Anda di halaman 1dari 66

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kota Padang Sidempuan yang memeriksa dan

do
gu
mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan
Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan cerai talak antara:

In
Xxxxxxxxxxxxxx, tempat/Tgl Lahir, Muara Soma/31-05-1961, NIK.
A
12770533105610001, agama Islam, pendidikan Strata
Dua, pekerjaan Wirawasta, tempat kediaman di Jalan
ah

lik
Abdul Haris, Simpang Tiga Hapinis, Kelurahan
Batunadua Julu, Kecamatan Padangsidimpuan
am

ub
Batunadua, Kota Padangsidimpuan, dalam hal ini
memberi kuasa kepada ADNAN BUYUNG LUBIS,SH
ep
dan ARIFIN SALEH SIREGAR,SH. Masing-masing
k

Advokat / Penasehat Hukum pada Kantor Hukum


ah

ADNAN BUYUNG LUBIS, SH & REKAN beralamat di


R

si
Jalan Raja Inal Siregar Gang Salak Permai Lk IV
Kelurahan Batunadua Jae Kecamatan

ne
ng

Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan,


Telp / HP: 0813-6234-2217 sesuai dengan Surat Kuasa

do
gu

KhususNomor: 18 / SKK.KH-ABLR/VI /2021, tertanggal


24 Juni 2021 juga terdaftar pada kepaniteraan
In
Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan Nomor :
A

41 / sk / VI / 2021/PA.Pspk, tertanggal 28 Juni 2021,


sebagai Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi;
ah

lik

Melawan,
Xxxxxxxxxxxxxx, Tempat/Tgl Lahir, Batusangkar/05-09-1963, NIK.
m

ub

1271024509630006 agama Islam, pendidikan Strata


Dua, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat
ka

ep

kediaman di Jalan HT. Rizal Nurdin, Lk. II, Kelurahan


Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara,
ah

Kota Padangsidimpuan, dalam hal ini memberi kuasa


R

es
M

Hal. 1 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada HADI ALAMSYAH HARAHAP, S.H dan NUH

a
R
REZA SYAHPUTRA, S.H, Masing-masing adalah

si
Advokat-Konsultan Hukum pada KANTOR

ne
ng
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM HADI
ALAMSYAH HARAHAP, S.H. &ASSOCIATES, yang
beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 510

do
gu Kota Padangsidimpuan, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 18 Juni 2021, yang telah

In
A
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kota
Padangsidimpuan dengan Nomor :
ah

lik
38/SK/VI/2021/PA.Pspk tanggal 21 Juni 2021, sebagai
Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi;
Pengadilan Agama tersebut;
am

ub
Telah membaca dan mempelajari surat-surat dalam perkara ini;
Telah mendengar keterangan para pihak di persidangan;
ep
Telah memeriksa bukti-bukti di persidangan;
k

DUDUK PERKARA
ah

R
Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan cerai

si
talak terhadap Termohon dengan surat permohonannya tanggal 08 Juni

ne
ng

2021 yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kota Padang


Sidempuan dengan register perkara Nomor 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk,
tanggal 10 Juni 2021 dengan dalil-dalil sebagai berikut:

do
gu

1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang telah menikah
secara resmi sesuai syariat Islam pada hari minggu tanggal 21 Mei 1989,
In
A

tercatat dan terdaftar di KUA Kecamatan Padangsidimpuan Selatan,


Kota Padangsidimpuan, dengan Nomor akta nikah: 196/I/1989, dan
ah

lik

sesuai dengan Duplikat Kutipan Akta NIkah Nomor :


153/Kua.02.20.02/PW.01/06/2021, tanggal 03 Juni 2021;
2. Bahwa atas dasar pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon
m

ub

telah bergaul dan hidup bersama dalam rumah tangga dan telah
ka

dikaruniai anak 3 (tiga) orang masing-masing bernama :


ep

xxxxxxxxxxxxxx, Perempuan, lahir tanggal 28-03-1990, Xxxxxxxxxxxxxx,


laki-laki, lahir tanggal 24-11-1993 dan Xxxxxxxxxxxxxx, Perempuan, lahir
ah

tanggal 07-02-1997, saat ini bersama Tergugat;


es
M

Hal. 2 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon tinggal bersama di

a
R
rumah orang tua Pemohon di Desa Mompang Julu, Kecamatan

si
Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal dan kemudian pindah-

ne
ng
pindah rumah dan Terakhir tinggal bersama di Jalan HT. Rizal Nurdin,
Lk. II, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota
Padangsidimpuan alamat Termohon tersebut diatas;

do
gu
4. Bahwa dalil Pemohon sebagai alasan utama permohonan cerai terhadap
Termohon adalah mengenai hubungan Pemohon dengan Termohon

In
A
sebagai suami isteri sejak 1 (satu) tahun setelah pernikahan antara
Pemohon dengan Termohon sudah mulai terjadi ketidak rukunan dalam
ah

lik
rumah tangga dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran.
5. Bahwa penyebab ketidak rukunan Pemohon dengan Termohon adalah
disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
am

ub
- Termohon sudah tidak pernah mau lagi menghargai Pemohon
sebagai suami sah Termohon dan selalu merendahkan diri dan
ep
martabat Pemohon sebagai suami, seperti kata-kata “KELUAR KAU
k

DARI RUMAH INI BUKAN RUMAH INI DAN BUKAN SEKOLAH MU


ah

R
INI” dalam pertengkaran; kata-kata dalam bertengkar

si
“PENGECUTNYA KAU TIDAK BERANI MENCERAIKAN”; kata-

ne
ng

kata “AKU TIDAK IZIN DUNIA AKHIRAT KAU BANTU OANG TUA
MU UNTUK PENAMBAHAN BIAYA HAJI” dalam membahas
keuangan; kata-kata “SAYA TIDAK MAU IKUT BERHARI RAYA KE

do
gu

MOMPANG JULU” dalam masa puasa sehingga saya Pemohon


empat kali tidak berada dirumah empat tahun lebaran dan Termohon
In
A

akan menikah lagi dengan laki-laki pilahannya dan menyebut


Pemohon sudah tidak sehat lagi, Termohon juga menghasut anak-
ah

lik

anak Pemohon dengan Termohon untuk membenci Pemohon


dengan mengatakan Pemohon bercerai denga Termohon untuk
merebut harta, sehingga atas kejadian tersebut anak Pemohon
m

ub

dengan Termohon yang bernama HADI sudah tidak menghargai


ka

Pemohon sebagai seorang Ayah, bahkan anak Pemohon berani


ep

memukul Pemohon yang merupakan ayah kandungnya sendiri, dan


Termohon juga penah mengatakan kepada keluarga Pemohon untuk
ah

di antar secara adat kepada pihak keluarga Termohon, dan bahkan


es
M

Hal. 3 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
orang tua Termohon menyuruh Termohon untuk bercerai dan

a
R
berpisah dengan Pemohon dengan praduga bahwa Termohonlah

si
yang membiayai hidup rumah tangga, padahal sumber keuangan

ne
ng
Pemohon berasal dari kebun sawit di daerah Malintang, Kabupaten
Mandailing Natal pada saat itu, sehingga menyebabkan antara
Pemohon dengan Termohon bertengkar dan berselisih;

do
gu- Termohon sudah tidak percaya lagi kepada Pemohon dalam hal
apapun. seperti menghilangkan nama Pemohon di akta

In
A
kepengurusan Yayasan Matorkis tanpa sepengetahuan Pemohon
dan tanpa musyawarah, dan Termohon juga bertidak sewenang-
ah

lik
wenangan Termohon dalam mengelola Yayasan tanpa melibatkan
Pemohon, padahal awal izin mendirikan sekolah dan juga
pembangunan Laboratorium merupakan hasil penjualan harta
am

ub
bawaan Pemohon yang terletak di Kabupaten Mandailing Natal
berupa kebun sawit dengan harga Rp. 400.000.000,- (empat ratus
ep
juta rupiah) yang dijual pada tahun 2006, dan Termohon juga selalu
k

membuat peraturan yang menyusahkan terhadap murid ataupun


ah

R
mahasiswa yang belajar disekolah Yayasan tersebut seperti

si
pembayaran uang denda kepada murid ataupun mahasiswa yang

ne
ng

terlambat pembayaran uang makan dan mengeluarkan murid atapun


mahasiswa dari dalam kelas yang belum membayar uang SPP yang
pada waktunya, dan hal tersebut di atas Pemohon pernah

do
gu

menyampaikan kepada Termohon untuk membuat kebijakan agar


tidak mempersulit murid ataupun mahasiswa dalam menuntut ilmu,
In
A

namun hal tersebut selalu diabaikan oleh Termohon dan Pemohon


juga menyuruh untuk menampung murid yang tidak mampu untuk di
ah

lik

gratiskan sekolah diYayasan tersebut dengan tujuan agar segala


usaha yang dijalankan mendapat berkah, Pemohon pernah
mengusulkan supaya tidak dibuat uang denda yang terlambat (uang
m

ub

haram) dan hal tersebut juga tidak pernah disetujui oleh Termohon,
ka

dan Termohon juga berani bertidak tanpa sepengetahuan Pemohon


ep

membayar sebesar Rp. 1 (satu) Milyar rupiah untuk proses


pengurusan izin sekolah Yayasan tersebut tanpa sepengetahuan
ah

Pemohon yang hingga sampai sekarang izin tersebut tidak pernah


es
M

Hal. 4 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keluar sudah hampir 3 (tiga) tahun lamanya, sehingga atas kejadian

a
R
tersebut antara Pemohon dan Termohon bertengkar dan berselisih;

si
- Termohon juga seorang egois dan selalu memaksakan kehendaknya

ne
ng
tanpa ada mau memikirkan kepentingan bersama, di mana
Pemohon berupaya menesehati Termohon untuk melaksanakan
kewajiban pembayaran zakat harta, namun Termohon selalu

do
gu bersikeras dan melaksanakan pembayaran zakat harta tanpa melalui
badan resmi dalam penyaluran zakat, bahkan Termohon sempat

In
A
mengeluarkan kata-kata kasar kepada Pemohon dengan
menyebutkan “zakat saya bukan urusan mu, Urus zakatmu”
ah

lik
sehingga antara Pemohon dengan Termohon bertengkar dan
berselisih;
- Termohon selalu menyebutkan tidak pernah diberikan belanja kepada
am

ub
Termohon, padahal sejak Pemohon dengan Termohon menikah
Pemohon tidak pernah lalai dalam hal kebutuhan rumah tangga
ep
sampai Pemohon dengan Termohon mempunyai sekolah berbentuk
k

Yayasan yang telah berdiri dan juga hasil penjualan harta bawaan
ah

R
Pemohon dijadikan untuk mengurus izin sekolah tersebut dan juga

si
pembangunan laboratorium , dan Termohon menjabat sebagai

ne
ng

bendahara sekolah di Yayasan tersebut, sehingga pada saat itu


Pemohon tidak lagi memberi uang belanja kepada Termohon, karena
Pemohon telah berprofesi sebagai Dosen di sekolah Yasayasan

do
gu

tersebut tidak pernah diberikan gaji ataupun honorarium dari sekolah


tempat Pemohon mengajar, sedangkan dosen yang mengajar
In
A

disekolah tersebut di gaji sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
ribu rupiah) perbulan, oleh sebab itu Pemohon tidak pernah lagi
ah

lik

memberi uang belanja kepada Termohon, karena tidak ada lagi


pendapatan Pemohon dari tempat Pemohon mengajar;
- Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai seorang suami dimana
m

ub

Termohon tidak lagi memperdulikan Pemohon dalam rumah tangga


ka

dan lebih banyak mengurus sekolah Yayasan, sehingga urusan rumah


ep

tangga dan urusan anak Pemohon dengan Termohon selalu di


abaikan oleh Termohon seperti Termohon tidak mau lagi mengurus
ah

dengan baik makanan ataupun pakaian Pemohon, sehingga Pemohon


es
M

Hal. 5 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan Pemohon, bahkan

a
R
Pemohon sering merasa sakit hati kepada Termohon seperti

si
Termohon selalu merasa curiga dan selau berpikaran negative dalah

ne
ng
hal keuangan, pada hal Termohon merupakan bendahara Sekolah
Yayasan Matorkis, namun jika Termohon memberi uang kepada orang
lain dan tidak pernah dikembalikan Termohon hanya bersikap biasa

do
gu saja, sehingga atas kejadian tersebut antara Pemohon dengan
Termohon bertengkar dan berselisih;

In
A
6. Bahwa oleh karena terus menerus sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran yang disebabkan oleh hal-hal sebagaimana yang
ah

lik
telah Pemohon uraikan tersebut di atas, hingga puncaknya terjadi pada
bulan Agustus 2020 dimana Pemohon dengan Termohon tidak harmonis
lagi dan terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan hal tersebut
am

ub
diatas, kemudian Pemohon pergi meninggalkan Termohon dirumah
kediaman bersama, sejak itu Pemohon dengan Termohon pisah rumah
ep
dan ranjang dan tidak ada lagi hubungan sama sekali sampai dengan
k

sekarang ini sudah 9 (sembilan) bulan lamanya;


ah

R
7. Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon dan

si
Termohon namun tidak berhasil;

ne
ng

8. Bahwa dengan keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon


yang sudah sampai sedemikian rupa, Pemohon berkesimpulan rumah
tangga (pernikahan Pemohon dengan Termohon) tidak mungkin lagi

do
gu

dipertahankan dan utuk membina rumah tangga yang bahagia dan


sejahtera tidak mungkin terwujud lagi dan sudah cukup alasan hukum
In
A

untuk cerai dan lebih baik bercerai untuk mendapatkan jalan keluar dari
penderitaan lahir dan bathin Pemohon dan demi masa depan yang
ah

lik

mungkin lebih baik bagi Pemohon dan Termohon.


9. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Pemohon mohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan Cq.
m

ub

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya dapat
ka

menentukan suatu hari persidangan, memanggil Pemohon dan


ep

Termohon ke persidangan guna memeriksa dan mengadili perkara ini


dan selanjutnya Pemohon mohon putusan yang amarnya berbunyi
ah

sebagai berikut:
es
M

Hal. 6 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Mengabulkan permohonan Pemohon.

a
R
2. Memberi izin kepada Pemohon (Xxxxxxxxxxxxxx) untuk

si
menjatuhkan talak satu raj‟i terhadap Termohon ( Xxxxxxxxxxxxxx) di

ne
ng
hadapan sidang Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan;
3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

do
Atau :
gu Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya.

In
A
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon dan
Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di
ah

lik
persidangan, terhadap panggilan tersebut Pemohon dan Termohon masing-
masing menghadap di persidangan secara in person dan atau
diwakili/didampingi kuasanya;
am

ub
Bahwa Kuasa Pemohon dan Termohon telah menyerahkan surat
kuasa khusus dari Pemohon, Termohon, identitas sebagai advokat dan
ep
berita acara penyumpahan sebagai advokat;
k

Bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan Pemohon dan


ah

R
Termohon agar bersabar dan rukun kembali dalam rumah tangga, akan

si
tetapi tidak berhasil karena Pemohon tetap bertekad ingin bercerai dengan

ne
ng

Termohon;
Bahwa Majelis Hakim telah pula mewajibkan kepada Pemohon dan
Termohon untuk menempuh proses mediasi dan telah pula menunjuk

do
gu

seorang mediator yaitu Muzhirul Haq, S.Ag. Mediator Hakim pada


Pengadilan Agama Kota Padang Sidempuan dan berdasarkan laporan
In
A

Hakim Mediator tanggal 30 Juni 2021 proses mediasi antara Pemohon dan
Termohon tidak berhasil mencapai kesepakatan damai;
ah

lik

Bahwa oleh karena upaya damai oleh Majelis Hakim dan Mediasi
oleh mediator tidak berhasil maka selanjutnya dibacakan surat permohonan
Pemohon dalam persidangan tertutup untuk umum yang isinya tetap
m

ub

dipertahankan oleh Pemohon;


ka

Bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah


ep

memberikan jawaban sekaligus gugatan rekonvensi secara tertulis pada


persidangan tanggal 07 Juli 2021 yang isinya sebagai berikut:
ah

A. Dalam Konvensi
es
M

Hal. 7 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa benar antara Termohon dan Pemohon adalah suami istri sah

a
R
yang telah melangsungkan pernikahan secara resmi sesuai dengan

si
syariat Islam pada hari Minggu tanggal 21 Mei 1989, sebagaimana

ne
ng
tercatat dan terdaftar di KUA Kecamatan Padangsidimpuan Selatan,
Kota Padangsidimpuan,dengan Kutipan Akta Nikah Nomor
196/I/1989;

do
gu2. Bahwa benar antara Termohon dan Pemohon telah bergaul dan
hidup bersama dalam rumah tangga, dan telah dikaruniai 3 (tiga)

In
A
orang anak yang bernama :
- xxxxxxxxxxx, Perempuan, Lahir pada tanggal 28-3-1990;
ah

lik
- Xxxxxxxxxxxxxx, Laki-laki, Lahir pada tanggal 24-11-1993;
- Xxxxxxxxxxxxxx, Perempuan, Lahir pada tanggal 7-2-1997;
Dan anak yang bernama Xxxxxxxxxxxxxx saat ini tinggal bersama
am

ub
Termohon.
3. Bahwa benar setelah melangsungkan pernikahan, Termohon dan
ep
Pemohon tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon di Desa
k

Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten


ah

R
Mandailing Natal, selama kurang lebih 1 (satu) minggu lamanya.

si
Kemudian Termohon dan Pemohon pindah ke Medan, karena

ne
ng

Termohon harus melanjutkan kuliah/ pendidikan (Co-ass) selama 2


(dua) tahun untuk mencapai gelar dokter, sebagaimana disebutkan
di dalam Perjanjian Pranikah tertanggal Januari 1989 antara

do
gu

Termohon dan Pemohon, kemudian setelah Termohon


menyelesaikan studinya Termohon dan Pemohon tinggal di Rumah
In
A

Dinas Kepala Puskesmas Kecamatan Siabu, Kabupaten Tapanuli


Selatan;
ah

lik

4. Bahwa benar sejak 1 (satu) tahun pernikahan antara Termohon


dengan Pemohon, mulai terjadi ketidakrukunan, perselisihan dan
pertengkaran. Dimana hal tersebut disebabkan karena Pemohon
m

ub

sering pergi pulang ke kampung Pemohon di Desa Mompang Julu,


ka

Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, tanpa


ep

alasan yang jelas dengan meninggalkan Termohon di Medan dalam


waktu yang cukup lama tanpa memberikan nafkah/ uang belanja
ah

kepada Termohon selama Pemohon pergi;


es
M

Hal. 8 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa kemudian di dalam Posita Nomor 5, Pemohon menyebutkan

a
R
penyebab ketidakrukunanantara Termohon dan Pemohon, antara

si
lain sebagai berikut :

ne
ng
- “Termohon sudah tidak pernah mau lagi menghargai Pemohon
sebagai suami sah Termohon dan selalu merendahkan diri dan
martabat Pemohon sebagai suami……” Hal ini tidak benar,

do
gu karena selama ini Termohon sebagai seorang istri selalu
bersikap hormat dan patuh kepada Pemohon sebagai suami

In
A
serta tetap menempatkan Pemohon sebagai kepala rumah
tangga, dimana hal ini terbukti bahwa selama ini Termohon
ah

lik
selalu patuh dan taat serta selalu meminta masukan dari
Pemohon terhadap segala sesuatu yang akan dilakukan oleh
Termohon.
am

ub
- Bahwa Termohon tidak pernah mengeluarkan kata-kata
kasar seperti apa yang didalilkan oleh Pemohon, dan
ep
Termohon tidak pernah menghasut anak-anak Termohon
k

dengan Pemohon untuk membenci Pemohon. Justru


ah

R
Pemohon lah yang tidak pernah menghargai Termohon sebagai

si
istrinya, hal ini dibuktikan dengan seringnya Pemohon pergi

ne
ng

meninggalkan Termohon tanpa ada alasan yang jelas dengan


waktu yang cukup lama, serta tidak pernah memberikan kabar
kepada Termohon dimana keberadaan Pemohon, dan apabila

do
gu

Termohon menelpon atau menghubungi Pemohon untuk


menanyakan dimana Pemohon berada, Pemohon tidak pernah
In
A

merespon, dan kemudian juga Pemohon tidak pernah


memberikan uang untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan
ah

lik

uang untuk biaya sekolah anak-anak antara Termohon


dengan Pemohon;
- Bahwa kemudian, Pemohon lah yang telah sering memukul
m

ub

Termohon, dan disamping itu Pemohon juga sangat sering


ka

melakukan kekerasan/ memukul anak-anak antara Termohon


ep

dan Pemohon, sehingga anak-anak Termohon dan Pemohon


mengalami luka-luka, serta sudah sangat trauma apabila
ah

bertemu dengan Pemohon;


es
M

Hal. 9 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa kemudian Pemohon juga mendalilkan“….kalau Termohon

a
R
sudah tidak percaya lagi kepada Pemohon dalam hal apapun,

si
seperti menghilangkan nama Pemohon dari Akta Kepengurusan

ne
ng
Yayasan Matorkis tanpa sepengetahuan Pemohon....." hal ini
tidak benar, bahwa Pemohon selama kurang lebih 5 (lima)
tahun telah diberikan kepercayaan sebagai pengurus yayasan,

do
gu namun dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir, Pemohon tidak
pernah lagi masuk dan bekerja baik sebagai dosen/ tenaga

In
A
pendidik dan juga sebagai pengurus di yayasan tersebut,
sehingga yayasan tersebut mengalami penurunan kualitas dan
ah

lik
kuantitas, mengakibatkan kerugian terhadap Yayasan Matorkis
sebesar Rp. 1.750.000.000,- (Satu Milyar Tujuh Ratus Lima
Puluh Juta Rupiah) yang mana uang tersebut berasal dari
am

ub
Yayasan, dan dipergunakan oleh Pemohon dengan dalil untuk
mengurus izin STIKES yang sampai saat ini izin tersebut tidak
ep
ada dan kemudian Pemohon juga mempergunakan uang
k

Yayayasan tersebut untuk kepentingan pribadi Pemohon sebagai


ah

R
calon anggota legislatif di Kabupaten Mandailing Natal dan

si
Kabupaten Tapanuli Selatan. Bahwa atas akibat dari

ne
ng

ketidakmampuan serta ketidakseriusan Pemohon dalam bekerja


di yayasan tersebut, sehingga Pengurus yayasan lainnya
mengambil kebijakan dengan melakukan rapat pengurus

do
gu

yayasan, untuk menyelamatkan yayasan dari kehancuran akibat


ulah dan perbuatan dari Pemohon, dengan mengadakan rapat
In
A

yayasan dan memilih kepengurusan baru;


- Bahwa kemudian terkait dengan apa yg disampaikan oleh
ah

lik

Pemohon, “bahwa izin mendirikan yayasan tersebut berasal


dari penjualan harta bawaan Pemohon berupa kebun sawit
yang terletak di Kabupaten Mandailing Natal sebesar Rp.
m

ub

400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah) adalah tidak benar,


ka

bahwa harta tersebut merupakan harta bersama antara


ep

Termohon dan Pemohon yg diperoleh dalam ikatan


perkawinan pada tahun 1990, yang mana hasil penjualan dari
ah

kebun sawit tersebut sebesar Rp. 400.000.000,- (Empat Ratus


es
M

Hal. 10 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Juta Rupiah) digunakan Pemohon untuk membeli mobil jenis

a
R
Toyota Fortuner Gold Tahun 2010 dengan nomor polisi BB 1 FD,

si
kemudian sisanya digunakan Pemohon untuk membayar ongkos

ne
ng
naik haji kedua orang tua Pemohon, yang mana dalam hal
tersebut Termohon juga memberikan uang tambahan kepada
Pemohon untuk membeli mobil tersebut di atas sebesar Rp.

do
gu 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah);
- Bahwa kemudian, terkait zakat yang seharusnya menjadi

In
A
tanggung jawab dari Pemohon sebagai seorang suami, seorang
ayah, dan sekaligus sebagai kepala keluarga, tidak dilaksanakan
ah

lik
Pemohon dengan baik, sehingga Termohon lah yang membayar
zakat tersebut, karena setiap Termohon meminta uang untuk
biaya keperluan rumah tangga dan zakat, Pemohon tidak pernah
am

ub
memberikannya dan selalu mengatakan “pakai saja uangmu”;
6. Bahwa kemudian, Pemohon telah pergi meninggalkan Termohon
ep
selama kurang lebih 9 (Sembilan) bulan lamanya tanpa alasan yang
k

jelas, serta Pemohon tidak pernah memberikan nafkah kepada


ah

R
Termohon, sehingga Termohon harus bekerja keras untuk

si
memenuhi kebutuhan hidup Termohon dan biaya sekolah anak

ne
ng

Termohon yang bernama Xxxxxxxxxxxxxx, karena Pemohon telah


meninggalkan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga;
7. Bahwa kemudian, semua dalil-dalil yang disampaikan oleh

do
gu

Pemohon sebagaimana di dalam gugatan Pemohon, yang


dijadikan alasan sebagai dasar Pemohon dalam mengajukan
In
A

gugatan Cerai Talak ini sangat tidak berdasar dan mengada-ada,


dan Pemohon sudah memutar balikkan fakta dan terkesan
ah

lik

menjelek-jelekkan Termohon sebagai istri Pemohon.


Bahwa oleh karena Termohon berkeyakinan tidak pernah berbuat
nusyuz, maka Termohon melalui kuasanya akan menuntut hak-hak
m

ub

Termohon sebagai seorang istri yang diceraikan yang akan diuraikan


ka

dalam gugatan Rekonvensi dibawah ini.


ep

B. Dalam Rekonvensi
ah

es
M

Hal. 11 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa apa yang telah disampaikan oleh Termohon di dalam dalil

a
R
Konvensi dianggap sebagai bahagian yang tidak terpisahkan dari

si
dalil Rekonvensi ini;

ne
ng
2. Bahwa Termohon Konvensi dalam kedudukannya sekarang sebagai
Penggugat Rekonvensi akan mengajukan Gugatan Rekonvensi
terhadap Pemohon Konvensi yang dalam kedudukannya sekarang

do
gu sebagai Tergugat Rekonvensi;
3. Bahwa Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi telah

In
A
membina rumah tangganya lebih kurang selama 32 (tiga puluh dua)
tahun, dengan membuat Perjanjian Pranikah tertanggal Januari 1989
ah

lik
antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang dibuat
dan ditandatangani oleh Penggugat Rekonvensi dan Tergugat
Rekonvensi serta ditandatangani oleh saksi-saksi yaitu orang tua
am

ub
Penggugat Rekonvensi dan orang tua Tergugat Rekonvensi
dihadapan keluarga besar kedua belah pihak;
ep
4. Bahwa Penggugat Rekonvensi adalah seorang dokter (Pegawai
k

Negeri Sipil) yang bertugas di RSUD Kota Padangsidimpuan, dan


ah

R
Tergugat Rekonvensi dahulunya merupakan seorang karyawan yang

si
bekerja di PT. Raja Garuda Mas yang bergerak di bidang

ne
ng

perkebunan dengan menduduki posisi sebagai Kepala Bagian


Logistik pada tahun 1989 sampai tahun 1990, kemudian setelah itu
Tergugat Rekonvensi juga merupakan seorang wiraswasta yang

do
gu

mempunyai kebun sawit seluas kurang lebih 25 (dua puluh lima)


hektar yang terletak di Kecamatan Malintang dan Silaya Mandailing
In
A

Natal sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang, dan juga


merupakan seorang dosen/ tenaga pendidik, serta memiliki usaha
ah

lik

lain yaitu kaplingan yang terletak di Kota Padangsidimpuan, yang


berpenghasilan lebih dari Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)
perbulannya;
m

ub

5. Bahwa Penggugat Rekonvensi sebagai seorang istri, selama ini telah


ka

menunaikan kewajibannya sebagaimana mestinya dan tidak pernah


ep

berbuat nusyuz kepada Tergugat Rekonvensi;


6. Bahwa kemudian selama dalam ikatan perkawinan, Tergugat
ah

Rekonvensi tidak pernah memberikan nafkah/ uang untuk biaya


es
M

Hal. 12 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keperluan rumah tangga kepada Penggugat Rekonvensi selama

a
R
kurang lebih 32 (tiga puluh dua) tahun lamanya, serta Tergugat

si
Rekonvensi juga tidak pernah memberikan biaya pendidikan/

ne
ng
sekolah anak-anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat
Rekonvensi, sehingga selama berada dalam ikatan perkawinan
tersebut Penggugat Rekonvensi lah yang membiayai kebutuhan

do
gu rumah tangga serta segala kebutuhan dan biaya pendidikan/ sekolah
anak-anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi,

In
A
yang mana pada dasarnya biaya rumah tangga dan biaya
pendidikan/ sekolah anak-anak merupakan tanggung jawab dari
ah

lik
Tergugat Rekonvensi sebagai kepala keluarga;
7. Bahwa kemudian sejak bulan Juni tahun 2020 sampai dengan bulan
Juli tahun 2021, Tergugat Rekonvensi telah pergi begitu saja
am

ub
meninggalkan Penggugat Rekonvensi dari rumah kediaman bersama
tanpa alasan yang jelas, dan tidak pernah memberikan nafkah lahir
ep
dan batin kepada Penggugat Rekonvensi, yang mana Penggugat
k

Rekonvensi harus menanggung semua biaya kebutuhan rumah


ah

R
tangga serta biaya pendidikan anak yang bernama Xxxxxxxxxxxxxx,

si
yang mana biaya nafkah masa lampau tersebut sebesar Rp.

ne
ng

15.000.000,- / bulan x 14 bulan = Rp. 210.000.000,- (dua ratus


sepuluh juta rupiah), yang harus dibayarkan Tergugat
Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi secara tunai dan

do
gu

sekaligus;
8. Bahwa kemudian, sejak menikah pada tahun 1989 sampai dengan
In
A

tahun 2021, Tergugat Rekonvensi tidak menjalankan kewajibannya


sebagai seorang suami, dimana Tergugat Rekonvensi tidak pernah
ah

lik

memberikan belanja kepada Penggugat rekonvensi, serta tidak


pernah memberikan biaya sekolah anak-anak dan membebankan
semuanya kepada Penggugat Rekonvensi, yang mana hal tersebut
m

ub

dibuktikan pada setiap Penggugat Rekonvensi atau anak-anak


ka

Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi meminta biaya


ep

rumah tangga dan biaya pendidikan/ sekolah anak-anak, maka


Tergugat Rekonvensi selalu mengatakan “pakai saja uangmu” dan
ah

“minta kepada mamamu”, padahal Tergugat Rekonvensi tidak


es
M

Hal. 13 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pernah memberikan uang kepada Penggugat Rekonvensi untuk

a
R
biaya rumah tangga dan biaya pendidikan/ sekolah anak-anak, yang

si
mana biaya pendidikan/ sekolah anak-anak Penggugat Rekonvensi

ne
ng
dengan Tergugat Rekonvensi yang bernama :
- xxxxxxxxxx, Perempuan, Lahir pada tanggal 28-3-1990;
- Xxxxxxxxxxxxxx, Laki-laki, Lahir pada tanggal 24-11-1993;

do
gu - Xxxxxxxxxxxxxx, Perempuan, Lahir pada tanggal 7-2-1997;
Yang ketiganya merupakan dokter, dan membutuhkan biaya

In
A
pendidikan/ sekolah dengan perhitungan SPP (Sumbangan
Pembinanaan Pendidikan) perorangnya mencapai Rp. 15.000.000,-
ah

lik
(lima belas juta rupiah) x 12 semester yaitu sebesar Rp.
180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah) sehingga ketiga
anak tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp. 540.000.000,- (lima
am

ub
ratus empat puluh juta rupiah) dan biaya makan serta keperluan
lainnya, sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) perorangnya
ep
selama 6 tahun masa pendidikan dokter yaitu sebesar Rp.
k

1.080.000.000,- (satu milyar delapan puluh juta rupiah), yang mana


ah

R
kesemua biaya tersebut harus di tanggung oleh Penggugat

si
Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi dalam hal ini tidak pernah

ne
ng

membantu Penggugat Rekonvensi yang mana hal ini seharusnya


menjadi tanggung jawab dari Tergugat Rekonvensi;
9. Bahwa kemudian, antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat

do
gu

Rekonvensi berdasarkan Perjanjian Pranikah tertanggal Januari


1989, Tergugat Rekonvensi tidak pernah melaksanakan
In
A

kewajibannya dan ingkar terhadap Perjanjian Pranikah tersebut,


dimana selama Penggugat Rekonvensi masih melanjutkan
ah

lik

studinya untuk meraih gelar dokter menjadi tanggung jawab


Tergugat Rekonvensi untuk membiayai sekolah Penggugat
Rekonvensi, namun kewajiban tersebut dilanggar oleh Tergugat
m

ub

Rekonvensi, sehingga Penggugat Rekonvensi harus menjual


ka

seluruh perhiasan emas sebanyak 65 ameh (162,5 gram) yang


ep

merupakan mahar dari Penggugat Rekonvensi untuk memenuhi


biaya hidup dan biaya sekolah/ SPP Penggugat Rekonvensi
ah

sebesar Rp. 5.000.000,- x 24 bulan = Rp. 120.000.000,- (seratus


es
M

Hal. 14 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dua puluh juta rupiah) dan biaya Coo-as sebesar Rp.

a
R
72.000.000,- ( tujuh puluh dua juta rupiah) selama 2 (dua) tahun,

si
yang harus dibayarkan oleh Tergugat Rekonvensi kepada

ne
ng
Penggugat Rekonvensi secara tunai dan sekaligus;
10. Bahwa sebagai seorang istri yang ingin diceraikan oleh Tergugat
Rekonvensi, Penggugat Rekonvensi mempunyai hak untuk

do
gu mendapatkan hak-hak bekas istri yang diceraikan suaminya;
11. Bahwa pada dasarnya Penggugat Rekonvensi tidak bersedia

In
A
bercerai dengan Tergugat Rekonvensi, akan tetapi jika memang
perceraian adalah jalan satu-satunya yang diinginkan Tergugat
ah

lik
Rekonvensi maka Pengggugat Rekonvensi menuntut hak-haknya
kepada Tergugat Rekonvensi sebagai berikut :
a. Nafkah Iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
am

ub
rupiah) x 3 bulan yaitu sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
rupiah);
ep
b. Biaya Kiswah selama 3 bulan masa Iddah sebesar Rp.
k

3.000.000,- (tiga juta rupiah) /bulannya x 3 bulan yaitu sebesar


ah

R
Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah);

si
c. Biaya Maskan selama 3 bulan masa Iddah sebesar Rp.

ne
ng

3.000.000,- (tiga juta rupiah) /bulannya x 3 bulan yaitu sebesar


Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah);
d. Biaya Mut‟ah berupa Emas sebanyak 65 ameh atau seberat 65 x

do
gu

2,5 gram yaitu 162,5 Gram;


Yang harus dibayarkan Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat
In
A

Rekonvensi secara tunai dan sekaligus.


Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka Penggugat
ah

lik

Rekonvensi memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia agar memberikan


Putusan sebagai berikut :
PRIMEIR :
m

ub

A. DALAM POKOK PERKARA / KONVENSI.


ka

- Menolak Permohonan Cerai Talak Pemohon tersebut;


ep

B. DALAM REKONVENSI
1. Mengabulkan gugatan Rekonvensi dari Penggugat
ah

Rekonvensi/Termohon Konvensi untuk seluruhnya;


es
M

Hal. 15 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Menetapkan nafkah biaya masa lampau Penggugat Rekonvensi sebesar

a
R
Rp. 15.000.000,- / bulan x 14 bulan = Rp. 210.000.000,- (dua ratus

si
sepuluh juta rupiah).

ne
ng
Yang harus dibayarkan Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat
Rekonvensi secara tunai dan sekaligus;
3. Menetapkan biaya pendidikan ketiga anak-anak antara Penggugat

do
guRekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi yang bernama :
- Windi Martika, Perempuan, Lahir pada tanggal 28-3-1990;

In
A
- Xxxxxxxxxxxxxx, Laki-laki, Lahir pada tanggal 24-11-1993;
- Xxxxxxxxxxxxxx, Perempuan, Lahir pada tanggal 7-2-1997;
ah

lik
Sebesar Rp. 540.000.000,- (lima ratus empat puluh juta rupiah)
menjadi tanggung jawab dari Tergugat Rekonvensi, Yang harus
dibayarkan Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi
am

ub
secara tunai dan sekaligus;
4. Menetapkan biaya-biaya akibat talaq sebagai berikut :
ep
- Nafkah Iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
k

rupiah) x 3 bulan yaitu sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta


ah

R
rupiah);

si
- Biaya Kiswah selama 3 bulan masa Iddah sebesar Rp.

ne
ng

3.000.000,- (tiga juta rupiah) /bulannya x 3 bulan yaitu sebesar Rp.


9.000.000,- (sembilan juta rupiah);
- Biaya Maskan selama 3 bulan masa Iddah sebesar Rp. 3.000.000,-

do
gu

(tiga juta rupiah) /bulannya x 3 bulan yaitu sebesar Rp.


9.000.000,- (sembilan juta rupiah);
In
A

- Biaya Mut‟ah berupa Emas sebanyak 65 ameh atau seberat 65 x


2,5 gram yaitu 162,5 Gram;
ah

lik

Yang harus dibayarkan Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat


Rekonvensi secara tunai dan sekaligus.
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya-biaya
m

ub

sebagaimana tersebut dalam diktum 2, 3 dan 4 di atas secara tunai dan


ka

sekaligus kepada Penggugat Rekonvensi;


ep

6. Membebankan biaya Perkara kepada Tergugat Rekonvensi menurut


hukum yang berlaku.
ah

SUBSIDAIR :
es
M

Hal. 16 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan

a
R
yang seadil-adilnya;

si
Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon telah

ne
ng
mengajukan replik sekaligus jawaban dalam rekonvensi secara tertulis
dalam persidangan tanggal 12 Juli 2021 yang isinya sebagai berikut:
A. DALAM POKOK PERKARA ( KONVENSI )

do
gu 1. Bahwa Pemohon tetap pada dalil-dalil permohonan Pemohon
kecuali diakui oleh Pemohon kebenarannya;

In
A
2. Bahwa Pemohon tidak lagi menjawab atau menyanggah jawaban
Termohon poin 1, 2 dan 3 karena Termohon telah mengakui
ah

lik
kebenaran dalil Permo-honan Pemohon a quo ;
3. Bahwa jawaban Pemohon atas jawaban Termohon pada poin 4 a
quo yakni Termohon telah mengakui secara tegas dan jelas
am

ub
adanya ketidak rukunan antara Pemohon dengan Termohon akibat
perselisihan dan pertengkaran, maka alasan untuk cerai telah
ep
sesuai dengan Konfilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf “f ‟ yang
k

berbunyi :
ah

R
“ Antara suami dan Isteri terus menerus terjadi perselisihan

si
dan pertengakaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun

ne
ng

lagi dalam rumah tangga ”.


Juga Pemohon telah berketetapan hati untuk mentalaq Termohon
sebagaiman Firman Allah SWT dalam Al-quran surat Albaqarah

do
gu

ayat 227 yang berbunyi :


In
A
ah

lik

Artinya: Dan jika mereka berketapan hati hendak menceraikan


,maka sungguh Allah maha mendengar dan maha mengetahui.
m

ub

Selanjutnya Pemohon membantah dan tidak benar apa yang


dituduhkan oleh Termohon seringnya Pemohon pulang ke Desa
ka

Mompang julu tidak memiliki alasan yang jelas. Dengan Tegas


ep

Pemohon sampaikan bahwa seringnya Pemohon pulang tersebut


ah

adalah membangun usaha / merawat kebun sawit di Malintang


R

es
M

Hal. 17 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Madina untuk masa depan anak dan isteri Pemohon

a
R
dan Pemohon juga sangat kecewa terhadap Termohon yang

si
menyebutkan bahwa Pemohon meninggalkanTermohon di medan

ne
ng
tanpa memberikan nafkah dan uang belanja. Logikanya dimana ?.
Mana mungkin Termohon bisa membutuhi kehidupan sendiri
?.Padahal pada saat itu Termohon belum memiliki pekerjaan.jika

do
gu tanpa adanya bantuan pembiayaan dari Pemohon darimana biaya
Termohon ?. Dan mohon kepada Termohon agar intropeksidiri

In
A
jangan terus menerus meniadakan pemberian Pemohon selama ini
dan apalagi tidak ingin di lebelkan menjadi isteri yang durhaka(
ah

lik
Nusyuz ).
4. Bahwa jawaban Pemohon atas jawaban Termohon Poin no.5
aquo, pada garis sambung ( - ) pertama sesungguhnya dalil yang
am

ub
disampaikan oleh Termohon adalah pembangkangan atas suatu
kebenaran sehingga Termohon tetap berkata tidak . Sementara
ep
Termohon sudah jelas –jelas tidak menghargai Pemohon sebagai
k

seorang suami dan selalu merendahkan suaminya selaku kepala


ah

R
rumah tangga. Dan hal ini dapat dibuktikan bahwa Termohon saat

si
ingin mendapatkan jabatan Direktur rumah sakit umum

ne
ng

Padangsidimpuan beberapa tahun yang lalu, Termohon tega-


teganya memberikan uang kepada salah seorang yang bernama
Raja Sahlan Nasution sebesar Rp. 100.000.000 ( Seratus Juta

do
gu

rupiah ) tanpa sepengetahuan Pemohon selaku Suami Termohon.


Kemudian berselang beberapa minggu saat itu Termohon sedang
In
A

berada di Jakarta menelpon Pemohon agar mengambil uang


sebanyak Rp. 150.000.000,- ( Seratus lima puluh Juta ) ke Bank
ah

lik

dan menyerahkan kepada Raja Sahlan Nasution dan saat itulah


Pemohon memberikan nasehat kepada Termohon agar uang
tersebut jangan diberikan lagi kepada Raja Sahlan Nasution.
m

ub

Karena Pemohon sudah tahu sifat perilaku Raja Sahlan Nasution


ka

selama ini .
ep

Namun Termohon terus bersikeras dan memaksa Pemohon untuk


mengantarkan dan menyerahkan uang dimaksud. Sehingga
ah

akhirnya dengan berat hati Pemohon menghantarkan dan


es
M

Hal. 18 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyerahkannya kepada Raja Sahlan Nasution. Dan sekitar Rp.

a
R
65.000.000,- ( Enam puluh lima juta rupiah) diberikan langsung

si
oleh Termohon saat itu kepada Raja Sahlan Nasution. Maka

ne
ng
tertotal uang yang diberikan kepada Raja Sahlan Nasution sudah
berkisar Rp. 315.000.000 ( Tiga Ratus Lima belas juta rupiah ).
Mirisnya uangsebanyak Rp. 315.000.000 ( Tiga ratus lima belas

do
gu juta rupiah ) tersebut sampai sekarang sebanyak Rp. 50.000.000 (
Lima Puluh juta rupiah ) lagi tak kembali dan jabatan Direktur

In
A
Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan yang depenitif pun lepas
dari tangan. Apakah sifat Termohon yang tidak mau
ah

lik
mendengarkan nasehat seperti itu yang dinamakan isteri yang
menghargai dan mendengarkan nasehat Pemohon selaku
Suaminya?.
am

ub
Padahal jika Termohon mau jujur dan mendengarkan nasehat
Pemohon uang tak habis juga lepas dari dosa suap. Kenapa
ep
Pemohon mengatakan Dosa ?. Sebab uang yang diserahkan
k

kepada Raja Sahlan Nasution tersebut adalah sebagai pelicin


ah

R
untuk dapat jabatan bagi Termohon. (Copy Kwitansi Uang tersebut

si
dapat Pemohon Perlihat-kan pada saat Pembuktian nantinya).

ne
ng

Selanjutnya Termohon benar berkata-kata kasar terhadap


Pemohon sebagai suaminya seperti begini Kalimatnya:
a. Keluar kau dari rumah ini , bukan rumahmu ini dan bukan

do
gu

sekolahmu ini’. Dan karena sakitnya kalimat itu Pemohon


akhirnya meninggalkan kediaman bersama antara
In
A

Pemohon dengan Termohon .


b. Pengecut kau tidak berani menceraikan. Karena ini adalah
ah

lik

harga diri Pemohon sebagai suami maka Pemohon


mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Kota
Padangsidimpuan. Dan banyak lagi kata kasar yang di
m

ub

ucapkan oleh Termohon.


ka

Seterusnya bahwa benar Termohon menghasut salah seorang


ep

anaknya untuk membenci pemohon, sehingga anak Termohon


tega menganiaya Pemohon tiga bulan yang lalu disimpang tiga
ah

Hapinis Jalan Abdul Haris Nasution Kelurahan Batunadua Julu


es
M

Hal. 19 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Dan hal itu dapat

a
R
dibuktikan pada saat Pembuktian nantinya yakni adanya bercak

si
darah yang melekat pada kaos singlet Pemohon akibat pukulan

ne
ng
salah seorang anak Pemohon dengan Termohon di bagian hidung
Pemohon.Dan apakah sifat menghasut anak-anak Pemohon
dengan Termohon tersebut oleh Termohon merupakan sifat yang

do
gu menghargai Pemohon. Dan bukankah sifat seperti Pemohon
uraikan diatas itu merupakan tanda tanda yang isteri yang

In
A
Nusyuz?.
Menurut Pemohon sesuai dengan hukum Islam tanda-tanda isteri
ah

lik
Nusyuz ( durhaka ) tersebut adalah tidak mau mendengarkan
nasehat suaminya. Padahal nasehat itu adalah kebaikan bukan ke
mudahratan sebagaimana Hadist Rasullah Muhammad SAW dari
am

ub
Abdullah bin Amar berkata : Nabi Muhammad SAW bersabda”
Allah SWT tidak melihat seorang Isteri yang tidak
ep
berterimakasih kepada kebaikan Suaminya. ( Hadist Riwayat
k

Annasai dalam Assunan Alqubro nomor 9086 ).


ah

R
Juga Rasullah SAW bersabda dari Abu Hurairoh RA “ Kalau aku

si
boleh Perintahkan seseorang itu bersujud kepada orang lain

ne
ng

tentu aku telah memerintahkan isteri sujud kepada


suaminya.( Hadist Riwayat Atturmirzi nomor 1159 ).
Kemudian Termohon mempuanyai alasan yang jelas

do
gu

meninggalkan Termohon yaitu karena Termohon selama 4 kali


bulan puasa Ramadhan mengihindar karena Termohon
In
A

mengatakan “ Saya tidak mau ikut hari Raya ( Rumah Orang


Tua Pemohon )di Mompang Julu.Padahal orang tua Termohon
ah

lik

masih ada dan menginginkan kehadiran anak menantunya (


Parumaen ) dan cucu-cucunya setiap lebaran. Dan untuk
mengingatkan Termohon maka Pemohon mengutip Firman Allah
m

ub

SWT QS Maryam ayat 14 yang berbunyi :


ka

ep

Artinya : Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya,


ah

dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.


R

es
M

Hal. 20 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Maka karena Pemohon takut menjadi anak yang durhaka kepada

a
R
orang tua sehingga Pemohon pergi ke Mompang julu dan bukan

si
meninggalkan sebagaimana dalil Termohon.

ne
ng
Seterusnya Pemohon membantah yang disebutkan oleh
Termohon tidak pernah memberikan kabar. Padahal sebenarnya
Pemohon memberikan kabar kepada Termohon dan tetap

do
gu memberikan biaya nafkah baik untuk belanja sehari-hari maupun
uang sekolah anak-anak sesuai kemampuan Pemohon pada saat

In
A
itu .
5. Bahwa Pemukulan dan kekerasan kepada Termohon tidaklah
ah

lik
benar sebagaimana jawaban Termohon pada garis sambung ( - )
kedua poin 5.Justeru sebaliknya, Pemohon yang dipukul dengan
tangkai sapu sampai berbekas di kepala Pemohon Dan tidak
am

ub
benar anak-anak Pemohon dengan Termohon trauma bila bertemu
dengan Pemohon . Dan jawaban Termohon terlalu mendramatisir
ep
untuk memojokkan Pemohon selaku suami Termohon.
k

6. Bahwa Termohon tidak mau berkata jujur , padahal sesungguhnya


ah

R
Termohon sendiri yang menjadikan Yayasan Matorkis menurun

si
kuwalitas dan kuwan-titasnya bukanlah Pemohon sebagaimana

ne
ng

dalil jawaban Termohon pada garis sambung ( - ) ketiga pada poin


5. Apalagi terkait dengan uang 1. 750.000.000 ( Satu Milyar tujuh
ratus lima puluh juta rupiah ) untuk mengurus izin STIKES,

do
gu

sebenarnya Termohon yang mengurus izin STIKES tersebut.


Mengirim uang Rp. 1 Milyar adalah ide Termohon sendiri (
In
A

pengiriman 2 tahap ke Jakarta ) dan sekitar Rp. 750.000.000 (


Tujuh ratus lima puluh juta ) lagi diperkirakan Termohon juga yang
ah

lik

menghabisinya bukanlah Pemohon artinya kerugian Rp, 1.


750.000.000 dimaksud Termohon adalah ulah Termohon sendiri .
Memang sungguh pandailah Termohon membalikkan fakta,
m

ub

mudah-mudahan Allah SWT mengampuni dosa-dosamu wahai ibu


ka

anak-anakku dan bidadariku dikala itu.


ep

Kemudian , bahwa Pemohon tetap pada dalil Pemohon bahwa


uang sebesar Rp. 400.000.000 ( Empat ratus Juta rupiah) tersebut
ah

adalah uang dari harta bawaan Pemohon sebelum menikah


es
M

Hal. 21 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bukanlah sebagaimana jawaban Termohon setelah menikah dan

a
R
dibelikan kepada Mobil Fortuner Gold tahun 2010 dengan nomor

si
Polisi BB 1 FD. Dan tidaklah benar Termohon memberikan uang

ne
ng
tambahan kepada Pemohon sebanyak Rp. 150.000.000,- ( Seratus
lima puluh juta rupiah ) untuk pembelian mobil Fortuner dimaksud.
7. Bahwa benar Pemohon adalah yang bertanggungjawab

do
gu sebagaima jawaban Termohon terkait dengan Pembayaran Zakat,
tetapi perlu di sadari oleh Termohon bahwa uang Penghasilan

In
A
yayasan Matorkis yang menjadi milik bersama antara Pemohon
dengan Termohon ada pada Termohon. Maka sungguh pantaslah
ah

lik
uang zakat dan biaya rumah tangga dibebankan pada Termohon
dan bukanlah pada Pemohon.
Seterusnya, terkait dengan Pemohon meninggalkan Termohon
am

ub
selama 9 bulan sebagaimana jawaban Termohon tidak benar
Pemohon tidak membiayainya karena harta antara Pemohon
ep
dengan Termohon di kuasai oleh Termohon.Dan sangat pantas
k

harta yang sedang di kuasai oleh Termohon tersebut belanja


ah

R
Termohon dan anak Pemohon dengan Termohon yang bernama

si
Xxxxxxxxxxxxxx.

ne
ng

8. Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas terjadinya perceraian


telah sesuai dengan alasan-alasan yang termaktub pada Undang-
uandang Perkawinan nomor 1 tahun 1974 dan Konfilasi Hukum

do
gu

Islam Pasal 116 huruf “f” yakni akibat terjadinya pertengkaran


sehingga tidak membuat rumah tangga rukun damai lagi juga tidak
In
A

taatnya( Nusyuz ) Termohon kepada Pemohon selaku suami


Pemohon. Maka Pemohon memohon kepada Majelis hakim untuk
ah

lik

mengabulkan permohonan cerai talak Pemohon ini.


B. DALAM REKONVENSI ( Gugatan Balik )
Dengan ini juga Pemohon dk / Tergugat dr menjawab atas gugatan
m

ub

Rekonvensi semula Termohon dk / Penggugat dr sebagai berikut :


ka

1. Bahwa Pemohon dk / Tergugat dr menolak seluruh dalil-dalil


ep

gugatan rekonvensi Termohon dk / Penggugat dr dan jawaban


Pemohon dk / Tergugat dr secara mutatis mutandis tidak
ah

es
M

Hal. 22 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terpisahkan dengan replik Pemohon dk / Tergugat dr dalam

a
R
Konvensi a quo ;

si
2. Bahwa benar Pemohon dk / Tergugat dr dengan Termohon dk /

ne
ng
Tergugat dr telah berumah tangga selama 32 tahun sebagaimana
dalil Rekonvensi Penggugat dr / Termohon dk pada poin 3 dalam
Rekonvensi;

do
gu 3. Bahwa Pemohon dk / Tergugat dr tidak benar seorang kepala
bidang di PT. Raja Garuda Mas yang bergerak dibidang

In
A
perkebunan tetapi yang sebanarnya Pemohon dk / Tergugat dr
adalah bekerja sebagai karyawan di PT. SMA bukan sebagaimana
ah

lik
dalil Termohon dk / Penggugat dr pada poin 4 rekonvensi.
Selanjutnya, tidak benar Pemohon dk / Tergugat dr memiliki
penghasilan Rp. 30.000.000 ( Tiga puluh juta ) perbulan
am

ub
melainkan seorang dosen di yayasan Matorkis;
4. Bahwa dalil rekonvensi Penggugat dr / Termohon dk tidaklah
ep
benar dan sebenarnya Termohon dk / Penggugat dr adalah isteri
k

yang tidak taat pada suaminya sebagaimana penjelasan Pemohon


ah

R
dk / Tergugat dr dalam Konvensi diatas. Dan Pemohon dk /

si
Tergugat dr dapat membuktikan bahwa Termohon dk / Penggugat

ne
ng

dr adalah isteri yang nusyuz ( Durhaka ) terhadap Tergugat dr


selaku suaminya pada saat sidang pembuktian nantinya;
5. Bahwa tidak benar Tergugat dr / Pemohon dk tidak pernah

do
gu

memberikan belanja atau nafkah selama 32 tahun sebagaimana


dalil Termohon dk / Penggugat dr dalam dalil Rekonvensi poin 6.
In
A

Karena dalil yang dibuat oleh Penggugat dr tersebut sangat


mengada-ada. Mana mungkin selama 32 tahun Pemohon dk /
ah

lik

Tergugat dr tidak pernah memberikan belanja hidup rumah tangga


dan biaya anak-anak sekolah?.Sementara Penggugat dr adalah
seorang Pegawai Negeri sipil yang gajinya sudah diketahui publik.
m

ub

Logikanya dimana?. Sementara anak-anak Penggugat dr dengan


ka

Tergugat dr sudah sarjana kedokteran juga sudah ada yang


ep

menikah darimana uangnya untuk membiayai mereka?.


6. Bahwa dalil Penggugat dr pada poin 7 yang menjelaskan Tergugat
ah

dr sejak bulan Juni 2020 meninggalkan kediaman bersama tanpa


es
M

Hal. 23 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
alasan yang jelas, sebenarnya anggapan Penggugat dr tersebut

a
R
salah, tidak mungkin Tergugat dr meninggalkan rumah tanpa

si
alasan. Dan perlu Tergugat dr sampaikan bahwa Tergugat dr tidak

ne
ng
tahan lagi atas sifat dan tingkah laku Penggugat dr terhadap
Tergugat dr juga keluarga Tergugat dr selama ini. Coba
Penggugat dr reviw kembali saat orang tua Tergugat dr berangkat

do
gu haji ke Mekkah keluar kata-kata Penggugat dr tidak
mengikhlaskan dunia akhirat uang yang Tergugat dr berikan pada

In
A
orang Tergugat dr. Padahal yang Tergugat dr bantu tersebut
adalah orang tua Tergugat dr sendiri dan tanpa mereka Tergugat
ah

lik
dr tidak ada di dunia ini. Sungguh menyakitkan kalimat tersebut.
Padahal sudah diketahui bersama dalam agama Islam bahwa
anak lelaki bertanggungjawab pada orang tuanya sebagaimana
am

ub
dijelaskan dalam QS. Al-Isra‟ ayat 23-24 yang berbunyi:
ep
Artinya : ayat 23 : Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu
k

jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu
ah

R
bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya

si
atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka

ne
ng

sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah"


dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
Perkataan yang mulia[850].

do
gu

Artinya Ayat 24: Dan rendah kanlah dirimu terhadap mereka berdua
In
A

dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah


mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu
ah

lik

kecil".
Kemudian terkait nafkah masa lampau dan pendidikan anak yang
bernama Xxxxxxxxxxxxxx yang di tuntut oleh Penggugat dr terhadap
m

ub

Tergugat dr tidak mungkin terpenuhi Tergugat dr. Apalagi sebesar Rp.


ka

210.000.000 ( Dua Ratus sepuluh Juta rupiah ), Sebab hasil usaha


ep

bersama bersama ada pada Penggugat dr baik dari Yayasan Matorkis


maupun yang lainnya. Dan kemudian nilai yang dituntut tersebut
ah

sungguh pantastis sekali.Sehingga timbul asumsi Tergugat dr kenapa


es
M

Hal. 24 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sedemikian besar di tuntut oleh Penggugat dr agar Tergugat dr tidak

a
R
dapat membayarnya dan jika tidak terbayar maka batallah perceraian.

si
Perlu Tergugat jelaskan, karena Tergugat dr telah berketetapan hati

ne
ng
untuk menceraikan Penggugat dr maka tidak ada alasan tidak untuk
berpisah dengan Penggugat dr yang pernah Tergugat dr sayangi dan
cintai;

do
gu 7. Bahwa tidak benar Tergugat dr / Pemohon dk tidak menjalankan
kewajibannya sebagai suami sebagaimana pada poin 8 dalil

In
A
Penggugat Rekonvensi . Apalagi tidak membelanjai Penggugat dr
/ Termohon dk dan juga membiayai sekolah anak-anak. Hal ini
ah

lik
adalah dalil yang mengada-ada. Sebab mana mungkin Termohon
dk / Penggugat dr tahan selama 32 tahun jika Pemohon dk /
Tergugat dr tidak membelanjai rumah tangga dan anak-anak
am

ub
antara Pemohon dk / Tergugat dr dengan Penggugat dr. Dan
mungkinkah semua anak yang sudah menjadi dokter tersebut
ep
hanya dari gaji Penggugat dr / Termohon semata. Padahal
k

Termohon dk / Penggugat dr adalah seorang Pegawai Negeri?.


ah

R
Selanjutnya juga biaya hidup dan belanja anak-anak

si
sepengetahuan Tergugat dr / Pemohon dk tidaklah

ne
ng

tanggungjawab dari seorang suami semata tetapi merupakan


tanggungjawab bersama kedua orang tuanya.Dan jika hal tersebut
sebagai tuntutan daripada Penggugat dr / Termohon dk

do
gu

bagaimana mungkin Pemohon dk / Tergugat dr memberikannya


saat ini sementara hasil harta bersama ( Yayasan Matorkis ) ada
In
A

pada kekuasaan Penggugat dr. Dan menurut Tergugat dr bahwa


Penggugat dr sangat keliru untuk menuntut biaya pendidikan
ah

lik

anak-anak Tergugat dr dengan Penggugat dr yang bernama


Wendi Martika ( pr ), Xxxxxxxxxxxxxx ( Lk) dan Cita Rossiva ( Pr)
dimaksud. Mohon kepada Penggugat dr memakai nalar berpikir
m

ub

yang objektif. Apalagi yang dituntut senilai Rp. 540.000.000,- (


ka

Lima Ratus empat puluh juta rupiah) untuk ketiga anak-anak


ep

tersebut. Dan secara tegas Tergugat dr menolaknya khususnya


belanja terkait belanja Termohon karena menurut buku Fiqih lima
ah

Mahzab karya Muhammad Jawwad Mughniyah para ulama


es
M

Hal. 25 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sepakat pemberian nafkah kepada Isteri hukumnya Wajib

a
R
terkecuali kepada Isteri yang Nusyuz ( Meninggalkan perintah

si
suami , menentangnya atau membencinya ).

ne
ng
8. Bahwa dalil gugatan rekonvensi Penggugat dr / Termohon dk
pada poin 9 , Tergugat dr / Pemohon dk membantahnya karena
yang sebenarnya selama Penggugat dr / Termohon dk sekolah

do
gu kedokteran Tergugat dr / Pemohon dk yang memberikan biayanya
dan sungguh Penggugat dr membuat dalil yang mengada-ada dan

In
A
tidak dapat diterima logika. Maka Tergugat dr / Pemohon dk
menolak dalil dan tuntutan Penggugat dr tersebut;
ah

lik
9. Bahwa untuk menjawab dalil rekonvensi Penggugat dr pada poin
10, 11, Tergugat dr / Pemohon dk tidak dapat mengabulkannya.
Karena Tergugat dr / Pemohon dk menilai bahwa Penggugat dr /
am

ub
Termohon dk adalah isteri yang Nusyuz ( durhaka) . Dan bila isteri
durhaka pada suaminya maka hak-hak isteri yang diceraikan oleh
ep
suaminya berupa nafkah Iddah, Kiswah, Maskan dan Mut‟ah
k

gugur sesuai dengan Konfilasi Hukum Islam Pasal 152 ( terkait


ah

R
nafkah Iddah ) yang berbunyi ” Bekas isteri berhak mendapatkan

si
nafkah Iddah dari bekas suaminya kecuali Nusyuz”.

ne
ng

10. Bahwa sesuai dengan uraian- uraian diatas maka Pemohon dk /


Tergugat dr memohon kepada Majelis hakim memutuskan dengan
Amar Putusan sebagai berikut :

do
gu

Primair
A. DALAM KONVENSI
In
A

1. MENGABULKAN PERMOHONAN PEMOHON SELURUHNYA;


2. MENJATUHKAN TALAK SATU RAJ’I PEMOHON (
ah

lik

xxxxxxxxxxxx ) Terhadap Termohon (


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx );
3. MEMBEBANKAN BIAYA SESUAI PERATURAN PERUNDANG
m

ub

UNDANAGAN YANG BERLAKU.


ka

B. DALAM REKONVENSI
ep

1. MENOLAK GUGATAN REKONVENSI PENGGUGAT dr


SELURUHNYA;
ah

es
M

Hal. 26 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. MENYATAKAN PENGGUGAT dr ( xxxxxxxxxxxxxxxxxx )

a
R
GUGUR HAK-HAKNYA SELAKU ISTERI YANG DICERAIKAN

si
OLEH TERGUGAT dr ( xxxxxxxxxxxxxxxxxxx ) AKIBAT

ne
ng
NUSYUZ;
3. MEMBEBANKAN BIAYA SESUAI DENGAN PERATURAN
PERUNDANG-UANDANGAN YANG BERLAKU.

do
gu
Subsider :
APABILA MAJELIS HAKIM BERPENDAPAT LAIN MOHON

In
A
DIBERIKAN PUTUSANYANG SEADIL-ADILNYA.
Bahwa terhadap replik Pemohon tersebut, Termohon telah
ah

lik
mengajukan duplik sekaligus replik dalam rekonvensi secara tertulis dalam
persidangan tanggal 15 Juli 2021 yang isinya sebagai berikut:
A. Dalam Konvensi
am

ub
1. Bahwa Termohon dengan tegas membantah semua dalil-dalil
Pemohon dalam repliknya, dan Termohon tetap pada jawaban
ep
dan rekonvensi Termohon;
k

2. Bahwa Pemohon di dalam repliknya yang mengatakan tetap pada


ah

R
permohonan Pemohon sebagaimana yang diuraikan oleh

si
Pemohon dalam permohonannya, yang menguraikan tentang

ne
ng

pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon yang


disebabkan karena Termohon tidak patuh dan tidak menghargai
Pemohon sebagai suami adalah tidak benar, seharusnya

do
gu

Pemohon sebagai seorang suami dan mempunyai pendidikan


tinggi haruslah dapat lebih bijak dalam mengemukakan uraian-
In
A

uraian gugatan dan repliknya dengan menggunakan logika dan


hati, bukan dengan emosi yang tidak dapat dipertanggung
ah

lik

jawabkan dengan fakta dan logika;


3. Bahwa apa yang di uraikan oleh Pemohon di dalam repliknya
pada poin nomor 3, Termohon juga tetap pada jawaban Termohon
m

ub

dalam konvensi yang telah Termohon sampaikan pada


ka

persidangan yang lalu.


ep

Bahwa kemudian mengatakan bahwa Pemohon sering pulang ke


kampungnya di Desa Mompang Julu dengan alasan
ah

“membangun usaha/ merawat kebun sawit di Malintang


es
M

Hal. 27 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Madina untuk masa depan anak dan istri

a
R
Pemohon”, ALASAN PEMOHON TERSEBUT SANGAT TIDAK

si
BENAR DAN HANYA MERUPAKAN ALASAN PEMBENAR DAN

ne
ng
PEMAAF SAJA.
Bahwa karena pada kenyataan, Pemohon memang sering
meninggalkan Termohon di Medan tanpa memberikan nafkah dan

do
gu uang belanja, sehingga Termohon harus menjual kembali emas
sebanyak 65 ameh (162,5 gram) milik Termohon, sebagaimana

In
A
yang telah disampaikan oleh Termohon dalam jawaban dan
rekonvensinya.
ah

lik
Bahwa kemudian seharusnya Pemohon sebagai seorang suami,
haruslah bertanggung jawab penuh terhadap Termohon sebagai
istrinya, bukan malah membiarkan Termohon dan sering
am

ub
meninggalkan Termohon tanpa rasa tanggung jawab. Allah
Subhanahu Wa Ta‟la berfirman: “Kaum laki-laki itu adalah
ep
pemimpin bagi kaum perempuan, oleh karena Allah telah
k

melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas


ah

R
sebahagian yang lain (perempuan), dan karena mereka

si
(laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta

ne
ng

mereka.” (QS An Nisa: 34).


Bahwa kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Cukuplah
seseorang dikatakan berdosa jika ia menyia-nyiakan

do
gu

orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Abu Daud-Ibnu


Hibban).
In
A

Bahwa kemudian berkaitan dengan lebel nusyuz, Pemohon sudah


salah mengartikan dan memahaminya. Karena untuk mengatakan
ah

lik

seorang istri yang nusyuz mempunyai kreteria sebagaimana


dalam penjelasan Mustafa al- Khindan Musthafa al-Bughadalam
al-fiqih al-Manhaji„ala Mazhab-al Iman al-syafi ‟I(Surabaya ; Al-
m

ub

Fitrah .2000, juz IV. Halaman 106). Dan nusyuz itu tidak hanya
ka

dapat dilebelkan kepada seorang istri, namun juga dapat


ep

dilebelkan kepada seorang suami yang tidak mempunyai


tanggung jawab dalam rumah tangga.
ah

es
M

Hal. 28 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bahwa kemudian apa yang di uraikan oleh Pemohon di dalam

a
R
repliknya pada poin nomor 4 dan nomor 5 sangat mengada-

si
ada dan tidak benar, bahwa secara logika Termohon sebagai

ne
ng
seorang istri tentulah meminta saran dan masukan dari Pemohon
sebagai suaminya dalam memutuskan sesuatu hal.
Bahwa Termohon sadar akan posisinya di dalam rumah tangga

do
gu sebagai istri, sehingga tidak mungkin Termohon mengeluarkan
kata-kata seperti apa yang disampaikan oleh Pemohon di dalam

In
A
repliknya. Dan kemudian mana mungkin Termohon menghasut
anak-anak antara Termohon dengan Pemohon, untuk membenci
ah

lik
Pemohon. Sedangkan ketiga anak Termohon dengan Pemohon
sudah dewasa dan bahkan dua diantaranya sudah berumah
tangga, dan anak-anak tersebut sudah tau dan mengerti mana
am

ub
yang baik dan mana yang buruk.
Bahwa kemudian janganlah Pemohon mengadakan suatu
ep
kebohongan untuk menutupi kesalahan Pemohon atas perbuatan
k

Pemohon yang telah melakukan kekerasan/ memukul Termohon


ah

R
dan anak-anak Termohon dengan Pemohon, dan jangan pula

si
Pemohon selalu menjelek-jelekkan serta mencari-cari kesalahan

ne
ng

Termohon karena hal ini dapat dibuktikan oleh Termohon


nantinya, sebagaimana Allah SWT berfiman dalam QS. Al-
Baqarah 42 “Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran

do
gu

dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan


kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya. Dan juga
In
A

sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Isra’ 81 “Dan


katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah
ah

lik

lenyap.” Sungguh, yang batil itu pasti lenyap.


Bahwa kemudian Pemohon seharusnya dapat lebih baik dalam
memperlakukan Termohon sebagai seorang istri dan anak-anak
m

ub

Termohon dengan Pemohon tanpa melakukan kekerasan serta


ka

tidak selalu menjelek-jelekkan Termohon, sebagaimana


ep

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda dalam sebuah


hadist yang artinya:
ah

es
M

Hal. 29 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Dari mu‟awiyah Al-Qusrayiri, ia berkata: „saya pernah datang

a
R
kepada Rosulullah saw.‟ Ia berkata lagi:‟saya lalu

si
bertanya:‟Ya Rosulullah, apa saja yang engkau perintahkan

ne
ng
(untuk kami perbuat )terhadap istri-istri kami?‟Beliau
bersabda:‟…janganlah kalian memukul dan janganlah kalian
menjelek-jelekan mereka.” (HR. Abu Dawud).

do
gu 5. Bahwa kemudian terkait dengan apa yang di uraikan oleh
Pemohon di dalam repliknya pada poin nomor 6 dan nomor 7

In
A
adalah TIDAK BENAR, dan Termohon tetap pada dalil-dalil
Termohon sebagaimana yang telah diuarikan oleh Termohon
ah

lik
pada jawaban dan rekonvensi Termohon pada persidangan yang
lalu. Kemudian menyangkut yayasan matorkis bukanlah
merupakan milik bersama antara Termohon dan Pemohon,
am

ub
sebaiknya Pemohon belajar lagi mengenai yayasan sehingga
tidak salah menafsirkan tentang yayasan yang tujuan utamanya
ep
adalah untuk sosial, keagamaan dan kemanusiaan.
k

SUNGGUH PERBUATAN DAN SIFAT PEMOHON TERSEBUT


ah

R
SANGAT TIDAK TERPUJI DAN TIDAK BAIK UNTUK DITIRU,

si
PEMOHON MENUNJUKKAN SIFAT DAN SIKAP YANG TIDAK

ne
ng

BAIK SEBAGAI SEORANG SUAMI DAN KEPALA KELUARGA


SERTA TIDAK DAPAT MEMBERIKAN CONTOH YANG BAIK
BAGI KELUARGA DAN ANAK-ANAKNYA.

do
gu

Bahwa oleh karena Termohon berkeyakinan tidak pernah berbuat


nusyuz, maka Termohon melalui kuasanya memohon kepada
In
A

Majelis Hakim untuk dapat mempertimbangkan uraian-uraian


Termohon sebagaimana tersebut di atas.
ah

lik

B. Dalam Rekonvensi
1. Bahwa apa yang telah disampaikan oleh Termohon di dalam dalil
Konvensi dianggap sebagai bahagian yang tidak terpisahkan dari
m

ub

dalil Rekonvensi ini;


ka

2. Bahwa Termohon Konvensi dalam kedudukannya sekarang


ep

sebagai Penggugat Rekonvensi akan mengajukan Gugatan


Rekonvensi terhadap Pemohon Konvensi yang dalam
ah

kedudukannya sekarang sebagai Tergugat Rekonvensi;


es
M

Hal. 30 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa Penggugat Rekonvensi dengan tegas menolak seluruh

a
R
dalil-dalil Tergugat Rekonvensi di dalam Replik dan Jawaban dari

si
Tergugat Rekonvensi;

ne
ng
4. Bahwa Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi telah
membina rumah tangganya lebih kurang selama 32 (tiga puluh
dua) tahun, dengan membuat Perjanjian Pranikah tertanggal

do
gu Januari 1989 antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat
Rekonvensi yang dibuat dan ditandatangani oleh Penggugat

In
A
Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi serta ditandatangani oleh
saksi-saksi yaitu orang tua Penggugat Rekonvensi dan orang tua
ah

lik
Tergugat Rekonvensi dihadapan keluarga besar kedua belah
pihak, dan hal ini juga tidak dibantah oleh Tergugat Rekonvensi
dalam Repliknya;
am

ub
5. Bahwa Penggugat Rekonvensi adalah seorang dokter (Pegawai
Negeri Sipil) yang bertugas di RSUD Kota Padangsidimpuan dan
ep
mempunyai gaji yang sudah ditetapkan oleh negara, namun
k

Tergugat Rekonvensi jangan lupa atau pura-pura tidak tahu kalau


ah

R
Penggugat Rekonvensi juga membuka praktek yang

si
penghasilannya antara Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) sampai

ne
ng

dengan Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) perhari dan


Tergugat Rekonvensi juga mengetahui hal itu, sehingga sangat
logika apabila Penggugat Rekonvensi yang membiayai rumah

do
gu

tangga dan pendidikan anak-anak Penggugat Rekonvensi dengan


Tergugat Rekonvensi sampai meraih gelar dokter, sedangkan
In
A

Tergugat Rekonvensi melepaskan tanggung jawabnya dan


membiarkan Penggugat Rekonvensi untuk menanggung semua
ah

lik

biaya tersebut. Apakah Tergugat Rekonvensi tidak malu


sebagai seorang suami dan kepala keluarga yang melepaskan
tanggung jawabnya dan membiarkan istrinya bekerja keras?
m

ub

Sungguh hal ini sangat tidak terpuji dan tidak baik untuk
ka

ditiru.
ep

Bahwa kemudian Tergugat Rekonvensi dahulunya merupakan


seorang karyawan yang bekerja di PT. Raja Garuda Mas yang
ah

bergerak di bidang perkebunan dengan menduduki posisi sebagai


es
M

Hal. 31 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kepala Bagian Logistik pada tahun 1989 sampai tahun 1990,

a
R
kemudian setelah itu Tergugat Rekonvensi juga merupakan

si
seorang wiraswasta yang mempunyai kebun sawit seluas kurang

ne
ng
lebih 25 (dua puluh lima) hektar yang terletak di Kecamatan
Malintang dan Silaya Mandailing Natal sejak tahun 1990, dan juga
merupakan seorang dosen/ tenaga pendidik, serta memiliki usaha

do
gu lain yaitu kaplingan yang terletak di Kota Padangsidimpuan, yang
berpenghasilan lebih dari Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)

In
A
perbulannya;
Bahwa kemudian dari Jabir, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu
ah

lik
„alaihi wa sallam bersabda, “Mulailah dari dirimu sendiri.
Sedekahkanlah untuk dirimu. Selebihnya dari itu untuk
keluargamu (anak dan istrimu). Selebihnya lagi dari itu untuk
am

ub
kerabat dekatmu. Selebihnya lagi dari itu untuk tujuan ini dan itu
yang ada di hadapanmu, yang ada di kanan dan kirimu.” (HR.
ep
Muslim : 997).
k

Bahwa kemudian Tergugat Rekonvensi juga lebih banyak


ah

R
menghabiskan waktunya diluar untuk hal-hal yang tidak penting

si
seperti bermain catur sampai larut malam dari pada bekerja,

ne
ng

kemudian apabila kita merujuk kepada sabda Rasul maka hal


tersebut sangatlah tidak baik. Jika suami tidak menafkahi istri karena
malas bekerja, maka ia berdosa. Dari „Abdullah bin „Amr, ia berkata

do
gu

bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,


“Seseorang cukup dikatakn berdosa jika ia melalaikan orang
In
A

yang ia wajib beri nafkah.” (HR. Abu Daud : 1692. Syaikh Al-
Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
ah

lik

6. Bahwa Penggugat Rekonvensi sebagai seorang istri, selama ini telah


menunaikan kewajibannya sebagaimana mestinya dan tidak pernah
berbuat nusyuz kepada Tergugat Rekonvensi;
m

ub

7. Bahwa kemudian selama dalam ikatan perkawinan, Tergugat


ka

Rekonvensi tidak pernah memberikan nafkah/ uang untuk biaya


ep

keperluan rumah tangga kepada Penggugat Rekonvensi selama


kurang lebih 32 (tiga puluh dua) tahun lamanya, serta Tergugat
ah

Rekonvensi juga tidak pernah memberikan biaya pendidikan/


es
M

Hal. 32 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sekolah anak-anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat

a
R
Rekonvensi, sementara Tergugat Rekonvensi juga mempunyai

si
penghasilan sebesar kurang lebih Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta

ne
ng
rupiah)/ perbulannya yang diberikan oleh Tergugat Rekonvensi
kepada keluarganya tanpa sepengetahuan Penggugat Rekonvensi,
sehingga selama berada dalam ikatan perkawinan tersebut

do
gu Penggugat Rekonvensilah yang membiayai kebutuhan rumah tangga
serta segala kebutuhan dan biaya pendidikan/ sekolah anak-anak

In
A
Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi, yang mana
pada dasarnya biaya rumah tangga dan biaya pendidikan/ sekolah
ah

lik
anak-anak merupakan tanggung jawab dari Tergugat Rekonvensi
sebagai kepala keluarga;
8. Bahwa kemudian sejak bulan Juni tahun 2020 sampai dengan bulan
am

ub
Juli tahun 2021, Tergugat Rekonvensi telah pergi begitu saja
meninggalkan Penggugat Rekonvensi dari rumah kediaman bersama
ep
tanpa alasan yang jelas dan telah meninggalkan tanggung jawabnya/
k

kewajibannya sebagai suami yang mana hal tersebut dapat


ah

R
dikategorikan sebagai suami durhaka/ nusyuz, serta tidak pernah

si
memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugat Rekonvensi,

ne
ng

yang mana Penggugat Rekonvensi harus menanggung semua biaya


kebutuhan rumah tangga serta biaya pendidikan anak yang bernama
Xxxxxxxxxxxxxx, yang mana biaya nafkah masa lampau tersebut

do
gu

sebesar Rp. 15.000.000,- / bulan x 14 bulan = Rp. 210.000.000,-


(dua ratus sepuluh juta rupiah), yang harus dibayarkan Tergugat
In
A

Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi secara tunai dan


sekaligus;
ah

lik

9. Bahwa kemudian, sejak menikah pada tahun 1989 sampai dengan


tahun 2021, Tergugat Rekonvensi tidak menjalankan kewajibannya
sebagai seorang suami, dimana Tergugat Rekonvensi tidak pernah
m

ub

memberikan belanja kepada Penggugat Rekonvensi, serta tidak


ka

pernah memberikan biaya sekolah anak-anak dan membebankan


ep

semuanya kepada Penggugat Rekonvensi, yang mana hal tersebut


dibuktikan pada setiap Penggugat Rekonvensi atau anak-anak
ah

Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi meminta biaya


es
M

Hal. 33 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
rumah tangga dan biaya pendidikan/ sekolah anak-anak, maka

a
R
Tergugat Rekonvensi selalu mengatakan “pakai saja uangmu” dan

si
“minta kepada mamamu”, padahal Tergugat Rekonvensi tidak

ne
ng
pernah memberikan uang kepada Penggugat Rekonvensi untuk
biaya rumah tangga dan biaya pendidikan/ sekolah anak-anak, yang
mana biaya pendidikan/ sekolah anak-anak Penggugat Rekonvensi

do
gu dengan Tergugat Rekonvensi yang bernama :
- xxxxxxxxxxxxxxx, Perempuan, Lahir pada tanggal 28-3-1990;

In
A
- Xxxxxxxxxxxxxx, Laki-laki, Lahir pada tanggal 24-11-1993;
- Xxxxxxxxxxxxxx, Perempuan, Lahir pada tanggal 7-2-1997;
ah

lik
Yang ketiganya merupakan dokter, dan membutuhkan biaya
pendidikan/ sekolah dengan perhitungan SPP (Sumbangan
Pembinanaan Pendidikan) perorangnya mencapai Rp. 15.000.000,-
am

ub
(lima belas juta rupiah) x 12 semester yaitu sebesar Rp.
180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah) sehingga ketiga
ep
anak tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp. 540.000.000,- (lima
k

ratus empat puluh juta rupiah) dan biaya makan serta keperluan
ah

R
lainnya, sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) perorangnya

si
selama 6 tahun masa pendidikan dokter yaitu sebesar Rp.

ne
ng

1.080.000.000,- (satu milyar delapan puluh juta rupiah), yang mana


kesemua biaya tersebut harus di tanggung oleh Penggugat
Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi dalam hal ini tidak pernah

do
gu

membantu Penggugat Rekonvensi yang mana hal ini seharusnya


menjadi tanggung jawab dari Tergugat Rekonvensi;
In
A

10. Bahwa kemudian, antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat


Rekonvensi ada Perjanjian Pranikah pada bulan Januari 1989,
ah

lik

dimana di dalam perjanjian tersebut disebutkan “bahwa selama


Penggugat Rekonvensi masih dalam masa pendidikan untuk
meraih gelar Sarjana Kedokteran, maka Tergugat Rekonvensilah
m

ub

yang membiaya sampai Penggugat Rekonvensi meraih gelar


ka

dokter”, namun Tergugat Rekonvensi tidak memenuhi janjinya


ep

untuk membiayai pendidikan Penggugat Rekonvensi, sehingga


Penggugat Rekonvensi menjual mahar berupa perhiasan emas
ah

sebanyak 65 ameh (162,5 gram) atas persetujuan dan


es
M

Hal. 34 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sepengetahuan dari Tergugat Rekonvensi untuk memenuhi

a
R
biaya sekolah/ SPP Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.

si
5.000.000,- x 24 bulan = Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta

ne
ng
rupiah) dan biaya Coo-as sebesar Rp. 72.000.000,- ( tujuh puluh
dua juta rupiah) selama 2 (dua) tahun, yang harus dibayarkan
oleh Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi

do
gu secara tunai dan sekaligus;
11. Bahwa sebagai seorang istri yang taat kepada Tergugat Rekonvensi

In
A
yang apabila diceraikan oleh Tergugat Rekonvensi, maka
berdasarkan Kompilasi Hukum Islam Penggugat Rekonvensi harus
ah

lik
mendapatkan hak-hak bekas istri yang diceraikan suaminya;
12. Bahwa pada dasarnya Penggugat Rekonvensi tidak bersedia
bercerai dengan Tergugat Rekonvensi, akan tetapi jika memang
am

ub
perceraian adalah jalan satu-satunya yang diinginkan Tergugat
Rekonvensi maka Pengggugat Rekonvensi menuntut hak-haknya
ep
kepada Tergugat Rekonvensi sebagai berikut :
k

a. Nafkah Iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta


ah

R
rupiah) x 3 bulan yaitu sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta

si
rupiah);

ne
ng

b. Biaya Kiswah selama 3 bulan masa Iddah sebesar Rp.


3.000.000,- (tiga juta rupiah) /bulannya x 3 bulan yaitu sebesar
Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah);

do
gu

c. Biaya Maskan selama 3 bulan masa Iddah sebesar Rp.


3.000.000,- (tiga juta rupiah) /bulannya x 3 bulan yaitu sebesar
In
A

Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah);


d. Biaya Mut‟ah berupa Emas sebanyak 65 ameh atau seberat 65 x
ah

lik

2,5 gram yaitu 162,5 Gram;


Yang harus dibayarkan Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat
Rekonvensi secara tunai dan sekaligus.
m

ub

Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka Penggugat


ka

Rekonvensi memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia agar memberikan


ep

Putusan sebagai berikut :


PRIMEIR :
ah

A. DALAM POKOK PERKARA / KONVENSI.


es
M

Hal. 35 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Menolak Permohonan Cerai Talak Pemohon tersebut;

a
R
B. DALAM REKONVENSI

si
1. Mengabulkan gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi/

ne
ng
Termohon Konvensi untuk seluruhnya;
2. Menetapkan nafkah biaya masa lampau Penggugat Rekonvensi
sebesar Rp. 15.000.000,- / bulan x 14 bulan = Rp. 210.000.000,-

do
gu (dua ratus sepuluh juta rupiah).
Yang harus dibayarkan Tergugat Rekonvensi kepada

In
A
Penggugat Rekonvensi secara tunai dan sekaligus;
3. Menetapkan biaya pendidikan ketiga anak-anak antara Penggugat
ah

lik
Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi yang bernama :
- xxxxxxxx, Perempuan, Lahir pada tanggal 28-3-1990;
- Xxxxxxxxxxxxxx, Laki-laki, Lahir pada tanggal 24-11-1993;
am

ub
- Xxxxxxxxxxxxxx, Perempuan, Lahir pada tanggal 7-2-1997;
Sebesar Rp. 540.000.000,- (lima ratus empat puluh juta rupiah)
ep
menjadi tanggung jawab dari Tergugat Rekonvensi, Yang
k

harus dibayarkan Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat


ah

R
Rekonvensi secara tunai dan sekaligus;

si
4. Menetapkan biaya-biaya akibat talaq sebagai berikut :

ne
ng

- Nafkah Iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta


rupiah) x 3 bulan yaitu sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
rupiah);

do
gu

- Biaya Kiswah selama 3 bulan masa Iddah sebesar Rp.


3.000.000,- (tiga juta rupiah) /bulannya x 3 bulan yaitu sebesar
In
A

Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah);


- Biaya Maskan selama 3 bulan masa Iddah sebesar Rp.
ah

lik

3.000.000,- (tiga juta rupiah) /bulannya x 3 bulan yaitu sebesar


Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah);
- Biaya Mut‟ah berupa Emas sebanyak 65 ameh atau seberat 65 x
m

ub

2,5 gram yaitu 162,5 Gram;


ka

Yang harus dibayarkan Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat


ep

Rekonvensi secara tunai dan sekaligus.


ah

es
M

Hal. 36 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya-biaya

a
R
sebagaimana tersebut dalam diktum 2, 3 dan 4 di atas secara tunai

si
dan sekaligus kepada Penggugat Rekonvensi;

ne
ng
6. Membebankan biaya Perkara kepada Tergugat Rekonvensi
menurut hukum yang berlaku.
SUBSIDAIR :

do
-
guApabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan
yang seadil-adilnya;

In
A
Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa:
1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 196/1/1989, tertanggal 5 Juni 1989
ah

lik
yang ng dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
Padang sidempuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, telah diperiksa
bermaterai cukup dan dinazegelen, namun aslinya tidak dapat
am

ub
diperlihatkan Pemohon. kemudian diberi tanda bukti P.1;
2. Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah 153/Kua.02.20.02/PW.01/06/2021,
ep
tertanggal 14 Juli 2021 , bukti surat tersebut telah dinazegelen dan telah
k

dicocokkan dengan aslinya oleh Ketua Majelis yang ternyata sesuai,


ah

R
kemudian diberi tanda bukti P.2;

si
3. Fotokopi Katu Keluarga Nomor 1277050406100002 atas nama kepala

ne
ng

keluarga Pemohon yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kota Padangsidimpuan, bukti surat tersebut telah
dinazegelen, namun tidak dapat dicocokkan dengan aslinya karena

do
gu

Pemohon tidak dapat menunjukkan aslinya, kemudian diberi tanda bukti


P.3;
In
A

4. Fotokopi Kwitansi pembayaran dari dr. Tetty Rumandang Harahap


kepada Raja Sahlan Nasution, bukti surat tersebut telah dinazegelen,
ah

lik

namun tidak dapat dicocokkan dengan aslinya karena Pemohon tidak


dapat menunjukkan aslinya, kemudian diberi tanda bukti P.4;
5. Fotokopi Akta Pendirian Yayasan Matorkis tanggal tanggal 06 Desember
m

ub

2010, bukti surat tersebut telah dinazegelen, namun tidak dapat


ka

dicocokkan dengan aslinya karena Pemohon tidak dapat menunjukkan


ep

aslinya, kemudian diberi tanda bukti P.5;


Bahwa Pemohon juga telah menghadirkan tiga orang saksi sebagai
ah

berikut:
es
M

Hal. 37 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. xxxxxxxxxxxxx, umur 82 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir

a
R
Sarjana , pekerjaan pensiunan alamat di Desa Mompang Julu, ,

si
Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal,

ne
ng
memberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon yang bernama xxxxxxxxxxxxxx
karena saksi adalah ayah kandung Pemohon dan juga kenal

do
gu Termohon yang bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxx;
- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah yang

In
A
telah menikah pada tahun 1989;
- Pemohon berstatus perjaka sedangkan Termohon berstatus perawan
ah

lik
menikah atas dasar suka sama suka
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup bersama di
Desa Mompang Julu lalu pindah ke Jl. HT. Rizal Nurdin Lk.II
am

ub
Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota
Padangsidimpuan;
ep
- Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon sudah
k

dikaruniai 3 oran anak;


ah

R
- Bahwa yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dengan

si
Termohon, semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan

ne
ng

harmonis, akan tetapi sejak satu tahun menikah mulai tidak rukun,
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
- Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon

do
gu

dan Termohon karena Termohon menyesal menikah dengan


Pemohon dan Termohon kurang patuh pada Pemohon, Termohon
In
A

jarang sekali kalau hari Raya pulang ke rumah orang tua Pemohon,
yang datang hanya Pemohon saja. Termohon juga kurang
ah

lik

memberikan pelayanan yang baik kepada Pemohon;


- Bahwa saksi pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar
ketika saksi berkunjung ke rumah Pemohon dan Termohon. Karena
m

ub

disuruh ayah Pemohon dimana Pemohon menelepn ayah Pemohon


ka

bahwa telah terjadi pertengkaran antara Pemohon dan Termohon;


ep

- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah berpisah rumah sejak bulan


Agustus 2020;
ah

es
M

Hal. 38 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Pemohon yang pergi meninggalkan rumah kediaman bersama

a
R
karena Termohon mengusir Pemohon dari kediaman bersama dan

si
Termohon sekarang tinggal di Desa Hapinis Kota Padangsidimpuan

ne
ng
dirumahnya sendiri;
- Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah diupayakan perdamaian
agar rukun kembali sebanyak 2 kali oleh kedua belah pihak keluarga,

do
gu tetapi tidak berhasil;
- Bahwa saksi tidak mengetahui selama berpisah apakah Pemohon

In
A
memberikan belanja kepada Termohon dan saya tidak tahu apakah
Pemohon bekerja atau tidak;
ah

lik
- Bahwa Pemohon masih memiliki kebun sawit seluas lebih kurang 2
hektar yang hasilnya sebanyak Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang
dipergunakan Pemohon untuk menutupi kebutuhannya
am

ub
- Bahwa saksi tidak sanggup lagi untuk merukunkan Pemohon dengan
Termohon;
ep
2. xxxxxxxxxxxxxxx, umur 59 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir
k

SLTP, pekerjaan bertani, alamat di Desa Mompang Julu, Kecamatan


ah

R
Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, memberikan

si
keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon yang bernama xxxxxxxxxxxxxx


karena saksi adalah saudara sepupu Pemohon dan juga kenal
Termohon yang bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxx;

do
gu

- Bahwa Pemohon dengan Termohon menikah pada tahun 1989;


- Bahwa Pemohon berstatus perjaka sedangkan Termohon berstatus
In
A

perawan menikah atas dasar suka sama suka;


- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup bersama
ah

lik

terakhir di Jl. HT. Rizal Nurdin Lk.II Kelurahan Sihitang Kecamatan


Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan;
- Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon sudah
m

ub

dikaruniai 3 orang anak;


ka

- Bahwa yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dengan


ep

Termohon, semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan


harmonis, namun akhir-akhir ini hubungan Pemohon dan Termohon
ah

mulai tidak harmonis;


es
M

Hal. 39 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon

a
R
dan Termohon karena Termohon kurang suka pada keluarga

si
Pemohon akibatnya Termohon jarang sekali kalau hari Raya pulang

ne
ng
ke rumah orangtua Pemohon di Panyabungan yang datang hanya
Pemohon saja. Termohon juga kurang memberikan pelayanan yang
baik Pemohon;

do
gu- Bahwa saksi pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar
ketika saksi berkunjung ke rumah Pemohon dan Termohon.

In
A
Termohon juga pernah menelepon saya bahwa Pemohon telah
menceraikan Termohon;
ah

lik
- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah berpisah rumah sejak bulan
Agustus 2020 sampai sekarang;
- Bahwa Pemohon yang pergi meninggalkan rumah kediaman bersama
am

ub
karena Termohon mengusir Pemohon dari kediaman bersama dan
Pemohon tinggal di Desa Hapinis Kota Padangsidimpuan dirumahnya
ep
sendiri;
k

- Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah diupayakan perdamaian


ah

R
agar rukun kembali sebanyak 2 kali oleh kedua belah pihak keluarga,

si
tetapi tidak berhasil;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak mengetahui selama berpisah apakah Pemohon


memberikan belanja kepada Termohon dan anaknya karena
Pemohon tidak lagi bekerja di AKBID Matorkis yang dulunya

do
gu

Pemohon sebagai Dosen dan ikut menjadi Pemilik Yayasan tersebut


tetapi sejak diusir Termohon dari rumah Pemohon dan Termohon
In
A

yang lokasinya di AKBID Matorkis tersebut Pemohon tidak bekerja


lagi
ah

lik

- Bahwa Pemohon masih memiliki kebun sawit seluas lebih kurang 2


hektar yang hasilnya sebanyak Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang
dipergunakan Pemohon untuk menutupi kebutuhannya;
m

ub

- Bahwa saksi tidak sanggup lagi merukunkan antara Pemohon dan


ka

Termohon;
ep

3. xxxxxxxxxxxxxxxxxx, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir


SLTA, pekerjaan bertani alamat di Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayur
ah

Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan,


es
M

Hal. 40 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon yang bernama xxxxxxxxxxxxxxx

a
R
karena saksi adalah saudara sepupu Pemohon dan juga kenal

si
Termohon yang bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxx;

ne
ng
- Bahwa Pemohon dengan Termohon menikah pada tahun 1989;
- Bahwa Pemohon berstatus perjaka sedangkan Termohon berstatus
perawan menikah atas dasar suka sama suka;

do
gu- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup bersama
terakhir di Jl. HT. Rizal Nurdin Lk.II Kelurahan Sihitang Kecamatan

In
A
Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan;
- Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 3 orang anak , 2
ah

lik
orang telah berkeluarga sedangkan anak yang ketiga masih kuliah
saat ini ikut dengan Termohon;
- Bahwa Pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun
am

ub
dan damai namun sejak enam tahun yang lalu hubungan Pemohon
dan Termohon mulai tidak harmonis;
ep
- Bahwa Penyebabnya karena masalah keuangan Yayasan AKBID
k

Matorkis yang dimilki Pemohon dan Termohon dimana Pemohon


ah

R
sebagai Ketua Yayasan tidak dipercayai Termohon dalam mengelola

si
keuangannya. Seperti ketika anak saksi telah membayar uang Kuliah

ne
ng

di AKBID tersebut namun Termohon tidak mengakuinya lalu


Pemohon bilang telah dibayar akhirnya Pemohon dan Termohon
bertengkar;

do
gu

- Bahwa saksi pernah melihat dan mendengar adanya pertengkaran


antara Pemohon dan Termohon ketika saya berkunjung ke rumah
In
A

Pemohon dan Termohon. Di lokasi AKBID Matorkis tersebut ketika


saya mengunjungi anak saya yang waktu itu kuliah di sana;
ah

lik

- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah berpisah rumah sejak bulan


Agustus 2020 sampai sekarang;
- Bahwa Pemohon yang pergi meninggalkan rumah kediaman bersama
m

ub

karena Termohon mengusir Pemohon dari kediaman bersama dan


ka

Pemohon tinggal di Desa Hapinis Kota Padangsidimpuan dirumahnya


ep

sendiri;
ah

es
M

Hal. 41 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah diupayakan perdamaian

a
R
agar rukun kembali oleh kedua belah pihak keluarga, tetapi tidak

si
berhasil;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui selama berpisah apakah Pemohon
memberikan belanja kepada Termohon dan anaknya karena
Pemohon tidak lagi bekerja di AKBID Matorkis yang dulunya

do
gu Pemohon sebagai Dosen dan ikut menjadi Pemilik Yayasan tersebut
tetapi sejak diusir Termohon dari rumah Pemohon dan Termohon

In
A
yang lokasinya di AKBID Matorkis tersebut Pemohon tidak bekerja
lagi
ah

lik
- Bahwa Pemohon masih memiliki kebun sawit seluas lebih kurang 2
hektar yang hasilnya sebanyak Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang
dipergunakan Pemohon untuk menutupi kebutuhannya;
am

ub
- Bahwa saksi tidak sanggup lagi merukunkan antara Pemohon dan
Termohon;
ep
Bahwa Pemohon telah menyatakan mencukupkan dengan alat-alat
k

bukti yang telah diajukannya dan tidak mengajukan alat bukti lainnya di
ah

R
persidangan;

si
Bahwa untuk membuktikan dalil jawabannya Termohon telah

ne
ng

mengajukan bukti surat berupa:


1. Fotokopi Rekening Koran atas nama Tetty Rumondang Harahap, bukti
surat tersebut telah dinazegelen dan telah dicocokkan dengan aslinya

do
gu

oleh Ketua Majelis yang ternyata sesuai, kemudian diberi tanda bukti T.1;
2. Fotokopi tanda terima uang kepada Pemohon , bukti surat tersebut telah
In
A

dinazegelen dan telah dicocokkan dengan aslinya oleh Ketua Majelis


yang ternyata sesuai, kemudian diberi tanda bukti T.2;
ah

lik

Bahwa Termohon juga telah mengajukan empat orang saksi di


persidangan sebagai berikut:
1. xxxxxxxxxxxxxx, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D.IV
m

ub

Kebidanan, pekerjaan Staf Pengajar pada AKBID Matorkis alamat di


ka

Pintu Langit Jae, Kelurahan Angkola Julu, Kecamatan Padangsidimpuan


ep

Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, memberikan keterangan di bawah


sumpahnya sebagai berikut:
ah

es
M

Hal. 42 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi kenal dengan Termohon dan Pemohon sebab saksi

a
R
adalah staf pengajar pada yayasan milik Pemohon dan Termohon

si
yaitu AKBID Matorkis;

ne
ng
- Bahwa Pemohon dengan Termohon menikah pada tahun 1989;
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup bersama di
Jl. HT. Rizal Nurdin Lk.II Kelurahan Sihitang Kecamatan

do
gu Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan;
- Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon telah

In
A
dikaruniai 3 orang anak , 2 orang telah berkeluarga sedangkan anak
yang ketiga masih kuliah saat ini ikut dengan Termohon;
ah

lik
- Bahwa yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dengan
Termohon, namun pada tahun 2020 hubungan Pemohon dan
Termohon mulai tidak harmonis;
am

ub
- Bahwa Penyebabnya ketika Pemohon memanggil saksi ke
ruangannnya sebagai staff pengajar yayasan lalu tiba-tiba Termohon
ep
datang sambil bertanya pada Pemohon kenapa pulang lalu Pemohon
k

langsung melempar asbak ke wajah Termohon;


ah

R
- Bahwa saksi pernah melihat dan mendengar adanya pertengkaran

si
antara Pemohon dan Termohon.

ne
ng

- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah berpisah rumah sejak bulan


Agustus 2020 sampai sekarang, Pemohon tinggal di Desa Hapinis
Kota Padangsidimpuan dirumahnya sendiri sedangkan Termohon

do
gu

tinggal di tempat kediaman bersama di Jl. Rizal Nurdin Sihitang Kota


Padangsidimpuan;
In
A

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah sudah pernah didamaikan


atau tidak;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak mengetahui selama berpisah apakah Pemohon


memberikan belanja kepada Termohon dan saya tidak tahu apakah
Pemohon bekerja atau tidak dulu Pemohon bekerja sebagai Ketua
m

ub

Yayasan AKBID Matorkis namun sekarang tidak lagi;


ka

- Bahwa saksi tidak sanggup lagi merukunkan antara Pemohon dan


ep

Termohon.
2. xxxxxxxxxxxxxxxxx, umur 67 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir
ah

Sekolah Bidan, pekerjaan Pensiunan PNS alamat di Jln. SM. Raja No.
es
M

Hal. 43 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
206 Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan,

a
R
Kota Padangsidimpuan, memberikan keterangan di bawah sumpahnya

si
sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa saksi kenal Termohon dan sebab saya kakak kandung
Termohon dan kenal dengan Pemohon sebagai adik ipar saksi;
- Bahwa Pemohon dengan Termohon menikah pada tahun 1989;

do
gu
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup bersama di Jl.
HT. Rizal Nurdin Lk.II Kelurahan Sihitang Kecamatan

In
A
Padangsidimpuan Tengga ra, Kota Padangsidimpuan;
- Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon telah
ah

lik
dikaruniai 3 orang anak , 2 orang telah berkeluarga sedangkan anak
yang ketiga masih kuliah saat ini ikut dengan Termohon;
- Bahwa yang saksi ketahui keadaan rumah tangga Pemohon dengan
am

ub
Termohon, semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan
harmonis, namun pada tahun 2020 hubungan Pemohon dan
ep
Termohon mulai tidak harmonis;
k

- Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan


ah

R
Termohon menurut cerita Termohon kepada saya bahawa Pemohon

si
selama 32 tahun menikah tidak pernah memberikan belanja rumah

ne
ng

tangga kepada Termohon. Termohon juga cerita bahwa Pemohon


pernah melakukan kekerasan pada wajah Termohon;
- Bahwa saksi pernah melihat dan mendengar adanya pertengkaran

do
gu

antara Pemohon dan Termohon ketika saya berkunjung kerumahnya.


- Bahwa saksi tidak tau apa pekerjaan Pemohon saat ini dan saya tidak
In
A

tau apakah Pemohon punya harta atau kebun;


- Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal
ah

lik

sejak bulan Agustus 2020 sampai sekarang, Pemohon tinggal di Desa


Hapinis Kota Padangsidimpuan dirumahnya sendiri sedangkan
Termohon tinggal di tempat kediaman bersama di Jl. Rizal Nurdin
m

ub

Sihitang Kota Padangsidimpuan


ka

- Bahwa Permasalahan rumah tangga Pemohon dengan Termohon


ep

sudah pernah didamaikan namun tidak berhasil;


- Bahwa sebelum menikah ada perjanjian Pemohon dengan Termohon
ah

yang isinya Pemohon akan membiayai sampai kuliah Kedokteran


es
M

Hal. 44 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Termohon selesai tapi menurut cerita Termohon hal itu tidak

a
R
terlaksana karena Pemohon tidak mau membelanjai Termohon yang

si
akhirnya untuk membiayai kuliahnya Termohon menjual perhiasannya

ne
ng
sedikit demi sedikit.
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah ada perjanjian antara
Pemohon dengan Termohon setelah menikah

do
gu
- Bahwa saksi tidak sanggup lagi merukunkannya;
3. Xxxxxxxxxxxxxx Nasution binti Darwin Zulhedi Nasution, umur 24 tahun,

In
A
agama Islam, pendidikan terakhir Sarjana Kedokteran, pekerjaan
Mahasiswa Profesi alamat di Jln. SM. Raja No. 206 Kelurahan Sitamiang
ah

lik
Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan,
memberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan Termohon dan Pemohon sebab saksi
am

ub
anak kandung Termohon dan Pemohon;
- Bahwa saksi pernah minta uang kepada Pemohon namun Pemohon
ep
bilang agar memintanya kepada Termohon;
k

- Bahwa Pemohon sekarang tidak bekerja karena dulu Pemohon


ah

R
bekerja sebaga Dosen dan Ketua Yayasan pada AKBID Matorkis tapi

si
sekarang tidak lagi;

ne
ng

- Bahwa Pemohon memiliki kebun sawit lebih kurang 2 Hektar yang


hasilnya lebih kurang 2 juta setiap bulan, Pemohon juga punya
Kaplingan tanah yang bisa dijual bila ada orang yang beli namun

do
gu

saya tidak tau berapa hasilnya;


4. xxxxxxxxxxxxxxxx, umur 56 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S.1,
In
A

pekerjaan ASN Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan alamat di Jln.


Raja Inal Siregar Gang Gang Istana Batunadua Kecamatan
ah

lik

Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan;


- Bahwa kenal saksi kenal dengan Termohon sebab saksi saudara
kandung Termohon dan kenal dengan Pemohon sebagai Abang ipar
m

ub

saksi;
ka

- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah yang
ep

telah menikah pada tahun 1989;


ah

es
M

Hal. 45 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi hanya tahu bahwa Pemohon dan Termohon tinggal

a
R
besama Jl. HT. Rizal Nurdin Lk.II Kelurahan Sihitang Kecamatan

si
Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan;

ne
ng
- Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 3 orang anak , 2
orang telah berkeluarga sedangkan anak yang ketiga masih kuliah
saat ini ikut dengan Termohon

do
gu- Bahwa Pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun
dan damai namun pada tahun 2020 hubungan Pemohon dan

In
A
Termohon mulai tidak harmonis
- Bahwa Penyebabnya karena Pemohon tidak memberikan biaya rumah
ah

lik
tangga yang cukup kepada Termohon dan anak-nya.
- Bahwa saksi mengetahuinya dari cerita Termohon kepada saya.
- Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal
am

ub
sejak bulan Agustus 2020 sampai sekarang, Pemohon tinggal di Desa
Hapinis Kota Padangsidimpuan dirumahnya sendiri sedangkan
ep
Termohon tinggal di tempat kediaman bersama di Jl. Rizal Nurdin
k

Sihitang Kota Padangsidimpuan


ah

R
- Bahwa Permasalahan rumah tangga Pemohon dengan Termohon

si
sudah pernah didamikan namun tidak ada hasilnya

ne
ng

- Bahwa Menurut cerita Termohon, Pemohon tidak ada memberikan


belanja rumah tangga kepada Termohon dan anaknya karena
Pemohon sekarang tidak mempunyai pekerjaan.

do
gu

- Bahwa Pemohon memiliki harta berupa Kebun sawit namun luas dan
berapa penghasilannya saya tidak tahu.
In
A

- Bahwa antara Pemohon dan Termohon ada perjanjian sebelum nikah


yang isinya bahwa Pemohon akan membiayai kuliah profesi Dokter
ah

lik

Termohon sampai selesai tapi ternyata Pemohon tidak melakukannya.


- Bahwa Termohon menjual perhiasan yang diberikan orangtua
Termohon ketika Pemohon dan Termohon menikah dului dan dibantu
m

ub

juga oleh keluarga Termohon


ka

- Bahwa anak Pemohon dan Termohon sekarang masih kuliah dokter


ep

muda (Coas) di Pekanbaru yang kebutuhannya lebih kurang Rp.


5.000.000,- ( lima juta rupiah) setiap bulan dan uang kuliahnya yang
ah

es
M

Hal. 46 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
jumlahnya lebih dari Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta) untuk

a
R
semester akhir ini.

si
- Bahwa Pemohon sudah bekerja dan tidak ada masalah ekonomi

ne
ng
mereka saat itu.
Bahwa Termohon telah menyatakan mencukupkan dengan alat-alat
bukti yang telah diajukannya dan tidak mengajukan alat bukti lainnya di

do
gu
persidangan;
Menimbang, bahwa Pemohon telah memberikan kesimpulan secara

In
A
tertulis pada persidangan tanggal 09 Agustus 2021 yang pada pokoknya
tetap pada permohonan dan refliknya sebagaimana dalam berita acara
ah

lik
sidang;
Menimbang, bahwa Termohon telah memberikan kesimpulan secara
tertulis pada persidangan tanggal 09 Agustus 2021 yang pada pokonya tetap
am

ub
dengan jawaban, rekonvensi dan dupiknya sebagaimana dalam berita acara
sidang;
ep
Bahwa seluruh proses pemeriksaan perkara ini telah dicatat dalam
k

Berita Acara Sidang dan untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini
ah

R
maka segala sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara Sidang tersebut

si
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

ne
ng

PERTIMBANGAN HUKUM
Dalam Konvensi
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon

do
gu

sebagaimana yang telah diuraikan diatas;


Menimbang, bahwa permohonan Pemohon adalah perkara cerai
In
A

talak, oleh karena itu berdasarkan ketentuan Pasal 49 huruf (a) poin angka 8
Penjelasan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah
ah

lik

diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua


dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pengadilan Agama secara
absolut berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan relaas panggilan Termohon Nomor:


ka

144/Pdt.G/2021/PA.Pspk terbukti bahwa Termohon bertempat tinggal di


ep

wilayah hukum Pengadilan Agama Kota Padang Sidempuan, maka


sebagaimana ketentuan Pasal 66 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun
ah

1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
es
M

Hal. 47 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang

a
R
Peradilan Agama, maka Permohonan Pemohon diajukan di Pengadilan

si
Agama Kota Padang Sidempuan telah tepat dan Pengadilan Agama Kota

ne
ng
Padang Sidempuan secara relatif berwenang untuk mengadili perkara a quo;
Menimbang, bahwa terhadap para pihak a quo telah dilakukan
pemanggilan secara resmi dan patut sebagaimana yang dimaksud Pasal 145

do
gu
ayat (1) dan (2) serta Pasal 146 R.Bg jo. Pasal 26 Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun

In
A
1974 Tentang Perkawinan dan terhadap pemanggilan tersebut Pemohon dan
Termohon masing-masing telah hadir di persidangan didampingi atau diwakili
ah

lik
kuasanya;
Menimbang, bahwa Pemohon telah memberi kuasa kepada ADNAN
BUYUNG LUBIS,SH dan ARIFIN SALEH SIREGAR,SH. Masing-masing
am

ub
Advokat / Penasehat Hukum pada Kantor Hukum ADNAN BUYUNG
LUBIS, SH & REKAN beralamat di Jalan Raja Inal Siregar Gang Salak
ep
Permai Lk IV Kelurahan Batunadua Jae Kecamatan Padangsidimpuan
k

Batunadua Kota Padangsidimpuan, Telp / HP: 0813-6234-2217 sesuai


ah

R
dengan Surat Kuasa KhususNomor: 18 / SKK.KH-ABLR/VI /2021, tertanggal

si
24 Juni 2021 juga terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Agama Kota

ne
ng

Padangsidimpuan Nomor : 41 / sk / VI / 2021/PA.Pspk, tertanggal 28 Juni


2021 dan kuasa Pemohon telah menyerahkan surat kuasa khusus dan
identitas sebagai advokat serta berita acara penyumpahan sebagai advokat

do
gu

dalam persidangan dan ternyata telah memenuhi syarat ketentuan


sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Republik
In
A

Indonesia Nomor 6 Tahun 1994 tanggal 14 Oktober 1994 Tentang Surat


Kuasa Khusus jo. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
ah

lik

2003 Tentang Advokat, oleh karena itu, sesuai dengan ketentuan Pasal 147
ayat (1) dan (3) R.Bg., Majelis Hakim berpendapat bahwa penerima kuasa
tersebut dapat diterima sebagai pihak formil dan dapat beracara di depan
m

ub

persidangan perkara a quo untuk mewakili kepentingan Pemohon;


ka

Menimbang, bahwa Termohon telah memberi kuasa kepada HADI


ep

ALAMSYAH HARAHAP, S.H dan NUH REZA SYAHPUTRA, S.H, Masing-


masing adalah Advokat-Konsultan Hukum pada KANTOR ADVOKAT
ah

DAN KONSULTAN HUKUM HADI ALAMSYAH HARAHAP, S.H.


es
M

Hal. 48 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
&ASSOCIATES, yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 510

a
R
Kota Padangsidimpuan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18

si
Juni 2021, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kota

ne
ng
Padangsidimpuan dengan Nomor : 38/SK/VI/2021/PA.Pspk tanggal 21 Juni
2021 dan kuasa Termohon telah menyerahkan surat kuasa khusus dan
identitas sebagai advokat serta berita acara penyumpahan sebagai advokat

do
gu
dalam persidangan ternyata telah memenuhi syarat ketentuan sebagaimana
diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6

In
A
Tahun 1994 tanggal 14 Oktober 1994 Tentang Surat Kuasa Khusus jo.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 Tentang
ah

lik
Advokat, oleh karena itu, sesuai dengan ketentuan Pasal 147 ayat (1) dan
(3) R.Bg., Majelis Hakim berpendapat bahwa penerima kuasa tersebut dapat
diterima sebagai pihak formil dan dapat beracara di depan persidangan
am

ub
perkara a quo untuk mewakili kepentingan Termohon;
Menimbang, bahwa sebagaimana amanat yang tertuang dalam
ep
Pasal 39 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
k

jo. Pasal 65 dan Pasal 82 ayat (1) dan ayat (4) Undang-undang Nomor 7
ah

R
tahun 1989 Tentang Peradilan Agama serta Pasal 31 Peraturan Pemerintah

si
Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun

ne
ng

1974 Tentang Perkawinan maka pada setiap persidangan Majelis Hakim


telah berupaya secara optimal untuk mendamaikan Pemohon dengan
Termohon agar tetap mempertahankan ikatan perkawinannya, tetapi tidak

do
gu

berhasil;
Menimbang, bahwa di persidangan Majelis Hakim telah pula
In
A

mewajibkan kepada kedua belah pihak untuk menempuh mediasi dengan


Mediator Muzhirul Haq, S.Ag. yang telah dilaksanakan, namun sesuai
ah

lik

dengan laporan dari mediator tanggal 30 Juni 2021 bahwa mediasi tidak
berhasil mencapai kesepakatan damai, halmana telah sesuai dengan
ketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 Tentang
m

ub

Prosedur Mediasi di Pengadilan;


ka

Menimbang, bahwa telah dibacakan dalil-dalil permohonannya


ep

Pemohon dan Pemohon tetap pada dalil-dalil permohonannya, dan


Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya mengakui
ah

sebagian dalil-dalil permohonan Pemohon yang pada pokoknya tentang


es
M

Hal. 49 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pernikahan hingga adanya pertengkaran dan perselisihan Pemohon dan

a
R
Termohon dan membantah sebagian lainnya yang pada pokoknya tentang

si
penyebab pertengkaran dan perselisihan Pemohon dan Termohon

ne
ng
sebagaimana dalam duduk perkaranya;
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon mengakui sebagian dalil
permohonan Pemohon dan membantah maka sesuai dengan ketentuan

do
gu
Pasal 283 R.Bg maka Pemohon harus membuktikan dalil permohonannya
dan Termohon harus membuktikan bantahannya;

In
A
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya,
Pemohon di persidangan telah mengajukan alat bukti surat (P.1, P.2, P.3,
ah

lik
P.4 dan P.5) serta 3 (tiga) orang saksi yang akan Majelis Hakim
pertimbangkan selanjutnya;
Menimbang, bahwa bukti P.1 (Fotokopi Kutipan Akta Nikah) yang
am

ub
merupakan akta otentik yang telah dinazegelen namun tidak ada aslinya
namun bukti P.1 diperkuat dengan bukti P.2 (Fotokopi Duplikat Akta Nikah)
ep
yang merupakan akta otentik yang telah dinazegelen dan cocok dengan
k

aslinya, maka secara formil bukti a quo dapat diterima dan secara materill
ah

R
sebagai akta otentik mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan

si
mengikat sehingga telah terbukti bahwa Pemohon dan Termohon telah

ne
ng

terikat dalam perkawinan yang sah yang menikah pada tanggal 12 Mei 1989,
sehingga Majelis Hakim menilai Pemohon dan Termohon adalah pihak-pihak
yang berhak dan berkepentingan hukum dalam perkara ini, sebagai persona

do
gu

standi in judicio;
Menimbang, bahwa bukti P.3 (fotokopi Kartu Keluarga) yang
In
A

merupakan akta otentik yang telah dinazegelen dan cocok dengan aslinya,
maka secara formil bukti a quo dapat diterima dan secara materill sebagai
ah

lik

akta otentik mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat


sehingga telah terbukti bahwa Pemohon dan Termohon telah terikat dalam
perkawinan yang sah yang menikah pada tanggal 12 Mei 1989, sehingga
m

ub

Majelis Hakim menilai Pemohon dan Termohon adalah pihak-pihak yang


ka

berhak dan berkepentingan hukum dalam perkara ini, sebagai persona


ep

standi in judicio;
Menimbang, bahwa bukti P.4 (fotokopi Kwitansi) yang merupakan
ah

akta dibawah tangan yang telah dinazegelen dan tidak ada aslinya, maka
es
M

Hal. 50 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secara formil dan materiil tidak dapat diterima sebagai akta otentik kekuatan

a
R
pembuktian yang sempurna dan mengikat dan tidak jelas untuk membuktikan

si
apa dalam perkara ini sehingga Majelis Hakim menilai alat bukti ini tidak

ne
ng
dapat dipertimbangkan lebih lanjut dan dikesampingkan;
Menimbang, bahwa bukti P.5 (fotokopi Akta Pendirian Yayasan
Matorkis) yang merupakan akta otentik yang telah dinazegelen dan cocok

do
gu
dengan aslinya, maka secara formil bukti a quo dapat diterima dan secara
materill sebagai akta otentik mempunyai kekuatan pembuktian yang

In
A
sempurna dan mengikat namun alat bukti ini tidak jelas untuk membuktikan
apa dalam perkara ini sehingga Majelis Hakim menilai alat bukti ini tidak
ah

lik
dapat dipertimbangkan lebih lanjut dan dikesampingkan;
Menimbang, bahwa tiga orang saksi yang dihadirkan Pemohon di
persidangan telah diperiksa satu persatu secara terpisah dan merupakan
am

ub
saksi-saksi yang dapat didengar keterangannya sesuai dengan ketentuan
Pasal 171 dan 172 R.Bg jo. Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9
ep
tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
k

Tentang Perkawinan Jo. Pasal 76 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 tahun


ah

R
1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan

si
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang

ne
ng

Peradilan Agama dan ketiga saksi telah disumpah sesuai dengan ketentuan
Pasal 175 R.Bg. dengan demikian saksi-saksi tersebut telah memenuhi
syarat formil dan dapat diterima sebagai bukti dalam perkara a quo dan

do
gu

secara materiil keterangan saksi-saksi Pemohon akan dipertimbangkan


selanjutnya;
In
A

Menimbang, bahwa secara materiil keterangan tiga orang saksi


Pemohon merupakan hasil dari pengetahuan, pendengaran atau penglihatan
ah

lik

saksi sendiri terhadap rumah tangga Pemohon dan Termohon dimana saksi
pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar, keterangan ketiga
orang saksi yang melihat dan mendengar langsung pertengkaran Pemohon
m

ub

dan Termohon sudah dianggap cukup oleh Majelis Hakim, dengan demikian
ka

keterangan kedua orang saksi Pemohon patut dinilai telah memenuhi syarat
ep

materiil sebagaimana ketentuan Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 R.Bg,
sehingga kesaksian tersebut dapat diterima sebagai bukti dalam perkara ini;
ah

es
M

Hal. 51 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa termohon telah mengajukan bukti surat (T.1, dan

a
R
T.2) serta 4 orang saksi yang akan Majelis Hakim pertimbangkan

si
selanjutnya;

ne
ng
Menimbang, bahwa bukti T.1 (Fotokopi Rekening Koran) yang yang
telah dinazegelen dan tidak ada aslinya, secara formil dan materiil bukti a
quo tidak dapat diterima karena tidak memenuhi syarat akta otentik dan alat

do
gu
bukti ini juga tidak berkaitan langsung denga apa yang harus dibuktikan
dalam perkara ini sehingga Majelis Hakim berpendapat alat bukti ini tidak

In
A
dapat dibuktikan lebih lanjut dan dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa bukti T.2 (Fotokopi tanda terima uang) yang
ah

lik
telah dinazegelen dan tidak ada aslinya, secara formil dan materiil bukti a
quo tidak dapat diterima karena tidak memenuhi syarat akta otentik dan alat
bukti ini juga tidak berkaitan langsung denga apa yang harus dibuktikan
am

ub
dalam perkara ini sehingga Majelis Hakim berpendapat alat bukti ini tidak
dapat dibuktikan lebih lanjut dan dikesampingkan ;
ep
Menimbang, bahwa empat orang saksi yang dihadirkan Termohon di
k

persidangan telah diperiksa satu persatu secara terpisah dan merupakan


ah

R
saksi-saksi yang dapat didengar keterangannya sesuai dengan ketentuan

si
Pasal 171 dan 172 R.Bg jo. Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9

ne
ng

tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974


Tentang Perkawinan Jo. Pasal 76 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 tahun
1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan

do
gu

perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang


Peradilan Agama dan ketiga saksi telah disumpah sesuai dengan ketentuan
In
A

Pasal 175 R.Bg. dengan demikian saksi-saksi tersebut telah memenuhi


syarat formil dan dapat diterima sebagai bukti dalam perkara a quo dan
ah

lik

secara materiil keterangan saksi-saksi Pemohon akan dipertimbangkan


selanjutnya;
Menimbang, bahwa oleh karena ketiga saksi Termohon hanya tahu
m

ub

dari cerita dan keterangan Termohon kepada saksi (testimonium de auditu),


ka

akan tetapi ketiga Saksi a quo mengetahui tentang berpisah rumahnya


ep

Pemohon dan Termohon sejak bulan Agustus 2020;


Menimbang, bahwa kesaksian saksi sepanjang mengenai telah
ah

berpisah rumahnya Pemohon dan Termohon tidak saling bertentangan satu


es
M

Hal. 52 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sama lain dan sejalan dengan dalil-dalil permohonan Pemohon dan jawaban

a
R
Termohon, hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

si
Indonesia Nomor 299.K/AG/2003 tanggal 8 Juni 2005 yang telah diambil alih

ne
ng
menjadi pendapat Majelis hakim dalam pertimbangan perkara ini, yang
menyatakan bahwa keterangan dua orang Saksi dalam sengketa yang hanya
menerangkan suatu akibat hukum (rechts gevolg) mempunyai kekuatan

do
gu
hukum sebagai dalil pembuktian, untuk itu harus dipertimbangkan secara
cermat, jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

In
A
285.K/AG/2000 tanggal 10 November 2000 yang telah diambil alih sebagai
pendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan perkara ini, yang menyatakan
ah

lik
bahwa saksi yang tidak melihat secara langsung pertengkaran antara
Pemohon dan Termohon, tetapi mengetahui telah pisah rumah dan telah
didamaikan menunjukkan hati suami istri sudah pecah dan sudah sampai
am

ub
pada kualitas terjadinya pertengkaran terus-menerus yang tidak dapat
didamaikan lagi, dengan demikian keterangan ketiga orang saksi a quo patut
ep
dinilai telah memenuhi syarat materil sebagaimana ketentuan Pasal 308 ayat
k

(1) dan Pasal 309 R.Bg, sehingga kesaksian tersebut dapat diterima sebagai
ah

R
bukti dalam perkara ini;

si
Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi Pemohon dan Termohon

ne
ng

sebagaimana diuraikan dalam duduk perkara Majelis Hakim menilai


keterangan saksi Pemohon dan Termohon saling bersesuaian dan saling
menguatkan sehingga relevan dengan dalil-dalil permohonan Pemohon serta

do
gu

jawaban Termohon yang menunjukkan adanya perselisihan dan


pertengkaran terus menerus antara Pemohon dan Termohon hingga
In
A

berujung perpisahan pada bulan Agustus 2020;


Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah menyampaikan
ah

lik

kesimpulan secara tertulis sebagaimana dalam duduk perkara;


Menimbang bahwa berdasarkan permohonan Pemohon
dihubungkan dengan Jawaban Termohon dan alat-alat bukti yang diajukan
m

ub

oleh Pemohon dan Termohon di persidangan, Majelis Hakim telah


ka

menemukan fakta sebagai berikut:


ep

 Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang sah,


menikah pada tanggal 21 Mei 1989 di Kecamatan Padangsidimpuan
ah

Selatan, Kota Padangsidimpuan;


es
M

Hal. 53 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa selama menikah Pemohon dengan Termohon telah mempunyai 3

a

R
orang anak dalam pernikahan mereka;

si
 Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan

ne
ng
pertengkaran terus menerus;
 Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah rumah sejak
bulan Agustus 2020;

do

guBahwa pihak keluarga sudah berusaha untuk mendamaikan Pemohon
dengan Termohon akan tetapi tidak berhasil;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta diatas terungkap fakta
hukum bahwa sudah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus
ah

lik
antara Pemohon dengan Termohon dan puncaknya Pemohon dan Termohon
telah berpisah tempat tinggal karena pertengkaran tersebut lebih dari
am

sembilan bulan lalu dimana Pemohon pergi meninggalkan Termohon dari

ub
rumah kediaman bersama disebabkan pertengkaran dan perselisihan antara
Pemohon dan Termohon;
ep
k

Menimbang, bahwa dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah


ah

Nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam Tahun
R
1991 dinyatakan, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami

si
dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada

ne
ng

harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, majelis
menilai rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah dipandang sampai

do
gu

pada kondisi pecah (broken marriage) serta sudah sangat sulit untuk
disatukan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina
In
A

rumah tangga sebagaimana disebutkan dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-


undang Nomor 1 Tahun 1974;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan


Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 379/K/AG/1995 tanggal 26 Maret
m

ub

1997 yang menyatakan bahwa “Suami isteri yang tidak berdiam serumah
lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi, maka rumah tangga
ka

tersebut telah terbukti retak dan pecah dan telah memenuhi alasan cerai
ep

(Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975);


ah

Menimbang, bahwa pecahnya rumah tangga Pemohon dengan


R

Termohon dapat dilihat dari fakta dimana Pemohon telah berpisah tempat
es
M

Hal. 54 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tinggal dengan Termohon selama lebih kurang sembilan bulan, sudah

a
R
didamaikan baik oleh pihak keluarga, maupun oleh majelis hakim selama

si
proses persidangan, bahkan telah menempuh prosedur mediasi namun

ne
ng
usaha damai tidak berhasil dan selama proses persidangan tidak ada
keinginan untuk rukun kembali, hal ini adalah merupakan indikasi bahwa
antara Pemohon dengan Termohon sudah sangat sulit untuk disatukan serta

do
gu
tidak ada lagi harapan akan hidup rukun dalam membina rumah tangga;
Menimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohon dengan

In
A
Termohon telah sampai pada kondisi pecah, maka dengan tidak
mempertimbangkan lagi dari pihak mana datangnya penyebab perselisihan
ah

lik
dan pertengkaran a quo dan siapa yang salah, pada kondisi mana diyakini
sudah sangat sulit untuk dapat mewujudkan tujuan perkawinan yaitu untuk
membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal
am

ub
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (vide Pasal 1 Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974) dan atau keluarga yang sakinah, penuh mawaddah
ep
dan rahmah (vide Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam), sebagai implementasi
k

Firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 21:


ah

si
ne
ng

Artinya; “Dan di antara tanda-tanda (kekuasaan) Nya adalah Dia


menciptakan untuk kamu pasangan-pasangan (hidup) dari jenis

do
kamu sendiri, supaya kamu tenang kepadanya, dan dijadikan-Nya di
gu

antara kamu mawaddah dan rahmat. Sesungguhnya pada yang


demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti bagi kaum yang
In
A

berpikir (tentang kuasa dan nikmat Allah swt).”


Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa untuk
ah

lik

hidup bersama sebagai suami isteri, akan tetapi mitsaqon ghalizan


“perjanjian suci” yang untuk memutuskannya tidak boleh diukur dengan
m

ub

kesalahan salah satu pihak, oleh karena demikian perbedaan pendapat


antara Pemohon dengan Termohon tentang penyebab terjadinya
ka

perselisihan dan pertengkaran yang menjurus kepada saling menyalahkan


ep

tidak perlu dibuktikan siapa yang bersalah dan siapa yang benar, akan tetapi
ah

yang terpenting adalah apakah kedua belah pihak masih bersedia untuk
R

es
M

Hal. 55 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mempertahankan rumah tangganya ataukah tidak, dengan saling meminta

a
R
dan memberi maaf dan memperbaiki rumahtangganya, sehingga dengan

si
demikian Majelis menilai permohonan Pemohon telah memenuhi alasan

ne
ng
perceraian sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat 1 dan 2 UU No. 1 tahun
1974 Jo. Pasal 19 huruf (f) (peraturan pemerintah No. 9 tahun 1975) dan
pasal 116 huruf (f) Kompliasi Hukum Islam, Yurisprudensi MARI Nomor:

do
gu
38K/AG/1990;
Menimbang bahwa majelis perlu menyampaikan bahwa perkawinan

In
A
disyari'atkan di dalam Islam mempunyai tujuan suci dan mulia, dan idealnya
perkawinan hanya sekali untuk selamanya, dibukanya pintu perceraian
ah

lik
harus difahami sebagai pintu darurat yang boleh dilalui apabila keutuhan
rumah tangga benar-benar sudah tidak mungkin dipertahankan lagi serta
apabila tetap dipertahankan apakah akan mendatangkan maslahat
am

ub
(kemaslahatan) atau lebih mendatangkan mafsadat (kerusakan) bagi kedua
belah pihak, maka sesuai kaidah ushul yang diambil alih menjadi pendapat
ep
Majelis Hakim dalam perkara ini bahwa:
k

‫ْْبلج ىلع مدقم دسافمل ء‬


‫حلصملر‬
‫د‬
ah

R
Artinya : “Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarik

si
kemaslahatan”

ne
ng

maka Majelis menilai rumah tangga Pemohon dengan Termohon yang


sedemikian rupa apabila tetap dipertahankan akan lebih mendatangkan

do
mafsadat atau penderitaan lahir bathin yang berkepanjangan bagi kedua
gu

belah pihak, oleh karenanya untuk menghidarinya jalan terbaik bagi


Pemohon dengan Termohon untuk saat ini adalah bercerai;
In
A

Menimbang, bahwa telah memenuhi juga norma hukum Islam yang


terkandung dalam kitab suci Al Qur‟an sebagai berikut;
ah

lik

Artinya: “ Dan jika mereka ber'azam (untuk) talak, maka sesungguhnya


m

ub

Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui”. (Q.S. Al Baqarah :


227);
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


ep

tersebut diatas, maka permohonan Pemohon sepatutnya untuk dikabulkan


ah

es
M

Hal. 56 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan memberi izin Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj ‟i terhadap

a
R
Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kota Padang Sidempuan;

si
Dalam Rekonvensi

ne
ng
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
Rekonvensi adalah sebagai mana tersebut dalam duduk perkara;
Menimbang, bahwa dengan diajukannya gugatan balik (Rekonvensi)

do
gu
oleh Termohon maka posisi Termohon selanjutnya disebut dengan
Penggugat Rekonvensi, sedangkan Pemohon disebut Tergugat Rekonvensi;

In
A
Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan dalam Konvensi
secara mutatis mutandis termasuk pula merupakan pertimbangan dalam
ah

lik
Rekonvensi ini;
Menimbang, bahwa dalam tahap jawab-menjawab, Penggugat
rekonvensi di samping mengajukan jawaban terhadap dalil-dalil yang
am

ub
dikemukakan oleh Tergugat rekonvensi sekaligus mengajukan gugatan
rekonvensi dan terhadap gugatan rekonvensi tersebut Majelis Hakim akan
ep
mempertimbangkan selanjutnya;
k

Menimbang, bahwa dalam gugatan rekonvensinya Penggugat


ah

R
Rekonvensi pada pokoknya menuntut:

si
1. Nafkah lampau (madliah) yang diperhitungkan 14 bulan sebesar

ne
ng

Rp.210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah);


2. Biaya Pendidikan 3 orang anak sebesar Rp. 540.000.000,- (lma ratus
empat puluh juta rupiah);

do
gu

3. Nafkah Iddah yang diperhitungkan perbulan sebesar Rp. 5.000.000,-


(lima juta rupiah), sehingga seluruhnya berjumlah 3 (bulan) x Rp.
In
A

15.000.000,- (lima belas juta rupiah);


4. Kiswah yang diperhitungkan perbulan sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta
ah

lik

rupiah), sehingga seluruhnya berjumlah 3 (bulan) x Rp. 9.000.000,-


(sembilan juta rupiah);
5. Maskan yang diperhitungkan perbulan sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta
m

ub

rupiah), sehingga seluruhnya berjumlah 3 (bulan) x Rp. 9.000.000,-


ka

(sembilan juta rupiah);


ep

6. Nafkah Mut‟ah berupa emas sebanyak 162,5 Gram;


ah

maka terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi tersebut Majelis Hakim akan


R

mempertimbangkan selanjutnya;
es
M

Hal. 57 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi Penggugat

a
R
Rekonvensi, Tergugat Rekonvensi dalam jawabannya telah memberikan

si
jawaban secara tertulis yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat

ne
ng
Rekonvensi merupakan isteri yang nusyuz maka Tergugat Rekonvensi
menyatakan secara hukum istri yang nusyuz tidak lah berhak menuntut
nafkah apapun juga terhadap bekas suaminya sebagaimana ditegaskan

do
gu
dalam Komplikasi Hukum Islam pasal 152 yang berbunyi “bekas istri berhak
mendapatkan nafkah iddah dari bekas suaminya, kecuali bila istri nusyuz

In
A
tidak mendapatkan nafkah”;
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan nafkah masa lampau,
ah

lik
Penggugat Rekonvensi yang menyatakan Tergugat Rekonvensi tidak
memberikan nafkah selama berpisah rumah sejak bulan Agustus 2020 yang
lalu dan dalam jawabannya Tergugat Rekonvensi tidak menanggapi secara
am

ub
tegas terhadap tuntutan a quo, maka dikarenakan tuntutan a quo dalam
bentuk perbuatan negatif berupa perbuatan “tidak memberi nafkah” maka
ep
berdasarkan asas negativa non sun probanda bahwa sesuatu yang bersifat
k

negatif itu tidak dapat dibuktikan, maka Majelis Hakim berpendapat


ah

R
Penggugat rekonvensi yang harus membuktikan perbuatan “membayar

si
nafkah”;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatan rekonvensinya


Penggugat Rekonvensi telah mengajukan bukti 4 orang saksi secara formil
telah dipertimbangkan pada bagian tentang Konvensi dan secara materiil

do
gu

keterangan saksi Penggugat Rekonvensi akan Majelis Hakim pertimbangkan


sebagai berikut;
In
A

Menimbang, bahwa keterangan empat orang saksi Penggugat


Rekonvensi mengenai tuntutan rekonvensi Penggugat Rekonvensi telah
ah

lik

memberikan keterangan yang disimpulkan Majelis Hakim dalam


pertimbangan ini yang pada pokoknya bahwa Tergugat Rekonvensi
mempunyai usaha kebun sawit, dan dari saksi ketiga yaitu anak kandung
m

ub

Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi, menerangkan bahwa


ka

Tergugat Rekonvensi hanya mempunyai penghasilan dari kebun sawit


ep

tersebut hanya Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulannya;


Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi terkait dengan gugatan
ah

rekonvensi telah mengajukan bukti 3 orang saksi secara formil telah


es
M

Hal. 58 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipertimbangkan pada bagian tentang Konvensi dan secara materiil

a
R
keterangan saksi Tergugat Rekonvensi akan Majelis Hakim pertimbangkan

si
sebagai berikut;

ne
ng
Menimbang, bahwa keterangan tiga orang saksi Tergugat mengenai
tuntutan rekonvensi telah memberikan keterangan yang disimpulkan Majelis
Hakim dalam pertimbangan ini yang pada pokoknya bahwa Tergugat

do
gu
Rekonvensi mempunyai usaha kebun sawit, dan ketiga saksi tidak
mengetahui penghasilan lain Tergugat Rekonvensi,

In
A
Menimbang, bahwa keterangan keempat saksi Penggugat
Rekonvensi telah memberikan keterangan dari hasil pengetahuan sendiri, hal
ah

lik
mana terkait pekerjaan dan penghasilan Tergugat rekonvensi hanya
berpenghasilan Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) dari kebun sawit , hal mana
menurut Majelis Hakim sesuai dengan ketentuan Pasal 308 secara materiil
am

ub
kesaksian tersebut dapat diterima;
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi baik Penggugat
ep
Rekonvensi maupun Tergugat Rekonvensi Majelis menilai terdapat
k

kesesuaian keterangan semua saksi mengenai usaha Tergugat Rekonvensi


ah

R
yaitu hanya kebun sawit yang mempunyai hasil Rp. 3.000.000 (tiga juta

si
rupiah) perbulannya yang menghasilkan, sedangkan terkait nafkah baik

ne
ng

selama bersama atau berpisahnya saksi-saksi yang menerangkan tidak


mengetahuinya, halmana menurut Majelis Hakim telah sesuai dengan
ketentuan Pasal 309 R.Bg;

do
gu

Menimbang, bahwa menurut keterangan para saksi-saksi baik saksi


Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi menerangkan bahwa
In
A

Penggugat Rekonvensi mempunyai pekerjaan sebagai seorang Pegawai


Negeri Sipil Dokter dan sebagai pemilik Yayasan Pendidikan Matorkis dan
ah

lik

mempunyai tempat tinggal atau rumah serta penghasilan sendiri sedangkan


menurut pengakuan Penggugat Rekonvensi yang menanggung semua
nafkah atau kebutuhan sejak menikah adalah Penggugat Rekonvensi
m

ub

halmana menurut Majelis Hakim telah sesuai dengan ketentuan Pasal 309
ka

R.Bg;
ep

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi baik saksi


Penggugat rekonvensi dan Tergugat rekonvensi anak-anak Penggugat
ah

rekonvensi dan tergugat rekonvensi sudah dewasa bahkan 2 orang anaknya


es
M

Hal. 59 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sudah berkeluarga dan mandiri berprofesi sebagai dokter dan 1 orang anak

a
R
lagi sudah dewasa dan 2 bulan lagi menyelesaikan Pendidikan coas dokter

si
muda di Riau halmana menurut Majelis Hakim telah sesuai dengan

ne
ng
ketentuan Pasal 309 R.Bg;
Menimbang, bahwa dari keterangan Penggugat Rekonvensi dan
Tergugat Rekonvensi serta bukti-bukti di persidangan diperoleh fakta

do
gu
sebagai berikut;
- Bahwa Tergugat Rekonvensi hanya mempunyai usaha kebun sawit yang

In
A
menghasilkan Rp. 3.000.000,-(tiga juta rupiah) perbulannya ;
- Bahwa semenjak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi
ah

lik
masih bersama sampai berpisah sejak Agustus 2020 sampai dengan
tidak dijelaskan atau dipersoalkan tentang tanggungjawab menafkahi
keluarga;
am

ub
- Bahwa, dalam hal tanggung jawab nafkah selama berkeluarga Penggugat
menyatakan secara jelas bahwa ditanggung semua oleh Penggugat
ep
Rekonvensi karena pekerjaan Tergugat Rekonvensi tidak jelas
k

penghasilannya dan penghasilannya selama ini hanya ikut mengelola


ah

R
Yayasan Pendidikan Matorkis yang dalam hal ini dibawah naungan

si
Penggugat Rekonvensi;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang telah diperoleh Majelis


Hakim di persidangan tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangan
secara runtut tuntutan Penggugat Rekonvensi selanjutnya;

do
gu

Nafkah Lampau (madliah)


Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan diketahui bahwa antara
In
A

Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi telah terjadi pertengkaran


dan perselisihan terus menurus yang puncaknya pada bulan September
ah

lik

2020 Tergugat Rekonvensi pergi dari kediaman bersama, dan sejak menikah
sampai saat pisah rumahpun baik Penggugat Rekonvensi maupun Tergugat
Rekonvensi sudah tidak saling memenuhi kewajiban masing-masing sebagai
m

ub

suami isteri secara sempurna;


ka

Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan diketahui rumah tangga


ep

Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi sejak masih bersama


dalam satu rumah semua biaya rumah tangga sampai dengan kebutuhan
ah

lainnya ditanggung semua oleh Penggugat Rekonvensi karena Penggugat


es
M

Hal. 60 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rekonvensi mempunyai pekerjaan sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil

a
R
(Dokter) bahkan pernah menjabat sebagai seorang Direktur RSUD dan

si
mempunyai Yayasan Pendidikan sendiri sedangkan menurut pengakuan

ne
ng
Penggugat Rekonvensi yang menanggung semua nafkah atau kebutuhan
sejak menikah adalah Penggugat Rekonvensi sedangkan Tergugat
Rekonvensi hanya bekerja ikut mengelola Yayasan Pendidikan milik

do
gu
Penggugat Rekonvensi dan tidak jelas penghasilannya dihubungkan dengan
keadaan selama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi berumah

In
A
tangga tidak mempersoalkannya maka Majelis menilai setentang nafkah
masa lampau ini Penggugat rekonvensi ini dinyatakan ditolak;
ah

lik
Nafkah iddah
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 41 huruf (c)
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bahwa
am

ub
Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya
penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri Jo.
ep
Pasal 149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam menyatakan bilamana
k

perkawinan putus karena talak, bekas suami wajib memberikan nafkah,


ah

R
maskan dan kiswah kepada bekas isteri selama dalam iddah, selanjutnya

si
Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam menyatakan bekas isteri berhak

ne
ng

mendapatkan nafkah selama iddah dari bekas suaminya kecuali ia nusyuz,


maka terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi akan Majelis Hakim
pertimbangkan selanjutnya;

do
gu

Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Penggugat


Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi, selama berumah tangga
In
A

Penggugat rekonvensi telah tamkin sempurna, telah bergaul layaknya suami


isteri (ba’da dukhul) telah mempunyai anak, sebagaimana ketentuan Pasal
ah

lik

80 ayat (5) Kompilasi Hukum Islam, dan dari fakta di persidangan diketahui
bahwa Penggugat Rekonvensi meninggalkan Tergugat Rekonvensi bukan
tanpa sebab dan alasan tetapi merupakan akibat dari terjadinya
m

ub

pertengkaran terus menerus antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat


ka

Rekonvensi;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan tersebut di


atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat Rekonvensi bukanlah
ah

dikategorikan sebagai isteri yang nusyuz dikarenakan telah adanya


es
M

Hal. 61 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pertengkaran terus menerus antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat

a
R
Rekonvensi yang mana sebabnya mereka berselisih pendapat yang

si
berakibat saling menyalahkan dan berujung perpisahan dan oleh sebab itu

ne
ng
Majelis Hakim menilai Penggugat Rekonvensi tetap berhak untuk
mendapatkan nafkah iddah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 149 huruf
(b) Kompilasi Hukum Islam, dan terhadap besarannya akan Majelis Hakim

do
gu
pertimbangkan selanjutnya sesuai dengan asas kemampuan dan kepatutan;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan telah diketahui

In
A
bahwa Tergugat Rekonvensi mempunyai usaha kebun sawit yang telah
menghasilkan, dan ditemukan fakta penghasilan Tergugat Rekonvensi dari
ah

lik
usaha kebun sawit tersebut sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas bahwa karena perceraian ini atas kehendak Tergugat
am

ub
Rekonvensi sebagai suami dan tidak semata-mata atas kesalahan
Penggugat Rekonvensi sebagai isteri dan dihubungkan dengan usaha
ep
Tergugat Rekonvensi maka Majelis Hakim menilai lebih patut dan dinilai
k

mampu Tergugat Rekonvensi untuk dihukum membayar nafkah untuk


ah

R
selama dalam iddah Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga

si
juta rupiah) dan untuk melindungi hak Penggugat Rekonvensi kewajiban

ne
ng

tersebut harus dibayarkan pada saat sidang pengucapan ikrar talak sebelum
pengucapan ikrar talak;
Mut‟ah

do
gu

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 41 huruf (c)


Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bahwa
In
A

Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya


penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri Jo.
ah

lik

Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam menyatakan bilamana


perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut`ah
yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uang atau benda, kecuali
m

ub

bekas isteri tersebut qobla al dukhul Jo. Pasal 158 huruf (b), Pasal 159 dan
ka

pasal 160 Kompilasi Hukum Islam, maka terhadap tuntutan Penggugat


ep

Rekonvensi akan Majelis Hakim pertimbangkan selanjutnya;


Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Penggugat
ah

Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi, selama berumah tangga


es
M

Hal. 62 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat rekonvensi telah tamkin sempurna, telah bergaul layaknya suami

a
R
isteri (ba’da dukhul) telah mempunyai anak, halmana telah memenuhi

si
ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan Pasal 49 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam,

ne
ng
oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat Penggugat Rekonvensi berhak
untuk memperoleh mut’ah dari Penggugat Rekonvensi yang besarannya
akan dipertimbangkan selanjutnya sesuai dengan asas kemampuan dan

do
gu
kepatutan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

In
A
tersebut di atas bahwa karena perceraian ini atas kehendak Tergugat
Rekonvensi sebagai suami dan tidak semata-mata atas kesalahan
ah

lik
Penggugat Rekonvensi sebagai isteri dihubungkan dengan usia perkawinan
Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang hingga saat ini telah
berlangsung lebih kurang 32 tahun dan usaha Tergugat Rekonvensi, maka
am

ub
Majelis Hakim menilai lebih patut dan dinilai mampu Tergugat Rekonvensi
untuk dihukum membayar mut’ah untuk Penggugat Rekonvensi sejumlah
ep
Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dan untuk melindungi hak
k

Penggugat Rekonvensi kewajiban tersebut harus dibayarkan pada saat


ah

R
sidang pengucapan ikrar talak sebelum pengucapan ikrar talak;

si
M askan dan Kiswah

ne
ng

Menimbang, bahwa terkait tuntutan Penggugat Rekonvensi untuk


Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang Maskan
Rp.9.000.000 (Sembilan juta rupiah) dan Kiswah Rp.9.000.000 (Sembilan

do
gu

juta rupiah) kepada Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi, menurut


Majelis Hakim oleh karena Penggugat Rekonvensi mempunyai pekerjaan,
In
A

penghasilan dan tempat tinggal yang sangat layak maka terhadap tuntutan a
quo dinyatakan ditolak;
ah

lik

Nafkah Anak
Menimbang, bahwa terkait tuntutan Penggugat Rekonvensi untuk
Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar pendidikan 3 orang anak
m

ub

Rp.540.000.000 (lima ratus empat juta rupiah) kepada Penggugat


ka

Rekonvensi/Termohon Konvensi, menurut Majelis Hakim oleh karena 2


ep

orang anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama


Dr. Windi Martika. S. Ort dan Xxxxxxxxxxxxxx sudah dewasa, mandiri dan
ah

berkeluarga dan hanya 1 orang lagi yang masih 2 bulan lagi menyelesaikan
es
M

Hal. 63 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pendidikan (coas) nya maka terhadap tuntutan a quo Majelis Hakim

a
R
menetapkan Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) setiap bulannya untuk biaya

si
nafkah 1 orang anak yang bernama Xxxxxxxxxxxxxx sampai dengan anak

ne
ng
tersebut mandiri ;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi
Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang

do
gu
Perkawinan maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang
Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah

In
A
dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan
Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya yang timbul dalam perkara ini
ah

lik
dibebankan kepada Pemohon/ Tergugat Rekovensi yang jumlahnya
sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini;
Mengingat dalil-dalil hukum syara’ dan segala ketentuan peraturan
am

ub
perundang-undangan yang berlaku yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
ep
Dalam Konvensi:
k

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;


ah

R
2. Memberi izin kepada Pemohon (Xxxxxxxxxxxxxx) untuk menjatuhkan

si
talak satu raj'i terhadap Termohon (Xxxxxxxxxxxxxx) di hadapan sidang

ne
ng

Pengadilan Agama Kota Padang Sidempuan;


Dalam Rekonvensi:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi (Xxxxxxxxxxxxxx) untuk

do
gu

sebagian;
2. Menghukum Tergugat rekonvensi (Xxxxxxxxxxxxxx) untuk membayar
In
A

nafkah iddah kepada Penggugat Rekonvensi (Xxxxxxxxxxxxxx) untuk


selama dalam masa iddah sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah)
ah

lik

yang harus dibayarkan pada saat sidang pengucapan ikrar talak sebelum
pengucapan ikrar talak;
3. Menghukum Tergugat rekonvensi (Xxxxxxxxxxxxxx) untuk membayar
m

ub

mut’ah kepada Penggugat Rekonvensi (Xxxxxxxxxxxxxx) berupa uang


ka

sejumlah Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) yang harus


ep

dibayarkan pada saat sidang pengucapan ikrar talak sebelum


pengucapan ikrar talak;
ah

es
M

Hal. 64 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menghukum Tergugat rekonvensi (Xxxxxxxxxxxxxx) untuk membayar

a
R
nafkah 1 orang anak yang bernama Xxxxxxxxxxxxxx kepada Penggugat

si
Rekonvensi (Xxxxxxxxxxxxxx) sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta

ne
ng
rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut mandiri;
5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selebihnya;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

do
gu
Membebankan kepada Pemohon/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
biaya perkara sejumlah Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);

In
A
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Agama Kota Padang Sidempuan pada hari Senin tanggal 09
ah

lik
Agustus 2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 29 Dzulhijjah 1442 Hijriyah
oleh kami Arif Hidayat. SAg. sebagai Ketua Majelis, Muzhirul Haq, S.Ag., dan
Hasybi Hassadiqi, S.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan
am

ub
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 12
Agustus 2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 03 Muharram 1443 Hijriyah
ep
oleh Arif Hidayat, S.Ag. sebagai Ketua Majelis, Muzhirul Haq, S.Ag., dan
k

Hasybi Hassadiqi, S.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan dibantu


ah

R
oleh Nelson Dungoran, S.H. MH, sebagai Panitera, dengan dihadiri oleh

si
Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Kuasanya dan Termohon

ne
ng

Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Kuasanya;

Hakim Anggota Ketua Majelis

do
gu

In
A

Muzhirul Haq, S.Ag Arif Hidayat, S.Ag


ah

lik

Hakim Anggota
m

ub

Hasybi Hassadiqi, S.H.I


ka

Panitera,
ep
ah

es
M

Hal. 65 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nelson Dungoran, S.H. MH

a
R

si
Perincian Biaya :

ne
ng
Biaya Pendaftaran : Rp 30.000,00
Biaya Proses : Rp 50.000,00
Biaya Pemanggilan & : Rp 200.000,00

do
gu
PNBP
Biaya Redaksi : Rp 10.000,00

In
A
Biaya Materai : Rp 10.000,00
Jumlah : Rp 300.000,00
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Hal. 66 dari 66 hal. Putusan No. 144/Pdt.G/2021/PA.Pspk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66

Anda mungkin juga menyukai