DISUSUN OLEH :
Muhammad Reza Maulana
Kelas : IV
Peristiwa penyerbuan Osha Butai Kota Baru oleh BKR Yogyakarta Oktober 1945 dipimpin
oleh mantan Chudanco PETA Soeharto
Pertemuan antara pasukan PETA dan Heiho yg sudah dibubarkan kemudian dibentuk jadi
BKR
Latihan kemiliteran PETA /Heiho
Perebutan Senjata dari Tentara Jepang oleh polisi istimewa, pemuda dan Rakyat di
GAYAM
Tentara PETA
Patung Tentara PETA lengkap dengan perlengkapan nya Koleksi Senjata Rampasan dari pasukan Tentara Jepang dan Sekutu
Tentara PETA yg menyamar untuk melawan penjajah Koleksi persenjataan perangkat di ruangan Soedirman
Peristiwa Rapat Raksasa 19 September 1945 di Relief daftar Nama Tentara PETA beserta
Lapangan IKADA Jakarta Tugasnya
Gedung Museum itu didirikan oleh tentara KNIL pada tahun 1745 dengan arsitektur
bangunan bergaya Eropa, Inggris, Di tahun 1043 gedung itu dipergunakan sebagai pusat
Latihan pasukan Indonesia, meskipun masih dalam kontrol Jepang.
Pada awalnya YAPETA meminta bangunan yang paling depan dari gedung pusat Latihan
untuk dijadikan Museum kurang lebih 1 hektar, YAPETA sendiri ialah Yayasan Pembela
Tanah Air, Yayasan ini didirikan oleh mantan lulusan PETA, Berbekal SK, panitia
pembangunan mulai disusun dan renovasi dimulai pada 14 November1993
Pembangunan Museum PETA( Pembela Tanah Air) dimulai pada tgl 14 November 1993
dengan peletakan Batu pertama oleh Wakil Presiden RI yg juga merupakan sesepuh
YAPETA yaitu UMAR Wirahadikusumah,
Pembangunan tersebut memakan waktu kurang lebih 2 tahun dan diresmikan oleh
Presiden RI Soeharto pada tanggal 18 Desember 1995