Kata Ulang-Ulang
Kata Ulang-Ulang
Malas = bermalas-malasan
Tinggi = setinggi-tingginya
Pandai = sepandai-pandainy
Kupu-kupu Gado-gado
Laba-laba Ongol-ongok
Undur-undur Ondel-ondel
Biri-biri
6. Kata ulang perubahan (kata ulang dwilingga saling suara)
Kata ulang perubahan adalah pengulangan kata dasar dengan perubahan.
Contoh:
1. Dwipurwa (Sebagian)
Dwipurwa adalah kata ulang sebagian. Kata – kata jenis ini mengalami perulangan pada
sebagian katanya saja, contohnya adalah leluasa, sesaji, dedaunan, leluhur, pepohonan,
pegunungan, tetua, lelaki, dan lain – lain.
Contoh:
Dedaunan itu gugur tertiup oleh angin.
Mereka menaruh sesaji di depan gua yang terkenal angker itu.
Pepohonan rubuh akibat diterjang oleh angin kencang.
2. Dwilingga
Dwilingga adalah kata ulang menyeluruh. Kata ulang jenis ini adalah kata yang mengalami
pengulangan secara keseluruhan. Contohnya adalah bapak – bapak, anak – anak, rumah –
rumah, buku – buku, dan lain – lain.
Contoh Kalimat:
Anak – anak merasa gembira karena mereka akan pergi bertamasya.
Kami mengumpulkan buku – buku untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan.