Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 2

High-Throughput Screening
Definisi
Skrining throughput tinggi (HTS) adalah metode yang umum
digunakan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif. Secara umum
metode ini banyak digunakan dalam penelitian ilmiah bidang
biokimiawi untuk pencarian senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh
suatu mikroorganisme sebagai bahan obat baru bagi dunia farmasi
dan kesehatan. Sistem HTS ini menyediakan titik awal untuk
melakukan desain obat dan memahami interaksi maupun peranan
dari satu proses biokimia pada suatu fenomena biologis.
Teknik HTS ini telah didukung oleh beberapa instrument diantaranya:
microplate titter sebagai pelat pengujian/ tempat untuk melakukan reaksi
biokimiawi antara cairan sampel yang dianalisis dengan pereaksi kimia dan
buffer, software pengolah data dan perangkat kontrol otomatis, microplate
reader yang dilengkapi dengan detektor yang sensitif terhadap reaksi
biokimiawi yang terjadi (reaksi perubahan warna maupun kekeruhan).
Microplates titer yang digunakan untuk analisis HTS umumnya mempunyai
jumlah sumur/ lubang sebanyak 384, 1536 maupun 3456. Jumlah lubang
tersebut adalah kelipatan dari 96, yang mencerminkan 96 sumur asli
microplate titer dengan ukuran tiap-tiap lubang 8 x 129 mm.
PRINSIP
Prinsip metode HTS ini secara umum hampir serupa dengan teknik analisis
turbidimetri, spektrofotometri UV/Vis maupun fluorescence yaitu terjadinya
kekeruhan, perubahan warna, dan timbulnya fluoresensi yang terjadi setelah
sampel yang dianalisis direaksikan. Terjadinya perubahan warna oleh
microplate reader dengan bantuan software pengolah data
diinterpretasikan sebagai nilai absorbansi. Nilai absorbansi adalah nilai
yang menunjukkan jumlah partikel sinar UV/Visable maupun florescence
yang dilepaskan oleh sumber cahaya microplate reader dan mampu diserap
oleh partikel warna dari suatu sampel. Semakin tajam/ pekat intensitas
perubahan warna maupun fluoresensi yang timbul, semakin tingginya
kekeruhan yang terjadi ditunjukkan dengan nilai absorbansi yang tinggi. Hal
tersebut dapat menginterpretasikan bahwa semakin tinggi potensi dari
suatu mikroorganisme dalam menghasilkan suatu senyawa bioaktif yang
dapat berperan sebagai antivirus, antibakteri, antifungi, antikanker,
antioksidan maupun antibodi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat
bagi manusia.
Tujuan
Tujuan penggunaan HTS adalah mempercepat proses
pengembangan obat dengan cara melakukan screening senyawa
dalam jumlah besar yang bisa mencapai ribuan senyawa dalam
waktu singkat sehingga mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk
pengembangan obat.
KEUNTUNGAN DAN KELEBIHAN
(HTS) sangat bermanfaat dalam menapis aktivitas ratusan atau ribuan ekstrak
tanaman obat. Metode ini lebih sederhana, cepat dan menggunakan prinsip
interaksi ligan-target yang kemudian didapatkan informasi/data dalam jumlah
masif. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal dalam memilih ekstrak yang
berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Karena menggunakan teknik
sederhana dan jumlah besar maka secara ekonomis lebih murah tanpa
mempengaruhi validitas hasil yang diperoleh. Selain itu, HTS juga dapat
digunakan sebagai panduan dalam melakukan isolasi senyawa aktif dari
suatu tanaman obat. Namun, karena ketidakspesifikan metode yang
digunakan, kadang kala terjadi false positive terhadap hasil yang diperoleh.
Teknis HTS
Teknik HTS ini telah didukung oleh beberapa instrument diantaranya:

Microplates titer yang


Microplate titter digunakan untuk analisis
microplate reader
sebagai pelat HTS umumnya
yang dilengkapi
pengujian atau mempunyai jumlah
dengan detektor
tempat untuk software sumur/ lubang sebanyak
yang sensitif
melakukan reaksi pengolah data 384, 1536 maupun 3456.
terhadap reaksi
biokimaiawi antara dan perangkat Jumlah lubang tersebut
biokimiawi yang
cairan sampel yang adalah kelipatan dari 96,
dianalisis dengan
kontrol otomatis terjadi (reaksi
yang mencerminkan 96
perubahan warna
pereaksi kimia dan sumur asli microplate titer
maupun kekeruhan
buffer dengan ukuran tiap-tiap
lubang 8 x 129 mm
Dalam kaitannya dengan pengembangan obat
herbal, high-throughput screening (HTS) sangat
bermanfaat dalam menapis aktivitas ratusan atau
ribuan ekstrak tanaman obat. Metode HTS juga
digunakan untuk mengkarakterisasi metabolisme
dan faarmakokinetik suatu obat. HTS bisa
digunakan untuk menskrining seratus hingga
10.000 senyawa per hari. Bahkan, HTS tipe Ultra
High-throughput Screening bisa digunakan untuk
menguji 100.000 senyawa per harinya.
Syarat-syarat HTS

Pengujian berbasis sel atau Inkubasi pengujian: 30-60


enzimatis menit di suhu tertentu
Microplates titer yang digunakan untuk analisis
HTS umumnya mempunyai jumlah sumur/
lubang sebanyak 384, 1536 maupun 3456.
Jumlah lubang tersebut adalah kelipatan dari
96, yang mencerminkan 96 sumur asli
microplate titer dengan ukuran tiap-tiap Modifikasi pengujian :
lubang 8 x 129 mm. Minimal
Sumber reagen: reagen
rekombinan manusia

Sinyal deteksi pengujian: Larut dalam


Mempunyai sinyal yang dimetilsulfoksida (DMSO)
tinggi
Klasifikasi

Biokimia atau
Enzimatis
HTS Berbasis Sel

Terdapat 2 tipe
a. Pengujian secara biokimia atau enzimatis menggunakan reseptor dari
manusia atau enzim sebagai reagen dalam pengujian. Skrining secara
enzimatis mempunyai beberapa keuntungan, antara lain tidak dibutuhkannya
kultur atau kultivasi sel secara berkelanjutan sedangkan kerugian metode ini
seperti tidak adanya mekanisme aksi secara menyeluruh pada obat atau
senyawa uji dan dibutuhkannya kondisi khusus dalam pengujian dan
penyimpanan reagen (Rahman, 2005).

b. Skrining berbasis sel merupakan pengujian yang menggunakan sel primer


atau cell line sebagai objek pengujian. Skrining berbasis sel mempunyai
beberapa keuntungan, antara lain: (1) didapatkannya beberapa target
molekular didalam satu metode pengujian (2) tidak dibutuhkannya reagen
yang murni dan hanya membutuhkan penumbuhan sel. Sedangkan
kerugiannya skrining berbasis sel adalah banyaknya kejadian “false-positive”
pada senyawa uji terkait dengan target non spesifik (Rahman, 2005).
Contoh aplikasi HTS dalam pengembangan obat

Salah satu contoh penggunaan metode HTS dalam penemuan dan


pengembangan obat adalah menyeleksi (skrining) sejumlah kandidat
senyawa yang baru ditemukan oleh perusahaan drug discovery dan
obat yang sedang dalam uji klinik ATAU telah dikomersilkan untuk
kombinasi pengobatan kanker.

Anda mungkin juga menyukai