Anda di halaman 1dari 3

‫َأع َمالِنَا‬

ْ ‫ات‬ ِ ِّ‫ وسي‬,‫ و َنعوذُ بِاللَّ ِه ِمن ُشرو ِر َأْن ُف ِسنَا‬,‫ ونَسَت ْغ ِفره‬,‫ ونَستَعِينُه‬,‫ حَنْم ُده‬,‫إن احْل م َد لِلَّ ِه‬
‫َ َ َئ‬ ُ ْ ُ َ ُُ ْ َ ُ ْ َ ُ َ ْ َ َّ
remaja yang terbiasa nongkrong. Mereka melakukan peragaan busana di
tempat umum seperti trotoar dan zebra cross.
ِ ِ ِ ِ ْ ‫ ومن ي‬,‫ض َّل لَه‬ ِ ‫من يه ِد ِه اللَّه فَالَ م‬
ُ‫ َأ ْش َه ُد َأ ْن الَ الَهَ االَّ اهللُ َو ْح َده‬. ُ‫ي لَه‬ َ ‫ضل ْل فَالَ َهاد‬ ُ ْ ََ ُ ُ ُ َْ ْ َ Meski memakai fasilitas umum dan mengganggu ketertiban, banyak yang
َّ ‫ َوَأ ْش َه ُد‬. ‫َأح َس ُن نَ ِديًّا‬
ُ‫َأن َسيِّ َدنَا حمَ َّم ًدا َعْب ُده‬ ْ ‫ َش َه َاد َة َم ْن ُه َو َخْيٌر َّم َق ًاما َو‬،ُ‫ك لَه‬َ ْ‫اَل َش ِري‬ menyebut aksi mereka sebagai kreativitas. Ada menteri yang menawarkan
beasiswa. Ada juga menteri yang menawarkan area depan kantornya sebagai
ِ ِ ِ
َ ‫ف بِالْ َم َكا ِرم كبَ ًارا َو‬
‫صبِيًّا‬ ُ ‫ َو َر ُس ْولُهُ الْ ُمتَّص‬. ajang fashion show. Padahal sebagian mereka tidak bersekolah. Tidak pulang
ke rumah. Sering tidur di trotoar. Entah ingat shalat atau tidak.
‫ص ْحبِ ِه‬ ِِ ِ ِ ‫اَللَّه َّم فَص ِّل وسلِّم علَى سيِّ ِدنَا حُم َّم ٍد َكا َن‬
َ ‫ َو َعلَى آله َو‬،‫صاد َق الْ َو ْعد َو َكا َن َر ُس ْوالً نَبِيًّا‬ َ َ َ َ ْ ََ َ ُ Sikap ini berkebalikan ketika ada sejumlah remaja melakukan tilawah al-
،ُ‫اضُر ْو َن َرمِح َ ُك ُم اهلل‬ِ ‫ َفيا َأيُّها احْل‬،‫ ََّأما بع ُد‬،‫الَّ ِذين حُي ِسُنو َن ِإسالَمهم ومَل ي ْفعلُوا َشيًئا فَ ِريًّا‬
َ َ َ َْ ْ ْ َ َ ْ َ ْ َُ ْ ْ ْ َْ
Quran di beberapa tempat umum. Tidak ada pejabat yang mendukung apalagi
memuji. Bukannya diapresiasi, malah tidak sedikit yang mencaci.
ِ ‫ اُو ِصييِن َن ْف ِسي وِإيَّا ُكم بَِت ْقوى‬.
‫ َف َق ْد فَ َاز الْ ُمَّت ُق ْو َن‬،‫اهلل‬ َ ْ َْ ْْ ْ Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

‫ف مُثَّ َج َع َل ِم ْن‬ ٍ ‫ض ْع‬ ِ ِ ِ َّ ‫ان‬ ِ َ‫ َأعوذُ بِاللَّ ِه ِمن الشَّيط‬: ‫قَ َال اهلل َتعاىَل‬
َ ‫ اللَّهُ الَّذي َخلَ َق ُك ْم م ْن‬, ‫الرجي ِم‬ ْ َ ُ َ ُ Tak sedikit remaja Indonesia, yang  teracuni budaya hedonisme; memburu
kesenangan fisik, hiburan, mencari materi dan popularitas. Bahkan ada yang
‫يم الْ َق ِد ُير‬ ِ
ُ ‫ض ْع ًفا َو َشْيبَةً خَي ْلُ ُق َما يَ َشاءُ َو ُه َو الْ َعل‬
ٍ ِ ِ ٍ ‫ض ْع‬
َ ‫ف ُق َّو ًة مُثَّ َج َع َل م ْن َب ْعد ُق َّوة‬
ِ
َ ‫َب ْعد‬ berani seks bebas, menjual diri, hingga masuk jebakan LGBT.

Alhamdulillah, atas izin dan kasih sayang Allah, kita dipertemukan oleh Allah Sungguh, ini sangat memprihatinkan. Artinya apa? Agama mulai
di tempat yang mulia ini, di hari mulia, bersama dengan orang-orang yang ditinggalkan, atau paling tidak dinomor sekiankan. Dan kondisi ini tak lepas
insyaallah dimuliakan-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa dari kampanye kontra radikalisme dan terorisme, terutama di dunia
dicurahkan kepada junjungan alam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pendidikan sekolah maupun kampus. Remaja dan pemuda ditakut-takuti agar
nabi akhir zaman, yang menerangi kegelapan manusia menuju cahaya Islam. menjauh dari pengajian, majelis ilmu agama, dan masjid.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Bertakwalah kepada Allah. Penuhi janji kita kepada-Nya bahwa hidup dan
mati kita semata-mata hanya kepada  Allah subhanahu wa ta’ala. Yakni hidup
Inikah yang kita inginkan saat ini? Sukses membuat anak-anak muda tersesat
yang senantiasa taat dan patuh kepada perintah dan larangan-Nya.
dari jalan Allah, malas beribadah, dan rusak moralnya?
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Siapapun yang peduli dengan nasib umat dan negeri ini harus berpikir dan
berusaha menyelamatkan para pemuda. Mereka adalah harapan umat pada
Beberapa waktu lalu, Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) benar-benar
masa depan. Syeikh Mustafa al-Ghalayaini, seorang pujangga Mesir, berkata,
berhasil menarik perhatian dan viral di masyarakat. Pelakunya adalah para
“Sungguh di tangan-tangan pemudalah urusan umat dan pada kaki-kaki Maka dari itu, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda di Indonesia, yang
merekalah terdapat kehidupan umat.” mana para pemuda terdahulu berjuang mengobarkan semangat persatuan
untuk melawan penjajahan, maka kita selaku pemuda saat ini perlu
Pemuda, menurut Prof Rawwas Qal’ahji, adalah kelompok manusia yang berjuang supaya SDM Indonesia berakhlak dan tidak rusak.
berusia antara 15 sampai 40 tahun. Pada masa ini manusia berada dalam
puncak kekuatannya, setelah masa kanak-kanak, dan sebelum lemah lagi di Ada sejumlah langkah yang harus dilakukan orang tua dan kaum Muslim
usia tua. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: untuk menyelamatkan para pemuda dari ideologi sesat dan rusak sekularisme-
kapitalisme, sekaligus mencetak mereka agar cerdas dan bermental pejuang.
ٍ ِ ِ ٍ ‫ض ْع‬ ِ ِ ٍ ‫ض ْع‬ ِ ِ
ً‫ض ْع ًفا َو َشْيبَة‬
َ ‫ف ُق َّو ًة مُثَّ َج َع َل م ْن َب ْعد ُق َّوة‬ َ ‫ف مُثَّ َج َع َل م ْن َب ْعد‬ َ ‫اللَّهُ الَّذي َخلَ َق ُك ْم م ْن‬ Pertama: Kokohkan akidah Islam sebagai landasan kehidupan dunia dan
‫يم الْ َق ِد ُير‬ِ
ُ ‫خَي ْلُ ُق َما يَ َشاءُ َو ُه َو الْ َعل‬
akhirat. Para pemuda disadarkan bahwa mereka adalah ciptaan Allah
subhanahu wa ta’ala dan kelak akan kembali kepada-Nya. Dengan kuatnya
akidah, anak-anak muda akan sadar kalau hidup-mati mereka adalah semata
Allah-lah Yang menciptakan kalian dari keadaan lemah. Lalu Dia menjadikan untuk Allah subhanahu wa ta’ala. Mereka harus yakin bahwa hanya Islam
(kalian) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat. Kemudian Dia menjadikan satu-satunya ideologi yang benar. Bukan kapitalisme maupun sosialisme-
(kalian) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa komunisme.
yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui dan Mahakuasa (TQS ar-Rum
[30]: 54). Kedua: Pahamkan para pemuda bahwa tujuan hidup yang tertinggi adalah
mendapatkan ridha Allah subhanahu wa ta’ala. Caranya dengan menaati
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah, aturan-aturan-Nya dan memperjuangkan agama-Nya. Ingatlah sabda Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Kaum muda juga adalah agen perubahan di tengah umat manusia. Tidak ada
perubahan tanpa melibatkan dan tanpa dilakukan anak-anak muda. Itu karena ِ ‫السعاد ِة طُو ُل العم ِر يِف طَاع ِة‬
mereka adalah kelompok manusia yang cerdas dan lebih mudah menerima ‫اهلل‬ َ ْ ْ ُ ْ َ َ َّ ‫اﻟس َع َاد َة ُك َّل‬ َّ
َّ ‫ﺇن‬
petunjuk ketimbang orang yang sudah tua.
Sungguh kebahagiaan yang sebenarnya adalah menghabiskan umur untuk taat
Para nabi dan rasul juga adalah orang-orang berusia muda saat diangkat kepada Allah (HR ad-Dailami).
menjadi utusan Allah. Ibnu Abbas pernah menyatakan, ”Tidaklah Allah
mengutus seorang nabi melainkan pemuda. Seorang alim tidak diberi ilmu Ketiga: Bimbing para pemuda untuk membangun habit/kebiasaan islami sejak
pengetahuan oleh Allah melainkan pada waktu masa mudanya.” awal; menaati Allah subhanahu wa ta’ala dan meninggalkan kemaksiatan.
Para ulama mengatakan, “Siapa saja yang membiasakan sesuatu (sejak dini)
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah, akan terbiasa hingga dewasa.”  Dorong mereka giat beribadah, berbakti pada
orangtua, rajin menuntut ilmu dan mengerjakan berbagai amal salih.
‫ِ‬ ‫ِِ ِ‬
‫لى َت ْوفْيق ِه َوا ْمتِنَانِِه‪َ .‬وَأ ْش َه ُد َأ ْن الَ الَهَ ِإالَّ اهللُ َواهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬ ‫لى ِإ ْح َسانِِه َو ُّ‬
‫‪Inilah pemuda yang dicintai Allah sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi‬‬ ‫ك لَهُ َوَأ ْش َه ُد َّ‬
‫أن َسيِّ َدنَا‬ ‫ِ‬
‫الشك ُْر لَهُ َع َ‬ ‫اَحْلَ ْم ُد هلل َع َ‬
‫‪wa sallam:‬‬ ‫َأص َحابِِه َو َسلِّ ْم تَ ْسلِْي ًما كِ ْثيًرا‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫َّاعى إىل ِر ْ ِِ‬ ‫حُم َّم ًدا عب ُده ورسولُه الد ِ‬
‫ص ِّل َعلَى َسيِّدنَا حُمَ َّمد ِو َعلَى اَله َو ْ‬ ‫الله َّم َ‬
‫ض َوانه‪ُ .‬‬ ‫َ‬ ‫َ َْ ُ َ َ ُ ْ ُ‬
‫اب نَ َشَأ بِعِباد ِة ِ‬ ‫ِ ِإ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫اهلل‬ ‫ََ‬ ‫َسْب َعةٌ يُظلُّ ُه ُم اهللُ يِف ْ ظلِّه َي ْو َم اَل ظ َّل اَّل ظلُّهُ َ‬
‫…و َش ٌّ‬ ‫َّاس اَِّت ُقوااهللَ فِْي َما ََأمَر َوا ْنَت ُه ْوا َع َّما نَ َهى َو ْاعلَ ُم ْوا َّ‬
‫َأن اهللَ ََأمَر ُك ْم بِ َْأم ٍر بَ َدَأ فِْي ِه بَِن ْف ِس ِه َوثَـىَن مِب َآل ِئ َكتِ ِه‬ ‫ََّأما َب ْع ُد فَياَ اَيُّ َها الن ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫الْ ُمسبِّ َح ِة بِ ُق ْد ِس ِه َوقَ َال تَعاَىَل ِإ َّن اهللَ َو َمآل َكتَهُ يُ َ ُّ‬
‫ِئ‬
‫‪Ada tujuh golongan yang Allah naungi dalam naungan-Nya pada hari tidak‬‬
‫ص ِّل‬
‫الله َّم َ‬ ‫صلُّ ْوا َعلَْيه َو َسلِّ ُم ْوا تَ ْسلْي ًما‪ُ .‬‬ ‫لى النَّىِب يآ اَيُّ َها الَّذيْ َن َآمُن ْوا َ‬ ‫صل ْو َن َع َ‬ ‫َ‬
‫ض اللّ ُه َّم َعنِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِئ‬ ‫ِ‬ ‫ِئ‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِّ‬ ‫ِ‬ ‫َّ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫‪ada naungan kecuali naungan-Nya:…pemuda yang tumbuh dalam ibadah pada‬‬ ‫ك َو َمآل َكة اْملَُقَّربنْي َ َو ْار َ‬ ‫ك َو ُر ُسل َ‬ ‫صلى اهللُ َعلَْيه َو َسل ْم َو َعلَى آل َسيِّدناَ حُمَ َّمد َو َعلَى اَنْبيآ َ‬ ‫َعلَى َسيِّدنَا حُمَ َّمد َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫‪Allah (HR al-Bukhari).‬‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الص َحابَة َوالتَّابِعنْي َ َوتَابِعي التَّابِعنْي َ هَلُ ْم بِا ْح َسان اىَل َي ْوم الدِّيْ ِن‬ ‫ِ‬ ‫الر ِاش ِديْ َن َأىِب بَ ْك ٍر َو ُع َمر َو ُعثْ َمان َو َعلي َو َع ْن بَقيَّة َّ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫اْخلُلَ َف ِاء َّ‬
‫ك يا َأرحم َّ مِحِ‬ ‫ِ ِ‬
‫الرا نْي َ‬ ‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم بَرمْح َت َ َ ْ َ َ‬ ‫َو ْار َ‬
‫‪Selain itu, para pemuda harus ditempa agar tidak memperturutkan hawa nafsu‬‬
‫‪seperti memakai narkoba, haus popularitas, bergaul bebas dengan lawan jenis,‬‬
‫َأعَّز اِْإل ْسالَ َم َواْمل ْسلِ ِمنْي َ َو َِأذ َّل الشِّْر َك‬
‫ات الله َّم ِ‬ ‫ات اَالَحيآء ِمْنهم واْالَمو ِ‬ ‫ات واْملسلِ ِم واْملسلِم ِ‬
‫نْي‬
‫اَلله َّم ا ْغ ِفر لِْلمْؤ ِمنِ واْملْؤ ِمنَ ِ‬
‫‪dll. Inilah para pemuda yang dicintai Allah sebagaimana sabda Nabi‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِ ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ ِ ْ ُ نْي َِ َ ُ‬
‫‪shallallahu ‘alaihi wa sallam:‬‬ ‫ك ىَلِإ‬ ‫َأع َداءَ الدِّيْ ِن َو ْاع ِل َكل َمات َ‬ ‫اخ ُذ ْل َم ْن َخ َذ َل اْمل ْسلمنْي َ َو َد ِّم ْر ْ‬ ‫صَر الدِّيْ َن َو ْ‬ ‫صْر َم ْن نَ َ‬ ‫صْر عبَ َاد َك اْملَُو ِّحديْ َن َوانْ ُ‬ ‫َواْملُ ْش ِركنْي َ َوانْ ُ‬
‫ُ‬
‫الزالَ ِز َل َواْملِ َح َن َو ُس ْوءَ اْ ِلفْتنَ ِة َواْملِ َح َن َما ظَ َهَر ِمْن َها َو َما بَطَ َن َع ْن َبلَ ِدنَا اِنْ ُدونِْي ِسيَّا‬ ‫َي ْوم الدِّيْ ِن‪ُ   .‬‬
‫الله َّم ْادفَ ْع َعنَّا اْلبَالَءَ َواْ َلوبَاءَ َو َّ‬ ‫ِ‬
‫صْب َوةٌ‬
‫ت لَهُ َ‬ ‫ك ِم ْن َش ٍّ‬
‫اب لَْي َس ْ‬ ‫ب َربُّ َ‬
‫َي ْع َج ُ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الد ْنيَا َح َسنَةً َوىِف اْآلخَر ِة َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ‬
‫اب النَّا ِر‪َ .‬ربَّنَا‬ ‫ب اْ َلعالَ ِمنْي َ ‪َ .‬ربَّنَا آتِناَ ىِف ُّ‬ ‫عآمةً يَا َر َّ‬‫خآصةً َو َساِئ ِر اْ ُلبْل َد ِان اْمل ْسلِ ِمنْي َ َّ‬
‫َّ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬
‫‪.‬ظَلَ ْمنَا اَْن ُف َسنَا َواإ ْن مَلْ َت ْغفْر لَنَا َوَت ْرمَحْنَا لَنَ ُك ْونَ َّن م َن اْخلَاس ِريْ َن‬
‫‪Tuhanmu mengagumi pemuda yang tidak memiliki shabwah [tidak‬‬
‫‪diperbudak oleh hawa nafsu] (HR Ahmad).‬‬ ‫تآء ِذي اْل ُقرىب ويْنهى ع ِن اْل َفح ِ‬
‫شآء َواْملْن َك ِر َواْ َلب ْغي يَعِظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْو َن‬ ‫ان وِإي ِ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ ََ َ َ‬ ‫عبَ َاداهلل ! ِإ َّن اهللَ يَْأ ُم ُر بِاْ َلع ْدل َواِْإل ْح َس َ ْ‬
‫وا ْذ ُكروا اهلل اْلع ِظيم ي ْذ ُكر ُكم وا ْش ُكروه على نِع ِم ِه ي ِز ْد ُكم ولَ ِذ ْكر ِ‬
‫اهلل َأ ْكَب ْر‬
‫‪Keempat: Dorong para pemuda memiliki kepedulian terhadap kondisi umat‬‬ ‫َ ُ َ َ َْ َ ْ ْ َ ُْ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ‬
‫‪serta menjadikan mereka pengemban dakwah yang akan memperjuangkan‬‬
‫‪tegaknya agama Allah subhanahu wa ta’ala. Bukan pemuda yang egois; hanya‬‬
‫‪memikirkan amalan pribadi dan tidak peduli pada nasib umat.‬‬

‫الذ ْك ِر احْلَ ِكي ِم َوَت َقبَّ َل‬


‫ات و ِّ‬‫ِ‬ ‫ِإ مِب ِ ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ىِف‬
‫بَ َار َك اهلل يِل َولَ ُك ْم اْل ُق ْرآن اْ َلعظْي ِم‪َ ،‬ونَ َف َعيِن َو يَّا ُك ْم َافْيه م َن اآْل يَ َ‬
‫الع ِظْي َم ِإنَّهُ ُه َو‬ ‫الس ِميع العلِيم‪ ،‬وَأُقو ُل َقويِل ه َذا فَ ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬
‫أسَت ْغفُر اهللَ َ‬
‫ْ‬ ‫اهللُ منَّا َومْن ُك ْم تالََوتَهُ َوِإنَّهُ ُه َو َّ ْ ُ َ ْ ُ َ ْ ْ َ‬
‫الر ِحْيم‬ ‫الغَ ُف ْو ُر َّ‬

‫‪Khutbah 2‬‬

Anda mungkin juga menyukai