Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ketapang kencana merupakan tanaman hias yang tumbuh endemik tetapi
bisa hidup indtroduksi keberagam daerah tropika. Pohon ketapang kencana
memiliki nama latin (Terminalia mantaly). Pohon ketapang kencana memiliki
bentuk seperti payung.akar pohon ketapang kencana ini memiliki jenis akar
tunggang pohon ini bisa mencapai ketinggian sekitar 4 meter.
Ketapang kencana memiliki beragam manfaat salah satunya peneduh dari
sinar matahari karena pohon ini memiliki dahan yang banyak dan
bercabang.ketapang kencana juga berperan untuk menyerap polusi yang ada
dilingkungan.
Nama ilmiah pohon ketapang kencana adalah terminalia mantaly yang kini
telah banyak dibudidayakan dikebun bibit bandung desa cihideung wisata bunga.
Sebidang area taman yang banyak ditanami pohon ketapang kencana akan
memberikan dampak yang positif pada lingkungan, sebab mampu meneduhkan
dan menyerap erbagai polusi udara, yang tentunya akan berdampak kepada hunian
yang lebih asri dan ramah lingkungan.
Ranting-ranting pohon ketapang yang telah tumbuh dapat berguna untuk
menyaring cahaya matahari yang masuk, yang memungkinkan area sekitar dapat
terasa lebih sejuk dan teduh. Selain itu, pada organnya terdapat sebuah akar yang
berguna untuk menyerap unsur air berlebih. Dengan demikian bisa disimpulkan,
selain dapat dipergunakan untuk hiasan taman, ternyata pohon ini juga dapat
meminimalisir terjadinya banjir sebab bagian perakarannya dapat menyerap
sejumlah air yang ditumpahkan dari atas langit.
Akar yang tumbuh pada pohon ketapang berjenis akar tunggang yang
mana akar semacam ini akan sangat berguna untuk memperkokoh berdirinya
suatu pohon, yang umumnya pohon dapat tumbuh hingga belasan meter. Oleh
karenanya akar tunggang sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas dan
kekokohan berdirininya suatu pohon. Untuk itu, kini para developer perumahan

1
sangat memprioritaskan pohon ketapang khususnya pohon ketapang kencana agar
dapat digunakan sebagai komponen taman. Hal ini didasari dari sisi kegunaan dan
manfaat yang dihasilkan, Contohnya seperti diperumahan dibandung, kota baru,
parahyangan padalarang. Disana sudah banyak sekali pohon ketapang berjenis
kencana yang ditanam secara berjajar pada area trotoar jalan ataupuan pada
pelataran rumah. Fungsinya sudah dapat kita simpulkan, selain dapat membuat
nuansa sejuk keamanan dari bencana banjirpun lebih terjamin.
Pohon ketapang khususnya pohon ketapang kencana memiliki bentuk
batang yang tegak dengan anatomi ranting berbentuk secara terbentang. Bila
dicorelasikan seperti, payung yang sedang terbuka. Pada bentangan ranting dihuni
oleh daun-daun yang berukuran kecil yang diperkirakan ukurannya sebesar ukuran
kuku jari untuk jenis ketapang kencana, sedangkan untuk selain jenis ketapang
kencana ukuran daunnya lebih besar yang dapat mencapai puluhan centi meter
yang semua daunnya dapat menutupi seluruh bagian ranting.
Ketinggian pohon ketapang bisa mencapai belasan meter dari atas
permukaan tanah, dengan bentangan ranting mencapai atau lebih dari 4 meter
pada pangkal batang, yang semua rantingnya dapat dipangkas. Definisi dan
pengetiannya adalah, meskipun pohon ketapang tergolong tumbuhan tinggi
dengan ranting yang terbentang, tapi pohon tersebut bisa dipangkas yang setelah
dipotong/pangkas maka tunas baru akan muncul pada ketiak ranting.
Para gardener indonesia mengasumsikan bahwa pohon ketapang kencana
bisa ditanam dimana saja. Ini didasari dari sifat pohon itu sendiri terutama dari
bagian daun yang memiliki tingkat pigmen klorofil tinggi, yang berdampak
kepada mudahnya untuk beradaptasi pada tiap iklim dan lingkungan.
Salah satu tanaman peneduh yang kerap dijumpai di hunian-hunian baru
saat ini adalah Ketapang Kencana (terminalia mantaly). Pohon asal Madagaskar
ini berwujud ramping, namun memiliki ranting membentang dan bertingkat
sehingga tepat untuk dimanfaatkan sebagai peneduh halaman.
Ketapang Kencana mampu tumbuh dengan ketinggian mencapai 10 - 20
meter dengan batang berdiri tegak dan rapi. Pohon ini juga memiliki ranting
ramping yang tumbuh lurus.

2
Daun-daun kecilnya juga subur bergerombol seperti membentuk payung
sehingga bisa melindungi tanaman yang ada di bawahnya. Daun pohon ini
berwarna hijau terang ketika berumur muda, dan akan tetap terlihat hijau
meskipun tengah terjadi pergantian musim. Selain itu, pohon ini juga memiliki
bunga berwarna kehijauan dan buah kecil berukuran sekitar 1,5 cm.
Selain banyak ditanam untuk menyejukkan dan meneduhkan taman atau
jalan, Ketapang Kencana juga banyak dijumpai di hunian-hunian modern bergaya
tropis. Penempatannya mudah ditemui di halaman rumah agar langsung memberi
nuansa teduh dan asri.
Namun, karena bentuk ranting pohonnya cukup memakan tempat,
penempatan Ketapang Kencana di hunian biasanya tidak banyak. Selain itu,
kehadirannya meruntuhkan kesan masif yang muncul dari dinding rumah.
Pohon ketapang kencana ( Terminalia Mentaly ) adalah tanaman
pelindung dengan kelopak daun kecil ( dibandingkan tanaman pelindung lain )
dan memiliki batang yang tumbuh bertrap - trap. dan untuk jenis pohon pelindung
ketapang kencana ini memiliki dua jenis yaitu pohon ketapang kencana berdaun
hijau dan pohon ketapang kencana berdaun putih ( ketapang kencana varigata )
dari kedua jenis ini hal yang membedakan adalah warna pada daun dimana dari
namanya sendiri sudah jelas warna hijau dan warna putih pada daun adalah yang
membedakannnya.
untuk penanaman, pohon ketapang kencana tidaklah sulit karna dalam
prosesnya penanaman pohon ketapang kencana dapat di lakukan oleh siapa saja
terkecuali tanaman ketapang kencana yang sudah besar.
Untuk tanaman ketapang kencana kecil atau bibit dapat di tanam di
polibag plastik atau di pot yang disesuaikan dengan ukuran pohon dan untuk
media dapat menggunakan tanah atau pupuk organic, untuk ketapang kencana
sedang biasanya dengan tinggi antara 2m sampai 3m proses penanamannya tidak
berbeda jauh namun harus lebih di perhatikan dalam hal pembeliannya usahakan
membeli tanaman ini dalam kondisi tampungan atau sudah di proses untuk
melewati masa stres berat tanaman pada waktu perpindahan. media tanam bisa di

3
galih di tanah langsung dengan kedalaman galian 50cm sampai 60 cm atau dengan
media pot namun cukup besar.
Sedangkan untuk ketapang kencana besar dengan ukuran yang besar
seperti diameter batang 20cm itu kalau bisa di lakukan oleh ahlinya atau tukang
taman. Dalam pelestarian Ketapang Kencana (Terminalia mantaly) ini, di lakukan
penyambungan tunas yaitu Okulasi.
Okulasi adalah penempelan mata tunas dari tanaman batang atas ke
tanaman batang bawah yang keduanya bersifat unggul. Dengan cara ini akan
terjadi penggabungan sifat-sifat baik dari dua tanaman dalam waktu yang relatif
singkat dan memperlihatkan pertumbuhan yang seragam.Tujuan utama membuat
bibit okulasi adalah agar produksi bisa lebih tinggi (Tim penulis,PS, 2008).
Waktu terbaik pelaksanaan okulasi adalah pada pagi hari, antara jam
07.00-11.00 pagi. Karena saat tersebut tanaman sedang aktif berfotosintesis
sehingga kambium tanaman juga dalam kondisi aktif dan optimum. Diatas jam 12
siang daun mulai layu. Tetapi ini bisa di atasi dengan menempel di tempat yang
teduh,terhindar dari sinar matahari langsung(Prastowo, 2006).
Tanaman ketapang kencana memiliki ciri-ciri yakni, berkembang biak
dengan biji, memiliki batang utama yang tegak lurus dan jarang bercabang.
Karakteristik lainnya dari tanaman ini terletak dari daunnya yang berwarna hijau
kecil lembut dan rapat dengan pertumbuhan tanaman yang bisa mencapai hingga
10 meter. Dan tak kalah pentingnya, tanaman ini tahan terhadap paparan sinar
matahari yang terik.
Tidak hanya bisa ditanam di areal taman kota, Anda pun bisa menanam
Ketapang Kencana di halaman rumah. Apabila Anda tertarik untuk menanamnya,
Berikut panduan jitu yang bias di pelajari sebelum menanam Ketapang
Kencana :

 Pembibitan
Bibit ketapang bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya
melalui cangkok. Seperti pada umumnya mencangkok, ada beberapa hal yang
harus di perhatikan terlebih dahulu, yakni pilihlah batang yang bagus, tidak

4
cacat dan lurus. Selanjutnya Kerat batang pohon dan hilangkan lendir yang
ada pada batang. Timpal dengan tanah dan balutlah dengan plastik bening.
Sesudah itu, siramlah secara berkala sampai akarnya tumbuh banyak. Lalu
potong dan simpan ditempat yang lembab.

 Penanaman
Media tanam yang baik untuk ketapang ini adalah campuran tanah
dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1, olah hingga
tercampur rata. Lalu buatlah lubang untuk menanam dengan kedalaman 30cm,
kemudian tanam dan padatkan areal tanam agar tanaman kuat. lalu siram, agar
tanaman lembab. Perawatan. Untuk menyiram,sebaiknya tidak usah dilakukan
setiap hari, namun berilah nutrisi berupa pupuk organik maupun buatan,
dengan jangka waktu 2-3 bulan sekali.

Ketapang Kencana mampu tumbuh dengan ketinggian mencapai 10 - 20


meter dengan batang berdiri tegak dan rapi. Pohon ini juga memiliki ranting
ramping yang tumbuh lurus.
Daun-daun kecilnya juga subur bergerombol seperti membentuk payung
sehingga bisa melindungi tanaman yang ada di bawahnya. Daun pohon ini
berwarna hijau terang ketika berumur muda, dan akan tetap terlihat hijau
meskipun tengah terjadi pergantian musim. Selain itu, pohon ini juga memiliki
bunga berwarna kehijauan dan buah kecil berukuran sekitar 1,5 cm.
Selain banyak ditanam untuk menyejukkan dan meneduhkan taman atau
jalan, Ketapang Kencana juga banyak dijumpai di hunian-hunian modern bergaya
tropis. Penempatannya mudah ditemui di halaman rumah agar langsung memberi
nuansa teduh dan asri.
Namun, karena bentuk ranting pohonnya cukup memakan tempat,
penempatan Ketapang Kencana di hunian biasanya tidak banyak. Selain itu,
kehadirannya meruntuhkan kesan masif yang muncul dari dinding rumah.

5
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah penulis ungkapan dilatar belakang masalah,
maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana melestarikan tanaman Ketapang Kencana (Terminalia
mantaly) dengan memperbanyak tanaman tersebut?
2. Bagaimana kendala perbanyakan tanaman Ketapang Kencana (Terminalia
mantaly) dengan cara okulasi sambung?

1.3. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dilakukannya kuliah kerja praktik (KKP) ini adalah untuk mengetahui
Bagaimana melestarikan tanaman Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)
dengan memperbanyak tanaman tersebut dan Bagaimana kendala perbanyakan
tanaman Ketapang Kencana (Terminalia mantaly) dengan cara okulasi sambung.
Manfaat dilakukannya kuliah kerja praktik ini yaitu agar dapat menambah
wawasan, pengalaman, dan keterampilan dalam melestarikan tanaman ketapang
kencana, serta memgetahui kendala pada saat perbanyakan ketapang kencana
(Terminalia mantaly).

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gambaran Umum Intansi


2.1.1. Sejarah Singkat CV La Garden
CV LA Garden berdiri secara hukum dengan nama perusahaan CV LA
Garden pada tahun 2009. Sebelumnya CV LA Garden sudah didirikan pada tahun
1995 dengan nama yang sama.

2.1.2. Struktur Organisasi CV La Garden


Deletris Badriah, Dewan Komisaris yaitu bapak Sampirlan S.pd. S.Ag,
Kepala devisi pemasaran tanaman yaitu ibu Ainiah, kepala devisi penataan taman
yaitu bapak Reno, kepala devisi dekorasi panggung yaitu bapak Ari firmansa,
kepala devisi gudang yaitu bapak Riki dan kepala devisi pembibitan yaitu bapak
Sampirlan S.Pd. S.Ag.

2.1.3. Deskripsi Kerja


CA/LA Garden memiliki 7 hari kerja yang dimulai dari hari senin sampai
hari minggu.Jam kerja yang ditetapkan dari pukul 08:00 – 16:30 WIB.Kuliah
kerja praktik (KKP) dilakukan diinstansi CV/LA Garden.Kegitan kerja CV/LA
Garden
meliputi :
a. Perbanyakan tanaman stek dan vakum.
Perbanyakan tanaman secara stek dan vakum dilakukan selama tiga hari,
dimana pada hari pertama dilakukan kegiatan stek tanaman blueberi, pada
hari kedua juga dilakukannya proses perbanyakan tanaman yantu pada
tanaman kerokot jepang dan alamanda dan pada hari ketiga juga
dilakukannya perbanyakan tanaman secara stek sekalian divakum yaitu pada
tanaman tea varigata dan tanaman melati belanda.
b. Okulasi sambung

7
Teknik oklasi sambung dilakukan selama tiga hari, dimana pada hari
pertama dan kedua dilakukannya teknik okulasi sambung pada tanaman
ketapang kencana, sedangkan pada hari ketiga dilakukannya teknik okulasi
sambung pada tanaman melinjo.
c. Belah tunas samping
Kegiatan belah tunas samping dilakukan selama tiga hari, dimana pada
hari pertama dilakukan belah tunas samping pada tanaman pandan malaya,
pada hari kedua dilakukannya belah tunas samping pada kaktus dan pada hari
ketiga dilakukannya belah tunas samping pada tanaman pisang-pisangan
d. Kultur
Teknik kultur dilakukan selama tiga hari yaitu pada tanaman caladium
e. Mengaduk media tanam
Teknik pengadukan media tanam dilakukan selama tiga hari, yaitu media
tanam yang akan diaduk adalah media tanam seperti sabuk kelapa, sekam
dan sekam bakar
f. Merawat tanaman
Kegiatan merawat tanaman dilakukan selama tiga hari, dimana salah satu
tanaman yang dirawatseperti evorbia, ketika daun evorbia layu maka
dipotong dengan menggunakan gunting jika ditumbuhi rumput maka dicabut
juga dilakukan penambahan pupuk atau vitamin.
g. Pembuatan Green House/Vakum
Kegiatan pembuatan green house dilakukan selama tiga hari dengan
bahan-bahannya kayu, plastik vakum dan tali
h. Peletakan tanaman
Kegiatan peletakan tanaman dilakukan selam tiga hari yaitu tanaman yang
diletakkan harus sama jenisnya, supaya pembeli dengan mudah mendapatkan
tanaman yang mereka inginkan.
i. Buat data pohon
Proses kegiatan pembuatan data pohon dilakukan selam tiga hari, dimana
tanaman harus dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.
j. Melayani pemasaran tanaman

8
Proses melayani konsumen dilakukan selama tiga hari, dilakukan dengan cara
menyambut pelanggan dengan ramah` kemudian memberi imformasi tentang
tanaman yang ingin dibeli oleh pelanggan dan mengajak pelanggan untuk melihat
tanaman-tanaman yang lain.

2.1.4. Peralatan Pendukung.


Adapun sarana penunjang yang kini telah dimiliki CV/LA Garden dalam
merawat tanaman adalah sekop, Arco, pisau, gunting dahan, gunting biasa,
plastik, karet, tali rafia, polibet, pot kecil, pot sedang, pot besar, karung, ember,
pisau silet, koran, cangkul, Gembor/alat penyiram bunga, pipa, timba (Profil
CV/LAGarden,2019).

2.2. Dasar Teori


2.2. 1. Morfologi Ketapang Kencana

Ketapang kencana (Terminalia Mantaly) adalah sejenis tumbuhan peneduh


berwujud pohon. Tajuknya yang mendatar dan berlapis-lapis, sebagaimana
kerabat satu marganya, ketapang T. catappa, membuatnya juga menjadi
penghias taman rumah dan kebun. Ketapang kencana adalah tumbuhan
endemik Madagaskar, namun sekarang diintroduksi ke berbagai daerah tropika
(H. Perrier 2015).

Ketapang kencana (Terminalia Mantaly) adalah sejenis tumbuhan peneduh


berwujud pohon. Tajuknya yang mendatar dan berlapis-lapis, sebagaimana
kerabat satu marganya, ketapang T. catappa, membuatnya juga menjadi penghias
taman rumah dan kebun (H. Perrier 2015). Morfologi Ketapang Kencana dapat
dilihat pada Gambar 2.2.

9
Gambar2.2.MorfologiKetapang kencana

2.2.2. Taksonomi tumbuhan ketapang kencana

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Combretaceae
Genus : Terminalia
Spesies : T. Catappa

2.3. Okulasi

Okulasi adalah menempelkan tunas dari pohon kepohon lain yang sejenis
untuk menggabungkan 2 sifat tanaman. Dengan demikian okulasi merupakan
tujuan menggabungkan 2 tanaman sejenis yang masing-masing mempunyai sifat
berbeda cara ini dilakukan dengan jalan menggabungakan 2 buah bagian tanaman
sejenis yang berbeda sifatnya (Adi Sumarto 2011).
Tanaman yang digabungkan harus mempunyai sifat. Sifat yang baik.
Misalnya, batang tanaman yang memiliki sifat baik digabungkan dengan akar
tanaman yang memiliki sifat yang baik digabungkan dengan akar tanaman yang
memiliki sifat baik. Hal ini dilakukan dengan cara okulasi. Beberapa keuntungan
mengokulasi adalah memperoleh hasil yang sama-sama dengan sifat induknya

10
dengan dan memperoleh hasil yang lebih memuaskan. Adapun kerugian
mengokulasi adalah batang kurang kokoh karena akar tidak sesuai dengan tanamn
baru diperoleh hanya sedikit. Apabila terlalu sering mengokulasi tanaman akan
cepat rusak (H. Marthin 2013).

Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara


menempelkan sepotong kulit pohon yg bermata tunas dari batang atas pada suatu
irisan dari kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi
tanaman yang baru (Permadi G 2010).

Okulasi merupakan teknik pembiakan tanaman secara vegetatif dengan


cara menempelkan mata tunas dari suatu tanaman kepada tanaman. Okulasi
bertujuan untuk menggabungkan sifat yang baik dari masing-masing tanaman
yang diokulasi sehingga mendapatkan varietas tumbuhan yang baik. Prinsip dasar
dari okulasi adalah penempelan atau penggabungan batang bawah dengan batang
bagian atas (Permadi G 2010).

Okulasi memerlukan teknik tersendiri supaya tujuan okulasi dapat


berhasil. Kebaikan yang diharapkan dari batang bawah biasanya sistem
perakarannya yang baik, sedangkan batang bagian atas biasanya diharapkan
adalah produknya. Apabila bibit hasil okulasi ditanam di lapangan maka biasanya
disebut tanaman okulasi dan bila yang ditanam berasal dari biji biasanya
disebut tanaman semai. Teknik okulasi ada dua macam yaitu teknik okulasi
tradisional dan teknik okulasi hijau (Permadi G 2010).

Perbanyakan tanaman secara vegetatif akan menghasilkan populasi


tanaman yang homogen dalam sifat-sifat genetiknya. Pada beberapa jenis tanaman
seperti kaktus dikenal beberapa macam cara perbanyakan vegetatif yang lazim
yaitu stek (cuttings) dan okulasi (budding). Sedangkan perbanyakan secara
sambungan (grafting) dan cangkokan (air layering) (Marietje. 2010). Gambar
okulasi sambung dapat dilihat pada Gambar 2.3.

BAB III
METODE KERJA

11
3.1. Waktu dan Tempat
Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dilaksanakan dari tanggal 15 juli 2019
sampai dengan 19 agustus 2019, bertempat di CV La Garden. Pango, Banda Aceh.

3.2. Ruang Lingkup Kerja


Ruang lingkup kerja yang dilakukan selama KKP meliputi stek dan
vakum,okulasi sambung, belah tunas samping, stek kultur, pengadukan media
tanam, merawat tanaman, proses pembuatan grand house, mengatur peletakan
tanaman, pengelompokan dan melayani pemasaran.
3.3. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam kegiatan KKP ini adalah Gunting biasa,
gunting dahan, cangkul, skop, pisau, arko, plastik bening, tali rafia, karet, polibet,
dan pisau silet.
Bahan-bahan yang digunakan dalam kegiatan KKP ini adalah media tanam
dan Ketapang Kencana (Terminalia Mentaly).

3.4. Proses Kerja


3.4.1. Proses Pemilihan Batang yang akan di Okulasi
Bakal yang akan di Okulasi di ambil dari batang atau cabang dari pohonnya,
lalu di potong kira-kira panjangnya 5 cm dan di kupas sedikit, kemudian di ikat
menggunakan tali lalu di masukkan ke dalam plastic agar tumbuhan tersebut tidak
mati karena sinar matahari. Pemotongan tersebut sebaiknya dilakukan di pagi hari.
Pisau yang digunakan saat proses pemotongan harus tajam agar tidak
berantakan, jngan menggunakan pisau yang tidak tajam karena akan merusak
batang tersebut dan akan mudah bakteri masuk.

3.4.2. Proses Penyemaian

12
Polibat yang sudah di tumbuhi ketapang kencana dan sudah di Okulasi,
letakkan di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari
3.4.3. Proses Okulasi
Menggabungakan sifat yang baik dari masing-masing tanaman yang di
okulasi dengna mnedapatkan varietas tumbuhan yang baik. Prinsip dasar dai
okulasi adalah penempelan atau penggabungan batang bawah dengan bagian
batang bagian atas. Kebaikan yang diharapkan dari batang bawah biasanya sistem
perkarannya yang baik, sedangkan batang bagian di atas biasanya di harapkan
adalah produknya.
3.4.4. Proses Pemeliharaan
Melakukan penyiraman pada tanaman seperluny saja, tidak usah setiap hari,
terlebih jika pohon tanaman di pekarangan atau lahan luas. Lakukan pula
pemberian nutrisi berupa pupuk baik pupuk buatan atau organik secara berkala
setiap 2-3 hari sekali.

BAB IV

13
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskribsi Kegiatan KKP


Kuliah Kerja Praktik (KKP) ini dilaksanakan selama kurang lebih sebulan
yang dimulai pada tanggal 15 Juli 2019 sampai dengan 19 Agustus 2019,
bertempat di CV. La Garden. Pango, Banda Aceh.

4.2. Hasil Pengamatan dan Pembahasan Penelitian


4.2.1. Hasil Pengamatan
Tabel 4.1 Data hasil pengamatan pertumbuhan Ketapang Kecana
No Waktu Hidup Mati Jumlah Tumbuhan
1 Minggu Pertama 12 0 12
2 Minggu Kedua 8 4 12
3 Minggu Ketiga 5 7 12
4 Minggu Keempat 2 10 12

4.3. Pembahasan
Ketapang kencana (Terminalia Mantaly) adalah sejenis tumbuhan peneduh
berwujud pohon. Tajuknya yang mendatar dan berlapis-lapis, sebagaimana
kerabat satu marganya, ketapang T. catappa, membuatnya juga menjadi
penghias taman rumah dan kebun. Ketapang kencana adalah tumbuhan
endemik Madagaskar, namun sekarang diintroduksi ke berbagai daerah tropika
(H. Perrier 2015).
Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Myrtales

Famili : Combretaceae

Genus : Terminalia

Spesies : T. Catappa

14
Dari data diatas dapat diketahui bahwa tanaman ketapang kencana dari
percobaan yang dilakukan, sebanyak 12 tanaman ketapang kencana yang diambil
dan dilakukan percobaan selama satu minggi sekali. Pada minggu pertama
tanaman dari 12 pohon ketapang kencana hidup semua. Pada minggu kedua hanya
8 pohon ketapang kencana yang hidup, pada minggu ketiga 5 pohon ketapang
kencana yang hidup, dan pada minggu keempat hanya 2 pohon ketapang kencana
yang hidup. Ini artinya minggu ke minggu ternyata pohon ketapang kencana
banyak yang mati disebabkan karena faktor cuaca dan pada saat pembuatan media
kurang teliti.

4.3.1. Kelebihan Okulasi Sambung


Tanaman memiliki sifat yang baru yang lebih unggul Penyiapan benih
relatif lebih singkat Proses pembuahan dan perkembangbiakan lebih cepat.
Produktivitas yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan perbanyakan
dengan biji Pertumbuhan tanaman lebih seragam Proses penangganan hama
dan penyakit lebih mudah.

4.3.2. Kerugian Okulasi Sambung


Dibutuhkan keahlian dan pengalaman mengenai okulasi, terkadang tidak
ada kecocokan antara mata tunas yang ditempel dengan tanaman penerima
sehingga tidak tumbuh. Peluang kegagalan dalam penempelan cukup besar,
dibandingkan dengan perbanyakan menggunakan biji, terkadang hasil okulasi
tidak normal seperti yang diharapkan. Umur hidup tanaman hasil okulasi relatif
lebih sedikit dibandingkan dengan tumbuhan yang berkembang biak secara
generative.

4.3.3. Peluang dan Kendala yang dihadapi selama KKP


a. Peluang
Selama melakukan KKP di CV/LA GARDEN, mahasiswa menghadapi
berbagai peluang, yaitu:

15
1. Pelaksanaan KKP ini juga dapat memberikan mahasisswa peluang
penelitian lebih ke tahap selanjutnya
b. Kendala
Selama melakukan KKP di CV/LA GARDEN, mahasiswa menghadapi
berbagai kendala, yaitu:
1. Karyawan CV/LA GARDEN yang banyak melayani pemasaran sehingga
tidak dapat banyak membantu mahasiswa untuk mengangkat pot-pot yang
besar.
2. Kesulitan mahasiswa saat mencangkul tanah
3. Pelayanan pemasaran yang tidak akurat, karena mahasiswa tidak
mengetahui harga pemasaran.
4.4. Manfaat KKP
Kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) tentunya memberi manfaat,
diantaranya yaitu:
1. Menambah pengalaman kerja.
2. Memiliki pengalaman tidak terlupakan.
3. Mendapatkan ilmu yang belum pernah didapatkan sebelumnya.
4. Belajar kerjasama dengan tim.

BAB V
KESIMPULAN

16
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa:
1. Tanaman ketapang kencana dari percobaan yang dilakukan, sebanyak 12
tanaman ketapang kencana yang diambil dan dilakukan percobaan selama
satu minggi sekali. Pada minggu pertama tanaman dari 12 pohon ketapang
kencana hidup semua. Pada minggu kedua hanya 8 pohon ketapang kencana
yang hidup, pada minggu ketiga 5 pohon ketapang kencana yang hidup, dan
pada minggu keempat hanya 2 pohon ketapang kencana yang hidup. Ini
artinya minggu ke minggu ternyata pohon ketapang kencana banyak yang
mati disebabkan karena faktor cuaca dan pada saat pembuatan media kurang
teliti.
2. Dibutuhkan keahlian dan pengalaman mengenai okulasi, terkadang tidak ada
kecocokan antara mata tunas yang ditempel dengan tanaman penerima
sehingga tidak tumbuh
3. Kendala yang dihadapi adalah pada saat pembutan media tanamkurang teliti
sehingga tanamannya banyak yang mati`

5.2. Saran
Adapun saran yang dapat saya ambil setelah melakukan penelitin ini adalah:
1. Sebaiknya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai okulasi sambung
tanaman ketapang kencana.
2. Sebaiknya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut okulasi sambung dengan
tanaman lain.

DAFTAR PUSTAKA

17
Permadi, G. (2013). Kurangi biaya investasi lewat okulasi hijau. Havea, 2(2), 70–
72.
Redaksi AgroMedia. 2007. Kunci Sukses Memperbanyak Tanaman. Jakarta: PT
Agromedia Pustaka.
Pesireson, Marietje. 2010. Pengkajian Perbanyakan Tanaman Kakao Secara
Vegetatif (Okulasi Mata Entris dan Sambung Pucuk). Vol VI No : 1 Hal
25 –29.
Rohmatiningtyas, Desti. 2010. Skripsi : Perbanyakan Tanaman dengan Teknik
Okulasi. Sukarta : Universitas Sebelas Maret
Yusran, Abdul Hamid. 2011. Keberhasilan Okulasi Varietas Jeruk Manis Pada
Berbagai Perbandingan Pupuk Kandang. Vol IV No : 2 Hal 97 – 104.

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan KKP Judul

18
Lampiran gambar kerja

19
20
21
Lampiran 3. Surat Kesedian Membimbing Oleh Dosen Pembimbing Prodi
SURAT KESEDIAAN MEMBIMBING
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Lina Rahmawati S.SI, M.SI
NIP/NIDN : 19750527199703200
Pangkat/Gol :
Semester :Ganjil/Genap
T.A : 2019/2020
Menyatakan kesediaan/kesanggupan membimbing mahasiswa yang
tersebut di bawah ini pada program Kuliah Kerja Praktek (KKP) pada
Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Biologi dengan mengikuti
aturan dan ketentuan yang berlaku. Adapun nama-nama mahasiswa yang
dibimbing yaitu :
N Nama Nim Tempat KKP Keterangan
o
1. Cut Raudhatul Jannah 160703052 CV/La
Garden

Mengetahui Banda Aceh, Juli 2019


Ketua Prodi Biologi Dosen yang menyatakan,

Lina Rahmawati S.Si, M.Si Lina Rahmawati S.SI, M.SI


NIP. 19750527199703200 NIP. 19750527199703200

Lampiran 4. Lembaran Monitoring Pembimbing Lapangan

22
LEMBARAN MONOTORING PEMBIMBING LAPANGAN

No Tangga Kegiatan Tindak Lanjut Paraf


. l Pebimbing
Lapangan

1. Konsul dan bimbingan Revisi Laporan


laporan KKP

2. Konsul dan bimbingan Revisi Laporan


laporan KKP

3. Konsul dan bimbingan Revisi Laporan


laporan KKP

4. Konsul dan bimbingan Revisi Laporan


laporan KKP

Pembimbing Lapangan

Sampirlan S.pd, M.Ag.

23
Lampiran 5. Lembaran Monitoring KKP

LEMBARAN MONITORING KULIAH KERJA PRAKTEK

No Tanggal Materi Diskusi Media Paraf


. Komunikasi

1. Deskripsi Kegiatan KKP Email

2. Deskripsi Kegiatan KKP Email

3. Deskripsi Kegiatan KKP Email

4. Deskripsi Kegiatan KKP Email

5. Deskripsi Kegiatan KKP Email

Dosen Pembimbing Prodi

Lina Rahmawati S.Si, M.Si


NIP. 19750527199703200

24

Anda mungkin juga menyukai