Anda di halaman 1dari 14

1

POLIO

PKM WONOREJO

2
SEJARAH

Kementerian Kesehatan mendeklarasikan


Kejadian Luar Biasa (KLB) polio, menyusul
penemuan satu kasus polio tipe 2 di Aceh –
delapan tahun setelah Indonesia ditetapkan
bebas polio oleh WHO.

3
DEFINISI
Poliomyelitis (bhs Yunani); polio = abu-2, myelon =
saraf perifer  penyakit akut yang menyerang sistem
saraf perifer

= paralysis infantil

Gejala Utama ; kelumpuhan (flaccid paralysis akut)


yang dapat mengalami penyembuhan, namun bila
dalam 60 hari masih ada, paralysis mungkin menetap

4
EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia pernah terjadi polio akibat virus 3 di
Jawa Tengah tahun 1995.

Tahun 2005 tercatat sampai 303 kasus, dan


terjadi pertama kali di Cidahu, Sukabumi.

Menurut penyelidikan WHO dan Depkes RI,


virus polio liar di Indonesia tahun 2005 berasal
dari Sudan atau Nigeria, yang ditularkan oleh
jemaah haji, umroh atau tenaga kerja

5
GEJALA & TANDA

Gejala awal ; nyeri tenggorok, rasa tdk enak di perut,


demam ringan, lemas, nyeri kepala ringan.
Gejala klinis yg mengarah pada polio : demam,
kelumpuhan akut.
Kelumpuhan umumnya bersifat lumpuh layuh (flaccid),
terjadi pada tungkai bawah, asimetris, lemas tanpa
gangguan saraf perasa, otot dapat mengecil, refleks
negatif
Dapat disertai nyeri kepala, muntah, kekakuan leher
dan punggung

6
Kenapa polio bisa muncul lagi?

Polio diakibatkan oleh virus yang


menyerang sistem syaraf sehingga dapat
menyebabkan kelumpuhan permanen
Virus polio menular terutama melalui tinja,
dan berkembang di saluran pencernaan.
Oleh karena itu, lingkungan yang tidak
bersih dapat mempermudah penyebaran
virus polio

7
Kenapa ???
Hasil pengamatan tim Kemenkes mendapati :
Masih ada penduduk yang buang air besar ke
sungai, dan meskipun tersedia toilet lubang
pembuangannya langsung mengalir ke sungai.
Sungai tersebut menjadi sumber aktivitas
penduduk, termasuk tempat bermain anak-anak
Cakupan imunisasi dasar yang rendah

8
PENGOBATAN

Tdk spesifik
Simptomatik ; meredakan gejala
Suportif ; meningkatkan stamina
Fisioterapi ; meminimalkan kelumpuhan dan
mengurangi atrofi otot
Ortopedik ; utk kelumpuhan yg menetap

9
PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN

1. Eradikasi Polio (erapo)


keadaan di mana suatu negara bebas kasus polio liar
selama 3 tahun berturut-turut dan didukung sistem
surveilans yang mantap

Strategi erapo :

a. Mempertahankan immunisasi rutin dengan cakupan


yang tinggi
b. Melaksanakan program immunisasi tambahan; PIN,
sub-PIN
10
2. SAFP (Surveilance Acute Flaccid Paralysis)

Pengamatan ketat pada semua kasus kelumpuhan akut


yang mirip polio

3. Immunisasi
Mrpk faktor terpenting dalam pemberantasan polio
Tdp 2 jenis vaksin; OPV (oral polio vaccine) dan IPV
(injection polio vaccine)

11
IMMUNITAS

Kekebalan spesifik yang terbentuk akan


bertahan seumur hidup
Oleh karena itu PIN sebaiknya dilakukan secara
serentak, karena tdk memberi kesempatan Virus
Polio Liar berkembang biak

12
POTRET IMUNISASI POLIO DI DESA
KITA ???
Capaian imunisasi desa Wonorejo yang
rendah 82 % dari target 93 %
Hasil di dapat setelah penyulaman
imunisasi kejar melalui program BIAN
bulan agustus 2022
Permasalahan : masih banyak masyarakat
menolak imunisasi dengan alasan takut
anaknya sakit pasca imunisasi

13
14

Anda mungkin juga menyukai