Anda di halaman 1dari 23

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

PADA SMA N 01 SIRAMPOG

Proposal Skripsi

Disusun oleh

Feri Aryanto
14.12.0224

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
2018
ABSTRAK

SMA Negeri 01 Sirampog, merupakan sarana pentin dalam mendukung terlaksananya


dan tercapainya tujuan sekolah dan pendidikan. Perpustakaan sekolah adalah fasilitas pendukung
proses kegiatan belajar mengajar yang sangat berguna untuk mengembangkan pengetahuan dan
wawasan bagi para siswa. Oleh karena itu perpustakaan SMA Nergeri 01 Sirampog berusaha
semaksimal mungkin untuk dapat menampilkan ciri khas dan keunggulan dari perpustakaan
sekolah lain. Namun, belum menerapkan SI dan TI dalam proses bisnisnya dan belum memiliki
sebuah portofolio perencanaan strategis sistem informasi. Sehingga dipandang perlu untuk
membuat sebuah sistem informasi strategis, guna memberikan keunggulan dalam persaingan.
Bentuk perencanaan strategis sistem informasi yang akan dibahas, dalam penelitian ini
menggunakan metodelogi Ward and Peppard dengan alat bantu metode analisis SWOT, value
Chaiin, CSF dan McFarland.

Kata kunci: Sistem Informasi Perpustakaan, Komputerisasi, Sistem Informasi


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dunia pendidikan perpustakaan merupakan salah satu bagian yang penting

dalam meningkatkan Ilmu Pengetahuan, karena di perpustakaanlah kita bisa

mendapatkan berbagai macam buku yang dapat membantu kebutuhan kita untuk

mendapatkan informasi.

Apabila pada suatu lembaga pendidikan dalam hal ini adalah perpustakaan

pengolahan datanya masih dilakukan secara manual maka akan menimbulkan berbagai

masalah. Mulai dari lamanya waktu yang diperlukan hanya untuk mencatat data-data

perpustakaan, mencatat tanggal peminjaman dan pengembalian dan kegiatan-kegiatan

lainnya, belum lagi bila terjadi kesalahan penulisan pada data-data yang ada sehingga

akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan

tersebut. Hal ini menimbulkan terlambatnya pembuatan laporan yang berkaitan dengan

lambatnya informasi yang sampai pada pimpinan perpustakaan yang mengakibatkan

seorang pimpinan akan sulit untuk mengambil suatu keputusan atau tindakan yang

diperlukan untuk perkembangan perpustakaan. Faktor inilah yang menyebabkan

pentingnya penggunaan komputer dalam mengolah data perpustakaan.

Sistem informasi merupakan subsistem dari informasi manajemen yang digunakan

dalam memecahkan masalah penyediaan informasi dan pelayanan informasi mengenai

perpustakaan. Sistem informasi dapat diartikan sebagai sistem pengolah data yang
meliputi pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data dan persiapan laporan.

Berkaitan dengan sistem informasi yang telah ada saat ini pada perpustakaan SMA

N 01 Sirampog, maka diperlukan suatu sistem informasi yang dapat menunjang

evaluasi proses pengambilan keputusan. Hal inilah yang melatar belakangi penyusun

untuk menerapkan judul skripsi “PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM

INFORMASI PERPUSTAKAAN pada SMA N 01 SIRAMPOG”.

B. Perumusan Masalah

Perpustakaan pengolahan datanya masih dilakukan secara manual maka akan

menimbulkan berbagai masalah. Mulai dari lamanya waktu yang diperlukan hanya

untuk mencatat data-data perpustakaan, mencatat tanggal peminjaman dan

pengembalian dan kegiatan-kegiatan lainnya, belum lagi bila terjadi kesalahan

penulisan pada data-data yang ada sehingga akan menghabiskan banyak waktu dan

tenaga untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempermudah dan mempersingkat waktu

dalam mencatat data perpustakaan, seperti mencatat tanggal peminjaman dan

pengembalian dan kegiatan kegiatan lainnya.

D. Batasan Penelitian

Obyek penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 01 Sirampog, penelitian ini

membahas tentang analisis perancangan sistem informasi perpustakaan.


E. Manfaat Penelitian

Manfaat penilitian dari analisis perancangan sistem informasi perpustakaan pada

SMA Negeri 01 Sirampog adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Manfaat penelitian ini untuk penulis adalah menambah pengetahuan tentang

analisis perancangan sistem informasi perpustakaan dan juga menambah wawasan

yang sangat berguna bagi penulis.

2. Manfaat Aplikatif

Manfaat dari penelitian ini untuk SMA Negeri 01 Sirampog adalah mempermudah

pencatatan data peminjaman dan pengembalian buku, meminimalisir kesalahan

kesalahan pencatatan data dan juga mempersingkat waktu pencatatan data.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Perencanaan

Menurut Garth N Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan

pengembangan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas

Menurut M.Farland, perencanaan adalah suatu fungsi dimana pemimpin

kemungkinan menggunakan sebagian pengaruhnya untuk mengubah daripada

wewenangnya.

2. Pengertian Sistem

Menurut McLeod dalam Yakub (2012), sistem adalah sekelompok elemen-elemen

yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem merupakan

kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan bekerja sama serta

membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut (Rusdina dan

Irfan, 2014).

Menurut Sutabri (2012), suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,

saling bergantung satu sama lain, dan terpadu. Konsep sistem informasi memiliki

karakteristik dan klarifikasi sistem berikut penjelasan :

a. Karakteristik Sistem (component)

Karakteristik sistem menurut sutabri (2012), suatu sistem terdiri dari sejumlah

komponen yang berinteraksi satu sama lain. Artinya, saling bekerja membantu satu
kesatuan sistem. Ada beberapa karakteristik sistem yaitu :

1) Komponen Sistem (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berkaitan, artinya

saling berkerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen komponen sistem

tersebut dapat berupa suatu sub sistem. Ssetiap sub sistem memiliki sifat dari

sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses

sistem secara keseluruhan.

2) Batasan Sistem (boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem satu

dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan lainnya. Batasan sitem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan.

3) Lingkungan luar sistem (environtment)

Bentuk apapun yang berada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar

sistem yang menguntungkan dapat juga bersifat merugikan sistem itu sendiri.

Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energy bagi sistem

tersebut. Dengan demikian, lingkungan yang bersifat merugikan harus

dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem

tersebut.

4) Penghubung Sistem (interface)

Bentuk apapun yang berada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar


sistem yang menguntungkan dapat juga bersifat merugikan sistem itu sendiri.

Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energy bagi sistem

tersebut. Dengan demikian, lingkungan yang bersifat merugikan harus

dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem

tersebut.

5) Masukan Sistem (input)

Energy yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem atau input,

yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal. Contoh

didalam maintenance input yang digunakan untukmengopeasikan komputernya

dan “data” adalah sinyal untuk diolah menjadi informasi.

6) Keluaran Sistem (output)

Hasil energy yang dioleh dan diklarifikasi menjadi keluaran yang berguna.

Contoh yaitu sistem informasi, keluaran yang di hasilkan adalah informasi yang

dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal

lain yang menjadi input sub sistem lain.

7) Penegolahan Sistem (process)

Suatu sistem dapat memiliki suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran. Contoh sistem akuntansi, sitem akuntansi akan mengolahdata

transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan pihak manajemen.

8) Sasaran Sistem (objective)

Sasaran sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti bersifat deterministic.

Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada

manfaatnya. Suatu sistem akan berhasil apabila mengenei sasaran atau tujuan
yang telah direncanakan.

Berdasarkan penertian diata dapat kita simpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan dari

komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam

melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan

3. Pengertian Informasi

a. Menurut Raymond Mc.leod

Definisi Informasi menurut Raymond Mc.leod adalah data yang telah diolah

menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi

pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

b. Menurut Tata Sutabri,S.Kom.

Informasi adalah data yang telah diklarifikasi atau diolah untuk digunakan dalam

pengambilan keputusan.

Gambar Siklus Informasi (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005,21)\


Berdasarkan pengertian diatas dapat kita simpulkan pengertian informasi adalah

data yang diolah agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi penggunanya.

4. Pengertian Sistem Informasi

a. Menurut Mc.leod

Sistem Informasi adalah sistem yang menpunyai kemampuan untuk

mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai median

ntuk menampilkan informasi.

b. Menurut Kadir (2014,9),

Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data

sikelompokan, diproses menjadi infomasi, dan didistribusikan kepada pemakai.

c. Menurut Krismaji (2015:4),

Sistem informasi adalah cara cara yang diorgaisasi untuk mengumpulkan,

memasukan, dan mengolah serta menimpan data, dan melaporkan informasi

sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Jadi berdasarkan pengrtian menurut para ahli dapat disimpulkan sistem informasi

adalah kumpulan data yang terintegrasi output yang baik guna untuk memecahkan masalah

dan pengambilan keputusan.

Ciri-ciri Istem informasi menurut Ardana dan Lukman :

1) Satu kesatuan: Satu-Kesatuan organisasi

2) Bagian-bagian: ada menejemen, karyawan, pengaku kepentingan (stakeholder) lainnya,

gedung kantor, sub-sistem komputer (perangkat keras, perangkat lunak, perangkat

jaringan, sumberdaya manusia, basis data dan informasi).


3) Terjalin erat: tercermin dalam bentuk hubungan, interaksi, prosedur kerja antar

manajemen,

4) Mencapai tujuan: menghasilkan informasi yang berkualitas bagi manajemen dan

pemangku kepentingan lainnya.

B. Penelitian Sebelumnya

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Riyanto, Rosidi, dan Suparmono

(2013), yaitu perencanaan sistem informasi strategis pada AMIK BSI Purwokerto yang

bertujuan untuk memaksimalkan sistem informasi, serta membuat rencana sistem

informasi strategis yang nantinya akan digunakan untuk mengelola PMB. Penelitian ni

menggunakan metode analisis word & peppard difokuskan pada analisis SWOT. Hasil

penelitian adalah sebuah portofolio yang dapat digunakan pada bagian penerimaan

mahasiswa baru di AMIK BSI Purwokerto. Portofolio tersebut kemudian digunakan

sebagai acuan guna membentuk sebuah rencana strategis masa depan TI jangka menengah.

Penelitian kedua dilakukan oleh Imtihan (2015) pada Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok menggunakan kerangka kerja word and

peppard dengan analisis rantai nilai (value chain) dan analisis McFarland Gird untuk

menganalisis lingkungan internal sistem informasi pendidikan pada operasional

pendidikan sehingga dapat mengetahui kebutuhan sistem informasi untuk perkembangan

kedepan sehingga dapat bersaing dengan sekolah lainnya.

Licaritik (2012), melakukan penelitian dengan tujuan untuk membuat rencana

strategis dibidang TI di lingkungan pemerintah Kabupaten Gunung Mas khususnya pada

kantor Pelayanan Perizinan Terpadu. Penelitian tersebut menggunakan metodelogi word


and peppard, dimana teknik atau metode nalisis yang digunakan dalam perencanaan

strategis SI/TI pada metodelogi ini, mencakup analisis SWOT, analisis five forces

competitive, analisis value chain, metode CSF. Hasil dari penelitian tersebut adalah

portofolio rencana strategis jangka menengah.

Tabel Penelitian Terdahulu

NO Nama Judul Hasil Persamaan Perbedaan


(Tahun)
1 Riyanto, Perencanaan Hasil penelitian Sama-sama Analisis
Supardi dan Sistem yang dihasilkan melakukan yang
Suparmono informasi antara lain sebuah suatu digunakan
(2013) strategis pad
portofolio yang perencanaan yaitu
AMIK BSI digunakan pada strategis McFarlad
Purwokerto bagian penerimaan SI/TI dengan Grid dan
mahasiswa baru di metodelogi difokuskan
AMIK BSI word and pada metode
Purwokerto. peppard SWOT
Portofolio tersebut
kmudian digunakan
sebagai acuan guna
membentuk sebuah
rancangan strategis
masa depan TI
jangka panjang
menengah
2 Imtihan Perencanaan Hasil penelitian Sama-sama Analisis
(2015) strategis perencanaan adalah melakukan yang
sistem aplikasi portofolio suatu digunakan
informasi yang dapat perencanaan yaitu value
pendidikan diimplementasikan strategis chain dan
pada sebagai strategi SI/TI dengan McFarland
Sekolah sistem informasi metodelogi Grid
Tinggi pendidikan pada word and
Manajemen STMIK Lombok peppard
Informatika
dan
Komputer
(STMIK)
Lombok
3 Licaritik Perencanaan Hasil penelitian Sama-sama Analisis
(2012) Strategis perencanaan adalah melakukan yang
Teknologi portofolio rencana suatu digunakan
informasi di strategis jangka perencanaan yaitu,
Lingkungan menengah. strategis metode
Pemerintah SI/TI dengan SWOT, five
Daerah metodelogi forces
Kabupaten word and model, value
Gunung peppard chain dan
Mas CSF.
Kalimantan
Tengah
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan seorang penulis pada SMA N 01 Sirampog yang

terletak di Jl.Raya Sirampog, Km 09, Manggis, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah 52272.

B. Metode Mengumpulkan Data

Metode mengumpulkan dat merupakan tata acara yang dapat dilakukan untuk

mendapatkan data yang objektif dan merupakan faktor penting demi keberhasilan

penelitian. Metode menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam

benda, tetapi hanya dapat diperlihatkan pengunanya melalui angket, wawancara,

pengamatan, ujian, dokumentasi dan sebagainya. Berikut merupakan teknik

pengumpulan data dalam melakukan penelitian dengan cara sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung pada objek penelitian

untuk melihat lebih dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi atau pengamatan

merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan dat dengan jalan pengamatan

kegiatan yang sedang berlangsung. Sedangkan menurut Yakub (2012) observasi

adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan

langsung terhadap objek yang akan diteliti dan akan digunakan untuk keperluan

penelitian.
2. Wawancara

Wawancara merupakan suatau cata pengumpulan data yang digunakan untuk

memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara dapat digunakan bilia

inin mengetaui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah

responden sedikit sedikit. Menurut Yakub (2012), wawancara merupakan salah

satu teknik pengumpulan data secara langsung, saling bertukar pikiran dan

informasi mengenai masalah yang ditentukan. Secara umum wawancara

merupakan cara pengupulan data yang banyak dilakukan dengan melakukan

pertemuan tatap muka secara langsung untuk melakukan komunikasi lisan.

3. Kuisioner

Kuisioner atau angket merupakan sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis

tentang data factual atau opini yang berkaitan dengan diri responden, yang

dianggap fakta atau kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden

(Sutoyo, 2012).

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang bertujuan memperoleh

data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-

peraturan, laporan kegiatan, foto-foto film documenter, serta data berkaitan dengan

penelitian (Guritno, dkk, 2011).

5. Studi Kepustakaan

Menurut Yakub (2012) studi keputusan (literatur) dilakukan untuk mencari

landasan teori dari berbagai literatur yang berkitan dengan masalah penelitian.
C. Alat dan Bahan Penelitian

1. Kebutuhan perangkat keras 1 buah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Processor : Intel(R) Core(TM) i3-3217U CPU @ 1.8GHz 1.70GHz

b. RAM : 2.00 GB (1.89 GB usable)

c. System type : 64-bit Operating System,x64-based processor

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

a. Windows 10

b. Googke Chrome

c. Microsoft Office 2016

D. Konsep Penelitian

Penelitian SI/TI yang baik dan matang digunakan untuk merancang SI/TI yang

mampu memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan terhadap kompetitor

secara berkelanjutan dan mampu bertahan dalam menghadapi persaingan. Perencanaan

SI/TI yang direncanakan secara matang diharapkan mampu mendukung visi dan misi

perusahaan . Mengkaji perencanaan strategis diperlukan suatu pendekatan kerangka

kerja yang berisi metode dan teknik yang sistematis. Metodelogi atau kerangka pikir

yang digunakan peneliti dalam perencanaan strategis SI/TI ini mengacu pada pendekan

yang dibuat oleh word and peppard.

Perencanaan SI/TI yang baik diharapkan dapat mengidentifikasi sasaran untuk

pengadaan dan penerapan SI/TI dan membantu memaksimalkan hasil dari investasi

SI/TI. Perencanaan strategis SI/TI yang dibuat harus mengacu kepada visi pengguna
SI/TI dan keseluruhan manajemen teknologi informasi didalam lembaga atau

organisasi.

Dalam metode ini yang digunakan sebagai input adalah kondisi bisnis dan SI/TI

saat ini baik internal maupun eksternal, sedangkan output ynag dihasilkan adalah

berupa rekomendasi dan solusi rencana strategis SI/TI yang dibutukan organisasi yng

mengacu kepada visi, misi, dan tujuan organisasi.


Pengumbulan Data
Observasi, Wawancara
dan Studi Pustaka

Analisis Lingkungan Bisnis Analisis Lingkungan


Eksternal (SWOT(OT)) Eksternal (SWOT(OT))

Analisis Lingkungan Bisnis Internal Analisis Lingkungan

(CSF, Value Chain, SWOTioSW) Internal (SWOT(SW))

Portofolio Aplikasi saat ini


Membuat Strategi SI/TI
(McFarland Grid)

Strategi Bisnis SI Strategi Manajemen SI/TI Strategi TI

Portofolio Aplikasi Yang Akang


Datang (McFarland Grid)

Gambar Kerangka Berfikir Perencanaan Strategi SI/TI


Kerangka berfikir yang terdiri dari tahapan-tahapan diatas dapat dijelaskan seperti berikut ini :

1. Tahap Identifikasi Masalah Organisasi

Pada tahap awal analisis mengenai sumber permasalahn yang ada dilingkungan

organisasi.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi kegiatan perpustakaan,

pengumpulan dokumen yang akan menjadi acuan dalam penelitian, wawancara dengan

personal yang terkait.

3. Tahap Analisis

Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis terhadap lingkungan

bisnis internal maupun eksternal dan terhadap lingkungan internal maupun eksternal SI/TI

sesuai dengan analisis berdasarkan framework word and peppard.

a. Lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini,

sasaran, sumber daya, proses kegiatan organisasi. Tahap ini mengidentifikasi aspek

internal, yang hasil dari analisa ini dapat diketahui kondisi terkini organisasi serta

strategis. Yang berkaitan dengan analisa lingkungan bisnis internal antara lain visi,

misi, dan strategi bisnis perusahaan. Penjabaran visi, misi dan strategis merpakan

awal dalam perancangan strategis. Dari penjabaran tersebut dapat dilihat arah

perusahaan yang akan datang, tools yang digunakan yaitu SWOT (SW), CSF, dan

Value Chain.

b. Analiss lingkungan bisnis eksternal akan dianalisis faktor-faktor yang berda pada

lingkungan luar organisasi yang mempengaruhi kinerja organisasi, menggunakan

yaitu SWOT (OT).


c. Tahapan analisis internal SI/TI dilakukan menggunakan analisis portofolio aplikasi

McFarland Grid yang nantinya akan menggambarkan kondisi SI/TI yang

digunakan dalam mendukungkegiatan organisasi mmeliputi hardware, software,

infrastruktur aplikasi dan SDM pada saat ini dan SWOT (SW).

d. Tahapan analisis eksternal SI/TI dilakukan dengan cara melakukan analisis

mengenai kondisi dari teknologi saat ini dan tren kedepan, meliputi hardware,

software, infrastruktur, teknologi komunikasi dan lain sebagainya. Dari hasil ini

akan diperoleh peluang SI/TI yang dapat digunakan dalam mendukung strategi

organisasi. Dengan menggunakan tppls SWOT (OT).

4. Proses Identifikasi Strategi SI/TI

Proses Identifikasi strategi merupakan tahapan menentukan strategi SI/TI

berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Pembuatan perencanaan

strategi SI/TI dan penyusunan aplikasi dimasa yang akan datang mengacu kepada hasil dari

analisis. Strategi SI/TI yang dapat dihasilkan dari tahapan ini adalah :

a) Trategi Bisnis Si

Strategi Bisnis Si ini merupakan gambaran dari pemanfataan dan penggunaan

sistem informasi oleh SMA Negeri 01 Sirampog dan solusi dari permasalahn yang ada.

1) SWOT, pada tahap ini akan dilakukan analisis mengenai kekuatan, kelemahan,

peluang serta ancaman organisasi

2) CSF, pada tahap ini akan dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang

mendukung keberhasilan/kegagalan dalam organisasi

3) Value Chain, pada tahap ini akan melakukan analisis organisasi menjadi dua

kategori yaitu aktivitas utama dari aktivitas pendukung


b) Strategi Manajemen SI/TI

Pada tahapan ini dirumuskan solusi guna memenuhi kebutuhan sumber daya

manusia yang mendukung penerapan SI/TI di SMA Negeri 01 Sirampog

c) Strategi TI

Kebutuhan teknologi informmasi yang menyangkut hardware, software,

infrastruktur, aplikasi dan SDM di rumusukan pada tahapan ini, sehingga strategi TI

ini dapat menjadi solusi yang dapat menunjang solusi bisnis SI/TI yang telah

dirumuskan sebelumnya.

5. Portofolio Aplikasi Organisasi

Portofolio aplikasi yang dihasilkan pada tahap ini adalah portofolio aplikasi

McFarland Grid yang dibutuhkan oleh perpustakaan SMA Negeri 01 Sirampog yang dapat

menunjang kebutuhan sistem untuk semua bagian yang telah dianalisis. Portofolio ini dapat

digunakan sebagai bahan acuan untuk merencanakan kebutuhan lembaga dalam

pemanfaatan hardware, software serta strategi sistem informasi dimasa yang akan datang.
BAB IV

JADWAL PENELITIAN

Jadwal penelitian ini berlangsung selama 4 bulan, mulai bulan juli sampai selesai.

Tabel Jadwal Rencana Kegiatan Penelitian

Tahun 2018 Tahun 2018 Tahun 2018 Tahun 2018


Deskripsi
No bulan ke-1 bulan ke-2 bulan ke-3 bulan ke-4
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perijinan Penelitian
Penyusunan
2
Proposal
3 Pengajuan Proposal
4 Pengumpulan Data

5 Pembuatan Laporan
tengah penelitian
6 Kuesioner
7 Analisis Data
8 Pembahasan Hasil

9 Dokumentasi dan
Penulisan Skripsi
DAFTAR PUSTAKA

Guritno, Suryo dkk, 2011. Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Penerbit Andi. Yogyakarta

Irfan, M. R. (2014). Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.

Amsyah, Zulkifli. 2005. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Umum

Darmono. 2007. “Pengembangan Perpustakaan Sekolah SebagaSumber Belajar”


Jurnal Perpustakaan sekolah, Tahun 1 – Nomor 1 – April 2007. ISSN 1978-9548

Imtihan, Khairul. 2015. “Perencanaan strategis sistem informasi pendidikan pada Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok” Jurnal Bianglala Informatika Vol3
No2 September 2015 ipp3.bsi.ac.id/jurnal

Gea, Atosikhi, A.P.Y, Wulandari. 2005. Relasi dengan dunia. Jakarta: Elex Media Komputindo

Anda mungkin juga menyukai