Anda di halaman 1dari 34

PIN POL

B
SU

IO
PENANGANAN KEJADIAN
IKUTAN PASCA IMUNISASI
(KIPI)
dr. Rinaldi Lenggana,SpA,MHKes,MBiomed

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Polio (poliomielitis) terutama menyerang anak usia kurang dari


5 tahun.
1 dari 200 kejadian infeksi menyebabkan paralisis irreversibel.
5-10% di antaranya meninggal ketika otot pernapasan lumpuh.
Kasus polio telah menurun sampai lebih dari 99% sejak tahun
1988, dari 350.000 kasus sampai 74 kasus yang dilaporkan pada
tahun 2015. Penurunan angka ini merupakan hasil dari usaha
global dalam mengeradikasi polio.

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Selama seorang anak terinfeksi polio, seluruh anak di dunia


berisiko terinfeksi polio. Kegagalan dalam mengeradikasi polio
dapat mengakibatkan timbulnya 200.000 kasus baru tiap
tahunnya dalam 10 tahun, di seluruh dunia.
Polio menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan
kelumpuhan total dalam hitungan jam.
Virus polio ditularkan dari orang-ke-orang melalui fekal-oral

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO SIKLUS POLIO

POLIO VIRUS

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO
NON-PARALISIS
01 6–20 hari sejak terpapar virus

Demam
Sakit kepala
Radang tenggorokan
Muntah
Otot terasa lemah
Kaku di bagian leher dan punggung
Nyeri dan mati rasa di bagian lengan atau tungkai

GEJALA
POLIO
02 PARALISIS
1 minggu setelah Fase Non-Paralisis

Hilangnya refleks tubuh


Ketegangan otot yang terasa nyeri
Tungkai atau lengan terasa lemah
Make sure to vaccinate your
kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
GEJALA
SU

IO POLIO

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO KOMPLIKASI
Cacat
Kelainan bentuk tungkai dan pinggul
Kelumpuhan, baik sementara maupun
permanen
Kesulitan bernapas akibat kelumpuhan
otot saluran pernapasan
Gagal napas
Kematian

SINDROM PASCA-POLIO
Sulit bernapas dan menelan, Gangguan ingatan,
Gangguan tidur, Depresi, Otot dan sendi makin lemah

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI


(KIPI)

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO
BIASAnya
Pada pelaksanaan PIN Polio dimana dilakukan pemberian imunisasi dalam jumlah
banyak dalam periode waktu yang pendek, dapat timbul lebih banyak KIPI yang
dilaporkan karena reaksi vaksin dan koinsiden.

Peningkatan KIPI karena kesalahan prosedur/teknik pelaksanaan mungkin


terjadi selama pelaksanaan PIN Polio.

semoga sumedang aman


Make sure to vaccinate your
kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Permasalahan yang Sering Terjadi Saat PIN Polio dan Antisipasinya

a. KIPI karena kesalahan prosedur/teknik pelaksanaan, dapat terjadi bila:


1) petugas tidak biasa/familiar dengan vaksin yang diberikan atau petugas dalam situasi
tertekan karena harus memberikan imunisasi dalam jumlah banyak pada waktu singkat
(terburu-buru);
2) petugas tidak melaksanakan imunisasi secara aman.
b. Rentang usia yang diimunisasi lebih lebar (biasanya usia lebih tua) dibandingkan
dengan imunisasi rutin dan petugas kurang berpengalaman dalam menangani KIPI
pada kelompok umur lebih tua (contoh: pingsan)
c. Hambatan dari beberapa pihak dengan berbagai alasan,
Make sure to vaccinate your
kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)


adalah semua kejadian medik yang
terjadi setelah imunisasi, menjadi
perhatian dan diduga berhubungan
dengan imunisasi.

Dapat berupa gejala, tanda, hasil


pemeriksaan laboratorium atau
penyakit

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

PEMANTAUAN KIPI YANG EFEKTIF MELIBATKAN


Masyarakat atau petugas kesehatan di lapangan
Bertugas melaporkan kepada petugas
kesehatan Puskesmas setempat bila
ditemukan KIPI

Supervisor tingkat Puskesmas


dan Dinkes Kab/Kota
BPOM
Petugas kesehatan/Kepala
Bertanggung jawab terhadap
Puskesmas dan Kabupaten/Kota
keamanan vaksin (Farmakovigilans)
bertugas melengkapi laporan
kronologis KIPI;

Tim KIPI Kab/Kota (Pokja KIPI)


Komda & Komnas PP-KIPI Bertugas menilai dan investigasi
Melakukan kajian klasifikasi kausalitas KIPI apakah memenuhi kriteria
dan melaporkan hasil kajian kepada klasifikasi penyebab spesifik &
Menkes melalui Dirjen P2P melaporkan kesimpulan investigasi
ke Komda PP-KIPI
Make sure to vaccinate your
kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

PENYEBAB KIPI:
Komponen Vaksin dan Cara Pemberian

Komponen Vaksin Cara Pemberian

Antigen Oral
Stabilizer Intradermal
Ajuvan Subkutan
Antibiotik Intramuskular
Preservasi

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

DASAR SURVEILANS KIPI


Setiap fasyankes yang menyelenggarakan
Pasal 45 imunisasi, wajib melakukan pencatatan dan
pelaporan KIPI.

Pasal 31 Keamanan, mutu, khasiat vaksin dan safety


PMK 12/2017 injection  untuk mencegah KIPI

Pasal 32 Melakukan KIE, serta skrining (sehat dan


kontraindikasi)
Pembentukan Komite Independen
(Komnas, Komda, Pokja PP KIPI) 
Pasal 40 Pemantauan dan Penanggulangan melalui:
Surveilans KIPI dan laman (website)
keamanan vaksin,
Pengobatan dan perawatan
Penelitian dan pengembangan
Laporan dugaan KIPI bisa dilaporkan
Pasal 42 masyarakat/petugas kesehatan, ditindaklanjuti dengan
pengobatan/perawatan, investigasi oleh program dan
kajian oleh komite independen. Pembiayaan pengobatan
dan perawatan sesuai peraturan yang berlaku.

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO JENIS KIPI
Serius
01 Setiap kejadian medik setelah imunisasi yang menyebabkan rawat
inap, kecacatan, dan kematian, serta yang menimbulkan keresahan di
masyarakat.

Non Serius
Kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi dan tidak
02 menimbulkan risiko potensial pada kesehatan pada penerima
imunisasi. Dilaporkan rutin setiap bulan bersamaan dengan hasil
cakupan imunisasi.

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Penanggulangan KIPI Serius

Petugas Dinkes Prov dan Kab/Kota 3


melakukan investigasi ke lapangan.
Hasil investigasi segera dilaporkan
ke Komda KIPI Prov, Komnas KIPI Audit KIPI
1 dan Subdit Imunisasi. Komda KIPI Prov, dan Pokja KIPI
Investigasi Kab/Kota melakukan audit telaah kasus.
Pelaporan Hasil Audit diteruskan ke Komnas KIPI.
Selanjutnya Komnas KIPI akan
Petugas Imunisasi yang melakukan audit telaah dan kajian
menerima laporan kasus KIPI dari kausalitas. Hasil audit dilaporkan ke
masyarakat harus langsung Dirjen P2P cc Menkes RI.
melaporkan ke Dinkes Kab/Kota. 2
Dinkes Kab/Kota melaporkan ke
Dinkes Prov.

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO
KLASIFIKASI KIPI: Berdasarkan Penyebab
1 2 3 4 5
Reaksi yang terkait Reaksi yang terkait Reaksi yang terkait Reaksi kecemasan Kejadian Koinsiden
kandungan vaksin cacat mutu vaksin kekeliruan terkait imunisasi (Coincidental event)
(Vaccine product- (Vaccine quality prosedur imunisasi (Immunization
related reaction) defect-related (Immunization error- anxiety-related
reaction) related reaction) reaction)

CONTOH CONTOH CONTOH CONTOH CONTOH


Trombositopeni Kegagalan pabrik Transmisi infeksi Vasovagal Demam setelah
a pasca vaksin untuk melalui vial syncope pada imunisasi
pemberian menginaktivasi multidosis yang (hubungan
vaksin campak terkontaminasi
seorang
secara komplit sementara) dan
suatu lot vaksin
dewasa muda parasit malaria
IPV yang setelah yang diisolasi dari
menyebabkan imunisasi. darah.
polio paralitik

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO
FREKUENSI REAKSI VAKSIN

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO
Reaksi Vaksin Ringan
Reaksi Lokal Reaksi Sistemik
Vaksin
Nyeri, bengkak, merah Demam > 38 ᵒC Rewel, malaise,…
BCG 90-95 %  _ _
Dewasa ~15 %
Hepatitis B 1-6 % _
Anak-anak ~ 5 %
Hib 5-15 % 2-10 % -
Campak/MR/MMR ~10 % 5-15 % 5 % (Ruam)
OPV Tidak ada  < 1 % <1%
Pertusis (DTwP) ~ 50 % ~ 50 % ~ 55 %
PCV ~ 20 % ~ 20 % ~ 20 %
Tetanus/DT/aTd ~ 10 % ~ 10 % ~ 25 %
Berikan minum yang banyak
Berikan pakaian yang sejuk dan
Kompres dingin pada lokasi Berikan minum yang
Tatalaksana nyaman
suntikan, Parasetamol Berikan spons hangat
banyak
Parasetamol
Make sure to vaccinate your
kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO Reaksi Berat: jarang sekali – sangat jarang


Interval
Vaksin Reaksi Rate per sejuta dosis
Awitan
Lymfadenitis Supuratif 2-6 bulan 100-1000
BCG BCG osteitis 1-12 bulan 1-700
BCG Diseminata 1-12 bulan 2

Anafilaksis 0-1 jam 1-2


Hep B
Sindrom Guillain Barré 1-6 minggu 5

Kejang demam 5-12 hari 333


Measles/MR/ Trombositopenia 15-35 hari 33
MMR Anafilaksis 0-1 jam 1-50
Ensefalopati - <1

Vaccine-associated paralytic poliomyelitis (VAPP) 0.76-1.3 (dosis pertama)


OPV Risiko meningkat pada dosis pertama, dewasa, dan 4-30 hari 0.17 (dosis berikutnya)
penderita imunokompromis 0.15 (kontak)

Neuritis brakial 2-28 hari 5-10


Td/DT Anafilaksis 0-1 jam 1-6
Abses steril 1-6 minggu 6-10

Persistent inconsolable screaming (>3 jam) 0-24 jam 1000-60 000


Kejang 0-3 hari 570
DPT-HB-Hib Hypotonic,hyporesponsive episode (HHE) 0-24 jam 570
Anafilaksis / renjatan 0-1 jam 20
Ensefalopati 0-3 hari 0-1
Make sure to vaccinate your
kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Pencegahan Terjadinya KIPI


Mencegah KIPI akibat reaksi vaksin
 Indikasi kontra diperhatikan
 Vaksin hidup tidak diberikan pada anak dg defisiensi imun / imunologi vaksin
 Orang tua diajar menangani reaksi vaksin yang ringan & dianjurkan segera kembali
apabila ada reaksi yg mencemaskan
 Parasetamol dapat diberikan 4 x sehari untuk mengurangi gejala demam & rasa sakit
 Mengenal dan dapat mengatasi reaksi anafilaksis
 Sesuaikan dengan reaksi ringan/berat yg terjadi atau harus dirujuk ke rumah sakit
pemerintah dengan fasilitas lengkap

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Pencegahan Terjadinya KIPI


Mencegah KIPI akibat KESALAHAN PROSEDUR
 Gunakan alat steril
 Dalam lemari pendingin tidak boleh ada obat lain selain vaksin
 Pelatihan dan supervisi yg baik

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO
Tindak Lanjut

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

Skema Penemuan Kasus KIPI


sampai Pelaporan

Make sure to vaccinate your


kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO
Keamanan vaksin merupakan hal penting dalam
menjamin kelangsungan program imunisasi
kESIMPULAN
KIPI adalah suatu keadaan alamiah yang dapat terjadi pada
semua vaksin, sebagian besar bersifat ringan dan dapat hilang
tanpa/dengan pengobatan. Seluruh KIPI harus dilaporkan.

Tenaga medis harus memberikan vaksinasi yang aman


dan dapat memberikan penanganan jika terjadi KIPI

Tatalaksana segera dapat mencegah


terjadinya kejadian fatal

Respons yang cepat dan tepat dapat menentramkan


masyarakat dan memastikann program berjalan
berkesinambungan
Make sure to vaccinate your
kids, so we don't bring polio back
IN P
B P OL
SU

IO

MARI BERSAMA SUKSESKAN SUB PIN POLIO 2023

TERIMA KASIH
&
Make sure to vaccinate your
kids, so we don't bring polio back
SEMOGA BERMANFAAT.. .

Anda mungkin juga menyukai