MANAJEMEN LOGISTIK
Disusun Oleh:
Kelompok 8 Kelas A
FAKULTAS EKONOMI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat-Nya
penulis diberi kesehatan. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang menjadi
tugas mata kuliah Manajemen Logistik.
Selesainya makalah ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak, baik itu dari
dosen pengajar kami ataupun pihak-pihak lainnya yang turut serta membantu
terselesaikannya makalah ini. Kami mengucapkan terimakasih karena mereka semualah
kami mempunyai motivasi dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan memberi gambaran ataupun
menjadi referensi kita dalam mengenal dan mempelajari sistem informasi dalam
manajemen. Dalam makalah ini penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami
nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para
pembaca pada umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
3.1 Kesimpulan......................................................................................7
3.2 Saran................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Internet merupakan salah satu media komunikasi yang sangat cepat dan luas
dalam penyebarannya. Internet menyampaikan informasi dilakukan dengan cepat dan
informasi juga dapat diubah secara cepat, dimanapun dan kapanpun. Keberadaan
internet tidak akan lepas dari adanya website. Aplikasi yang dapat diakses dalam
internet merupakan sebuah aplikasi yang berbasis web. Website sendiri merupakan
kumpulan dari halaman-halaman yang digunakan untuk menyampaikan informasi
berupa teks, gambar, suara, video, animasi, dan atau gabungan dari semua, yang dapat
bersifat statis maupun dinamis dan membentuk sebuah rangkaian yang saling terkait
antar halaman satu dengan halaman yang lain. Sebuah perusahaan pastinya
membutuhkan sebuah sistem informasi manajemen dimana sistem ini dapat membantu
dalam mengelola administrasi terutama dalam perusahaan logistik. Oleh sebab itu kami
akan membahas tentang sistem informasi dalam logistik.
BAB II
PEMBAHASAN
1) Remainder/notifikasi
Sistem ini dikembangkan sebagai alat bantu pengelola untuk mendapatkan
informasi mengenai apa yang harus diproses agar proses administrasinya tidak
mengalami keterlambatan. Informasi yang di tampilkan yaitu jumlah barang
masuk berdasarkan kelompok barang, jumlah barang keluar berdasarkan
kelompok barang, stok barang berdasarkan kelompok barang, jumlah ajuan
barang.
2) Dashboard
Sistem informasi eksekutif yang menjadi kebutuhan pengambil kebijakan atau
pegawai yang berkompeten terhadap permasalahan logistik, dapat dijadikan
dalam tampilan dashboard yang berisi tampilan informasi dalam bentuk grafik
dengan parameter-parameternya sehingga mudah untuk dimengerti. Fitur
dashboard dikembangkan untuk Sistem Informasi Manajemen Logistik ini
antara lain menampilkan :
a) Monitoring stok barang
b) Monitoring barang masuk
c) Monitoring barang keluar
2. Catatan Perusahaan, dalam bentuk laporan akuntansi, laporan status, laporan studi
internal dan eksternal dan berbagai laporan operasi yang memberikan data. Data dari
laporan-laporan ini biasanya tidak terorganisir dalam cara yang berarti untuk logistik
keperluan pengambilan keputusan. Item data yang dipilih akan ditangkap oleh sistem
informasi untuk dimanipulasi dalam tahap selanjutnya.
5
3. Data yang diterbitkan dari sumber eksternal. Banyak data yang tersedia dari sponsor
penelitian federal, dari penelitian yang disponsori oleh asosiasi perdagangan dan dari
pemasok yang akan menyediakan data berharga hanya untuk itikad baik. Jurnal
profesional dan majalah perdagangan adalah contoh tambahan. Jenis data eksternal
cenderung lebih luas dan lebih umum daripada data yang dihasilkan secara internal.
4. Personil perusahaan juga dapat menjadi sumber data berharga. Beberapa
contohnya: prediksi tingkat penjualan yang akan datang, persaingan, dan ketersediaan
bahan baku yang dibeli. Jenis data tersebut tidak begitu banyak dipelihara dalam file
perusahan, catatam komputer, atau perpustakaan karena berada di dalam pikiran
manusia. Personil perusahaan seperti manajemen, konsultan internal dan perencana
dan spesialis kegiatan data.
2. Database Manajemen
Mengkonversi data informasi, menggambarkan dalam cara yang berguna untuk
pengambilan keputusan, dan informasi tatap muka yang dapat membantu keputusan,
dianggap berada di jantung dari sistem informasi. Pengelolahaan database melibatkan
pemilihan data yang akan disimpan dan pemulihan, pilihan metode analisis untuk
memasukkan dan pilihan prosedur pengolahan data dasar untuk melaksanakannya.
Setelah menentukan isi dari database, perhatian pertama dalam desain database adalah
untuk menentukan data yang harus dipertahankan dalam kebiasaan yang berbentuk "Hard
Copy" yang harus disimpan dalam memori komputer untuk akses cepat dan yang tidak
boleh dipertahankan. Pemeliharaan data mahal dan penyimpanan dalam bentuk apapun
harus dinilai atas dasar:
1. Bagaimana informasi yang kritis adalah keputusan logistik yang harus ada disebuah
perusahaan tertentu.
4. Berapa banyak usaha yang mungkin diperlukan untuk memanipulasi informasi ke dalam
bentuk yang diperlukan.
3. Output
Elemen terakhir dari sistem informasi adalah segmen output. Merupakan interaksi antar
muka pengguna sistem. Output umumnya berasal dari beberapa jenis dan ditransmisikan
dalam beberapa bentuk:
6
1. Pertama, Output yang paling jelas adalah beberapa bentuk laporan seperti : Ringkasan
laporan biaya atau kinerja, Laporan status persediaan atau progres pesanan, Laporan
pengecualian yang membandingkan kinerja yang diinginkan dengan kinerja aktual, dan
Laporan tindakan (perintah pembelian atau pesanan produksi)
berbagai ragam fungsi untuk menghasilkan output yang berguna bagi pelaksana operasi dan
1. Dokumen transaksi, seperti faktur penjualan, bukti pembayaran gaji, rekening langganan dan
pesanan pembelian.
2. Laporan yang direncanakan sebelumnya, isi dan bentuknya telah direncanakan terlebih dahulu,
3. Laporan dan jawaban atas pertanyaan yang sifatnya sementara, terjadi pada waktu yang tidak
teratur dan memerlukan data atau analisis yang tidak direncanakan lebih dahulu.
4. Dialog manusia/mesin, merupakan suatu cara dimana seorang pemakai dapat berinteraksi
dengan suatu model untuk memperoleh suatu pemecahanyang memuaskan. Model yang
dimaksud seperti model perencanaan pabrik, model analisis penanaman modal, dsb.
7
Tujuan daripada sistem informasi adalah di desain untuk menyediakan informasi bagi
2. Pengendalian manajemen, diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba, dan untuk
tujuan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Rachmad. 2014. “Rancang Bangun Sistem Informasi Logistik” dalam Jurnal
Optimasi Sistem Industri Volume 13 No. 2 (707-724). Sumatera Barat.