Anda di halaman 1dari 29

BUMI DAN TEORI TEKTONIK

LEMPENG
Materi :
1. Tata surya
2. Continental Drift (Apungan Benua)
3. Tektonik Lempeng
4. Pengaruh Tektonik Lempeng
TATA SURYA
Beberapa Teori Kejadian Tatasurya
1. Teori Nebula (Kant-laplace)
Gumpalan awan mengembun dan berputar. Bagian tengah
berkondensasi menjadi matahari. Awan yang mengembun
lainnya menjadi planet
2. Teori Planetisimal (Chamberlain-Multon 1905)
Ledakan-ledakan dimatahari melempar gas, berkondensasi,
massa memadat (planetisimal), kemudian menarik bagian-
bagian kecil disekitarnya
3. Big Bang
Massa terjadi reaksi inti, meledak, berserakan, berkelompok
mengikuti arah dominan, Kelompok bergerak menjauhi pusat
CONTINENTAL DRIFT
(APUNGAN BENUA)
 Diperkenalkan oleh Abraham Ortelius, 1596 “Benua
amerika menjauh dari eropa dan afrika……….oleh
gempa dan banjir

 Dipublikasikan secara ilmiah oleh Alfred Lothar Wagener


1912 dengan teori Continental Drift. “ Awalnya dunia
merupakan satu benua besar Pangea dan terpecah pada
200 juta tahun yang lalu”

 Alexander Du Toit, pendukung teori Wagener


mengatakan Pangea terpecah menjadi 2 bagian yaitu
laurasia (Utara equator) dan Gondwana ( Selatan equator)
DASAR CONTINENTAL DRIFT

1. Kesamaan bentuk antara amerika selatan dan afrika


2. Kecocokan struktur geologi, fosil tumbuhan dan
binatang diantara kedua daerah yang dipisahkan
samudra atlantik
3. Ditemukannya fosil tumbuhan tropis (Sebagai endapan
batubara) diantartika
4. Ditemukan endapan glasial yang luas berumur perm-
karbon di afrika selatan,madagaskar, arab, india,
antartika dan australia
KELEMAHAN KONTINENTAL
DRIFT
Tidak bisa menjelaskan gaya apa yang dapat
menggerakan suatu masa batuan yang sangat besar dan
sangat jauh?
(menurut wagener disebabkan perputaran bumi dan
gelombang)

Munculah Teori Tektonik Lempeng


TEKTONIK LEMPENG
BUMI

Terbagi 3 bagian
1. Kerak (crust); samudra 5 km, benua 30 km, Pegunungan besar bisa sampai 100
km
2. Mantel; lebih padat, semi padat, + 2900 km, >Fe, Mg, dan Ca dibandingkan
Kerak
TEORI PEMEKARAN LANTAI SAMUDRA
(SEA FLOOR SPREADING)

Bukti-bukti :
1. Kerak samudera dan kerak benua sngat berbeda
- Kerak samudera lebih tipis ( 6 Km Vs 30 – 35 km)
- Tipe batuan Kerak samudera “basa”
- Kerak samudera lebih muda

2. Gunung api aktif dipinggir benua

3. Punggungan (ridge) ditengah dan palung ditepi


samudera

4. Gempa pada batas benua - samudera


Gunung Api Aktif
Lokasi Gempa
PUNGGUNG TENGAH SAMUDERA (MOR)

Mid Ocean Ridge


(MOR)

rantai kelompok
gunungapi di
bawah laut
dimana kerak
bumi baru
terbentuk dari
leleran magma
dan keaktifan
gunung berapi
 Awal 1960an Harry Hess mempunyai penjelasan mengenai
kesimetrian punggung tengah samudera dan palung laut dalam

 “kerak benua terpisah dilembah pada punggung tengah


samudera dimana magma keluar membentuk kerak samudra
yang baru. Kerak kemudian memisah secara lateral,
mendingin dan bergerak ke palung. Kerak ini kemudian masuk
kembali ke dalam mantel bumi melalui palung”

 Robert Dietz (1961), ahli geologi amerika menamai konsep ini


sebagai Pemekaran Lantai samudera (sea floor spreading)

 Arthur Holmes: Pergerakan benua disebabkan arus konveksi


sebagai akibat pemanasan didalam bumi.
PENYEBAB BERGERAKNYA LANTAI
SAMUDERA
4 HAL YANG MENDASARI TEORI TEKTONIK LEMPENG

1. LANTAI SAMUDERA YANG KASAR DAN MUDA

2. BERULANGNYA PEMBALIKAN MAGNETIK LAPANGAN BUMI


DIMASA LALU

3. MUNCULNYA HIPOTESA PEMEKARAN LANTAI SAMUDERA


DAN DIHUBUNGKAN DENGAN DAUR KERAK SAMUDERA

4. DATA GEMPA DAN AKTIVITAS VULKANIK TERKONSENTRASI


SEPANJANG PALUNG SAMUDRA DAN PEGUNUNGAN
DASAR LAUT
TEKTONIK LEMPENG
(Plate Tectonics)

Suatu teori yang mengatakan bahwa litosfer terbagi menjadi


beberapa lempeng dimana masing-masing lempeng saling
berinteraksi pada batas-batas lempengnya dan
menghasilkan aktivitas tektonik

Lempeng: Suatu segmen litosfer kaku yang bergerak sebagai


suatu unit diatas astenosfer

Ada 3 cara lempeng saling berinteraksi (Plate boundaries):


1. Batas Divergen (Divergent Boundaries)
2. Batas Konvergen (Convergent Boundaries)
3. Batas Transform (Transform Boundaries)
PETA LEMPENG DUNIA
BATAS LEMPENG (PLATE BOUNDARIES)
BATAS DIVERGEN
Dua lempeng saling memisah dan menjauh

1. Terjadi di lempeng benua (Continental Rifting) contohnya,


laut merah, afrika timur, teluk California

2. Terjadi di lempeng samudera (sea-floor spreading)


Contohnya Samudera atlantik
Continental Rifting Sea-Floor Spreading
 BATAS CONVERGEN
- Dua lempeng saling bertemu/bertumbukan
 Bentuk pertemuan,
1. subduksi (subduction), satu lempeng masuk dibawah lempeng lainnya,
terjadi bila
 lempeng samudera bertemu lempeng benua (misalnya,
Sepanjang pantai utara-selatan amerika)
 lempeng samudera bertemu lempeng samudera
(misalnya, sepanjang pantai timur philipina)

2. Kolisi (collision, benturan), terjadi bila lempeng benua bertemu


lempeng benua ( misalnya Himalaya)
- Produk batas konvergen adalah palung, busur kepulauan, cekungan
belakang busur, gunung api aktif, gempa, rantai pegunungan yang
tinggi (Kolisi)
SUBDUKSI

samudera – samudera
Samudera - benua
KOLISI
 SESAR TRANSFORM
- Lempeng saling berpapasan, baik lempeng benua atau
samudera
- Berada sepanjang punggungan tengah samudera dan atau
palung.
- Terjadi akibat perbedaan kecepatan lempeng
- Produk bentukan ini adalah gempa sepanjang pergeseran
PENGARUH TEKTONIK LEMPENG BAGI KEHIDUPAN
MANUSIA

 Tanah yang subur akibat proses vulkanisme

 Terbentuknya Mineral-mineral dan sumber energi seperti


emas, intan, batubara, minyak bumi dll

 Bencana geologi seperti, gunung api, gempa, tsunami,


gerakan tanah dll

Anda mungkin juga menyukai