Anda di halaman 1dari 3

THE FLAWLESS SISTER

Di suatu kerajaan yang damai, terdapat dua orang putri yang sering bermain dengan
anak prajurit sedari kecil. Sang anak ini meskipun hanya anak prajurit biasa namun raja yang
baik hati salalu membolehkan kedua putrinya untuk berteman dengan siapa saja. Sang raja
mengajarkan pada putri-putrinya untuk tidak membeda-bedakan orang lain. ketiga anak ini
bernama Aletta si bungsu yang cantik dan anggun, Alenna si sulung yang pintar dan energik,
dan yang terakhir si anak prajurit yaitu David yang tampan dan pemberani. mereka selalu
bersama bahkan hingga kini mereka tumbuh dewasa.

Disuatu siang yang cerah mereka bertiga pergi berbelanja bersama di pasar,
kemudian mereka melihat seorang nenek tengah kelelahan terjatuh ketanah sehingga
barang yang dibawa berserakan, mereka bertiga bergegas menolong nenek tersebut,setelah
dibantu berdiri oleh Aletta si nenek mengucapkan terimakasih. "Terimakasih putri
Aletta,anda sangat baik sekali mau menolong rakyat biasa seperti saya, anda sudah cantik
baik hati pula". Alenna yang tengah mengumpulkan barang yang terjatuh mendengar
ucapan si nenek tersebut membuat membuat Alenna merasa iri "kenapa hanya Aletta yang
dipuji apa karena dia cantik?" ucapnya dalam hati.

Waktupun berlalu Alenna yang terus-terusan melihat dan mendengar orang-orang


yang memuji dan mencuri perhatian Aletta membuat Alenna merasa geram yang pada
akhirnya menimbulkan rasa iri dan dengki pada Aletta. kebencian Alenna memunjak melihat
David yang selalu tersenyum saat bersama Aletta, Alenna curiga David menyukai Aletta
padahal sudah sejak lama Alenna memedam rasa pada David. Dengan kepintarannya ia pun
merencanakan rencana licik untuk menjebak Aletta agar orang-orang membenci dan
mengucilkannya.

Aletta melihat Alenna dari kejauhan merasa kagum pada kakaknya yang selalu
belajar di perpustakaan. ia salalu merasa bahwa ia tidak dapat menandingi kehebatan
kakaknya. "kak Alenna sangat hebat, ia selalu belajar dan mampu membantu ayah
mengurus kerajaan" ucap Aletta. "iya dia sangat hebat, namun anda juga tidak kalah hebat
yang selalu berusaha menolong orang lain sebisa mungkin" ucap David mencoba
menyemangati. "Terimakasih pujiannya David, namun tetap saja hal yang ku lakukan tidak
sebanding dengan kehebatan kakakku".
Pada saat makan malam tiba-tiba raja dan ratu pingsan karena keracunan, Alenna
pun bergegas memanggil prajurit untuk segera menolong dan memanggil tabib, Aletta pun
yang tidak tahu apa-apa hanya bisa terdiam kebingungan. Alenna dengan akting yang sangat
sempurna memerintahkan para prajurit untuk menyelidiki penyebab kejadian tersebut
"PRAJURIT SELIDIKI APA YANG TERJADI, PERIKSA SEMUA MAKANAN DAN PARA JURU MASAK
ISTANA JIKA PERLU PERIKSA SEMUA SUDUT ISTANA DAN TEMUKAN PENYEBABNYA. SEGARA
TANGKAP SIAPA PUN YANG TERLIHAT MENCURIGAKAN" Prajurit yang telah memeriksa dan
mengintrogasi seluruh istana tidak menemukan apapun yang mencurigakan selain tanama
aneh yang ada dikamar Aletta. Tabib istana mengatakan bahwa raja dan ratu terkena racun
yang disebabkan oleh tanaman yang persis seperti tanaman mencurigakan tersebut. tanpa
pikir panjang Alenna memerintahkan prajurit untuk menangkap dan memenjarakan Aletta.

Berita ini pun tersebar keseluruh kerajaan, dan membuat semua orang terkejut serta
heran dengan apa yang di perbuat oleh putri Aletta, sehingga menimbulkan banyak rumor.
seperti kebanyakan orang, David pun tak percaya dengan tuduhan yang menimpa Aletta, ia
bertekad untuk kebenaran agar Aletta terbebas dari tuduhan tersebut.

David mencoba menemui Aletta di penjara "Apakah benar anda yang meracuni raja
dan ratu" tanya David "mana mungkin aku melakukan hal itu kepada orangtuaku sendiri"
ujarnya. "kau pun tahu, aku selalu bersamamu kemanapun aku pergi" tambahnya. Setelah
bebicara dengan putri Aletta David semakin yakin bahwa bukan Aletta yang melakukannya
pasti ada yang mencoba menjebaknya. David curiga jika Putri Alenna lah yang meracuni raja
dan ratu karena tidak ada seorang pun yang memahami kegunaan tanaman tersebut selain
orang yang paling pintar di istana ini selain tabib.

David yang selama ini selalu bersama dengan para putri, kini mencoba mengawasi
putri Alenna dari dekat, David semakin curiga dengan sikap Alenna yang kini semakin
berbeda dengan putri Alenna yang biasanya. David mencoba menyelidiki perpustakaan
tempat dimana Alenna selalu membaca buku, di rak tersebut ia melihat buku tenteng
tanaman yang didalamnya terdapat daftar kombinasi tanaman beracun yang ditulis oleh
Alenna, dengan segera ia mengamankan bukti tersebut.
Waktu pun berlalu, raja dan ratu akhirnya pulih dan siuman, mereka mendengar
bahwa kondisi mereka saat ini disebabkan oleh anaknya sendiri, mereka merasa terpukul
dan kecewa serta bingung apa tujuan Aletta melakukan hal tersebut. raja dengan kondisi
yang sudah sedikit pulih, berkunjung ke panjara melihat kondisi Aletta saat ini, Aletta yang
sangat cantik dan anggun kini sangat lusuh dan kurus, matanya yang sembab akibat
menangis tak henti-hentinya. melihat kondisi putrinya, raja merasa kasihan pada putri
Aletta, namun putri Alenna yang tiba-tiba muncul meyakinkan bahwa ini adalah ganjaran
atas apa yang telah Aletta perbuat. "Sudahlah ayah ini adalah hukuman atas apa yang telah
dia telah lakukan" Aletta hanya bisa terdiam, David mendengar perkataan tersebut langsung
menyanggah ucapan Alenna dan membeberkan rencana Alenna pada raja dan meyakinkan
bahwa David bisa membuktikan bahwa Aletta tidak bersalah "maaf yang mulia
kebenarannya tidak seperti itu, saya dapat memperlihatkan bukti-bukti bahwa putri Aletta
tidak berasalah ujar david

Raja pun memerintahkan para bawahannya untuk berkumpul dan membawa Aletta
ke aula kerajaan untuk melakukan persidangan. di persidangan tersebut David menunjukan
bukti-bukti yang ia telah cari dengan cara mendekati Alenna. dengan adanya bukti tersebut
Aletta pun dibebaskan, raja pun menjatuhkan hukuman pada Alenna dangan hukuman
diusir dari kerajaan karena raja tidak mau putri Alenna merasakan putri Aletta rasakan
selama lalui.

Bertahun-tahun berlalu, putri Aletta dan David yang sedang dalam perjalanan
memenuhi undangan dari kerajaan lain, diperjalanan ia melihat Alenna dan
menghampirinya, Aletta menanyakan bagaimana kabar dan kondisinya saat ini, Aletta
berkata ia tidak pernah membenci Alenna atas perbuatannya, sebaliknya Aletta tetap
mengagumi kakanya atas kepintarannya yang bahkan mampu menggantikan posisi raja yang
tengah sakit meskipun oleh perbuatannya sendiri, dengan hak tersebut Alenna menangis
dan menyesal karena telah iri dengan apa yang Aletta miliki dan dapatkan sehingga dia lupa
dan tidak menyadari kelebihannya sendiri.

~ END ~

Anda mungkin juga menyukai