Anda di halaman 1dari 20

PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATURIUM

BESERTA FUNGSINYA
UNTUK MEMENUHI TUGAS TEKNIK DASAR LABORATORIS

Dosen Pengampu

Drh. Triva Murtina Lubis, MP.

Disusun oleh:

Ayu Admaningsih

(2202001010012)

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2023

1|Page
ALAT- ALAT LABORATURIUM
DAN FUNGSI NYA
NAMA ALAT FUNGSI

Untuk memisahkan zat dari suatu


campuran. Misalnya untuk memisahkan
pelarut n-heksana yang digunakan untuk
megektraksi minyak dari suatu bahan.

Rotavapor

biasanya digunakan untuk menympan


aquades dan digunakan untuk mencuci
ataupun membilas bahan-bahan yang
tidak larut dalam air. Selain itu
digunakan juga untuk mencuci atau
menetralkan peralatan-peralatan yang
akan digunakan. Cara menggunakan:
menekan botol maka aquades akan
keluar.

Botol Semprot

digunakan untuk membiakkan sel.


Cawan petri selalu berpasangan, yang
ukurannya agak kecil sebagai wadah
dan yang lebih besar merupakan
tutupnya

Cawan petri atau awan Eko atau telepa Petri

(ada 2 macam yaitu yang terbuat dari kaca dan


plastik)

2|Page
Bermacam-macam pH meter yang telah
diproduksi oleh pabrik-pabrik.
Digunakan untuk mengukur tingkat
keasaman dari suatu zat. Biasanya
sebelum digunakan dikalibarasi terlebih
dahulu menggunakan larutan buffer.
Larutan buffer biasanya telah disertakan
dalam kemasannya, dapat pula dibeli di
toko-toko kimia.
pH meter

(ada 2 macam yaitu digital dan anolog)

Untuk mengukur kuat arus listrik atau


hambatan. Misalnya untuk mengukur
kuat arus yang dihasilkan dari reaksi
redoks dalam sel galvani.

Multimeter

(ada 2 macam yaitu digital dan analog)

Untuk membuat ozon dalam


laboratorium dengan bahan dasar
oksigen (O2) murni

Ozon generator

3|Page
Pemadam kebakaran

Tabung Pemadam API Powder/Multipurs

Digunakan untuk menyaring. Bahan


penyaring (biasanya kertas saring)
diletakkan di atas corong tersebut dan
dibasahi dengan pelarut untuk mencegah
kebocoran pada awal penyaringan.
Cairan yang akan disaring ditumpahkan
ke dalam corong dan dihisap ke dalam
labu dari dasar corong yang berpori
dengan pompa vakum.

corong Büchner

yang dihubungkan dengan labu yang terhubung


dengan pompa vakum.
Kalorimeter bom adalah alat yang
digunakan untuk mengukur jumlah kalor
(nilai kalori) yang dibebaskan pada
pembakaran sempurna (dalam O2
berlebih) suatu senyawa, bahan
makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel
ditempatkan pada tabung beroksigen
yang tercelup dalam medium penyerap
kalor (kalorimeter), dan sampel akan
terbakar oleh api listrik dari kawat
logam erpasang dalam tabung.

Kalorimeter Bom

4|Page
Kalorimeter larutan adalah alat yang
digunakan untuk mengukur jumlah kalor
yang terlibat pada reaksi kimia dalam
sistem sistem. Pada dasarnya, kalor
yang dibebaskan/diserap menyebabkan
perubahan suhu pada kalorimeter.

Kalorimeter Larutan

Untuk menimbang massa suatu zat

Timbangan atau neraca

Untuk menimbang massa suatu zat.


Tingkat ketelitian lebih tinggi neraca di
atas.

Neraca analitik
Digunakan sebagai wadah untuk
mereaksikan atau mengubah suatu zat
pada suhu tinggi. Misalnya penguapan
larutan dari suatu bahan yang tidak
mudah menguap, mengabukan kertas
saring.

Evaporating dish atau cawan porselin

5|Page
Untuk mengidentifikasi suatu zat
dengan cara uji nyala. Hal ini
disebabkan setiap zat memberi warna
nyala yang spesifik artinya setiap zat
memiliki warna yang berbeda antara
satu dengan yang lain. Walaupun
Kawat nikrom (alloy nikel dan krom)
demikian beberapa zat memberikan
warna nyala yang hampir sama sehingga
sulit dibedakan. Selain kawat nikrom,
kawat platina juga sering digunakan.

(warna nyala unsur natrium, litium dan


te,mbaga, kalium, kalsium, antimon)

Wadah atau tempat menyimpan bahan-


bahan kimia

Digunakan untuk menyimpan larutan


bahan kimia atau sering juga di gunakan
untuk menyimpan indikator asam basa
seperti fenolftalin.

Botol reagen atau botol pereaksi

Kaca pembesar. Dapat digunakan untuk


mengamati kenaikan atau penurunan
suhu pada termometer terutama
termometer raksa yang tidak berwarna.

Lup

6|Page
Tempat membuat larutan. Dalam membuat
larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

Erlenmeyer

Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas


terdapat karet penutup dengan sebuah
lubang sebagai tempat termometer.

Labu destilasi

Tempat untuk menyimpan dan membuat


larutan. Beaker glass memiliki takaran
namun jarang bahkan tidak diperbolehkan
untuk mengukur volume suatu zat ciar.

Gelas Beaker

Cprpng dibagi menjadi dua jenis yakni


corong yang menggunakan karet atau
plastik dan corong yang menggunakan
gelas. Corong digunakan untuk memasukan
atau memindah larutan ai satu tempat ke
tempat lain dan digunakan pula untuk
proses penyaringan setelah diberi kertas
saing pada bagian atas.

7|Page
Corong gelas

Menyaring larutan dengan dengan bantuan


pompa vakum.

Corong bucher

Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan


tertentu dapat pula digunakan untuk
mengukut volume suatu larutan.

Buret

Untuk memisahkan dua larutan yang tidak


bercampur karena adanya perbedaan massa
jenis. Corong pisah biasa digunakan pada
proses ekstraksi.

Corong pisah

Untuk membuat dan atau mengencerkan


larutan dengan ketelitian yang tinggi.

8|Page
Labu ukur leher panjang

Untuk mengukur volume larutan. Pada saat


praktikum dengan ketelitian tinggi gelas
ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur
volume larutan. Pengukuran dengan
ketelitian tinggi dilakukan menggunakan
pipet volume.

Gelas ukur

Untukl destilasi larutan. Lubang lubang


bawah tempat air masuk, lubang ata tempat
air keluar.

Kondensor

Untuk menghisap larutan yang akan dari


botol larutan. Untuk larutan selain air
sebaiknya digunakan karet pengisat yang
telah disambungkan pada pipet ukur.

Filler (karet pengisap)

9|Page
Untuk mengukur volume larutan

Pipet ukur

Digunakan untuk mengambil larutan


dengan volume tertentu sesuai dengan label
yang tertera pada bagian pada bagian yang
menggembung.

Pipet volume atau pipet gondok atau


volumetrik

Untuk meneteskan atau mengambil larutan


dengan jumlah kecil.

Pipet tetes

Untuk mengocok atau mengaduk suatu


baik akan direaksikan mapun ketika reaksi
sementara berlangsung.

Pengaduk

10 | P a g e
Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

Tabung reaksi

Untuk mengambil bahan-bahan kimia


dalam bentuk padatan, misalnya dalam
bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi
dengan logam digunakan spatula plastik
sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi
dengan dengan logam dapat digunakan
spatula logam.

Spatula plastik dan logam

untuk uji nyala dari beberapa zat.

Kawat nikrom

Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu


dan digunakan pula dalam penentuan titik
lebur suatu zat.

Pipa kapiler atau kaca kapiler

11 | P a g e
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus
bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam
laboratorium. Dikenal dua jenis desikator
yaitu desikator biasa dan desikator vakum.

Desikator

Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.


Caranya: setelah kertas indikator universal
dicelupkan di cocokan warna yang ada
pada kotak kertas universal.

Indikator universal

1. Sebagai penutup saat melakukan


pemanasan terhadap suatu bahan kimia

2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia

3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam


desikator.

Gelas arloji

Untuk memegang peralatan gelas yang


masih dalam kondisi panas.

12 | P a g e
Hot hands

Untuk menyaring larutan.

Kertas saring

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar


spirtus.

Kaki tiga

Sebagai alas atau untuk menahan labu atau


beaker pada waktu pemanasan
menggunakan pemanas spiritus atau
pemanas bunsen

Kawat kasa

Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan


pada saat melakukan percobaan yang
membutuhkan banyak tabung reaksi.
Numun dalam mereaksikan zat yang
menggunakan tabung reaksi sebaiknya
menggunakan rak tabung reaksi demi
keamanan diri sendiri maupun orang lain.

Rak tabung reaksi

13 | P a g e
Untuk menjepit tabung reaksi.

Penjepit

Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk


larutan. Batang-batang magnet diletakan di
dalam larutan kemudian disambungkan
arus listrik maka secara otomatis batang
magnetik dari stirer akan berputar.

Stirer dan batang stirer

Menghaluskan zat yang masing bersifat


padat/kristal.

mortal dan pastle

Terbuat dari persolen dan bersifat inert,


digunakan untuk memanaskan logam-
logam.

14 | P a g e
Krusibel
Digunakan sebagai wadah. Misalnya
penguapan larutan dari suatu bahan yang
tidak mudah menguap.

Evaporating dish

Sebagai penjepit, misalnya:

· Untuk menjepit soklet pada proses


ekstraksi

· Menjepit buret dalam proses titrasi

· Untuk menjepit kondensor pada proses


destilasi
Klem dan statif

Untuk menjepit corong pemisah dalam


proses pemisahan dan untuk meletakan
corong pada proses penyeringan.

Ring

Untuk menahan wadah, misalnya krus pada


saat pemanasan ataau corong pada waktu
penyaringan.

Clay triangle

15 | P a g e
Untuk melindungi mata dari bahan yang
menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari
percikan api, uap logam, serbuk debu,
kabut dan zat-zat kimia yang meletup
ketika dilakukan pemanasan, misalnya
H2SO4.

Kacamata pengaman

16 | P a g e
Untuk membakar zat atau memmanaskan
larutan.

Pemanas spiritus

Untuk memanaskan larutan dan dapat pula


digunakan untuk sterilisasi dalam proses
suatu proses.

Pemanas atau pembakar bunsen

Untuk memanaskan larutan. Biasanya


untuk larutan yang mudah terbakar.

Hot plate

Untuk mengeringkan alat-alat sebelum


digunakan dan digunakan untuk
mengeringkan bahan yang dalam keadaan
basah.

Oven

17 | P a g e
Digunakan sebagai pemanas pada suhu
tinggi, sekitar 1000 °C.

Tanur

Digunakan untuk fermentasi dan


menumbuhkan media pada pengujian
secara mikrobiologi.

Inkubator

Jarum inokulum berfungsi untuk


memindahkan biakan untuk
ditanam/ditumbuhkan ke media baru.

Jarum Inokulum

Berguna untuk mengukur/mengetahui pH


suatu larutan

pH Indikator Universal

Juga dikenal sebagai thermocycler, Mesin


PCR atau Amplifier DNA, adalah peralatan
laboratorium digunakan untuk memperkuat
segmen DNA melalui reaksi berantai
polimerase (PCR) proses.

Thermal Cycler

18 | P a g e
Mikrotom adalah mesin untuk mengiris
spesimen biologi menjadi bagian yang
sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop.

Mikrotom

Sphygmomanometer adalah suatu alat yang


digunakan untuk mengukur tekanan darah
yang bekerja secara manual saat memompa
maupun mengurangi tekanan pada manset,
dengan sistem non-invasive.

Sphynomanometer

Area kerja terbuat dari AISI cermin-dipoles


stainless steel 316L, dengan ketebalan 3
mm.

LAF

Spektrofotometer merupakan alat yang


digunakan untuk mengukur absorbansi
dengan cara melewatkan cahaya dengan
panjang gelombang tertentu pada suatu
obyek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet

Spektrofotometer

Lux (simbol: lx) adalah satuan SI untuk


penerangan dan daya pancar cahaya,
mengukur flux cahaya per satuan luas.

Lux Meter

19 | P a g e
Alat ini digunakan untuk mengukur
kelembaban suatu tempat, digunakan pada
waktu melakukan riset tentang lingkungan

Termohigrometer

Alat ini digunakan untuk mengukur


kecepatan angin

Anemometer

20 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai