Anda di halaman 1dari 2

BATIK BUATAN SENDIRI

Perkenalkan nama saya adalah Marcellino Yoga Pratama Nugroho,Hai!!.Pada awal kelas 9,saya
dan teman-teman saya disuruh untuk membuat kain batik sendiri. Saya mengambil kain
bersama alat-alatnya di sekolah.. Saya baru mengambil kain pada bulan oktober bersama saya
mengambil rapot untuk fotocopy. Lalu saya mencuci kain tersebut Saya awalnya masi sangat
bingung saat membuat motif dari kain tersebut.
Awalnya saya membuat dengan pola yang tidak absrak tetapi saya merasa kalau pola tersebut
tidaklah cocok bagi saya. Saya memikirkan pola itu sampai seminggu saya kerjakan hanya untuk
memikirkan pola batik. Saya akhirnya menemukan ide untuk membuat pola tersebut dengan
berfikir di awal agar terlihat lebih menarik saat dilihat oleh orang lain.
Akhirnya pola yang saya gambar di kertas. Saya berusaha menggambar dengan sebaik mungkin,
hasilnya cukup baik menurut saya dalam pengerjaan batik tersebut. Saat itu saya
menyelesaikannya pada sore jam 16.06 WIB. saat itu saya masing kurang memperhatikan
dalam pengerjaan batik,akhirnya saya menunda batik tersebut selama 1 minggu. Saya
mengerjakan pekerjaan sekolah yang bagi saya sangat susah dikarenakan pekerjaan saya yang
menumpuk.
Akhirnya saya mengerjakan batik tersebut,saya kaget ketika deadline nya sudah mendekati
maka saya mau gamau mengerjakan itu. Saya mengerjakan menggunakan malam yang saya
siapkan 1 hari sebelum saya mengerjakan tugas tersebut. Ada 1 masalah yang aku dapati yaitu
masalah canting macet, itu membuar saya bingung akan hal tersebut. Saya menemukan solusi
yaitu seperti menggunakan lidi dari sapu yang saya punya.
Dan setelah saya mengerjakan selama 2 hari dengan mengerjakan selama 2 jam, dikarenakan
cuaca di tempat saya hujan menjadikan saya mengundurkan besok. Dan setelah saya
menyelesailkan menyanting saya. Kebesoknya saya melakukan pewarnaan yang diberikan oleh
Bu Dharma. Saya awalnya menggunakan warna biru, tetapi saya ragu untuk memberikan wana
biru dikarenakan menurut saya warna biru masi kurang bagus dalam pewarnaan.
Akhirnya saya mencoba untuk mengganti warna yang menurut saya kurang bagus dengan
mencampur beberapa warna seperti warna hijau,ungu,biru tua. Akhirnya memandukan warna
yang bagus menurut saya seperti hitam yang bervariasi warna hijau dan biru. Akhirnya saya
menjemur kain yang saya warnain. Sebesok harinya saya menyiapkan waterglass yang saya beli
di pasar.
Saya mau menyemplung awalnya tetapi saya berfikir “lebih enak pake kuas lebih bagus deh
hasilnya” akhirnya sore pada 4 Desember 2020 pada jam 16.31 WIB saya mengerjakan kain
menggunakan kuas dengan waterglass. Memberi waterglass awalnya berjalan dengan lancar
tetapi saya terlalu banyak untuk mengoles dan saya lupa kalau saya harusnya menjemur
dengan benar di dekat jemuran tetapi saya menjemurnya di teras rumah yang mengakibatkan
tidak meratanya water glass yang berada di kain saya, saya ngebatin “wah gimana nih kayaknya
gapapa deh walau waterglass nya ada area yang berlebih” akhirnya saya pasrah sambil
menunggu kain itu kering.
Setelah saya tunggu selama 2 hari kainnya baru kering dan malamnya saya melakukan lorot
yang menurut saya bakal bisa menjadikan kain itu bisa berhasil dan akhirnya pun saya
melakukan pada jam 19.12 WIB. Saya sudah pasrah akan berhasil apa tidaknya kain yang saya
waterglass, dan pada saat itupun saya sudah menyelesaikan lorot pada jam 19.24 WIB. Saya
akhirnya melihat kain saya dan akhirnya saya merasa bangga akan kain yang saya buat. Saya
menunggu keringnya kain sampe besok dan yang ditunggu-tunggu ksinnya jadi, saya merasa
senang. Saya mengumpulkan kain saya ke Classroom.

KESIMPULAN YANG SAYA DAPAT :


DENGAN MENGERJAKAN DENGAN TEPAT WAKTU PEKERJAAN ITU AKAN LEBIH CEPAT
DIKERJAKAN

TERIMAKASIH

MARCELLINO YOGA PRATAMA N


9 SAPTAARGA / 20

Anda mungkin juga menyukai