Manajemen Di Smalb
Manajemen Di Smalb
Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan untuk mengatur dan
mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efisien dan efektif dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Sarana prasarana diSMALB tidak akan berjalan
tanpa adanya manajemen yang baik. Manajemen sarana prasarana yang baik diharapkan
dapat menciptakan SMALB yang bersih, rapi, dan nyaman, sehingga mampu menciptakan
suasana yang menyenangkan baik guru maupun siswa dan yang berada dilingkungan sekolah 1
. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan
prasarana pendidikan agar dapat memberi kontribusi secara optimal dan berarti pada jalannya
proses pendidikan. Kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan,
pengawasan, penyimpanan, inventarisasi, dan penghapusan secara penataan. Manajemen
sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat menciptakan madrasah yang bersih, indah,
rapi sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan untuk semua anggota yang berada
didalam madrasah.2
Adapun dalam pengadaan sarana dan prasarana waka sarana dan prasaranamelakukan
pengelolaan dengan cara inventarisasi untuk mencatat semua sarana dan prasarana sekolah,
waka sarana dan prasarana memiliki beberapa buku dalam inventarisasi sarana dan prasaran
seperti buku catatan pembelian sarana dan prasarana, buku catatan penghapusan sarana dan
prasarana, dan kartu barang. Barang invetarisari diberi tanda dengan nama atau bentuk angka
yang tersusun menurut pola tertentu, sehingga mempermudah dalam menemukannya
kembali.
1
Ary H. Gunawan, Administrasi sekolah, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996) hlm.17
2
Mohamad Mustari, Manajemen Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015) hlm.120
Penghapusan sarana dan prasarana sekolah tidak dilakukan sembarangan, harus dilalui
dengan memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti apabila sarana dan prasarana sudah dalam
keadaan tua atau rusak berat, menelan biaya yang besar, terbakar, dicuri, musnah dikarenakan
bencana alam. Proses penghapusan tersebut biasanya dilakukan dengan cara dimusnahkan
atau dijual untuk yang masih bisa di jual, dan uang dari hasil penjualan akan dimasukkan
dalam kas sekolah.Sumber dana pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
biasanya dari yayasan pendidikan anak cacat, donatur dan orang tua murid