TENTANG
Menimbang : a. bahwa untuk menjaga keselamatan pasien dan pegawai di RSJD Dr.
RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah diperlukan Panduan
Pembagian Ruang Perawatan Pasien Coronavirus Disease (COVID-
19),
Zonasi Pelayanan, dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di
Lingkungan RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a,perlu menetapkan Peraturan Direktur tentang Panduan
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Panduan Pembagian
Ruang Perawatan Pasien Coronavirus Disease (COVID-19), Zonasi
Pelayanan, dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Lingkungan
RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah.
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan direktur ini yang dimaksud dengan Pasien Dalam Pengawasan
(PDP)
1. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥38°C)
atau riwayat demam; disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan
seperti: batuk/ sesak nafas/ sakit tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga
berat dan tidak ada penyebablain berdasarkan gambaran klinis yang
meyakinkan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal.
2. Orang dengan demam (≥380C) atau riwayat demam atau ISPA dan pada 14 hari
terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus
konfirmasi COVID-19.
3. Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di
rumah sakit dan tidak ada penyebablain berdasarkan gambaran klinis yang
meyakinkan.
Pasal 2
Dalam peraturan direktur ini yang dimaksud dengan Orang Dalam Pemantauan
(ODP)
Pasal 3
Dalam peraturan direktur ini yang dimaksud dengan Orang Tanpa Gejala (OTG)
yaitu seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang
konfirmasi COVID-19. Orang tanpa gejala (OTG) merupakan kontak erat dengan
kasus konfirmasiCOVID-19.
Pasal 4
(1) Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada
dalam ruangan atau berkunjung (dalam radius 1meter dengan kasus pasien
dalam pengawasan atau konfirmasi) dalam 2 hari sebelum kasus timbul
gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
-3-
BAB II
TATA LAKSANA
Bagian Kesatu
Pembagian Ruang Rawat Inap Pasien COVID-19
Pasal 5
Pembagian ruang rawat inap untuk pasien COVID-19:
1. Ruang Hemodialisa: untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jiwa dan non
jiwa dengan gejala ringan, sedang, dan berat.
2. Ruang Camelia 1 (Kamar No. 14) : untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) &
Orang Tanpa Gejala (OTG) pasien jiwa dan non jiwa dengan Comorbid.
3. Ruang Helikonia (ruang isolasi) : untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) &
Orang Tanpa Gejala (OTG) pasien jiwa perempuan.
4. Ruang Geranium (ruang isolasi) : untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) &
Orang Tanpa Gejala (OTG) pasien jiwa laki-laki.
5. Ruang Edelweis (ruang isolasi putri dan ruang visum) : untuk Orang Dalam
Pemantauan (ODP) & Orang Tanpa Gejala (OTG) pasien jiwa akut.
Pasal 6
Yang dikategorikan pasien OTG dan ODP jiwa :
Bagian Kedua
Zonasi Pelayanan Berdasarkan Tingkat Risiko Penularan Infeksi (COVID-19)
Pasal 7
(1) Zona Hijau (Risiko Rendah)
-4-
a. Area Perkantoran Lt 1, 2
b. Area administrasi dan non perawatan lainnya
c. Ruang Komite Medik
d. Rekam Medik
e. IPSRS
f. IPAL
g. Pelayanan Farmasi di luar perawatan
h. Gudang Material
i. Diklat
j. Instalasi gizi (APD sesuai dengan APD di Gizi)
k. Keswamas
l. Ruang Informasi
m. Promkes
n. Satpam
o. Parkir
p. Kantin
q. Masjid
r. Garasi ambulance/mobil
(2) Zona Kuning (Risiko Sedang)
a. Poli Jiwa
b. Poli Anak
c. Poli Tumbuh kembang Anak
d. Poli Nyeri
e. Poli Syaraf
f. Ruang tunggu pasien
g. Farmasi Rawat jalan
h. Ruang Ranap Camelia II
i. Rawat Inap Jiwa
j. Rehab Mental
k. Pendaftaran
l. Fisioterapi
m. Okupasi terapi
n. Terapi Wicara
o. Rehab Medik
p. Elektrodiagnostik
q. Instalasi Laundry dan CSSD
(3) Zona Orange (Risiko Tinggi)
a. Poli Penyakit Dalam
b. Poli siaga covid
c. Camelia I
d. HCU
e. IGD
-5-
f. Laboratorium
g. Radiologi
h. Kamar Jenazah
(4) Zona Merah (Risiko Sangat Tinggi)
a. Ruang Isolasi IGD
b. Ruang Isolasi Camelia I
c. Ruang Isolasi Edelweis
d. Ruang Isolasi Geranium
e. Ruang Isolasi Helikonia
f. Ruang Isolasi khusus darurat COVID-19 (Haemodialisa)
(5) Penjelasan terperinci tentang zonasi pelayanan berdasarkan tingkat risiko
penularan infeksi COVID-19 dalam bentuk tabel adalah sebagaimana
tertuang lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan
Direktur ini.
Bagian Ketiga
Jenis Alat Pelindung Diri APD yang Digunakan
Pasal 8
(1) Jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan di RSJD Dr. RM.
Soedjarwadi:
a. Masker Bedah
b. Masker N95
c. Gaun/Coverall
d. Sarung Tangan (Gloves)
e. Pelindung Mata (Google)
f. Pelindung Wajah (Face Shield)
g. Penutup Kepala
h. Apron
i. Sepatu Boots atau Sepatu Tertutup
(2) Penjelasan terperinci tentang alat pelindung diri (APD) adalah sebagaimana
tertuang lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan
Direktur ini.
BAB III
PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Klaten
Pada tanggal 6 April 2020
Plt DIREKTUR RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR
RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH
NOMOR 8 TAHUN 2020
TENTANG
PANDUAN PEMBAGIAN RUANG
PERAWATAN PASIEN CORONAVIRUS
DISEASE (COVID-19), ZONASI PELAYANAN,
DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
(APD) DI LINGKUNGAN RSJD Dr. RM.
SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai
dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang
diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus
penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis
(ditularkan antara hewan dan manusia).
Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke
manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara.
1. Kewaspadaan Transmisi Melalui Kontak
Kewaspadaan ini bertujuan untuk menurunkan risiko timbulnya
Healthcare Associated Infections (HAIs),terutama risiko transmisi mikroba
yang secara epidemiologi diakibatkan oleh kontak langsung atau tidak
langsung.
a) Kontak langsung meliputi kontak dengan permukaan kulit yang terbuka
dengan kulit terinfeksi atau kolonisasi. Misalnya pada saat petugas
membalikkan tubuh pasien, memandikan, membantu pasien bergerak,
mengganti perban, merawat oral pasien Herpes Simplex Virus (HSV)
tanpa sarung tangan.
b) Transmisi kontak tidak langsung adalah kontak dengan cairan sekresi
pasien terinfeksi yang ditransmisikan melalui tangan petugas yang
belum dicuci atau benda mati dilingkungan pasien, misalnya instrumen,
jarum, kasa, mainan anak, dan sarung tangan yang tidak diganti.
-7-
B. Tujuan
Melaksanakan pencegahan dan pengendalian COVID-19 di RSJD Dr. RM.
Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah.
-8-
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATA LAKSANA
- Sarung tangan
rumah tangga
- Gaun
- Penutup kepala
- Apron
Pasien Semua kegiatan - Menjaga jarak ≥ 2
meter
- Masker bedah
- Gaun
- Sarung tangan
- Pelindung mata /
pelindung wajah
- Penutup kepala
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
Pasien Semua kegiatan - Menjaga jarak ≥ 2
meter
- Masker bedah
2. Rawat Jalan
a. Ruang screaning COVID-19
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Petugas Kesehatan Pemeriksaan fisik pasien - Masker bedah
- Dokter dengan dan atau gangguan - Masker N95
- Perawat pernafasan - Coverall
- Apron
- Sarung tangan
- Pelindung
mata/pelindung
wajah
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
Pasien dengan Semua kegiatan Masker bedah
gangguan
pernafasan
Pasien tanpa Semua kegiatan Masker bedah
gangguan
pernafasan
Petugas Setelah atau saat ada - Masker bedah
kebersihan konsultasi dengan pasien - Coverall
gangguan pernafasan - Apron
- Sarung tangan
rumah tangga
-
- Pelindung mata /
Pelindung wajah
- Penutup kepala
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
b. Ruang tunggu
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Pasien dengan Semua kegiatan - Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
- Jaga jarak ≥ 2
meter
Pasien tanpa Semua kegiatan - Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
- Jaga jarak ≥ 2
meter
c. Administrasi
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Semua pekerja Kegiatan administratif - Masker bedah /
termasuk petugas masker kain 2-3
kesehatan lapis
- Jaga jarak ≥ 2
meter
d. Poli Jiwa
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Petugas Kesehatan Pemeriksaan pasien jiwa - Masker bedah
- Dokter - Gaun
- Perawat - Penutup kepala
- Sarung tangan
- Pelindung
mata/pelindung
wajah
Pasien dengan Semua kegiatan Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
Pasien tanpa Semua kegiatan Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
Petugas Setelah atau saat ada - Masker bedah
kebersihan konsultasi dengan pasien - Gaun
gangguan pernafasan - Sarung tangan
rumah tangga
- Pelindung mata /
Pelindung wajah
- Penutup kepala
-
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
e. Poli Syaraf
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Petugas Kesehatan Pemeriksaan pasien syaraf - Masker bedah
- Dokter - Gaun
- Perawat - Penutup kepala
- Sarung tangan
- Pelindung
mata/pelindung
wajah
Pasien dengan Semua kegiatan Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
Pasien tanpa Semua kegiatan Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
Petugas Setelah atau saat ada - Masker bedah
kebersihan konsultasi dengan pasien - Gaun
gangguan pernafasan - Penutup kepala
- Sarung tangan
rumah tangga
- Pelindung mata /
Pelindung wajah
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
f. Poli Anak
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Petugas Kesehatan Pemeriksaan pasien anak - Masker bedah
- Dokter - Gaun
- Perawat - Penutup kepala
- Sarung tangan
- Pelindung
mata/pelindung
wajah
Pasien dengan Semua kegiatan Masker kain 2-3
gangguan lapis
pernafasan
Pasien tanpa Semua kegiatan Masker kain 2-3
gangguan lapis
pernafasan
Petugas Setelah atau saat ada - Masker bedah
kebersihan konsultasi dengan pasien - Gaun
gangguan pernafasan - Penutup kepala
- Sarung tangan
rumah tangga
- Pelindung mata /
Pelindung wajah
-
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
g. Poli Dalam
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Petugas Kesehatan Pemeriksaan pasien - Masker bedah
- Dokter penyakit dalam - Masker N95
- Perawat - Gaun
- Penutup kepala
- Sarung tangan
- Pelindung mata /
pelindung wajah
Pasien dengan Semua kegiatan Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
Pasien tanpa Semua kegiatan Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
Petugas Setelah atau saat ada - Masker bedah
kebersihan konsultasi dengan pasien - Gaun
gangguan pernafasan - Penutup kepala
- Sarung tangan
rumah tangga
- Pelindung mata /
Pelindung wajah
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
h. Poli Gigi
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Petugas Kesehatan Pemeriksaan dan tindakan - Masker bedah
- Dokter operasional gigi dan mulut - Masker N95
- Perawat - Apron
- Penutup kepala
- Sarung tangan
- Pelindung mata /
pelindung wajah
k. Farmasi
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Semua petugas Penatalaksanaan obat - Masker bedah /
farmasi rawat masker kain 2-3
jalan lapis
- Jaga jarak ≥ 2
meter
Pasien dengan Semua kegiatan Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
-
l. Poli Psikologi
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Semua psikolog Semua kegiatan - Masker bedah /
masker kain 2-3
lapis
- Jaga jarak ≥ 2
meter
Pasien dengan Semua kegiatan Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
Pasien tanpa Semua kegiatan Masker bedah /
gangguan masker kain 2-3
pernafasan lapis
m. Elektrodiagnostik
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Semua petugas Semua kegiatan Sesuai kewaspadaan
dan penilaian risiko
3. Pintu Masuk
a. Area administrasi
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Semua pekerja Semua kegiatan Menggunakan
masker kain 2-3 lapis
b. Area screaning
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Satpam Pemeriksaan pertama - Masker bedah
(pengukuran suhu tubuh) - Jaga jarak ≥ 2
yang tidak melibatkan meter
kontak langsung
c. Pendaftaran
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Semua petugas Input data pasien - Masker bedah
- Jaga jarak ≥ 2
meter
-
d. Rekam medis
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Semua petugas filing - Menggunakan
masker kain 2-3
lapis
- Jaga jarak ≥ 2
meter
e. Admisi
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Semua petugas Pemberian informasi - Masker bedah
- Jaga jarak ≥ 2
meter
g. Garasi ambulance
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Petugas Kesehatan Mobilisasi pasien PDP - Masker bedah
- Dokter berat COVID-19 ke RS - Coverall
- Perawat rujukan - Sarung tangan
- Pelindung mata /
pelindung wajah
- Apron
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
Sopir Terlibat hanya mengemudi - Masker bedah
kendaraan yang - Menjaga jarak
digunakan untuk PDP
COVID-19 dan tempat
pengemudi terpisah dari
PDP COVID-19
Sopir Membantu memindahkan - Masker bedah
pasien PDP COVID-19 - Coverall
- Sarung tangan
- Pelindung mata /
pelindung wajah
- Apron
-
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
Sopir Tidak kontak langsung - Masker bedah
dengan pasien PDP - Sarung tangan
COVID-19 tetapi tidak ada
jarak antara sopir dan
tempat pasien
PDP COVID-19 Transportasi menuju RS - Masker bedah
rujukan
Sopir Membersihkan sebelum - Masker bedah
dan sesudah pasien - Coverall
COVID-19 dibawa ke RS - Sarung tangan
rujukan - Pelindung mata /
pelindung wajah
- Apron
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
h. Kamar Jenazah
Target Jenis Alat
Aktivitas
Petugas/Pasien Pelindung Diri (APD)
Petugas Melakukan pemulasaraan - Masker bedah
pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 - Coverall
jenazah - Sarung tangan
- Pelindung mata /
pelindung wajah
- Apron
- Sepatu boots /
sepatu tertutup
2. Gaun
a. Lepaskan semua barang-barang pribadi (perihasan, jam tangan,
telepon)
b. Pakailah baju scrub dan sepatu boots di ruang ganti
c. Lakukan kebersihan tangan
d. Pakailah sarung tangan pertama
-
e. Pakailah gaun
f. Pakailah masker
g. Pakailah pelindung mata / pelindung wajah
h. Pakailah penutup kepala dan leher
i. Pakailah apron
j. Pakailah sarung tangan kedua
2. Gaun
a. Lakukan kebersihan tangan pada tangan yang bersarung
-
2. Pelindung mata
a. Lakukan kebersihan tangan
b. Gunakan APD sarung tangan
c. Bersihkan bagian dalam pelindung mata dengan menggunakan kain
bersih yang sudah dicelupkan ke detergen.
d. Bersihkan bagian luar pelindung mata dengan menggunakan kain
bersih yang sudah dicelupkan desinfektan klorin 0,5% dan kemudian
dibersihkan kembali dengan menggunakan air bersih atau alkohol
untuk melepaskan residu.
e. Keringkan pelindung mata dengan cara dijemur atau dilap bersih
-
3. Pelindung wajah
a. Lakukan kebersihan tangan
b. Gunakan APD sarung tangan
c. Bersihkan bagian dalam pelindung wajah dengan menggunakan kain
bersih yang sudah dicelupkan ke detergen.
d. Bersihkan bagian luar pelindung wajah dengan menggunakan kain
bersih yang sudah dicelupkan desinfektan klorin 0,5% dan kemudian
dibersihkan kembali dengan menggunakan air bersih atau alkohol
untuk melepaskan residu.
e. Keringkan pelindung wajah dengan cara dijemur atau dilap bersih
f. Lepaskan APD sarung tangan
g. Lakukan kebersihan tangan
5. Masker N95
a. Nyalakan sterilisator panas dengan mengatur suhu 70°C dan waktu 30
menit
b. Lakukan kebersihan tangan
c. Gunakan APD sarung tangan
d. Ambil masker N95 tanpa menyentuh bagian dalam masker (pegang tali
masker). Gantungkan pada gantungan yang telah disediakan
e. Tutup sterilisator panas
f. Siapkan paper bag yang telah dilubangi, beri nama, dan tanggal pada
bagian depan paper bag
g. Gunakan APD sarung tangan untuk mengambil masker N95
h. Ambil masker N95 tanpa menyentuh bagian dalam masker N95
i. Pegang tali masker N95 bagian atas lalu masukkan ke dalam paper bag
dengan mengkaitkan tali masker N95 dengan tali paper bag sesuai
dengan arah muka masker N95
j. Lepaskan APD sarung tangan
k. Lakukan kebersihan tangan