Anda di halaman 1dari 4

TANYA JAWAB

Sub-Pekan Imunisasi Polio


di Jawa Timur, Jawa Tengah,
dan Kabupaten Sleman DIY

4 Mengapa anak yang


1 Apa itu Polio?
terkena virus Polio bisa
Polio (Poliomyelitis) adalah penyakit yang mengalami kelumpuhan?
sangat menular yang disebabkan oleh virus Karena virus polio dapat menyerang
Polio. Virus Polio menyerang sistem saraf susunan saraf pusat manusia, apabila yang
dan dapat menyebabkan kelumpuhan diserang ada saraf motorik (alat gerak),
mendadak dan kecacatan seumur hidup, manusia bisa lumpuh layuh tiba-tiba.
bahkan kematian akibat kelemahan pada
otot pernafasan.

5 Siapa saja yang bisa


Seberapa bahaya Polio? terkena kasus Polio?
2
Apakah bisa disembuhkan? Kasus Polio paling banyak terjadi pada anak
usia di bawah 5 tahun, namun polio juga
Polio sangat berbahaya dan bisa menular dapat terjadi pada semua usia.
pada anak yang tidak memiliki kekebalan
terhadap penyakit polio. Sekali anak terkena
polio, tidak pernah bisa disembuhkan. Polio
tidak bisa diobati, namun bisa dicegah
6 Siapa saja yang berisiko
dengan imunisasi.
tertular virus Polio?
• Anak-anak yang tidak mendapatkan
3 Bagaimana gejala imunisasi polio yang lengkap.
kasus Polio?
• Anak-anak yang tinggal di wilayah yang
• Hampir 90% dari yang terinfeksi tidak memiliki banyak anak tidak mendapatkan
mengalami gejala atau mengalami gejala imunisasi polio lengkap.
ringan seperti sakit tenggorokan,
demam, mual, kelelahan, sakit kepala, • Anak-anak yang tinggal di lingkungan
kekakuan di leher, nyeri pada anggota sanitasi buruk dan tidak menerapkan
badan, dan nyeri perut. Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti
tidak mencuci tangan dengan sabun,
• Anak yang terinfeksi virus polio berisiko buang air besar sembarangan.
mengalami kelumpuhan.

• Kelumpuhan biasa terjadi dalam 7-21


hari setelah terinfeksi. Apabila ditemukan
kasus kelumpuhan mendadak pada
anak-anak <15 tahun, segera laporkan
kepada Puskesmas atau fasilitas
kesehatan terdekat.
Bagaimana virus Polio 11 Apakah anak yang sudah
7 diimunisasi masih bisa
bisa menyebar?
• Virus Polio masuk ke dalam tubuh terkena penyakit Polio?
melalui mulut, lewat air, atau makanan Anak yang sudah diimunisasi masih bisa
yang tercemar kotoran/tinja yang terkena penyakit bila status imunisasinya
mengandung virus Polio. Virus akan tidak lengkap. Penting sekali melengkapi
berkembang biak dalam saluran status imunisasi rutin lengkap pada anak
pencernaan dan menyerang sistem saraf. sesuai waktu, usia, dan dosis pemberian
untuk membentuk imunitas pada anak dan
• Virus polio di dalam tinja dapat bertahan membantu kekebalan komunitas suatu
selama beberapa waktu dan menjadi wilayah.
sumber penularan.

• Anak yang belum mendapatkan


12 Bagaimana bila belum
imunisasi polio (4 kali polio tetes dan 2
kali polio suntik) lengkap, sangat rentan pernah imunisasi
untuk terinfeksi virus polio dan sama sekali?
menyebarkannya ke lingkungan sekitar.
Anak yang belum diimunisasi akan lebih
rentan terkena penyakit dan menularkan
penyakit.
8 Bagaimana cara mencegah
penularan dan penyebaran
virus Polio? 13 Mengapa anak usia 0-7
Imunisasi polio lengkap merupakan upaya
tahun perlu mendapatkan
pencegahan yang paling efektif dalam 2 kali tetes Polio secara
mencegah penyakit polio. Agar virus polio serentak di Jawa Tengah,
tidak menular dan menyebar luas di
Jawa Timur, dan DIY
masyarakat, maka kita semua harus
memastikan sebagian besar anak (minimal (Kabupaten Sleman)?
95% anak) yang merupakan sasaran • Pada bulan Desember 2023 telah
mendapatkan imunisasi polio lengkap di ditemukan 1 anak positif polio di
seluruh desa/kelurahan. Kabupaten Klaten Jawa Tengah dan 1
anak lainnya yang juga positif polio di
Kabupaten Pamekasan Jawa Timur.

9 Apakah imunisasi Kedua anak tersebut mengalami


kelumpuhan pada kakinya. Temuan kasus
membuat demam? anak dengan Polio ini dinyatakan sebagai
Demam merupakan reaksi yang sangat Kejadian Luar Biasa Polio (KLB Polio) dan
normal, namun demikian tidak semua anak perlu segera dihentikan penularannya.
yang mendapatkan imunisasi akan
mengalami demam. Jika anak demam, • Untuk menghentikan penularan virus
kompres menggunakan air hangat. polio dan menanggulangi KLB maka
seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah
dan Jawa Timur serta Kabupaten Sleman
DIY yang berbatasan langsung dengan
10 Apakah boleh imunisasi Jawa Tengah harus segera melaksanakan
bila anak sedang sakit? upaya berupa kegiatan pemberian
imunisasi tambahan tetes polio massal
Sebaiknya pemberian imunisasi pada anak yang dinamakan Sub Pekan Imunisasi
sakit ditunda dulu. Berikanlah imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio.
setelah anak sembuh atau sesuai saran dari
dokter. • Selain di Jawa Tengah dan Jawa Timur,
sebelumnya telah terjadi KLB Polio di
Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Aceh.
14 Mengapa anak perlu Apakah tetes Polio boleh
mendapat 2 kali tetes Polio
17
diberikan bersamaan
pada kegiatan Sub PIN? dengan imunisasi lain atau
• Polio tidak bisa diobati, namun sangat dengan Vitamin A dan
mudah dicegah dengan imunisasi polio. obat cacing?
a. Tetes polio dapat diberikan bersamaan
• Anak usia 0-7 tahun harus mendapat
dengan Imunisasi rutin lainnya.
imunisasi tetes Polio sebanyak 2 kali
dengan jarak minimal 1 bulan agar
b. Tetes polio dapat diberikan bersamaan
mendapat kekebalan optimal terhadap
dengan vitamin A dengan urutan
virus Polio dan terhindar dari
pemberian yaitu tetes polio terlebih
kelumpuhan permanen.
dahulu lalu dilanjutkan dengan vitamin A.

c. Obat cacing diberikan 2 minggu setelah


15 Apakah efek samping pemberian tetes polio.
dari imunisasi tetes Polio?
• Tetes Polio sangat aman. Lebih dari 250
juta dosis telah diberikan di dunia dan 18 Apakah anak yang sudah
tidak dilaporkan adanya efek samping mendapat tetes Polio 4 kali
atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi dan suntik Polio 1 atau 2
(KIPI) serius.
kali saat bayi perlu
• Dari pelaksanaan Sub PIN Polio di Jawa mendapatkan imunisasi lagi
Barat, Aceh, dan Sumatera Utara, saat Sub-PIN Polio
imunisasi tetes Polio diberikan kepada berlangsung?
lebih dari 2 juta anak, dan tidak ada
kejadian efek samping yang ditemukan. Anak yang sudah mendapatkan imunisasi
rutin polio TETAP HARUS mendapatkan
• Penggunaan tetes polio diawasi oleh imunisasi saat Sub PIN Polio berlangsung.
Badan Pengawasan Keamanan Vaksin Tujuan pemberian tetes polio ini adalah
Dunia (Global Advisory Committee on untuk melindungi anak dari virus polio,
Vaccine Safety/GACVS). Selain itu menghentikan penyebaran virus polio dan
penggunaannya telah disetujui oleh menanggulangi KLB. Anak juga tetap harus
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan di melengkapi imunisasi rutin lainnya sesuai
Indonesia telah disetujui oleh Badan jadwal.
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

19 Dimana dan bagaimana


16 Apakah anak yang sedang cara mendapatkan
batuk-pilek boleh imunisasi polio saat
mendapat tetes Polio? program Sub-PIN Polio
Boleh. Tetes manis polio ditunda pada anak berlangsung?
yang sedang demam dan diare sampai anak Imunisasi polio bisa didapatkan di tempat
sembuh. pelayanan seperti:
Tetes manis polio tidak diberikan pada bayi • Puskesmas, Puskesmas Pembantu;
dengan berat badan kurang dari 2000 gram, • Posyandu;
anak dengan gangguan sistem kekebalan, • Sekolah (PAUD/TK/SD/MI/Pesantren)
anak yang sedang dalam pengobatan • Pos imunisasi lainnya di bawah
jangka panjang seperti kanker, anak yang koordinasi puskesmas
menderita HIV, serta anak yang tinggal
serumah dengan penderita gangguan Tanyakan jadwal pemberian tetes manis
sistem kekebalan atau HIV. Bagi anak-anak polio kepada puskesmas atau petugas
dengan gangguan sistem kekebalan dan kesehatan terdekat.
HIV diberikan suntik polio.
REFERENSI:
• Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) dalam Rangka
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio Circulating Vaccine-Derived Poliovirus Type 2
(cVDPV2). Kementerian Kesehatan. 2023.

• What is Polio, CDC, https://www.cdc.gov/polio/what-is-polio/index.htm

• Poliomyelitis (Penyakit Virus Polio), Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan,


https://infeksiemerging.kemkes.go.id/penyakit-virus/poliomyelitis-penyakit-virus-polio/

• Poliomyelitis Fact Sheets, World Health Organization (WHO), 2022,


https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/poliomyelitis

POLIO TIDAK BISA DIOBATI,


NAMUN BISA DICEGAH
DENGAN IMUNISASI

Anda mungkin juga menyukai