1.

Konsep pembelajaran merupakan suatu model atau cara yang mendasar terlebih dahulu yang
dapat dilakukan untuk menggelar aktivitas belajar-mengajar agar berjalan dengan baik,
terkhususnya pada pembelajaran bahsa arab sebagai bahsa asing ,dan juga didalam semua
kosep atau metode-metode pembelajaran tersebut bertujuan untuk berintraksi antara peserta
didik dan guru dalam proses belajar bahasa arab agar memudahkan peserta didik memahami
bahasa Arab beserta ruang lingkupnya.adapun pembelajaran bahasa arab sebagai bahsa asing
yakni dapat memahami teks-teks agama (Al-Qur'an dan Hadis) sebagai sumber hukum Islam
dan ajaran; dan memahami dan mengerti literatur-literatur asli yang ditulis dalam bahasa
Arab; pandai berbicara dan mengarang dalam bahasa Arab; dapat digunakan sebagai alat
pembantu lain (supplementary), dan; membina ahli bahasa yang profesional.
2. Dalam pembelajaran
- Kurang tepatnya metode yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab dan
kurangnya minat murid
- Guru yang kurang menguasai bidangnya dalam mengajarkan mata pelajaran bahasa Arab
kepada peserta didik.
- Para anak didik juga merasa tertekan dan dilema dalam pembelajaran bahasa Arab

Dalam kehidupan sehari-hari

- Lingkungan keluarga, contohnya; ketidakharmonisan hubungan antara ayah dengan ibu,

dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.
- Lingkungan perkampungan/masyarakat, contohnya; wilayah perkampungan kumuh (slum
area) dan teman sepermainan (peer group) yang nakal. Lingkungan sekolah, contohnya;
kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru serta alat-
alat belajar yang berkualitas rendah
3. - Pendekatan (Approach/madkhal) adalah seperangkat asumsi berkenaan dengan hakikat
bahasa dan hakekat belajar mengajar bahasa, ataudapat diartikan sebagai tahap pertama
pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian pada pembelajaran
tersebut
- Model adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas.
- Metode adalah rencana menyeluruh yang berkenaan dengan penyajian materi bahasa
secara teratur atau sistematis berdasarkan pendekatan yang ditentukan
- Teknik yaitu kegiatan spesifik yang diimplementasikan didalam kelas, selaras dengan
pendekatan dan metode yang telah dipilih.
4. - Pendekatan Behavioristik merupakan salah satu pendekatan di dalam psikologi pendidikan
yang didasari keyakinan bahwa anak dapat dibentuk sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
orang yang membentuknya. Perkembangan anak sangat ditentukan oleh faktor yang berada di
luar anak itu sendiri, bukan dari faktor yang berasal dari dalam. Semua tindakan pendidikan
ditentukan secara sepihak, yaitu pendidik dan anak dianggap sebagai obyek pendidikan.
- Pendekatan kognitif adalah suatu rancangan konseling atau pendekatan yang berfokus
pada berpikir dan proses mental dalam modifikasi atau mengubah tingkah laku dan sering
melibatkan pelatihan, pengembangan keterampilan, kontrol pikiran, serta proses-proses
dan teknik-teknik yang berorientasi kognitif lainnya
- Pendekatan fungsional adalah usaha pendekatan memberikan materi pembelajaran yang
menekankan pada segi manfaat untuk peserta didik dalam kehidupan sehari hari sesuai
dengan perkembangannya.
 - Nadzariyatul Wahdah merupakan sebuah teori dalam pengajaran bahasa yang
memandang bahasa sebagai suatu sistem yang terdiri dari unsur-unsur dan komponen
yang teratur, tersusun menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan.
- Nadzariyyah al-Furu' (ll) atau dikenal dengan teori cabang adalah teori yang menganut
pemisahan materi dalam pembelajaran bahasa Arab, Teori ini membagi pelajaran bahasa
Arab menjadi beberapa mata pelajaran, misalnya, Qawaid (e), Insya' (e), Muthala'ah ( l)
dan Muhädatsah (). Setiap mata pelajaran memilik kurikulum,silabus, jam pertemuan,
buku, evaluasi dan nilai hasil belajar sendiri-sendiri.
5. - Tarīqah al-Qawāid wa al-Tarjamah merupakan suatu metode pengajaran bahasa yang
tradisional (klasik) dengan penekanan aspek membaca dan menerjemah yang dibarengi
dengan analisis terhadap struktur tata bahasa yang terkandung
- metode yang memilih topik yang sesuai dengan taraf kemampuan peserta didik.
Kemudian guru mengucapkan kata-kata atau kalimat yang sesuai dengan tingkat
kemampuan anak didik dengan menggunakan alat peraga bila diperlukan