Hari pertama, 05 Oktober 2020

Materi 1 : Gambaran Pandemi Covid-19 dan Cara Pencegahannya

Pemateri : Ibu Uke Pemila
Pertama kali virus ini muncul di Wuhan pada 12 Desember 2020 lalu diberi nama SEVERE ACUT
RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS 2( SARS-COV2) menyebabkan penyakit yang dikenal
sekarang CORONAVIRUS DISEASE-2019 (COVID-19). Virus ini berukuran 120-160 nm, berikatan
dengan receptor ACE 2.

Penyebaran virus antar manusia melalui droplet dan virus dapat bertahan secara aerosol selama 3 jam

Plastik & stainless steel 72 jam

Tembaga 4 jam
Kardus 24 jam
Tindakan aerosol 3 jam
(udara)

Manefestasi Klinis :

1. Penyakit Sismtemik : Demam, batuk, kelelahan, pusing, produksi sputum berlebih,

diare, hipoksia, diare, haemoptysis, lymphopenia, acute cardiac injury
2. Penyakit Sistem Pernafasan : Bersin, sakit tenggorokan, dahak berlebih, pneumonia, ARDS
(Acute Respiratory Distress Syndrome)
Masa inkubasi menurut WHO 1-14 hari atau rata-rata 5 hari, sedangkan menutur CDC 2-14 hari. Pada
pasien usia lanjut masa inkubasi menjadi lebih pendek.

Klasifikasi :

1. Berdasarkan Gejala
a. Ringan : Demam > 38c, batuk, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, malaise
b. Sedang : Demam >38c, sesak nafas, batuk menetap, dan sakit tenggorokan. Pada anak
batuk dan takipneu. Anak dengan pneumonia ringan mengalami batuk dan kesulitan
bernafas dan takipneu.
c. Berat : Demam > 38c, ada infeksi saluran napas (peningkatan frekuensi nafas, sesak,
batuk, penurunan kesadaran), saturasi oksigen <90%, leukopenia, peningkatan monosit,
dan peningkatan limfosit atipik.
2. Berdasarkan untuk Petugas Medis
a. OTG : orang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang postif.
Isolasi di rumah
 b. ODP : demam, atau gejala gangguan sistem pernafasan, 14 hari sebelum timbul
gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di trasmisi lokal, kontak dengan kasus
terkonfirmasi. Isolasi di rumah
c. PDP : orang dengan ISPA, pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di RS,
gangguan sistem pernafasan 14 hari sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan
atau tinggal di trasmisi lokal, kontak dengan kasus terkonfirmasi. Ringan (isolasi
mandiri), sedang : (Rawat RS darurat), berat (Rawat di RS rujukan)
d. Konfirmasi : pasien yang terinfeksi Covid-19. . Ringan (isolasi mandiri), sedang : (Rawat
RS darurat), berat (Rawat di RS rujukan)
3. Berdasarkan untuk Masyarakat
a. OTG : orang tanpa gejala yang memiliki kontak dengan kasus positif. Isolasi
mandiri
b. ODP : orang yang memiliki gejala ringan, dan membutuhkan pemeriksaan. isolasi
mandiri
c. PDP : pasien memiliki gejala ringan/sedang/berat yang memiliki riwayat
perjalanan/kontak dan membutuhkan pemeriksaan. Ringan (isolasi mandiri), sedang :
(Rawat RS darurat), berat (Rawat di RS rujukan)
d. Konfirmasi : pasien yang terinfeksi covid-19 dengan hasil pemeriksaan positif. Ringan
(isolasi mandiri), sedang : (Rawat RS darurat), berat (Rawat di RS rujukan)

Pencegahan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan cuci tangan. Menggunakan APD bagi
tenaga medis dengan tingkatan berbeda sesuai kebutuhan :

1. Level 1 : Masker, sarung tangan, dan baju kerja. Tidak ada aerosol, di poliklinik
2. Level 2 : Masker, sarung tangan, goggle, gown, penutup kepala, sarung tangan. Co: Ruang
perawatan
3. Level 3 : Lengkap. Co: Tempat terkonfirmasi positif

Cara pemakaian dan pelepasan APD

Setelah
melepas
sarung
tangan
panjang

jika terdapat face

shield, di pakai
setelah pemakaian
boots