Anda di halaman 1dari 15

penemuan obat

dengan HTS
T I A R A K AT U L I S TA I S L A M I A
introduction
High-throughput screening (HTS) merupakan
metode yang digunakan untuk menyeleksi
(screening) ribuan senyawa secara bersamaan
dengan menggunakan perangkat yang terdiri atas
mesin berbasis robot (otomatisasi), detektor yang
sangat sensitif, dan perangkat lunak. Metode ini
sudah digunakan sejak tahun 1990an ketika 96-well
plate mulai diperkenalkan dalam pengujian biologi.
TUJUAN
PENGGUNAAN HTS
Tujuan penggunaan HTS adalah
mempercepat proses
pengembangan obat dengan cara
melakukan screening senyawa
dalam jumlah besar yang bisa
mencapai ribuan senyawa dalam
waktu singkat sehingga
mengurangi biaya yang
dibutuhkan untuk
pengembangan obat.

JUMLAH SENYAWA
YANG BISA DIUJI
HTS
HTS bisa digunakan untuk
menskrining seratus hingga
10.000 senyawa per hari.
Bahkan, HTS tipe Ultra High-
throughput Screening bisa
digunakan untuk menguji
100.000 senyawa per harinya.
JENIS PLATE YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MENJALANKAN HTS

01 SOURC E PLAT E
• Microtiter plate tempat menyimpan
senyawa dengan konsentrasi tertentu yang
dapat dideteksi robot untuk mentransfer
senyawa dalam konsentrasi yang ingin diuji.
• Jenis plate yang digunakan adalah
polypropylene microtiter well-plates

02 D ESTINATION
PLATE
icrotiter plate untuk kultur sel dan plate tujuan
transfer senyawa (treatment sel)
TAHAP KERJA
HTS
01
IDENTIFIKASI
TAR GET
Pertama-tama, peneliti menentukan senyawa uji
yang berpotensi memiliki reaksi biokimia
dengan target, contohnya apakah senyawa
tersebut mengikat proten target, memicu reaksi
enzimatik, atau aktivitas signaling pathways
lainnya (misal: senyawa yang baru ditemukan
atau obat yang berpotensi untuk
PREPARASI DAN
02 MENEJEMEN SENYAWA
dikombinasikan)

Senyawa yang diujikan harus disimpan di dalam


well-plate dengan konsentrasi yang dapat
dideteksi oleh robot sehingga dapat ditransfer
secara akurat ke destination plate
TAHAP KERJA
HTS
03 SKR INING
LIBRARY
mempertimbangkan dalam memilih komposisi
library
• biaya
• manajemen senyawa kimia
• tingkat kesulitan skrining
• tujuan penggunaan assay

karakteristik yang penting dimiliki suatu library


• tidak memiliki masalah fungsionalitas
• larut dalam pelarut pembawa (biasanya
menggunakan DMSO) pada konsentrasi
yang sesuai
• larut dalam lingkungan uji (contoh: air)
pada konsentrasi yang sesuai
• mudah diperoleh untuk mempercepat
evaluasi pada uji konfirmasi sekunder
CONTOH APLIKASI
HTS DALAM
PENGEMBANGAN
OBAT
Salah satu contoh penggunaan metode HTS
dalam penemuan dan pengembangan obat
adalah menyeleksi (skrining) sejumlah
kandidat senyawa yang baru ditemukan oleh
perusahaan drug discovery dan obat yang
sedang dalam uji klinik ATAU telah
dikomersilkan untuk kombinasi pengobatan
kanker
KASUSNYA ADALAH SENYAWA BARU Z INGIN DIUJI
EFEKTIVITASNYA KETIKA DIKOMBINASIKAN DENGAN 21
OBAT DALAM UJI KLINIK.

PERTAMA-TAMA, PENELITI HARUS


MENGIDENTIFIKASI:
• Sel kultur yang akan digunakan sebagai subjek uji
• Daftar kandidat senyawa yang baru ditemukan dan akan diuji
• Daftar obat dalam uji klinik ATAU yang telah dikomersilkan
• Rentang konsentrasi senyawa yang akan diketahui dari pengujian IC50 yang
telah dilakukan sebelumnya (Ps: metode HTS juga dapat digunakan untuk
memperoleh IC50)
CELL SEEDING
Setelah 384-well plate telah dikondisikan untuk penanaman sel, selanjutnya dilakukan cell
seeding menggunakan Biomek 4000 seperti ilustrasi berikut:

jangan lupa tempelkan barcode


DOKUMEN YANG HARUS
DISIAPKAN UNTUK “DIBACA”
OLEH ROBOT
LAYOUT SENYAWA PICKLIST
LAYOUT SOURCE UJI DI DESTINATION
PLATE PLATE Picklist adalah tabel yang berisi
Setelah sel dikultur selama 24 jam, elanjutnya, buat layout senyawa uji daftar senyawa uji, konsentrasi uji,
sel di-treatment dengan senyawa uji. untuk di-treatment ke kultur sel. dan lokasi well. Dokumen inilah
Sebelumnya, persiapkan senyawa di Berikut adalah contoh layout 3×3, yang akan dibaca oleh robot dan
source plate dengan layout sebagai yaitu senyawa baru dan obat dalam menjadi pedoman dalam mentransfer
berikut: uji klinik ATAU obat komersil yang senyawa uji ke destination plate yang
juga diuji dalam masing-masing tiga berisi kultur sel.
konsentrasi yang berbeda.
DOKUMEN YANG HARUS
DISIAPKAN UNTUK “DIBACA”
OLEH ROBOT
TREATMENT
SENYAWA UJI KE
01 Pertama, source plate ditempatkan di rak cell culture plates terlebih
dahulu yang selanjutnya akan diambil oleh robot dan masuk ke
Echo. Unggah layout source plate dan picklist ke aplikasi di
KULTUR SEL komputer. Kemudian, jalankan perintah yang dikenal dengan
MENGGUNAKAN
Selanjutnya, semua dokumen yang “survey”, yaitu robot akan memeriksa dan memastikan senyawa di
source plate memenuhi kriteria konsentrasi yang bisa di-pick dan
ROBOT
telah disiapkan di upload ke aplikasi
volume senyawa di-plate tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu
di komputer dengan cara kerja
sebagai beriku banyak (rentang volume: 15 µl-45 µl tiap well). Notes: jangan lupa
source plate disentrifugasi terlebih dahulu untuk memastikan tidak
ada tetesan senyawa yang menempel di dinding well yang berakibat
eror dalam pembacaan volume.
TREATMENT SENYAWA UJI KE
KULTUR SEL MENGGUNAKAN
ROBOT

02 Tahap selanjutnya adalah bridging, yaitu mempersiapkan


robot untuk mengkoneksikan layout senyawa uji di source
plate dengan destination plate agar dapat ditransfer secara
akurat sesuai dengan konsentrasi uji yang diinginkan.

Pada proses transfer, masing-masing source plate dan destination plate ditempatkan di lokasi sesuai dengan yang telah diatur di komputer sehingga robot
akan secara otomatis mengambil masing-masing plate. Di proses inilah barcode turut berperan penting agar robot dapat membedakan mana yang source
plate dan destination plate! Jangan lupa destination plate yang berisi kultur sel disentrifugasi terlebih dahulu untuk memastikan semua cairan dalam well
sinking ke dasar plate. Kenapa harus sinking ke dasar plate? Karena pada proses transfer di mesin bernama Echo, senyawa akan ditransfer dari source plate
ke destination plate dengan posisi saling berhadapan, di mana source plate menghadap ke atas dan destination plate dalam posisi terbalik menghadap
source plate. Lho memangnya media da selnya gak tumpah? NGGAK! Lol. Ingat! 384-well plate memiliki ukuran well yang sangat kecil sehingga dapat
menahan media dan sel yang ada di dalamnya dengan baik. Selain itu, proses sentrifugasi juga menghilangkan kemungkinan adanya gelembung di media
sel sehingga mengurangi keakuratan robot dalam membaca volume media yang terdapat di dalam well. Akibatnya? Mesin akan membaca proses sebagai
eror ATAU jumlah senyawa yang ditransfer tidak akurat dan mengurangi akurasi dan presisi konsentrasi senyawa uji.
04 Setelah proses transfer,
destination plate yang

03
berisi kultur sel yang telah
ditreatment dengan
Semua proses transfer akan senyawa uji akan disimpan
secara otomatis dilakukan di dalam inkubator.
oleh robot. Untuk satu 384- Sedangkan, source plate
well plate dengan 21 disimpan di tabung
senyawa uji, rata-rata nitrogen dan bisa
waktu yang dbutuhkan oleh digunakan kembali untuk
robot untuk mentransfer pengujian berikutnya.
senyawa dari source plate Ingat! jumlah volume yang
ke destination plate diambil untuk pengujian
maksimal 5 menit saja. tadi hanya sedikit. Selama
masih ada well kosong
untuk menambah senyawa
atau konsentrasi uji baru,
maka source plate bisa
digunakan kembali
ASALKAN senyawa
belum rusak.
THANK
YOU!
Any questions? Don't hesitate to
ask for our help

www.reallygreatsite.com

Anda mungkin juga menyukai