MODUL V
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HUBUNGAN ANTAR AKTIVITAS DALAM
SEBUAH PABRIK
Disusun Oleh:
Nama/NPM : Asep Rohmat / 10070219025
Rizal Saputra / 10070219028
Kelompok : 34 (Tiga Puluh Empat)
Hari/Shift : Sabtu/4
Asisten : Tiara Puspa Setyaningdio
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
beberapa aktivitas. Secara umum, jenis hubungan dapat dikategorikan sebagai berikut
(Apple, 1977):
• Diantara dua aktivitas produksi (jenis hubungan ini telah dibahas pada
bagian produksi dan aliran material)
• Diantara produksi dan pelayanan atau aktivitas penunjang
• Diantara dua aktivitas pelayanan
Tabel 2. 2 Contoh Jenis Hubungan
A. Administrasi B. Produksi C. Phhysical Plant
1. Perlengkapan
1. Direktur 1. Industrial Engineering
Ventilasi
2. General Manager 2. PPIC 2. Genset
3. Accounting 3. QC 3. Gardu Listrik
4. Sales & Marketing 4. Receiving 4. Kompresor
5. Produksi 5. Gudang 5. Scrap Area
6. Logistics & 6. Pemadam
6. Shipping
purchasing Kebakaran
7. Resepsionis 7. Ruang Perkakas 7. Telephone Umum
8. Ruang alat Material
8. Ruang Rapat 8. Maintenance shops
Handling
9. Ruang Arsip 9. Area Kendaraan
10. Tangga
11. Lift
4
• Lokasi
• Ukuran
• Topografi
• Bentuk
• Orientasi Bangunan
• Cuaca (Arah)
4. Fasilitas eksternal
5. Ekspansi
2.3 Pengantar Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship
Diagrma (ARD)
Pada tugas-tugas sebelumnya, setelah merencanakan tata letak lantai produksi.
Selanjutnya perlu direncanakan tata letak fasilitas pendukung. Adapun dalam
penentuan tata letak fasilitas pendukung tersebut ditentukan berdasarkan hubungan
kedekatan antar ruangan dalam memenuhi kebutuhan pengguna fasilitas. Tools yang
digunakan untuk menentukan hubungan kedekatan ini adalah Activity Relationship
Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD)
2.3.1 Activity Relationship Chart (ARC)
Dalam suatu organisasi pabrik harus ada hubungan yang terikat antara suatu
kegiatan dengan kegiatan lainnya yang dianggap penting dan selalu berdekatan demi
kelancaran aktifitasnya. Oleh karena itu dibuatlah suatu peta hubungan aktifitas,
dimana akan dapat diketahui bagaimana hunbungan yang terjadi dan harus dipenuhi
sesuai dengan tugas-tugas dan hubungan yang mendukung. Teknik untuk menganalisa
hubungan antar aktivitas yang ada adalah dengan menggunakan Activity Relationship
Chart (ARC). Pada dasarnya, Activity Relationship Chart mirip dengan From to Chart,
tetapi hanya satu set lokasi yang ditunjukkan.
Activity Relationship Chart (ARC) merupakan pemetaan aktivitas ataukegiatan
antara masing-masing bagian yang menggambarkan penting tidaknya kedekatan
ruangan. Teknik ini dikemukakan oleh Richard Muther yang mengatakan bahwa
“Hubungan antar aktivitas ditunjukan dengan tingkat kepentingan hubungan antar
aktivitas” (Apple, 1997).
5
2.3.1.1 Fungsi Activity Relationship Chart (ARC)
Fungsi ARC dan kegunaannya yaitu sebagai berikut:
1. Penyusunan urutan dari pusat kerja atau departemen dalam suatu kantor.
2. Lokasi kegiatan dalam suatu usaha pelayanan.
3. Lokasi Pusat kerja dalam operasi perawatan atau dalam perbaikan
4. Menunjukan hubungan suatu kegiatan yang lainnya, serta alasannya.
5. Memperoleh suatu landasan bagi penyusunan daerah selanjutnya.
2.3.1.2 Derajat Kepentingan Aktivitas
Dalam memudahkan penentuan letak suatu aktivitas, diperlukan sebuah derajat
kepentingan. Hubungan ini digambarkan dengan lambang warna dan huruf.Adapun
derajat kepentingan antar aktivitas dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2. 3 Kode Kedekatan dan Keterangan pada ARC
Warna Kedekatan Keterangan Kode
Absolutely Important A
Very Important E
Important I
Ordinary O
Unimportant U
Undesirable X
Selain simbol-simbol yang ada pada Tabel 1.4, diharuskan juga mencantumkan
alasan-alasan yang memberikan penjelasan mengapa simbol atau warna tersebut
digunakan. Hal yang terpenting adalah bahwa alasan tersebut harus sesuai dengan
tingkat hubungan aktivitas yang digambarkan. Untuk selengkapnya contoh alasan
yang digunakan untuk menyatakan tingkat kepentingan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 2.4.
6
Tabel 2. 4 Kode Alasan dan Keterangan
Kode Alasan Keterangan
1 Aliran Informasi
2 Derajat Pengawasan
3 Urutan Aliran Kerja
4 Aliran Material
5 Fungsi Saling Menunjang
6 Tidak Berhubungan
7 Fasilitas Saling Terkait
8 Bising, Kotor, Debu dan Bau
9 Safety
7
Gambar 2. 1 Contoh Pembuatan ARC
Dalam merancang suatu Activity Relationship Chart, perlu juga untuk
memerhatikan beberapa tahapan, yaitu (Apple, 1997):
1. Identifikasi seluruh pelayanan atau aktivitas penunjang yang dibutuhkan untuk
mendukung fungsi produksi secara keseluruhan. Gunakan daftar
aktivitas/kegiatan plant service sebagai bantuan dalam Menyusun satu
2. untuk fasilitas yang sedang dipertimbangkan atau merubahnya ke fasilitas yang
sudah direncanakan.
3. Pisahkan menjadi beberapa kategori – (1) produksi; (2) pelayanan
(administrasi, produksi, personil, physical plant).
4. Kumpulkan data dari aliran material, informasi, personil, dll
5. Tentukan faktor atau sub faktor yang akan menentukan hubungan – (1) aliran
material (hanya produksi), (2) peralatan, (3) aliran informasi, (4) hubungan
personil, (5) hubungan fisik.
6. Siapkan form ARC sesuai dengan ketentuan
7. Masukkan aktivitas yang telah dianalisis sebelumnya dibawah sisi kiri
8. Masukkan derajat kedekatan untuk setiap pasangan aktivitas di kotak antara
persimpangan garis, huruf (yang diatas) menunjukan kepentingan dari
hubungan – penilaian harus dilatih dalam menentukan huruf tersebut sehingga
tidak terlalu banyak nilai A atau E, dll karena hal tersebut akan berpengaruh
pada kesulitan dalam mengatur aktivitas untuk memenuhi hubungan yang
ditetapkan, jika semua harus dekat dengan satu sama lain.
9. Kode angka (yang dibawah) menunjukkan alasan – evaluasi perlu didasarkan
8
dari pengetahuan dari hubungan-hubungan diantara aktivitas yang sedang
dianalisis dan nilai dari hubungan tersebut.
10. Review kembali Activity Relationship Chart dengan orang lain untuk
memastikan bahwa terdapat persetujuan dalam kepentingan hubungan
tersebut.
9
Area pada ARD diasumsikan sama, baru pada revisi disesuaikan berdasarkan
ARD lini dan areanya sesuai dengan luas dari masing-masing aktivitas yangterpencil
dengan skala tertentu. Warna yang digunakan dalam pembuatan ARD sebagai berikut:
1. Dept. Pra-pabrikasi menggunakan warna Ungu
2. Dept. Pabrikasi Biru
3. Dept. Assembly menggunakan warna Hijau
4. Dept. Shipping menggunakan warna Oranye
Pada dasarnya diagram ini menjelaskan mengenai hubungan pola aliran bahan
dan lokasi dari masing-masing departemen penunjang terhadap departemen
produksinya. ARD dibuat dalam bentuk blok dengan aturan penempatan sesuai dengan
tingkat kepentingan atau derajat kedekatannya. Ada dua cara yang dapat digunakan
untuk membuat Activity Relationship Diagram:
1. Dengan membuat suatu Activity Template Block Diagram (ATBD).
2. Dengan menggunakan kombinasi-kombinasi garis dan pemakaian kode-kode
warna yang telah distandarkan untuk setiap hubungan aktivitas yang ada.
Pada Activity Template Block Diagram, data yang telah dikelompokkan ke
dalam lembar kerja kemudian dimasukkan ke dalam suatu activity template. Tiap- tiap
template akan menjelaskan mengenai departemen yang bersangkutan dan hubungan
dengan aktivitas dari departemen lain. Template disini hanya bersifat memberi
penjelasan mengenai hubungan aktivitas antara departemen satu dengan departemen
lain, untuk itu skala luas dari masing-masing departemen tidak perlu diperhatikan.
Pada dasarnya disini semua kode yang tercantum dalam lembaran kerja dimasukkan
ke dalam Activity Block Diagram kecuali kode huruf U (unimportant), karena dianggap
tidak memberi pengaruh apa-apa dari aktivitas departemen satu ke departemen
lainnya. Kode angka juga tidak dicantumkan. Langkah selanjutnya adalah memotong
dan mengatur template tersebut sesuai dengan urutan derajat aktivitas yang dianggap
penting dan diperlukan, yaitu berdasarkan urutan kode huruf A, E dan seterusnya.
Adapun jarak untuk tiap hubungan adalah sebagai berikut (Sritomo, 2003):
1. Hubungan A: berada di sekelilingnya
2. Hubunagn E: berjarak maksimum satu kotak
3. Hubungan I: berjarak maksimum dua kotak
4. Hubungan O: berjarak maksimum tiga kotak
Di samping pembuatan diagram dengan menggunakan activity template, maka
alternatif lain yang bisa dibuat adalah dengan mencoba melihat hubungan aktivitas
10
masing-masing departemen dengan memakai kombinasi garis dan warna yang telah
distandarkan. (Sritomo, 2003).
11
12
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Rekapitulasi Aktivitas
Analysis Relationship
Chart (ARC) Analysis Relationship Chart
Hasil Analysis
Relationship Chart
(ARC) Kantor
(ARC) Kantor
Hasil Analysis
Analysis Relationship Chart
Relationship Chart
(ARC) Produksi
(ARC) Produksi
Hasil Analysis
Analysis Relationship Chart
Relationship Chart
(ARC) Gabungan
(ARC) Gabungan
Analysis Relationship
Diagram (ARD) Analysis Relationship Diagram
Hasil Analysis
Relationship Diagram
(ARD) Kantor
(ARD) Kantor
Hasil Analysis
Analysis Relationship Diagram
Relationship Diagram
(ARD) Produksi
(ARD) Produksi
Hasil Analysis
Analysis Relationship Diagram
Relationship Diagram
(ARD) Gabungan
(ARD) Gabungan
Melakukan Analisis
Penarikan Kesimpulan
Selesai
13
3.2 Pengumpulan Data
Proses identifikasi keterkaitan antar aktivitas dilakukan pengolahan terlebih
dahulu menggunakan sejumlah data yang sebelumnya telah dikumpulkan, diantaranya
yaitu data rekapitulasi aktivitas untuk setiap bagian yang terdapat pada perusahaan.
3.2.1 Rekapitulasi Aktivitas
Data rekapitulasi aktivitas berisikan sejumlah aktivitas pada beberapa bagian
yang terlibat pada perusahaan dalam memproduksi produk mainan Mobil Truk Tangki
Air (MTTA), diantaranya bagian kantor, produksi dan Plant Service, dimana pada
ketiga bagian tersebut berisikan pula sejumlah ruangan yang melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu. Adapun rekapitulasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai
berikut.
Tabel 3. 1 Rekapitulasi Aktivitas
No Bagian Ruangan
Direktur Utama
Direktur SDM
Direktur Marketing
Direktur Produksi
Direktur Keuangan
Manajer Marketing
Manajer Sistem Informasi
Manajer QC
Manajer Desain
Manajer Produksi
Manajer Keuangan
Manajer Logistic dan Purchasing
Kepala Bagian Development & Training
1 Kantor Supervisor Development & Training
Kepala Bagian HR
Supervisor HR
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
Supervisor Hubungan Masyarakat
Kepala Bagian Quality Asurance
Supervisor Quality Asurance
Kepala Bagian Incoming Good Control
Supervisor Incoming Good Control
Kepala Bagian Final Product Control
Supervisor Final Product Control
Kepala Bagian RND
Supervisor RND
Kepala Bagian Technical
14
Tabel 3. 1 Rekapitulasi Aktivitas (Lanjutan)
No Bagian Ruangan
Supervisor Technical
Kepala Bagian PPIC
Supervisor PPIC
Kepala Bagian Accounting
Supervisor Accounting
Kepala Bagian Keuangan
Supervisor Keuangan
Kepala Bagian Purchasing
Supervisor Purchasing
Kepala Bagian Logistic
Supervisor Logistic
Staff Kepala Bagian Development & Training
Staff Kepala Bagian HR
Staff Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
Staff Manajer Marketing
Staff Manajer Sistem Informasi
Staff Kepala Bagian Quality Asurance
Staff Kepala Bagian Incoming Good Control
1 Kantor Staff Kepala Bagian Final Product Control
Staff Manajer Desain
Staff Technical
Staff Tools & Maintenance
Staff Kepala Bagian RND
Staff Kepala Bagian PPIC
Staff Kepala Bagian Accounting
Staff Kepala Bagian Keuangan
Staff Kepala Bagian Purchasing
Staff Kepala Bagian Logistik
Ruang Ibadah
Ruang Pantry
Ruang Rapat
Ruang Fotocopy
Toilet
Ruang Cleaning service
Ruang Resepsionis
Toilet Resepsionis Pria
Toilet Resepsionis Wanita
15
Tabel 3. 1 Rekapitulasi Aktivitas (Lanjutan)
No Bagian Ruangan
GBB
GBP
GKP
Pengukuran
Mesin Potong
Pemeriksaan
Pengukuran
Mesin Bubut
Mesin Potong
Mesin Freis
2 Produksi
Mesin Bor
Mesin Gerinda
Spray Cat
Pemeriksaan
Perakitan 1
Perakitan 2
Perakitan 3
Pengemasan
GBJ
Shipping
Area Parkir Mobil
Area Parkir Motor
Area Parker Mobil Box
Area Bahan Bakar & Pelumas
Area Pemadam Kebakaran
Menara Air
Musholla
Pos Keamanan A
Pos Keamanan B
Scrap Area
3 Plant Service
Tempat Pembuangan Sampah
Kotak Pos
Plang Perusahaan
Gardu Listrik
Pusat Kesehatan Karyawan
Kantin
Koperasi
Area Telepon Umum
Toilet Pria Plant Service
Toilet Wanita Plant Service
16
Tabel 3. 1 Rekapitulasi Aktivitas (Lanjutan)
No Bagian Ruangan
Genset
Maintenance Shop & Tools
Panel Listrik
3 Plant Service Cleaning Service
Ruang Locker
Toilet Pria Produksi
Toilet Wanita Produksi
17
• ARC Kantor
1
2
1. Direktur Utama
2. Direktur SDM
A
1, 9
A
3
4
INDEKS DERAJAT
1, 9
O A 5
1 1, 9
3. Direltur Marketing
O A 6
1 1, 9
O O I 7
E
O
3
3
O
O
3
3
O
O
3
3
O
O
3
3
O
O
3
O
3
O
3
O
3
O
3
3
O
O
3
3
O
O
3
5
I
O
3
3
O
O
3
3
U
U
3
3
U
10
U
10
U
U
3
3
O
O
3
3
O
O
3
3
U
U
10
10
O
O
3
U
3
U
10
10
U
U
10
10
23
22
INDEKS ALASAN KEDEKATAN
5 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10 24
E O O O O O O O I O U U U O O U O U U
45. Staff Kabag. Incoming Good Control 25
5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E O O O O O O O O O U U U O O U O U U
26
46. Staff Kabag. Final Product Control
5
E
5
O
3
3
O
3
O
3
3
O
3
O
3
3
O
3
O
3
3
O
3
O
3
O
3
3
O
3
O
3
3
O
3
3
O
3
O
3
3
I
5
I
5
3
U
U
U
3
3
U
10
10
U
10
U
3
U
3
3
O
3
O
3
3
O
3
O
3
3
U
10
U
10
10
O
3
O
3
3
U
10
U
10
10
U
10
U
10
10
28
27 No Alasan Kedekatakan
O O O O O O O O U U U O O U O U U
29
1 Melakukan Pekerjaan yang Sama
47. Staff Manajer Desain
3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E O O O O O O O U U U O O U O U U
5 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
30
O O O O O O O U U U O O U O U U 31
48. Staff Technical
3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E O O O O O O U U U O O U O U U 32
49. Staff Tools & Maintenance
5
E
E
5
3
O
O
3
3
O
O
3
3
O
O
3
3
O
O
3
O
3
O
3
U
3
U
3
3
U
U
10
10
U
U
3
3
O
O
3
3
O
O
3
3
U
U
10
10
O
O
3
3
U
U
10
10
U
U
10
10
34
33
2 Menggunakan Ruangan yang Sama
5 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O O O O O U U U O O U O U U 35
E
O
3
3
O
O
3
3
O
O
3
3
U
U
3
3
U
10
U
10
U
U
3
O
3
O
3
3
O
O
3
3
U
U
10
10
O
O
3
3
U
10
U
10
U
U
10
10
40
39 4 Memudahkan dalam Mengawasi
5 3 3 3 10 3 3 3 10 3 10 10
O O U U U O O U O U U
53. Staff Kabag. Keuangan
E
O
3
3
U
U
3
3
U
10
U
10
U
U
3
3
O
O
3
O
3
O
3
3
U
10
U
10
O
O
3
3
U
U
10
10
U
U
10
10
43
42
41
5 Memiliki Keterkaitan Pekerjaan yang Sama
5 3 10 3 3 3 10 3 10 10
E U U U O O U O U U
U
U
3
3
U
U
10
10
U
U
3
3
O
O
3
3
O
O
3
U
3
U
10
10
O
O
3
3
U
U
10
10
U
U
10
10
46
45
44
6 Pengambilan Bahan Baku Sama
3 10 3 3 3 10 3 10 10
U U O O U O U U
56. Ruang Ibadah
O
U
3
3
O
O
3
3
O
O
3
3
U
U
10
10
O
O
3
U
3
U
10
10
U
10
U
10
49
48
47
7 Gangian Suara, Kotor dan lain-lain
10 3 3 10 3 10 10
U O O U O U U
U
U
10
10
U
U
10
3
U
U
10
10
O
O
3
3
U
10
U
10
U
U
10
10
52
51
50
8 Kedekatan Secara Kerja
10 10 10 3 10 10
O U O U U
59. Ruang Fotocopy
60. Toilet
U
10
U
3
U
10
10
O
U
10
10
U
10
U
10
U
U
10
10
55
54
53
9 Urutan Aliran Kerja
10 3 10 10
U U U U
U
O
3
10
U
U
10
10
U
U
10
10
58
57
56
10 Tidak Ada Aktivitas dan Hubungan yang dilakukan Bersama
10 10 10
U U
62. Ruang Resepsionis
10 10
59
U U
10 10
60
U
63. Toilet Resepsionis Pria
10
61
U
10
62
64. Toilet Resepsionis Wanita 63
64
18
3.3.1.2 Activity Relationship Chart (ARC) Produksi
Pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) pada bagian produksi dilakukan dengan menentukan indeks alasan kedekatan yang
digunakannya terlebih dahulu dan selanjutnya dibuat Activity Relationship Chart (ARC) produksi.
• Indeks Alasan Kedekatan
Tabel 3. 3 Indeks Alasan Kedekatan Bagian Produksi
No Alasan Kedekatakan
1 Melakukan Pekerjaan yang Sama
2 Menggunakan Ruangan yang Sama
3 Menggunakan Fasilitas dan Peralatan yang Sama
4 Memudahkan dalam Mengawasi
5 Memiliki Keterkaitan Pekerjaan yang Sama
6 Pengambilan Bahan Baku Sama
7 Gangian Suara, Kotor dan lain-lain
8 Kedekatan Secara Kerja
9 Urutan Aliran Kerja
10 Tidak Ada Aktivitas dan Hubungan yang dilakukan Bersama
19
• ARC Produksi
INDEKS DERAJAT
1. GBB A
TINGKAT KEPENTINGAN Kode Warna Simbol
3,6 A
2. GBP
Mutlak Penting (Absoluttely Important)
2
A
3,6
3,6
A
7
A Merah
3. GKP O
7
O
7
O
7
O
7
O
O
7 Sangat Penting (Especially Important) E Jingga
4. Pengukuran O
3
A
6,7
A O 7 O O
5. Mesin Potong
6,7
OI
7
7
O
7
O 7 O Penting (Important) I Hijau
A 7 7 7
A O O O
6,7 6,7 7 7 7
A
6. Pemeriksaan A O O O
Biasa (Ordinary) O Biru
3
3,4 3,4 7 7 7
A A O I O O
3,4 3,4 7 7 7 7
7. Pengukuran O
6
O
6
O
7
O
7
O
7
O
7
A
6,7
O
6
O
6
O
7
O E
2,6,7 O
7
Tidak Penting ( Un Important) U Putih
A 7 7
8. Mesin Bubut 6,7
O
6
O
6
O
7
O
7
O
7
O
7
A O O O O O O O
9. Mesin Potong
6,7
O
6
O 6 O
6
O
7
O
74
E
7
O 7 O Tidak Diharapkan (Undesiroable ) X Coklat
6 6 6 6 6 7 7
A O O O O 7 O E O O
6,7 6 6 6 6 7 6 O 7
O O O O O O E O O
10. Mesin Freis 6 6 6 6 6 7 6 7 7
A O O O O O O E O O
6,7 6 6 7 6 7
4
O O 6 O 6 O 7 O O O O 7 O
11. Mesin Bor 6 6 6
4 3
4 7 O 6 7 7 7
A O O O O O O O
6,7 6 7 7 7 7
3
7 7
O 6 O O O O O O O
12. Mesin Gerinda 6 6
4
7
3
7 7 7 O 7 7
A O O O O O O
6,7 6
3
6
7
7 7 77
O O O 3 O 7 O O O
13. Spray Cat 7 7 7 7
3 7
7
74
A O O O O O O
7 7 7 7 77
6,7 O O O O 7 O O
14. Pemeriksaan 7 7 7 7 7
7
74
A O O O O O
6,7 7 7 7 7
O O O O 7 O
15. Perakitan 1 7 7 7 7 74
O O O O O
1,6,7 7 7 7 74
E O O O
16. Perakitan 2 6,7 7 O 7
3
74
A O O
1,6,7 7 7 74
E O O
17. Perakitan 3 6,7 7 74
O
18. Pengemasan
A
2,6,7
O
6
O
7
O
64
74 INDEKS ALASAN KEDEKATAN
A O
2,6,7 64
19. GBJ A
E
4
6,7
NO TINGKAT KEPENTINGAN
2,6,7
20. Shipping 1 Melakukan Pekerjaan yang sama
2 Menggunakan Fasilitas dan Peralatan yang sama
3 Memiliki Keterkaitan pekerjaan yang sama
4 Pengambilan Bahan Baku Sama
5 Gangguan Suara, Kotor dan lain-lain
6 Kedekatan secara Kerja
7 Urutan Aliran Kerja
20
3.3.1.3 Activity Relationship Chart (ARC) Gabungan
Pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) pada bagian gabungan dilakukan dengan menentukan indeks alasan kedekatan yang
digunakannya terlebih dahulu dan selanjutnya dibuat Activity Relationship Chart (ARC) gabungan
• Indeks Alasan Kedekatan
Tabel 3. 4 Indeks Alasan Kedekatan Bagian Gabungan
No Alasan Kedekatakan
1 Melakukan Pekerjaan yang Sama
2 Menggunakan Ruangan yang Sama
3 Menggunakan Fasilitas dan Peralatan yang Sama
4 Memudahkan dalam Mengawasi
5 Memiliki Keterkaitan Pekerjaan yang Sama
6 Pengambilan Bahan Baku Sama
7 Gangian Suara, Kotor dan lain-lain
8 Kedekatan Secara Kerja
9 Urutan Aliran Kerja
10 Tidak Ada Aktivitas dan Hubungan yang dilakukan Bersama
21
• ARC Gabungan
1
2
1. Kantor
A
3
4,8
I
2. Produksi 8 4
O I
8 8 5
3. Area Parkir Mobil
A
O
8
E
U
7
U
6
7
INDEKS DERAJAT
1,8 5,8 7
I U U
4. Area Parkir Motor 1,8 7 7 8
I
1,8
O
8
U
7
U
7 9 NO TINGKAT KEPENTINGAN Kode Warna Simbol
O O U U
5. Area Parkir Mobil Box 8 8 7 7
10
U
7
O
8
O
8
U
7
O
8 11 1 Mutlak Penting (Absoluttely Important) A Merah
O O O U O
6. Area Bahan Bakar & Pelumas 3 8 8 7 8 12
A
5,8
O
8
O
8
O
8
U
7
U
7 13 2 Sangat Penting (Especially Important) E Jingga
E O O O U U
7. Area Pemadam Kebakaran 5,8 8 8 8 7 7 14
A
5,8
O
8
O
8
O
8
U
10
U
7
U
10 15 3 Penting (Important) I Hijau
O O O U O U U
8. Menara Air 8 8 8 10 8 10 10 16
I
5,8
O
O
8
O
O
8
U
U
10
O
O
8
O
O
8
O
U
10
U
U
10
U
17 4 Biasa (Ordinary) O Biru
9. Mushola 8 8 10 8 8 8 10 10 18
O O O O U U
E
4,8
O
O
8
U
U
10
O
8
O
8
O
8
O
8
U
10
U
10
U
19 5 Tidak Penting ( Un Important) U Putih
10. Pos Keamanan A 8 10 8 8 3 8 10 10 10 20
O U O O O O U U U U
1,8
U
10
O
8
O
8
O
8
O
3
U
10
U
10
U
10
U
10
O
21 6 Tidak Diharapkan (Undesiroable ) X Coklat
11. Pos Keamanan B 10 8 8 8 8 10 10 10 10 8 22
U O O O O U U U I U U
8 10 10 10 8 10 10 23
10 8 8 8
U O O O U U U I U U U
12. Scrap Area 3 8 8 8 10 10 10 8 10 10 10 24
O A O O U U U I U U O O
8 8 10 10 10 8 10 10 8 8 25
1,8 4,8
X O O U U U U U U U U O
13. Tempat Pembuangan Sampah 10 8 8 10 10 10 10 10 10 10 10 8 26
X X O U U U U U U U U O O
10 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 8 8 27
X X U U U U U U U U O U O
14. Kotak Pos 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 8
28
O X X U U U U U U U O U A O
5 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 5,8 8
O X X U U U U U U O U U A 1
15. Plang Perusahaan
U
10
5
U
U
10
10
U
X
10
10
X
X
10
10
X
U
10
10
U
U
10
10
U
U
10
10
U
U
10
10
U
U
10
10
O
O
8
8
U
U
10
10
U
U
10
10
U
U
10
3
5,8
2
INDEKS ALASAN KEDEKATAN
16. Gardu Listrik 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 10 10
U U U X X U U U O U U U 4
10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 10 10
U O U U U
17. Pusat Kesehatan Karyawan
O
U
10
U
U
10
U
U
10
U
X
10
X
X
10
U
U
10
U
10
O
8
U
10
U
10
U
10
6
5
No Alasan Kedekatakan
5, 8 10 10 10 10 10 10 8 10 10 10
18. Kantin
E
O
8
O
U
10
U
U
10
U
U
10
U
U
10
X
X
X
O
O
8
U
U
10
U
U
10
U
U
10
8
7
1 Melakukan Pekerjaan yang Sama
5,8 8 10 10 10 10 8 10 10 10
19. Koperasi
O
U
10
I
E
5,8
E
U
10
U
U
10
U
U
10
O
O
8
X
X
10
X
U
10
U
U
10
9
2 Menggunakan Ruangan yang Sama
10
23. Genset
10
U
10
O
8
U
10
U
10
U
10
17
16
6 Pengambilan Bahan Baku Sama
10 8 10 10 10
U O U U U
28
22
3.3.2 Activity Relationship Diagram (ARD)
Pembuatan Activity Relationship Diagram (ARD) dilakukan terhadap tiga
bagian, diantaranya bagian kantor, produksi dan gabungan. Adapun tahapan pertama
yang dilakukan adalah menentukan derajat kedekatan yang digunakan dan selanjutnya
dibuat Activity Relationship Diagram (ARD) sesuai dengan bagiannya masing-
masing.
3.3.2.1 Activity Relationship Diagram (ARD) Kantor
Pembuatan Activity Relationship Diagram (ARD) pada bagian kantor
dilakukan dengan menentukan derajat kedekatannya terlebih dahulu dan selanjutnya
dibuat Activity Relationship Diagram (ARC) kantor.
• Derajat Kedekatan Bagian Kantor
Tabel 3. 5 Derajat Kedekatan Bagian Kantor
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,
22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30,
Direktur 6, 7, 8, 9, 10, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39,
1 2, 3, 4, 5 - 56, 57, 58, 61 63, 64
Utama 11, 12 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48,
49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60,
62
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 19, 20,
21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,
Direktur 14, 16, 18, 39,
2 - 13, 15, 17 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 56, 57, 58, 61 63, 64
SDM 40, 41
42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50,
51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62
4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25,
Direktur 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34,
3 - 6, 7 42, 43 56, 57, 58, 61 63, 64
Marketing 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 44, 45,
46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54,
55, 59, 60, 62
20, 22, 24, 26, 5, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,
8, 9, 10, 19,
Direktur 28, 30, 44, 45, 18, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38,
4 - 21, 23, 25, 56, 57, 58, 61 63, 64
Produksi 46, 47, 48, 49, 39, 40, 41, 42, 43, 52, 53, 54, 55,
27, 29
50, 51 59, 60, 62
13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,
Direktur 11, 12, 31, 32, 34, 36, 38, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30,
5 - 56, 57, 58, 61 63, 64
Keuangan 33, 35, 37 52, 53, 54, 55 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47,
48, 49, 50, 51, 59, 60, 62
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26,
Manajer 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 56, 57, 58, 61,
6 - 7 42 -
Marketing 36, 37, 38, 39, 40, 41, 43, 44, 45, 63, 64
46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54,
55, 59, 60, 62
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 1,
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 2,
Manajer
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 3, 56, 57, 58, 61,
7 Sistem - - 43 -
38, 39, 40, 41, 42, 44, 45, 47, 48, 63, 64
Informasi
48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59,
60, 62
23
Tabel 3. 5 Derajat Kedekatan Bagian Kantor (Lanjutan)
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 25, 26,
19, 9, 20, 22,
27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 56, 57, 58,
8 Manajer QC - 21, 24, 44, 45, -
38, 39, 40, 41, 42, 43, 47, 48, 49, 50, 51, 61, 63, 64
23 46
52, 53, 54, 55, 59, 60, 62
11, 12, 13, 14. 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22,
23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33,
56, 57, 58,
9 Manajer Desain - - 10, 17 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, -
61, 63, 64
45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55,
59, 60, 62
12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22,
25, 11, 26, 28,
23, 24, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 39, 39, 56, 57, 58,
10 Manajer Produksi - 27, 30, 48, 49, -
40, 41, 42, 42, 44, 45, 46, 47, 52, 53, 54, 61, 63, 64
29 50, 51
55, 59, 60, 62
12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22,
31, 32, 34, 52, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 35, 36, 37, 56, 57, 58,
11 Manajer Keuangan - -
33 53 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 61, 63, 64
49, 50, 51, 54, 55, 59, 60, 62
13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,
Manajer Logistic dan 35, 36, 38, 54, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 56, 57, 58,
12 - -
Purchasing 37 55 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 61, 63, 64
50, 51, 52, 53, 59, 60, 62
16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27,
Kepala Bagian
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 56, 57, 58,
13 Development & - 14 15, 17, 39 -
40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 61, 63, 64
Training
51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27,
Supervisor
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 56, 57, 58,
14 Developmnet & - - 15, 16, 39 -
40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 61, 63, 64
Training
51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28,
29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 56, 57, 58,
15 Kepala Bagian HR 16 17 40 -
41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 61, 63, 64
52, 53, 54, 55, 59, 60, 62
19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,
30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 56, 57, 58,
16 Supervisor HR - - 17, 18, 40 -
42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 61, 63, 64
53, 54, 55, 59, 60, 62
19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,
Kepala Bagian
30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 56, 57, 58,
17 Hubungan 18 - 41 -
42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 61, 63, 64
Masyarakat
53, 54, 55, 59, 60, 62
24
Tabel 3. 5 Derajat Kedekatan Bagian Kantor (Lanjutan)
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35,
Supervisor Hubungan 56, 57, 58,
18 - - 19, 41 36, 37, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, -
Masyarakat 61, 63, 64
53, 54, 55, 59, 60, 62
22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37,
Kepala Bagian Quality 21, 56, 57, 58,
19 20 44 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, -
Asurance 23 61, 63, 64
55, 59, 60, 62
23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39,
Supervisor Quality 21, 22, 56, 57, 58,
20 - - 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, -
Asurance 44 61, 63, 64
60, 62
Kepala Bagian 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39,
23, 56, 57, 58,
21 Incoming Good 22 45 40, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, -
25 61, 63, 64
Control 60, 62
Supervisor Incoming 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 56, 57, 58,
22 - - -
Good Control 45 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
Kepala Bagian Final 25, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 56, 57, 58,
23 24 46 -
Product Control 27 43, 44, 45, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
Supervisor Final 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 56, 57, 58,
24 - - -
Product Control 46 43, 44, 45, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 56, 57, 58,
25 Kepala Bagian RND 26 27 50 -
44, 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 56, 57, 58,
26 Supervisor RND - - -
50 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
Kepala Bagian 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 56, 57, 58,
27 28 29 48, 49 -
Technical 46, 47, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 56, 57, 58,
28 Supervisor Technical - - -
48, 49 47, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 56, 57, 58,
29 Kepala Bagian PPIC 30 - 51 -
47, 48, 49, 50, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 56, 57, 58,
30 Supervisor PPIC - - 51 -
47, 48, 49, 50, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
25
Tabel 3. 5 Derajat Kedekatan Bagian Kantor (Lanjutan)
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45,
33, 56, 57, 58,
31 Kepala Bagian Accounting 32 52 46, 47, 48, 49, 50, 51, 53, 54, 55, 59, 60, -
35 61, 63, 64
62
34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45,
56, 57, 58,
32 Supervisor Accounting - - 33, 52 46, 47, 48, 49, 50, 51, 53, 54, 55, 59, 60, -
61, 63, 64
62
35, 36, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 56, 57, 58,
33 Kepala Bagian Keuangan 34 53 -
37 48, 49, 50, 51, 52, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 56, 57, 58,
34 Supervisor Keuangan - - -
36, 53 48, 49, 50, 51, 52, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 56, 57, 58,
35 Kepala Bagian Purchasing 36 37 54 -
49, 50, 51, 52, 53, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
37, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 56, 57, 58,
36 Supervisor Purchasing - - -
38, 54 50, 51, 52, 53, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 56, 57, 58,
37 Kepala Bagian Logistic 38 - 55 -
50, 51, 52, 53, 54, 59, 60, 62 61, 63, 64
39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 56, 57, 58,
38 Supervisor Logistic - - 55 -
50, 51, 52, 53, 54, 59, 60, 62 61, 63, 64
Staff Kepala Bagian 40, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 56, 57, 58,
39 - - -
Development & Training 41 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 56, 57, 58,
40 Staff Kepala Bagian HR - 41 - -
53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
Staff Kepala Bagian 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 56, 57, 58,
41 - - - -
Hubungan Masyarakat 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 56, 57, 58,
42 Staff Manajer Marketing - 43 - -
55, 59, 60, 62 61, 63, 64
Staff Manajer Sistem 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 56, 57, 58,
43 - - - -
Informasi 54, 55, 59, 60, 62 61, 63, 64
Staff Kepala Bagian Quality 45, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 56, 57, 58,
44 - - -
Asurance 46 62 61, 63, 64
Staff Kepala Bagian 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 56, 57, 58,
45 - 46 - -
Incoming Good Control 62 61, 63, 64
26
Tabel 3. 5 Derajat Kedekatan Bagian Kantor (Lanjutan)
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
51 Staff Kepala Bagian PPIC - - - 52, 53, 54, 55, 59, 60, 62 57, 61, 63, 64 -
52 Staff Kepala Bagian Accounting - 53 - 54, 55, 59, 60, 62 57, 61, 63, 64 -
53 Staff Kepala Bagian Keuangan - 54, 55 - 59, 60, 62 57, 61, 63, 64 -
54 Staff Kepala Bagian Purchasing - 55 - 59, 60, 62 57, 61, 63, 64 -
55 Staff Kepala Bagian Logistik - - - 59, 60, 62 57, 61, 63, 64 -
56 Ruang Ibadah - - - 57, 58, 59, 62 60, 61, 63, 64 -
57 Ruang Pantry - - - - 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64 -
58 Ruang Rapat - - - 60, 62 59, 61, 63, 64 -
59 Ruang Fotocopy - - - - 60, 61, 62, 63, 64 -
60 Toilet - - - 62 61, 63, 64 -
61 Ruang Cleaning service - - - - 62, 63, 64 -
62 Ruang Resepsionis - - - - 63, 64 -
63 Toilet Resepsionis Pria - - - - 64 -
• ARD Kantor
54. Staff Kabag. 22. Supervisor Incoming 45. Staff Kabag. Incoming 46. Staff Kabag. Final
53. Staff Kabag. Keuangan 55. Staff Kabag. Logistik 47. Staff Manajer Desain
Purchasing Good Control Good Control Product Control
52. Staff Kabag. 49. Staff Tools & 24. Supervisor Final 23. Kepala Bagian Final 21. Kepala Bagian 20. Supervisor Quality 44. Staff Kabag. Quality
30. Supervisor PPIC
Accounting Maintenance Product Control Product Control Incoming Good Control Asurance Asurance
27. Kepala Bagian 12. Manajer Logistic & 35. Kepala Bagian
50. Staff Kabag. RND 25. Kepala Bagian RND 4. Direktur Produksi 5. Direktur Keuangan 36. Supervisor Purchasing
Technical Purchasing Purchasing
41. Staff Kabag. 18. Supervisor Hubungan 42. Staff Manajer 43. Staff Manajer Sistem
15. Kepala Bagian HR 58. Ruang Rapat 56. Ruang Ibadah 6. Manajer Marketing
Hubungan Masyarakat Masyarakat Marketing Informasi
27
• Derajat Kedekatan Bagian Produksi
Tabel 3. 6 Derajat Kedekatan Produksi
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
2,3,4,7 - - 5,6,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
1 GBB
3 13 - 4,5,6,7,8,9,10,11,12,14,15,16,17,18,19,20 - -
2 GBP
- 15,16,17,18 - 4,5,6,7,8,9,10,11,12,14,19,20 - -
3 GKP
5,7,8 - - 6,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
4 Pengukuran
6,7,8 - - 9,10,1112,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
5 Mesin Potong
7 - - 8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
6 Pemeriksaan
8,9, - - 10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
7 Pengukuran
9 - - 10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
8 Mesin Bubut
10 - - 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
9 Mesin Potong
11 - - 12,13,14,15,16,17,18,19,20 - -
10 Mesin Freis
12 - - 13,14,15,16,17,18,19,20 - -
11 Mesin Bor
13 - - 14,15,16,17,18,19,20 - -
12 Mesin Gerinda
14 - - 15,16,17,18,19,20 - -
13 Spray Cat
15 - - 16,17,18,19,20 - -
14 Pemeriksaan
16 17 - 18,19,20 - -
15 Perakitan 1
17 18 - 19,20 - -
16 Perakitan 2
18 - - 19,20 - -
17 Perakitan 3
19 20 - - - -
18 Pengemasan
20 - - - - -
19 GBJ
- - - - - -
20 Shipping
28
• ARD Produksi
5. Mesin Potong 8. Mesin Bubut 1. GBB 3. GKP 16. Perakitan 2 19. GBJ
6. Pemeriksaan 7. Pengukuran 9. Mesin Potong 10. Mesin Freis 15. Perakitan 1 20. Shipping
29
• Derajat Kedekatan Bagian Gabungan
Tabel 3. 7 Derajat Kedekatan Bagian Gabungan
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
Area Parkir
3 4 - 5,20 6,7,8,9,10,11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -
Mobil
Area Parkir
4 - - 5,20 6,7,8,9,10,11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -
Motor
Area Parker
5 - - 20 7,8,9,10,11,13,14,15,16,25 6,12,17,18,19,21,22,23.24,26,27,28 -
Mobil Box
Area Bahan
6 Bakar & 7 8 - 9,10,11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -
Pelumas
Area
7 Pemadam 8 - - 8,9,10,11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -
Kebakaran
Pos
10 Keamanan - - - 11,13,14,15,16,25 12,17,18,19,21,22,23,24,26,27,28 -
A
Pos
11 Keamanan 14 - - 15,16,25 12,13,17,18,19,20,21,22,23,24,26,27,28 -
B
Tempat
13 Pembuangan - - - 25 23 14,15,16,17,18,19,20,21,22,24,26,27,28
Sampah
30
Tabel 3. 7 Derajat Kedekatan Bagian Gabungan (Lanjutan)
Derajat Kedekatan
No Aktivitas
A E I O U X
23 Genset - - - - 24,25,26,27,28 -
31
• ARD Gabungan
13. Tempat
22. Toilet Wanita 6. Area Bahan 20. Area Telepon
Pembuangan 12. Scrap Area 9. Mushola 1. Kantor
Plant Service Bakar & Pelumas Umum
Sampah
17. Pusat
21. Toilet Pria 7. Area Pemadam 28. Toilet Wanita 11. Pos Keamanan
Kesehatan 2. Produksi
Plant Service Kebakaran Produksi B
Karyawan
32
BAB IV
ANALISIS
33
sama, lalu menggunakan fasilitas dan peralatan yang sama dikarenakan setiap
karyawan atau operator dianggap memanfaatkan sejumlah fasilitas ataupun peralatan
yang identik selama melakukan aktivitas tertentu, setelah itu memudahkan dalam
mengawasi dikarenakan melalui hubungan yang terjalin dari sejumlah aktivitas
diharapkan terdapat bentuk pengawasan oleh sejumlah karyawan yang memiliki
wewenang dalam melakukan pengawasan, lalu memiliki keterkaitan pekerjaan yang
sama dikarenakan terdapat sejumlah potensi terdapat aktivitas tertentu yang saling
berkesinambungan, setelah itu pengambilan bahan baku sama dikarenakan terdapat
aktivitas oleh sejumlah karyawan atau operator yang melakukan pengambila material
dengan jenis dan ukuran yang sama, ganguaan suara, kotor dan lain-lain dikarenakan
selama sejumlah aktivitas yang berhubungan tersebut berjalan dinilai berpotensi
menghasilkan gangguan tertentu yang dianggap merugikan, kedekatan secara kerja
dikarenakan pada hubungan dari tiap aktivitas dinilai terdapat relevansi yang mengacu
pada aktivitas yang dilakukan, urutan aliran kerja dikarenakan dalam hubungan dari
sejumlah aktivitas tertentu dianggap merupakan sebuah uraian yang terstruktur serta
tidak ada aktivitas dan hubungan yang dilakukan bersama dikarenakan hubungan dari
sejumlah aktivitas yang diperkirankan dinilai tidak dilakukan secara bersamaan.
Berdasarkan hasil pengolahan Activity Relationship Chart (ARC) terhadap
ketiga bagian diketahui menghasilkan indeks derajat dan kedekatan yang bervaritif
untuk setiap aktivitas pada ketiga bagian. Hasil yang bervariatif tersebut dipengaruhi
oleh penilaian terhadap hubungan yang terjadi antar setiap aktivitas yang dikerjakan
oleh masing-masing bagian. Selain itu, perbedaan hasil Activity Relationship Chart
(ARC) dari ketiga bagian tersebut diketahui menggambarkan hubungan antar aktvitas
dari masing-masing bagian, diantaranya seperti pada bagian kantor yang
menggambarkan hubungan antar aktivitas pada setiap departemen perusahaan dalam
mengatur dan mengelola internal manajemen perusahaan, kemudian pada bagian
produksi menggambarkan mengenai hubungan yang terjadi pada setiap aktivitas
proses produksi yang berjalan dalam perusahaan, terakhir pada bagian gabungan
menggambarkan hubungan yang terjadi pada tiap aktivitas antara bagian kantor dan
bagian produksi, sehingga dapat merepresentasikan kedekatan antar aktivitas yang
terjadi didalam perusahaan. Selanjutnya, adapun hasil pengolahan Activity
Relationship Chart (ARC) digunakan sebagai acuan untuk pembuatan Activity
Relationship Diagam (ARD) dalam menerjemahkan hubungan dari setiap aktivitas
pada ketiga bagian tersebut.
34
4.2 Activity Relationship Diagram (ARD)
Activity Relationship Diagam (ARD) merupakan diagram yang dinilai dapat
merepresentasikan hubungan dari setiap aktivitas, sehingga hasil dari Activity
Relationship Diagam (ARD) dapat digunakan sebagai landasan dalam merancang tata
letak fasilitas dari perusahaan. Tujuan dilakukannya pembuatan Activity Relationship
Diagam (ARD) adalah untuk menggambarkan perkiraan rancangan tata letak fasilitas
yang berisikan lokasi dari setiap departemen. Selain itu, adapun manfaat yang
diperoleh dari pembuatan Activity Relationship Diagam (ARD) adalah mendapatkan
acuan dalam mengalokasikan tata letak fasilitas antar setiap departemen berdasarkan
hasil indeks tingkat kepentingan serta hubungan kedekatan antar setiap aktivitasnya,
sehingga diharapkan setiap karyawan atau operator memiliki keleluasaan selama
memanfaatkan ruangan tersebut dalam beraktivitas. Pembuatan Activity Relationship
Diagam (ARD) dapat dilakukan melalui penggunaan Activity Template Block
Diagram (ATBD) serta penggunaan sejumlah kombinasi garis dan pemakaian kode
warna untuk setiap hubungan aktivitas.
Proses pengolahan data melalui pembuatan Activity Relationship Diagam
(ARD) dilakukan terhadap tiga bagian, diantaranya kantor, produksi dan gabungan,
selain itu dalam pengolahan Activity Relationship Diagram (ARD) dibuat rekapitulasi
indeks derajat kedekatan yang berfungsi sebagai acuan dalam melakukan
pengalokasian terhadao akvtitas berdasarkan hubungan yang sebelumnya didaparkan
dalam pembuatan Activity Relationship Chart (ARC). Berdasarkan hasil pengolahan
Activity Relationship Diagam (ARD) terhadap ketiga bagian diketahui menghasilkan
derajat kedekatan yang bervaritif pada ketiga bagian. Hasil yang bervariatif tersebut
dipengaruhi oleh hasil indeks derajat dan alasan kedekata yang diperoleh sebelumnya
melalui pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) terhadap ketiga bagian.
35
36
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
• Hasil dari pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) terhadap bagian
kantor, produksi dan gabungan diketahui mampu merepresentasikan hubungan
setiap aktivitas beserta alasan kedekannya.
• Hasil dari pembuatan Activity Relationship Diagram (ARD) terhadap bagian
kantor, produksi dan gabungan diketahui mampu menampilkan perkiraan
hubungan aktivitas melalui sebuah templet aktivitas.
37
38
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, S., 2020. Perancangan dan Desain Layout Pabrik: Jilid 2. 1st ed. Malang:
Media Nusa Creative.
Apple, J. M, 1997. Plant Layout and Material Handling. 3rd ed. New York: Geogia
Instutr of Technology.
Nu'man, A. H., 2013. Perencanaan Tataletak Fasilitas. Bandung: UPT. Pusat
Pembinaan dan Laboratorium Bahasa Unisba.
Setyabudhi, A. L., 2011. Perancangan Tata Letak Fasilitas. Batam: Yayasan Cendikia
Mulai Mandiri.
39
40
LAMPIRAN