Anda di halaman 1dari 7

Bab

2 Resume Darah dan Peredaran Darah

Fungsi darah:
 Mengangkut substansi
o Respirasi : 02 dan CO2
o Nutrisi : glukosa, asam amino, asam lemak dan gliserol
o Ekskresi : urea dan asam urat
o Endokrin : hormon
 Mengatur keseimbangan cairan darah dengan cairan jaringan
 Mengatur keseimbangan pH darah
 Mencegah pendarah : Trombosit
 Pertahanan tubuh : Leukosit
 Mengatur suhu tubuh

Komposisi darah:

Makna dari ayat al-baqara ayat 173


Disitu disebutkan bahwa diharamkan bagi kita untuk mengkonsumsi darah dan bangakai kenapa?
 Hal itu disebabkan karena jika dilihat dari salah satu fungsinya darah berfungsi sebagai
Mengangkut substansi
o Respirasi : 02 dan CO2
o Nutrisi : glukosa, asam amino, asam lemak dan gliserol
o Ekskresi : urea dan asam urat
o Endokrin : hormon
Dimana bukan hanya substansi yang dibutuhkan oleh tubuh melainkan substansi yang
sudah tidak di butuhkan oleh tubuh bahkan bersifat toxic atau racun jika di konsumsi,
oleh karena itu sangat bebahaya bagi kesehatan jika kita mengkonsumsi darah.

cr: Ratih Kusuma Wardhani (1901125069)


 Sedangkan pada bangkai atau hewan yang mati bukan karena di sembelih hal itu
membuat pada ototnya banyak sekali gumpalan darah yang dapat menyebabkan sebagai
tempat pertumbuhan mikroorganisme, tentu sangat membahaykan jika bangkai tersebut di
konsumsi oleh karena itu dalam al-quran di haramkan.

Proses pembekuan darah

Trombokinase/ tromboplastin
 Merupakan protein yang terdapat di jaringan sub-endotelial, keeping darah, dan sel darah
putih, yang memiliki peran penting untuk reaksi kimiawi mengubah zymogen berupa
protrombin menjadi thrombin.

Kenapa pengidap diabetes sulit membeku darahnya?


 Adanya kandungan glukosa pada darah pengidap diabetes membuat darah nya menjadi lebih
kental dan pekat. Sedangkan jumlah trombosit itu hanya sedikit sekitar 1% dari jumlah darah
sehingga ketika darah kental pergerakan trombosit terhambat hal ini membuat proses
pembekuan darah menjadi sangat lama, trombosit tidak pecah saat luka terjadi dan tidak
terbentuknya fibrin. Hal itu lah yang menyebabkan kenapa pada pengidap penyakit diabetes
ketika luka sulit untuk sembuh dan membeku darahya.

Faktor yang mempercepat Koagulasi


 Pemanasan
 Pengocokan
 Luas permukaan kontak => semakin besar luas permukaan ontak maka koagulasinya
semakin cepat
 Larutan hemostatic

Kenapa penyakit DBD kadar trombosit nya rendah sehingga suka terjadi pendarahan dan bintik
merah? Lalu pada penyakit DBD kadar trombosit bisa di kembalikan lagi, lalu kenapa pada
pengidap diabetes kadar trombositnya tidak di tingkatkan saja agar dapat mempercepat proses
pembekuan darah?
 Penyakit DBD itu adanya irus yang menyebabkan menyusutnya jumlah sel darah merah
termasuk leukosit dan trombosit. Pada penderita DBD menyusutnya jumlah darah
menyebabkan terjadinya pemecahan pembuluh darah di bawah epidermis sehingga terjadi

cr: Ratih Kusuma Wardhani (1901125069)


pendarahan dan bintik-bintik merah di kulitnya, oleh karena itu perlunya ditingkatkan
kembali trombosit ke jumlah normal agar dapat menutup pembuluh darah yang pecah dan
dapat memberhentikanpendarahan.
 Sedangkan pada pengidap diabetes trombositnya itu dalam kadar normal tetapi komposisi
darahnya terlalu kental karena adnya kadar glukosa di dalam darah, kadar trombosit pada
komposisi darah itu hanya maksimal 1% sehingga tidak dapat melebihi dari itu.

Golongan darah

Aglutinogen/antigen

Aglutinin/antibodi

Golonngan darah A ( aglutinogen A dan aglutinin β )


Serum anti-A (mengandung aglutininα ) => terdapat dari plasma

aglutinogen A + aglutininα = bereaksi / aglutinasi


aglutinogen B + aglutinin β = bereaksi / aglutinasi

Rhesus => aglutinogen D


Kalo bereaksi atau terjadi aglutinasi maka dia rhesus +

cr: Ratih Kusuma Wardhani (1901125069)


Sifat fungsional jantung
  Iritabilitas → kemampuan menanggapi rangsang
o Karena jantung memiliki saraf-saraf sehingga cepat menanggapi rangsangnya
o Nodus AS: terdapat di dinding atrium kiri
o Nodus AV: terdapat di dasar atrium kanan dekat sekat
o Purkinje; berada di bagian bawah jantung
o Miokandrium; terdapat otot jantung dan otot polos
o Endokardium: terdapat saraf-saraf
  Konduktifitas → dapat menghantar impuls karena adanya saraf-saraf
  Kontraktilitas → berkontraksi karena adanya otot jantung dan otot polos
  Keotomatisan → berdenyut tanpa impuls karena berkernya otot polos yang tidak sadar
sehingga tanpa perlu adanya rangsang dan perintah jantung akan terus berdenyut
  Perioda refrakter relatif lama
   = saat jar. hidup kehilangan sifat iritabilitas utk sementara 
Contoh: ketika seorang anak merasa takut di kerjar anjing maka respon jantung akan
berdenyut kencang dan cepat karena respon dari rasa kaget dan takut, setelahnya kemudian
ia menemukan badut yang ia takuti juga maka saat ketemu badut itu jantung tidak akan
merespon seperti saat awal di kejar anjing. Hal itu terjadi karena perioda refrakter jantung
relative lama untuk kembali normal dan menerima rangsangan kembali
   1. p.r. absolut = periode tdk timbulnya tanggapan sebesar apapun 
       (sistol)          rangsangan yg ada
   2. p.r. relatif = periode jantung msh dpt menimbulkan tanggapan
       (diastol)        selama rangsangannya cukup besar
  Hukum Starling → otot jantung mengembang berarti otot semakin panjang, kontraksi
makin kuat

Perbedaan aliran darah tertutup dan terbuka


Pembeda: arah aliran darah/cairan tubuhnya
 Aliran darah tertutup: aliran darahnya selalu berada di dalam pembuluh
a. Tunggal: jumlah sirkulasi darahnya pada jqntung dalam satu siklus hanya sekali
b. Ganda: jumlah sirkulasi darah pada jantung daam satu siklus sebanyak dua kali yang
terjadi secara bersamaan
 Aliran darah terbuka: aliran darahnya tidak selalu berada di dalam pembuluh karena akan
melewati jaringan

Kenapa ikan dapat mengambil kadar oksigen pada air sedangkan oksigen pada udara tidak?
 Insang punya bagian seperti sisir, ada bagian lembaran dan lengkungan
 Bagian lemabaran ingsang ini lah yang terjadinya aliran air artinya adanya perbedaan
tekanana pada air dan pembuluh kampiler
 Tekanan darah. Tekanan oksigen di air lebih tinggi dari pad adi kapiler darah maka
terjadinya difusi perpindahan zat terlarut. Sedangkan oksigen pada udara tidak dapat di
tangkap karena tekanan udaranya rendah sehingga insang tidak dapat merespon.

cr: Ratih Kusuma Wardhani (1901125069)


Pada jantung katak hanya terdapat 1 antrium namun darahnya tidak tercampur kenapa?
 Darah pada jantung katak tidak tercampur antara darah pembawa O 2 dan darah pembawa
CO2 hal tersebut karen masa jenisnya beda dan tekanan darahnya beda.

Jantung pada reptil ada 2 jenis karena melihat dari struktur sekat antara ventrikel
a. Reptil buaya
kalo buaya sekat pembatas antar ventrikel sudah sempurna tidak ada celah, sekatnya
sempurna
b. Reptil non buaya
kalo di non buaya belum sempurna sekatnya walaupun tidak sempurna tapi tidak terjadi
pencampuran darah antara darah bersih dan darah kotor

 Di kelompok buaya bagian pangkal aorta nya memiliki pori namanya Foramen pannizae yang
memungkin darah mengalir ke lemgkung aorta kiri dan aorta knan, kalo aorta kiri beredar
darah ke arah atas jantung kalo aorta kanan beredar darah ke arah bawah jantung.

Pada sistem sirkulasi darah


 Vena porta renalis: membawa darah melewati ginjal
 Vena porta hepatica: membawa darah melewati hati

Kenapa harus melewati hati dan ginjal?


 Hati menghasilkan empedu untuk menetralisir racun, jadi darah dialirin ke hati akan di
netralisir duluu dari racun karena berasal dari aliran darah pencernaan
 Ginjal berfungsi untuk filtrasi sama halnya dengan hati di ginjal darah akan di filtrate
terlebih dahulu dari zat-zat yang tidak di harapkan ikut ke jantung, karena jantung itu
sensitive jadi darah yang ke jantung harus benar-benar terbebas dari toxic dan sat ang tidak
di butuhkan

Fungsi pembuluh limfe:


Mengembalikan cairan bertumpuk pada jaringan serta asam lemak dan gliseron ke pembuluh
darah
Cairan ekstraseluler akn terus bersikulsi di bantu oleh pembuluh limfe,
 Kalo pembuluh darah: nutrisi
 Kalo pembuluh limfe: lemak dan gliseron

Notes:
Limfosit: yang akan mengedarkan kembali ke darah
Limfosit: dapat memfagosit zat zat lain yang berbahaya terutama dalam sel

cr: Ratih Kusuma Wardhani (1901125069)


Limfe Berhimpitan dengan vena: yg memungkinkan terjadinya difusi dan osmosis

Studi Kasus Artikel


Myocardial Stunning yaitu penurunan fungsi miokardium, teori ini menjelaskan bahwa
Myocardial Stunning berupa gangguan homeostasis kalsium miosit yang menyebabkan
miokardium tidak dapat berkontraksi sebagaiman mestinya.
Penyebab:
 Hemeostasis adalah proses mekanisme pada tubuh agar menjaga untuk tetap dalam kadar
seimbang
 Kalsium (Ca) diperlukan oleh jantung karena berperan untuk membuat jantung berkontraksi
memompa darah.
 Kemungkinan penyebab yang pertama karena gangguan homeostasis kalsium miosit.
Seharusnya pada saat otot jantung akan berkontaksi maka akan terjadi pompa ion K-Na
dimana Na di pompa keluar dan kalium di pompa ke dalam karena adanya perbedaan
gradient konsentrasi atau transport aktif, masuknya K ke dalam sel jantung membut tidak
seimbangnya kaar ion di dalam sel jantung oleh karena itu Kalsium (Ca) akan masuk ke
dalam miokardium untuk merangsang kontraksi miokardium. Pada penderita Myocardial
stunning terjadi gangguan hemeostaits kalsium sehingga kadar kalsium pada sel jantung
tidak seimbang sehingga menyebabkan miokardium tidak dapat berkontraksi sebagaimana
mestinya.
 Kemungkinan peenyebab yang kedua masih berkaitan dengan penyebab pertama yaitu
terlalu banyknya kadar kalsium yang masuk ke dalam sel, pada waktu tertentu Ca akan
merangsang ternjadinya potensial aksi, dimana pada saat potensial aksi ini miokardium akan
terangsang untuk melakukan kontraksi pada waktu yang telah di entukan sehingga darah
dapat masuk ke aorta, namun karena terlalu banyaknya jumlah Ca yang masuk ke dalam
miokardium menyebabkan potensial aksi terjadi lebih awal seperti yang kita tau  Perioda
refrakter pada jantung relatif lama hal ini membuat terlalu banyaknya Cayang masuk
meyebabkan miokardium tidak merespon untuk berkontraksi, sehingga miokardium tidak
dapat bekerja sebagaimana fugsinya.

Akibat:
 Karena hemeostatis kalsium mnegalami gangguan akibatnya banyaknya kadar kalsium
 Miokardium tidak dapat berfungsi berkontaksi untuk mengedarkan darah ke aorta
 Karena miokardium disfungsi menyebabkan adanya jaringan-jaringan pada tubuh yang
tidak terpenuhi kebutuhan oksigen dan darahnya sehingga tentunya akan terdapat
gangguan system tubuh yang tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup,.
 Jantung dapat berhenti berdenyut sementara dan dapat berakibat fatal karena darah tidak
dapat beredar ke seluruh tubuh
Solusi
 Diturunkan kadar kalsium pada sel dengan cara tidak melakukan latihan atau kegiatan
olarga yang berat sehingga hemeostasis kalsium dapat kembali normal

cr: Ratih Kusuma Wardhani (1901125069)


 Diberikan Nisoldipin sebagai antagonis kalsium telah direkomendasikan untuk
meningkatkan pemulihan fungsional miokardium reperfusi hanya bila diberikan sebelum
iskemia.
 Berdasarkan artikel yg say abaca penggunaan ACE inhibitor telah digunakan untuk
meningkatkan fungsi kontraktil dari miokardium yang mengalami disfungsi.

cr: Ratih Kusuma Wardhani (1901125069)

Anda mungkin juga menyukai