Anda di halaman 1dari 19

Aspek tanaman

fungsi tanunsur pelunak kehadirannya dalam


taman sangat penting

Tanaman tumbuh dengan baik kondisi lingkungan


sesuai dg syarat seperti yg dikehendaki
tan.

Dalam tata taman tan dapat dimanfaatkan sesuai


dg sifat fisik tanaman.
- Tan yang tumbuh merambat utk tan pergola,
- tan yg tumbuh rindang tan peneduh
Tan berfungsi sebagai unsur pelunak dan juga sebagai
penciri taman
- Tan sebagai unsur pelunak memberi kesan “lunak”
pada total tamanpenataannya berdekatan dengan
unsur taman yang keras ( bangku taman, pagar dll).

memilih tanaman harus cermattan cocok dg lingkungan


tempat tumbuh , juga sesuai dengan rencana/ desain .

Tan mempunyai sifat-sifat kehidupan artinya setiap tan


mempunyai pola pertumb yg berbeda.
Pemilihan tan harus memperhatikan persyaratan fisik
 tanam palem merah yg masih kecil di bawah
overstekbesarpalem merah menjadi terhalang
atap
memilih tanaman ada 2 persyaratan dasar :
- Persyaratan hortikultura
- Persyaratan fisik.

Persyaratan Hortikultura kesesuaian tan untuk


tumbuh secara baik pada lingk yg cocoksesuai yg
dikendaki tan
persyaratan fisik berkaitan dg desain atau rencana
tanam yg diinginkan.
Penggolongan tan berdasarkan persyaratan hortikultura :

1. Kesesuaian dan ketahanan terhadap suhu


2. Kesesuaian dan ketahanan terhadap air/ kelembaban
3. Kesesuaian dan ketahanan terhadap cahaya
4. Kesesuaian dan ketahanan terhadap tanah
5 Kesesuaian dan ketahanan terhadap angin
6. Kesesuaian dan ketahanan terhadap hama & penyakit
7. Kesesuaian dan ketahanan terhadap pemangkasan
8. Kesesuaian dan ketahanan terhadap gas beracun
9. Sifat pentebaran, pembungaan dan pembuahan
10. Sifat adaptasi, perbanyakan, pemindahan dan gugur daun
Suhu
Ingin tambah tan koleksi beli tan di Batutanam di sby
Tan yg semula berbunga indah tidak mau berbunga
layu mati
krn tidak ada kesesuaian dg lingk yg baru

Berdasarkan pada tinggi rendahnya suhu tan digol


menurut perbedaan tinggi tempat (ketinggian tempat
berpengaruh thd suhu):

- Tanaman dataran rendah : kenanga, cempaka.


- Tanaman di kaki gunung/ lereng gunung : bugenvil.
- Tanaman dataran tinggi : gladiol, anyelir
- Tanaman yang tahan dataran rendah maupun tinggi :
cemara, monstera.
Air
Tan mempy respon tertentu thd air di sekitarnya tan yg
hidup pada daerah yang banyak airnya, di tempat yang
kering dan bahkan tahan hidup di air.

 Berkaitan dengan keadaan kelembaban, tan dibedakan :


-Tan yg tahan ditempat kering : berbagai macam kaktus,
euphorbia
- tan yg toleran pd tempat yang lembab : akalipa, puring
- Tan yg toleran tempat yg sangat lembab : suplir, pacar
air.
-Tan yg toleran dan cocok hidup di air : teratai.
Cahaya
Cahaya berpengthd pertumb tan proses fotosintesa.
Setiap tan mempy toleransi yg berbeda thd kebutuhan
cahaya ada tan yg harus ditanam ditempat yg
teduh dan ada di tempat yang tebuka.

Ditinjau dari segi kebutuhan cahaya, tan dibedakan :


1. Tan yg toleran thd keadaan terbuka (chy langsung)
- berbagai pohon peneduh dan tan penahan angin
- bugenvil
- lidah buaya
- tanaman pagar
- penutup tanah.
2. Tanaman yang toleran pada keadaan ternaungi :
- maranta
- suplir
- fitonia
Tanahmedia tumbuh berpengaruh thd pertumb tan
yg mempeng kesuburan, derajat keasaman,
struktur, air tanah, udara tanah dan mikrobia dalam tanah.

pH tanah ada tan yg toleran pada pH rendah, netral maupun


tinggi.
- Tan yg tahan pada pH rendah azalea,
- pH netral bugenvil, zinnia,
- pH tinggi gerbera.
dari segi tekstur tanaman dibedakan :
Tan yg dapat tumbuh pada media yang biasa 
kebanyakan tanaman hias.
Tan yg lebih suka pada tanah yg berpasir atau pecahan
bata kaktus
Tan yg suka tumbuh pada bahan organik (pakis,
serbuk gergaji, moss, serutan kayu, arang): berbagai jenis
anggrek.
Angin
Tan yg toleran thd angin sangat pentingutk daerah
berangin kencang.
Tan dpt ditata sedemikian rupa kesan suara hembusan
angin dapat dinikmati.
Tan yg tahan angin sangat baik untuk melengkapi tanaman
pinggir jalan (green belt) tidak mudah patah shg tidak
berbahaya bagi pemakai jalan.
 Umumnya dipilih adalah tanaman tahunan 
-Pinus
-Cemara
-Mahoni
-Tanjung
Pemeliharaan
 ketahanan tan thd hama dan penyakit, pemangkasan, gas
beracun, sifat penyebaran, pembungaan, pembuahan,
perbanyakan  berkaitan dengan pemeliharaan

Untuk pemeliharaan tgt tan sendiri dan lingkungannya.


- tan yg tidak merepotkan yg memerlukan
pemeliharaan ringan karena kemudahan tumbuh
pada berbagai lingkungan.
Contohnya kembang sepatu, puring.

-Tan yg memerlukan pemeliharaan yg lebih intensif.


Contohnya tanaman suplir, kaktus dan anggrek.
Sifat-sifat yg demikianperlu perhatianada
tambh pekerjaan berkaitan dg waktu dan tenaga.
Persyaratan Fisik
Penggolangan berdasarkan sifat fisik :
-Kegunaan tanaman dalam tata taman
-Ukuran tan dewasa (berkaitan dg kecepatan tumbuh)
-Bentuk alami
-Tekstur
-Bayangan
-Warna
-Aroma
-Syarat-syarat budidaya
Kegunaan Tanaman Dalam Tata Taman
Untuk keperluan dalam taman, tan dibedakan:

-Tanaman penutup tanah (Ground cover or surfacing )


-Tanaman pagar (Hedge)
-Tanaman peteduh (Shelter )
-Tanaman pembingkai (Enframement)
-Tanaman pengarah jalan
-Tanaman Tabir (screen)
-Tanaman pergola.
Ukuran Tanaman Dewasa

Ukuran tan berhub kecepatan tumbuh.


Pengertian tan dewasa mencakup tinggi tanaman dan lebar
tajuk.
Ditinjau dari ketinggian tanaman dibedakan :
- Semak kecil sbg penutup tanah, tinggi sampai 0,5 m.
- Semak rendah, tingginya sampai 1 m.
- Semak sedang, tinggi mencapai 2 m.
- Semak besar tinggi mencapai 3 m. Biasanya semak
sedang dan tinggi sbg tan perdu.
- Pohon kecil, tinggi sampai 6 m
- Pohon sedang, tinggi sampai 15 m.
- Pohon besar, tingginya melebihi 15 m.
Bentuk Alami
Bentuk bentuk dasar tanaman adalah :
- bentuk vertikal (aspiring)
- bentuk bulat (globular)
- bentuk horisontal (spreading)
- bentuk menjuntai (weeping)

- Bentuk vertikal :

tan berbentuk comular atau piramidal ( cemara, melinjo)


- memberi aksen yg kuatjk disusun di antara tan yg
lebih pendek atau berpola horisontal.
- dapat disusun sebagai bingkai (enframement) dari
suatu pemandangan yang baik/ indah (good view)
- dapat disusun sebagai tabir hijau ( screen)
Bentuk bulat untuk membentuk gerombolan
tanaman besar, border atau pemagaran.
Bentuk horisontal  memberi kesan luas atau lebar serta
kesan pendek suatu bidang.
Bentuk menjuntai membantu menciptakan suasana garis
yang lunak dan romatik, membantu menciptakan aksen yang
menarik di antara susunan tanaman yang berkesan
kaku/tegak.
Tekstur
Teksturdpt bersifat kasar, medium atau halus/lembut.
tan dapat bertekstur kasar atau halus, berat atau ringan,
kaku atau lemah, pudar atau berkilau, rapat atau
transparan, tegas atau tidak tegas.
Tekstur tan dapat ditunjukkan melalui daun, batang atau
akar, tetapi yang paling sering adalah tekstur daun.
Tekstur daunukuran dan sifat kedudukan daun,
jarak antar daun, pengelompokan daun.

Daun yang lebar (besar ) dan berjarak lebarcenderung


bertekstur kasar

daun kecil, berlekuk dalam, rapat bertekstur halus


Bayangan
Bayanganberhub dg bentuk dan tekstur tanaman.
 berpengaruh thd sekitarnya menciptakan
suasana yg lebih dinamis dan memberikan
pemandangan yang khusus.
 terbentuk krn adanya susunan daun, dahan,
percab yg mendapat sinar matahari atau
lampu pada waktu malam hari.
 Proyeksi bayangan pada tanah atau dinding
memberi kesan keteduhan.
 keseimbangan antara daerah teduh
(bayangan) dan daerah terbuka (bebas
bayangan) berpeng thd pola pertumb tan
 Pohon berdaun lebatbtk bayangan yg rapat.
Berdasarkan kerapatan daun tan yang rapat, kurang
rapat dan tidak rapat.
Warna
Warna tanaman:
 ditunjukkanoleh warna daun, batang, bunga dan buah.
Warna dipeng oleh lingkungan. Banyak tan di dataran
tinggiwarna cerah pada bunga lingkungan berubah
maka warna bunga menjadi pudar.
 Untuk memperoleh komposisi warna dari tanperlu
memperhatikan kesesuaian jenis tan dengan lingkungan.
Warna juga dipeng oleh perub musim tan yg daunnya
berwarna hijau tuadaunnya gugur ganti dg daun-
daun muda yang berwarna coklat kemerahan
Aroma
Aroma perlu diperhatikan dalam rancangan.
aroma tan dibedakan beraroma sangat kuat dan menusuk
dan tan yang beraroma lemah atau lembut.
Kesenangan orang berbeda-beda pada aroma, maka harus
hati-hati dalam meletakkan tanaman. Bunga melati yang
harum kadang menyenangkan seseorang, tetapi mengerikan
bagi orang lain.
Taman yang sempit tan beraroma tajam
 lahan yang luas dan gelaptan yg beraroma lembut.
 tan yg beraroma terutama di tepi jalan harus
memperhatikan kenyamanan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai