Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP

PERKEMBANGAN ANAKSEKOLAH PADA KELUARGA Bpk.W


DESA CIBEREM RT 05 RW 02
KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

Disusun Oleh :

NUR LAELAH

2211040079

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2023
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN ANAK
SEKOLAH PADA KELUARGA Bpk.W DESA CIBEREM RT 05 RW 02 KECAMATAN
SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2023


A. DATA UMUM KELUARGA
1. Nama Kepala Keluarga : Bpk.W
2. Umur : 30 tahun
3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Buruh
6. Suku / Bangsa : Jawa
7. Alamat : Desa Ciberem Rt 05/02
8. Komposisi keluarga
Jenis
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Kelamin
1 Bpk.W 30 th L SD Buruh Suami
2 Ibu.M 28 th P SD IRT Istri
3 An.P 8 th P - Belum Bekerja Anak
4 An.A 3 th L - Belum Bekerja Anak

9. Tipe Keluarga
Keluarga Bpk.W adalah keluarga dengan tipe keluarga inti, dimana didalamnya ada
suami, istri, dan anak.
10. Genogram (kakek nenek yg tinggal serumah?

Ket:

: laki – laki : Keturunan

: Perempuan : tinggal satu rumah

: menikah

Bpk.W adalah anak ketiga dari enam bersaudara dan menikah dengan Ibu.M
yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara.Bpk.W dan
Ibu.Mmempunyai 2 orang anak. Anak pertama bernama An.P berusia 8 tahun
dan anak kedua bernama An.A berusia 3 tahun.
11. Sifat keluarga
a. Pengambilan keputusan
Pada kegiatan sehari-hari untuk pengambilan keputusan dilakukan oleh Bpk.W
sendiri.
b. Kebiasaan hidup sehari – hari
i. Kebiasaan tidur/istirahat
Lama tidur Bpk.S 4 jam
Lama tidur Ibu.M 8 jam
Lama Tidur An.P 8 jam
Lama tidur An.A 9 jam
ii. Kebiasaan rekreasi
Keluarga Bpk.W jarang pergi keluar karena sibuk ke sawah, mencari
rumput sampai sore. Rekreasi keluarga Bpk.W hanya dirumah menonton
TV, menemani anak main di lingkungan rumah sekitar.
iii. Kebiasaan makan keluarga
Keluarga Bpk.W makan 3x sehari.
12. Status sosial ekonomi keluarga
Bpk.W sebagai Buruh dengan penghasilan tidak mesti. Untuk memenuhi makan dan
sehari – hari mengandalkan ada pekerjaan dari bosnya. Sedangkan untuk biaya
kesehatan keluarga ini tidak memiliki tabungan. Untuk pengobatan anak pertamanya
menunggu BPJS pemerintah dan dinas sosial. Tingkat status sosial keluarga Bpk.W
berada di level kesejahteraan IVdimana keluarga Bpk.W termasuk dalam status sosial
ekonomi yang rendah karena belum terpenuhi kebutuhan primer maupun sekunder
dengan penghasilan sebulan Rp 300.000
13. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk.W berasal dari suku Jawa. Keluarga
Bpk.W tidak menganut kepercayaan leluhur maupun mitos.Jika ada
masalahkesehatan keluarga Bpk.W datang ke pelayanan kesehatan. Dalam
berkomunikasisehari-hari Bpk.W menggunakan bahasa Jawa
14. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk.W beragama islam dan menjalankan
ibadah di rumah.
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini (kaji apa saja yg sudah terpenuhi)
Keluarga Bpk.W saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
usia sekolah. Keluarga Bpk.W memiliki tugas perkembangan keluarga yang harus di
penuhi yaitu:
 Keluarga Bpk W selalu ada untuk keluarganya
 Ibu M mengantarkan anaknya sekolah setiap hari
 Ibu M memperkenalkan anaknya kepada teman sebayanya
 Ketika ada masalah bpk W dan Ibu M tidak bertengkar di depan anak
 Bpk W dan Ibu M selalu meluangkan waktunya untuk bermain bersama
anaknya.
 Keluarga Bpk W belum bisa melakukan pengobatan An.P karena hambatan
faktor ekonomi.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi (apakah sudah terpenuhi semua)
Keluarga Bpk W belum bisa melakukan pengobatan An.P karena hambatan
faktor ekonomi.
3. Riwayat Keluarga inti
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk.W, ditemukan data sebagai
berikut:
a. Bapak W mengatakan saat ini sedang dalam keadaan sehat, tidak ada keluhan
terhadap gejala suatu penyakit. Keluhan yang terkadang dirasakan hanya pusing
dan pegal-pegal setelah seharian beraktivitas/.bekerja. Apabila bapak W  sakit
langsung berobat ke klinik atau ke puskesmas. Bapak W mengatakan tidak ada
riwayat penyakit menurun dan menular. Bapak W mengatakan setiap harinya
merokok biasa mengahabiskan 3-4 bungkus rokok  perharinya. Dan minum kopi
setiap hari sampai 4-5 gelas .
b. Ibu M mengatakan saat ini sedang dalam keadaan sehat, tidak ada keluhan
terhadap gejala suatu penyakit. Keluhan yang terkadang dirasakan hanya pusing
dan pegal-pegal setelah seharian beraktivitas. Apabila ibu M sakit langsung
berobat ke klinik terdekat atau hanya minum air hangat. Ibu.M mengatakan
memiliki riwayat penyakit Asma tetapi sudah 3 tahun tidak pernah kambuh.
c. An.P adalah anak pertama dari bapak W dan Ibu M, mengatakan saat ini sedang
mengalami sakit ISK sudah 2 tahun dan untuk aktivitas sehari – hari
menggunakan pampes karena sering BAK tidak disadari. An.P mengatakan
ingin sembuh tetapi terhambat oleh biaya dan pernah terapi hanya satu kali. Ibu.
M mengatakan bahwa An.P memiliki riwayat flek pada usia 2 tahun.
d. An.A adalah anak kedua dari bapak W dan ibu M saat ini sedang mengalami
batuk tetapi masih aktif dalam beraktivitas. An.A saat ini masih minum susu
formula. Ibu W mengatakan jika An.A sakit langsung memeriksakan ke bidan
atau klinik terdekat.
4. Riwayat keluarga sebelumya
Bpk W mengatakan bapaknya memiliki riwayat Hipertensi dan Gagal ginjal kronis.
Ibu.M mengatakan neneknya memiliki riwayat DM dan Asma.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah

WC
DAPUR

KMR

R.TAMU

KMR

KMR

Rumah yang ditempati oleh Bpk.W merupakan rumah permanen dan milik pribadi
dengan luas 4x8 meter.Lantai rumah masih tanah, Atap rumah menggunakan kayu
dan seng, terdapat 3 kamar tidur, ada ruang tamu sekaligus untuk ruang menonton
televisi, dapur, kamar mandi. Ventilasi ada di ruang tamu..
2. Ventilasi dan penerangan
Ventilasi yang digunakan yaitu jendela jarang dibuka hanya gorden saja yang
dibuka Penerangan menggunakan listrik.
3. Persediaan air bersih
Sumber air menggunakan PAM baik untuk minum, memasak, mandi, dan mencuci.
Keadaan air jernih dan tidak berbau.

4. Pembuangan sampah 
Untuk pembuangan sampah terletak dibelakang rumah dengan dibakar
5. Pembuangan air limbah 
Untuk pembuangan limbah rumah tangga kesungai dengan saluran limbah
tertutup.
6. Jamban/wc (tipe, jarak, dari sumber air)
Keluarga Bpk.W suda mempunyai jamban pribadi yang terletak didalam
rumahya 
7. Denah rumah 8

1 2 3
4

4
Ket :
1-3 : Kamar tidur
4 : Ruang tamu dan TV
5 : Dapur
: Jendela
: Pintu

Rumah yang ditempati oleh Bpk.W merupakan rumah permanen dan milik pribadi dengan
luas 4x8 meter.Lantai rumah masih tanah, Atap rumah menggunakan kayu dan seng,
terdapat 3 kamar tidur, ada ruang tamu sekaligus untuk ruang menonton televisi, dapur,
kamar mandi. Ventilasi ada di ruang tamu..
8. Lingkungan sekitar rumah
Jarak rumah keluarga Bpk.W sangat berdekatan dengan rumah tetangga. Hubungan
dengantetangga rukun
9. Saranan komunikasi dan transportasi
Dalam berkomunikasi sehari-hari keluarga Bpk.W menggunakan bahasa jawa, kadang
menggunakan bahasa indonesia. Transportasi yang bisa digunakan terkadang menggunakan
sepeda motor.
10. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll)
Fasilitas hiburan keluarga Bpk.W dirumah adalah televisi.
11. Fasilitas pelayanan kesehatan
Jika ada masalah pada kesehatan, keluarga Bpk.W memeriksakan ke pelayanan
kesehatan.
D. SOSIAL
1. Karakteristik tetangga dan komunitas

Jarak rumah keluarga Bpk.W sangat berdekatan dengan rumah tetangga. Hubungan
dengan tetangga akrab/rukun..Mayoritas warga desa Ciberem adalah Buruh. Jarak rumah
keluarga Bpk.W dengan tempat  pelayanan kesehatan cukup dekat. Lingkungan sekitar
rumah terlihat kotor dan kurang nyaman.Kegiatan bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja di Desa
Ciberem aktif.
2. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Bpk.W asli orang desa Susukan, Ibu M dan suaminya  tinggal bersama di desa
Ciberem rt 02 rw 05 sejak awal menikah. Tempat tinggal keluarga juga tidak berpindah-
pindah. Aktivitas lainya keluarga ibu M waktu senggang dimanfaatkan untuk
istirahat..Rumah keluarga Ibu M menghadap ke Barat dan sangat dekat dengan rumah
tetangga dan padat penduduk.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Bpk.W berinteraksi dengan masyarakat dengan baik, Ibu M mengatakandulu


sering mengikuti kegiatan di masyarakat dan berbaur dengan masyarakat di sekitar
rumahnya seperti mengikuti pengajian dan arisan ibu – ibu tetapi sekarang tidak mengikuti
karena repot.
4. Sistem pendukung keluarga

. Keluarga Bpk.W memiliki fasilitas penunjang kesehatan BPJS.Ibu M mengatakan jika


anggota keluarganya ada yang sakit langsung periksa ke puskesmas atau klinik, namun Ibu
M mengatakan bahwa anak nomor 2 belum memiliki BPJS sehingga kesulitan jika untuk
berobat.
E. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk.W mengatakan bahwa mereka sering
mlakukan diskusi keluarga.  Keluarga Bpk.W dalam berkomunikasi menggunakan bahasa
jawa, hubungan dengan anaknya terbina dengan baik tidak ada konflik dalam
keluarga.Keluarga mempunyai kebiasaan berkomunikasi setiap waktu senggang. Dalam
menghadapi suatu permasalahan biasanya Bpk.W slalu mengambil keputusan secara
bersama anak mengambil keputusan dalam masalah
2. Struktur kekuatan keluarga untuk
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk.W mengatakan setelah melakukan
diskusi bersama, keputusan terakhir diserahkan pada Ibu M (akomodasi)
3. Struktur peran
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk.W, ibu M  mengatakan bahwa Ibu M
sudah berperan sebagai  ibu yang baik dengan memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka
sekeluarga baik. 
4. Nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam keluarga Bpk.W memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap semua anggota keluarga.
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Ibu M mengatakan berusaha selalu memelihara keharmonisan dengan anak, Saling
menghargai dan menghormati serta saling membantu dan menyayangi
2. Fungsi sosialisasi
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk.W, Keluarga Bpk.W bersosialisasi
dengan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar. 
3. Fungsi perawatan kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan
I. Ibu M mengatakan Bpk W merokok, sehari habis sampai 3-4 bungkus.
II. Ibu M mengatakan memiliki riwayat asma tetapi sudah tidak kambuh lagi selama 3
tahun. Ibu M mengatakan jika kambuh hanya meminum air putih anget.
III.Ibu M mengatakan bahwa An.P sedang mengalami gangguan pada saluran kencing
(ISK) sejak usia 6 tahun dan saat ini untuk aktivitas menggunakan pampes. Ibu M
mengatakan An.P belum memiliki BPJS sehingga terhambat untuk melakukan
pengobatan.
IV. Ibu M mengatakan bahwa An.P untuk pola makan susah terutama sayuran, susu,
tidak suka air putih dan jarang makan buah, sehingga BB dan PB tidak sesuai usia.
Yaitu dengan BB 19 kg dan PB 112 cm.
Berat badan ideal untuk anak
BBI = umur (thn) x 2) + 8
BBI = (7 x 2) + 8
= 14 + 8
BBI = 22 kg

BMI = = = = 15,1

Masuk dalam kategori Kekurangan berat badan.


V. Ibu M mengatakan bahwa anak nomor 2 , An A tidak suka buah, jarang makan
sayur dan suka makan jajan instan.
2) Memutuskan untuk merawat
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk.W, Dalam mengambil suatu
keputusan bapak W meminta pendapat kepada ibu M.
3) Merawat anggota keluarga
 Ibu M mengatakan memiliki riwayat penyakit asma tetapi sudah 3 tahun tidak
pernah kambuh. Ibu M mengatakan jika kambuh hanya mengkomsumsi air putih
hangat dan tidak berobat.
 Ibu M mengatakan suaminya merokok sehari menghabiskan 3 – 4 bungkus rokok.
Ibu M mengatakan suaminya kecanduan merokok saat kerja di Jakarta karena kerja
di alat berat. Ibu M mengatakan jika suaminya minum kopi dan makan gorengan.
 Keluarga Bpk.W mengatakan keluarga mencuci tangan hanya jika akan makan dan
setelah BAB mencuci tangan menggunakan sabun.
 Ibu M mengatakan apabila terasa tidak enak badan hanya istirahat saja dirumah
 Ibu M mengatakan anak pertamanya sedang mengalami sakit ISK sudah 2 tahun
menggunakan pampers. Ibu M mengatakan anaknya pernah diterapi satu kali
bantuan dari dinas sosial karena tidak memiliki BPJS
d. Modifikasi lingkungan
1. Ibu M mengatakan kalau jendela dibuka silau.Dan ibu M mengatakan jendela di
rumahnya jarang di buka, dan terdapat jendela di kamar tetapi jendela tidak bisa di
buka 
2. Ibu M mengatakan kalau membersihkan rumahnya sendirian
3. Ibu M mengatakan lingkungan yang bersih membuat dirinya nyaman. Namun dari
hasil observasi terlihat baju-baju kotor ataupun bersih berantakan dan isi rumah
berantakan Dan kurang masuknya pencahayaan sinar matahari masuk ke dalam
rumah sehingga di dalam rumah kurang udara dan panas.
4. Ibu M mengatakan Bapak W suka merokok didalam rumah sehingga rumah dipenuhi
asap rokok.
e. Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
1. Ibu M mengatakan mengetahui semua faskes di lingkungan sekitarnya.
2. Ibu M mengatakan bahwa keuntungan yang dapat diperoleh dengan adanya faskes
tetapi hanya kendala keterbatasan ekonomi, ibu M mengatakan hanya suaminya yang
mendapatkan BPJS.
3. Ibu M mengatakan mempercayai petugas kesehatan dapat menyembuhkan orang sakit
4. Ibu M mengatakan Keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan dengan adanya
BPJS
4.Fungsi reproduksi
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk.W, ditemukan data sebagai berikut :
a. Ibu M mengatakan memiliki 2 anak, anak pertama berusia 8 tahun. Anak ke dua nya
berusia 3 tahun.
b. Ibu M mengatakan mengikuti program KB IUD sejak setelah melahirkan anak pertama
dan setelah melahirkan anak kedua menggunakan KB IUD lagi.
c. Ibu Mmengatakan untuk menambah momongan lagi kalau sudah besar karena masih
repot.
5. Fungsi ekonomi
Ibu M mengatakan bahwa Bpk.W bekerja sebagai buruh di sawah, dulunya bapak W
kerja di jakarta. Ibu M mengatakan untuk penghasilan tergantung dari panen dan
panggilan dari bosnya. Ibu M mengatakan penghasilan Bpk.W dalam sebulan ± Rp
300.000,-. Ibu M juga dapat memenuhi kebutuhan sehari sandang, pangan, dan
kebutuhan kedua anaknya.
G. Stress dan koping keluarga
1.Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stressor jangka pendek
Ibu.M mengatakan Bpk. S adalah perokok aktif dan An.A sering jajan sembarangan dan
tidak menyukai sayur, hampir setiap hari makan makanan kering dan cepat saji.Jika ada anggota
yang sakit Ibu.M selalu membawanya ke Klinik atau ke bidan.

b.Stressor jangka panjang


Keluarga Bpk.W mengatakan bahwa ia ingin sekali memeriksakan anak pertamanya agar
cepat sembuh dari sakitnya
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Apabila ada masalah keluarga maka Bpk. W dan Ibu.M selalu membahas dan
menyelesaikan masalah tersebut secara bersama.-sama. Keluarga selalu memerintahkan An.P
untuk belajarmembaca.Keluarga juga selalu mengingatkan anak-anak untuk tidak jajan
sembarangan.
3. Strategis koping yang digunakan
Keluarga Bpk.W dalam menghadapi permasalahan selalu mendiskusikannya dengan
Ibu.M terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Bpk.M apabila ada masalah dalam keluarga tidak menggunakan kekerasan,
tetapi akan dibicarakan dengan baik-baik dan berkumpul bersama untuk mencari permecahan
masalahnya.
H. RiwayatKesehatan Keluarga
1) Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga
a. Ibu M memiliki riwayat asma tetapi sudah 3 tahun tidak pernah kambuh lagi.
b. Bapak W sebagai suami dari ibu M saat ini dalam kondisi sehat, tidak memiliki riwayat
penyakit sebelumnya dan tidak ada keluhan kesehatan yang dirasakan. Sehari – hari
bapak W suka merokok habis 3-4 bungkus dan minum kopi sehari 2 kali.
c. Ibu M mengatakan anak pertamanya An.P sedang mengalami sakit ISK sejak 2 tahun
yang lalu karena terdapat kendala biaya pengobatan dan tidak memiliki BPJS maka An.P
menggunakan pampers setiap harinya. Ibu M mengatakan An.P tidak suka sayur, susu
dan jarang makan buah dan BB tidak seimbang sesuai dengan usia.
d. Ibu M mengatakan anak keduanya An.A saat ini dalam kondisi sehat tidak memiliki
riwayat penyakit sebelumnya dan tidak ada keluhan kesehatan yang dirasakan. Terlihat
dari buku KMS An.A BB dan TB sesuai dengan usia. BB 19kg, TB 112 cm.
Berat badan ideal untuk anak
BBI = umur (thn) x 2) + 8
BBI = (7 x 2) + 8
= 14 + 8
BBI = 22 kg

BMI = = = = 15,1

Masuk dalam kategori Kekurangan berat badan.


2). Keluarga Berencana
Ibu M mengatakan memakai KB IUD dari setelah melahirkan anak pertama dan kedua
sampai saat ini.
3). Imunisasi
a. Ibu M mengatakan An.P imunisasi tidak lengkap hanya imunisasi 0-4 bulan dan 18
bulan saja
b. ibu M mengatakan An.A imunisasi lengkap
4). Tumbuh Kembang
a. Pemeriksaan tumbuh kembang anak
 anak I : An.P usia 8 tahun
Fisik :
 An.P sudah bisa melempar dan menangkap bola
Kognitif:
 An.P sudah bisa membaca
 An.P sudah bisa menerima perbedaan pendapat dengan teman sebayanya
 An.P sudah bisa berhitung
 An.P sudah bisa menulis
Psikologi (emosi & sosial)
 An.P membantu temannya jika membutuhkan bantuan
 An.P selalu terbuka pada ibunya dengan cara bisik – bisik
 An.P memiliki keinginan untuk sembuh dari sakitnya
 An.P mengatakan jika salah meminta maaf
 Anak II : An.A usia 3 tahun
Motorik halus :
 An.A sudah bisa mencuci dan melap tangan sendiri
 An.A sudah bisa makan menggunakan sendok dan garpu
 An.A sudah bisa menyendok kuah dari mangkok
Kemampuan berbahasa:
 An.A mampu menyebutkan namanya
 An.A mampu menjawab pertanyaan sederhana
 An.A mampu berbicara 5-6 kata
 An.A mampu berbicara dengan jelas
Motorik Kasar:
 An.A mampu naik turun tangga dengan kaki bergantian
 An.A mampu menendang , melempar, menangkap bola
 An.A mampu berlari
 An.A mampu berjalan maju dan mundur dengan mudah
. b.Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak
Ibu M mengatakan sudah mengetahui tentang tumbuh kembang anaknya.
I. Pemeriksaan Fisik Keluarga
No Pemeriksaan Fisik Bpk. W Ibu. M An. P An.A

1 Kepala Bentuk messosepal, tidak Bentuk messosepal, tidak Bentuk messosepal, Bentuk messosepal,
terdapat lesi/jejas terdapat lesi/jejas rambut tipis dan sedikit tidak terdapat lesi/jejas

2 Mata Bentuk simetris, pupil Bentuk simetris, pupil Bentuk sebelah kanan Bentuk simetris, pupil
anisokor, sklera anisokor, sklera anikterik, simetris, sebelah kiri anisokor,sklera
anikterik, konjungtiva konjungtiva ananemis juling, pupil anikterik, konjungtiva
ananemis isokor,sklera anikterik, ananemis
konjungtiva ananemis
3 Hidung Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris,tidak Bentuksimetris,tidak Bentuksimetris,tidak
terdapat polip terdapat polip terdapat polip terdapat polip
4 Telinga Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris,tidak Bentuksimetris,tidak Bentuksimetris,tidak
terdapat serumen terdapat serumen terdapat serumen terdapat serumen
5 Mulut Mulut tampak bersih, Mulut tampak bersih, Mulut tampak bersih, Mulut tampak bersih,
tidak ada stomatitis, gigi tidak ada stomatitis, gigi tidak ada stomatitis, tidak ada stomatitis,
masih utuh, terdapat sudah ada yang masih terdapat gigi yang bolong terdapat gigi yang
karies gigi, kemampuan utuh, terdapat karies gigi, dan berwarna hitam, bolong dan berwarna
mengecap dan kemampuan mengecap terdapat karies gigi, hitam, terdapat karies
menghisap : normal, bibir dan menghisap: normal, kemampuan gigi, kemampuan
lembab bibir lembab mengecapdan mengecapdan
menghisap: normal, bibir menghisap: normal,
lembab bibir lembab

6 Leher Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak adapembesaran Tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid, tidak kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid, tidak ada gangguan menelan gangguan menelan kelenjar thyroid, tidak
ada gangguan menelan ada gangguan menelan

7 Dada - Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru


Inspeksi:simetris, tidak Inspeksi:simetris, tidak Inspeksi:simetris, tidak Inspeksi:simetris, tidak
terjadi retraksi terjadi retraksidinding terjadi retraksidinding terjadi retraksi
dinding dada dada dada Auskultasi:bunyidasar
Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi dasar Auskultasi:bunyidasar inspirasi naik dan
dasar inspirasi naik dan inspirasi naik dan inspirasi naik dan ekspirasi turun.
ekspirasi turun. ekspirasi turun. ekspirasi turun. Palpasi : tidak ada
Palpasi : tidak ada massa Palpasi : tidak ada massa Palpasi : tidak ada massa massa
Perkusi : resonan Perkusi : resonan Perkusi : resonan Perkusi : resonan
- Jantung -Jantung Inspeksi:simetris, - Jantung - Jantung
Inspeksi:simetris,tidak tidak ada jejas Inspeksi:simetris,tidak ada Inspeksi:simetris,tidak
ada jejas Auskultasi : Auskultasi : bunyi jantung jejas ada jejas
bunyi jantung lup dup lup dupPalpasi: tidak ada Auskultasi : bunyi jantung Auskultasi : bunyi
Palpasi: tidak ada tanda tanda krepitasi lup dup jantung
krepitasi Perkusi : sonor Palpasi: tidak ada tanda lup dup
Perkusi : sonor krepitasi Palpasi: tidak ada tanda
Perkusi : sonor krepitasi
Perkusi : sonor

8 Abdomen Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada Abdomen tampak bulat Abdomen tampak bulat
acites, tidak ada bekas bekas luka jahitan dan bergerak bersamaan dan bergerak
luka, tidak teraba caesar,tidak ada dengan gerakan dada saat bersamaan dengan
adanya massa stretmach bernapas, tidak ada bekas gerakan dada saat
Auskultasi: bising usus Auskultasi: bising usus bernapas, tidak ada
11 kali/menit 12 kali/menit luka. bekas luka.
Perkusi: bunyi Perkusi: bunyi perut Auskultasi: bising usus Auskultasi: bising
perut terdengar timpani. 12 kali/menit usus 12 kali/menit
terdengartimpani. Palpasi: tidak terdapat Perkusi: bunyi perut Perkusi: bunyi perut
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan dan juga nyeri terdengar timpani. terdengar timpani.
nyeri tekan dan juga lepas. Palpasi: tidak terdapat Palpasi: tidak terdapat
nyeri lepas. nyeri tekan dan juga nyeri nyeri tekan dan juga nyeri
lepas. lepas.

9 Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidakada Tidakada


oedema, oedema, oedema, oedema,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5
5 5 5 5 5 5
Tidak terdapat reflex
Tidak terdapat reflex Tidak terdapat reflex Tidak terdapat reflex
patologis pada
patologis pada patologis pada patologis pada
ekstremitas
ekstremitas ekstremitas ekstremitas
atas dan bawah
atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah
10 Tanda-tanda Vital TD : 120/90 mmHg TD : 110/80 mmHg TD : - TD : -
N : 85x/mnt N : 82x/mnt N : 110x/mnt N : 115x/mnt

S : 36,30C S : 36,0C S : 36,0C S : 36,0C


RR : 20x/mnt RR : 20x/mnt RR : 20x/mnt RR : 20x/mnt

BB : 19 kg TB : 112cm BB: 14kg, TB 86cm


J. Harapan keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah bisa membantu mengatasi masalah
kesehatan dan dapat memberikan informasi yang jelas tentang kesehatan kepada
masyarakat.Harapan keluarga terdapat masalah yang dihadapi adalah agar masalah dapat segera
teratasi dan terselesaikan.

ANALISA DATA
No Data Masalah keperawatan
1 DS : Kategori : Psikologis
Subkategori : Integritas Ego
- Ibu.W mengatakan bpk W minum kopi sehari 2
Diagnose Keperawatan:
kali
Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
- Ibu.W mengatakan bpk W sehari rokoknya (D.0099)
habis 2-3 bungkus. Sumber : (Standar Diagnosa Keperawatan

- Bpk.W mengatakan merokok sudah 10tahun . Indonesia. Hal 216)

DO :

- Bpk W tampak memegang rokok

- Asbak dirumah Bpk W terdapat putung rokok

- Ada kopi di atas meja rumah bpk W


2. DS : Kategori : Fisiologis
Subkategori : Nutrisi dan Cairan
- Ibu.M mengatakan An. tidak suka makan buah,
Diagnosa Keperawatan: Kesiapan Peningkatan Nutrisi
makan daging, makan ikan-ikanan, sayur dan
(D.0026)
makan buah (buah sukanya hanya buah naga).
Sumber : (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia.
- Ibu.M mengatakan sering beli sayur yang sudah Hal 70)
matang diluar.

- Ibu.M mengatakan sangat senang jika diberikan


informasi tambahan tentang makanan .

- Ibu.M mengatakan An.P biasanya

makannya hanya dengan nugget,telor saja.


- Ibu M mengatakan An.P tidak suka minum air
putih sukanya minum es seperti marimas.

DO :

- An. P tanpak kurus dan volume rambutnya masih


sedikit dan tipis

- Kulit tampak kering

- Mata sebelah kiri tampak juling

- BB : 19 kg TB : 112cm

- BMI = 15,1

- Ibu.M Nampak aktif dan berantusias tinggi ketika


akan diberikan informasi mengenai peningkatan
nutrisi .
3 Ds: Kategori : Psikologis
- Ibu M mengatakan An.P sedang sakit ISK sejak 2 tahun Subkategori : Integritas Ego
yang lalu Diagnose Keperawatn:
- Ibu M mengatakan An.P saat sekolah menggunakan Penurunan Koping Keluarga (D0097)
pampers Sumber : (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia.
- Ibu M mengatakan ingin membawa An.P berobat tetapi Hal 212)
tidak memiliki BPJS
- Ibu M mengatakan An.P pernah mengeluh kapan sembuh
ingin seperti teman – teman
- Ibu M mengatakan Bpk W lebih memasrahkan kepada
Allah atas penyakit yang An.P derita
DO:
- An. P tampak sedih
- An.P tampak bersemangat ingin sembuh
- An.P menggunakan pampers
Ibu M tampak matanya berkaca-kaca
Diagnosa Keperawatan Dan Skala Prioritas Masalah
Diagnosa 1 : Kesiapan Peningkatan Nutrisi (D.0026)
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat Masalah 2 1 1/3 x 1 = 1/3 Karena masalah benar-benar terjadi,


serta Ibu.M menyadari hal tersebut
 Aktual
itu salah.
 Resiko
 Potensial
2 Kemungkinan masalah dapat dirubah 2 2 2/2 x 2 = 2 Masalah Ibu.M dan An. P dapat
dirubah dengan diberi penjelasan
 Mudah
tentang makanan dan jajanan sehat
 Sebagian serta memodifikasi makanan.
 Tidak dapat

3 Potensial masalah untuk dicegah 2 1 1/3 x 1 = 1/3 Masalah rendah untuk dicegah
karena faktor ekonomi keluarga.
 Tinggi
 Cukup
 Rendah

4 Menonjolnya masalah 2 1 2/2 x 1 = 1 Masalah memerlukan tindakan


segera untuk mencegah resiko
 Masalah berat harus segera ditangani
penyakit
 Ada masalah tapi tidak perlu segera ditangani
 Masalah tidak dirasakan
Total Skor 3 2/3
Diagnosa 2 : Penurunan Koping Keluarga (D0097)
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat Masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Karena masalah benar-benar terjadi,


serta keluarga Bpk.W kebingungan
 Aktual
karena kurang memahami informasi
 Resiko tentang pengobatan anaknya
 Potensial
2 Kemungkinan masalah dapat dirubah 2 2 2/2 x 2 = 2 Masalah An. P dapat dirubah
dengan diberikan pengobatan
 Mudah
 Sebagian
 Tidak dapat

3 Potensial masalah untuk dicegah 1 1 1/3 x 1 = 1/3 Masalah cukup dapat dicegah
 Tinggi
 Cukup
 Rendah

4 Menonjolnya masalah 2 1 2/2 x 1 = 1 Masalah memerlukan tindakan


segera untuk mencegah resiko
 Masalah berat harus segera ditangani
penyakit
 Ada masalah tapi tidak perlu segera ditangani
 Masalah tidak dirasakan
Total Skor 4
Diagnosa 3 : Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko (D.0099)
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 2/3x1 =
Bpk W mengatakan merokok sehari
 Aktual 3 2/3 habis 2-3 bungkus
 Resiko 2 1 Bpk.W mengatakan suka merokok
 Potensial 1 sudah 10tahun.
2 Kemungkinan masalah dapat dirubah 2/2x2 = 2
Masalah Bpk W dirubah dengan diberi
 Mudah 2
pendidikan kesehatan.
 Sebagian 1 2
 Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah 2/3x1 =
Potensial masalah untuk dicegah
 Tinggi 3 2/3
 Cukup 2 1
 Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 2/2x1 = 1
masalah harus segera diatasi karena
 Masalah berat harus segera ditangani 2
masih ada anak usia sekolah dalam
 Ada masalah tapi tidak perlu segera ditangani 1 1
satu rumah.
 Masalah tidak dirasakan 0
Total Skor 4 1/3

Prioritas Diagnosa
1. Kesiapan Peningkatan Nutrisi (D.0026)
2. Penurunan Koping Keluarga (D0097)
3. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko (D.0099)
PERENCANAAN
Nama KK : Bpk. W Diagnosa Medis :-
Umur : 30 tahun Alamat : Desa Ciberem 2/5
No Diagnosa dan Tujuan (TUM & Luaran dan Ekspektasi Kriteria Hasil Intervensi
TUK) (SLKI) (SIKI)
DX Tingkat pengetahuan 1. Pertanyaan tentang masalah Edukasi Pemberian Makanan pada
1 Kesiapan Peningkatan membaik yang dihadapi menurun (5) Anak (I.12403)
Nutrisi d.d keluarga 2. Perilaku sesuai dengan anjuran OBSERVASI
gagal mengikuti meningkat (5)  Identifikasi pemhaman orang
standar asupan nutrisi tua/keluarga tentang
Keterangan :
yang tepat pemilihan jenis makanan yang
1 = Menurun
(mis.piramida sehat sesuai usia
2 = Cukup Menurun
makanan, (An.P tidak TERAPEUTIK
3 = Sedang
suka sayur, buah dan  Sediakan materi dan media
4 = Cukup Meningkat
air putih)). pendidikan kesehatan
5 = Meningkat
Tujuan (TUK 1)  Jadwalkan pendidikan
Setelah dilakukan keshatan sesuai kesepakatan.
intervensi keperawatan  Berikan kesempatan untuk
selama 15 menit, maka bertanya.
tingkat pengetahuan EDUKASI
meningkat  Jelaskan variasi menu
seimbang
 Ajarkan orangtua menyajikan
makanan secara kreatif dan
menarik
“Edukasi Gizi Seimbang Pada
Anak UsiaSekolahDi SdN 2
WonosariKecamatanGadingrejo
KabupatenPringsewuTahun 2019,
Sulistiawati dkk, 2019.
TUK 2: keluarga mampu Status kognitif meningkat 1. Kemampuan membuat Dukungan pengambilan keputusan
memutuskan tindakan untuk keputusan meningkat (5) (I.09265)
meningkatkan kesehatan 2. Pertimbangan alternatif saat OBSERVASI
memutuskan meningkat (5)  Identifikasi persepsi mengenai
masalah dan informasi
TERAPEUTIK
Keterangan :
 Fasilitasi mengklarifikasi nilai
1 = Menurun
dan harapan yang membantu
2 = Cukup Menurun
membuat pilihan
3 = Sedang
 Diskusikan kelebihan dan
4 = Cukup Meningkat
kekurangan dari setiap solusi
5 = Meningkat
EDUKASI
 Informasi alternatif solusi
secara jelas
 Berikan informasi yang diminta
keluarga

TUK 3: keluarga mampu Perilaku kesehatan 1. Penerimaan terhadap perubahan Edukasi Pemberian Makanan pada
merawat keluarga untuk membaik status kesehatan meningkat (5) Anak (I.12403)
meningkatkan kesehatan 2. Kemampuan melakukan OBSERVASI
tindakan pencegahan masalah  Identifikasi pemhaman orang
kesehatan meningkat (5) tua/keluarga tentang
3. Kemampuan peningkatan pemilihan jenis makanan yang
kesehatan meningkat (5) sehat sesuai usia
TERAPEUTIK
Keterangan :
 Sediakan materi dan media
1 = Menurun
pendidikan kesehatan
2 = Cukup Menurun
 Jadwalkan pendidikan
3 = Sedang
keshatan sesuai kesepakatan.
4 = Cukup Meningkat
 Berikan kesempatan untuk
5 = Meningkat
bertanya.
EDUKASI
 Ajarkan orangtua memilih
bahan makanan yang sehat
sesuai kebutuhan
TUK 4:keluarga mampu Kontrol resiko meningkat 1. Kemampuan mengubah Manajemen lingkungan (I.14514)
memodifikasi lingkungan untuk perilaku meningkat (5) OBSERVASI
mencegah, mengurangi atau 2. Kemampuan memodifikasi gaya  Identifikasi keamanan dan
mengontrol ancaman kesehatan hidup meningkat (5) kenyamanan lingkungan
Edukasi
Keterangan :
 Dorong keluarga untuk
1 = Menurun
menerapkan perilaku hidup
2 = Cukup Menurun
sehat
3 = Sedang
4 = Cukup Meningkat
5 = Meningkat
TUK 5: keluarga mampu Perilaku Kesehatan 1. Kemampuan melakukan Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan
memanfaatkan fasilitas kesehatan membaik tidnakan pencegahan masalah
kesehatan meningkat (5) (I.12435)
2. Pencapaian pengendalian EDUKASI
kesehatan meningkat (5)  Ajarkan pencarian dan
penggunaan system fasilitas
pelayanan kesehatan
DX PenurunanKopingkeluarga d.d Status Koping 1.kekhawatiran tentang anggota PromosiKoping (I.09312)
2 orang terdekat kurang terpapar Keluarga(L.09088) keluarga (4)
informasi (D.0097) OBSERVASI :
TUM: 2. kemampuan memenuhi kebutuhan  Identifikasi
setelahdilakukan tindakan
anggota keluarga (4)
keperawatan diharapkankeluarga metodepenyelesaian masalah
Bpk.W dapatmeningkatkan
3. komunikasi antara anggota keluarga Identifikasi kemampuan
koping keluarga. 
TUK 1 : (4)
setelah dilakukan intervensi yang dimiliki
keperawatan ket:
 Identifikasi sumber daya
keluargamampumengenal masal
ahkesehatan keluarga 1. Menurun yang tersedia untuk memenuhi
2. Cukup menurun
kebutuhan.
3. Sedang
4. Cukup meningkat TERAPEUTIK :

5. Meningkat  Diskusikan perubahan peran


yang dialami
 Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
 Fasilitasi dalam memperoleh
informasi yang dibutuhkan.
TUK 2 : fungsi keluarga (L13114) pemenuhan kebutuhan anggota keluarga dukungan pengambilan keputusan
setelah (4) (I.09265)

dilakukantindakankeperawatan, anggota keluarga saling mendukung (5) obesevasi :


keluarga mampu
-Identifikasi,persepsi mengenal
mengambil keputusan. adaptasi terhadap masalah keluarga (4)
masalah dan informasi yang
Ket:
memicu konflik
1. Menurun
Terapeutik :
2. Cukup menurun
3. Sedang -fasilitasi, mengklarifikasi, nilai

4. Cukup meningkat dan harapan yang membantu


5. Meningkat
membuat pilihan

-Diskusi kelebihan dan

kekurangaan dari setiap solusi

-motivasi mengungkapkan tujuan

perawatan yang diharapkan

edukasi :

-Informasikan alternatif solusi

secara jelas

-Berikan informasi yang diminta

pasien

TUK 3 : kinerja pengasuhan pemenuhan kebutuhan fisik anak (4) dukungan koping keluarga
setelah dilakukantindakan meningkat (L13117) pemenuhan kebutuhan emosional (4) (I.09260)
keperawatan
keluargamampumerawatanggota pemenuhan kebutuhan sosial (4) observasi:
keluargayang sakit . Ket: -identifikasi respon emosional

1. Menurun terhadap kondisi saat ini


2. Cukup menurun
-identifikasi pemahaman tentang
3. Sedang
keputusan perawatan
4. Cukup meningkat
Terapeutik:
5. Meningkat
-Dengarkan masalah, perasaan, dan

pertanyaan keluarga

-diskusikan rencana medis dan

perawatan

-fasilitasi keputusan dalam

merencanakan perawatan jangka

panjang

Edukasi:

-informasikan kemajuan pasien

secara berkala

-informasikan fasilitas perawatan

kesehatan yang tersedia.


TUK 4 : ketahanan keluarga mendiskusikan makna krisis (4) dukungan penampilan peran
setelah (L09074) dukungan kemandirian antar anggota (I.13478)
dilakukantindakankeperawatan, keluarga (4)
observasi:
keluarga verbalisasi harapan yang positif antar
mampumemodifikasi -identifikasi peran yang ada dalam
lingkungan yang dapat anggota keluarga (5)
membantu meningkatkankoping keluarga
keluargauntukberadaptasi Ket:
merawatanggota -identifikasi adanya peran yang
1. Menurun
keluarga yang sakit
tidak terpenuhi
2. Cukup menurun
3. Sedang Terapeutik:

4. Cukup meningkat -fasilitasi adaptasi peran keluarga


5. Meningkat
terhadap perubahan peran yang

tidak di inginkan

Edukasi:

-diskusikan perubahan peran yang

di perlukan akibat penyakit dan

ketidakkemampuan

-diskusikan strategi positif untuk

mengelola perubahan peran

TUK 5: ketahanan keluarga mencari dukungan emosional dari mobilisasi keluarga (I.13483)
setelahdilakukan (L09074) anggota keluarga lain (5)
tindakankeperawatan, obervasi:
manfaatkan sumbar daya di komunitas
keluargadapat memanfaatkan (4) -identifikasi kekuatan dan sumber
fasilitaskesehatanuntuk
membantu memanfaatkan tenaga kesehatan untuk daya di dalam keluarga dan
meningkatkankopingdalam mendapatkan informasi (5)
masyarakat
keluarga Ket:
-identifikasi keterbatasan,
1. Menurun
kemajuan dan implikasi
2. Cukup menurun
3. Sedang perawatan

4. Cukup meningkat Terapeutik:


5. Meningkat -Jadilah pendengar yang baik

untuk anggota keluarga

-Dukung kegiatan keluarga dalam

mempromosikan kesehatan atau

pengelolaan kondisi

-libatkan anggota keluarga untuk

mengidentifikasi layanan

kesehatan dan sumber daya

masyarakat

Edukasi:

-berikan informasi kesehatan

kepada keluarga
DX Perilaku kesehatan perilaku kesehatan penerimaan terhadap perubahan status promosi perilaku upaya kesehatan
3 (L12107) kesehatan (4)
cenderung beresiko (I.12472)
b.d pemilihaan gaya kemampuan melakukan tindakan
pencegahan masalah kesehatan (4) observasi:
hidup tidak sehat
kemampuan peningkatan kesehatan (4) -identifikasi perilaku kesehatan
(Bpk.S merokok
sehari menghabiskan Ket: yang dapat ditingkatkan

2-3 bungkus, Bpk W 1. Menurun Terapeutik :


minum kopi sehari 2 2. Cukup menurun -Berikan lingkungan yang
kali) d.d pemilihan 3. Sedang
mendukung kesehatan
gaya hidup tidak 4. Cukup meningkat
Edukasi:
sehat (merokok) 5. Meningkat
Tujuan (TUK 1) -Anjurkan tidak merokok dalam
Setelah dilakukan rumah
intervensi
keperawatan selama
30 menit, maka
perilaku kesehatan
meningkat
TUK 2: keluarga manajemen kesehatan melakukan tindakan untuk mengurangi bimbingan sistem kesehatan
(L12104) faktor resiko (4)
mampu memutuskan (I.12360)
tindakan untuk menerapkan program perawatan (5)
obervasi :
meningkatkan aktivitas hidup sehari –hari efektif
memenuhi tujuan kesehatan (4) -identifikasi masalah kesehatan
kesehatan
Ket: individu ,keluarga ,dan

1. Menurun masyarakat
2. Cukup menurun -identifikasi inisiatif individu ,
3. Sedang
keluarga, dan masyarakat
4. Cukup meningkat
Terapeutik:
5. Meningkat
-Fasilitasi pemenuhan kebutuhan

kesehatan mandiri

-Libatkan keluarga atau teman

untuk membimbing pemenuhan

kebutuhan kesehatan.

Edukasi:

-Bimbing untuk

bertanggungjawab

mengidentifikasi dan

mengembangkan kemampuan

serta memecahkan masalah

kesehatan secara mandiri

TUK 3: keluarga manajemen kesehatan kemampuan menjelaskan masalah dukungan berhenti merokok
keluarga (L12105) kesehatan yang dialami (5)
mampu merawat (I.01001)
aktivitas keluarga mengatasi masalah
keluarga untuk kesehatan yang tepat (4) obeservasi:
meningkatkan Ket: -identifikasi keinginan berhenti
kesehatan
1. Menurun merokok
2. Cukup menurun -identifikasi upaya berhenti
3. Sedang
merokok
4. Cukup meningkat
Terapeutik
5. Meningkat
-Diskusikan motivasi

pemberhentian merokok

-Diskusikan kesiapan perubahan

gaya hidup

Edukasi:

-Jelaskan berbagai intervensi

dengan farmakoterapi

(menggunakan permen davos)

TUK 4: kontrol resiko (L14128) 1. Kemampuan mengubah Manajemen lingkungan (I.14514)


keluarga mampu perilaku meningkat (5) OBSERVASI

memodifikasi 2. Kemampuan memodifikasi  Identifikasi keamanan dan

lingkungan gaya hidup meningkat (5) kenyamanan lingkungan

untukmencegah,men Keterangan : EDUKASI

gurangi atau 1 = Menurun Dorong keluarga untuk


mengontrol ancaman 2 = Cukup Menurun menerapkan perilaku hidup
kesehatan 3 = Sedang
sehat
4 = Cukup Meningkat
5 = Meningkat

TUK 5: keluarga perilaku kesehatan 1. Kemampuan melakukan Edukasi Perilaku Upaya


mampu (L12107) tidnakan pencegahan masalah Kesehatan (I.12435)
memanfaatkan kesehatan meningkat (5) EDUKASI
fasilitas kesehatan 2. Pencapaian pengendalian Ajarkan pencarian dan
kesehatan meningkat (5)
penggunaan system fasilitas

pelayanan kesehatan
IMPLEMENTASI & EVALUASI (baiknya diurutkna tanggal dari awal intervensi)
No. Dx Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
(Per-TUK) (SOAP) Dan
nama
2 senin, 22 mei Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ±60 S: -ibu M mengatakan kesulitan dalam lela
2023 menit, keluarga mampu : mengurus BPJS karena bpk W sibuk
- ibu M mengatakan bpk W mampu
09.00 TUK 1: keluargamampumengenal masalahkesehatan membuat keputusan dalam keluarga
keluarga - ibu M mengatakan bpk W mendukung dan
1.Mengidentifikasi metodepenyelesaian masalah mensupport An.P untuk mendapat
2.Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki pengobatan
3.Mengidentifikasi sumber daya yang tersedia untuk O: ibu M dan Bpk W memahami alur
memenuhi kebutuhan. pembuatan BPJS untuk pengobatan An.P
4.Mendiskusikan perubahan peran yang dialami -Bpk W tampak bersemangat
5.Menggunakan pendekatan yang tenang danmeyakinkan A: Masalah teratasi
6.Memfasilitasi dalam memperoleh informasi yang P: Hentikan intervensi
dibutuhkan

TUK 2 : keluargamampu mengambil keputusan.

1.Mengdentifikasi,persepsi mengenal masalah dan


informasi yang memicu konflik
2.Memfasilitasi, mengklarifikasi, nilai dan harapan yang
membantu membuat pilihan
3.Mendiskusi kelebihan dan kekurangaan dari setiap
solusi
4.Memotivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang
diharapkan
5.menginformasikan alternatif solusi secara jelas
6. Memberikan informasi yang diminta pasien
TUK 3 : keluargamampumerawatanggotakeluargayang
sakit .

1.Mengidentifikasi respon emosional terhadap kondisi


saat ini
2.Mengidentifikasi pemahaman tentang keputusan
perawatan
3.mendengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan
keluarga
4.Mendiskusikan rencana medis dan perawatan
5.Memfasilitasi keputusan dalam merencanakan
perawatan jangka panjang
6.Meginformasikan kemajuan pasien secara berkala
7.Menginformasikan fasilitas perawatan kesehatan yang
tersedia.

TUK 4 : keluarga mampumemodifikasi


lingkungan yang dapat membantu meningkatkankoping
keluargauntukberadaptasi merawatanggota
keluarga yang sakit
1.Megidentifikasi peran yang ada dalam keluarga
2.Mengidentifikasi adanya peran yang tidak terpenuhi
3.Memfasilitasi adaptasi peran keluarga terhadap
perubahan peran yang tidak di inginkan
4.Mendiskusikan perubahan peran yang di perlukan akibat
penyakit dan ketidakkemampuan
5.Mendiskusikan strategi positif untuk mengelola
perubahan peran

TUK 5 : keluargadapat memanfaatkan


fasilitaskesehatanuntuk membantu
meningkatkankopingdalam keluarga
1.Mengidentifikasi kekuatan dan sumber daya di dalam
keluarga dan masyarakat
2.Mengidentifikasi keterbatasan, kemajuan dan implikasi
perawatan
3.menjadilah pendengar yang baik untuk anggota
keluarga
4.Mendukung kegiatan keluarga dalam mempromosikan
kesehatan atau pengelolaan kondisi
5.Melibatkan anggota keluarga untuk mengidentifikasi
layanan kesehatan dan sumber daya masyarakat
6. Mmberikan informasi kesehatan kepada keluarga

3 Rabu, 24 mei Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ±60 S : -Bpk M mengatakan tidak enak kalau tidak lela
2023 menit, keluarga mampu : merokok
TUK 1 : Keluarga mampu mengenal masalah -Bpk W mengatakan sehari menghabiskan
16.00 kesehatan lebih dari 1 bungkus
-Bpk W mengatakan dapat mengurangi rokok
1.Mengidentifikasi perilaku kesehatan yang dapat dengan mengganti rokok dengan permen
ditingkatkan
2.Memberikan lingkungan yang mendukung kesehatan O : - Bpk W tampak mengurangi rokok
3.Menganjurkan tidak merokok dalam rumah - Tidak tampak askbak di atas meja
- Tampak segelas kopi di atas meja
TUK 2 : keluarga mampu memutuskan tindakan A: Masalah teratasi sebagian
untuk meningkatkan kesehatan P: lanjutkan intervensi
-Edukasi Bahaya merokok untuk kesehatan
1.Mengiidentifikasi masalah kesehatan dan keluarga .
individu ,keluarga ,dan masyarakat
2.Mengidentifikasi inisiatif individu , keluarga, dan
masyarakat
3.Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan kesehatan
mandiri
4.Meliibatkan keluarga atau teman untuk membimbing
pemenuhan kebutuhan kesehatan.
5.Membimbing untuk bertanggungjawab
mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan serta
memecahkan masalah kesehatan secara mandiri

TUK 3 : keluarga mampu merawat keluarga untuk


meningkatkan kesehatan

1.Mengidentifikasi keinginan berhenti merokok


2.Mengidentifikasi upaya berhenti merokok
3.Mendiskusikan motivasi pemberhentian merokok
4.Mendiskusikan kesiapan perubahan gaya hidup
5.Menjelaskan berbagai intervensi dengan farmakoterapi
(menggunakan permen davos)

TUK 4 : keluarga mampu memodifikasi lingkungan


untukmencegah,mengurangi atau mengontrol
ancaman kesehatan

1.Mengidentifikasi keamanan dan kenyamanan


lingkungan
2.Mendorong keluarga untuk menerapkan perilaku
hidup sehat

TUK 5 : keluarga mampu memanfaatkan fasilitas


kesehatan
1.Mengajarkan pencarian dan penggunaan system
fasilitas pelayanan kesehatan
1 Kamis, 25 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ±60 S: lela
mei 2023 menit, keluarga mampu : -Ibu.A mengatakan siap untuk menerima
TUK 1 : Keluarga mampu mengenal masalah informasi yang diberikan oleh mahasiswa
jam 15.30 kesehatan profesi ners UMP
1. Mengidentifikasi pemhaman orang tua/keluarga - Ibu.M mengatakan tujuan dari dilakukan
tentang pemilihan jenis makanan yang sehat sesuai
usia kegiatan ini yaitu agar mengetahui tentang
2. Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan status gizi seimbang
3. Menjadwalkan pendidikan keshatan sesuai - Ibu.M mengatakan insyaallah akan
kesepakatan melakukan kegiatan yang dianjurkan
4. Memberikan kesempatan untuk bertanya.
seperti gizi seimbang
5. Menjelaskan variasi menu seimbang
-An.P mengatakan senang mengikuti
6. Mengajarkan orangtua menyajikan makanan secara
kreatif dan menarik kegiatan yang diberikan oleh kak lela
- Ibu.M& Bpk.W akan saling mensupport
TUK 2 : keluarga mampu memutuskan tindakan untuk untuk meningkatkan gizi pada An.P
meningkatkan kesehatan O:
1. Mengidentifikasi persepsi mengenai masalah dan -Nampak ada Ibu.M dan Bpk.W ketika
informasi pemberian materi
2. Memfasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang - An.P Nampak senang
membantu membuat pilihan - Ibu.M dan bpk.W sudah terlihat
3. Mendiskusikan kelebihan dan kekurangan dari setiap memahami apa yang disampaikan
solusi - An.P tampak aktif
4. Menginformasikan alternatif solusi secara jelas A: Masalah teratasi
5. Memberikan informasi yang diminta keluarga P :Hentikan intervensi
TUK 3 : keluarga mampu merawat keluarga untuk
meningkatkan kesehatan

1. Mengidentifikasi pemhaman orang tua/keluarga


tentang pemilihan jenis makanan yang sehat sesuai
usia
2. Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan
3. Menjadwalkan pendidikan keshatan sesuai
kesepakatan.
4. Memberikan kesempatan untuk bertanya.
5. Mengajarkan orangtua memilih bahan makanan yang
sehat sesuai kebutuhan

TUK 4 : keluarga mampu memodifikasi lingkungan


untuk mencegah, mengurangi atau mengontrol ancaman
kesehatan

1. Mengidentifikasi keamanan dan kenyamanan


lingkungan
2. Mendorong keluarga untuk menerapkan perilaku
hidup sehat

TUK 5 : keluarga mampu memanfaatkan fasilitas


kesehatan

Mengjarkan pencarian dan penggunaan system fasilitas


pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai