Petunjuk Kerja Tutor

b. Ketentuan khusus:
1) Pertemuan pertama:
a) Memberikan orientasi tentang kegiatan tutorial dan ruang lingkup
mata kuliah
b) Memberikan penjelasan tentang tugas-tugas yang akan dikerjakan
oleh mahasiswa,
c) Membuat kesepakatan tentang jadwal, kegiatan, serta berbagai
aturan tentang kehadiran dan tugas mengacu pada PK Pemberian
Nilai TTM (UM00-PK02),

2) Pertemuan ketiga, kelima, dan ketujuh:

a) Memberikan tugas tutorial kepada mahasiswa berupa soal uraian
yang harus dikerjakan di kelas selama 60 menit,
b) Menyampaikan aturan yang jelas untuk setiap tugas.
c) Membuat tanda terima tugas/laporan/praktikum mahasiswa
d) Melanjutkan pertemuan tutorial.

3) Pertemuan kedelapan:
a) Melakukan tutorial
b) Melakukan reviu atau rangkuman.

3. Melapor ke UPBJJ-UT apabila tutor berhalangan hadir dan mengusulkan

tutor pengganti yang mempunyai latar belakang pendidikan sesuai dengan
matakuliah yang akan ditutorkan.

C. Pasca Pelaksanaan
1. Memeriksa 3 tugas tutorial yang dikerjakan oleh mahasiswa
2. Menilai tugas-tugas tersebut sesuai dengan pedoman penilaian, yaitu:

a. Nilai tutorial dapat diberikan jika mahasiswa:

1) mengikuti minimal 5 dari 8 kali pertemuan yang diadakan, dan
2) mengerjakan tugas di kelas sesuai jadwal dengan mengacu butir 4.5
Ketentuan Umum Prosedur TTM , yaitu pada pertemuan ke-3, ke-5, dan
ke-7.

No. Dokumen No. Revisi Tgl Revisi Halaman

BB03-PK01 II.0 25 Juni 2013 2 of 4
 Petunjuk Kerja Tutor

b. Penghitungan nilai tutorial sebagai berikut.

Mulai masa ujian 2008.1, nilai tutorial dihitung dengan menggunakan formula
berikut.

3 P 7 NTT
NT
10

NT = nilai tutorial, P = nilai partisipasi, dan NTT= rata-rata nilai tugas tutorial 1
(TT1), tugas tutorial 2 (TT2), dan tugas tutorial 3 (TT3).

c. Kedisiplinan dan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, kehadiran dalam

tutorial, dan keaktifan dalam kelas tutorial diperhitungkan oleh tutor dalam
memberikan nilai partisipasi. Dengan demikian, mahasiswa yang disiplin dan
bertanggung jawab, hadir penuh, dan aktif dalam tutorial akan mendapat nilai
partisipasi tinggi. Sedangkan mahasiswa yang kehadirannya hanya 5 - 7 kali,
meskipun keaktifannya dalam tutorial sama, akan mendapat nilai partisipasi
yang lebih rendah dari mahasiswa yang hadir 8 kali.

d. Tidak ada pemberian tugas ulangan. Dengan demikian, mahasiswa yang tidak
hadir pada hari pemberian tugas, tidak akan mendapat nilai tugas untuk hari itu.
Nilai rata-rata tugas tutorial akan menjadi kecil karena pembaginya tetap tiga.
Contoh:
Mahasiswa B mendapat nilai TT1 sebesar 90; nilai TT2 sebesar 0 (karena
tidak hadir); dan nilai TT3 sebesar 75; maka nilai rata-rata tugas tutorial
adalah sebagai berikut.

90 0 70
NTT 53,33
3

Jika ia mendapat nilai partisipasi (P) sebesar 80, maka nilai tutorial adalah
sebagi berikut.

(3x80) (7 x53,33) 613,33

NT 61,33
10 10

3. Menyerahkan dokumen hasil pelaksanaan tutorial ke UPBJJ-UT paling lambat

satu minggu setelah pertemuan kedelapan:
a. Rekapitulasi nilai
b. Daftar hadir mahasiswa

No. Dokumen No. Revisi Tgl Revisi Halaman

BB03-PK01 II.0 25 Juni 2013 3 of 4
 Petunjuk Kerja Tutor

c. RAT dan SAT

d. Catatan Pertemuan Tutorial
e. Tanda terima tugas dan dilengkapi hasil tugas mahasiswa yang memiliki
nilai tertinggi dan nilai yang terendah
f. Evaluasi tutor oleh mahasiswa

No. Dokumen No. Revisi Tgl Revisi Halaman

BB03-PK01 II.0 25 Juni 2013 4 of 4