Anda di halaman 1dari 21

Geologi Dasar &

Geodinamik
(MGD 421)

GDG 1
Afiat Anugrahadi
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti
2011
Pendahuluan
Pada kuliah pertama, Dosen wajib memberitahukan:
(Sumber : Juknis Pelaksanaan Pendidikan FTKE)

a) Rencana Pembelajaran
b) Daftar buku acuan (buku teks / referensi) yang
digunakan
c) Tata tertib Perkuliahan dan Sistem penilaian dan (serta)
pembobotan masing-masing komponen penilaian yang
digunakan
d) Ada atau tidaknya kuis (ujian-ujian kecil)
e) Tata tertib dan peraturan yang berlaku di Universitas
Trisakti
f) Bahaya penyalahgunaan Narkoba dan sanksinya
g) Menunjuk salah seorang mahasiswa peserta mata kuliah
tersebut sebagai ketua kelas.
Geologi Dasar & Dinamik (MGD 421)
Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

Program Studi Teknik Geologi bertujuan


menghasilkan sarjana yang :
Memahami bumi sebagai sistem alam sebagai materi dan
mengenali hukun alam yang terjadi secara keseluruhan
makro maupun mikro
Mempunyai Pengetahuan dan berpola pikir yang cukup
terhadap bumi, sebagai sumber benda/materi, sehingga
dapat/mampu untuk pekerjaan eksplorasi dan
mengeksploitasinya dengan pertimbangan keadaan
lingkungan secara optimal.
RENCANA PEMBELAJARAN
Geologi Dasar dan Dinamik (MGD 421)

Kompetensi yang diharapkan oleh peserta :


Mahasiswa diharapkan mampu memahami bahwa
bumi dalam pergerakannya berada pada kedudukan
yang dinamis.

Al Furqan (25) Ayat : 62 - Dan Dia-lah yang


menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang
yang hendak mengambil pelajaran atau orang yang
ingin bersyukur.
RENCANA PEMBELAJARAN
Geologi Dasar dan Dinamik (MGD 421)
Isi :
Pengetahuan tentang bumi atau proses-proses setelah terbentuknya bumi,
terjadinya mineral, batuan beku dan proses terjadinya, bentuk-bentuk
pembekuan magma, bahan-bahan yg dikeluarkan gunung api, batuan metamorf,
batuan sedimen, geologi struktur, peta, pelapukan, waktu geologi dan stratigrafi,
dasar-dasar geologi minyak.
Berbagai pandangan para ahli geologi mengenai bumi
Susunan bagian dalam bumi yang meliputi kerak bumi hingga inti bumi
Perkembangan konsep yang mengulas mengenai kerak bumi yang dinamis berawal
dari tahapan sebelum lahirnya Teori Tektonik Lempeng dan sesudahnya
Tipe-tipe utama gunungapi dan pola sebaranya di dunia dikaitkan dengan konsep
Tektonik Lempeng
Prinsip uniformitarianisme dan pengertian hiatus dalam proses sedimentasi
Pengetahuan sumberdaya mineral dan pola sebarannya yang dikaitkan terhadap
konsep Tektonik Lempeng.
Daftar Pustaka Geologi Dasar & Dinamik (MGD 421)

Anugrahadi, Afiat ,1989. Penuntun Praktikum Geologi Fisik, Jurusan Teknik


Geologi FTM - Universitas Trisakti.
Anugrahadi, Afiat, 1997. Buku Pedoman Kuliah Lapangan 1 Sukabumi, Jurusan
Teknik Geologi FTM - Universitas Trisakti. atau Revisi terbaru
Badan Standardisasi Nasional (BSN), 1999. Penyusunan Peta Geomorfologi
Standar Nasional Indonesia, SNI 13-6185-1999 ICS 07.060
Compton, R.R., 1985, Geology in Field, John Wiley & Sons, New York
McGeary & Plummer C., 1992, Physical Geology, Wm. C. Brown Publishers, 550 hal
McGeary & Plummer C., 2001, Physical Geology, McGraw Hill, 578 hal
Pulunggono , Ahmad., 1984, Geologi Dasar II, FTM Usakti, 109 hal
Sutarso, Bambang?. Diktat Kuliah Geologi Dasar, Jurusan Teknik Perminyakan
FTM - Universitas Trisakti.
Thamrin, Moch., ?. Diktat Kuliah Geologi Dasar, Jurusan Teknik Perminyakan,
Geologi, Pertambangan, FTKE - Universitas Trisakti.
William C. Putnam, 1971, Geology, revised by Ann Bradley Bassett New York
Oxford University Press, London, Toronto.
William H. Emmons, George A. Thiel & Clinton R. Stauffer Ira S. Allison, 1955,
Geology Principles & Proesses, New York, Toronto, London.
Ketentuan Pelaksanaan Kuliah, Asistensi /
Responsi dan Praktikum

Kuliah, Asistensi / Responsi dan Praktikum harus


dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan jadwal.

Mahasiswa diwajibkan hadir mengikuti Kuliah,


Asistensi / Responsi dan Praktikum sesuai dengan
yang tercantum dalam Kartu Rencana Studi
masing-masing. Kehadiran mahasiswa dicatat
dalam daftar hadir mahasiswa.
Jika Dosen berhalangan,
sehingga kehadirannya tidak sesuai dengan ketentuan jadwal
perkuliahan, maka Dosen tersebut wajib:
a. Memberitahukan ketidakhadirannya kepada Subbag Perkuliahan
dan Ujian di Fakultas atau Sekretariat Program Studi.
b. Menggantikan kuliahnya pada kesempatan yang lain atau diisi
dengan kegiatan yang sama oleh dosen pengganti.

Mahasiswa wajib menunggu kehadiran dosen di kelas


dalam waktu 15 menit. Apabila sesudah 15 menit ternyata dosen
belum juga hadir tanpa pemberitahuan, maka ketua kelas melaporkan
kepada Subbag Perkuliahan dan Ujian di Fakultas atau Sekretariat
Program Studi. Apabila sudah ada kepastian bahwa dosen pengganti
belum (tidak) ada, mahasiswa dapat meninggalkan ruang kuliah,
setelah menandatangani daftar hadir.
Apabila Dosen melalaikan kewajiban-
kewajiban tersebut di atas :
(memberikan kuliah kurang dari 70% tatap muka
terjadwal dalam satu semester), pimpinan
fakultas/Program Studi dapat memberikan
teguran/peringatan dan sanksi mulai dari yang
ringan sampai dengan yang berat (dalam bentuk
pemberhentian).
Mahasiswa wajib menunggu
kehadiran dosen di kelas
dalam waktu 15 menit. Apabila sesudah 15 menit ternyata dosen
belum juga hadir tanpa pemberitahuan, maka ketua kelas melaporkan
kepada Subbag Perkuliahan dan Ujian di Fakultas atau Sekretariat
Program Studi. Apabila sudah ada kepastian bahwa dosen pengganti
belum (tidak) ada,

mahasiswa dapat meninggalkan ruang kuliah,


setelah menandatangani daftar hadir.
3. Kehadiran Mahasiswa Dalam Perkuliahan

Mahasiswa diwajibkan hadir minimal 70 % dari jumlah tatap muka.


Petugas administrasi perkuliahan akan menghitung jumlah kehadiran tiap
mahasiswa yang digunakan sebagai prasyarat untuk dapat mengikuti
Ujian Akhir Semester.

4. Kesetaraan jam perkuliahan dengan bobot sks.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Trisakti, maka tabel


berikut memberi pedoman untuk mengatur jam masing-masing jenis
perkuliahan dalam hubungannya dengan bobot sks mata kuliah yang
bersangkutan dalam satu semester.
Tabel
Kesetaraan Jam per minggu Perkuliahan dengan Bobot sks

J a m
Jenis Bobot
Pengajaran sks Tatap Kegiatan Kegiatan
Jumlah
Muka Terstruktur Mandiri

Kuliah 1 1 1 1 3

Seminar 1 1 1 1 3

Praktikum 1 2 1 1 4

Kerja 1 4 2 2 8
Lapangan
KUM-ITT 1 4 2 2 8
Tabel :
Pedoman Penentuan Bobot Penilaian

Komponen Rentang % Bobot


Nilai

Terstruktur: Tugas, Kuis, Makalah, Presentasi dan


0 100 5 - 30 %
Partisipasi Aktif di kelas

Ujian Tengah Semester (UTS) 0 100 20 - 40 %

Ujian Akhir Semester (UAS) 0 100 20 - 50 %

Jumlah nilai dalam angka 100 %

Keterangan :
Dalam sistem SKS, komponen penilaian harus termasuk didalamnya tugas terstruktur.
Untuk memperoleh nilai akhir maka jumlah nilai angka dikonversi menjadi nilai huruf.
Tabel 2.3. Perolehan IPS dan Jumlah Beban Studi

Maks Beban Studi


Perolehan IPS
(sks)
3,00 24
2,50 - 2,99 22
2,00 - 2,49 20
1,50 - 1,99 18
1,00 - 1,49 16
< 1,00 14
Tabel 2.4. Hubungan antara Nilai dalam Huruf, Bobot dan Angka
NILAI
HURUF BOBOT ANGKA
A 4.00 80 n 100
A- 3.75 77 n 80
B+ 3.50 74 n 77
B 3.00 68 n 74
B- 2.75 65 n 68
C+ 2,50 62 n 65
C 2.00 56 n 62
D 1.00 45 n 56
E 0 n < 45
Tabel 2.5. Hubungan antara Nilai dan Status
STATUS BOBOT KETERANGAN
IN 0 Incomplete:
Persyaratan Tugas belum
lengkap
T (Tunda) Missing grade:
MG 0
Nilai tidak ada karena tidak
mengikuti UAS

NR 0 No Record of Attendance:
Jumlah kehadiran tidak
memenuhi syarat
W 0 Withdrawal:
F (Gagal) Mengundurkan diri
sebelum UTS
FR 0 Fraud:
Mahasiswa melakukan
kecurangan
Evaluasi Hasil Belajar (EHB)
Evaluasi hasil belajar dapat dilaksanakan dengan
berbagai cara ujian dan kegiatan terstruktur
sesuai dengan jenis serta tingkat kompetensi
yang dituntut dalam Kurikulum Operasional (KO).

Macam-macam Evaluasi Hasil Belajar:


a. Ujian terdiri dari:
Ujian Tengah Semester (UTS)
Ujian Akhir Semester (UAS)
Ujian Komprehensif
Ujian Tugas Akhir
EHB lanjutan
b.Evaluasi kegiatan terstruktur
Selain ujian-ujian tersebut di atas terdapat
kegiatan-kegiatan terstruktur lain yang
berbentuk:
1). Penulisan karangan ilmiah/ makalah
2). Pekerjaan rumah/ tugas/ kuis
3). Partisipasi aktif dalam kelas
4). Presentasi dan sebagainya
Persyaratan peserta ujian:
Terdaftar sebagai mahasiswa yang sah pada
program studi
Memenuhi jumlah kehadiran kuliah minimal 70 %
dari jumlah seluruh perkuliahan atau jumlah
tatap muka
Membawa Kartu Peserta Ujian (KPU) / Kartu
Rencana Studi (KRS) yang berlaku.
Mentaati tata tertib ujian
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai