Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRATIKUM

“PENGENALAN ALAT PRAKTEK”


Dosen Pengampu: Dr. Badrut Tamam, STP., M. Biotech

Disusun Oleh :

Ni Komang Sri Purnama Dewi (P07131223053)


Ni Made Amilia Darmayanti (P07131223062)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
PROGRAM SARJANA TERAPAN
JURUSAN GIZI
2024
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan pada kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pencipta atas
segala kehidupan yang kita lihat, kita dengar dan kita rasakan. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok dari mata kuliah Kimia Pangan,
dengan judul “Pengenalan Alat – alat Praktikum”. Dalam kesempatan ini, kami juga ingin
mengucapkan terimakasih dengan hati yang tulus kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam Penyelesaian laporan ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dengan kebaikan yang
berlipat ganda. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.

Denpasar, 15 Jamuari 2024

Kelompok 9 B1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di laboratorium,kita sebagai praktikan


harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan
dalam laboratorium kimia. Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium
sangat penting guna kelancaran percobaan yang dilaksanakan diantaranya adalah menghindari
kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau
bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaian.

Jenis peralatan utama yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pratikum sangat
spesifik tergantung dari jenis pratikumnya. Adapun peralatan untuk menunjang pratikum adalah
buret, statip, pipet ukur, labu takar, pipet volume/gondok, Erlenmeyer tutup, corong, gelas beker,
cawan petri, lumping dan mortar, Erlenmeyer, gelas ukur, pipet filler. Oleh karena itu,
pemahamanfungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan
sebelummelakukan praktikum di laboratorium kimia.

1.2 Tujuan

Pentingnya dilakukan pengenalan alat alat laboratorium adalah bertujuan untuk


mengetahui nama alat-alat yang digunakan di dalam laboratorium farmasi dan mengetahui
fungsinya serta mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat dalam laboratorium.
BAB II
PEMBAHASAN

Laporan Pengenalan alat Pratikum


Nama Alat Gambar Fungsi
Statip Statif berfungsi sebagai
penyangga dari klem pada saat
pengujian di laboratorium. Statif
akan berdiri tegak keatas jika
diletakan ditemat yang datar.

Klem berfungsi sebagai


penyangga dari berbagai macam
alat yang ada di laboratorium.

Pipet ukur Menggambil larutan dan


mengukur volume larutan pada
berbagai skala/ukuran dengan
ketelitian tinggi

Pipet volue/ gondok Untuk mengambil larutan


dengan volume tertentu dan
dengan tingkat ketelitian yang
tinggi,sesuai dengan label pada
bagian yang menggelembung
Labu takar  Untuk memebuat satu
larutan dengan volume
yang diketahui secara teliti.
 Mengecerkan larutan
sampai volume tertentu
dengan ketelitian sampai
volume tertentu dengan
ketelitian yang tinggi

Corong  Sebagai alat bantu untuk


memindah /memasukkan
larutan ke wadah /tempat
yang mempunyaai
dimensi pemasukkan
sampel bahan kecil.
 Sebagai alat bantu dalam
melakukan penyaringan,
yaitu sebagai tempat
meletakkan kertas saring

Cawan petri Membiakkan (kultivasi)


mikroorganisme.
Gelas beker Sebagai penampung sample /
bahan sementara, atau bisa
digunakan sebagai penyimpan
zat sementara.

Gelas ukur Alat ukur volume, untuk sampel


bahan cair dengan ketelitian
rendah.

Lumping dan Untuk Menghaluskan Bahan.


Mortal
Pipet filler Membantu mengambil larutan
kimia yang berbahaya dengan
cara disambungkan dengan pipet
ukur atau pipet volume.

Erlenmeyer tutup Untuk erlenmeyer dengan tutup


asah, biasanya digunakan untuk
titrasi dengan pengocokan yang
kuat.

Erlenmeyer  Mengukur volum bahan


kimia cair dengan
ketelitian rendah
 Sebagai tempat
menampung bahan kimia
untuk sementara
 Tempat
menghomogenkan
larutan atau media.
 Tempat untuk
menyimpan media pada
pengujian mikro
 Digunakan untuk
menampung titran pada
saat tetrasi
 Tempat menyimpan
media pada analisa
mikrobiologi
Buret M
|engukur dan menambahkan
volume cairan secara tepat. Alat
ini sangat penting untuk
membantu dalam pengujian
analisis yang memerlukan
presisi volumetri.

encemaran lingkungan adalah


masuknya atau dimasukkan
–nya
makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam, sehingga
kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan
lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
encemaran lingkungan adalah
masuknya atau dimasukkan
–nya
makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam, sehingga
kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan
lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
encemaran lingkungan adalah
masuknya atau dimasukkan
–nya
makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam, sehingga
kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan
lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
encemaran lingkungan adalah
masuknya atau dimasukkan
–nya
makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam, sehingga
kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan
lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
encemaran lingkungan adalah
masuknya atau dimasukkan
–nya
makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam, sehingga
kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan
lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya

Anda mungkin juga menyukai