Anda di halaman 1dari 1

kisah Andi Nata Sumari peternak domba yang sukses

Andi Nata Sumari adalah seorang pemuda kelahiran Cirebon, 7 Januari 1989. kisah suksesnya tentu
tidak datang begitu saja. latar belakangnya adalah musibah yang dialami keluarga memulai berbisnis
demi meringankan beban ekonomi keluarganya tesebut. Pada 2007, ayahnya mengalami kecelakaan
kerja sehingga harus dioperasi. Keluarga pun harus menyediakan dana besar untuk biaya pengobatan
ayah. Ketika itu ia baru menginjak tahun pertama perkuliahan. "Ketika itu saya pun berpikir bagaimana
mencari beasiswa dan berbisnis,"

Bisnis ternak domba pun dipilih. Ia beralasan, bisnis tersebut sepi pesaing, tak mudah ditiru, dan banyak
mengandalkan kearifan lokal jika ingin berhasil. Sembari mempelajari teknis berbisnis di bidang ternak,
ia mulai mengumpulkan modal.Bisnis ternak hanya dengan modal Rp 1 juta. Modal itu digunakan untuk
membeli domba dan kebutuhan lain untuk pemasaran.

Dengan modal hasil pinjaman tersebut, ia memulai usaha dengan memasarkan ternak domba peternak
di Jawa Barat, Melalui kerjasama dengan sejumlah rekan, ia bisa mengembangkan modal pinjaman
menjadi Rp 10 juta. menawarkan domba kepada orang tua teman-teman di kampus pada saat
momentum Idul Adha sehingga tawarannya pun direspons banyak calon pembeli.

Tidak memiliki latar belakang pendidikan dibidang pertanian/ peternakan, membuat harus belajar terus
belajar dari peternak-peternak sukses dan komunitas peternakan. Andi kemudian memulai usaha
peternakan dombanya dengan membeli 4 ekor domba betina dan 1 ekor jantan. Untuk ikut
memberdayakan masyarakat dan peternak lokal, ia menerapkan pola bisnis dimana domba-nya dirawat
oleh peternak lokal di sekitar rumahnya. Kalau dapat menjual lima ekor saja bisa dapat untung Rp 7 juta,

Keuntungan tersebut lantas diputar kembali untuk modal beternak domba. Pada prinsipnya, semua
uang yang ia dapat di masa perintisan usaha harus diputar guna mendukung pengembangan usaha
selanjutnya. Modal itu ia gunakan untuk membayar 50 persen dari harga domba peternak yang akan
dijual. Setelah domba tersebut berhasil terjual, ia melunasi pembayaran kepada peternak. memperoleh
keuntungan sebagai perantara penjualan.

prestas yang pernah diraihnya adalah menyelesaikan tur 18 kota pada Desember 2015 bersama
Kementerian Koperasi dan UKM. Di awal Januari 2016 ia juga menjadi pembicara seputar entrepreneur
di Amerika Serikat. pemenang Wirausaha Muda dalam program UI Young & Smart Entrepreneur
Program 2009, Penerima penghargaan Wirausaha Sukses Bidang Usaha Peternakan Domba Garut dari
kementrian koperasi dan UKM 2012, menerima Global Student Entrepreneur Award in Malaysia dan
Washington DC 2013. dan masih banyak lagi

Anda mungkin juga menyukai