Anda di halaman 1dari 46

TEKTONIK LEMPENG

Sepanjang tahun 1960-an, banyak penemuan teknologi yang kemudian


mendorong revisi Hipotesis Apungan Benua ini menjadi Teori Tektonik
Lempeng (Plate Tectonic Theory).

Pada teori ini, dijelaskan bahwa permukaan bumi dibentuk oleh


kepingan-kepingan litosfer, yaitu lapisan padat dari kerak bumi dan
mantel bumi bagian atas, yang mengapung di atas astenosfer.
Astenosfer adalah lapisan plastis di bawah litosfer yang memiliki sifat
seperti fluid yang dapat mengalir.

Masing-masing kepingan litosfer ini disebut lempeng. Gambar di bawah


ini menunjukkan batas-batas utama lempeng tektonik dan bagaimana
mereka saling berinteraksi satu sama lain.
Hubungan Tektonik Antar
Lempeng

http://en.wikipedia.org/wiki/
Plate_tectonic
Divergent Plate Boundary
Convergent Plate Boundary
Transform Plate Bound

http://ve.ou.edu/weaver/plates/
TEKTONIK LEMPENG

KECOCOKAN / KESAMAAN GARIS PANTAI

Kecocokan garis pantai


benua Amerika Selatan
Bagian Timur dengan garis
pantai benua Afrika Bagian
Barat

Wegener menduga bahwa


benua benua tersebut diatas
pada awalnya adalah satu atas
dasar kesamaan garis pantai.
Atas dasar inilah kemudian
Wegener mencoba untuk
mencocokan semua benua
benua yang ada di muka bumi.
Adanya bukti dokumentasi fosil Mesosaurus yang sejenis dan hanya ditemukan di
kedua sisi benua tersebut. Diyakini bahwa Mesosaurus ini ketika hidupnya tidak
akan dapat melintasi samudera yang luas di antara kedua benua ini. Sisa-sisa
organisme yang ditemukan tampaknya menjadi bukti menyatunya dua benua ini
selama Masa Paleozoikum dan Awal Mesozoikum.
Bukti selanjutnya, jajaran
pegunungan yang terpotong oleh
samudera. Gambar di bawah
menunjukkan jajaran
pegunungan pada kedua sisi
Samudera Atlantik.

Pegunungan Appalachia yang


terpotong oleh pantai
Newfoundland serupa dengan
jajaran pegunungan di
Kepulauan Inggris dan
Scandinavia dalam hal struktur
dan juga umurnya.
TEORI TEKTONIK LEMPENG
(PLATE TECTONIC

TEORI PENGAPUNGAN BENUA (CONTINENTAL


DRIFT) YANG DIKEMUKAKAN OLEH ALFRED
WAGNER (1912).
LEMPENG-LEMPENG MENGALAMI PERGERAKAN
KARENA ADANYA PERBEDAAN ARAH MEDAN
MAGNET
1960, TEORI PENGAPUNGAN BENUA DITERIMA
SECARA LUAS DAN BERUBAH MENJADI TEORI
TEKTONIK LEMENG (PLATE TECTONIC)
Mekanisme Penggerak
Satu hal yang mengganjal hipotesis Wegener tentang
Apungan Benua adalah dia tidak dapat menjelaskan
mekanisme seperti apa yang menyebabkan
pergerakan lempeng. Saat ini, ada tiga ide yang
dikemukakan oleh para ilmuwan terkait mekanisme
penggerak tersebut.
Pertama, ide tentang adanya arus konveksi yang
besar di dalam mantel bumi yang menggerakkan
lempeng seperti sabuk konveyor.
Kedua, ide yang menjelaskan bahwa lempeng yang
menunjam lebih berat daripada lempeng di atasnya,
karenanya akan menarik lempeng ini ke bawah. Hal ini
disebutslab-pull. Juga karena gravitasi, bagian atas
dari lempeng di lokasi pematang terdorong ke atas. Ini
disebutslab-push.
Ketiga, ide tentang adanyaplume(aliran magma
yang membumbung) yang bergerak ke atas. Ide ini
memjelaskan bahwa hanya ada beberapaplumeyang
sangat besar yang menggerakkan arus konveksi ke
arah atas di dalam mantel bumi, sedangkan lempeng
yang menunjam menggerakkan arus konveksi ke arah
bawah dan menyempurnakan perputaran arus
konveksi tersebut.

Kesimpulannya, Teori Tektonik Lempeng adalah teori


terbaru dan hingga kini sangat bagus digunakan oleh
para ilmuwan dalam menjelaskan berbagai proses
tektonik yang terjadi dalam sejarah
LEMPENG-LEMPENG TEKTONIK UTAMA

1. Lempeng Afrika,
2. Lempeng Antarktika
3. Lempeng Australia
4. Lempeng Eurasia
5. Lempeng Amerika Utara
6. Lempeng Amerika Selatan,
7. Lempeng Pasifik,
Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil
mencakup Lempeng India, Lempeng Arabia,
Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca,
Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng
Filipina, dan Lempeng Scotia.
LEMPENG-LEMPENG TEKTONIK DUNIA
(http://www.scribd.com/doc/135281706)
BATAS-BATAS LEMPENG TEKTONIK
(http://www.scribd.com/doc/135281706)
PERGERAKAN LEMPENG TEKTONIK
(http://www.scribd.com/doc/135281706)
JENIS-JENIS BATAS LEMPENG

Berdasarkan arah pergerakannya,


perbatasan antara lempeng tektonik
yang satu dengan lainnya (plate
boundaries) terbagi dalam 3 jenis,
yaitu
1. divergen,
2. konvergen, dan
3. transform
JENIS-JENIS BATAS LEMPENG
(Flowers.wordpreess.com/geofisika)
BATAS KONVERGEN ADA 3 MACAM

1) antara lempeng benua dengan


lempeng samudra,
2) antara dua lempeng samudra,
dan
3) antara dua lempeng benua.
KONVEGEN LEMPENG SAMUDRA DENGAN
LEMPENG BENUA
(Flowers.wordpreess.com/geofisika)
KONVERGEN LEMPENG SAMUDRA-LEMPENG
SAMUDRA
(Flowers.wordpreess.com/geofisika)
Daerah timurlaut Afrika adalah contoh yang bagus untuk batas divergen. Disini,
magma yang keluar merekahkan lempeng litosfer. Ketika rekah pada litosfer
semakin melebar, batuan di atasnya runtuh dan membentuk zona rekahan.
Semakin melebar dan membentuk laut yang dangkal, seperti Laut Merah.
KONVERGEN LEMPENG BENUA DENGAN
LEMPENG BENUA
(Flowers.wordpreess.com/geofisika)
Contoh benturan antar lempeng benua. Benturan yang terus berlangsung
antara India dan Asia, yang dimulai sejak 45 juta tahun yang lalu, membentuk
Pegunungan Himalaya.

Apabila benturan yang terjadi antara sesama lempeng benua akan


membentuk busur kepulauan vulkanik. Sedangkan bila benturan yang terjadi
antara lempeng benua dan lempeng samudera, akan membentuk busur
pegunungan vulkanik pada lempeng benua.
ENDAPAN LOGAM DAPAT DIBAGI MENJADI 5
KELOMPOK (EVANS, 1993):

1.Precious metals (logam mulia): Au,


Ag, Pt
2.Non-ferrous metals (logam non-
ferrous): Cu, Pb, Zn, Sn, Al. Empat
pertama dikenal sebagai logam
dasar (base metals).
3.Iron and ferroalloy metals (logam
ferroalloy dan besi): Fe, Mn, Ni, Cr,
Mo, W, V, Co.
4.Minor metals and related non-
metals: Sb, As, Be, Bi, Cd,Mg, Hg,
REE, Se, Ta, Te,Ti), Zr.
5.Fissionable metals: U, Th, Ra.
TEKTONIK VS MINERALISAASI
(http://www.scribd.com/doc/135281706)
KLASIFIKASI ENDAPAN BIIJIH DALAM
KERANGKA TEKTONIK

Endapan bijih terutama yang berkaitan dengan


tektonik lempeng terdapat pada : pada zona
pemekaran kerak benua, zona subduksi. Klasifikasi
endapan bijih yang terdapat dalam kerangka tektonik
(Sakin, 1972 dalam Tektenofisik, Safii B, 2012) ada 5
yaitu :

1.Endapan Bijih Tipe Cyprus


2.Endapan Bijih Tipe Andean
3.Endapan Biijih jenis busur kepulauan Gunnung Api
4.Endapan Bijih Intra Kontinen
5.Endapan Bijih Jenis Suture
ENDAPAN BIJIH TIPE CYPRUS

Endapan bijih Cyprus ini terdapat pada kerangka


tektonik pemekaran samudra (accreting plate
margin).
Pada tempat ini terdapat bijih sulfida tembaga,
besi, nikel dan tembaga pada zona pillow lava
dengan kompoosis basalt oleh larutan
hidrothermal.
Singkapan tersebut bersifat ophiolite yaitu hasil
dari pemekaran kerak samudara yang tersingkap
pada kerak benua.
Larutan hidrothermal yang ada didasar samudra
menyembur keatas dengan suhu lebih kurang 350o
C dan bergerak keatas melalui smoker, dimana
smoker merupakan pembawa konsentrasi tinggi
dari sulfida dari tembaga, seng yang terendapkan
disekitarnya.
TEMPAT ENDAPAN BIJIH TIPE CYPRUS

ENDAPAN BIJIH
TIPE CYPRUS
ENAPAN BIJIH TIPE ANDEAN

Endapan bijih Tipe Andean ini terjadi karena


adanya subduksi lempeng yang menyusup
kedalam lempeng yang lainnya, sehingga
akibatnya terjadi pegeseran antar lempeng
yang menimbulkan panas.
Pada lempeng yang menunjam ini tubuh
magma yang naik sebagai hasil dari peleburan
sebagian (partial smelting) membeku dalam
bentuk pluton atau mengalami erupsi batuan
vulkanik andesit atau rhyolit
Magma yang membeku ini merupakan tubuh
bijih pada batuan beku yang mengandung
berbagai logam antara lain adalah timah, besi,
emas, perak , timah hitam, seng , timah ,
mollibdenium dan tembaga
TEKTONIK VS MINERALISASI
(http://www.scribd.com/doc/135281706)
MAGMATISME-HYDROTHERMAL PROCESS
(http://www.scribd.com/doc/135281706)
SISTEM HIDROTERMAL-MAGMATIK
(http://www.scribd.com/doc/135281706)
ENDAPAN EPITERMAL

KARAKTERISTIK
Suhu relatif rendah (50-250C) dengan salinitas
bervariasi antara 0-5 wt.%
Terbentuk pada kedalaman dangkal (~1 km)
Jenis air: air meteorik dengan sedikit air
magmatik

KLASIFIKASI:
High sulfidation (acid sulfate type)
Low sulfidation (adularia-sericite type)
CONTOH ENDAPAN EPITHERMAL (HIGH
SULFIDATION)
(http://www.scribd.com/doc/135281706)
CONTOH ENDAPAN EPITERMAL (LOW
SULFIDATION)
(http://www.scribd.com/doc/135281706)
JENIS-JENIS PENGISIAN

(http://www.scribd.com/doc/135281
706)
KARAKTERISTIK BERBAGAI TIPE ENDAPAN
BAHAN GALIAN LOGAM
(http://www.scribd.com/doc/135281706)
ENDAPA BIJIH JENIS BUSUR KEPULAUAN
GUNUNGAPI

Endapan ini terakumulasi pada akumulasi lava


felsik yang terdiri dari andesit atau rhyolite.
Jenis akumulasi sulfida ini terjadi pada batas
penunjaman diatas fore arc basin ketika zona
pemekaran mendekati benua.
Magma basaltik yang membawa larutan
hidrothermal yang membawa bijih besi naik
menembus fore arc basin yang kaya dengan
lempung.
ENDAPAN BIJIH BUSUR
KEPULAUAN GUMUNGAPI
(Sapii, B, 2011)
ENDAPAN BIJIH BUSUR KEPULAUAN
GUNUNGAPI
(pbcahyono.files.wordpress.com)
ENDAPAN BIJIH INTERKONTINEN

Terbentuknya endapan ini jauh dari batas lempeng


tektonik, dimana endapan bijih berupa timah dan
seng terdapat pada lapisan sedimen pada paparan
benua.
Endapan ini terjadi akibat adanya larutan
hidrothermal yang berasal dari hot spot kemudian
naik kepermukaan dan kemudian mengalami
pendinginan atau pembekuan dan membentuk
endapan bijih.
Suatu pendapat yang lain menyatakan bahwa
terjadinya akibat dari pengaruh struktur, dimana
sesar naik telah menekan dibawahnya sehingga
mengeluarkan fluida ke interior benua.
Pada saat yang sama orogenesa membentuk
topografi tinggi pada lapisan interior benua
Kemudian akan menekan mineral mineral yang
mengandung air laut bermigrasi ke lapisan interior
benua.
TEMPAT BIJIH INTERKONTINEN

TIPE ENDAPAN BIJIH


INTERKONTINEN
ENDAPN BIJIH JENIS SATURE

Endapan bijih pada darah ini mengalami perlipatan,


pensesaran bahkan metamorfosa, sehingga banyak
batuan metamorf pembawa mineral logam dijumpai
didaerah sature ini. Di daerah ini juga diketemukan
jenis endapan bijih tipe busur vulkanik dan tipe
Andean.
Terdapat ophiolit yang tersesarkan di zona sature
seperti endapan cu-Fe dan deposit sulfida serta juga
dijumpai endapan chronite, sedangkan pada zona
foreland thrust belts dijumpai endapan granit
(Himalaya Tengah) dan pada cekungan molasse
daratan muka, mineralisasi uranium juga terdapat
didaerah ini.
Kebanyakan deposit yang terbentuk pada zona
tumbukan ini sebenarnya telah terbentuk pada
tatanan tektonik yang berbeda dan telah ditransport
ke zona tumbukan ini, akibatnya akan terdapat
berbagai macam endapan logam yang besar dizona
ini
SABUK TUMBUKAN BENUA (CONTINENT-
CONTINENT BELT)
(http:www.cps-amu.org/sf/notes/lec9.htm)

Anda mungkin juga menyukai