PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini pemanfaatan waktu yang efektif dan efisien sangatlah
semaksimal mungkin agar memiliki daya saing yang kuat sehingga dapat tetap
pesat saat ini dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi persaingan bisnis.
perusahaan.
yang berkaitan dengan bagian keuangan. Pengaturan dan pengendalian tersebut akan
kegiatan bisnis dalam perusahaan. Dengan adanya sistem informasi akuntansi dan
dibantu dengan sistem logistik yang dibangun diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
perusahaan dalm memenuhi kebutuhan akan informasi yang berkaitan dalam proses
keuangan perusahaan
edukasi, bahkan hiburan. Internet dapat diakses dengan mudah melalui perangkat
seperti komputer, smartphone, dll. Internet juga dapat diakses kapan saja dan dimana
saja. Pada saat ini internet juga dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Pada saat
internet juga dapat digunakan dalam mendukung basis data, sehingga basis data akan
memiliki beberapa cabang di seluruh wilayah indonesia salah satunya terletak di kota
palu provinsi sulawsi tengah. PT. Suryagita Nusaraya Cabang Palu menjadi agen
PT. Suryagita Nusaraya Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang hingga saat
ini masih terus beroprasi. Salah satu masalah yang berpengaruh terhadap operasional
“Kesuksesan sistem informasi akuntansi logistik studi kasus pada PT. Suryagita
memfokuskan pada sistem informasi akuntansi yang terdapat pada PT. Suryagita
Nusaraya cabang kota palu dan rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana
kesuksesan sistem informasi akuntansi logistik pada PT. Suryagita Nusaraya cabang
palu.
Adapun manfaat yang akan dicapai oleh peneliti dalam melakukan penelitian
ini memuat uraian yang mempertegas bahwa masalah pada penelitian dapat
bermanfaat bagi segi teoritas maupun dari segi praktis, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Teoritis penerapan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi khususnya tentang
keputusan.
Penulisan penelitian ini disajikan dalam 5 bab dengan beberapa subbab sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
Bab ini membahas tiga poin penting yaitu penelitian terdahulu, konsep teori
Bab ini membahas tentang objek penelitian, jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis
data
Bab ini menjelaskan tentang hasil dan pembahasan mengenai penelitian yang
telah dilakukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan tentang penelitian yang dilakukan dan saran-saran
Penelitan terdahulu merupakan salah satu hal yang penting dalam penelitian, di
mana hasil penelitian tersebut dapat menjadi bahan referensi atau acuan bagi peneliti-
peneliti selanjutnya yang memililki persamaan topik penelitiaan. Berikut ini ada
(Yulia, Natalia and Setiawan 2012) melakukan penelitian dengan judul sistem
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dibuat mampu menangani
proses pengiriman barang mulai dari penerimaan order pengiriman, menentukan truk
dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk
mengemba ngkan sebuah sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dapat
menyajikan data peralatan yang sedang dipinjam dan tersedia, peralatan dapat
menyimapan kondisi peralatan dan mencetak jika terjadi perubahan kondisi peralatan
saat pengembalian selain itu sistem dapat menampilkan data peralatan dan detail data
sistem informasi jasa pengiriman barang berbasis Web. Penelitian ini menggunakan
metode diagram alir data . Hasil penelitian menunjukkan aplikasi web yang dibuat
Tabel 2.1
\Matriks Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
Manajemen logistik adalah salah satu aktivitas perusahaan yang tertua tetapi
awal spesialisasi komersil. Sulit untuk dapat membayangkan sesuatu pemasaran atau
material dalam jumlah yang tepat pada waktu dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat
dipakai, ke lokasi di mana ia dibutuhkan, dan dengan total biaya yang terendah.
Kegunaan tersebut merupakan aspek penting dari operasi perusahaan dan juga
logistic. Nilai dalam bentuk tersedianya barang pada waktunya yang ditambahkan
kepada material atau produk adalah suatu hasil dari proses logistic. Nilai yang
demikian mahal untuk dicapai. Walaupun sulit untuk mengukurnya dengan persis,
namun pengeluaran logistic Amerika Serikat per tahun lebih dari 20% dari total PNB-
nya
dan mengelola suatu sistem operasi yang mampu mencapai sasaran ini. Dalam
tanggung jawab perencanaan dan pengelolaan yang luas ini terdapat banyak sekaligus
yang kompleks dan mendetil. Ciri-ciri utama logistik adalah integrasi berbagai
yang strategis.
pelayanan transportasi. Fasilitas yang disebutkan itu memiliki maksud tempat dimana
sumberdayanya.Beberapa pola dasar dari struktur organisasi ini akan diberikan nanti
penyimpanan material dan produk jadi perusahaan. Salah satu cara untuk lebih
memahami sifat dari operasi logistik terpadu ini adalah dengan membayangkan
seluruh kegiatan itu terjadi dalam usaha dalam usaha struktur yang kompleks dari
siklus-siklus usaha. Dengan membayangkan operasi logistik itu sebagai sekelompok
siklis-usaha, maka dapatlah kita memperoleh suatu orientasi dasar yang dapat
digunakan untuk analisa disain dan untuk administrasi operasional. Pada level paling
lokasi nasabah yang bergerak dalam aktivitas logistik apa saja, haruslah saling
suatu siklus usaha dikenal sebagai nodes. Aspek-aspek komunikasi dan transportasi
Disamping nodes dan links, suatu siklus usaha logistik haruslah ditunjang oleh
suatu level persediaan yang merupakan bagian integral dari sistem operating.
Persediaan ini terdiri dari rata-rata investasi untuk menutup waktu pemesanan ulang
bagi suatu siklus usaha adalah volume pesanan produk atau pesanan material yang
ditangani oleh sistem tersebut. Jika rata-rata permintaan untuk usahatersebut adalah
besar, maka volume throughput (produk antara) juga akan besar. Alhasil, luasnya
alternatif-alternatif disain. Begitu pula, sistem throughput yang bervolume besar akan
kebutuhannya. Jika masukan (input) tidak besar, maka kompleksitas jaringan kerja
juga akan berkurang. Pilihan disain juga berkurang, karena sedikit kemungkinan
operasional individual ini ada terpenuhi, maka struktur siklus usaha tersebut adalah
efektif dalam mencapai tugasnya yang telah ditetapkan. Efisiensi adalah pengeluaran
sumber daya yang perlu untuk efektifnya sistem logistik itu keseluruhannya.
memadukan seluruh operasi logistik. Tujuan utama dari manajemen material adalah
untuk memelihara teraturnya arus barang yang diberi dari luar ke dalam perusahaan.
pergerakan barang jadi dan diantara gudang-gudang yang dipakai oleh perusahaan itu.
Fungsi koordinasi logistik adalah untuk memastikan bahwa seluruh pergerakan dan
manajemen material, maka tentulah diperlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Oleh
karena kegiatan manajerial yang dapat diarahkan untuk pencapaian koordinasi yang
efektif itu seringkali sudah ada dalam suatu perusahaan, maka untuk memperbaiki
koordinasi yang efektif itu seringkali sudah ada dalam suatu perusahan, maka untuk
memperbaiki koordinasi logistik tidak perlu lagi menciptakan atau membentuk
sedemikian rupa dengan tujuan tercapainya prestasi dan biaya logistik yang terbaik.
sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk mengorganisasi formulir, catatan dan
Secara garis besar aktivitas utama dari sistem informasi akuntansi adalah
antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Bagian Pemrosesan (Proses).
meliputi penggunaan jurnal dan register untuk mencatat data masukan secara
secara kronologis ke dalam buku jurnal sedangkan register mencatat jenis data lain
data transaksi keuangan perusahaan adapun penggunaan yang lebih khusus dapat
a. Pembuatan Laporan Rutin untuk pihak internal dan pihak eksternal, perusahaan
menggunakan sistem informasi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
informasi dari para investor, kreditor, dinas pajak, badan-badan pemerintah dll.
b. Pendukung Utama Aktivitas Rutin suatu Organisasi/entitas, para pimpinan dan
manajer, membutuhkan sistem informasi untuk membantu aktivitas rutin suatu
organisasi perusahaan perusahaan. Aktivitas rutin yang dilakukan perusahaan
seperti: Penerimaan pesanan pelanggan, mengirimkan barang atau jasa, membuat
faktur penagihan, dan melakukan penagihan pada pelanggan.
c. Pendukung dalam Proses Pengambilan Keputusan. Dengan adanya sistem
informasi aakuntansi proses pengambilan keputusan pada setiap lini organisasi
dapat tercapai dengan segera, contohnya informasi yang berkaitan dengan produk
jasa yang penjualannya bagus dan pelanggan mana yang paling banyak
melakukan transaksi pembelian dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan.
mengenai anggaran biaya dan penerimaan kas perusahaan yang disimpan dalam
diterapkan dengan tujuan untuk melindungi asset kekayaan perusahaan dari kerugian
pegawai memiliki hak akses masing-masing terhadap sistem operasi komputer yang
akan dikerjakannya. Sistem komputer akan membatasi hak akses dari masing-maing
pengguna sistem informasi tersebut sehingga kerahasiaan dapat terjaga dengan baik.
Di samping itu dengan adanya sistem informsi format data entri dapat dirancang
secara otomatis untuk memeriksa error dan mencegah jenis tertentu dari data entri
yang akan melanggar aturan-aturan yang sudah dibuat. (Anggadini and Puspitawati
2014)
(hardware) dan perangkat lunak (software), perangkat keras yang digunakan dalam
pemrosesan data yaitu: Central Processing Unit (CPU), Yang terdiri dari bagian
1. Pengolahan
berkas/dokumen-dokumen perusahaan :
disimpan pada media penyimpanan komputer atau yang kita kenal dengan memory,
penyimpanan pada intinya terdiri dari dua bagian utama (Susanto 2004) yaitu:
Domestic and Internasional Freight Forwarding yang bergerak di bidang jasa cargo
baik akan sangat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Salah satu
anggaran biaya. Sistem informasi akuntansi menjadi faktor yang penting untuk
perusahaan.
anggaran tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Salah satu cara dalam
menyusun anggaran yang baik ialah dengan merupakan sistem informasi akuntansi.
Informasi yang di hasilkan oleh sistem informasi akuntansi akan menjadi tolak ukur
bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan anggaran biaya. Hal ini menarik
perhatian peneliti untuk menggali peran sistem informasi akuntansi dalam sebuah
digambarkan dalam sebuah bagan maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini
sebagai berikut.
Kesuksesan
Pengumpulan Data:
1. Pengamatan
2. Wawancara
3. Dokumentasi
Sistem Informasi
Akuntansi Logistik
antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya dan juga keputusan anggaran
tertentu.
berupa penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus (case study). Penelitian
ini memusatkan diri secara intensif pada satu objek tertentu yang mempelajarinya
sebagai suatu kasus. Data studi kasus dapat diperoleh dari semua pihak yang
bersangkutan, dengan kata lain dalam studi ini dikumpulkan dari berbagai sumber
(Nawawi 2003).
pada fase tertentu saja atau salah satu aspek tertentu sebelum memperoleh gambaran
umum tentang kasus tersebut. Sebaliknya studi kasus akan kehilangan artinya kalau
menemukan sesuatu atau beberapa aspek khusus yang perlu dipelajari secara intensif
dan mendalam. Studi kasus yang baik harus dilakukan secara langsung dalam
kehidupan sebenarnya dari kasus yang diselidiki. Walaupun demikian, data studi
kasus dapat diperoleh tidak saja dari kasus yang diteliti, tetapi, juga dapat diperoleh
dari semua pihak yang mengetahui dan mengenal kasus tersebut dengan baik. Dengan
kata lain, data dalam studi kasus dapat diperoleh dari berbagai sumber namun terbatas
penelitian kualitatif lainnya adalah kedalaman analisisnya pada kasus yang lebih
spesifik.
Penelitian ini hanya fokus dilakukan pada satu perusahaan yang dinilai besar
karena PT. Suryagita Nusaraya Cabang Palu yang besar biasanya menerapkan sistem
informasi akuntansi. Kategori sebuah perusahaan dinilai besar karena dilihat dari
2011). Salah satu perusahaan besar yang ada di Kota Palu adalah PT. Suryagita
Nusaraya Cabang Palu yang terletak di Jl. Basuki Rahmat No. 75, Palu Selatan yang
selanjutnya dijadikan objek penelitian. Pemilihan lokasi studi kasus di PT. Suryagita
Nusaraya Cabang Palu ini didasarkan kepada asumsi bahwa pengelola PT. Suryagita
Nusaraya Cabang Palu memiliki niat transparasi yang cukup bagus, sehingga
dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, yaitu pada bulan januari 2022.
berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan. Data kualitatif
Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu data primer. Sumber
primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul
data, sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang data yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, namun diperoleh melalui media perantara
(Sugiono 2014). Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui wawancara
dengan berbagai pihak yang terkait dengan penelitian atau informan dan juga
Sumber data dalam penelitian disesuaikan dengan fokus dan tujuan penelitian.
Lofland dan Lofland (1984:47) dalam (Moelong 2017) menjelaskan, sumber data
utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah
data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Data utama penelitian ini berupa hasil
berupa data yang diperoleh dari penelusuran dokumen yang relevan dengan objek
penelitian.
Interaksi peneliti dengan informan merupakan penentu untuk tercapainya
1.5.1 Observasi
sebagai acuan untuk yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Teknik ini
perilaku informan dan kemudian perilaku serta kejadian yang diamati, peneliti rekam
kedalam sebuah media dengan tujuan menghilangkan “keraguan” dalam diri peneliti
ini peneliti diharapkan akan mendapat gambaran lebih lengkap dan menyeluruh
yaitu partisipasi aktif dan partisipasi pasif. Observasi partisipasi aktif mengharuskan
peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan oleh narasumber, sedangkan observasi
partisipasi pasif mengharuskan peneliti untuk datang di tempat kegiatan orang yang
diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Penelitian ini
menggunakan teknik pengumpulan data observasi dengan pendekatan partisipasi
pasif.
1.5.2 Wawancara
jawab kepada informan untuk mengetahui informasi yang lebih mendalam tentang
data-data dan keterangan yang berkaitan dengan topik penelitian. Patton (1980:197)
kedalam sebuah interview guide. Pertanyaan yang diajukan kepada informan dipandu
dengan interview guide dan pertanyaan tersebut bisa berkembang sedemikian rupa
sesuai dengan kebutuhan dan kedalaman data yang ingin diperoleh. Data hasil
wawancara direkam dengan menggunakan alat perekam audio dan disimpan dalam
1.5.3 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk mendukung data utama dari hasil observasi dan
data berupa foto atau gambar yang direkam menggunakan media kamera untuk
1. Teori Induksi
sehingga segala sesuatu tentang teori yang berhubungan dengan penelitian menjadi
tak penting. Data akan menjadi sangat penting, sedangkan teori akan dibangun
secara kebetulan telah memiliki pemahaman teoritis tentang data yang akan di
teliti, proses pembuatan teori itu harus dilakukan. Peneliti berkeyakinan bahwa
data harus terlebih dahulu di peroleh untuk mengungkapkan misteri penelitian dan
teori baru akan di pelajari apabila seluruh data sudah diperoleh (Bungin 2001).
2. Reduksi Data
Analisis data dalam penelitian berlangsung bersamaan dengan proses
pengumpulan data. Diantaranya adalah melalui reduksi data, penyajian data, dan
oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti (Meloeng, 2011:324).
a. Triangulasi
data dari berbagai sumber, berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan
b. Member check
kepada pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh para
pemberi data berarti data tersebut sudah valid, sehingga semakin dipercaya,
tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan berbagai penafsirannya
tidak disepakati oleh pemberi data, dan apabila perbedaannya tajam, maka
peneliti harus merubah temuannya, dan harus menyesuaikan dengan apa yang
Dika, Harry, Lukman, and Aswin Fitriansyah. 2016. “Perancangan Sistem Informasi
Pengiriman Jasa Pengiriman Barang Berbasis Web.”
Nawawi, Hadari. 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Tandrian, Chan Rizky. 2018. “Sistem Infomasi Manajemen Logistik PT. Arah Dunia
Televisi.”
Yulia, Winda Natalia, and Indro Setiawan. 2012. “Sistem Informasi Logistik Untuk
Perusahaan Ekspedisi PT. Rajawali Imantaka Sempurna.”
Pedoman Wawancara