Anda di halaman 1dari 3

Tugas Evangelisasi Minggu 3 (Kelompok 1):

Boniface Petros – 111.2021.002


Cristin Natalia Rasid – 111.2021.005
Florentina Patricia – 111.2021.008
Razali Ikat – 111.2021.011
Tran Dinh Ngan – 111.2021.0015
Tran Dinh Huu – 111.2021.014
Li Xiao Hong – 111.2021.017
Tian Pei Jun – 111.2021.013

Merumuskan evangelisasi yang bagaimana yang sesuai dengan kondisi daerah anda saat ini?

1. Menentukan sasaran evangelisasi


Tran Dinh Huu : Anak-anak dan OMK
Cristin : Bapak-bapak
Tran Dinh Ngan : Janda-janda, Ibu-ibu
Li Xiao Hong : Ibu-ibu dan OMK
Florentina Patricia: anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, OMK

2. Mengidentifikasi SWOT (strength, weakness, opportunities, threat)


Strength:
Tran Dinh Huu : Anak-anak adalah masa depan Gereja, sehingga perlu mendapatkan pembinaan
iman yang baik dan kuat. Anak-anak senang dan terbuka dengan para sr dan fr
Cristin :
Tran Dinh Ngan : Mereka lebih terbuka dengan Fr/ Sr
Li Xiao Hong : OMK lebih mudah berkomunikasi sedangkan ibu-ibu pikiran mereka lebih
sederhana dan mudah untuk menerima.
Florentina Patricia:
1. Masa kanak-kanak adalah masa paling mudah untuk dibentuk, masih mudah untuk
diberikan input-input yang berkaitan dengan perkembangan iman mereka. Anak-anak di
sini suka mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Gereja, mereka mau dating
untuk SBI ke Bandol.
2. Ibu-ibu: ibu-ibu di sini rata-rata bekerja ladang, mereka cukup suka bersosialisasi, suka
ikut kegiatan yang diadakan Gereja dibandingkan dengan Bapak-bapak.
3. Bapak-bapak: kaum bapak adalah pemimpin keluarga, apabila kaum bapak memiliki
iman yang kuat otomatis seluruh keluarganya juga punya landasan iman yang kuat,
sosok ayah dan suami adalah sosok yang diteladan oleh istri dan anak. Bapak-bapak di
sini memiliki bermacam-macam keterampilan sebenarnya.
4. OMK: OMK di sini jumlahnya sebenarnya cukup banyak, suka bersosialisasi.

Weakness:
Tran Dinh Huu : Kurang focus dan pengetahuan masih kurang serta tingkat pendidikannya
berbeda-beda
Cristin :
Tran Dinh Ngan : Lebih focus pada pekerjaan dari pada hidup rohani dan mudah terpengaruh
dengan lingkungan sosial khususnya dalam keluarga.
Li Xiao Hong : OMK terbatas oleh waktu pembinaan. Sedangkan ibu-ibu lebih focus pada
kehidupan sehari-hari misalnya keluarga.
Florentina Patricia:
1. Anak-anak di sini kurang suka mendengarkan pengajaran, cepat bosan, juga terlalu aktif
secara fisik, masih cukup banyak yang belum bisa baca tulis, Sistem pendidikan di
sekolah yang kurang bagus. Mereka juga cukup keras kepala dan agak kurang sopan.
2. Ibu-ibu: ibu-ibu di sini harus membagi waktu antara berladang, mengurus anak dan
rumah.
3. Bapak-bapak: kaum bapak lebih memilih untuk pergi bekerja dan nongkrong dibanding
ikut kegiatan Gereja. Mereka berpikir istrinya sudah ke Gereja, jadi mereka tidak usah
lagi ke Gereja.
4. OMK: OMK di sini agak manja, harus digerakkan berulang-ulang baru aktif,.

Opportunities:
Tran Dinh Huu : Sebagai Fr/ Sr kita lebih mudah untuk menarik mereka untuk mengikuti SBI
dan kegiatan lain. Pada saat itu kita bisa mengajar mereka tentang iman.
Cristin :
Tran Dinh Ngan : Mengadakan ret-ret untuk mereka, sehingga membantu mereka untuk lebih
berkembang dalm iman dan ajaran Gereja
Li Xiao Hong : Pembinaan rutin agar mereka lebih mengenal ajaran Gereja.
Florentina Patricia:
1. Anak-anak di sini walaupun cepat bosan, banyak yang tidak bisa baca tulis, keras kepala,
tetapi mereka sangat rajin untuk ikut SBI dan kegiatan yang diadakan Gereja, ini bisa
menjadi ladang bagi kami unutuk menginjili mereka dengan cara apapun yang bisa
masuk dengan karakter mereka.
2. Ibu-ibu: walaupun ibu-ibu di sini harus membagi waktu, tetapi mereka tetap
menyempatkan diri untuk ikut hadir dalam kegiatan Gereja.
3. Bapak-bapak: bukannya tidak harapan bagi para bapak, sebenarnya mereka juga mau
untuk hadir di Gereja, tapi butuh usaha lebih lagi utnuk membuat mereka tertarik, harus
di follow up dengan didatangi ke rumahnya, dibarikan tugas, lalu terus dihubungi seperti
sedang menjalankan bisnis MLM, follow up terus.
4. OMK: OMK di sini walaupun manja tapi sebenarnya mereka suka kumpul-kumpul. Dari
situ bisa diadakan kegiatan yang berbau anak muda seperti camping rohani, dari
pengalaman yang ada, merka sangat antusias mengikuti camping rohani ini.

Threat:
Tran Dinh Huu : karena masih kecil maka susah untuk menyampaikan dan mengajak mereka
melakukan sesuatu yang lebih serius
Cristin :
Tran Dinh Ngan : sebagi IRT, mereka tidak memiliki banyak waktu
Li Xiao Hong : terbatas oleh waktu
Florentina Patricia: dari keseluruhan hambatan yang paling mengganggu adalah pola pikir
mereka yang menganggap pendidikan iman kurang penting, mungkin juga disebabkan oleh
keadaan ekonomi di sini yang masih agak kurang.

3. Menyusun strategi evangelisasi


Tran Dinh Huu : SBI
Cristin :
Tran Dinh Ngan : Ret-ret
Florentina Patricia: tetap konsisten mengadakan SBI tapi dengan cara yang lebih menarik dengan
lebih banyak memberikan aktifitas fisik dengan memasukkan Pendidikan iman di dalamnya, lalu
utnuk OMK mengadakan camping rohani, pembinaan kegiatan misdinar yang konsisten dan
lebih atraktif, untuk merangkul bapak-bapak follow up ke rumahnya.
Li Xiao Hong : Pertemuan rutin dan camping OMK

4. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai