. Prasarana lainya sesuai kebutuhan

b. Peralatan
1. Peralatan Umum
2. Peralatan Poliklinik
3. Peralatan Poliklinik Gigi (bila ada dokter gigi)
4. Peralatan Laboratorium Sederhana
KEBUTUHAN INTERIOR KLINIK

Kebutuhan Interior Klinik Pratama


Nama Ruang sesuai Jenis Interior Jumlah
denah
1. Ruang Tunggu - Kursi Bahan Metal 4 seat 4
Ruang Pendaftaran
- Tempat Sampah 1
2. Pendaftaran - Lobi Pendaftaran 1
- Meja administrasi dalam 2
- Rak Rekam Medis 3
- Tempat sampah 3
3. Ruang dokter Gigi 1 - Meja dokter 1
- Kursi praktek 1
- Kursi pasien 2
- Tempat sampah 2
- Rak peralatan 2
4. Ruang manajemen - Meja kerja 5
- Kursi rapat 4
- Meja tengah (rapat) 1
- Tempat sampah 1
5. Ruang jaga dokter - Kasur 120 cm dan ranjang 1
- Meja serbaguna 1
- Kursi diskusi 3
- Tempat sampah 1
6. Ruang tunggu - Kuris metal 4 seat 4
tengah
- Tempat sampah 2
- Televisi 1
7. Ruang praktek 1 - Meja dokter 1
- Kursi praktek 1
- Kursi pasien 2
- Tempat sampah 1
- Bed exam 1
- Lampu exam 1
8. Aula - Karpet 1
- Infocus 1
STANDAR PELAYANAN KLINIK

Pelayanan dokter keluarga memiliki peralatan klinik yang sesuai dengan fasilitas pelayanannya
yaitu pelayanan kedokteran di strata pertama (tingkat primer). Hal ini tertuang dalam berkas
rekredensialing BPJS, yang meliputi:
a. Peralatan Medis
Pelayanan dokter keluarga memiliki beberapa peralatan medis yang minimal harus
dipenuhi di ruang praktik untuk dapat berpraktik sebagai penyedia layanan strata
pertama.
I. Pelayanan dokter keluarga yang merupakan sarana pelayanan medis strata
pertama terbukti setidaknya memiliki alat-alat pemeriksaan fisik sebagai berikut.
1. Alat test sensasi kulit
2. Auriscope
3. Lampu senter atau lampu kepala
4. Opthalmoscope
5. Palu refleks
6. Peak flow meter
7. Penekan lidah
8. Pengukur tinggi badan
9. Snellen chart
10. Spekulum vagina
11. Stethoscope
12. Strip test urin
13. Tensimeter
14. Thermometer
15. Timbang badan
II. Pelayanan dokter keluarga yang merupakan sarana pelayanan medis strata
pertama terbukti setidaknya memiliki alat-alat laboratorium sebagai berikut.
1. Alat monitoring gula darah
2. Alat pengukur kadar hemoglobin darah
3. Alat pemulas sediaan gram
4. Alat pemulas sediaan basah
5. Gelas objek dan penutupnya
6. Mikroskop
III. Pelayanan dokter keluarga yang merupakan sarana pelayanan medis strata
pertama terbukti setidaknya memiliki alat-alat tindakan sebagai berikut.
1. Bak instrumen metal
2. Benang otot dan benang sutera
3. Forsep hemostatic
4. Gunting perban
5. Jarum kulit
6. Jarum suntik disposable (no. 12, 14, 22/23Q)
7. Kapas, perban, dan plester
8. Pemegang jarum bedah
9. Peralatan resusitasi, peralatan untuk mempertahankan jalan napas,
peralatan untuk membantu ventilasi, obat-obatan emergensi dan oksigen
dalam tabung
10. Pinset anatomis
11. Pinset hidung
12. Pinset sirurgis
13. Sarung tangan
14. Scalpel
15. Semprit (spuit) disposable (1, 3, dan 5 cc)
16. Set infus
17. Sterilisator basah/kering
18. Tiang infus/penggantung botol infus
19. Peralatan resusitasi:
- Mayo
- Sungkup muka
- Kateter oksigen
- Ambu-bag
- Intubasi set
- Laringoskop
- Spuit (1, 3, dan 5 cc)
- Obat-obat EMG (adrenalin, kortikosteroid, amidaron, dsb)
b. Peralatan Penunjang Medis
Pelayanan dokter keluarga memiliki beberapa peralatan penunjang medis yang minimal
harus dipenuhi di ruang praktik untuk dapat berpraktik sebagai penyedia pelayanan
strata pertama.
I. Pelayanan dokter keluarga yang merupakan sarana pelayanan medis strata
pertama terbukti setidaknya memiliki alat-alat medis tambahan sebagai berikut.
1. Forsep dressing 6’’
2. Forsep spons
3. Kateter uretral
4. KB kit
5. Kotak kapas
6. Lampu spiritus
7. Loupe (kaca pembesar)
8. Piala ginjal (nierbeken)
9. Pipet
10. Pita pengukur
11. Serumen ekstraktor
12. Timbangan bayi
13. Box lampu untuk membaca hasil RO
II. Pelayanan dokter keluarga yang merupakan sarana pelayanan medis strata
pertama terbukti setidaknya tas dokter untuk panggilan rumah atau perawatan di
rumah dilengkapi dengan alat-alat sebagai berikut.
1. Alat penekan lidah
2. Forsep hemostatic
3. Jarum suntik (no. 22 dan 23)
4. Kapas dan alkohol
5. Lampu senter
6. Obat-obatan
7. Palu refleks
8. Semprit/spuit (3 dan 5 cc)
9. Stetoskop
10. Tensimeter
11. Thermometer
12. Perlengkapan peralatan luka:
- Kasa
- Larutan antiseptik
- Larutan irigasi
- Perangkat terapi intravena
- Perlengkapan kateter
- Perlengkapan irigasi
III. Pelayanan dokter keluarga yang merupakan sarana pelayanan medis strata
pertama terbukti memiliki persediaan obat-obatan sebagai berikut.
1. Obat suntik:
- Adrenalin bitatras
- Kortikosteroid
- Antihistamin
- Antiseptik/analgetik
- Anti asma
- Anti konvulsan
2. Cairan infus:
- Ringer laktat atau
- NaCl 0,9%
- Glukosa 5%
3. Obat (bukan obat suntik) guna diberikan untuk pertolongan pertama,
antara lain:
- ISDN
- Obat-obat luka
- Parasetamol
- Anti konvulsan
- Spasmolitik
4. Anestesi lokal: prokain HCl
5. Metode kontrasepsi:
- IUD
- Kondom
- Suntikan
- Implan
- Pil
c. Peralatan Non Medis
Pelayanan dokter keluarga memiliki peralatan non medis yang minimal harus dipenuhi di
ruang praktik untuk dapat berpraktik seebagai penyedia pelayanan strata pertama.
I. Ruang pendaftaran dan administrasi pada pelayanan dokter keluarga terbukti
memiliki setidaknya perabotan sebagai berikut.
1. Meja (berlaci) pendaftaran dan administrasi
2. Lemari/rak penyimpanan rekam medik
3. Komputer
4. Printer
5. Kursi staf
6. Kursi pengunjung
7. Tempat sampah
II. Ruang penyimpanan obat-obatan pada pelayanan dokter keluarga terbukti
memiliki setidaknya perabotan sebagai berikut.
1. Lemari rak penyimpanan obat-obatan
2. Meja (berlaci)
3. Komputer
4. Printer
5. Kursi staf
6. Tempat sampah
7. Tempat/baskom cuci tangan atau wastafel
8. Lap pengering

III. Ruang tunggu pada pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki setidaknya
perabotan sebagai berikut.
1. Kursi-kursi tunggu
2. Meja kecil
3. Rak tempat majalah, buku bacaan atau brosur info kesehatan
4. Tempat sampah
5. Meja ganti popokbayi
6. Pojok menyusui dengan kursi dan tirai/sekat penutup
7. Tempat/baskom cuci angan atau wastafel
8. Lap pengering
IV. Ruang praktik pada pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki setidaknya
perabotan sebagai berikut.
1. Tempat tidur pemeriksa
2. Lampu senter
3. Lemari obat dan alat periksa fisik
4. Meja tulis dengan kursi dokter dan 2 kursi pasien
5. Meja peralatan dan cairan desinfektan
6. Baskom cuci tangan atau wastafel
7. Lap pengering
8. Bak sampah tertutup untuk benda tajam dan benda tumpul serta terpisah
antara sampah medis dan non medis
9. Termos/cold chain atau refrigerator
10. Tempat penyimpanan kartu status
11. Rak buku
12. Kotak/lemari/tempat untuk menyimpan emergensi kit
13. Komputer
14. Printer

REFERENSI:
1. PDKI. 2006. Standar Pelayanan Dokter Keluarga. Depok: FK UI.
2. https://id.scribd.com/doc/246081031/SOP-Klinik.
3. https://id.scribd.com/doc/267494343/Kebutuhan-Interior-Klinik-Pratama.

Anda mungkin juga menyukai