Anda di halaman 1dari 5

 

SOP RUJUKAN KASUS PREEKLAMPSIA

No.Dokumen : 440/0011.SOP/436.7.2.3.21/2023  
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 02 Juni 2023
Halaman :5

UPTD
dr. Galih Satryo Utomo
Puskesmas
Tanda Tangan : NIP. 198606232011011008
Sidotopo

 
1. Pengertian Preeklamsia adalah salah satu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan
meningkatnya tekanan darah serta protein yang berlebihan dalam urine dan
terjadi saat usia kehamilan > 20 minggu.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan tindakan dan terapi pada pasien
preeklamsia untuk mencegah terjadinya kejang (eklamsia) sehingga
menurunkan resiko kesakitan dan kematian terhadap ibu dan janin

3. Kebijakan Berdasarkan SP Kepala UPTD Puskesmas Sidotopo

Nomor : 440/0005.SP/436.7.2.3.21/2023 Tentang Pembentukan TIM


Penurunan AKI AKB

4. Referensi Surat Edaran Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


HK.01.07/MENKES/91/2017 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran Tata Laksana Komplikasi Kehamilan
5. Prosedur
1. Petugas memanggil pasien hamil
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan TTV
3. Petugas merujuk pasien ke Laboratorium untuk melakukan tes Albumin
urine
4. Petugas melakukan skrining PE (ROT, MAP) Bila didapatkan tekanan
darah ≥ 140/100 mmHg, lakukan konsultasi pada dokter PJ KIA
5. Petugas melaporkan hasil pemeriksaan pasien pada dokter PJ KIA
6. Petugas melakukan KIE pada pasien dan keluarga tentang hasil
pemeriksaan
7. Pasang infuse RL dan memberikan terapi antikonvulsan magnesium
sulfat 20% 6 gram dalam cairan Ranger lactate 500cc dengan tetesan 28
tetes permenit
8. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan pada SIS INFOKES /
PWS Sikader surya, ASW
9. Petugas Melakukan Rujukan pasien Hamil dengan PE ke FKTL
Petugas melakukan koordinasi bersama KSH untuk melakukan
pemantauan terhadap ibu hamil dengan PE
6. Diagram
Alir
Petugas melakukan Anamnesa

Skrining PE lalu Menjelaskan hasil


kepada pasien dan keluarga

Pasang infuse RL+ MgSO4 20% 6 gram dalam cairan Ranger


lactate 500cc dengan tetesan 28 tetes permenit

mendokumentasikan hasil
pemeriksaan

Melakukan Rujukan pasien Hamil dengan PE ke FKTL


7. Unit Terkait 1. Pelayanan Pendaftaran dan Kasir
2. Pelayanan KIA
3. Pelayanan Laboratorium
4. Pelayanan Poli Umum
5. Pelayanan Farmasi
8. Dokumen 1. Buku KIA
Terkait. 2. Rekam Medis

7. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan
1. Diagram Alir Memakai diagram alir
sebagai pedoman
langkah-langkah/prosed
ur secara ringkas
2. Dokumen Terkait Memakai dokumen
terkait sebagai
penunjang
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIDOTOPO
Jl. Pegirian No. 236 SURABAYA 60152
TELP. 031-3767735

DAFTAR TILIK

PROGRAM :.................................................................
BULAN :.................................................................

SOP RUJUKAN KASUS KASUS PE

NO KEGIATAN YA TIDAK KETERANGAN

1 Petugas memanggil pasien hamil

2 Petugas melakukan anamnesa dan


pemeriksaan TTV
3 Petugas merujuk pasien ke Laboratorium
untuk melakukan tes Albumin urine
4 Petugas melakukan skrining PE (ROT,
MAP) Bila didapatkan tekanan darah ≥
140/100 mmHg, lakukan konsultasi pada
dokter PJ KIA
5 Petugas melaporkan hasil pemeriksaan
pasien pada dokter PJ KIA
6 Setelah diagnosis preeklamsia
ditegakkan, petugas melakukan KIE pada
pasien dan keluarga tentang hasil
pemeriksaan
7 Pasang infuse RL dan memberikan terapi
antikonvulsan magnesium sulfat 20% 6
gram dalam cairan Ranger lactate 500cc
dengan tetesan 28 tetes permenit
8 Petugas mendokumentasikan hasil
pemeriksaan pada SISINFOKES / PWS
Sikadersurya, ASW
9 Petugas Melakukan Rujukan pasien Hamil
dengan PE ke FKTL
10 Petugas melakukan koordinasi bersama
KSH untuk melakukan pemantauan
terhadap ibu hamil dengan PE
Jumlah

Compliance Rate (CR) =


Ya/Total x 100 %

Auditee Auditor

(.....................................) (........................................)

Anda mungkin juga menyukai