Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)

SEMESTER I ( JANUARI – JUNI 2022 )

RUMAH SAKIT UMUM LEWOLEBA

KABUPATEN LEMBATA

TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan saat ini lebih banyak diarahkan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang demi terwujudnya peningkatan derajad
kesehatan masyarakat yang setinggi-tinginya. Rumah Sakit Umum
Daerah Lewoleba melalui Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit
berupaya untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga
melalui pendidikan kesehatan yang berkesinambungan. Pendidikan
kesehatan yang diberikan bertujuan untuk mendapatkan peningkatan
pengetahuan dan keterampilan dalam proses pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit.
Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola
pelayanan kesehatan, sikap serta keterampilan para pelaksananya juga
dipengaruhi oleh lingkungan, sikap dan pola hidup sehat pasien dan
keluarga. Apabila pasien dan keluarga memiliki pengetahuan tentang
cara penyembuhan dan pencegahan penyakit serta mampu dan mau
berpartisipasi secara positif maka akan meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat pada umumnya.
Promosi Kesehatan Rumah Sakit bertujuan untuk terciptanya
masyarakat Rumah Sakit yang menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat
serta pemeliharaan lingkungan Rumah Sakit dan termanfaatkan dengan
baik semua pelayanan yang disediakan Rumah Sakit.

B. Landasan Hukum
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 1 menyebutkan bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna. Pelayanan kesehatan paripurna mencakup upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabillitatif.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
574/MENKES/SK/VI/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan
menuju Indonesia Sehat 2010. Pemberian promosi kesehatan yang
menyeluruh kepada pasien merupakan hak pasien dan kewajiban
seluruh tim tenaga kesehatan di Rumah Sakit. Informasi yang diberikan
meliputi upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
kesehatan (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan
kesehatan (rehabilitatif) yang diberikan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan di semua unit di Rumah Sakit sesuai dengan
keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1426/MENKES/SK/XII/2006 tentang Petunjuk Teknis Promosi
Kesehatan Rumah Sakit.

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan penyusunan laporan ini sebagai bentuk pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan dan manajemen PKRS yang
berkesinambungan.
Berikut beberapa tujuan penyusunan laporan PKRS yaitu :
1. Tertsedianya acuan mengenai pelayanan kesehatan pasien dan
keluarga di RSUD Lewoleba
2. Terlaksananya kegiatan promosi kesehatan di RSUD Lewoleba
3. Tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang profesional dalam
melakukan penyuluhan / pendidikan pasien dan keluarga
4. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan kegiatan PKRS di RSUD
Lewoleba.
BAB II
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

Pelaksanaan kegiatan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah


Lewoleba meliputi :
N INDIKATOR KEGIATAN
O
1 Menyusun regulasi - Menyusun pembentukan Unit PKRS di
terkait kegiatan RSUD Lewoleba
promosi di Rumah - Menyusun struktur organisasi PKRS
Sakit - Menyusun pedoman Pelayanan PKRS
- Menyusun Pedoman Pengorganisasian
PKRS
- Menyusun Kebijakan PKRS
- Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan/
program kerja PKRS
- Menyusun SPO
- Menyusun Pedoman Teknik Komunikasi
Efektif
- Menyusun Kebijakan Pemberian edukasi
kepada pasien dan keluarga
2 Mempersiapkan materi - Mempersiapkan bahan edukasi tentang 10
dan sarana yang penyakit terbesar dan materi terkait PHBS
dibutuhkan untuk (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
promosi dan edukasi - Membuat leaflet, brosur, poster, x-baner,
bagi pasien dan video, dll
keluarga - Membuat Media Promosi Rumah Sakit
(Facebook, Instagram, Youtube, Website )
3 Mengolah dan - Membuat evaluasi pelaksanaan pemberian
mendokumentasikan edukasi bagi pasien dan keluarga di setiap
data kegiatan PKRS di unit pelayanan terkait
unit pelayanan RSUD - Membuat dokumentasi kegiatan edukasi
Lewoleba kepada pasien dan keluarga
4 Melaporkan hasil - Mengkoordinir laporan dari semua unit
kegiatan PKRS sesuai terkait dan mengevaluasi pelaksanaan
dengan prosedur dan promosi kesehatan di unit secara efektif,
ketentuan yang efisien dan bermutu
berlaku untuk evaluasi - Menyusun laporan semester dan tahunan
dan pertanggung
jawaban kinerja
Pelaksanaan Kegiatan Pemberian Informasi dan Edukasi
Kepada Pasien dan Keluarga
Di Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba
Januari – Juni 2022

NO Waktu Tempat Kegiatan Sasaran


1. 29 Maret Lobi RSUD Sosialisasi Semua anggota
2022 Lewoleba Program Kerja unit PKRS
Unit PKRS
2. 31 Maret Rawat Jalan Sosialisasi Umum (semua
2022 tentang pasien Rawat
Pelayanan yang jalan)
ada di RSUD
Lewoleba
3. 7 April 2022 Rawat Jalan Penyuluhan Umum (semua
tentang DM pasien Rawat
jalan)
4. 25 April Poli KIA Penyuluhan Kelompok Ibu
2022 untuk ibu hamil Hamil
5. 12 April Ruang Komite Pertemuan Unit Anggota Unit
2022 Keperawatan PKRS PKRS
6. 23 Mei 2022 Rawat Jalan Penyuluhan DM Umum (semua
Dan TB Paru pasien Rawat
jalan)
7. 9 mei 2022 Poli KIA Penyuluhan Kelompok ibu
untuk ibu hamil hamil

8. 28 Mei 2022 Ruang Komite Pertemuan Unit Anggota unit


Keperawatan PKRS PKRS
9. 6 Juni 2022 Rawat Jalan Penyuluhan Umum (semua
Hipertensi pasien Rawat
jalan)
10. 10 Juni Ruang Komite Pertemuan unit Anggota unit
2022 Keperawatan PKRS PKRS
11. 13 Juni Rawat Jalan Penyuluhan HIV Umum (semua
2022 pasien Rawat
jalan
12. Setiap hari Semua unit Penyuluhan / Semua pasien
Rawat Inap edukasi individu dan keluarga
BAB III
HASIL YANG DICAPAI

Pencapaian pelaksanaan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)


di Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba :
N INDIKATOR KEGIATAN CAPAIAN
O
1 Menyusun - Menyusun pembentukan 100%
regulasi terkait Unit PKRS di RSUD ( Semua regulasi
kegiatan promosi Lewoleba terkait PKRS
di Rumah Sakit - Menyusun struktur sudah dibuat )
organisasi PKRS
- Menyusun pedoman
Pelayanan PKRS
- Menyusun Pedoman
Pengorganisasian PKRS
- Menyusun Kebijakan PKRS
- Menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan/
program kerja PKRS
- Menyusun SPO
- Menyusun Pedoman Teknik
Komunikasi Efektif
- Menyusun Kebijakan
Pemberian edukasi kepada
pasien dan keluarga
2 Mempersiapkan - Mempersiapkan bahan 70%
materi dan sarana edukasi tentang penyakit- ( Materi sudah
yang dibutuhkan penyakit dan materi terkait disiapkan dalam
untuk promosi PHBS (Perilaku Hidup Bersih bentuk SAP,
dan edukasi bagi dan Sehat) leaflet, brosur,
pasien dan - Membuat leaflet, brosur, poster, baner dan
keluarga poster, x-baner, dan video video edukasi

- Membuat Media Promosi Sedangkan media


Rumah Sakit (Facebook, Promosi Rumah
Instagram, Youtube, Website) Sakit yg baru
dibuat berupa
Facebook )
3 Mengolah dan - Membuat evaluasi 100%
mendokumentasi pelaksanaan pemberian ( Sudah
kan data kegiatan edukasi bagi pasien dan melakukan
PKRS di unit keluarga di setiap unit evaluasi terhadap
pelayanan RSUD pelayanan terkait pelaksanaan
Lewoleba - Membuat dokumentasi edukasi kepada
kegiatan edukasi kepada pasien dan
pasien dan keluarga keluarga di unit
pelayanan terkait
dan
mendokumentasi
kan pelaksanaan
kegiatannya)
4 Melaporkan hasil - Mengkoordinir laporan dari 100%
kegiatan PKRS semua unit terkait dan (Membuat laporan
sesuai dengan mengevaluasi pelaksanaan semester 1
prosedur dan promosi kesehatan di unit Januari sampai
ketentuan yang secara efektif, efisien dan Juni 2022)
berlaku untuk bermutu
evaluasi dan - Menyusun laporan semester
pertanggung dan tahunan
jawaban kinerja
Laporan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Edukasi Kepada Pasien dan Keluarga Semester I ( Januari sampai Juni
2022) :

NO RUANG ASESMEN PERENCANAAN PELAKSANAAN VERIFIKASI NILAI


TOTAL
1 Perina 90% 80% 90% 90% 87,5%

2 VK 70% 60% 60% 80% 67,5%

3 ICU 80% 70% 80% 80% 77,5%

4 Anak 80% 70% 80% 80% 77,5%

5 Interna 90% 70% 70% 90% 80%

6 Bedah 80% 70% 80% 80% 77,5%

7 UGD 80% 70% 70% 80% 75%

8 Rawat 20% 20% 20% 20% 20%


Jalan
Hasil temuan :
1. Petugas belum melakukan pengkajian kebutuhan edukasi secara
lengkap meliputi keluarga pendamping, penerima edukasi, hambatan
dalam menerima edukasi, bahasa yg digunakan, kebutuhan akan
penterjemah, kemampuan membaca dan menulis, tingkat pendidikan,
budaya atau kepercayaan berkaitan dengan kesehatan, kesediaan
menerima edukasi, cara edukasi dan kebutuhan edukasi
2. Petugas belum membuat perencanaan untuk semua kebutuhan edukasi
secara lengkap, meliputi edukasi yang dibutuhkan, pemberi edukasi,
waktu pelaksanaan edukasi dan sasaran edukasi
3. Petugas belum mendokumentasikan pelaksanaan edukasi secara
lengkap meliputi tanggal, jam dan durasi pemberian materi, topik
edukasi, hambatan belajar, penerima edukasi, metode pembelajaran,
evaluasi atau verifikasi, tanda tangan pemberi edukasi dan tanda
tangan penerima edukasi
4. Belum semua Pemberi Pelayanan Asuhan (PPA) terlibat dalam
pemberian edukasi pada pasien
5. Belum semua petugas melakukan verifikasi atau evaluai setelah diberi
edukasi
6. Tanda tangan penerima edukasi belum lengkap
7. Petugas belum lengkap menulis tanggal, waktu dan durasi pemberian
edukasi
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di RSUD Lewoleba
sudah dilaksanakan tetapi belum optimal. Dalam pelaksanaan kegiatan
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba ditemukan
beberapa kendala baik internal maupun eksternal sebagai berikut :
1. Kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang berpotensi untuk
memberikan promosi kesehatan
2. Masih kurangnya kepatuhan petugas untuk melakukan
pendokumentasian di lembar edukasi
3. Belum semua Pemberi Pelayanan Asuhan (PPA) terlibat dalam
pemberian edukasi pada pasien
4. Keterbatasan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan
promosi kesehatan
5. Ketersediaan anggaran yang terbatas untuk mendukung pengadaan
sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan promosi kesehatan

B. Saran
1. Meningkatkan kepatuhan dari semua Pemberi Pelayanan Asuhan
(PPA) dalam pemberian edukasi kesehatan kepada pasien
2. Komitmen dari semua unsur terkait dalam meningkatkan upaya
promosi kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba
3. Perlu peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan
untuk mendukung pelaksanaan promosi kesehatan
4. Penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan
promosi kesehatan
Demikian laporan hasil pemantuan dan evaluasi kegiatan Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba.
Besar harapan kami, laporan ini memberikan gambaran dan dijadikan
sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan PKRS berikutnya.

Lewoleba, 1 Juli 2022

Ketua Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit


Di Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba

Ni Luh M. Y. Sherllywiyanti, S.Kep, Ns


NIP. 19801126 200604 2 009

Anda mungkin juga menyukai