Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM BIOKIMIA

NAMA ANGGOTA:

Aurista Novanda Sufa A’yun 2100036023/Gizi A

Amanda Niswatul Munawaroh 2100036024/Gizi A

Mutiara Fajrin 2100036025/Gizi A

Ersa Naila Dhiaulhaq 2100036026/Gizi A

Dita Kusuma Wardani 2100036027/Gizi A

Reini Tiara Purwanto 2100036038/Gizi A

PROGRAM S1 ILMU GIZI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

2022
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui nama dan fungsi alat-alat laboratorium dalam praktikum biokimia
2. Mengetahui prosedur/petunjuk/langkah-langkah penggunaan alat-alat
laboratorium dalam praktikum biokimia
3. Mampu melakukan penggunaan alat-alat laboratorium dalam praktikum
biokimia dengan benar

B. DASAR TEORI

Peralatan laboratorium kimia biasanya terbuat dari kaca, kaca dipilih sebagai
bahan pembuatan peralatan karena memiliki sifat yang menguntungkan. Sifat-sifat kaca
yang menguntungkan adalah: tembus cahaya dan tembus pandang (opaque), kaku
(rigid), tidak mudah bereaksi dengan bahan kimia, memiliki titik didih tinggi, sehingga
tidak mudah meleleh, terutama pada pemanasan biasa di bawah 100 °C, dan mudah
dilas jika retak atau patah.
Laboratorium biokimia merupakan tempat untuk melakukan kegiatan
praktikum ataupun kegiatan penelitian. Terdapat berbagai macam alat-alat dan bahan
di dalam laboratorium baik yang berbahaya maupun tidak. Oleh sebab itu, mengetahui
nama alat, fungsi, cara penggunaan, prinsip kerja, perawatan dan juga penyimpanan
alat di laboratorium menjadi hal yang sangat penting dan mendasar sebelum dimulainya
kegiatan di laboratorium. Mengenal berbagai macam jenis peralatan laboratorium
bertujuan untuk memudahkan dan menjaga keselamatan kerja praktikan saat
melakukan kegiatan di dalam laboratorium. Alat-alat laboratorium memiliki fungsi dan
prosedur penggunaan yang berbeda-beda serta akan mudah rusak apabila
penggunaanya tidak sesuai dengan petunjuk yang ada.
Alat-alat laboratorium dalam praktikum biokimia dibagi menjadi beberapa
kelompok yakni alat-alat gelas, alat preparasi dan alat pelengkap. Alat-alat gelas
umumnya digunakan sebagai wadah larutan, maupun tempat mengambil dan mengukur
larutan yang terdiri dari labu erlenmeyer, gelas beker, gelas ukur, pipet ukur, tabung
reaksi, bunsen, dan mikropipet. Alat preparasi digunakan sebagai pendukung dalam
kegiatan di laboratorium yang meliputi peralatan mekanik dan peralatan optik. Alat
preparasi terdiri dari vortex, centrifuge, refrigerator, spektofotometer dan incubator.
Sedangkan alat pelengkap biasanya digunakan untuk melengkapi alat-alat utama
termasuk alat-alat preparasi dalam kegiatan praktikum di laboratorium yang terdiri dari
rak tabung reaksi dan penjepit tabung reaksi. 6
Penggunaan alat-alat laboratorium diharapkan selalu dalam kondisi yang steril.
Penggunaan yang kurang steril dapat mempengaruhi hasil percobaan dan menyebabkan
kegagalan dalam kegiatan praktikum maupun penelitian. Sehingga sangat penting bagi
seorang praktikan mengetahui prosedur cara membersihkan alat agar tetap steril dan
dan bebas kontaminan dengan teknik sterilisasi menggunakan metode kimiawi,
mekanik maupun fisika.

C. PROSEDUR KERJA

Mengenal karakteristik masing masing alat berikut :


No. Gambar Nama alat Fungsi Prinsip kerja
1. Labu - Menyimpan - Larutan yang
erlenmeyer larutan akan disimpan
- Untuk dituang melalui
menghomogen- mulut
kan elenmeyer
larutan atau Teknik
bahan-bahan sterilisasi labu
- Erlenmeyer
dengan cara
melapisi seluruh
bagian alat
dengan
aluminium foil
atau kertas, baru
kemudian
disterilisasi.
2. Urine test strips Untuk mengetahui Mengukur
komponen dalam intensitas cahaya
urine. dari pantulan
sinar pada bagian
strips.
3. Wadah Sampel Untuk tempat
urin menaruh urin

4. Rak Tabung Untuk menyimpan tabung reaksi


reaksi tabung-tabung dimasukkan
reaksi baik yang dalam lubang
digunakan pada tabung sesuai
saat praktikum ukurannya.
ataupun yang tidak
digunakan.

5. Gelas ukur Dapat digunakan Mengukur


untuk merendam cairan secara
pipet dalam asam tidak teliti dan
pencuci tidak masuk
Gelas ukur yang dalam
dilengkapi dengan
perhitungan.
tutup asah
digunakan untuk
melarutkan zat
hingga volume
tertentu.
6. Autoklaf untuk sterilisasi, akni mengubah
adapun apa saja energi listrik
objek yang menjadi energi
disterilisasi panas. Energi
terdapat panas
disalurkan ke
air, air menjadi
mendidih dan
menghasilkan
uap air, uap air
berkumpul dan
meningkatkan
tekanan. Udara
terdorong keluar
dan suhu terus
meningkat dan
dikontrol sesuai
kebutuhan.
7. vortex Digunakan untuk •prinsip kerja
menghomogenkan
alat ini yaitu
larutan
dengan
meletakkan
tabung reaksi di
atas wadah
penyimpanan
•lalu mengatur
putaran yang
diinginkan
sampai larutan
menjadi
homogen
8. Oven Digunakan sebagai -Oven
alat seterilisasi
menggunakan
kering
daya listrik,suhu
dan lama waktu
seterilisasi dapat
di atur secara
otomatis
-Oven hanya
dapat digunakan
untuk
seterilisasi
kering dengan
menggunakan
suhu yang
tinggi,sehingga
dapat
membunuh
mikroba
9. Rak tabung Digunakan
plastik Digunakan untuk
menampung reaksi
kimia.
10. Spektoforometer Untuk mengukur Jika cahaya jatuh
energi cahaya. pada meidum
homogen maka
akan dipantulkan
dan sisanya
diteruskan..

11. Elisa reader Untuk analisis Menggunakan


antigen, antibodi, rangkaian
deteksi penyakit, monokromatik
tes kesuburan, untuk mengubah
hormon tiroid, cahaya dari
alergi dan deteksi polikromatik
tumor menjadi
monokromatik,
cahaya akan
menyinari sampel
dan akan
dipantulkan oleh
cermin menuju
tabung
photomultiplier
yang berfungsi
sebagai
pendeteksi
12. Mikro tube Digunakan untuk Mengendapkan
tempat bahan yang bahan yang
diendapkan. akan diteliti.

13. Blue tip dan Untuk mengambil


yellow tip sampel laritan
seusai dengan
volume.
14. Desikator kaca untuk senyawa
mengeringkan padat/kristal
senyawa yang akan
higroskopis dikeringkan
(higroskopis) ditempatkan
dalam desikator
dengan
menggunakan
wadah yang
sesuai, seperti
gelas arloji atau
wadah porselen.
negara)
15. Gelas beker Wadah untuk Gelas beker
menampung
terbuat dari
akuades maupun
larutan bahan kaca yang
tahan panas,
Biasanya
pengadukan atau
pencampuran
bahan-bahan
yang telah
dimasukkan
dalam gelas
beker dilakukan
menggunakan
magnetic stirrer
dan pemanas.
16. Inkubator Digunakan untuk suhu ruangan di
mengubah si
dalam inkubator
larutan maupun
medium dapat diatur
secara otomatis,
untuk
menyimpan
medium
biasanya
inkubator diatur
dengan suhu
0°C
17. Sample plasma Untuk menaruh
darah sample darah

18. spektrofotometer Untuk menghasilkan Bila cahaya


sinar dari spektrum monokromatik
dengan nilai melalui suatu
panjang gelombang media,maka
yang telah sebagian cahaya
ditentukan. tersebut di
serap,sebagian di
pantulkan,dan
sebagian
dipancarkan.
19. Pipet pump membantu pipet membantu pipet
untuk mengambil mengukur
cairan aspirasi cairan,
kemudian cairan
terukur
dipindahkan ke
wadah lain.

20. Glikometer Alat yang Gula darah


digunakan untuk diperiksa
mengukur gula dengan
darah mengambil strip
dari tabung.
Masukkan strip
tes ke dalam
slot pada
meteran Ketika
layar
meter
menunjukkan
setetes darah,
tempatkan
sampel pada
bagian target
strip tes. Health
akan diserap
21.seketika
hingga muncul
warna merah di
area target.
Hasil tes akan
ditampilkan
setelah 10 detik.
21. Pipet ukur Untuk Meliput cairan
memindahkan sesuai dengan
larutan secara volume.
terukur sesuai
dengan volume.

22. Centrifuge Digunakan untuk larutan yang akan


memisahkan atau diendapkan
mengendapkan partikelnya
partikel-partikel dari dimasukkan ke
suatu larutan dalam tabung
centrifuge, harus
terdapat paling
sedikit dua
tabung centrifuge
dengan volume
yang sama dan
diletakkan sejajar
agar terjadi
keseimbangan
jika centrifuge
berputar
23. kuvet untuk menaruh Alat ini
sampel pada proses merupakan
analisis penggabungan
menggunakan dari alat
spektofotometer spektrometer
dan foto
meter.kuvet
menghasilkan
sinar dari
spekrtum dengan
panjang
geleombang
tertentu
24. Pipet ukur Memindahkan cairan bergerak
cairan dengan dari ember asli
volume kecil. ke ember lain
dengan jarak
tertentu. Pipet
dapat digunakan
untuk cairan
seperti cairan
dengan
viskositas
tinggi, cairan
bertekanan uap
tinggi, dan
cairan berbusa.
25. inkubator untuk terdapat 4 prinsip
membudidayakan kerja inkubator
mikroorganisme dasar yang dapat
dengan mempengaruhi
mempercepat hasil inkubasi
proses yaitu temperatur,
pengembangannya. kelembaban,
ventilasi dan
kebersihan
inkubator itu
sendiri.
26. Microplate Alat untuk Bermula pada
menganalisa bakteri berkas cahaya
atau virus tanaman yang melewati
berdasarkan sampel memiliki
densitas optik diameter yang
dimana antara berkisar antara 1-
referensi,buffer dan 3 mm
bahan yang diuji di
tempatkan pada
plate
27. Mikropipet Digunakan untuk •mikropipet
mengambil larutan biasanya
dengan volume digunakan
tertentu dalam bersama microtip
skala mikromililiter
28. Neraca analitik Mengukur dengan Biasanya yang
digital akurasi tinggi diukur adalah
massa zat yang sampel kimia
sangat kecil dari
klasifikasi pro
analitis.
DAFTAR PUSTAKA

INTAN, S. (2021). MODUL PENGELOLAAN LABORATORIUM (Doctoral dissertation,


UIN Raden Intan Lampung).

Manasikana,O. A., Ashadi dan Haryono, 2012, Pembelajaran Ipa Melalui Metode Inkuiri
Terbimbing Dan Proyek Ditinjau Dari Kreativitas Dan Kemampuan Menggunakan Alat
Laboratorium , Jurnal Inkuiri, 1(1) : 28-29

Murti, G. (2021). Laporan Praktikum Kimia Dasar - Pengenalan Alat dan Bahan Kimia.
Pengenalan Alat Dan Bahan Kimia. Retrieved from

Noer, Z., & Ritonga, S. I. Alat-alat Laboratorium Tingkat Universitas Kategori I.


GUEPEDIA.

Noer, Z., & Ritonga, S. I. Alat-alat Laboratorium Untuk Universitas Kategori II.
GUEPEDIA.

Wardiyah, 2016. Praktikum dasar kimia, kementerian Kesehatan republik Indonesia pusat
pendidikan sumber daya manusia kesehatan badan pengembangan dan pemberdayaan
sumber daya manusia kesehatan

Anda mungkin juga menyukai