Anda di halaman 1dari 1

Pengalaman Liburan Semester

Liburan semester adalah masa yang sangat saya nanti-nantikan. Betapa tidak,
setelah mengikuti pembelajaran selama 6 bulan lamanya, dari bulan juli sampai bulan
desember tahun 2022 terasa sangat menguras pikiran dan tenaga. Belum lagi
dengan tugas-tugas sekolah yang menumpuk, PR yang sangat banyak, mendengar
kata liburan, senang rasanya.

Liburan kuawali dengan membereskan kamar dirumah, membersihkan sarang


laba-laba yang sudah beranak cucu di atas loteng. Mungkin laba-laba sedang
menangis karena rumahnya kuporak-porandakan. Setelah selesai membersihkan
bagian atas, kini bagian dinding yang penuh dengan poster-poster idola yang tampak
mulai kusam. Rencana akan kuganti dengan yang baru dan hits. Setelah dinding
tampak kelihatan rapi, mulailah kucoba melihat bagian kolong tempat tidur. Aku
terkejut, karena ternyata banyak sekali sampah-sampah yang sudah dijadikan
rumah kecoa. Karena tidak ada masker, kucari kain-kain bekas yang bisa digunakan
untuk menutup hidung. Bisa dibayangkan coba bagaimana aromanya. Dengan sapu lidi
mulailah membersihkan dengan hati-hati, agar tidak ada kelabang yang tiba-tiba
muncul. Atau mungkin ular kobra yang tanpa kutahu sudah bersarang dibawah kolong
tempat tidur.

Satu harian membersihkan rumah, terasa sangat letih sekali. Lihat ke dapur,
rencana mau bikin teh es. Tapi melihat toples gula, akaupun menggerutu karena
ternyata gula yang tinggal satu sendok, rupanya semut hitam kecil-kecil sudah lebih
duluan berpesta pora di dalamnya. Akhirnya dengan perasaan kesal, aku hanya bisa
meminum air putih di teko.

Kulihat jam di dinding, rupanya sudah pukul 2 siang. Rebahan sebentah ah,
pikirku. Setelah seharian penat beres-beres. Kulihat pantai yang indah dengan
pohon kelapa yang berbaris rapi, dihiasi dengan pasir putih dan air yang kelihat
jernih kebiru-biruan. Tampak kapal-kapal ikan yang kelihatan kecil sekali dari jauh.
Langit yang cerah, menambah indahnya pemandangan di siang ini. Ketika aku lari
untuk menceburkan di air yang jernih. Byuur..... badanku basah kuyup. Ahh.. rupanya
aku hanya mimpi.......

Anda mungkin juga menyukai