Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PRAKTIKUM

MODUL V
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HUBUNGAN ANTAR AKTIVITAS DALAM
SEBUAH PABRIK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan


Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas

Disusun Oleh:
Nama/NPM : Asep Rohmat / 10070219025
Rizal Saputra / 10070219028
Kelompok : 34 (Tiga Puluh Empat)
Hari/Shift : Sabtu/4
Asisten : Tiara Puspa Setyaningdio

LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2022 M / 1444 H

1
2
BAB I
PENDAHULUAN

Perusahaan manufaktur terus mengalami perkembangan setiap tahunnya,


sehingga menimbulkan persaingan bagi pelaku industri dalam merancang dan
mendirikan perusahaan baru. Namun demikian, selama proses merancang perusahaan
yang hendak didirrkan tersebut pelaku industri perlu memperhatikan aspek keterkaitan
setiap aktivitas pada setiap bagian yang terlibat dalam proses yang terjadi, sehingga
dapat diketahui seberapa penting keterkaitan dari aktivitas satu dengan lainnya, serta
dalam penentuan letak ruangan diharapkan dapat menyeseuaikan dengan kepentingan
aktivitas tersebut. Adapun bentuk upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah
dengan merepresentasikan hubungan antar setiap aktivitas melalui penggunaan
Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD).
Activity Relationship Chart (ARC) adalah sebuah teknik ideal yang digunakan
untuk merencanakan keterkaitan anatar setiap kelompok kegiatan yang saling
berkaitan dengan menunjukkan keterkaitan antar departemen, termasuk kantor, tempat
Service, kantin, ruang istirahat dan seterusnya (Setyabudhi, 2011). Sedangkan Activity
Relationship Diagram (ARD) adalah diagram keterkaitan mengenai kegiatan yang
merupakan dasar perencanaan keterkaitan antar pola aliran barang dan lokasi kegiatan
pelayanan yang dihubungkan dengan kegiatan produksi. (Nu'man, 2013)
Pada laporan ini dilakukan sejumlah aktivitas meliputi pengumpulan dan
pengolahan data, adapun data yang dikumpulkan adalah berupa rekapitulasi setiap
aktivitas pada bagian kantor, produksi dan Plant Service, sehingga melalui data
tersebut mampu dilakukan pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity
Relationship Diagram (ARD). Adapun tujuan dilakukannya pengolahan data melalui
pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram
(ARD) adalah untuk mendeskripsikan dan menerjemahakn keterkaitan setiap aktivitas
serta hubungannya selama perusahaan memproduksi produk mainan Mobil Truk
Tangki Air (MTTA), sehingga diharapkan mampu memperoleh landasan dalam
merancang menata tata letak fasilitas yang baik dari perusahaan yang didirikan.

1
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jenis-jenis Aktivitas dan Hubungan


• Jenis Aktivitas
Suatu fasilitas industri tidak bisa lepas dari berbagai aktivitas untuk
meningkatkan produktivitas perusahaannya. Aktivitas yang terbentuk dari dua atau
lebih departemen akan berpengaruh pada penempatan departemen tersebut. Sehingga
perlu diperhatikan jenis aktivitas apa saja yang terjadi dan dikategorikan agar
mempermudah dalam penentuan tata letak antar departemen.Dalam menentukan jenis
aktivitas atau pusat aktivitas, perlu diperhatikan dua hal, yaitu (Apple, 1977):
1. Apakah aktivitas terjadi secara tunggal, terspesialisasi, atau dari beberapa
kelompok?
2. Apakah aktivitas membutuhkan sejumlah luas lahan tertentu?
3. Apakah aktivitas memiliki banyak aliran yang melaluinya?
Berikut contoh pusat aktivitas dari setiap fasilitas dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2. 1 Contoh Aktivitas
A. Rumah B. Pabrik Manufaktur C. Rumah Sakit
1. Garasi 1. Receiving 1. Administrasi
2. Dapur 2. Gudang Bahan Baku 2. Apotek
3. Ruang
3. Ruang Tamu 3. Pabrikasi
Operasi
4. Ruang Makan 4. Pemeriksaan 4. Ruang UGD
5. Ruang 5. Gudang Work-in- 5. Ruang
Keluarga Process Pasien
6. Kamar Tidur 6. Perakitan 6. Ruag Staff
7.
7. Kamar Mandi 7. Kantin
Laboratorium
8. Gudang 8. Kantor 8. Kantin
9. Gudang Barang Jadi 9. Area Parkir
10. Skipping
11. Area Parkir
• Jenis Hubungan
Sebelum berurusan dengan keterkaitan antar aktivitas yang spesifik, alangkah
lebih baik dilakukan identifikasi terlebih dahulu jenis-jenis hubungan yang terjadi dari

3
beberapa aktivitas. Secara umum, jenis hubungan dapat dikategorikan sebagai berikut
(Apple, 1977):
• Diantara dua aktivitas produksi (jenis hubungan ini telah dibahas pada
bagian produksi dan aliran material)
• Diantara produksi dan pelayanan atau aktivitas penunjang
• Diantara dua aktivitas pelayanan
Tabel 2. 2 Contoh Jenis Hubungan
A. Administrasi B. Produksi C. Phhysical Plant
1. Perlengkapan
1. Direktur 1. Industrial Engineering
Ventilasi
2. General Manager 2. PPIC 2. Genset
3. Accounting 3. QC 3. Gardu Listrik
4. Sales & Marketing 4. Receiving 4. Kompresor
5. Produksi 5. Gudang 5. Scrap Area
6. Logistics & 6. Pemadam
6. Shipping
purchasing Kebakaran
7. Resepsionis 7. Ruang Perkakas 7. Telephone Umum
8. Ruang alat Material
8. Ruang Rapat 8. Maintenance shops
Handling
9. Ruang Arsip 9. Area Kendaraan
10. Tangga
11. Lift

2.2 Faktor yang Mempengaruhi Hubungan


Banyaknya aspek dari proses perancangan, ada beberapa faktor yang perlu
dipahami dalam merancang hubungan aktivitas. Beberapa diantaranya sangat penting,
yaitu (Apple, 1977):
1. Kebutuhan spesial dari aktivitas yang spesifik, atau departemen
2. Karakteristik bangunan:
• Tipe
• Ukuran
• Bentuk
• Jumlah lantai
• Tinggi
• Lokasi pintu
• Arah ekspansi
3. Karakteristik lokasi:

4
• Lokasi
• Ukuran
• Topografi
• Bentuk
• Orientasi Bangunan
• Cuaca (Arah)
4. Fasilitas eksternal
5. Ekspansi
2.3 Pengantar Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship
Diagrma (ARD)
Pada tugas-tugas sebelumnya, setelah merencanakan tata letak lantai produksi.
Selanjutnya perlu direncanakan tata letak fasilitas pendukung. Adapun dalam
penentuan tata letak fasilitas pendukung tersebut ditentukan berdasarkan hubungan
kedekatan antar ruangan dalam memenuhi kebutuhan pengguna fasilitas. Tools yang
digunakan untuk menentukan hubungan kedekatan ini adalah Activity Relationship
Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD)
2.3.1 Activity Relationship Chart (ARC)
Dalam suatu organisasi pabrik harus ada hubungan yang terikat antara suatu
kegiatan dengan kegiatan lainnya yang dianggap penting dan selalu berdekatan demi
kelancaran aktifitasnya. Oleh karena itu dibuatlah suatu peta hubungan aktifitas,
dimana akan dapat diketahui bagaimana hunbungan yang terjadi dan harus dipenuhi
sesuai dengan tugas-tugas dan hubungan yang mendukung. Teknik untuk menganalisa
hubungan antar aktivitas yang ada adalah dengan menggunakan Activity Relationship
Chart (ARC). Pada dasarnya, Activity Relationship Chart mirip dengan From to Chart,
tetapi hanya satu set lokasi yang ditunjukkan.
Activity Relationship Chart (ARC) merupakan pemetaan aktivitas ataukegiatan
antara masing-masing bagian yang menggambarkan penting tidaknya kedekatan
ruangan. Teknik ini dikemukakan oleh Richard Muther yang mengatakan bahwa
“Hubungan antar aktivitas ditunjukan dengan tingkat kepentingan hubungan antar
aktivitas” (Apple, 1997).

5
2.3.1.1 Fungsi Activity Relationship Chart (ARC)
Fungsi ARC dan kegunaannya yaitu sebagai berikut:
1. Penyusunan urutan dari pusat kerja atau departemen dalam suatu kantor.
2. Lokasi kegiatan dalam suatu usaha pelayanan.
3. Lokasi Pusat kerja dalam operasi perawatan atau dalam perbaikan
4. Menunjukan hubungan suatu kegiatan yang lainnya, serta alasannya.
5. Memperoleh suatu landasan bagi penyusunan daerah selanjutnya.
2.3.1.2 Derajat Kepentingan Aktivitas
Dalam memudahkan penentuan letak suatu aktivitas, diperlukan sebuah derajat
kepentingan. Hubungan ini digambarkan dengan lambang warna dan huruf.Adapun
derajat kepentingan antar aktivitas dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2. 3 Kode Kedekatan dan Keterangan pada ARC
Warna Kedekatan Keterangan Kode
Absolutely Important A

Very Important E

Important I

Ordinary O

Unimportant U

Undesirable X

Selain simbol-simbol yang ada pada Tabel 1.4, diharuskan juga mencantumkan
alasan-alasan yang memberikan penjelasan mengapa simbol atau warna tersebut
digunakan. Hal yang terpenting adalah bahwa alasan tersebut harus sesuai dengan
tingkat hubungan aktivitas yang digambarkan. Untuk selengkapnya contoh alasan
yang digunakan untuk menyatakan tingkat kepentingan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 2.4.

6
Tabel 2. 4 Kode Alasan dan Keterangan
Kode Alasan Keterangan
1 Aliran Informasi
2 Derajat Pengawasan
3 Urutan Aliran Kerja
4 Aliran Material
5 Fungsi Saling Menunjang
6 Tidak Berhubungan
7 Fasilitas Saling Terkait
8 Bising, Kotor, Debu dan Bau
9 Safety

2.3.1.3 Tahap Penyusunan Activity Relationship Chart (ARC)


Adapun prosedur penyusunan ARC yaitu:
1. Identifikasi semua fasilitas kerja atau departemen-departemen yang akan diatur
tata letaknya dan tuliskan daftar urutannya dalam peta.
2. Lakukan interview atau wawancara atau survey terhadap karyawan dari setiap
departemen yang tertera dalam daftar peta dan juga dengan manajemen yang
berwenang.
3. Definisikan kriteria hubungan antar departemen yang akan diatur letaknya
berdasarkan derajat keterdekatan hubungan serta alasan masing-msing dalam
peta. Selanjutnya tetapkan nilai hubungan tersebut untuk setiap hubungan
aktivitas antar departemen yang ada dalam peta.
4. Diskusikan penilaian hubungan aktivitas yang telah dipetakan tersebutdengan
kenyataan dasar manajemen. Secara bebas beri kesempatan untuk evaluasi atau
perubahan yang lebih sesuai.
5. Checking, rechecking dan tindakan koreksi perlu dilakukan agar ada
konsistensi atau kesamaan persepsi dari mereka yang terlibat dalam hubungan
kerja. Sebagai contoh bila departemen A dinyatakan memiliki nilai hubungan
aktivitas “penting (important)” dengan departemen B, makahal ini pun harus
memiliki nilai hubungan aktivitas “penting (important)” dengan departemen
A. Di sini individu karyawan atau manajer departemenA harus memberikan
penilaian hubungan aktivitas yang sama dengan individu karyawan atau
manajemen departemen B.

7
Gambar 2. 1 Contoh Pembuatan ARC
Dalam merancang suatu Activity Relationship Chart, perlu juga untuk
memerhatikan beberapa tahapan, yaitu (Apple, 1997):
1. Identifikasi seluruh pelayanan atau aktivitas penunjang yang dibutuhkan untuk
mendukung fungsi produksi secara keseluruhan. Gunakan daftar
aktivitas/kegiatan plant service sebagai bantuan dalam Menyusun satu
2. untuk fasilitas yang sedang dipertimbangkan atau merubahnya ke fasilitas yang
sudah direncanakan.
3. Pisahkan menjadi beberapa kategori – (1) produksi; (2) pelayanan
(administrasi, produksi, personil, physical plant).
4. Kumpulkan data dari aliran material, informasi, personil, dll
5. Tentukan faktor atau sub faktor yang akan menentukan hubungan – (1) aliran
material (hanya produksi), (2) peralatan, (3) aliran informasi, (4) hubungan
personil, (5) hubungan fisik.
6. Siapkan form ARC sesuai dengan ketentuan
7. Masukkan aktivitas yang telah dianalisis sebelumnya dibawah sisi kiri
8. Masukkan derajat kedekatan untuk setiap pasangan aktivitas di kotak antara
persimpangan garis, huruf (yang diatas) menunjukan kepentingan dari
hubungan – penilaian harus dilatih dalam menentukan huruf tersebut sehingga
tidak terlalu banyak nilai A atau E, dll karena hal tersebut akan berpengaruh
pada kesulitan dalam mengatur aktivitas untuk memenuhi hubungan yang
ditetapkan, jika semua harus dekat dengan satu sama lain.
9. Kode angka (yang dibawah) menunjukkan alasan – evaluasi perlu didasarkan

8
dari pengetahuan dari hubungan-hubungan diantara aktivitas yang sedang
dianalisis dan nilai dari hubungan tersebut.
10. Review kembali Activity Relationship Chart dengan orang lain untuk
memastikan bahwa terdapat persetujuan dalam kepentingan hubungan
tersebut.

Gambar 2. 2 Keterangan pada Gambar ARC


2.3.2 Activity Relationship Diagram (ARD)
Activity Relationship Chart (ARC) akan berguna dalam perancangan dan
analisis hubungan antar aktivitas, hasil informasi tersebut hanya dapat digunakan
apabila dikonversikan ke dalam sebuah diagram. Itulah yang menjadi tujuan Activity
Relationship Diagram (ARD), dimana menjadi sebuah basis dari perancangan
hubungan antara pola aliran material dan lokasi pelayanan aktivitas yang terhubung
dengan aktivitas produksi. ARD merupakan sebuah blok diagram yang menampilkan
perkiraan hubungan aktivitas dan menunjukkan setiap aktivitasdalam templet aktivitas
tunggal. Pembuatan ARD dimulai dengan menganalisis hasil ARC dengan bantuan
dari suatu lembar kerja yang dinamakan derajat kedekatan. Contoh lembar kerja
derajat kedekatan dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2. 5 Lembar Derajat Kedekatan
Derajat Kedekatan
No Kegiatan
A E I O U X
1 Receiving & Shipping 3 - 2 2,3 2 -

2 Stock room 2,4 - - 1 3 -

3 Tool Room& Tool Crib 1,2 - - 2 1 -

9
Area pada ARD diasumsikan sama, baru pada revisi disesuaikan berdasarkan
ARD lini dan areanya sesuai dengan luas dari masing-masing aktivitas yangterpencil
dengan skala tertentu. Warna yang digunakan dalam pembuatan ARD sebagai berikut:
1. Dept. Pra-pabrikasi menggunakan warna Ungu
2. Dept. Pabrikasi Biru
3. Dept. Assembly menggunakan warna Hijau
4. Dept. Shipping menggunakan warna Oranye
Pada dasarnya diagram ini menjelaskan mengenai hubungan pola aliran bahan
dan lokasi dari masing-masing departemen penunjang terhadap departemen
produksinya. ARD dibuat dalam bentuk blok dengan aturan penempatan sesuai dengan
tingkat kepentingan atau derajat kedekatannya. Ada dua cara yang dapat digunakan
untuk membuat Activity Relationship Diagram:
1. Dengan membuat suatu Activity Template Block Diagram (ATBD).
2. Dengan menggunakan kombinasi-kombinasi garis dan pemakaian kode-kode
warna yang telah distandarkan untuk setiap hubungan aktivitas yang ada.
Pada Activity Template Block Diagram, data yang telah dikelompokkan ke
dalam lembar kerja kemudian dimasukkan ke dalam suatu activity template. Tiap- tiap
template akan menjelaskan mengenai departemen yang bersangkutan dan hubungan
dengan aktivitas dari departemen lain. Template disini hanya bersifat memberi
penjelasan mengenai hubungan aktivitas antara departemen satu dengan departemen
lain, untuk itu skala luas dari masing-masing departemen tidak perlu diperhatikan.
Pada dasarnya disini semua kode yang tercantum dalam lembaran kerja dimasukkan
ke dalam Activity Block Diagram kecuali kode huruf U (unimportant), karena dianggap
tidak memberi pengaruh apa-apa dari aktivitas departemen satu ke departemen
lainnya. Kode angka juga tidak dicantumkan. Langkah selanjutnya adalah memotong
dan mengatur template tersebut sesuai dengan urutan derajat aktivitas yang dianggap
penting dan diperlukan, yaitu berdasarkan urutan kode huruf A, E dan seterusnya.
Adapun jarak untuk tiap hubungan adalah sebagai berikut (Sritomo, 2003):
1. Hubungan A: berada di sekelilingnya
2. Hubunagn E: berjarak maksimum satu kotak
3. Hubungan I: berjarak maksimum dua kotak
4. Hubungan O: berjarak maksimum tiga kotak
Di samping pembuatan diagram dengan menggunakan activity template, maka
alternatif lain yang bisa dibuat adalah dengan mencoba melihat hubungan aktivitas

10
masing-masing departemen dengan memakai kombinasi garis dan warna yang telah
distandarkan. (Sritomo, 2003).

Gambar 2. 3 Pembuatan Activity Relationship Diagram (ARD)

11
12
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.1 Kerangka Pemikiran


Kerangka pemikiran pada umumnya dibuat untuk merepresentasikan suatu
himpunan dari beberapa konsep serta hubungan diantara setiap konsep tersebut
(Polancik, 2009). Adapun kerangka pemikiran selama pengumpulan dan pengolahan
data dalam bentuk Flowchart dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut.
Mulai

Rekapitulasi Aktivitas

Analysis Relationship
Chart (ARC) Analysis Relationship Chart
Hasil Analysis
Relationship Chart
(ARC) Kantor
(ARC) Kantor

Hasil Analysis
Analysis Relationship Chart
Relationship Chart
(ARC) Produksi
(ARC) Produksi

Hasil Analysis
Analysis Relationship Chart
Relationship Chart
(ARC) Gabungan
(ARC) Gabungan

Analysis Relationship
Diagram (ARD) Analysis Relationship Diagram
Hasil Analysis
Relationship Diagram
(ARD) Kantor
(ARD) Kantor

Hasil Analysis
Analysis Relationship Diagram
Relationship Diagram
(ARD) Produksi
(ARD) Produksi

Hasil Analysis
Analysis Relationship Diagram
Relationship Diagram
(ARD) Gabungan
(ARD) Gabungan

Melakukan Analisis

Penarikan Kesimpulan

Selesai

Gambar 3. 1 Flowchart Kerangka Pemikiran

13
3.2 Pengumpulan Data
Proses identifikasi keterkaitan antar aktivitas dilakukan pengolahan terlebih
dahulu menggunakan sejumlah data yang sebelumnya telah dikumpulkan, diantaranya
yaitu data rekapitulasi aktivitas untuk setiap bagian yang terdapat pada perusahaan.
3.2.1 Rekapitulasi Aktivitas
Data rekapitulasi aktivitas berisikan sejumlah aktivitas pada beberapa bagian
yang terlibat pada perusahaan dalam memproduksi produk mainan Mobil Truk Tangki
Air (MTTA), diantaranya bagian kantor, produksi dan Plant Service, dimana pada
ketiga bagian tersebut berisikan pula sejumlah ruangan yang melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu. Adapun rekapitulasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai
berikut.
Tabel 3. 1 Rekapitulasi Aktivitas
No Bagian Ruangan
Direktur Utama
Direktur SDM
Direktur Marketing
Direktur Produksi
Direktur Keuangan
Manajer Marketing
Manajer Sistem Informasi
Manajer QC
Manajer Desain
Manajer Produksi
Manajer Keuangan
Manajer Logistic dan Purchasing
Kepala Bagian Development & Training
1 Kantor Supervisor Development & Training
Kepala Bagian HR
Supervisor HR
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
Supervisor Hubungan Masyarakat
Kepala Bagian Quality Asurance
Supervisor Quality Asurance
Kepala Bagian Incoming Good Control
Supervisor Incoming Good Control
Kepala Bagian Final Product Control
Supervisor Final Product Control
Kepala Bagian RND
Supervisor RND
Kepala Bagian Technical

14
Tabel 3. 1 Rekapitulasi Aktivitas (Lanjutan)
No Bagian Ruangan
Supervisor Technical
Kepala Bagian PPIC
Supervisor PPIC
Kepala Bagian Accounting
Supervisor Accounting
Kepala Bagian Keuangan
Supervisor Keuangan
Kepala Bagian Purchasing
Supervisor Purchasing
Kepala Bagian Logistic
Supervisor Logistic
Staff Kepala Bagian Development & Training
Staff Kepala Bagian HR
Staff Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
Staff Manajer Marketing
Staff Manajer Sistem Informasi
Staff Kepala Bagian Quality Asurance
Staff Kepala Bagian Incoming Good Control
1 Kantor Staff Kepala Bagian Final Product Control
Staff Manajer Desain
Staff Technical
Staff Tools & Maintenance
Staff Kepala Bagian RND
Staff Kepala Bagian PPIC
Staff Kepala Bagian Accounting
Staff Kepala Bagian Keuangan
Staff Kepala Bagian Purchasing
Staff Kepala Bagian Logistik
Ruang Ibadah
Ruang Pantry
Ruang Rapat
Ruang Fotocopy
Toilet
Ruang Cleaning service
Ruang Resepsionis
Toilet Resepsionis Pria
Toilet Resepsionis Wanita

15
Tabel 3. 1 Rekapitulasi Aktivitas (Lanjutan)
No Bagian Ruangan
GBB
GBP
GKP
Pengukuran
Mesin Potong
Pemeriksaan
Pengukuran
Mesin Bubut
Mesin Potong
Mesin Freis
2 Produksi
Mesin Bor
Mesin Gerinda
Spray Cat
Pemeriksaan
Perakitan 1
Perakitan 2
Perakitan 3
Pengemasan
GBJ
Shipping
Area Parkir Mobil
Area Parkir Motor
Area Parker Mobil Box
Area Bahan Bakar & Pelumas
Area Pemadam Kebakaran
Menara Air
Musholla
Pos Keamanan A
Pos Keamanan B
Scrap Area
3 Plant Service
Tempat Pembuangan Sampah
Kotak Pos
Plang Perusahaan
Gardu Listrik
Pusat Kesehatan Karyawan
Kantin
Koperasi
Area Telepon Umum
Toilet Pria Plant Service
Toilet Wanita Plant Service

16
Tabel 3. 1 Rekapitulasi Aktivitas (Lanjutan)
No Bagian Ruangan
Genset
Maintenance Shop & Tools
Panel Listrik
3 Plant Service Cleaning Service
Ruang Locker
Toilet Pria Produksi
Toilet Wanita Produksi

3.3 Pengolahan Data


Proses pengolahan data dilakukan melalui pembuatan Activity Relationship
Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD). Adapun tujuan dilakukan
pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram
(ARD) adalah untuk mendeskripsikan dan menerjemahkan hubungan antar setiap
aktivitas.
3.3.1 Activity Relationship Chart (ARC)
Pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) dilakukan terhadap tiga bagian,
diantaranya bagian kantor, produksi dan gabungan. Adapun tahapan pertama yang
dilakukan adalah menentukan indeks alasan kedekatan yang digunakan dan
selanjurnya dibuat Activity Relationship Chart (ARC) sesuai dengan bagiannya
masing-masing.
3.3.1.1 Activity Relationship Chart (ARC) Kantor
Pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) pada bagian kantor dilakukan
dengan menentukan indeks alasan kedekatan yang digunakannya terlebih dahulu dan
selanjutnya dibuat Activity Relationship Chart (ARC) kantor.
• Indeks Alasan Kedekatan
Tabel 3. 2 Indeks Alasan Kedekatan Bagian Kantor
No Alasan Kedekatakan
1 Melakukan Pekerjaan yang Sama
2 Menggunakan Ruangan yang Sama
3 Menggunakan Fasilitas dan Peralatan yang Sama
4 Memudahkan dalam Mengawasi
5 Memiliki Keterkaitan Pekerjaan yang Sama
6 Pengambilan Bahan Baku Sama
7 Gangian Suara, Kotor dan lain-lain
8 Kedekatan Secara Kerja
9 Urutan Aliran Kerja
10 Tidak Ada Aktivitas dan Hubungan yang dilakukan Bersama

17
• ARC Kantor

1
2
1. Direktur Utama

2. Direktur SDM
A
1, 9
A
3
4
INDEKS DERAJAT
1, 9
O A 5
1 1, 9
3. Direltur Marketing
O A 6
1 1, 9
O O I 7

Tingkat Kepentingan Kode Kode Warna


1 1 4
4. Direktur Produksi
O O I 8
1 3 4
O E O I 9
1 4 3 4
O E O I 10
5. Direktur Keuangan
3 4 3 4
O O O O I 11
3
O
3
E
3
O
3
O
4
I
12
6. Manajer Marketing
3 4 3 3 4 13

Absolute (Mutlak Penting) A Merah


E O E O O I
5 3 4 3 3 4
O O E O O O 14
7. Manajer Sistem Informasi
3 3 4 3 3 4
O O O O O E O 15
3 3 3 3 3 4, 5 4
O O E O O I O 16
8. Manajer QC
3 3 4 3 3 5 4
I O O E O O E O 17
1, 5 3 3 4 3 3 4, 5 4
O O O O O O I O 18

Especially (Sangat Penting E Jingga


9. Manajer Desain
3 3 3 3 3 3 5 4
I O O O O O O E O 19
1, 5 3 3 3 3 3 3 4, 5 4
O O O O O O O I O 20
10. Manajer Produksi
3 3 3 3 3 3 3 5 4
I O O O O O O O O O 21
1, 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
O O O O O O O O O O 22
11. Manajer Keuangan
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
O O O O O O O E O O O 23

Important (Penting) I Hijau


3 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 4
O O O O O O O I O O O 24
12. Manajer Logistic & Purchasing
3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4
O O O O O O O O E O O O 25
3 3 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 4
13. Kepala Bagian Development & O O O O O O O O I O O O 26
Training 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4
A O O O O E O O O E O O O 27
5, 8 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 4, 5 3 3 4
14. Supervisor Development & Training
E O O O O I O O O I O O O 28
5 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 4

Ordinary (Biasa Saja) O Biru


I O O O O O E O O O E O O O 29
5 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 4, 5 3 3 4
15. Kepala Bagian HR
I E O O O O I O O O I O O O 30
5 5 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 4
A O O O O O O E O O O E O O O 31
5, 8 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 4, 5 3 3 4
E O O O O O O I O O O I O O O 32
16. Supervisor HR
I
5
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
5
O
3
O
3
O
3
O
5
E
3
O
3
O
4
O
33
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 4
I O O O O O O O O O O O I O O O 34

Unimportant (Tidak Penting) U Putih


17. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4
A O O O O O O E O O O O O O O O O 35
5, 8 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4
O O O O O O O I O O O O E O O O O 36
18. Supervisor Hubungan Masyarakat
3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 4
I O O O O O O O E O O O O I O O O O 37
5 3 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 3 5 3 3 3 4
O O O O O O O O I O O O O E O O O O 38
19. Kepala Bagian Quality Asurance
3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 4
A O O O O O O O O E O O O O I O O O O 39

Undesirable (Tidak Diinginkan) X Coklat


5, 8 3 3 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 3 5 3 3 3 4
E O O O O O O O O I O O O O E O O O O 40
20. Supervisor Quality Asurance
5 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 4
I O O O O O O O O O O O O O O I O O I O 41
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 5 4
I E O O O O O O O E O O O O O E O O I O 42
21. Kepala Bagian Incoming Good Control
5 5 3 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 5 4
A O O O O O O O O O I O O O O O I O O I O 43
5, 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 5 4
E O O O O O O O O O E O O O O O O O O O O 44
22. Supervisor Incoming Good Control
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
I O O O O O O O O O O I O O O O O O O I O O 45
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4
I E O O O O O O O O O O O O O O O O O I O O 46
23. Kepala Bagian Final Product Control
5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4
A O O O O O O O O O O E O O O O O O O O O O O 47
5, 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
E O O O O O O O O O O I O O O O O I O I O O O 48
24. Supervisor Final Product Control
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 5 3 3 4
I O O O O O O O O O O O E O O O O O O O I O O O 49
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4, 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4
I E O O O O O O O O O O I O O O O I O O I O O O 50
25. Kepala Bagian RND
5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 5 3 3 4
A O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O I O O O 51
5, 8
E
3
O
3
O
3 3 3 3 3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
I
3
O
3
O
3
O
3
O
3
I
3
O
3
O
3
O
5
I
3
O
3
O
4
O
52
O O O O
26. Supervisor RND
I
5
O
3
O
3 3 3 3 3 3
O
3
O
3
O
3
O
3
I
5
O
3
O
3
O
3
O
3
O
5
I
3
O
3
O
3
O
5
I
3
O
3
O
4
O
53
O O O O O
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 4
I O O O O O O O O O O O O O O O O O I O O O I O O O 54
27. Kepala Bagian Technical
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 4
A O O O O O O O O O O O I O O O O O O O O O O I O O O 55
5, 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4
E O O O O O O O O O O I O O O O O O I O O O O O O O O 56
28. Supervisor Technical
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 4
I O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O I O O O I 57
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3
29. Kepala Bagian PPIC
I O O O O O O O O O O I O O O O O O I O O O O I O O I U 58
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 10
A O O O O O O O O O O I O O O O O O O I O O O O I O I U I 59
5, 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 10 3
30. Supervisor PPIC
O O O O O O O O O O O O O O O O O O O I O O O O I I U I O 60
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 10 3 3
O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O I O O O O I U I O O 61
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 10 3 3 3
31. Kepala Bagian Accounting
O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O U U I O O U 62
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10
A O O O O O O O O
3
O
3
O
3
O
3
I O O O O O O O I O O O U U I O O U O 63
5, 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3
32. Supervisor Accouting
E O O O O O O O O O O I O O O O O O O O I O O U U U O O U O X 64
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10
I O O O O O O O O O O O O O O O O O 3 O O O O U U U O O U O X X
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O E O O O O O O O O O I O O O O O O O O I O U U U O O U O X X
33. Kepala Bagian Keuangan
A
3
O
5
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
I
5
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
5
I
3
U
3
U
10
U
3
O
3
O
3
U
10
O
3
X
10
X
10 1
5, 8
E
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
5
O
3
O
3
O
3
O
3
O O
3
O
3
O
3
O
3
O
5
U
3
U
10
U
3
O
3
O
3
U
10
O
3
X
10
X
10 2
34. Supervisor Keuangan
I
5
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
I
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
U
3
U
10
U
3
O
3
O
3
U
10
O
3
U
10
X
10 3
5
I
3
E
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
I
5
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
U
3
U
10
U
3
O
3
O
3
U
10
O
3
U
10
U
10 4
35. Kepala Bagian Purchasing
A
5
O
5
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
5
O
3
O O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
U
U
U
10
U
3
O
3
O
3
U
10
O
3
U
10
U
10 5
5,8
E
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
U
3
U
10
U
3
O
3
O
3
U
10
O
3
U
10
U
10 6
36. Supervisor Purchasing
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10 7
I O O O O O O O O O O O O O O O O O O U U U O O U O U U
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10 8
I O O O O O O O O O O O O O O O O O U U U O O U O U U
37. Kepala Bagian Logistic
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10 9
A O O O O O O O O O I O I O O O O O U U U O O U O U U
5, 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10 10
O O O O O O O O O I I I O O O O O U U U O O U O U U
38. Supervisor Logistic 11
3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O O O O O O O O O O O O O O O O U U U O O U O U U
12
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O O O O O O O O O O O O O O O O U U U O O U O U U
39. Staff Kabag. Development & Training 13
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E O O O O O O O O O O O O O O O U U U O O U O U U
14
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E O O O O O O O O O I O O O O U U U O O U O U U
40. Staff Kabag. HR 15
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E O O O O O O O O O I O O O O U U U O O U O U U
5 3 3 3 3 3
16
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O O O O O O O O O O O O O O U U U O O U O U U
41. Staff Kabag. Hubungan Masyarakat
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10
17
3 3 3 10 3 10 10
O O O O O O O O O O I O O O U U U O O U O U U
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 10 3
18
3 3 10 3 10 10
O O O O O O O O O I O O O U U U O O U O U U
42. Staff Manajer Marketing
3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 10 3 3
19
3 10 3 10 10
E O O O O O O O O O O O O U U U O O U O U U
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3
20
10 3 10 10
O O O O O O O O O I O O U U U O O U O U U
43. Staff Manajer Sistem Informasi 21
3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O O O O O O O O O I O O U U U O O U O U U

44. Staff Kabag. Quality Asurance


3

E
O
3
3

O
O
3
3

O
O
3
3

O
O
3
3

O
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
3

O
O
3
3

O
O
3
5

I
O
3
3

O
O
3
3

U
U
3
3

U
10
U
10

U
U
3
3

O
O
3
3

O
O
3
3

U
U
10
10

O
O
3
U
3
U
10
10

U
U
10
10
23
22
INDEKS ALASAN KEDEKATAN
5 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10 24
E O O O O O O O I O U U U O O U O U U
45. Staff Kabag. Incoming Good Control 25
5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E O O O O O O O O O U U U O O U O U U
26
46. Staff Kabag. Final Product Control
5

E
5
O
3
3

O
3
O
3
3

O
3
O
3
3

O
3
O
3
3

O
3
O
3
O
3

3
O
3
O
3

3
O
3
3

O
3
O
3
3

I
5
I
5
3

U
U
U
3
3

U
10
10
U
10

U
3
U
3
3

O
3
O
3
3

O
3
O
3
3

U
10
U
10
10

O
3
O
3
3

U
10
U
10
10

U
10
U
10
10

28
27 No Alasan Kedekatakan
O O O O O O O O U U U O O U O U U
29
1 Melakukan Pekerjaan yang Sama
47. Staff Manajer Desain
3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E O O O O O O O U U U O O U O U U
5 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
30
O O O O O O O U U U O O U O U U 31
48. Staff Technical
3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E O O O O O O U U U O O U O U U 32
49. Staff Tools & Maintenance
5

E
E
5
3

O
O
3
3

O
O
3
3

O
O
3
3

O
O
3
O
3
O
3
U
3
U
3
3

U
U
10
10

U
U
3
3

O
O
3
3

O
O
3
3

U
U
10
10

O
O
3
3

U
U
10
10

U
U
10
10

34
33
2 Menggunakan Ruangan yang Sama
5 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O O O O O U U U O O U O U U 35

3 Menggunakan Fasilitas dan Peralatan yang Sama


50. Staff Kabag. RND
3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E O O O O U U U O O U O U U 36
5 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O O O O U U U O O U O U U
51. Staff Kabag. PPIC 37
3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O O O O U U U O O U O U U
38
52. Staff Kabag. Accounting
3

E
O
3
3

O
O
3
3

O
O
3
3

U
U
3
3

U
10
U
10

U
U
3
O
3
O
3
3

O
O
3
3

U
U
10
10

O
O
3
3

U
10
U
10

U
U
10
10

40
39 4 Memudahkan dalam Mengawasi
5 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O O U U U O O U O U U
53. Staff Kabag. Keuangan

54. Staff Kabag. Purchasing


E
5
3

E
O
3
3

U
U
3
3

U
10
U
10

U
U
3
3

O
O
3
O
3
O
3
3

U
10
U
10

O
O
3
3

U
U
10
10

U
U
10
10

43
42
41
5 Memiliki Keterkaitan Pekerjaan yang Sama
5 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E U U U O O U O U U

55. Staff Kabag. Logistik


5

U
U
3
3

U
U
10
10

U
U
3
3

O
O
3
3

O
O
3
U
3
U
10
10

O
O
3
3

U
U
10
10

U
U
10
10

46
45
44
6 Pengambilan Bahan Baku Sama
3 10 3 3 3 10 3 10 10
U U O O U O U U
56. Ruang Ibadah

57. Ruang Pantry


O
10
10

O
U
3
3

O
O
3
3

O
O
3
3

U
U
10
10

O
O
3
U
3
U
10
10

U
10
U
10

49
48
47
7 Gangian Suara, Kotor dan lain-lain
10 3 3 10 3 10 10
U O O U O U U

58. Ruang Rapat


10

U
U
10
10

U
U
10
3

U
U
10
10

O
O
3
3

U
10
U
10

U
U
10
10

52
51
50
8 Kedekatan Secara Kerja
10 10 10 3 10 10
O U O U U
59. Ruang Fotocopy

60. Toilet
U
10
U
3
U
10
10

O
U
10
10

U
10
U
10

U
U
10
10

55
54
53
9 Urutan Aliran Kerja
10 3 10 10
U U U U

61. Ruang Cleaning Service


10

U
O
3
10

U
U
10
10

U
U
10
10

58
57
56
10 Tidak Ada Aktivitas dan Hubungan yang dilakukan Bersama
10 10 10
U U
62. Ruang Resepsionis
10 10
59
U U
10 10
60
U
63. Toilet Resepsionis Pria
10
61
U
10
62
64. Toilet Resepsionis Wanita 63
64

Scale : 1:1 Designed : Kelompok 34 Note: ARC Kantor


Unit : 1 Revisi :
Date : 28 Desember 2022 Date :

PT. LSP ACTIVITY RELATIONSHIP CHART (ARC)


A3

Gambar 3. 2 ARC Kantor

18
3.3.1.2 Activity Relationship Chart (ARC) Produksi
Pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) pada bagian produksi dilakukan dengan menentukan indeks alasan kedekatan yang
digunakannya terlebih dahulu dan selanjutnya dibuat Activity Relationship Chart (ARC) produksi.
• Indeks Alasan Kedekatan
Tabel 3. 3 Indeks Alasan Kedekatan Bagian Produksi
No Alasan Kedekatakan
1 Melakukan Pekerjaan yang Sama
2 Menggunakan Ruangan yang Sama
3 Menggunakan Fasilitas dan Peralatan yang Sama
4 Memudahkan dalam Mengawasi
5 Memiliki Keterkaitan Pekerjaan yang Sama
6 Pengambilan Bahan Baku Sama
7 Gangian Suara, Kotor dan lain-lain
8 Kedekatan Secara Kerja
9 Urutan Aliran Kerja
10 Tidak Ada Aktivitas dan Hubungan yang dilakukan Bersama

19
• ARC Produksi

INDEKS DERAJAT
1. GBB A
TINGKAT KEPENTINGAN Kode Warna Simbol
3,6 A
2. GBP
Mutlak Penting (Absoluttely Important)
2
A
3,6
3,6
A
7
A Merah
3. GKP O
7
O
7
O
7
O
7
O
O
7 Sangat Penting (Especially Important) E Jingga
4. Pengukuran O
3
A
6,7
A O 7 O O

5. Mesin Potong
6,7
OI
7
7
O
7
O 7 O Penting (Important) I Hijau
A 7 7 7
A O O O
6,7 6,7 7 7 7
A
6. Pemeriksaan A O O O
Biasa (Ordinary) O Biru
3
3,4 3,4 7 7 7
A A O I O O
3,4 3,4 7 7 7 7
7. Pengukuran O
6
O
6
O
7
O
7
O
7
O
7
A
6,7
O
6
O
6
O
7
O E
2,6,7 O
7
Tidak Penting ( Un Important) U Putih
A 7 7
8. Mesin Bubut 6,7
O
6
O
6
O
7
O
7
O
7
O
7
A O O O O O O O

9. Mesin Potong
6,7
O
6
O 6 O
6
O
7
O
74
E
7
O 7 O Tidak Diharapkan (Undesiroable ) X Coklat
6 6 6 6 6 7 7
A O O O O 7 O E O O
6,7 6 6 6 6 7 6 O 7
O O O O O O E O O
10. Mesin Freis 6 6 6 6 6 7 6 7 7
A O O O O O O E O O
6,7 6 6 7 6 7

4
O O 6 O 6 O 7 O O O O 7 O
11. Mesin Bor 6 6 6
4 3
4 7 O 6 7 7 7
A O O O O O O O
6,7 6 7 7 7 7
3
7 7
O 6 O O O O O O O
12. Mesin Gerinda 6 6
4
7
3
7 7 7 O 7 7
A O O O O O O
6,7 6
3
6
7
7 7 77
O O O 3 O 7 O O O
13. Spray Cat 7 7 7 7
3 7
7
74
A O O O O O O
7 7 7 7 77
6,7 O O O O 7 O O
14. Pemeriksaan 7 7 7 7 7
7
74
A O O O O O
6,7 7 7 7 7
O O O O 7 O
15. Perakitan 1 7 7 7 7 74
O O O O O
1,6,7 7 7 7 74
E O O O
16. Perakitan 2 6,7 7 O 7
3
74
A O O
1,6,7 7 7 74
E O O
17. Perakitan 3 6,7 7 74
O

18. Pengemasan
A
2,6,7
O
6
O
7
O
64
74 INDEKS ALASAN KEDEKATAN
A O
2,6,7 64
19. GBJ A
E
4
6,7
NO TINGKAT KEPENTINGAN
2,6,7
20. Shipping 1 Melakukan Pekerjaan yang sama
2 Menggunakan Fasilitas dan Peralatan yang sama
3 Memiliki Keterkaitan pekerjaan yang sama
4 Pengambilan Bahan Baku Sama
5 Gangguan Suara, Kotor dan lain-lain
6 Kedekatan secara Kerja
7 Urutan Aliran Kerja

Scale : 1:1 Designed : Note : ARC PRODUKSI


Unit : Revisi :
Date : Date :

PT. AEZAL INCRESION ACTIVITY RELATIONSHIP CHART (ARC)


A3

Gambar 3. 3 ARC Produksi

20
3.3.1.3 Activity Relationship Chart (ARC) Gabungan
Pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) pada bagian gabungan dilakukan dengan menentukan indeks alasan kedekatan yang
digunakannya terlebih dahulu dan selanjutnya dibuat Activity Relationship Chart (ARC) gabungan
• Indeks Alasan Kedekatan
Tabel 3. 4 Indeks Alasan Kedekatan Bagian Gabungan
No Alasan Kedekatakan
1 Melakukan Pekerjaan yang Sama
2 Menggunakan Ruangan yang Sama
3 Menggunakan Fasilitas dan Peralatan yang Sama
4 Memudahkan dalam Mengawasi
5 Memiliki Keterkaitan Pekerjaan yang Sama
6 Pengambilan Bahan Baku Sama
7 Gangian Suara, Kotor dan lain-lain
8 Kedekatan Secara Kerja
9 Urutan Aliran Kerja
10 Tidak Ada Aktivitas dan Hubungan yang dilakukan Bersama

21
• ARC Gabungan

1
2
1. Kantor
A
3
4,8
I
2. Produksi 8 4
O I
8 8 5
3. Area Parkir Mobil
A
O
8
E
U
7
U
6

7
INDEKS DERAJAT
1,8 5,8 7
I U U
4. Area Parkir Motor 1,8 7 7 8
I
1,8
O
8
U
7
U
7 9 NO TINGKAT KEPENTINGAN Kode Warna Simbol
O O U U
5. Area Parkir Mobil Box 8 8 7 7
10
U
7
O
8
O
8
U
7
O
8 11 1 Mutlak Penting (Absoluttely Important) A Merah
O O O U O
6. Area Bahan Bakar & Pelumas 3 8 8 7 8 12
A
5,8
O
8
O
8
O
8
U
7
U
7 13 2 Sangat Penting (Especially Important) E Jingga
E O O O U U
7. Area Pemadam Kebakaran 5,8 8 8 8 7 7 14
A
5,8
O
8
O
8
O
8
U
10
U
7
U
10 15 3 Penting (Important) I Hijau
O O O U O U U
8. Menara Air 8 8 8 10 8 10 10 16
I
5,8
O
O
8
O
O
8
U
U
10
O
O
8
O
O
8
O
U
10
U
U
10
U
17 4 Biasa (Ordinary) O Biru
9. Mushola 8 8 10 8 8 8 10 10 18
O O O O U U
E
4,8
O
O
8
U
U
10
O
8
O
8
O
8
O
8
U
10
U
10
U
19 5 Tidak Penting ( Un Important) U Putih
10. Pos Keamanan A 8 10 8 8 3 8 10 10 10 20
O U O O O O U U U U
1,8
U
10
O
8
O
8
O
8
O
3
U
10
U
10
U
10
U
10
O
21 6 Tidak Diharapkan (Undesiroable ) X Coklat
11. Pos Keamanan B 10 8 8 8 8 10 10 10 10 8 22
U O O O O U U U I U U
8 10 10 10 8 10 10 23
10 8 8 8
U O O O U U U I U U U
12. Scrap Area 3 8 8 8 10 10 10 8 10 10 10 24
O A O O U U U I U U O O
8 8 10 10 10 8 10 10 8 8 25
1,8 4,8
X O O U U U U U U U U O
13. Tempat Pembuangan Sampah 10 8 8 10 10 10 10 10 10 10 10 8 26
X X O U U U U U U U U O O
10 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 8 8 27
X X U U U U U U U U O U O
14. Kotak Pos 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 8
28
O X X U U U U U U U O U A O
5 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 5,8 8
O X X U U U U U U O U U A 1
15. Plang Perusahaan
U
10
5

U
U
10
10

U
X
10
10

X
X
10
10

X
U
10
10

U
U
10
10

U
U
10
10

U
U
10
10

U
U
10
10

O
O
8
8

U
U
10
10

U
U
10
10

U
U
10
3
5,8
2
INDEKS ALASAN KEDEKATAN
16. Gardu Listrik 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 10 10
U U U X X U U U O U U U 4
10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 10 10
U O U U U
17. Pusat Kesehatan Karyawan
O
U
10
U
U
10
U
U
10
U
X
10
X
X
10
U
U
10
U
10
O
8
U
10
U
10
U
10
6
5
No Alasan Kedekatakan
5, 8 10 10 10 10 10 10 8 10 10 10
18. Kantin
E
O
8
O
U
10
U
U
10
U
U
10
U
U
10
X
X
X
O
O
8
U
U
10
U
U
10
U
U
10
8
7
1 Melakukan Pekerjaan yang Sama
5,8 8 10 10 10 10 8 10 10 10
19. Koperasi
O
U
10
I
E
5,8
E
U
10
U
U
10
U
U
10
O
O
8
X
X
10
X
U
10
U
U
10
9
2 Menggunakan Ruangan yang Sama
10

20. Area Telepon Umum


8
U
10
3
I
3
5,8
U
10
10
U
10
10
O
8
8
U
10
10
X
10
10
X
10
10
11 3 Menggunakan Fasilitas dan Peralatan yang Sama
U U U U O U U X
12

21. Toilet Pria Plant Service


10
U
10
10
U
10
10
U
10
10
O
8
8
U
10
10
U
10
10
U
10
10
13 4 Memudahkan dalam Mengawasi
A U U O U U U
14

22. Toilet Wanita Plant Service


1,8
U
10
10
U
10
10
O
8
8
U
10
10
U
10
10
U
10
10
15
5 Memiliki Keterkaitan Pekerjaan yang Sama
U U O U U U

23. Genset
10
U
10
O
8
U
10
U
10
U
10
17
16
6 Pengambilan Bahan Baku Sama
10 8 10 10 10
U O U U U

24. Maintenance Shop & Tools


10
U
8
U
10
U
10
U
10
19
18
7 Gangian Suara, Kotor dan lain-lain
10 10 10 10
U
10
U
U
10
U
U
10
U
U
10
20
8 Kedekatan Secara Kerja
25. Cleaning Service 10 10 10
21
O
8
O
U
10
U
U
10
22 9 Urutan Aliran Kerja
26. Ruang Loker 8 10
23
O
8
O
O
8 24 10 Tidak Ada Aktivitas dan Hubungan yang dilakukan Bersama
27. Toilet Pria Produksi 8
25
A
1,8 26
28. Toilet Wanita Produksi 27

28

Scale : Designed : Note : ARC KANTOR


Unit : Revisi :
Date : Date :

ACTIVITY RELATIONSHIP CHART (ARC)


A3

Gambar 3. 4 ARC Gabungan

22
3.3.2 Activity Relationship Diagram (ARD)
Pembuatan Activity Relationship Diagram (ARD) dilakukan terhadap tiga
bagian, diantaranya bagian kantor, produksi dan gabungan. Adapun tahapan pertama
yang dilakukan adalah menentukan derajat kedekatan yang digunakan dan selanjutnya
dibuat Activity Relationship Diagram (ARD) sesuai dengan bagiannya masing-
masing.
3.3.2.1 Activity Relationship Diagram (ARD) Kantor
Pembuatan Activity Relationship Diagram (ARD) pada bagian kantor
dilakukan dengan menentukan derajat kedekatannya terlebih dahulu dan selanjutnya
dibuat Activity Relationship Diagram (ARC) kantor.
• Derajat Kedekatan Bagian Kantor
Tabel 3. 5 Derajat Kedekatan Bagian Kantor
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,
22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30,
Direktur 6, 7, 8, 9, 10, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39,
1 2, 3, 4, 5 - 56, 57, 58, 61 63, 64
Utama 11, 12 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48,
49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60,
62
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 19, 20,
21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,
Direktur 14, 16, 18, 39,
2 - 13, 15, 17 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 56, 57, 58, 61 63, 64
SDM 40, 41
42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50,
51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62
4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25,
Direktur 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34,
3 - 6, 7 42, 43 56, 57, 58, 61 63, 64
Marketing 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 44, 45,
46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54,
55, 59, 60, 62
20, 22, 24, 26, 5, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,
8, 9, 10, 19,
Direktur 28, 30, 44, 45, 18, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38,
4 - 21, 23, 25, 56, 57, 58, 61 63, 64
Produksi 46, 47, 48, 49, 39, 40, 41, 42, 43, 52, 53, 54, 55,
27, 29
50, 51 59, 60, 62
13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,
Direktur 11, 12, 31, 32, 34, 36, 38, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30,
5 - 56, 57, 58, 61 63, 64
Keuangan 33, 35, 37 52, 53, 54, 55 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47,
48, 49, 50, 51, 59, 60, 62
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26,
Manajer 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 56, 57, 58, 61,
6 - 7 42 -
Marketing 36, 37, 38, 39, 40, 41, 43, 44, 45, 63, 64
46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54,
55, 59, 60, 62
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 1,
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 2,
Manajer
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 3, 56, 57, 58, 61,
7 Sistem - - 43 -
38, 39, 40, 41, 42, 44, 45, 47, 48, 63, 64
Informasi
48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59,
60, 62

23
Tabel 3. 5 Derajat Kedekatan Bagian Kantor (Lanjutan)
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X

10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 25, 26,
19, 9, 20, 22,
27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 56, 57, 58,
8 Manajer QC - 21, 24, 44, 45, -
38, 39, 40, 41, 42, 43, 47, 48, 49, 50, 51, 61, 63, 64
23 46
52, 53, 54, 55, 59, 60, 62

11, 12, 13, 14. 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22,
23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33,
56, 57, 58,
9 Manajer Desain - - 10, 17 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, -
61, 63, 64
45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55,
59, 60, 62

12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22,
25, 11, 26, 28,
23, 24, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 39, 39, 56, 57, 58,
10 Manajer Produksi - 27, 30, 48, 49, -
40, 41, 42, 42, 44, 45, 46, 47, 52, 53, 54, 61, 63, 64
29 50, 51
55, 59, 60, 62

12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22,
31, 32, 34, 52, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 35, 36, 37, 56, 57, 58,
11 Manajer Keuangan - -
33 53 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 61, 63, 64
49, 50, 51, 54, 55, 59, 60, 62

13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,
Manajer Logistic dan 35, 36, 38, 54, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 56, 57, 58,
12 - -
Purchasing 37 55 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 61, 63, 64
50, 51, 52, 53, 59, 60, 62

16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27,
Kepala Bagian
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 56, 57, 58,
13 Development & - 14 15, 17, 39 -
40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 61, 63, 64
Training
51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62

17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27,
Supervisor
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 56, 57, 58,
14 Developmnet & - - 15, 16, 39 -
40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 61, 63, 64
Training
51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62

18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28,
29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 56, 57, 58,
15 Kepala Bagian HR 16 17 40 -
41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 61, 63, 64
52, 53, 54, 55, 59, 60, 62

19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,
30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 56, 57, 58,
16 Supervisor HR - - 17, 18, 40 -
42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 61, 63, 64
53, 54, 55, 59, 60, 62

19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,
Kepala Bagian
30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 56, 57, 58,
17 Hubungan 18 - 41 -
42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 61, 63, 64
Masyarakat
53, 54, 55, 59, 60, 62

24
Tabel 3. 5 Derajat Kedekatan Bagian Kantor (Lanjutan)
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X

20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35,
Supervisor Hubungan 56, 57, 58,
18 - - 19, 41 36, 37, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, -
Masyarakat 61, 63, 64
53, 54, 55, 59, 60, 62

22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37,
Kepala Bagian Quality 21, 56, 57, 58,
19 20 44 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, -
Asurance 23 61, 63, 64
55, 59, 60, 62

23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39,
Supervisor Quality 21, 22, 56, 57, 58,
20 - - 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, -
Asurance 44 61, 63, 64
60, 62

Kepala Bagian 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39,
23, 56, 57, 58,
21 Incoming Good 22 45 40, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, -
25 61, 63, 64
Control 60, 62

Supervisor Incoming 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 56, 57, 58,
22 - - -
Good Control 45 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

Kepala Bagian Final 25, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 56, 57, 58,
23 24 46 -
Product Control 27 43, 44, 45, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

Supervisor Final 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 56, 57, 58,
24 - - -
Product Control 46 43, 44, 45, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 56, 57, 58,
25 Kepala Bagian RND 26 27 50 -
44, 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 56, 57, 58,
26 Supervisor RND - - -
50 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

Kepala Bagian 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 56, 57, 58,
27 28 29 48, 49 -
Technical 46, 47, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 56, 57, 58,
28 Supervisor Technical - - -
48, 49 47, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 56, 57, 58,
29 Kepala Bagian PPIC 30 - 51 -
47, 48, 49, 50, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 56, 57, 58,
30 Supervisor PPIC - - 51 -
47, 48, 49, 50, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

25
Tabel 3. 5 Derajat Kedekatan Bagian Kantor (Lanjutan)
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X

34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45,
33, 56, 57, 58,
31 Kepala Bagian Accounting 32 52 46, 47, 48, 49, 50, 51, 53, 54, 55, 59, 60, -
35 61, 63, 64
62

34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45,
56, 57, 58,
32 Supervisor Accounting - - 33, 52 46, 47, 48, 49, 50, 51, 53, 54, 55, 59, 60, -
61, 63, 64
62

35, 36, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 56, 57, 58,
33 Kepala Bagian Keuangan 34 53 -
37 48, 49, 50, 51, 52, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 56, 57, 58,
34 Supervisor Keuangan - - -
36, 53 48, 49, 50, 51, 52, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 56, 57, 58,
35 Kepala Bagian Purchasing 36 37 54 -
49, 50, 51, 52, 53, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

37, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 56, 57, 58,
36 Supervisor Purchasing - - -
38, 54 50, 51, 52, 53, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 56, 57, 58,
37 Kepala Bagian Logistic 38 - 55 -
50, 51, 52, 53, 54, 59, 60, 62 61, 63, 64

39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 56, 57, 58,
38 Supervisor Logistic - - 55 -
50, 51, 52, 53, 54, 59, 60, 62 61, 63, 64

Staff Kepala Bagian 40, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 56, 57, 58,
39 - - -
Development & Training 41 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 56, 57, 58,
40 Staff Kepala Bagian HR - 41 - -
53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

Staff Kepala Bagian 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 56, 57, 58,
41 - - - -
Hubungan Masyarakat 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 56, 57, 58,
42 Staff Manajer Marketing - 43 - -
55, 59, 60, 62 61, 63, 64

Staff Manajer Sistem 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 56, 57, 58,
43 - - - -
Informasi 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64

Staff Kepala Bagian Quality 45, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 56, 57, 58,
44 - - -
Asurance 46 62 61, 63, 64

Staff Kepala Bagian 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 56, 57, 58,
45 - 46 - -
Incoming Good Control 62 61, 63, 64

Staff Kepala Bagian Final 56, 57, 58,


46 - 47 - 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 -
Product Control 61, 63, 64

56, 57, 58,


47 Staff Manajer Desain - 48 - 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 -
61, 63, 64
49, 56, 57, 58,
48 Staff Technical - - 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 -
50 61, 63, 64
56, 57, 58,
49 Staff Tools & Maintenance - 50 - 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 -
61, 63, 64
56, 57, 58,
50 Staff Kepala Bagian RND - 51 - 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 -
61, 63, 64

26
Tabel 3. 5 Derajat Kedekatan Bagian Kantor (Lanjutan)
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
51 Staff Kepala Bagian PPIC - - - 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 57, 61, 63, 64 -
52 Staff Kepala Bagian Accounting - 53 - 54, 55, 59, 60, 62 57, 61, 63, 64 -
53 Staff Kepala Bagian Keuangan - 54, 55 - 59, 60, 62 57, 61, 63, 64 -
54 Staff Kepala Bagian Purchasing - 55 - 59, 60, 62 57, 61, 63, 64 -
55 Staff Kepala Bagian Logistik - - - 59, 60, 62 57, 61, 63, 64 -
56 Ruang Ibadah - - - 57, 58, 59, 62 60, 61, 63, 64 -
57 Ruang Pantry - - - - 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64 -
58 Ruang Rapat - - - 60, 62 59, 61, 63, 64 -
59 Ruang Fotocopy - - - - 60, 61, 62, 63, 64 -
60 Toilet - - - 62 61, 63, 64 -
61 Ruang Cleaning service - - - - 62, 63, 64 -
62 Ruang Resepsionis - - - - 63, 64 -
63 Toilet Resepsionis Pria - - - - 64 -

64 Toilet Resepsionis Wanita - - - - - -

• ARD Kantor

54. Staff Kabag. 22. Supervisor Incoming 45. Staff Kabag. Incoming 46. Staff Kabag. Final
53. Staff Kabag. Keuangan 55. Staff Kabag. Logistik 47. Staff Manajer Desain
Purchasing Good Control Good Control Product Control

52. Staff Kabag. 49. Staff Tools & 24. Supervisor Final 23. Kepala Bagian Final 21. Kepala Bagian 20. Supervisor Quality 44. Staff Kabag. Quality
30. Supervisor PPIC
Accounting Maintenance Product Control Product Control Incoming Good Control Asurance Asurance

19. Kepala Bagian Quality 33. Kepala Bagian


51. Staff Kabag. PPIC 48. Staff Technical 26. Supervisor RND 29. Kepala Bagian PPIC 8. Manajer QC 11. Manajer Keuangan 34. Supervisor Keuangan
Asurance Keuangan

27. Kepala Bagian 12. Manajer Logistic & 35. Kepala Bagian
50. Staff Kabag. RND 25. Kepala Bagian RND 4. Direktur Produksi 5. Direktur Keuangan 36. Supervisor Purchasing
Technical Purchasing Purchasing

13. Kepala Bagian 7. Manajer Sistem 31. Kepala Bagian


28. Supervisor Technical 9. Manajer Desain 10. Manajer Produksi 1. Direktur Utama 37. Kepala Bagian Logistic
Development & Training Informasi Accounting

39. Staff Kabag. 17. Kepala Bagian 14. Supervisor


40. Staff Kabag. HR 2. Direktur SDM 3. Direltur Marketing 38. Supervisor Logistic 32. Supervisor Accouting
Development & Training Hubungan Masyarakat Development & Training

41. Staff Kabag. 18. Supervisor Hubungan 42. Staff Manajer 43. Staff Manajer Sistem
15. Kepala Bagian HR 58. Ruang Rapat 56. Ruang Ibadah 6. Manajer Marketing
Hubungan Masyarakat Masyarakat Marketing Informasi

61. Ruang Cleaning 64. Toilet Resepsionis


60. Toilet 16. Supervisor HR 57. Ruang Pantry 59. Ruang Fotocopy 62. Ruang Resepsionis 63. Toilet Resepsionis Pria
Service Wanita

Gambar 3. 5 ARD Kantor


3.3.2.2 Activity Relationship Diagram (ARD) Produksi
Pembuatan Activity Relationship Diagram (ARD) pada bagian produksi
dilakukan dengan menentukan derajat kedekatannya terlebih dahulu dan selanjutnya
dibuat Activity Relationship Diagram (ARC) produksi.

27
• Derajat Kedekatan Bagian Produksi
Tabel 3. 6 Derajat Kedekatan Produksi
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
2,3,4,7 - - 5,6,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
1 GBB
3 13 - 4,5,6,7,8,9,10,11,12,14,15,16,17,18,19,20 - -
2 GBP
- 15,16,17,18 - 4,5,6,7,8,9,10,11,12,14,19,20 - -
3 GKP
5,7,8 - - 6,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
4 Pengukuran
6,7,8 - - 9,10,1112,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
5 Mesin Potong
7 - - 8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
6 Pemeriksaan
8,9, - - 10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
7 Pengukuran
9 - - 10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
8 Mesin Bubut
10 - - 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
9 Mesin Potong
11 - - 12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
10 Mesin Freis
12 - - 13,14,15,16,17,18,19,20 - -
11 Mesin Bor
13 - - 14,15,16,17,18,19,20 - -
12 Mesin Gerinda
14 - - 15,16,17,18,19,20 - -
13 Spray Cat
15 - - 16,17,18,19,20 - -
14 Pemeriksaan
16 17 - 18,19,20 - -
15 Perakitan 1
17 18 - 19,20 - -
16 Perakitan 2
18 - - 19,20 - -
17 Perakitan 3
19 20 - - - -
18 Pengemasan
20 - - - - -
19 GBJ
- - - - - -
20 Shipping

28
• ARD Produksi

4. Pengukuran 2. GBP 17. Perakitan 3 18. Pengemasan

5. Mesin Potong 8. Mesin Bubut 1. GBB 3. GKP 16. Perakitan 2 19. GBJ

6. Pemeriksaan 7. Pengukuran 9. Mesin Potong 10. Mesin Freis 15. Perakitan 1 20. Shipping

11. Mesin Bor 14. Pemeriksaan

12. Mesin Gerinda 13. Spray Cat

Gambar 3. 6 ARD Produksi


3.3.2.3 Activity Relationship Diagram (ARD) Gabungan
Pembuatan Activity Relationship Diagram (ARD) pada bagian gabungan
dilakukan dengan menentukan derajat kedekatannya terlebih dahulu dan selanjutnya
dibuat Activity Relationship Diagram (ARC) gabungan.

29
• Derajat Kedekatan Bagian Gabungan
Tabel 3. 7 Derajat Kedekatan Bagian Gabungan
Derajat Kedekatan

No Aktivitas

A E I O U X

1 Kantor 2 - 3,4 10,11,21,24,25,26,27,28 5,6,7,8,9,12,13,14,15,16,17,18,19,20,22,23 -

2 Produksi 27,28 5 - 3,4,23,25 6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,24,26 -

Area Parkir
3 4 - 5,20 6,7,8,9,10,11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -
Mobil

Area Parkir
4 - - 5,20 6,7,8,9,10,11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -
Motor

Area Parker
5 - - 20 7,8,9,10,11,13,14,15,16,25 6,12,17,18,19,21,22,23.24,26,27,28 -
Mobil Box

Area Bahan
6 Bakar & 7 8 - 9,10,11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -
Pelumas

Area
7 Pemadam 8 - - 8,9,10,11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -
Kebakaran

8 Menara Air - - 9 10,11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -

9 Musholla - 10 - 11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -

Pos
10 Keamanan - - - 11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -
A
Pos
11 Keamanan 14 - - 15,16,25 12,13,17,18,19,20,21,22,23,24,26,27,28 -
B

12 Scrap Area - - - 13,25 23 14,15,16,17,18,19,20,21,22,24,26,27,28

Tempat
13 Pembuangan - - - 25 23 14,15,16,17,18,19,20,21,22,24,26,27,28
Sampah

14 Kotak Pos - - - 15,16,25 17,18,19,20,21,22,23,24,26,27,28 -

30
Tabel 3. 7 Derajat Kedekatan Bagian Gabungan (Lanjutan)

Derajat Kedekatan

No Aktivitas

A E I O U X

15 Plang Perusahaan - - - 25 16,17,18,19,20,21,22,23,24,26,27,28 -

16 Gardu Listrik - - - 25 17,18,19,20,21,22,23,24,26,27,28 -

17 Pusat Kesehatan Karyawan - 21,22 - 18,19,20,25 23,24,26,27,28 -

18 Kantin - 19 21,22 25 20,23,24,26,27,28 -

19 Koperasi - - - 20,25 21,22,23,24,26,27,28 -

20 Area Telepon Umum - - - 25 21,22,23,24,26,27,28 -

21 Toilet Pria Plant Service 22 - - 25 23,24,26,27,28 -

22 Toilet Wanita Plant Service - - - 25 23,24,26,27,28 -

23 Genset - - - - 24,25,26,27,28 -

24 Maintenance Shop & Toolls - - - - 25,26,27,28 -

25 Cleaning Service - - - 26,27,28 - -

26 Ruang Locker - - - 27,28 - -

27 Toilet Pria Produksi 28 - - - - -

28 Toilet Wanita Produksi - - - - - -

31
• ARD Gabungan

10. Pos Keamanan 5. Area Parkir 3. Area Parkir 4. Area Parkir


23. Genset
A Mobil Box Mobil Motor

13. Tempat
22. Toilet Wanita 6. Area Bahan 20. Area Telepon
Pembuangan 12. Scrap Area 9. Mushola 1. Kantor
Plant Service Bakar & Pelumas Umum
Sampah

17. Pusat
21. Toilet Pria 7. Area Pemadam 28. Toilet Wanita 11. Pos Keamanan
Kesehatan 2. Produksi
Plant Service Kebakaran Produksi B
Karyawan

25. Cleaning 27. Toilet Pria


8. Menara Air 18. Kantin 14. Kotak Pos
Service Produksi

24. Maintenance 15. Plang


26. Ruang Loker 19. Koperasi 16. Gardu Listrik
Shop & Tools Perusahaan

Gambar 3. 7 ARD Gabungan

32
BAB IV
ANALISIS

4.1 Activity Relationship Chart (ARC)


Activity Relationship Chart (ARC) adalah suatu teknik atau metode yang
digunakan untuk suatu teknik untuk mendeskripsikan keterkaitan antar setiap aktivitas
melalui penilain tingkat kepentingan dari masing-masing aktivitas. Adapun langkah-
langkah dari membuat Activity Relationship Chart (ARC) dimulai dari proses
identifikasi seluruh fasilitas pada perusahaan, kemudian melakukan interview atau
survey terhadap setiap ruangan atau departemen yang telah teridentifikasi, lalu
mendesripsikan kriteria hubungan antra tiap ruangan atau departemen berdasarkan
derajat kedekatan hubungan beserta dengan alasannya, selanjutnya melakukan analisis
hasil penilaian hubunganaktivitas yang telah dibuat dalam bentuk peta sehingga dapat
dilakukan sejumlah upaya evalusi, terakhir melakukan pemeriksaan dan Rechecking,
sehingga didapatkan upaya korelasi dalam mempertahankan penilaian yang telah
dilakukan terhadap hubungan dari setiap aktivitas. Proses pengolahan data melalui
pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) dilakukan terhadap tiga bagian,
diantaranya kantor, produksi dan gabungan, selain itu dalam pengolahan Activity
Relationship Chart (ARC) dibuat sejumlah indeks derajat yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat kepentingan dari setiap hubungan aktivitas berdasarkan notasi dan
kode warna. Adapun indeks derajat yang digunakan meliputi Absolute dengan notasi
A dan kode warna merah yang mengindikasikan tingkat kepentingan hubungan yang
mutlak, Especially dengan notasi E dan kode warna jingga yang mengindikasikan
kondisi hubungan yang sangat penting, Important dengan notasi I dan kode warna
hijau yang mengindikasikan tingkat hubungan yang penting, Ordinary dengan notasi
O dan kode warna biru yang mengindikasikan tingkat hubungan yang biasa saja,
Unimportant dengan notasi U dan kode warna putih yang mengindikasikan tingkat
hubungan yang tidak penting serta Undesirable dengan notasi X dan kode warna coklat
yang mengindikasikan tingkat hubungan yang tidak diinginkan.
Selanjutnya, dalam pengolahan Activity Relationship Chart (ARC) ditentukan
sejumlah indeks alasan kedekatan untuk setiap aktivitas, meliputi melakukan
pekerjaan yang sama dikarenakan setiap karyawan atau operator dianggap memiliki
uraian aktivitas yang identik, kemudian menggunakan ruangan yang sama dikarenakan
setiap karyawan atau operator dianggap melakukan aktivitasnya dalam ruangan yang

33
sama, lalu menggunakan fasilitas dan peralatan yang sama dikarenakan setiap
karyawan atau operator dianggap memanfaatkan sejumlah fasilitas ataupun peralatan
yang identik selama melakukan aktivitas tertentu, setelah itu memudahkan dalam
mengawasi dikarenakan melalui hubungan yang terjalin dari sejumlah aktivitas
diharapkan terdapat bentuk pengawasan oleh sejumlah karyawan yang memiliki
wewenang dalam melakukan pengawasan, lalu memiliki keterkaitan pekerjaan yang
sama dikarenakan terdapat sejumlah potensi terdapat aktivitas tertentu yang saling
berkesinambungan, setelah itu pengambilan bahan baku sama dikarenakan terdapat
aktivitas oleh sejumlah karyawan atau operator yang melakukan pengambila material
dengan jenis dan ukuran yang sama, ganguaan suara, kotor dan lain-lain dikarenakan
selama sejumlah aktivitas yang berhubungan tersebut berjalan dinilai berpotensi
menghasilkan gangguan tertentu yang dianggap merugikan, kedekatan secara kerja
dikarenakan pada hubungan dari tiap aktivitas dinilai terdapat relevansi yang mengacu
pada aktivitas yang dilakukan, urutan aliran kerja dikarenakan dalam hubungan dari
sejumlah aktivitas tertentu dianggap merupakan sebuah uraian yang terstruktur serta
tidak ada aktivitas dan hubungan yang dilakukan bersama dikarenakan hubungan dari
sejumlah aktivitas yang diperkirankan dinilai tidak dilakukan secara bersamaan.
Berdasarkan hasil pengolahan Activity Relationship Chart (ARC) terhadap
ketiga bagian diketahui menghasilkan indeks derajat dan kedekatan yang bervaritif
untuk setiap aktivitas pada ketiga bagian. Hasil yang bervariatif tersebut dipengaruhi
oleh penilaian terhadap hubungan yang terjadi antar setiap aktivitas yang dikerjakan
oleh masing-masing bagian. Selain itu, perbedaan hasil Activity Relationship Chart
(ARC) dari ketiga bagian tersebut diketahui menggambarkan hubungan antar aktvitas
dari masing-masing bagian, diantaranya seperti pada bagian kantor yang
menggambarkan hubungan antar aktivitas pada setiap departemen perusahaan dalam
mengatur dan mengelola internal manajemen perusahaan, kemudian pada bagian
produksi menggambarkan mengenai hubungan yang terjadi pada setiap aktivitas
proses produksi yang berjalan dalam perusahaan, terakhir pada bagian gabungan
menggambarkan hubungan yang terjadi pada tiap aktivitas antara bagian kantor dan
bagian produksi, sehingga dapat merepresentasikan kedekatan antar aktivitas yang
terjadi didalam perusahaan. Selanjutnya, adapun hasil pengolahan Activity
Relationship Chart (ARC) digunakan sebagai acuan untuk pembuatan Activity
Relationship Diagam (ARD) dalam menerjemahkan hubungan dari setiap aktivitas
pada ketiga bagian tersebut.

34
4.2 Activity Relationship Diagram (ARD)
Activity Relationship Diagam (ARD) merupakan diagram yang dinilai dapat
merepresentasikan hubungan dari setiap aktivitas, sehingga hasil dari Activity
Relationship Diagam (ARD) dapat digunakan sebagai landasan dalam merancang tata
letak fasilitas dari perusahaan. Tujuan dilakukannya pembuatan Activity Relationship
Diagam (ARD) adalah untuk menggambarkan perkiraan rancangan tata letak fasilitas
yang berisikan lokasi dari setiap departemen. Selain itu, adapun manfaat yang
diperoleh dari pembuatan Activity Relationship Diagam (ARD) adalah mendapatkan
acuan dalam mengalokasikan tata letak fasilitas antar setiap departemen berdasarkan
hasil indeks tingkat kepentingan serta hubungan kedekatan antar setiap aktivitasnya,
sehingga diharapkan setiap karyawan atau operator memiliki keleluasaan selama
memanfaatkan ruangan tersebut dalam beraktivitas. Pembuatan Activity Relationship
Diagam (ARD) dapat dilakukan melalui penggunaan Activity Template Block
Diagram (ATBD) serta penggunaan sejumlah kombinasi garis dan pemakaian kode
warna untuk setiap hubungan aktivitas.
Proses pengolahan data melalui pembuatan Activity Relationship Diagam
(ARD) dilakukan terhadap tiga bagian, diantaranya kantor, produksi dan gabungan,
selain itu dalam pengolahan Activity Relationship Diagram (ARD) dibuat rekapitulasi
indeks derajat kedekatan yang berfungsi sebagai acuan dalam melakukan
pengalokasian terhadao akvtitas berdasarkan hubungan yang sebelumnya didaparkan
dalam pembuatan Activity Relationship Chart (ARC). Berdasarkan hasil pengolahan
Activity Relationship Diagam (ARD) terhadap ketiga bagian diketahui menghasilkan
derajat kedekatan yang bervaritif pada ketiga bagian. Hasil yang bervariatif tersebut
dipengaruhi oleh hasil indeks derajat dan alasan kedekata yang diperoleh sebelumnya
melalui pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) terhadap ketiga bagian.

35
36
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
• Hasil dari pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) terhadap bagian
kantor, produksi dan gabungan diketahui mampu merepresentasikan hubungan
setiap aktivitas beserta alasan kedekannya.
• Hasil dari pembuatan Activity Relationship Diagram (ARD) terhadap bagian
kantor, produksi dan gabungan diketahui mampu menampilkan perkiraan
hubungan aktivitas melalui sebuah templet aktivitas.

37
38
DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, S., 2020. Perancangan dan Desain Layout Pabrik: Jilid 2. 1st ed. Malang:
Media Nusa Creative.
Apple, J. M, 1997. Plant Layout and Material Handling. 3rd ed. New York: Geogia
Instutr of Technology.
Nu'man, A. H., 2013. Perencanaan Tataletak Fasilitas. Bandung: UPT. Pusat
Pembinaan dan Laboratorium Bahasa Unisba.
Setyabudhi, A. L., 2011. Perancangan Tata Letak Fasilitas. Batam: Yayasan Cendikia
Mulai Mandiri.

39
40
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai