Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

PROYEKSI VEKTOR ORTHOGONAL


MATA PELAJARAN MATEMATIKA PEMINATAN (C)
KELAS XI SMA NEGERI 1 TEMPEL

Penyusun: Brigita Wahyu Minarni, S.Pd.

a
α
Nama anggota kelompok:
1. ........................................ Kelas : ………. No: ……….
2. ........................................ Kelas : ………. No: ……….

Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor, panjang vektor,
sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua
(bidang) dan berdimensi tiga.
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1. Menjelaskan konsep dasar Proyeksi Vektor Orthogonal.
3.2.2 Menyatakan rumus proyeksi vektor orthogonal
4.2.1 Menyelesaikan masalah matematika berkaitan dengan proyeksi vektor orthogonal.

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik model Problem Based Learning,
setelah peserta didik mengerjakan permasalahan matematika pada LKPD, peserta didik dapat
menjelaskan proyeksi vektor orthogonal dengan baik sehingga menyadari kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa atas segala ilmu pengetahuan yang telah Tuhan ciptakan untuk bisa digunakan dalam
menyelesaikan masalah berkaitan dengan proyeksi vektor orthogonal secara lancar didasari sikap
tekun, pro-aktif, komunikatif, disiplin, tanggung jawab, penuh percaya diri, dan selalu
mengandalkan Tuhan.

Petunjuk :
 Bacalah dengan teliti setiap kalimat.
 Diskusikan dengan teman - teman sekelompok, jika kelompokmu menemukan
masalah yang tidak bisa diselesaikan, bertanyalah pada guru.
 Isikan titik-titik pada LKPD berikut (ada kode simbol )

Review 𝑂𝐴 dan vektor 𝑏⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗


Misalkan terdapat vektor 𝑎⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑂𝐵
yang membentuk sudut α:
Proyeksi
Vektor A

α 𝑏⃗⃗
O B
𝑐⃗ C

Vektor 𝑐⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶 disebut proyeksi vektor orthogonal 𝑎⃗
pada 𝑏⃗⃗.
Seorang pasukan tentara berlatih
menerbangkan gantole. Ia bergerak membentuk
lintasan berupa vektor 𝑎⃗ . Pasukan tersebut A(9,7,0 )

harus mampu mengendalikan gantole agar


15
mendarat di lintasan vektor 𝑏⃗⃗ = ( 3 ). Bila tepat 𝑎⃗
0
saat terik matahari berada di atas pasukan tersebut
B
ia berada pada koordinat titik A(9,7,0), maka O
15
Tentukan lintasan vektor yang dibentuk oleh titik ⃗⃗
𝑏=(3)
0
pangkal sampai dengan ujung bayangan gantole
pada permukaan lintasan vektor 𝑏⃗⃗!

Petunjuk :
 Untuk dapat menyelesaikan permasalahan di atas, kamu
harus tahu konsep dasar proyeksi vektor orthogonal dan
bagaimana rumusnya!

Bila belum paham, mari simak


video berikut ini!
Gunakan pengetahuanmu saat kita
mempelajari proyeksi skalar untuk
menyelesaikan permasalahan
berikut!

A
Rumus proyeksi skalar orthogonal vektor
ab
α 𝑏⃗⃗ a pada vektor b adalah vektor
c =
O
𝑐⃗ C
B b
.
Bila vektor satuan dari vektor b adalah e , maka vektor satuan dari vektor c
adalah adalah e karena …

b c b
e= = → c = e. . . . = ... .
b ... b
ab
Sebelumnya kita sudah memperoleh
c =
b bila kita substitusikan ke
b ab
persamaan di atas akan diperoleh c = atau dapat ditulis
b ...
ab ab ab
c= .b c= 2
.b c= 2
.a
b b b
Geser dan letakkan salah satu rumus yang paling sesuai pada kotak ini
Terapkan rumus yang sudah kamu peroleh
pada soal sederhana nomor 1 berikut ini!

Disajikan vektor p = 14i + 6 j dan vektor q = 30i − 12 j . Tentukan proyeksi vektor orthogonal
p pada q !
Jawab :
q = . . .2 + . . .2
... ...
Misalkan proyeksi vektor orthogonal p pada q adalah vektor c , maka rumusnya c = 2
. . .
q
 . . .   30 
    30
...  
c =    2   
6

(
. . .2 + . . .2 ...
)
. . .  30 + 6  . . .  30 
=  
...+... ...
. . .  30 
=    proyeksi vektor orthogonal p pada q adalah
......
c = ... i −... j
 . . .
= 
 . . .

Sekarang kamu tahu cara menentukan proyeksi vektor orthogonal!


Coba kamu terapkan pada permasalahan penerbang gantole tadi!

Pada permasalahan penerbang gantole


A(9,7,0 ) berikut ini akan dicari lintasan vektor
yang dibentuk oleh titik pangkal sampai
dengan ujung bayangan gantole pada
𝑎⃗
permukaan lintasan vektor b artinya
mencari proyeksi vektor orthogonal . . .
pada . . . ..
O B
15
⃗⃗
𝑏=(3)
Apabila misalkan proyeksi vektor
0 orthogonal tersebut dilambangkan a , b

maka:
9  . . .
   
 . . . . . .
 . . .  . . .
0 0
... ...       = 9  . . . + . . .  . . . + 0.0 .  . . . 
ab = . . . =  . . .
)
 
(
2 
...
2
... +... +...
2 2 2
0 ...+...+... 0
   
 . . .  . . .
...    
= . . . . =  . . .
...    
 0   . . .
Mari Berlatih

H G
1 E F Diketahui kubus ABCD.EFGH
dengan panjang rusuk 4cm. Proyeksi
vektor orthogonal CE pada vektor CA

adalah vektor ...


D C
s
A B

2 Diketahui koordinat titik A(0,3,2), B(0,4,3), C(0,4,2).

Proyeksi vektor orthogonal vektor AB pada vektor AC


adalah . . . .
Jawab :
 ...   ... 
   
AB =  ...  AC =  ... 
 ...   ... 
   
Misalkan proyeksi vektor orthogonal vektor AB pada
vektor AC dilambangkan AC AB , maka:

0  ... 
   
 ...   ...   ... 
 ...  0
AC ... AC ...      
AC AB = .... = .... = . ... 
( )
2 2 2 
... ... . . .2 + . . .2 + . . .2  ... 
 
 ...   ...   ... 
...+ ...+ ...   ...    
= .  ...  = .  ...  =  ... 
...  ...  . . .  ...   ... 
     
Rumus proyeksi vektor orthogonal vektor a pada
Kesimpulan

ab
c = 2
.b
vektor b adalah vektor b .

Anda mungkin juga menyukai