Dosen Pengampu :
1) Drs. I Wayan Sumberartha, M.Sc.
2) Fauzi Akhbar Anugrah, S.Si., M.Si.
Disusun oleh :
1. Adinda Permatasari
2. Ajeng Ayu Pratiwi
3. Aisyah Salma Nurfahima
4. Nur Sulistiyowati
Offering : H
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang
“Pengenalan dan Pemeliharaan Alat-alat Laboratorium” dengan baik. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik
Laboratorium yang telah diberikan dosen kepada kami.
Kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami khususnya
pada bidang pemahaman mengenai biologi. Serta pembaca dapat mengetahui tentang
bagaimana dan apa sebenarnya pengenalan dan pemeliharaan alat-alat laboratorium .
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk memperbaiki
segala kekurangan dan kesalahan dari pembuatan makalah ini.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
selama proses penyusunan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang atau tempat dilakukannya suatu
penelitian. Ruang yang dimaksud dapat berupa gedung yang dibatasi oleh dinding dan
atap atau alam terbuka misalnya kebun botani. Pada pembelajaran sains termasuk kimia
dan biologi di dalamnya keberadaan laboratorium menjadi sangat penting.
Laboratorium adalah suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan
dilakukan. Bentuknya boleh tertutup (kamar) atau ruang terbuka (kebun). Ruang
penunjang kegiatan dalam melakukan pembelajaran terdiri dari : ruang persiapan, ruang
penyimpanan (gudang), ruang gelap, ruang timbang, dan kebun atau rumah kaca.
Pengelolaan merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya secara efektif
dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan
memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. Pengelolaan laboratorium berkaitan
dengan pengelola dan pengguna, fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan
laboratorium, spesimen biologi, bahan kimia), dan aktifitas yang dilaksanakan di
laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.Pada dasarnya pengelolaan
laboratorium merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola maupun pengguna.
Oleh karena itu, setiap orang yang terlibat harus memiliki kesadaran dan merasa
terpanggil untuk mengatur, memelihara, dan mengusahakan keselamatan kerja.
Mengatur dan memelihara laboraorium merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap
berfungsi sebagaimana mestinya.
1.2 Rumusan Masalah
3 Apa pengertian alat-alat laboratorium?
4 Apa saja jenis alat-alat laboratorium?
5 Bagaimana cara pemeliharaaan alat-alat laboratorium?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian alat-alat laboratorium.
2. Untuk mengetahui jenis alat-alat laboratorium.
3. Untuk mengetahui cara pemeliharaaan alat-alat laboratorium.
1.4 Manfaat Penulisan
1. Dapat mengetahui pengertian alat-alat laboratorium.
2. Dapat mengetahui jenis alat-alat laboratorium.
3. Dapat mengetahui cara pemeliharaaan alat-alat laboratorium.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Alat-alat Laboratorium
Alat-alat laboratorium merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan di
laboratorium kimia yang dapat dipergunakan berulang-ulang. Contohnya yaitu pinset,
pembakar spiritus, thermometer, stopwatch, tabung reaksi, gelas ukur, jangka sorong dan
mikroskop. Alat yang digunakan secara tidak langsung di dalam praktikum merupakan alat
bantu laboratorium, seperti tang, obeng, pemadam kebakaran, dan kotak pertolongan
pertama.
Keselamatan di laboratorium akan terjamin bila penanganan bahan kimia dilakukan
dengan berpedoman pada rambu-rambu yang ada pada etiket kemasan bahan kimia. Aktifitas
di laboratorium yang menggunakan bahan-bahan kimia tentu tidak lepas dari peralatan yang
digunakan sehingga bahaya tidak hanya disebabkan oleh penanganan bahan yang salah, akan
tetapi juga dapat terjadi bahaya fisik dari peralatan yang kita gunakan bila kita tidak
berpedoman pada aturan tentang penanganan alat.
2.2 Jenis Alat-alat Laboratorium
Peralatan laboratorium terdiri dari berbagai macam bahan, ada yang terbuat dari
bahan gelas, porselen, plastik bahkan logam.
a. Bahan Gelas
Alat-alat laboratorium yang terbuat dari bahan gelas memiliki karakteristik khusus
misalnya tahan panas, yang ditandai dengan Pyrex, tanda dagang (trade mark) suatu
perusahaan pembuat alat-alat gelas. Selain itu, bahan gelas seperti brosilikat dan soda lime
merupakan bahan gelas yang memiliki karakteristik tertentu. Gelas borosilikat mempunyai
sifat tahan terhadap kenaikan suhu yang mendadak. Gelas soda lime dapat dipanasi pada api
Bunsen tanpa menjadi kusam. Kedua macam bahan gelas tadi memiliki sifat tahan senyawa
kimia, borosilikat sedikitk kurang tahan terhadap senyawa alkali tetapi lebih tahan terhadap
senyawa asam daripada bahan soda lime.
5
Alat-alat laboratoriumyag terbuat dari bahan gelas diantaranya sebagai berikut:
No Nama Alat Gambar Fungsi
1 Labu Takar Digunakan untuk menakar
volume zat kimia dalam
bentuk cair pada proses
preparasi larutan. Alat ini
tersedia berbagai macam
ukuran.
7
9 Gelas Arloji Digunakan untuk tempat
zat yang akan ditimbang.
9
19 Labu Didih Untuk memanaskan larutan
dan menyimpan larutan.
10
2 Lumpang Berfungsi untuk
dan Alu menggerus dan
menghaluskan.
Alat-alat laboratorium yang terbuat dari bahan plastik diantaranya sebagai berikut:
No Nama Alat Gambar Fungsi
1 Gelas Ukur Untuk mengukur volume
Plastik cairan sesuai dengan
kebutuhan.
11
2 Pipet Plastik Digunakan untuk
mengambil bahan
berbentuk larutan dalam
jumlah kecil.
d. Bahan Logam
Alat-alat laboratorium logam terbuat dari bahan besi atau kuningan. Khusus bahan
besi yang digunakan biasanya terbuat dari besi cor. Agar tidak cepat berkarat alat
laboratorium juga ada yang terbuat dari besi yang dilapisi dengan nikel atau krom. Selain itu
juga terdapat alat yang bahannya terbuat lebih dari satu bahan, misalnya besi dan porselen.
Secara umum fungsi setiap alat diberikan secara umum, karena tidak semua fungsi
diutarakan, dalam melakukan kegiatan di laboratorium. Untuk memudahkan dalam
memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat diurutkan sesuai dengan abjad. Agar
supaya alat-alat laboaratorium dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama dan dalam
keadaan yang baik, perlu penyimpanan dan pemeliharaan yang memadai.
12
Alat-alat laboratorium yang terbuat dari bahan logam diantaranya sebagai berikut:
No Nama Alat Gambar Fungsi
1 Kasa Asbes Berfungsi untuk dasar
pemanasan.
13
e. Alat Optik
Alat Optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan
benda optic, misalnya cermin, lensa, atau prisma. Alat optik memanfaatkan
prinsip pemantulan dan atau pembiasan cahaya.
Alat-alat laboratorium yang terbuat dari optik diantaranya sebagai berikut:
No Nama Alat Gambar Fungsi
1 Mikroskop Berfungsi untuk
melihat suatu benda
yang jaraknya dekat
dengan ukuran yang
sangat kecil untuk
diperbesar agar
dilihat secara detail.
14
f. Alat Elektrik
Alat elektrik adalah alat-alat pada laboratorium yang bersumber dari tegangan
arus listrik.
Alat-alat laboratorium yang terbuat dari bahan elektrik diantaranya sebagai
berikut:
No Nama Alat Gambar Fungsi
1 Autoclav Berfungsi untuk
Mensterilkan
peralatan dan
perlengkapan.
15
6 Nanodrop Berfungsi untuk
mengetahui nilai
absorbansilarutan.
16
6. Jangan sekali-kali menggunakan alat-alat laboratorium jika alat-alat tersebut dalam
kondisi buruk.
7. Gunakan alat-alat laboratorium tersebut sesuai dengan keperluan agar menjaga
kestabilan alat-alat tersebut.
8. Matikan semua alat laboratorium yang terhubung dengan arus listrik jika alat tersebut
tidak digunakan kembali.
Alat-alat laboratorium setelah digunakan, perlu diusahakan adanya pemeliharaan dan
penyimpanan yang sesuai. Perlakuan terhadap setiap jenis alat berbeda satu dengan lainnya.
Penanganan terhadap alat dari gelas tentu berbeda dengan alat dari logam. Beberapa
ketentuan yang harus diperhatikan untuk dipatuhi pada pemeliharaan alat-alat laboratorium
antara lain:
a. Alat dari gelas dibersihkan dengan sabun diterjen dengan menggunakan sikat yang
sesuai, misalnya buret dengan menggunakan sikat yang panjang.
b. Alat gelas yang sudah bersih dapat diketahui bila seluruh alat menjadi
basah,membentuk semacam lapisan film yang tipis. Bila alat tersebut belum bersih
maka akan tampak kumpulan air pada permukaan alat.
c. Minyak atau kerak yang tertinggal pada gelas dapat dibersihkan dengan merendam
gelas selama semalam pada larutan pembersih, misalnya asam sulfat (pekat) 1 bagian
dan kalium kromat ( 3% aq ) 9 bagian. Setelah gelas direndam kemudian dicuci
dengan air mengalir.
d. Alat gelas yang telah bersih perlu keringkan terlebih dahulu pada rak pengering
sebelum disimpan.
e. Alat dari plastik dibersihkan dengan menggunakan spons agar tidak tergores.
f. Alat-alat logam dapat dicuci dengan sabun deterjen dan kemudian dikeringkan
sebelum disimpan.
g. Alat elektrik dimatikan sumber listriknya.
Setelah alat-alat dibersihkan maka alat-alat tersebut perlu disimpan dengan rapi dna siap
untuk digunakan pada kegiatan laboratorium selanjutnya. Beberapa ketentuan dalam
penyimpanan alat-alat laboratorium adalah sebagai berikut:
a. Penyimpanan alat dari gelas harus terpisah dengan alat dari logam.
b. Alat gelas misalnya tabung reaksi, pipet, atau buret dapat ditempatkan pad arak
khusus atau pada kotak yang telah disediakan.
17
c. Thermometer bila telah digunakan dan basah,terlebih dahulu dikeringkan, disimpan
beberapa lama di ruang terbuka pada suhu ruangan dan selanjutnya disimpan di
tempat yag telah disediakan.
d. Alat logam, misalnya statif, batang statif, tidak perlu dilepas dari dasar statif dan
diletakkan di atas meja.
e. Alat logam yang sejenis disimpan pada tempat yang sama dan diusahakan agar tetap
dalam keadaan kering.
f. Alat terbentuk set, penyimpanannya harus dalam bentuk set yang tidak terpasang.
g. Ada alat yang harus disimpan berdiri, mislanya hygrometer, neraca lengan dan beaker
glass.
h. Alat yang memiliki bobot relative berat, disimpan pada tempat yang tingginya tidak
melebihi tinggi bahu.
i. Alat elektrik disimpan di tempat yang kering.
18
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Alat-alat laboratorium merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan di
laboratorium kimia yang dapat dipergunakan berulang-ulang. Contohnya yaitu
pinset, pembakar spiritus, thermometer, stopwatch, tabung reaksi, gelas ukur,
jangka sorong dan mikroskop.
2. Peralatan laboratorium terdiri dari berbagai macam bahan, ada yang terbuat dari
bahan gelas, porselen, plastik bahkan logam, alat optik dan alat elektrik.
3. Pemeliharaan alat-alat laboratorium sebenarnya memiliki andil yang sangat besar
dalam menanggulangi banyaknya kecelakaan kerja di laboratorium. Pemeliharaan
alat-alat laboratorium dilakukan secara berkala agar dapat mengantisipasi
kecelakaan yang timbul secara lebih dini.
3.2 Saran
Dalam menggunakan alat-alat laboratorium harus hati-hati dan teliti dalam
menggunakannya dalam sebuah praktikum dan harus selalu mejaga dan melakukan
pemeliharaan terhadap alat-alat laboratorium.
19
DAFTAR PUSTAKA
1. Hadi, Langgeng,(2008), Pengelolaan Lab Bagian 4 (Administrasi Fasilitas Di
Laboratorium), http://www.psb-bagian-4-administrasi-fasilitas-di-laboratorium
2. Jevuska, (2009), Pengelolaan Laboratorium Sekolah,
http://www.jevuska.com/topic/pengelolaan-laboratorium-sekolah.html
3. Moejadi, dkk.1985.Petunjuk Pengelolaan Laboratorium Fisika Untuk SMA. Jakarta:
Depdibud.
4. Anonim.Pengenalan Alat Gelas. (http://labkd.blog.ugm.ac.id/2008/11/25/pengenalan-
alat-gelas/)
5. Anonim. Cara Memperlakukan Alat dan Bahan Di Laboratorium IPA.
(http://www.edukasi.net/mapok/mp_files/mp_402/materi03.html)
20