Anda di halaman 1dari 1

2023.10.24 15.

58
Pagi ini, saat aku berangkat sekolah, langit terlihat mendung. aku berdoa di
dalam hati "Semoga saja hari ini turun hujan". Sudah beberapa hari berlalu dengan
cuaca yang cukup panas. banyak sumur sumur warga yang mengering. jika hari ini
turun hujan maka, banyak orang yang akan senang dengan kedatangan hujan pertama
pada musim ini.

-**-

Setibanya aku di kelas, aku langsung menuju ke tempat dudukku. Sambil menunggu
teman-teman ku tiba, aku melakukan piket dahulu, Karena hari ini adalah jadwal ku
piket. Saat aku sedang menghapus papan tulis, datang Elga menyapa dengan senyum
yang hangat
"selamat pagi, Re".
"Pagi juga El". jawabku membalas sapaan Elga
"Kamu rajin sekali Re, pagi pagi udah bershin kelas aja". ucap Elga yang melihat ku
sedang membersihkan papan tulis.
"Haha iya nih El, daripada gak piket, nanti malah di marahi guru karena kelas nya
kotor".

Selama aku sedang membersihkan kelas, sudah banyak murid yang hadir di kelas.
Beberapa ada yang membawa buku di tangan nya, ada yang datang sendiri, ada juga
yang datang dengan temannya.
"Teng teng tengg jam pelajaran pertama-...". bel berbunyi, sudah waktunya
untuk memulai pelajaran. Kami melaksanakan kegiatan belajar seperti biasanya. Di
tengah-tengah jam pelajaran ke-7 tiba, seorang teman kelas ku berkata.
"Hei, hujan turun".
Sontak aku dan teman-temanku menoleh ke jendela, untuk memastikan apakah benar
hujan turun?, Ternyata hujan memang turun. Aku merasa senang dengan kedatangan
hujan tersebut.
Tiba tiba guru berkata "sudah sudah, memang wajar kalian sangat antusias dengan
kedatangan hujan ini, tapi ini sedang jam pelajaran lohhhhh". sepertinya Bu guru
agak kesal karena para murid terlalu memperhatikan hujan. Memang itu kesalahan
kami, karena ini sedang jam pelajaran.
Beberapa waktu berlalu, hingga waktu pulang sekolah tiba. Tetapi hujan masih
belum reda, tadi hujan sempat berhenti di tengah-tengah pelajaran, tetapi turun
kembali saat hampir waktu pulang. Kukira pada saat pulang sekolah hujan akan reda,
ternyata tidak. Aku kebingungan karena hujan ini, bagaimana aku pulang ke rumah?
Pikirku.
Saat aku berpikir untuk menunggu hujan reda, tiba-tiba Maya menghampiri ku sambil
berkata "loh Re, kamu ngapain diem di sini? Ayo pulang, kita hujan hujanan, hehe".
Seperti kata Maya, jika aku diam saja di sini, menunggu hujan reda, pasti akan
memakan waktu lama, akhirnya aku setuju untuk pulang bersama dengan Maya. Akhirnya
aku dan Maya pun berlari melewati rintik rintik hujan, sepertinya tidak apa apa
kehujanan seperti ini, rasanya cukup menyenangkan. Ku harap hujan ini dapat membawa
kebahagiaan bagi semua nya.

Anda mungkin juga menyukai