Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANITA RAHMAWATI

NIM : 855799782
MATA KULIAH : PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
HARI/TANGGAL : RABU, 10 MEI 2023
1. Pembelajaran terpadu muncul atas tiga landasan filosofis utama, yaitu progresivisme, konstruktivisme, dan
humanisme. Ketiga landasan filosofis ini memiliki benang merah yang saling terkait dan saling
memperkuat satu sama lain.
• Progresivisme menekankan pada pentingnya proses belajar yang aktif dan kreatif. Pendekatan ini
memandang siswa sebagai individu yang aktif dalam proses belajar mereka. Progresivisme
menekankan pentingnya pengalaman nyata dan relevan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran
terpadu, pendekatan progresivisme memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman praktis dan
interaksi dengan konteks dunia nyata.
• Konstruktivisme merupakan landasan filosofis yang menekankan pada pentingnya pembelajaran yang
berpusat pada siswa dan proses konstruksi pengetahuan oleh siswa itu sendiri. Jean Piaget dan Lev
Vygotsky, tokoh utama dalam konstruktivisme, mengajukan bahwa siswa harus aktif membangun
pengetahuan mereka sendiri melalui proses refleksi dan interaksi sosial. Dalam pembelajaran terpadu,
pendekatan konstruktivisme menekankan pada pengembangan kemampuan siswa untuk membangun
pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi.
• Humanisme merupakan landasan filosofis yang menekankan pada pentingnya pembelajaran yang
menghargai siswa sebagai individu. William James, tokoh utama dalam humanisme, menekankan
bahwa siswa harus diberi kebebasan untuk mengembangkan potensi mereka sendiri dan dipandang
sebagai individu yang unik. Dalam konteks pembelajaran terpadu, pendekatan humanisme
menekankan pada pengembangan potensi siswa dan penghargaan terhadap keunikan individu siswa.

Dalam pembelajaran terpadu, ketiga landasan filosofis ini dapat diintegrasikan dengan cara yang saling
memperkuat satu sama lain. Konsep-konsep dan teori-teori yang diajarkan dalam pembelajaran harus
relevan dan bermakna bagi siswa, dan pembelajaran harus melibatkan siswa dalam pengalaman langsung
yang dapat memperkaya pemahaman mereka. Pembelajaran juga harus memperhatikan kebutuhan dan
keinginan siswa, serta membantu mereka dalam pengembangan sikap dan nilai-nilai yang positif.
Dalam praktiknya, pembelajaran terpadu dapat dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai mata
pelajaran dengan topik atau proyek yang terkait, sehingga siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih
menyeluruh dan holistik. Guru juga dapat menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang aktif dan
interaktif, seperti diskusi kelas, proyek kolaboratif, dan simulasi, yang mendorong siswa untuk aktif
terlibat dalam pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dengan
demikian, pembelajaran terpadu dapat menghasilkan pembelajaran yang bermakna, relevan, dan
membantu siswa dalam pengembangan kemampuan dan sikap yang positif.
2. Untuk mencapai kolaborasi yang efektif antara kedua guru dalam menguasai keterampilan menjelaskan
dan bertanya dalam pembelajaran terpadu, mereka dapat saling bekerja sama dengan memanfaatkan
kekuatan dan pengalaman masing-masing. Berikut adalah beberapa contoh implementasi keterampilan
menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran terpadu yang dapat dilakukan oleh kedua guru tersebut:
1. Guru A (pendidik muda yang memiliki pemahaman teori yang baik):
• Menyusun rencana pembelajaran terpadu yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran
dengan cara yang relevan dan menarik bagi siswa.
• Memimpin sesi diskusi kelas yang terstruktur untuk mendorong siswa berpikir kritis dan saling
berbagi pengetahuan mereka.
• Menggunakan berbagai strategi pengajaran yang aktif dan interaktif, seperti proyek kolaboratif,
simulasi, atau permainan peran, yang mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam
pembelajaran.
• Mendorong siswa untuk menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas melalui presentasi atau
penulisan, dan memberikan umpan balik konstruktif untuk membantu mereka meningkatkan
kemampuan berkomunikasi mereka.
• Melibatkan siswa dalam kegiatan praktis atau eksperimen yang memungkinkan mereka untuk
menguji konsep-konsep dalam konteks nyata.
2. Guru B (pendidik senior dengan pengalaman yang kaya):
• Berbagi pengalaman dan pengetahuan praktis kepada guru A terkait strategi pengajaran yang
efektif dan metode evaluasi yang sesuai dengan pembelajaran terpadu.
• Memberikan umpan balik dan arahan kepada guru A mengenai perencanaan pembelajaran
terpadu yang telah disusunnya, dengan memanfaatkan pengalaman yang dimilikinya.
• Memimpin sesi refleksi dan diskusi setelah pelaksanaan pembelajaran terpadu, untuk
mendiskusikan kekuatan dan tantangan yang dihadapi serta mencari solusi bersama.
• Berperan sebagai mentor bagi guru A, memberikan saran dan dukungan untuk meningkatkan
kemampuan mengajar dan memahami siswa dalam konteks pembelajaran terpadu.
• Melibatkan siswa dalam diskusi kelompok kecil yang difasilitasi secara terstruktur, dengan
bimbingan dari guru B, untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bertanya dan
menyampaikan pemahaman mereka.
Melalui kolaborasi ini, guru A dapat menggabungkan pemahaman teori pengajaran dengan ide-ide
inovatif yang sesuai dengan pembelajaran terpadu, sementara guru B dapat memperluas wawasan dan
memperbarui pendekatan pengajarannya dengan memanfaatkan pemikiran baru dari guru A. Dengan
bekerja sama, kedua guru ini dapat saling melengkapi dan meningkatkan kemampuan mereka dalam
menjelaskan konsep-konsep kompleks dan bertanya yang mendorong pemahaman siswa secara
mendalam dalam pembelajaran terpadu.
3.
#LawanCOVID-19 #BelajarDariRumah
websiteedukasi.com

PESAN UNTUK ORANG TUA


Selamat pagi, apa kabar Ayah/Bunda? Semoga Ayah/Bunda senantiasa dalam keadaan sehat. Pada
hari ini kita masih melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah. Mohon bimbingan Ayah/Bunda
untuk mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah.

SKENARIO PEMBELAJARAN
Kelas : II
Tema : 3. Tugasku Sehari-hari
Subtema : 1. Tugasku Sehari-hari di Rumah
Semester : I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 120 menit
Kompetensi Dasar Materi
Bahasa Indonesia Huruf kapital pada nama orang,
3.6 Mencermati penggunaan huruf kapital, serta tanda titik dan tanda nama jalan, dan nama tempat
tanya dalam kalimat yang benar
4.6 Menulis teks dengan menggunakan huruf kapital, serta tanda titik dan
tanda tanya pada akhir kalimat dengan benar
PPKn Perilaku sesuai sila pancasila
3.1 Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”
4.1 Menjelaskan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila
Pancasila
PJOK Gerak dasar manipulatif
3.3 Memahami variasi gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau tradisional
4.3 Mempraktikkan variasi gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau tradisional

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menulis kalimat dengan dengan menggunakan huruf kapital yang benar, menjelaskan perilaku sesuai
sila pancasila, serta dapat mempraktikkan gerak dasar manipulatif dalam permainan bola kasti dengan benar.
Alat/Media
Whatsapp group (WAG) antara guru, orangtua, dan siswa.
Jika anak yang mengoperasikan WA, maka orangtua/wali wajib mendampingi mereka.

Bahan/Materi
Video Bermain Bersama Teman, Gerak Dasar Manipulatif pada Permainan Bola Kasti.

Penilaian
(1) Keaktifan partisipasi, (2) Refleksi atas pengetahuan yang diperoleh, (3) Voice note, foto, atau video hasil kerja
1
Anak-anak, sudah siap belajar? Hari ini kita akan belajar dengan melihat Ali yang sedang bermain permainan
kucing-kucingan dengan teman-temannya. Dari cerita tersebut kita akan belajar membuat kalimat dengan
memperhatikan penggunaan huruf kapital yang benar, dan kita juga akan belajar tentang bagaimana perilaku
yang sesuai dengan sila pancasila ketika kita sedang bermain, setelah itu kita akan melakukan gerak manipulatif
dengan permainan bola kasti . Mari kita awali mencuci tangan kemudian membaca doa terlebih dahulu semoga
kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini.

Kegiatan 1 Kegiatan 2
Anak-anak, hari ini tanggal 1 Oktober diperingati Anak-anak setelah tadi kita melihat Ali dan teman-
sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Untuk teman bermain, sekarang mari kita lihat permainan
memperingati Hari Kesaktian Pancasila, sebelum bola kasti. Dari permainan ini kita akan belajar
belajar mari kita nyanyikan lagu Garuda Pancasila. tentang gerak dasar manipulatif. Apakah yang
Anak-anak nyanyikan bersama anggota keluarga di dimaksud dengan gerak dasar manipulatif? Mari kita
rumah ya, nyanyikan dengan semangat! lihat penjelasannya.
Selain memperingati Hari Kesaktian Pancasila https://youtu.be/tZznmLUX3Lc
dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila, kita
juga bisa memperingatinya setiap saat dengan selalu Wah seru sekali ya permainan bola kasti nya. Kita
berperilaku yang sesuai dengan sila pancasila juga bisa melakukannya di rumah. Siapkan dulu alat-
Tadidimanapun kita berada. Seperti pada cerita Ali dan alatnya ya:
teman-teman yang sedang bermain bersama. Mari 1. Bola kasti/bekel (jika tidak punya bola, anak-anak
kita saksikan ceritanya. bisa membuat bola sendiri dari kertas atau plastik
https://youtu.be/uWzT4ATA-20 yang di bentuk bulat menjadi seperti bentuk bola)
2. Pemukul tongkat kasti (anak-anak bisa
Setelah melihat video tadi, jawablah pertanyaan di menggunakan alat lain, seperti buku yang
T
bawah ini dengan benar! digulung menjadi seperti bentuk tongkat. Anak-
1. Jelaskan perilaku pengamalan sila kedua anak juga bisa menggunakan alat lain di sekitar
pancasila yang Ali dan teman-teman lakukan rumah yang bisa digunakan sebagai alat pemukul)
ketika bermain! Jika alatnya sudah siap semua, lakukanlah, tetapi
2. Tuliskan perilaku yang sesuai dengan sila ketiga ingat praktiknya di halaman atau di lingkungan
pancasila ketika bermain! rumah saja yaa
3. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata di a. Gerakan melempar dan menangkap bola. Diulangi
bawah ini dengan memperhatikan penggunaan sebanyak 5x pengulangan.
huruf kapital yang benar!
a. bertengkar b. Latihan memukul bola dengan menggunakan
pemukul.
b. kerja sama
c. membantu Lakukan kegiatan dengan hati-hati ya anak-anak
d. curang
e. pemenang

• Bagi siswa yang tidak menggunakan smartphone simpan dulu tugasnya,nanti tunjukkan ke Bapak/Ibu guru kalau 2
sudah masuk sekolah kembali.

Anda mungkin juga menyukai