Anda di halaman 1dari 4

Rencana kerja adalah serangkaian tujuan dan proses yang bisa membantu tim

dan/atau seseorang mencapai tujuan tersebut. Dengan memiliki rencana kerja, konsultan bisa
memahami skala sebuah proyek dengan lebih baik. Selain itu, rencana kerja juga berfungsi
untuk membantu mengerjakan proyek dengan teratur. Melalui rencana kerja, dapat memecah
proses jadi tugas-tugas kecil yang ringan sekaligus mengetahui apa saja yang ingin dicapai.
Dalam menyusun rencana kerja, konsultan menyusunnya selain dengan berpandu pada KAK,
tetapi rencana kerja juga disusun dengan target-target yang "SMART". SMART adalah akronim
yang biasa digunakan untuk mencari hasil yang lebih nyata dan bisa dikerjakan dalam
rencana kerja.

a. Specific berarti terperinci..


b. Measurable berarti terukur.
c. Achievable berarti bisa dicapai.
d. Relevant adalah terkait kepentingan.
e. Time bound adalah terikat waktu.

Jadi, perencanaan kerja adalah suatu proses mempersiapkan usaha untuk


melaksanakan suatu pekerjaan secara sistematis dan logis, sampai pekerjaan itu selesai dan
membuahkan hasil yang diharapkan bersama. Kongkritnya adalah rencana kerja. Untuk
menyusun dan melaksanakan perencanaan atau perencanaan kerja akan dilakukan
serangkaian kegiatan konkrit Sebagai penjabaran dari metodologi pelaksanaan pekerjaan.
Waktu pelaksanaan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pagar)
adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender atau 4 bulan. Tujuan dibuatkannya jadwal
pelaksanaan pekerjaan adalah agar tercapai sasaran sebagai berikut:

1. Agar pelaksanaan pekerjaan dapat terkoordinir dengan baik sehingga dapat selesai tepat
waktu dan memenuhi sasarannya;
2. Dengan koordinasi dari ketua tim maka setiap tahapan kegiatan pekerjaan diusahakan
untuk saling berkesinambungan, sehingga waktu pelaksanaan pekerjaan akan lebih efektif.

Secara keseluruhan, rencana pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas dapat diterjemahkan ke


dalam jadwal pelaksanaan. Jadwal pelaksanaan pekerjaan “Belanja Jasa Konsultansi
Pengawasan Labkesda” disusun berdasarkan urutan logika dari pelaksanaan pekerjaan
sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yaitu hari (5
bulan) kalender, dengan rincian kegiatan yang tercermin dalam jadwal pelaksanaan seperti
yang terlihat pada Tabel F.1 di bawah ini.
Tabel F.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4


No. Uraian Kegiatan
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Mobilisasi Personil
2. Tahap Persiapan
Menyusun Program
Kerja
Alokasi Tenaga
Konsep Pekerjaan
Pengawasan
Memeriksa dan
Menyetujui Time
Schedule
3. Pengawasan Lapangan
4. Konsultasi/Rapat
Berkala
5. Pelaporan
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
Laporan Akhir

Anda mungkin juga menyukai