Anda di halaman 1dari 205

KARAKTERISTIK SOAL

LITERASI SAINS
TAHUN 2022/2023

Berdasarkan tingkat berpikirnya, terdiri tiga tingkatan/level:


 Level-1 → pengetahuan dan pemahaman. (C-1 dan C-2)
→ sebatas mengetahui informasi yang dihafal

Ciri-ciri → (apa, dimana, kapan, siapa, sebutkan, jelaskan, uraikan)


→ mengukur kemampuan faktual, konsep, dan prosedural
→ peserta didik harus: mengingat rumus/peristiwa,
menghafal difinisi/ konsep, atau prosedur.
➢Level-2 → Pertanyaan aplikasi/penerapan (C3)
→ Jawaban dengan cara menerapkan konsep tertentu.
→ Peserta didik mengaplikasi pengetahuan yang telah dikuasai
secara sistematis. (Bagimana)

Ciri-ciri soal level 2


→ Menggunakan pengetahuan Faktual, konsep, dan prosedural pada konsep lain
→ Menerapkan pengetahuan faktual, konsep, dan Prosedural tertentu untuk
penyelesaian masalah
→Untuk menjawab harus: mengingat beberapa rumus/peristiwa, menghafal
difinisi/konsep, atau prosedur selanjutnya digunakan pada konsep lain atau
untuk penyelesaian masalah.
Level-3 → Pertanyaan Level Penalaran (HOTS) →C4, C5, C6)
→ Jawaban dengan cara menganalisis, memprediksi, menyimpulkan.
→ Siswa harus berpikir kritis dan mengidentifikasi masalah, membuktikan,
dan menarik kesimpulan dan berpikir secara mendalam.

Ciri-ciri: → Menuntut penggunaan penalaran dan logika


→ Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah kontekstual
yang tidak rutin
→ Menggunakan informasi/ stimulus yang menarik
→ Menunjukkan hubungan antar konsep
→ Mengukur kemampuan menstransfer konsep satu ke konsep yang lain

LITERASI SAINS
KAJIAN MATERI
LITERASI SAINS
TAHUN 2022/2023
Dinas Dikpora Kulon Progo

Oleh Sumiyono
Literasi Sains
Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu
mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah,
serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran
bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta
kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains (OECD, 2016).
National Research Council (2012) menyatakan bahwa rangkaian kompetensi ilmiah yang
dibutuhkan pada literasi sains mencerminkan pandangan bahwa sains adalah ansambel dari
praktik sosial dan epistemik yang umum pada semua ilmu pengetahuan, yang membingkai
semua kompetensi sebagai tindakan.

Dari definisi tersebut, literasi sains dimaknai sebagai kemampuan seseorang menggunakan
pengetahuan sains maupun keterampilan proses ilmiah untuk memahami dan membuat keputusan
tentang lingkungan alam. Literasi sains merupakan kemampuan ilmiah individu untuk
menggunakan pengetahuan yang dimilikinya pada proses identifikasi masalah, memperoleh
pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti
yang berhubungan dengan isu ilimiah (Wulandari & Sholihin, 2016).
1. Hubungan antarmakhluk hidup dengan lingkungannya

Rantai makanan : suatu peristiwa makan dan dimakan antara


makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu

Cocok :
1. Habitat (ekosistem sawah, ladang, sungai, laut, gurun, dll)
2. Urutan (padi dimakan tikus, tikus dimakan ular)

Peran organisme dalam rantai makanan :


1) Produsen → tumbuhan berklorofil (autotrof) → fotosistesis
2) Konsumen → manusia & hewan → konsumen I, II, III, IV, puncak
3) Dekomposer/pengurai → bakteri, jamur
Rantai makanan & jaring-jaring makanan
Bentuk simbiosis → mutualisma, parasitisma,
komensalisma, dan amensalisma

Alasan terjadi hubungan


antarmakhluk hidup :
1) kebutuhan bahan makanan
2) kebutuhan tempat tinggal
3) kebutuhan rasa aman
4) kebutuhan perkembangan/
pertumbuhan
5) persaingan
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang hubungan antar
makhluk hidup dengan lingkungannya.

1. Aldi sedang mengamati sawah keluarganya. Di sana ia menemukan banyak


makhluk hidup, antara lain: bangau, lumut, katak, elang, dan beberapa jenis ikan.
Diantara hewan-hewan tersebut terlihat sedang mencari makan.
Makhluk hidup yang dapat menempati posisi sebagai konsumen I dan III
secara berurutan adalah ….
A. lumut dan bangau
B. katak dan elang
C. ikan dan elang
D. ikan dan katak
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang hubungan antar
makhluk hidup dengan lingkungannya.

1. Simbiosis komensalisma adalah hubungan ketergantungan antara makhluk hidup,


di mana satu pihak diuntungkan namun pihak yang lain tidak dirugikan. Contohnya
adalah ikan remora dengan ikan hiu. Ikan-ikan kecil yang disebut remora, menempel
pada tubuh ikan hiu.
Hubungan antar makhluk hidup yang sejenis dengan contoh tersebut adalah ....
A. raflesia menempel pada akar pohon di hutan
B. benalu hidup menempel pada pohon mangga
C. tali putri menempel pada tumbuhan teh-tehan
D. tumbuhan sirih merambat pada pohon kelor.
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang hubungan
antarmakhluk hidup dengan lingkungannya.

2. Pada suatu ekosistem selalu terjadi peristiwa makan dan dimakan


dengan urutan tertentu. Setiap makhluk hidup memiliki perannya
sendiri sesuai dengan ciri khususnya seperti bagan berikut.

Hewan yang tepat menduduki posisi X pada rantai makanan


tersebut adalah ….
A. ulat yang berperan sebagai konsumen I
B. belalang yang berperan sebagai konsumen I.
C. lebah yang berperan sebagai konsumen II
D. wereng yang berperan sebagai konsumen II
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang hubungan
antarmakhluk hidup dengan lingkungannya.

2. Pada hari Minggu, Wayan pergi ke sawah di belakang rumahnya. Wayan


menemukan banyak tanaman dan hewan di sawahnya. Ia melihat tanaman
padi yang mulai menguning dan berbagai jenis hewan antara lain: belalang,
burung pipit, katak, ikan mujair, dan burung bangau.
Rantai makanan yang dapat terbentuk adalah ….
A. tanaman padi → belalang → mujair → burung pipit → burung bangau
B. tanaman padi → belalang → burung pipit → ular → burung bangau
C. tanaman padi → ikan mujair → ular → burung bangau
D. tanaman padi → belalang → ikan mujair → ular → burung bangau
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan hubungan
antarmakhluk hidup.

3.Tanaman paku hidup sebagai epifit. Biasanya tanaman paku akan tumbuh
di pohon jati dan membentuk simbiosis komensalisme. Hubungan kedua
makhluk hidup tersebut terjadi karena ....
A. tumbuhan paku mendapatkan tempat hidup sedangkan pohon kelapa
tidak diuntungkan atau dirugikan
B. pohon kelapa mengambil zat hara dari tumbuhan paku sedangkan
tumbuhan paku mendapatkan tempat hidup
C. pohon kelapa memperoleh cadangan air dari tumbuhan paku
sedangkan tumbuhan paku tidak diuntungkan atau dirugikan
D. tumbuhan paku menyerap zat hara dari pohon kelapa sedangkan
pohon kelapa dirugikan
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan hubungan
antarmakhluk hidup.

3. Komponen rantai makanan kebun terdiri atas belalang, burung,


rumput, dan ular. Perubahan yang terjadi jika burung punah adalah ....
A. rumput dan belalang berkembang pesat
B. rumput berkurang dan ular punah
C. belalang dan ular punah
D. belalang dan ular berkembang pesat
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan hubungan antarmakhluk
hidup
3. Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan yang tumpang tindih dalam suatu ekosistem. Rantai makanan adalah
bagian dari jaring-jaring makanan dalam cakupan yang lebih luas.

Jika ular habis diburu kemungkinan yang dapat terjadi adalah ….


A. tikus berkurang karena dimakan oleh elang dan burung kecil
B. hama belalang bertambah karena tidak ada lagi pemangsa
C. elang berkurang karena tidak memiliki sumber makanan
D. tumbuhan berkurang karena pemakan hama berkurang
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan hubungan antarmakhluk
hidup

3. Di suatu sawah dekat permukiman memiliki komponen-komponen ekosistem dan aliran energi
antarkomponennya seperti tampak pada jaring-jaring makanan berikut:

Petani membasmi hama tikus yang menyerang sawahnya menggunakan rodentisida agar hasil
panen padinya meningkat. Ayam yang telah dewasa juga disembelih untuk meningkatkan gizi
keluarga. Kemungkinan yang akan terjadi dalam ekosistem tersebut adalah….
A. populasi ulat dan katak menurun, sedangkan populasi ular meningkat
B. populasi ulat dan belalang meningkat, sedangkan populasi katak menurun
C. populasi katak dan ular meningkat, sedangkan populasi elang menurun
D. populasi ulat dan belalang meningkat, sedangkan populasi ular menurun
2. Penyesuaian diri makhluk hidup

Penyesuaian diri → upaya memperoleh makanan dan melindungi


diri dari musuhnya atau lingkungan yang berubah.
1) upaya memperoleh makanan → kemampuan lari cepat
(mengejar), bentuk mulut serangga, kamuflase beberapa jenis
ikan, akar panjang pada tumbuhan gurun, dll

2) - melindungi diri dari musuh → menyerang, menghindar,


menyamar, mengelabuhi/menipu
- melindungi diri dari lingkungan yang berubah →
menggugurkan daun, menggulungkan badan, daun berbentuk
duri, estivasi, hibernasi, dll
Bentuk penyesuaian diri/adaptasi hewan :
1) Adaptasi Morfologi → bentuk tubuh (paruh/mulut, kaki/cakar, badan),
(xerofit, hidrofit, higrofit → daun, batang, akar → CIRI KHAS
2) Adaptasi Fisiologis → fungsi alat-alat tubuh (flagelata pada rayap,
asam klorida pada lambung, alat pencernaan
serat pada herbivora, denyut jantung, kekebalan
insekta) → FUNGSI KERJA ALAT TUBUH
3) Adaptasi Tingkah laku → autotomi, kamuflase mimikri, pura-pura mati,
hibernasi, estivasi, migrasi, menggulungkan
badan, berkelompok, dll
ADAPTASI MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN CIRI KHUSUSNYA
1) Tumbuhan yang hidup di daerah kering (xerofit)
Daunnya tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri,
sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan
melalui daun menjadi sangat sedikit.
Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan
kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan
air yang terlalu besar.
Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.
Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.
Contoh tumbuhan kaktus
• Contoh Tumbuhan Xerofit :
Ciri khusus tumbuhan ...

2) Tumbuhan yang hidup di daerah lembab (higrofit)


• Mempunyai daun yang tipis dan lebar.
• Permukaan daun mempunyai banyak mulut daun atau
stomata sehingga dapat mempercepat proses
penguapan.
• Contoh tumbuhan higrofit: keladi
• Contoh Tumbuhan yang hidup di daerah basah
Ciri khusus tumbuhan ...

3) Tumbuhan yang hidup di air (hidrofit)


Tumbuhan air yang terapung di atas air mempunyai rongga antar sel yang berisi
udara untuk memudahkan mengapung di air, daun lebar dan tangkai daun
menggembung berisi udara. Contoh: enceng gondok, kiambang
Tumbuhan air yang terendam di dalam air, mempunyai dinding sel yang kuat
dan tebal untuk mengurangi osmosis ke dalam sel. Contoh : Hydrilla,Vallisneria
Tumbuhan yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan akarnya
tertanam di dasar air, mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai
daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan daun muncul ke permukaan air.
Contoh: teratai, kangkung.
Tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut, mempunyai perakaran yang
lebat dan kuat sehingga tidak roboh bila terkena ombak. Contoh: tumbuhan
bakau.
• Contoh Tumbuhan yang hidup di daerah berair
Fungsi ciri khusus → bentuk luar tubuh hewan
1) Serangga
 Kepala : terdapat satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus), dan
satu pasang antena sebagai alat peraba.
 Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya : melompat (jangkerik),
memegang mangsa (belalang sembah), dan mengumpulkan nektar (lebah)
 Bentuk mulut : disesuaikan dengan cara mengambil makanannya.
- Tipe mulut penggigit → lipas, jengkerik, dan belalang.
- Tipe mulut penghisap dan penjilat → lebah madu dan lalat.
- Tipe mulut penusuk dan penghisap → nyamuk.
- Tipe mulut penghisap → kupu-kupu
Ciri khusus bentuk luar tubuh serangga
Fungsi ciri khusus hewan ...

2) Laba-laba
 Kebanyakan memiliki pengelihatan yang buruk.
 Membuat jaring untuk menangkap mangsa → dari organ khusus
dalam abdomen (perut) yang disebut alat antih.
 Mengandalkan indra peraba pada kakinya untuk memeriksa apakah
terdapat mangsa dalam jaringnya.
Fungsi ciri khusus hewan ...

Ciri Khusus pada Beberapa Jenis Hewan


 Telapak kaki cecak terdapat cekungan seperti mangkuk
 Kaki bebek memiliki selaput, paruh bebek seperti sudu
 Unta memiliki punuk di punggungnya →simpanan berupa lemak di punuknya.
 Ikan lele → kumis/misai untuk mengenali lingkungan dan menangkap
mangsanya.
• Ciri khusus beberapa hewan :
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang penyesuaian diri
makhluk hidup

4. Perhatikan tabel berikut!

Nama Hewan Cara Beradaptasi


(1) bunglon (a) menjulurkan lidah saat suhu tubuh naik
(2) lumba-lumba (b) memiliki lapisan kulit dan rambut tebal
(3) kucing (c) mengeluarkan bau tak sedap saat terancam
(4) anjing (d) melingkarkan tubuh saat dingin

Pasangan yang tepat antara nama hewan dan cara beradaptasinya adalah ...
A. (1)-(c) dan (2)-(a)
B. (2)-(b) dan (3)-(d)
C. (3)-(a) dan (4)-(d)
D. (3)-(d) dan (4)-(a)
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang penyesuaian
diri makhluk hidup

5. Adaptasi makhluk hidup dilakukan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan. Adaptasi makhluk
hidup perlu dilakukan agar mereka bisa bertahan hidup melewati situasi yang berubah-
ubah. Beberapa tumbuhan berikut melakukan adaptasinya sesuai ciri dan keadaannya.
Nama Tumbuhan
(1) tebu
(2) randu
(3) mahoni
(4) kaktus
(5) jati
Tumbuh-tumbuhan dengan cara adaptasi yang sama terhadap cuaca panas ditunjukkan
oleh nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5).
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang penyesuaian
diri makhluk hidup

5. Anjing memiliki kebiasaan menjulurkan lidah dan mengeluarkan air liur setelah
berlari. Prilaku hewan lain yang memiliki kesamaan tujuan dalam menyesuaikan diri
terhadap lingkungannya dengan kebiasaan anjing tersebut adalah ....
A. kerbau berkubang di lumpur
B. gajah menggoyang-goyangkan belalainya
C. bunglon berubah warna menyerupai lingkungan
D. beruang kutub melakukan hibernasi pada musim dingin

5. Tanaman jagung menggulungkan daun saat musim kemarau. Hal ini


bertujuan untuk mengurangi penguapan. Tumbuhan lain yang memiliki
cara adaptasi sama adalah ....
A. tebu dan pisang
B. tebu dan nangka
C. padi dan pisang
D. padi dan tebu
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang penyesuaian
diri makhluk hidup

5. Sebuah bioma didominasi oleh batu dan pasir, memiliki curah hujan yang
sangat rendah yaitu kurang dari 250 mm/tahun. Keadaan tanahnya
sangat tandus dan tidak dapat menyimpan air. Perubahan suhu yang
sangat ekstrim yaitu mencapai 60°C pada siang hari dan 0°C pada malam
hari. Air tanah yang tersedia cenderung berasa asin karena mineral
garam tidak mengalami pencucian oleh drainase maupun air hujan.
Jenis tumbuhan yang dapat beradaptasi pada bioma tersebut adalah ….
A. kelapa sawit
B. pohon pinus
C. pohon kaktus
D. pohon jati
3. Pelestarian lingkungan → SDA

• Kegiatan manusia mengeksplorasi SDA → kasus :


1. Penebangan dan pembakaran hutan
2. Penambangan di daratan dan laut (migas, mineral)
3. Perburuan hewan dan tumbuhan langka
4. Pengambilan bagian tubuh tumbuhan dan hewan
5. Pengolahan SDA
6. Penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya
7. Pembangunan pabrik
Cara melestarikan SDA :
1. Cara pengambilan SDA → amdal
2. Penghematan→secukupnya/kebutuhan
3. Mencari sumber daya alam alternatif
4. Melakukan pembaharuan/pengadaan kembali
(SDA terbarukan)→reboisasi, penangkaran
5. Mewariskan untuk generasi yad/anak cucu
4. Keseimbangan lingkungan
Upaya manusia untuk menjaga keseimbangan dan
kelestarian lingkungan :
1. Reboisasi (penanaman kembali) daerah perbukitan gundul
2. Pembuatan sekedan (terasering) pada lahan pertanian di daerah
pegunungan
3. Hutan kota dan RTH di daerah perkotaan
4. Pengelolaan sampah dan limbah
5. Pengendalian perusakan lingkungan alam (peraturan, UU, sanksi, dll)
6. Gerakan menanam pohon
7. Normalisasi daerah aliran sungai dan daerah resapan air
8. Pembuatan cagar alam / suaka alam
Pelestarian lingkungan ....
Pelestarian lingkungan ....
5. Upaya menjaga keseimbangan/pelestarian lingkungan:
(erosi, abrasi, banjir, banjir bandang, tanah longsor, kebakaran hutan)
Manfaat pelestarian lingkungan :
1. Terhindar dari bencana
2. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak
sehat.
3. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
4. Bebas dari polusi udara.
5. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
6. Nyaman dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
7. Lebih sehat dan lebih asri, serta lingkungan menjadi indah dan hijau.
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang pelestarian
lingkungan

6. Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis
tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae. Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil
yang disebut Polip. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat
menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan
laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui.
Tujuan pelestarian sumber daya alam tersebut adalah ….
A. kadar garam air laut terkendali
B. jenis hewan laut semakin bervariasi
C. tersedia sumber kehidupan bagi hewan laut.
D. dasar laut aman untuk kegiatan penyelaman
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang
keseimbangan lingkungan

7. Perhatikan gambar berikut!

Kerusakan ekosistem di daerah aliran sungai


semakin mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan
alih fungsi lahan bantaran sungai dan daerah hulu.

Upaya yang tepat untuk memperbaiki kerusakan alam tersebut adalah ....
A. melakukan corblok tepi sungai serta reboisasi di daerah hilir sungai
B. tidak mendirikan bangunan di bantaran sungai serta reboisasi di daerah hulu
C. larangan adanya bangunan permanen serta reboisasi dengan tanaman perdu
D. penataan pemukiman di pinggir sungai serta betonisasi jalan
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang upaya manusia dalam pelestarian
lingkungan

8. Beni dan keluarganya hidup di daerah perkotaan. Mereka tinggal di daerah


pemukiman padat penduduk. Banyak sampah rumah tangga yang dihasilkan di
daerah tersebut. Tempat sampah tidak mampu menampung seluruh sampah,
sehingga akhirnya mereka membuangnya ke sungai.

Berdasarkan ilustrasi di atas, dampak yang terjadi akibat pembuangan sampah


ke sungai bagi lingkungan adalah ….
A. penduduk di sekitar aliran sungai dapat terkena banjir lahar dingin
B. suhu udara meningkat karena adanya pembusukan sampah dalam sungai
C. polusi air karena adanya gas yang dihasilkan oleh sampah
D. tumbuhan air tumbuh subur sehingga ikan di sungai banyak mati
6. Fungsi bagian tubuh tumbuhan/hewan
1. Akar
 Fungsi akar bagi tumbuhan itu sendiri :
- menyerap air dan zat-zat hara dari dalam tanah
- menopang tumbuhan agar tidak roboh.
- tempat menyimpan cadangan makanan pada beberapa
tumbuhan, misalnya ketela pohon dan wortel
- sebagai alat perkembangbiakan pada beberapa tumbuhan
- alat pernapasan, misal pada akar napas kayu api
2. Batang
Fungsi batang :
a. Menyangga tumbuhan yang ada di atas tanah agar tegak.
b. Jalan pengangkutan → pembuluh tapis (xylem) dan pembuluh
ayak (floem).
c. Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah.
d. Tempat menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan
tertentu, misalnya sagu, tebu.
3. Daun
 Fungsi daun bagi tumbuhan :
a. Daun berkhlorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis
b. Tempat terjadinya penguapan air
c. Tempat bernapas
d. Tempat menyimpan makanan cadangan →bawang merah, bayam
e. Melindungi diri dari gangguan hewan lain, misalnya daun duri.
f. Alat perkembangbiakan vegetatif untuk tumbuhan tertentu,
→ cocor bebek, wijaya kusuma, lidah mertua
4. Bunga → alat perkembangbiakan generatif
5. Buah dan biji → persediaan makanan tumbuhan
Tumbuhan berbiji, biji merupakan alat perkembangbiakan utama
Bagian tubuh hewan:
1. Kepala
- alat indera (mata, hidung, lidah, telinga, kulit, antena)
- alat pertahanan diri (tanduk, taring)
2. Badan
- alat reproduksi
3. Alat gerak
- kaki, sayap, sirip, ekor, kuku/cakar
Manfaat bagian tubuh hewan/tumbuhan tertentu bagi
manusia
1. bahan pangan → dari tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah, biji) dan dari
hewan(daging, telur, susu, ikan, madu)
2. bahan sandang/pakaian → dari tumbuhan (serat kayu, kapas, kapuk), dari
hewan (kulit, rambut dan bulu, kepompong)
3. peralatan rumah tangga → dari tumbuhan (kayu jati, kayu cendana, kayu
mahoni, kayu pinus)
Manfaat bagian tubuh ...

4. produk kesehatan dan kecantikan → dari tumbuhan (akar, batang, daun,


bunga, bunga, buah, biji), dari hewan (madu, telur, susu, daging, minyak, air
liur)
5. bahan bangunan → dari tumbuhan (umumnya batang kayu, beberapa jenis
daun), dari bahan tambang besi, mangaan, aluminium, batuan, pasir, aspal, dll
6. bahan bakar → bahan bakar organik (etanol, biosolar, biogas, biomasa) dan
bahan bakar minyak
7. rekreasi dan hiasan → bunga anggrek, daun adenium, bonsai, tanduk rusa,
kerajinan kulit, dll
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang bagian tubuh
tumbuhan/hewan dan fungsinya

9. Perhatikan gambar berikut!

Salah satu fungsi bagian tumbuhan yang ditunjuk huruf (X)


adalah ....
A. tempat membuat makanan
B. menyimpan cadangan makanan
C. alat perkembangbiakan vegetatif
D. tempat melekatnya organ generatif
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang bagian tubuh
tumbuhan/hewan dan fungsinya

9. Perhatikan gambar berikut!

Tanaman lain yang memiliki kesamaan fungsi akar tumbuhan


seperti gambar adalah ….
A. tebu dan sukun
B. wortel dan sagu
C. lobak dan wortel
D. lobak dan talas
7. Daur hidup beberapa hewan

Daur hidup hewan → tanpa metamorfosis & mengalami metamorfosis

❖ Tanpa metamorfosis

❖ Melalui metamorfosis
A. Metamorfosis Sempurna
Telur → larva → pupa → hewan dewasa
Contoh: Kupu-kupu, Lalat, Lebah, Nyamuk, Kumbang, dan Semut.

B. Metamorfosis Tidak Sempurna


Telur → nimfa → hewan dewasa
Contoh: Kepik, Kecoa, Belalang, Jangkrik, Laron, dan Capung.
Metamorfosis → menguntungkan/merugikan?
Metamorfosis sempurna
Metamorfosis tidak sempurna
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang daur hidup
hewan

10. Perhatikan gambar berikut!

Hewan yang memiliki kesamaan daur hidup seperti gambar di atas


adalah ….
A. kumbang dan lebah
B. semut dan capung
C. nyamuk dan lipas
D. lalat dan jangkrik
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang daur hidup
hewan
11. Lalat buah (fruitfly) merupakan hama yang paling merugikan dalam budidaya tanaman
di Indonesia dan di dunia sehingga lalat buah merupakan hama utama pada tanaman
hortikultura.
Ada 66 jenis lalat buah yang menyerang sekitar 100 jenis tanaman hortikultura. Di antara
tanaman yang diserang oleh lalat buah adalah cabe, jambu, belimbing, mangga, nangka,
rambutan, melon, semangka, jeruk, pisang susu, pepaya, pisang raja sere, srikaya,
klengkeng, sukun, sawo, tomat, ketimun, pare, labu, dan lain-lain.
Pak Budi menginginkan hasil panen mangga di kebunnya tetap baik.
Tindakan yang dapat dilakukan Pak Budi untuk mencegah serangan hama tersebut
adalah ….
A. menyemprotkan pestisida tepat pada kulit buah mangga
B. memberikan pupuk organik pada saat pohon mangga berbunga
C. membungkus buah mangga dengan plastik menjelang dipetik
D. memasang perangkap lalat buah di sekitar pohon mangga yang sedang berbuah
8. Alat gerak dan fungsinya

Fungsi rangka :
1. memberi bentuk pada tubuh,
2. melindungi alat-alat tubuh yang lunak seperti paru-paru,
hati, otak, dan jantung,
3. tempat melekatnya otot dan urat,
4. Alat gerak pasif
5. untuk menguatkan atau mengokohkan tubuh, dan
6. tempat untuk membuat sel-sel darah merah (sumsum
tulang belakang).
9. Mekanisme sistem gerak
1. SENDI
Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih pada tubuh manusia. Adanya pergerakan
pada manusia bisa terjadi apabila sistem-sistemnya saling terhubung, seperti rangka, tulang,
sendi, dan otot yang diikat oleh ligamen dan tendon.
Ligamen merupakan jaringan berserat yang memiliki peran sebagai penghubung antar-tulang.
Sementara itu, tendon adalah jaringan ikat fibrosa yang berperan menghubungkan otot ke tulang.

2. OTOT
Fungsi otot → alat gerak aktif (kontraksi, ekstensi, relaksasi)
Gerakan otot → antagonis, sinergis
Jenis-jenis sendi :
Jenis-jenis persendian pada manusia :
1. Sendi kaku/sendi gerak terbatas (amfiartrosis) → ujung ujung tulang rawan → sedikit gerakan yang
bersifat kaku (gerak terbatas)
Contoh: ruas tulang belakang, ruas tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki
2. Sendi mati (sinartrosis) → tidak memungkinkan terjadinya gerakan.
Contoh hubungan antar tulang yang membentuk tengkorak.
3. Sendi gerak bebas (diartosis) → memungkinkan terjadinya gerakan secara bebas.
Jenis-jenis sendi gerak :
a. Sendi engsel → gerak satu arah ➔ lutut dan sikut.
b. Sendi pelana → gerak dua arah ➔ tulang telapak tangan dengan ibu jari.
c. Sendi putar → gerakan rotasi atau memutar ➔ tulang hasta dengan tulang pengumpil,
tulang leher dengan kepala
d. Sendi peluru → gerakan bebas ke segala arah ➔gelang bahu dan lengan atas,
tulang paha dengan gelang panggul
f. Sendi geser → gerak menggeser ➔tulang belakang.
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang alat gerak dan
fungsinya
12. Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Gerak merupakan sebuah reaksi yang
ditunjukkan sebagai makhluk yang peka terhadap rangsangan. Hewan bergerak dari satu
tempat ke tempat lainnya menggunakan anggota tubuhnya. Alat gerak hewan disesuaikan
dengan habitatnya.
Beberapa alat gerak hewan: 1) kaki, 2) sirip, 3) sayap, 4) otot perut, 5) tangan, 6) ekor

Alat gerak hewan seperti di samping ditunjukkan nomor ….


A. 1), 2), dan 4)
B. 1), 4), dan 6)
C. 2), 3), dan 5)
D. 3), 5), dan 6)
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang mekanisme
sistem gerak

13. Sistem gerak aktif manusia terdiri dari alat gerak aktif yang disebut otot. Sebagai sistem
gerak aktif ini, otot bekerja secara spontan di bawah kesadaran. Otot memiliki sifat yang
elastis, sehingga dalam hal ini otot memiliki kemampuan untuk berkontraksi, hingga
merelaksasi, dan menggerakkan tubuh.
Perhatikan gambar sistem gerak berikut!

Bagian sistem gerak aktif yang cara kerjanya bersifat berlawanan ditunjukkan
nomor ….
A. 1 dengan 2
B. 1 dengan 3
C. 2 dengan 3
D. 3 dengan 4
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang mekanisme
sistem gerak
13. Rina mengalami nyeri pada sambungan antar tulang di tulang panggulnya. Setelah
dilakukan rontgen maka dokter mendiagnosis terjadi pergeseran pada bagian sendi
seperti pada gambar berikut

Arah gerakan yang dilingkari pada gambar tersebut adalah … .


A. bergerak memutar
B. bergerak ke satu arah
C. bergerak ke dua arah
D. bergerak ke segala arah
10.Sistem pernapasan pada manusia

1. Lubang hidung dan Rongga hidung


▪ Lubang hidung: masuknya udara dan keluarnya
karbondioksida & uap air
▪ Rongga hidung terdiri dari:
▪ Selaput lendir → menyesuaikan kelembaban &
suhu udara
▪ Rambut hidung → menyaring udara kotor atau
debu
2. Tenggorokan
Menyaring udara kotor yang masih lolos rambut
hidung
3. Alveolus
Tempat pertukaran Oksigen dan karbondioksida
Model paru-paru

1. Jika memerhatikan model paru-paru di


samping, bagian manakah yang
menggambarkan batang tenggorok,
paruparu, rongga dada, dan diafragma?
2. Apakah yang terjadi pada balon di dalam
stoples, jika karet di dasar stoples ditarik?
Mengapa?
3. Apakah yang terjadi pada balon di dalam
stoples, jika karet di dasar stoples
dilepaskan kembali? Mengapa?
4. Dilihat dari cara kerjanya, proses pernapasan
apakah yang sesuai untuk percobaan di
atas? Apakah alasannya?
Sistem pernapasan pada hewan
Sistem pernapasan ikan, katak, burung

Air masuk → melewati lembaran insang →


pertukaran gas → oksigen diserap →karbon dioksida
akan keluar

Bernafas menggunakan insang saat masih


berudu, dan berganti menggunakan kulit dan
paru paru saat dewasa
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang sistem pernapasan
pada manusia/hewan

14. Perhatikan gambar hewan berikut!

Hewan tersebut bernapas menggunakan ....


A. paru-paru
B. trakea
C. insang
D. kulit
11. Sistem pencernaan makanan pada manusia
1. Rongga mulut
Mencerna makanan secara mekanik (dikoyak, digigit,
dilumat) dan kimiawi (oleh enzim ptialin) → karbohidrat
2. Kerongkongan
Melakukan gerak meremas-remas yang disebut gerak
peristaltik.
3. Lambung → pencernaan mekanik dan kimiawi
(mengasamkan makanan, pencernaan protein oleh
pepsin, renin)
4. Pankreas → menjaga kadar gula dalam darah, getah
pancreas (amilase, tripsin, lipase)
5. Hati → menghasilkan getah empedu, menawarkan racun,
menyimpan glikogen
6. Getah Empedu → memecah lemak
7. Usus Halus → menyerap sari-sari makanan
8. Usus Besar → menyerap air dan membusukkan makanan
9. Anus → pengeluaran feses
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang sistem pencernaan
pada manusia

15. Perhatikan gambar organ pencernaan berikut!

Penyerapan sari-sari makanan pada umumnya


terjadi pada bagian bernomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
12. Sistem peredaran darah pada manusia
Penampang Jantung
13. Mekanisme sistem peredaran darah → kontraksi & relaksasi
ventrikel
Sistem peredaran darah :
a. Sistem peredaran besar/panjang : 4-7-6-8-1
b. Sistem peredaran darah kecil/pendek : 3-9-5-10-2
c. Darah bersih/kaya oksigen : 10-2-4-7-6
d. Darah kotor/kaya karbondioksida : 8-1-3-9-5
14. Hubungan antara sistem organ dengan proses
(gangguan) yang ditimbulkan:

• Penyakit pada sistem peredaran darah → hipertensi, aterosklerosis


(penyempitan pembuluh darah), serangan jantung, strok, anemia,
varises, hemofilia, leukemia
• Gangguan pada sistem pencernaan manusia → diare, stomatitis apthosa
(sariawan), Gastritis (Magh)
• Gangguan pada sistem pernapasan manusia → asma, flu, laringitis,
bronkitis, emfisema, pneumonia, TBC
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang sistem peredaran
darah pada manusia

16. Perhatikan gambar berikut!


Bagian jantung yang memompa darah bersih
ke seluruh tubuh ditunjukkan nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang mekanisme
sistem organ

17. Perhatikan gambar berikut!

Urutan peredaran darah kecil ditunjukkan oleh nomor ….


A. 3-9-5-10-2
B. 2-4-7-6-8
C. 4-9-1-7-5
D. 1-9-3-4-10
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang mekanisme
sistem organ

17. Perhatikan skema peredaran darah berikut!

Proses pernapasan yang terjadi pada bagian yang ditunjuk anak panah adalah ….
A. penyaringan debu halus dan kuman
B. penyesuaian suhu dan kelembaban udara
C. pertukaran oksigen dengan karbondioksida
D. penyerapan uap air dalam udara pernapasan
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang mekanisme sistem
organ

(37) Perhatikan gambar berikut!

Jelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada bagian (a), (b), (c), dan (d)!
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang hubungan antara sistem organ
dengan proses yang ditimbulkan

18. Penyempitan pada pembuluh darah yang menuju otak beresiko menimbulkan
pusing bahkan stroke. Hal ini terjadi karena ….
A. kandungan darah di otak sedikit dan tekanan darah menurun
B. suplai oksigen ke otak berkurang akibat aliran darah tidak lancar
C. jumlah oksigen di otak berlebihan akibat tekanan darah meningkat
D. tidak ada darah yang mencapai otak karena pembukuh darah pecah
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang hubungan antara sistem organ
dengan proses yang ditimbulkan

18. Perhatikan gambar berikut!

Hepatitis adalah suatu peradangan yang disebabkan oleh suatu virus.


Peradangan tersebut terjadi pada organ yang terdapat pada gambar.

Apakah hepatitis dapat mengganggu proses pencernaan makanan?


A. Tidak dapat! Karena hepatitis terjadi pada jaringan hati manusia. Organ hati bukanlah bagian dari
saluran pencernaan, melainkan bagian dari saluran peredaran darah.
B. Dapat! Karena hepatitis merupakan suatu peradangan pada organ hati manusia. Peradangan
tersebut dapat mengganggu pengeluaran cairan empedu, yang berfungsi untuk menetralkan
keasaman makanan.
C. Tidak Dapat! Karena hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus pada
jaringan hati. Hati bukanlah bagian dari saluran pencernaan, melainkan bagian dari saluran
pengeluaran.
D. Dapat! Karena hepatitis terjadi pada jaringan hati manusia. Peradangan pada hati dapat
mengganggu pengeluaran cairan empedu, akibatnya zat-zat lemak yang terdapat di duodenum
tidak dapat terlarut.
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang hubungan antara sistem organ
dengan proses yang ditimbulkan

Rudi merasa pusing, mual, mulas dan ingin muntah. Pandangannya


juga kabur dan berkunang-kunang. Hasil pemerikasaan dokter
menyebutkan bahwa tekanan darahnya dibawah 90/60 mmHG.
Cara yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit seperti yang
dialami Rudi adalah ….
A. mengonsumsi sayuran berwarna hijau
B. mengonsumsi makanan yang berserat tinggi
C. menjaga kebersihan makanan dan alat makan
D. memperbanyak makanan yang dengan kadar garam tinggi
15. Percobaan Pada Sistem Organ

LEVEL KOGNITIF: PENALARAN


Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang percobaan pada sistem organ

19. Perhatikan gambar percobaan sistem pernapasan berikut!

Ketika membran C ditarik ke bawah, kondisi di dalam balon A adalah ….


A. mengembang sehingga tekanan udara di dalamnya menurun dan udara masuk melalui pipa Y
B. mengembang sehingga tekanan udara di dalamnya meningkat dan udara keluar melalui pipa Y
C. menyusut sehingga tekanan udara di dalamnya menurun dan udara masuk melalui pipa Y
D. menyusut sehingga tekanan udara di dalamnya meningkat dan udara keluar melalui pipa Y
16. Pemeliharaan Kesehatan Organ

1. Otak → nutrisi otak, oksigen, olahraga otak


2. Jantung → olahraga dan istirahat teratur, hindari kolesterol berlebihan
3. Paru-paru → ambil napas dalam-dalam, hindari udara tercemar,
olahraga teratur
4. Ginjal → cukup minum air putih, hindari minuman keras dan batasi
obat-obatan
5. Pankreas → kendalikan makan gula dan lemak, olahraga teratur
6. Hati → hindari makanan & minuman mengandung bahan berbahaya :
MSG, aspartame, batasi minum obat, cukup istirahat
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang pemeliharaan
kesehatan organ

20. Ginjal merupakan salah satu organ vital yang perlu dijaga dengan
baik. Kesehatan ginjal dapat kita jaga dengan cara ….
A. melakukan olahraga pagi hari
B. menghindari makanan berserat
C. melakukan pijat refleksi secara rutin
D. mengosumsi air minum dengan cukup
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang pemeliharaan
kesehatan organ

21. Seorang anak sering mengeluh terasa perih dan kembung disertai rasa mual
pada bagian perutnya. Hal tersebut disebabkan karena getah lambung terlalu
banyak mengeluarkan asam lambung sehingga dinding lambungnya luka.
Upaya yang tepat untuk mencegah gangguan organ berdasarkan keluhan
tersebut adalah ....
A. pola makan yang teratur
B. olahraga dan istirahat seimbang
C. mengunyah makanan hingga lumat
D. menjaga kebersihan makanan dan alat makan
17.Perkembangbiakan makhluk hidup

Perkembangbiakan Tumbuhan

1) Generatif → penyerbukan & pembuahan → BIJI


2) Vegetatif (tak kawin) :
a. Vegetatif alami : tunas, umbi batang, umbi lapis, akar tinggal
(rhizoma), geragih (stolon), spora, fragmentasi,
membelah diri,
b.Vegetatif buatan : stek (batang, daun), cangkok, runduk,
kultur jaringan, okulasi & enten
Perkembangbiakan tumbuhan ....
Dikembangbiakkan ....

Urutan mencangkok
Perkembangbiakan hewan
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang perkembangbiakan
makhluk hidup

22. Perhatikan tabel nama-nama tumbuhan dan cara perkembangbiakannya!


No Tumbuhan Cara Berkembang biak
(1) kunyit rimpang
(2) lidah buaya geragih
(3) sansiverra tunas
(4) kentang umbi batang

Pasangan yang tepat antara jenis hewan dan cara perkembangbiakannya


ditunjukkan nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang perkembangbiakan
makhluk hidup

22. Perhatikan gambar berikut!

Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan cara di atas adalah ....


A. ketela pohon dan sirih
B. alamanda dan strawberi
C. begonia dan sri rejeki
D. soka dan jambu air
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang perkembangbiakan
makhluk hidup

22. Perhatikan gambar berikut!

Cara perkembangbiakan makhluk hidup ditunjukkan oleh gambar nomor ....


A. I dan III
B. I dan IV
C. II dan III
D. II dan IV
18. Perkembangan dan pertumbuhan manusia

a. Ciri-ciri perubahan fisik pada masa puber


Perempuan Laki-laki
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak 1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak
dan alat kelamin dan alat kelamin
2. Payudara membesar 2. Dada membidang
3. Pinggul membesar 3. Tumbuh jakun
4. Suara menjadi melengking 4. Tumbuh kumis, jambang, jenggot
5. Kulit semakin halus 5. Suara menjadi membesar
6. Kulit semakin kasar

b. Perawatan kesehatan alat reproduksi


LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang perkembangan dan
pertumbuhan manusia

23. Ciri pubertas pada laki-laki adalah ....


A. tumbuh jakun dan suara menjadi nyaring
B. dada membidang dan pinggul melebar
C. tumbuh kumis dan suara menjadi nyaring
D. dada bidang dan mimpi basah

23. Ciri kelamin primer anak perempuan pada saat memasuki masa
pubertas adalah ....
A. mimpi basah dan kulit halus
B. pinggul tumbuh lebih besar
C. tumbuh rambut di ketiak
D. terjadinya menstruasi
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang perkembangan dan
pertumbuhan manusia

23. Perhatikan ciri-ciri pubertas berikut!


1) tumbuh jakun
2) suara melengking
3) dada menjadi bidang
4) kulit semakin halus
5) pinggul membesar

Ciri-ciri perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki di tunjukkan nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
19. Sifat Benda
Padat Cair Gas
Bentuk tetap walau wadah Bentuk berubah sesuai Bentuk berubah sesuai wadah
berubah wadah
Volume tetap Volume tetap Volume berubah
Menempati ruang Menempati ruang Memenuhi ruang (sempit)
Dapat diubah dengan cara Mengalir dari tempat tinggi Mengalir dari daerah bertekanan
tertentu ke rendah tinggi ke rendah

Menekan ke segala arah Menekan ke sagala arah


LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang sifat benda

24. Air dan batu bata memiliki persamaan sifat ....


A. menekan ke segala arah
B. bentuk seperti wadahnya
C. volumenya tetap
D. bentuknya tetap

24. Sifat bahan yang tepat untuk pembuatan tali ketapel adalah ....
A. ringan dan kuat
B. lentur dan kuat
C. lentur dan lunak
D. ringan dan kedap air
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang sifat benda

24. Perhatikan tabel berikut!


Nama Benda Sifat Benda
(1) es lilin (a) volume tetap, bentuk tetap
(2) minyak sawit (b) volume berubah, bentuk tetap
(3) nitrogen (c) volume tetap, bentuk berubah
(4) gula pasir (d) volume berubah, bentuk berubah

Pasangan nama benda dan sifat benda yang tepat berikut ini adalah ....
A. (1)-(c) dan (2)-(a)
B. (2)-(c) dan (3)-(d)
C. (3)-(a) dan (4)-(d)
D. (3)-(c) dan (4)-(a)
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang pemanfaatan benda berdasarkan
sifatnya

25. Sekelompok tukang bangunan akan memulai membangun


fondasi bangunan di lahan tanah yang miring. Mereka ingin
fondasi bangunannya rata dan sama tinggi di setiap sudutnya.
Mereka hanya memiliki peralatan pertukangan antara lain: palu,
tiang pancang, meteran, selang plastik bening, dan beberapa
gergaji.
Bagaimana cara menentukan ketinggian tempat yang sama
pada lahan tersebut? Jelaskan dan lengkapi dengan sketsa atau
gambar!
21. Perubahan wujud benda

Sublimasi :
a. kapur barus mengecil
b. es batu mengecil tanpa mencair
c. es kering berubah menjadi gas

Deposisi/menghablur:
a. pembuatan ammonium sulfat dan ammonium
nitrat bahan pupuk
b. proses terbentuknya salju di awan
c. pembuatan es kering dari CO2
Perubahan wujud → fisika
Perubahan wujud benda ...

Perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula :


 Menyublim (sublimasi) →padat menjadi gas, contoh : kapur barus
diletakkan di lemari atau tempat terbuka lama kelamaan habis
 Menyublim (deposisi) →gas menjadi padat, contoh → pembentukan
salju, es kering, uap iodium didinginkan
 Mencair atau melebur →padat menjadi cair, contoh : es diletakkan di
tempat terbuka, logam dan plastik yang dipanaskan terus menerus
 Membeku →cair menjadi padat, contoh : air dimasukkan ke dalam
lemari pendingin menjadi es batu.
 Menguap →cair menjadi gas, contoh : air dipanaskan semakin
berkurang karena menguap.
 Mengembun →gas menjadi air, contoh : air panas dalam gelas ditutup
beberapa saat kemudian tutup dibuka maka tampak titik-titik air.
Perubahan benda → kimia
1. Pelapukan :
a. Pelapukan biologi (makhluk hidup)
Contoh : kayu/buku berlubang dimakan rayap, lumut si tumbuhan perintis
b. Pelapukan fisika (faktor alam) → suhu, tekanan, benturan
Contoh : gelas pecah setelah dituangi air panas, batuan menjadi pasir
c. Pelapukan kimia → zat kimia tertentu
Contoh : batu hancur setelah ditetesi asam, kain berlubang terkena air aki
2. Perkaratan → reaksi kimia antara logam tertentu dengan udara lembab (O2 + H2O).
Contoh peralatan dari besi
3. Pembusukan → penguraian oleh mikroba (bakteri dan jamur)
Contoh : tomat yang dibiarkan di tempat terbuka beberapa hari.
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang perubahan wujud
benda

26. Ahmad mendapat tugas dari guru untuk membuktikan perubahan


wujud benda menjadi gas. Kegiatan tepat yang dilakukan Ahmad
adalah ….
A. menjemur pakaian di tempat yang panas
B. membuat jus jeruk dicampur es batu
C. memanaskan mentega untuk membuat kue
D. membuat es krim dari santan kelapa
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang perubahan wujud
benda

26. Perhatikan tabel berikut!


Kegiatan Perubaha Wujud
(1) membuat garam dari air laut (a) melebur
(2) memanaskan margarin pada panci (b) mengkristal
(3) menyemprotkan pengharum di dalam ruangan (c) menguap
(4) menjemur kain yang basah sampai kering (d) menyublim

Pasangan kegiatan dan perubahan wujud yang tepat sesuai tabel


adalah ....
A. (1)-(c) dan (2)-(a)
B. (2)-(c) dan (3)-(d)
C. (3)-(a) dan (4)-(d)
D. (3)-(c) dan (4)-(a)
22. Pemanfaatan Perubahan Wujud Benda
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang perubahan
wujud benda

27. Perubahan wujud penyubliman dapat dimanfaatkan untuk….


A. menyegarkan udara di atas pentas menggunakan es kering
B. mendaur ulang sampah plastik menjadi perabot lain
C. mengolah air laut menjadi air minum siap saji
D. mengolah nira menjadi gula kelapa
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan perubahan
wujud benda
28. Daun pintu kamar mandi yang terbuat dari kayu cepat rusak.
Kerusakan daun pintu tersebut karena….
A.hancur setelah ditumbuhi lumut dan jamur
B.berkarat karena reaksi oksigen dan uap air
C.rapuh karena dimakan rayap di kamar mandi
D.lapuk akibat udara yang lembab di kamar mandi

28. Salah satu kegiatan proses membatik adalah menorehkan malam panas
ke atas kain. Malam yang ditorehkan akan membentuk pola dan kering.
Perubahan wujud yang terjadi adalah ....
A. menguap karena cair menjadi gas
B. mencair karena malam menempel di kain
C. membeku karena dari cair menjadi padat
D. mengembun karena dari cair menjadi padat
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan perubahan
wujud benda
28. Perhatikan gambar berikut!
Benda 1, 2, dan 3 terbuat dari bahan yang berbeda,
dimasukkan pada air bersuhu 90°C. Setelah dua puluh
menit, diperoleh hasil sebagai berikut:

Nama Benda Kondisi Mentega


1 masih utuh
2 meleleh sebagian
3 meleleh seluruhnya

Berdasar percobaan tersebut, kesimpulan berikut yang tepat adalah ….


A. 1:isolator panas; 2:isolator panas; 3:isolator panas
B. 1:konduktor panas; 2:isolator panas; 3:isolator panas
C. 1:isolator panas; 2:konduktor panas; 3:konduktor panas
D. 1:konduktor panas; 2:konduktor panas; 3:isolator panas
23. Sifat Bahan & bahan penyusun
Kain → benang → serat (tumbuhan, hewan, sintetis)
a.kain katun : lentur, lembut, menyerap air
b.kain wol : halus, mudah menyerap air, hangat dipakai
c.kain sutera : kuat, halus, kilau yang indah
d.kain sintetis : halus, tidak menyerap air, tidak mudah kusut

wol sutera sintetis

Tali : tali rami, tali plastik, tali tarik, tali tambang, tali nilon wool
Kertas : HVS, manila, karton, kertas minyak
24. Sifat Bahan & Kegunaannya

LOGAM
PLASTIK
KAYU SIFAT & KEGUNAAN
KACA
KARET
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang sifat bahan dan
bahan penyusunnya

29. Karet yang dimanfaatkan untuk pembuatan ban kendaraan memiliki


sifat ....
A. lentur, kuat, dan tahan panas
B. ringan, lentur, dan tahan panas
C. keras, kuat, dan tidak tahan panas
D. lentur, tembus air, dan tahan panas
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang sifat bahan
dengan kegunaannya

30. Nilon mempunyai sifat kedap air, tahan terhadap cuaca, dan lentur.
Sifat nilon ini dimanfaatkan untuk ....
A. membuat pakaian di daerah tropis
B. membungkus obat-obatan
C. bahan utama ban mobil
D. bahan dasar payung
25. Suhu dan Kalor
Suhu → derajat panas dinginnya suatu benda → termometer
Kalor → suatu energi yang mudah diterima dan mudah sekali
dilepaskan sehingga dapat mengubah suhu zat tersebut menjadi naik
atau turun.
Perpindahan Kalor

Pengaruh Kalor → benda memuai, berubah wujud


Pemuaian & penyusutan
1. Pemasangan kawat listrik dan kawat telepon → kendor saat
pemasangan pada siang hari
2. Konstruksi bangunan jembatan dan jalan raya → rongga yang cukup
3. Pemasangan kaca jendela → ada ruang muai
4. Pengelingan pelat → dipanaskan
5. Penyambungan rel kereta api → renggang berongga
6. Teknologi bimetal → saklar otomatis, seterika otomatis, alarm
kebakaran
7. Pemberian ruang pada botol minuman kemasan
Kegiatan Yang berhubungan dengan pemuian/penyusutan
Perpindahan Kalor → konduktor & isolator
Konduktor & isolator panas
1. Konduktor panas → semua logam
a. Alat-alat dapur seperti panci, cerek, wajan, dan oven
b. Alat-alat pemanas listrik seperti seterika, solder
2. Isolator panas → kayu, plastik, karet, kaca, fiber, ebonit, air, udara,
asbes, tanah
a. Pegangan alat dapur (sudip, panci, wajan)
b. Pegangan alat pemanas (seterika, solder)
c. Isolator pada kendaraan bermotor dan alat listrik
d. Suhu air di dasar kolam lebih dingin daripada di permukaan
e. Atmosfer melindungi bumi dari panas matahari
f. Prinsip kerja termos dengan isolator di dalamnya
Perpindahan panas :

1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang suhu dan kalor
31. Perpindahan panas adalah perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu di
antara dua tempat yang berbeda.
Tabel berikut beberapa peristiwa yang berhubungan dengan panas.
No Peristiwa/kegiatan
(1) Terjadinya angin darat dan angin laut
(2) Gagang sendok pengaduk kopi terasa hangat
(3) Merebus air, seluruh bagian air panas merata
(4) Ujung spatula panas saat digunakan untuk menggoreng
(5) Suhu ruangan terasa panas saat berhembus angin di siang hari
(6) Mengikuti upacara, badan terasa hangat terkena sinar pagi hari
Cara perpindahan panas yang sama ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (4)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (4), dan (5)
D. (3), (4), dan (6)
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang suhu dan
kalor

31. Nabila kesulitan membuka tutup botol sirup yang terbuat dari logam
meskipun telah menggunakan pengungkit. Untuk mempermudah
kegiatan ini, sebaiknya dilakukan Nabila adalah….
A. mencelupkan ujung botol bertutup logam ke dalam air panas
B. membuat lubang di tengah tutup logam menggunakan bor
C. menyimpan botol sirup di dalam kulkas beberapa saat
D. merendam bagian bawah botol ke dalam air panas
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang suhu dan kalor

32. Perhatikan peristiwa pada gambar berikut!

Sebelum dipanaskan, logam pada Diagram 1 berbentuk persegi panjang. Setelah


pada salah satu ujungnya dipanaskan, bentuk logam melengkung seperti Diagram 2.
Peristiwa melengkungnya logam seperti Diagram 2 terjadi karena ....
A. logam perunggu lebih ringan dibanding logam besi
B. logam besi menyusut karena pemanasan di ujungnya
C. pemanasan pada logam besi dan perunggu tidak merata
D. logam perunggu lebih cepat memuai dibanding logam besi
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang suhu dan kalor

32. Pak Marto akan mengeling logam A dan logam B menggunakan pasak besi
seperti gambar berikut

Agar hasil kelingan logam A dan B lebih rapat dan kuat, maka ....
A. lubang logam A dan B saat dimasuki pasak besi dalam keadaan panas
B. lubang logam A dan B saat dimasuki pasak besi dalam keadaan dingin
C. pasak besi dimasukkan ke dalam lobang logam A dan B dalam keadaan panas
D. pasak besi dimasukkan ke dalam lobang logam A dan B dalam keadaan dingin
26. Gaya & Gerak

Gaya → tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu


benda → gerak, arah, bentuk benda

Jenis gaya : gaya pegas, gaya listrik statis, gaya gesek, gaya otot
gaya gravitasi, gaya magnet

Hubungan gaya dengan gerak → gaya memengaruhi gerak


Gerak benda→ diam - bergerak- berubah arah,
berubah kecepatan (dipercepat-diperlambat)
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang jenis-jenis gaya

33.Perhatikan gambar berikut!

Jenis gaya yang dimanfaatkan pada alat


timbang tersebut adalah ....
A. gaya magnet dan gaya gravitasi
B. gaya otot dan gaya listrik statis
C. gaya gravitasi dan gaya pegas.
D. gaya gesek dan gaya pegas
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang pengaruh
gaya terhadap gerak, arah, dan bentuk benda

34. Pengaruh gaya yang menyebabkan benda berubah bentuk


ditunjukkan pada kegiatan ....
A. memukul bola yang dilempar teman
B. merendam gula pasir dalam air panas
C. membuat pesawat mainan dari kertas
D. mengerem sepeda yang melaju kencang
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang pengaruh
gaya terhadap gerak, arah, dan bentuk benda
34. Perhatikan gambar kegiatan dan tabel pernyataan berikut ini!
(1) (2) (3) (4)

Pernyataan
K = Gaya dapat mengubah benda diam menjadi bergerak M= Gaya dapat mengubah bentuk benda
L = Gaya dapat mengubah arah gerak benda N= Gaya dapat mengubah benda bergerak
menjadi diam

Pasangan yang tepat antara kegiatan dan pernyataan tentang gaya yang bekerja pada kegiatan tersebut
adalah ….
A. (1) – (M)
B. (2) – (L)
C. (3) – (K)
D. (4) – (N)
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan gaya dan
gerak

35. Perhatikan percobaan berikut!


Setelah didorong dan dilepaskan ayunannya,
gerakan ayunan anak selanjutnya adalah ....
A. berayun dengan kecepatan tetap kemudian
berhenti
B. berayun semakin lama semakin lambat
kemudian berhenti
C. gerakan anak berhenti setelah dilepaskan
pendorongnya
D. gerakan bolak-balik berlangsung terus tidak
berhenti
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan gaya dan
gerak

35. Perhatikan gambar kegiatan berikut!


Seorang anak melempar bola tenis ke atas.
a. Jelaskan 3 (tiga) gerakan benda sejak
dilemparkan sampai jatuh ke tanah!
b. Gaya apa saja yang mempengaruhi
gerakan benda dalam kegiatan seperti
pada gambar?
29. Energi dan perubahannya

Energi → kemampuan suatu benda melakukan kerja


Bentuk energi : Perubahan energi:
energi kimia,
energi panas,
energi listrik,
energi bunyi,
energi cahaya,
energi nuklir
energi elastis (pot)
energi gravitasi

ENERGI ALTERNATIF
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang bentuk energi dan
perubahannya

36. Perubahan bentuk energi saat kita mengecas handphone (HP) adalah ....
A. energi listrik menjadi energi kimia
B. energi kimia menjadi energi listrik
C. energi listrik menjadi energi cahaya
D. energi kimia menjadi energi cahaya dan suara

36. Perhatikan gambar alat berikut!


Perubahan bentuk energi saat alat tersebut digunakan
adalah ....
A. energi listrik → energi kimia → energi cahaya
B. energi kimia → energi listrik → energi cahaya
C. energi kinetik → energi kimia → energi listrik
D. energi kimia → energi listrik → energi kinetik
Cara menghemat energi → perubahan kecil & perawatan rutin
1. Cuci baju sekaligus
2. Bersihkan alat-alat elektronik
3. Hindari membuka-tutup/membuka terlalu lama kulkas dan sejenisnya
4. Buka tirai jendela
5. Matikan lampu
6. Jangan mandi lama-lama
7. Cabut colokan yang tidak terpakai
8. Gunakan mode sleep atau hibernate pada computer/laptop
9. Gunakan alat elektronik hemat energi → LED
10.Gunakan sumber energi alternatif
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang energi alternatif

37. Gambar berikut ini yang memanfaatkan energi alternatif


dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
A. B.

C. D.
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang energi
alternatif dan cara penggunaannya

38. Zaman globalisasi ini energi listrik banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, sehingga bila
tidak digantikan dengan energi alternatif ditakutkan masa mendatang akan habis. Salah satu
alternatif untuk mengurangi penggunaan energi dari kompor listrik adalah pemanfaatan biogas.
Proses penggunaan energi alternatif seperti pada gambar
tersebut adalah ….
A. kotoran sapi difermentasi, kemudian ditampung menghasilkan
biomassa, biomassa digunakan sebagai bahan bakar kompor
B. kotoran sapi ditampung di wadah, kemudian difermentasi
menghasilkan biogas, biogas digunakan sebagai bahan bakar
kompor
C. fermentasi kotoran sapi, menampung kotoran sapi menjadi
biogas, biogas digunakan sebagai bahan bakar kompor
D. menampung kotoran sapi, fermentasi kotoran sapi, menjadi
biomassa sebagai bahan bakar kompor
32. Sifat-sifat Magnet
➢magnet dapat menarik benda-benda tertentu
➢ mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara (U atau N) dan kutub selatan (S). ...
➢ Gaya tarik magnet terkuat berada pada kutub-kutubnya.
➢ Jika 2 kutub magnet yang senama (N dan N atau S dan S) didekatkan maka akan
tolak menolak.
➢Jika 2 kutub magnet yang berlainan (N dan S) didekatkanmaka akan tolak menolak.
32. Magnet

LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN


Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang sifat-sifat magnet

39. Susunan magnet berdasarkan sifat-sifatnya yang mungkin


terjadi adalah ….
A. B.

C. D.
Sifat-sifat Magnet
33. Bunyi dan Cahaya

Sifat-sifat Bunyi → (gambar) → penerapan → peristiwa berkaitan dengan bunyi


Cahaya

Sifat-sifat Cahaya → (gambar) → penerapan → peristiwa berkaitan dengan cahaya


Bayangan benda
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang bunyi

40. Perhatikan tabel berikut ini!


No Benda
(1) busa
(2) steroform
(3) plastik
(4) karpet

Benda yang bisa dipasang untuk meredam bunyi pantul pada ruangan tertutup
ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang bunyi

(No.28 USBN 2019)


40. Perhatikan gambar berikut!

(1) (2) (3) (4)


Alat musik yang dibunyikan dengan cara dipetik ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang bunyi

41. Perhatikan ilustrasi berikut!

Sebuah pemantik bunyi diarahkan ke dasar laut dari kapal. Getaran yang
dikirimkan kapal ke dasar laut diterima pantulannya dalam waktu 1,2 detik.
Jika laju rambat bunyi di air laut adalah 1.400 m/s, berapakah kedalaman
dasar laut tersebut?
A. 1.680 m
B. 1.400 m
C. 840 m
D. 700 m
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang cahaya

42. Perhatikan kegiatan berikut!

(1) (2) (3) (4)


Sifat cahaya dipantulkan dimanfaatkan dalam kegiatan nomor ….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang cahaya

42. Pembiasan cahaya merupakan peristiwa perubahan arah berkas cahaya ketika
berpindah dari satu medium ke medium lain yang kerapatan optiknya berbeda.
Berikut ini gambar perambatan cahaya yang melewati batas permukaan kaca dengan air.

Berdasarkan gambar tersebut, arah berkas sinar bias


yang tepat ditunjukkan oleh nomor….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang cahaya

43. Perhatikan gambar berikut!

Mula-mula pensil dimasukkan ke dalam gelas, kemudian dituangkan air bening ke


dalam gelas tersebut. Pensil diamati dari samping gelas tampak bengkok.
Peristiwa tersebut terjadi karena ….
A. pensil tidak dapat ditembus cahaya matahari sebagaimana kaca dan air
B. sebagian besar cahaya matahari diserap oleh kaca dan air yang dilewatinya
C. berkas cahaya dari mata menuju ujung pensil mengalami pembelokan arah
D. berkas cahaya dari pensil ke mata melalui dua medium yang berbeda kerapatannya
Listrik dan Magnet
Rangkaian listrik → terbuka, tertutup
No Keadaan saklar L1 L2 L3 L4

1. S1 dibuka &
... ... ... ...
S2 ditutup
2. S1 ditutup &
... ... ... ...
S2 dibuka
3. S1 & S2
... ... ... ...
ditutup
4. S1 & S2
... ... ... ...
dibuka
Cara membuat magnet & pemanfaatannya
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang perubahan
energi listrik dan penghematan energi listrik

44.Perhatikan gambar berikut!

Alat-alat yang mempunyai perubahan energi


yang sama dengan alat seperti gambar adalah
....
A. televisi dan radio
B. kulkas dan seterika
C. kipas angin dan blender
D. oven listrik dan kalkulator
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang listrik dan
magnet
45. Paman ingin menarik logam dan memisahkan dari barang rongsokan
lainnya menggunakan alat seperti pada gambar berikut.

Peralatan yang menggunakan prinsip pembuatan magnet seperti


alat pada gambar adalah ….
A. bel listrik
B. seterika listrik
C. dinamo sepeda
D. lemari pintu kulkas
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang listrik dan
magnet

45. Perhatikan cara pembuatan magnet berikut!

(1) (2) (3) (4)

Pembuatan magnet secara elektromagnetik ditunjukkan oleh gambar ….


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan listrik dan
magnet

45. Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Jika sakelar S1dan S2 pada rangkaian seperti gambar disambung, maka lampu L1,
L2, L3, dan L4 menyala. Sebuah lampu L5 ditambahkan dalam rangkaian dengan
cara titik A disambung dengan titik C, sedangkan titik B disambung dengan titik D.
Jika sakelar S1 dibuka, maka keadaan lampu adalah ….
A. lampu L1, L2, L3, L4 menyala, sedangkan L5 padam
B. lampu L1 dan L2 padam, sedangkan L3, L4, dan L5 menyala
C. lampu L1, L2, dan L5 menyala, sedangkan L3 dan L4 padam
D. lampu L3 dan L4 menyala, sedangkan L1, L2, dan L5 padam
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan listrik dan
magnet

(No.31 USBN 2019)


45. Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Saklar S1 dan S2 dapat ditutup atau dibuka yang menyebabkan lampu-


lampu pada rangkaian padam atau menyala. Pernyataan yang benar
tentang saklar S1 dan S2 serta kondisi lampu-lampu dalam rangkaian listrik
tersebut adalah ….
Saklar Saklar
L1 L2 L3 L4 L5 L6
S1 S2
A ditutup dibuka … … … … … …
B ditutup dibuka … … … … … …
C dibuka ditutup … … … … … …
D dibuka ditutup … … … … … …
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan listrik dan
magnet

(No.31 USBN 2019)


45. Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Saklar S1 dan S2 dapat ditutup atau dibuka yang menyebabkan lampu-


lampu pada rangkaian padam atau menyala. Pernyataan yang benar
tentang saklar S1 dan S2 serta kondisi lampu-lampu dalam rangkaian listrik
tersebut adalah ….
Saklar Saklar
L1 L2 L3 L4 L5 L6
S1 S2
A ditutup dibuka menyala menyala padam padam padam padam
B ditutup dibuka menyala menyala padam menyala menyala menyala
C dibuka ditutup padam padam menyala menyala padam padam
D dibuka ditutup menyala menyala padam padam padam padam
Sumber daya alam & manfaatnya

Bahan farmasi dan kosmetik Rekreatif Bahan bakar dan nilon

Bahan makanan Bahan bangunan dan mebeler Bahan baku industri ban
Manfaat SDA :
 bahan pangan → dari tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah, biji)
dan dari hewan (daging, telur, susu, ikan, madu)
 bahan sandang → dari tumbuhan (serat kayu, kapas, kapuk), dari hewan
(kulit, rambut dan bulu, kepompong), dan serat sintetis (nilon)
 peralatan rumah tangga → dari tumbuhan (kayu jati, kayu cendana, kayu
mahoni, kayu pinus) dan dari bahan tambang (besi, aluminium, nikel,
timah, dll)
 produk kesehatan → dari tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, bunga,
buah, biji), dari hewan (madu, telur, susu, daging)
 bahan bangunan → dari tumbuhan (umumnya batang kayu, beberapa
jenis daun), dari bahan tambang besi, mangaan, aluminium, batuan,
pasir, aspal, dll
 bahan bakar → bahan bakar organik (etanol, biosolar, biogas, biomasa)
dan bahan bakar minyak
Jenis SDA → sifat pembaharuan :
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable yaitu sumber daya
alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan.
Contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
2. Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited
Contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, panas bumi, dan lain lain.
3. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable yaitu sumber
daya alam yang tidak dapat didaur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan
sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah.
Contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
Pengambilan bahan alam :
• Pertambangan di daratan dan lautan (pasir besi, pasir sungai, batu kapur, batubara,
minyak bumi, timah, emas, nikel, dll)
• Pembukaan hutan untuk mencetak lahan pertanian & pemukiman baru.

Dampak pengambilan SDA:


1) kerusakan struktur tanah dan air
2) pencemaran lingkungan tanah, air, dan udara.
3) hewan di daerah pengambilan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan
4) sumber air di daratan menghilang
5) punahnya jenis makhluk hidup tertentu
6) kerusakan ekosistem, perubahan suhu
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang sumber daya alam

46. Burung hantu adalah salah satu satwa yang terkenal karena keindahan dan keunikannya,
baik satwa dilindungi sampai ada beberapa jenis burung hantu yang bisa dipelihara.
Pesona keeksotisan burung hantu tidak perlu diragukan lagi karena
corak bulu dan warnanya membuat penampilannya tampak gagah.
Burung hantu juga memiliki karakteristik perilaku yang unik, salah
satunya pemangsa yang berburu di malam hari.
Keunikan itulah yang membuatnya membedakan dengan satwa lain,
sehingga wajar jika jenis burung hantu banyak menarik perhatian
orang.

Manfaat hewan tersebut dalam suatu ekosistem adalah ....


A. mengusir belalang dengan suaranya yang berisik di malam hari
B. membantu petani mengendalikan hama tikus di sawah
C. menghasilkan berbagai kebutuhan pangan di sawah
D. bulunya yang lembut mengasilkan serat yang halus
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang sumber daya alam

46. Perhatikan daftar!


1. marmer
2. lateks
3. kuarsa
4. mutiara
5. nira

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui ditunjukkan oleh nomor ….


A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang mencegah
kerusakan lingkungan

47. Setiap pembangunan fisik misalnya pembangunan bandara terdapat


kemungkinan merusak lingkungan. Untuk mecegah dampak yang
lebih parah sebelum pelaksanaan pembangunan fisik dilakukan
kegiatan....
A. mencari lokasi pengganti daerah yang terdampak pembangunan
B. membuat kesepakatan dengan warga terdampak pembangunan
C. menganalisis mengenai dampak lingkungan (amdal) bandara
D. mengurus ijin mendirikan bangunan (IMB) dan ijin usaha
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang dampak
pengambilan bahan alam

48. Pegunungan Karst merupakan pegunungan yang memiliki beragam


kekayaan alam. Selain memiliki bentang alam eksotis, flora dan fauna
langka. Karst yang merupakan batuan kapur berfungsi sebagai daerah
resapan dan sumber air, kaya bahan tambang, serta kaya akan
peninggalan sejarah (Fardhani, Kompas, 30 Juni 2015).
Penambangan besar-besaran di pegunungan tersebut berdampak
pada ….
A. hilangnya sumber mata air
B. bertambahnya populasi hewan liar
C. berkurangnya lahan pemukiman baru
D. menurunya penghasilan masyarakat sekitar
40. Siklus/Daur Air
Daur air adalah pergerakan air melalui tiga fase (gas, cair dan padat) di dalam empat lapisan
bumi yakni atmosfer, litosfer, hidrosfer dan biosfer. Daur air memiliki banyak manfaat yaitu
mengatur suhu lingkungan, mengatur perubahan cuaca, menciptakan hujan, dan
menciptakan keseimbangan dalam biosfer bumi.
Siklus/daur air
• Evaporasi (Proses penguapan air yang ada di permukaan bumi karena adanya
energi panas dari matahari)
• Transpirasi (Penguapan air pada jaringan tumbuhan)
Sublimasi (Proses di mana es berubah menjadi uap air tanpa lebih dulu berada
dalam fase cair)
• Kondensasi (Uap air berubah menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil
karena karena pengaruh suhu udara yang rendah)
• Pengendapan (Awan /uap air yang terkondensasi kemudian turun ke permukaan
bumi sebagai hujan karena pengaruh angin panas atau perubahan suhu)
• Limpasan (Proses di mana air mengalir di atas permukaan bumi)
• Ilfitrasi (Air merembes ke bawah dan menjadi air tanah)
Kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air :
✓penebangan hutan
✓penutupan permukaan tanah dengan corblok dan aspal
✓membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan,
✓menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari.
✓mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain.
✓pembuatan waduk atau bendungan yang menghambat aliran air ke laut dan
danau
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang siklus air

49. Siklus hidrologi atau siklus air adalah proses pergerakan molekul air (H2O) yang berlangsung
secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi. Dampak pada peristiwa di
bumi serta kelangsungan makhluk hidup adalah terpenuhinya kebutuhan air untuk berbagai
aktivitas. Melalui daur air, air kotor dapat digunakan kembali secara proses alam.

Perhatikan gambar tahapan daur air berikut!

Peristiwa pengembunan dan peresapan


ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang siklus air dan dampaknya pada
peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk hidup
50. Daur air adalah pergerakan air melalui tiga fase (gas, cair dan padat) di dalam empat lapisan bumi
yakni atmosfer, litosfer, hidrosfer dan biosfer. Daur air memiliki banyak manfaat yaitu mengatur
suhu lingkungan, mengatur perubahan cuaca, menciptakan hujan, dan menciptakan keseimbangan
dalam biosfer bumi. Skema daur air sebagaimana gambar berikut.

Kegiatan manusia menebang habis pepohonan berdampak bagi kehidupan manusia.


Berkaitan dengan siklus air nomor (2), kemungkinan yang akan terjadi adalah ….
A. hilangnya mata air pada musim kemarau
B. terjadinya kemarau panjang di bumi
C. penguapan air permukaan terhambat
D. semua air hujan tertahan di dalam tanah
42. Sistem Tata Surya
Gerakan Bumi
1. Rotasi Bumi
23 jam 56 menit 4 detik

Dari Barat ke Timur


(berlawanan arah jarum
jam)

➢ Terjadinya pergantian siang dan malam


➢ Adanya Perbedaan Waktu antar daerah di bumi (setiap
jarak 15 derajat garis bujur selisih waktunya 1 jam atau
setiap 1 derajat garis bujur = 4 menit).
➢ Gerak Semu Harian Matahari dan benda benda
langit lainnya
➢ Bentuk bumi menjadi lonjong (pepat pada bagian
kutub dan menggembung pada bagian katulistiwa)
➢ Terjadinya pembelokan arah angin
Gerakan Bumi ...

2. Revolusi Bumi (selama 365¼ hari dengan posisi sumbu


bumi miring 23½ derajat), mengakibatkan :
a. perubahan musim di bumi selama revolusi
b. gerak semu tahunan matahari → utara-selatan
c. perbedaan lama waktu siang dan malam
d. terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan
2. Revolusi Bumi

365 ¼ hari
Gerakan bulan
Berputar pada porosnya
(Rotasi)

Berputar mengelilingi
bumi (revolusi)

Bersama-sama bumi
mengelilingi matahari

➢Adanya fase-fase bulan


➢Terjadinya pasang surut air laut
➢Terjadinya gerhana
➢Permukaan bulan yang terlihat
dari bumi selalu sama
Gerakan Bulan ...
1. Rotasi bulan (selama 29 ½ hari, sama dengan kala revolusinya),
akibatnya permukaan/wajah bulan yang menghadap ke bumi selalu
sama.
2. Revolusi bulan (selama 29½ hari), mengakibatkan :
 terjadinya fase-fase bulan yaitu perbedaan bentuk permukaan
bulan yang terang dari hari ke hari.
 terjadi pasang surut air laut
 gerhana matahari dan gerhana bulan
3. Bersama bumi, bulan mengelilingi matahari.
Terjadi gerhana matahari dan gerhana bulan
Gerhana matahari
Gerhana Bulan
Tata Surya
Tata Surya ...

1. Neptunus 5. Mars
2. Uranus 6. Bumi
3. Saturnus 7. Venus
4. Jupiter 8. Merkurius
Ciri-ciri planet
1. Merkurius → terdekat dengan matahari, terkecil, tidak memiliki atmosfer
2. Venus → mirip Bumi, paling panas, paling terang, kala rotasi paling lama, arah
rotasi dari timur ke barat
3. Bumi
4. Mars → planet merah, memiliki 2 satelit (Phobos dan Deimos)
5. Jupiter → terbesar, sebagian besar gas, tercepat kala rotasi, 18 satelit
(Ganymedes)
6. Saturmus → terbesar kedua, paling indah (bercincin), paling banyak satelit
(Titan)
7. Uranus → terbesar ketiga, atmosfer sangat tebal, sulit diamati
8. Neptunus → terjauh, terdingin, sulit diamati, kala revolusi terlama,
Planet ....
Kalender /penanggalan
A. Tahun Masehi/Syamsiah/Surya
Dasar perhitungan : revolusi Bumi terhadap matahari
Jumlah hari dalam satu tahun : 365 hari -366 hari (kabisat)
Jumlah hari tiap bulan : 28 – 31 hari

B. Tahun Hijriah/Komariah
Dasar perhitungan : revolusi Bulan terhadap Bumi
Jumlah hari dalam satu tahun : 354 hari -355 hari (kabisat)
Jumlah hari tiap bulan : 29 – 30 hari
Kalender
No Penanggalan Islam Lama Hari
1 Muharram 30
HIJRIYAH 2 Safar 29
/KOMARIAH 3 Rabiul awal 30
4 Rabiul akhir 29
5 Jumadil awal 30
6 Jumadil akhir 29
7 Rajab 30
8 Sya'ban 29
BERDASARKAN PERHITUNGAN
9 Ramadhan 30
REVOLUSI BULAN
10 Syawal 29
11 Dzulkaidah 30
12 Dzulhijjah 29/(30)
Total 354/(355)
Kalender ...

No Penanggalan Islam Lama Hari


1 JANUARI 31
2 FEBRUARI 28/29
MASEHI/
3 MARET 31
SYAMSIAH
4 APRIL 30
5 MEI 31
6 JUNI 30
7 JULI 31
8 AGUSTUS 31
9 SEPTEMBER 30

BERDASARKAN PERHITUNGAN 10 OKTOBER 31


REVOLUSI BUMI 11 NOVEMBER 30
12 DESEMBER 31
Total 365/366
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang sistem tata surya

51. Sebuah planet berukuran sekitar 12.190 kilometer. Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali rotasi
adalah 243 hari, sedangkan periode revolusi mengedari Matahari selama 225 hari. Hal yang cukup
menarik dari planet ini adalah arah gerak rotasinya yang berlawanan dengan planet-planet lain.
Suhu permukaan planet ini sangat tinggi, yaitu mencapai 480°C. Suhu yang tinggi ini diakibatkan
oleh atmosfernya yang terdiri atas gas karbon dioksida (CO2). Zat tersebut berperan sebagai gas
rumah kaca yang berfungsi menahan energi panas yang dipancarkan Matahari.

Planet yang memiliki ciri-ciri tersebut


ditunjukkan nomor ....
A. 1
B. 3
C. 7
D. 8
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang rotasi dan
revolusi bumi dan bulan

52. Perhatikan daftar akibat dari rotasi dan revolusi bumi berikut ini!
1) Perbedaan lama waktu siang dan malam hari
2) Perbedaan waktu di berbagai belahan bumi
3) Adanya musim penghujan dan kemarau
4) Gerak semu tahunan matahari
5) Pembelokan arah mata angin
6) Gerak semu harian matahari

Akibat yang ditimbulkan dari pergerakan bumi mengelilingi matahari ditunjukkan


oleh nomor ....
A. 1), 2), 3), dan 5)
B. 1), 3), 4), dan 5)
C. 2), 3), 5), dan 6)
D. 3), 4), 5), dan 6)
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang rotasi dan
revolusi bumi dan bulan

52. Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.


Dalam satu kali revolusi, bumi membutuhkan waktu sekitar 365 hari
6 jam 9 menit 10 detik atau satu tahun. Saat sedang berevolusi, bumi
mengikuti lintasan yang disebut dengan orbit bumi.

Gerakan bumi tersebut dimanfaatkan manusia untuk ….


A. dasar perhitungan kalender Hijriah
B. dasar perhitungan kalender Masehi.
C. menentukan pergantian waktu siang malam
D. menentukan perbedaan waktu antar daerah di bumi
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang rotasi dan
revolusi bumi dan bulan

52. Pada tanggal 21 Juni, orang-orang belahan bumi bagian utara bumi seperti Eropa dan
Rusia mengalami siang hari terpanjang. Orang-orang yang ada di benua Australia justru
mengalami siang hari paling pendek. Di Melbourne Australia, matahari terbit pada pukul 7:35
am dan terbenam pada pukul 5:08 pm. Dengan demikian siang hari di Australia pada hari ini
hanya merasakan 9 jam 32 menit.
Bandingkan dengan daerah di belahan bumi bagian selatan, matahari akan terbit pada pukul
5:55 am dan terbenam pada pukul 8:42 atau mereka akan melihat matahari selama 14 jam 47
menit. Hal ini disebabkan oleh sudut kemiringan rotasi bumi yang mencapai 23½ o.

Dampak perbedaan kondisi di kedua belahan bumi tersebut adalah….


A. perbedaan musim di belahan bumi utara dan selatan.
B. pergantian siang dan malam di kedua belahan bumi
C. perbedaan waktu antar daerah di permukaan bumi
D. penggembungan permukaan bumi di daerah kutub
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang gerhana bulan dan
gerhana matahari
53. Gerhana terjadi karena terhalangnya cahaya Matahari. Jika cahaya Matahari tidak bisa
mencapai Bulan, keseluruhan atau sebagian karena terhalang oleh Bumi, maka peristiwa itu
dinamakan gerhana bulan. Sedangkan jika bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi (Bulan
menghalangi sebagian cahaya Matahari yang menuju Bumi), maka peristiwa ini dinamakan
gerhana matahari.
Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Terjadi pada siang hari
(2) Terjadi pada malam hari
(3) Saat fase bulan pernama
(4) Saat fase bulan mati
Gerhana matahari hanya mungkin terjadi dalam kondisi pada nomor …
A. 1) dan 3)
B. 1) dan 4).
C. 2) dan 3)
D. 3) dan 4)
LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
Indikator: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang gerhana bulan dan
gerhana matahari
53. Gerhana bulan merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseliuruhan
penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Gerhana bulan ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu
gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra sebagaimana gambar
posisi bulan berikut.

Perhatikan pernyataan terkait gerhana bulan berikut ini:


1) Pada saat bulan berada di posisi 1 terjadi gerhana bulan sebagian
2) Pada saat bulan berada di posisi 2 terjadi gerhana bulan total
3) Pada saat bulan berada di posisi 3 terjadi gerhana bulan sebagian
4) Pada saat bulan berada di posisi 4 terjadi gerhana bulan penumbra
Pernyataan yang benar terkait gerhana bulan ditunjukkan nomor ….
A. 1) dan 2)
B. 3) dan 4)
C. 1), 2) dan 3)
D. 2), 3), dan 4)
LEVEL KOGNITIF: APLIKASI
Indikator: Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang gerhana
bulan dan gerhana matahari

54. Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada saat bulan purnama.
Kondisi ini dapat dimanfaatkan manusia untuk ….
A. menentukan awal dan akhir bulan kalender Hijriah
B. menyusun awal dan akhir kalender Masehi
C. menghitung kemungkinan terjadi gerhana lagi
D. memprediksi perubahan musim yang akan datang
LEVEL KOGNITIF: PENALARAN
Indikator: Peserta didik mampu bernalar tentang gerhana bulan dan gerhana matahari

55. Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan terutup oleh bayangan Bumi. Peristiwa ini hanya
dapat terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau hampir membentuk garis
lurus dan Bulan berada dalam fase Bulan purnama. Jenis dan durasi gerhana Bulan
bergantung pada jarak Bulan terhadap simpulnya di orbit seperti tampak pada gambar.

Posisi bulan pada nomor 2, bumi, dan matahari seperti gambar mengakibatkan
terjadinya gerhana bulan total, karena ….
A. bulan berada di belakang permukaan bumi pada malam hari
B. seluruh permukaan bulan berada di dalam umbra bumi.
C. sebagiana besar cahaya matahari terhalang oleh bumi
D. volume bumi lebih besar daripada volume bulan

Anda mungkin juga menyukai