Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GLADAG
Jl. Tawang Alun No. 217 – Gladag Rogojampi (68462)
Telp (0333) 631618
Email : pkmgladag@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS GLADAG


NOMOR : 188.4/ 04 /429.114.14/2017

TENTANG

JENIS - JENIS PELAYANAN PADA UPTD PUSKESMAS GLADAG

KEPALA UPTD PUSKESMAS GLADAG

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan


pelaksanaan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
permasalahan kesehatan di UPTD Puskesmas Gladag;
b. Bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dapat dicapai salah
satunya dengan penetapan jenis – jenis pelayanan di UPTD
Puskesmas Gladag.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;


2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS GLADAG TENTANG


JENIS - JENIS PELAYANAN PADA UPTD PUSKESMAS GLADAG.

KESATU : Jenis – jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas Gladag sebagaimana


tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Gladag
Pada Tanggal 04 Januari 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS GLADAG

ZAENAL ABIDIN

1
2

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD


PUSKESMAS GLADAG
NOMOR : 188.4/ /429.114.14/2017
TANGGAL : Januari 2017

JENIS – JENIS PELAYANAN DI UPTD PUSKESMAS GLADAG

I. Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) tingkat pertama, terdiri dari :


1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
A. Pelayanan Promosi Kesehatan
Adalah upaya kesehatan secara promotif dan preventif dengan
pemberdayaan masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai
dengan social budaya dan kebijakan public yang berwawasan kesehatan.
Kegiatan promkes meliputi :
a. Pemberdayaan individu
b. Pemberdayaan keluarga
c. Pemberdayaan masyarakat melalui UKBM ( Upaya Kesehatan
Bersumber daya Masyarakat : posyandu, posbindu, poskestren, saka
bakti husada, uks dan kesehatan lingkungan)
d. Koordinasi lintas sector
e. Advokasi stake holder
f. Penyuluhan
B. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif dan kuratif melalui upaya
pengendalian factor lingkungan dan perilaku untuk pencegahan penyakit.
Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi :
a. Penyehatan air (Inspeksi Sarana Air bersih dan Air Minum).
b. Penyehatan makanan dan minuman (Pembinaan dan pengawasan
TPM ).
c. Penyehatan Tempat-tempat Umum.
d. Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar
e. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
f. Pengukuran parameter lingkungan (kebisingan, pencahayaan,
kelembaban)
g. Konseling Sanitasi
Adalah proses konseling melalui pendekatan personal pada pasien
/klien dari permasalahan kesehatan (penyakit berbasis lingkungan)
dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk berpartisipasi
dalam penyelesaian masalah kesehatan yang dihadapinya.
h. Home care
C. Pelayanan Gizi
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif, preventif dan kuratif untuk
pencegahan dan pengendalian penyakit melalui pola/ asupan gizi yang
seimbang untuk peningkatan kesehatan masyarakat yang terdiri dari
kegiatan :
a. Klinik gizi
Adalah proses konseling melalui pendekatan personal pada pasien
/klien dari permasalahan kesehatan dengan meningkatkan pengetahuan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan kesehatan yang
dihadapinya.
b. Home care
c. Edukasi / pendidikan gizi
d. Pemeriksaan dan Pemantauan status gizi
D. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
Adalah termasuk pelayanan kesehatan esensial secara promotif, preventif
dan kuratif yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan penyakit dan
keselamatan pada ibu, bayi dan balita , sesuai dengan SOP masing-masing
jenis pelayanan KIA dan KB Pelayanan KIA , KB dan imunisasi meliputi :
3
a. Pemeriksaan umum KIA – KB dan konseling.
b. Pemeriksaan ibu hamil.
c. Pemeriksaan kesehatan bayi dan balita ( MTBM dan MTBS ).
d. Imunisasi dasar lengkap .
e. Imunisasi untuk catin.
f. Pertolongan persalinan normal.
g. KB yang meliputi KB pil,suntik,implan,IUD
E. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P )
Adalah suatu pelayanan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
yang disebabkan oleh penyakit menular dan tidak menular yang di temukan
di wilayah puskesmas yang meliputi :
a. Survailance Epidemiologi
b. P2 Diare
c. P2 ISPA
d. P2 Malaria
e. P2 TBC
f. P2 DBD
g. P2 Kusta
h. P2 Tidak Menular
i. Imunisasi Rutin
j. BIAS

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan.


upaya kesehatan masyarakat yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi
dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan,
potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas yang meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa
b. Pelayanan UKGS – UKGM
c. Pelayanan UKK dan Kesehatan Olah Raga
d. Pelayanan Kesehatan Indera
e. Pelayanan Kesehatan Lansia
f. Pelayanan Batra
II. Upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama, terdiri dari :
1. Rawat Jalan meliputi :
A. Loket Pendaftaran
Adalah tempat proses pendaftaran pasien yang dilaksanakan dengan efektif dan
efisiensi dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan sesuai dengan standart
operasional pelaksanaan.
Persyaratan pelayananan :
a. Kunjungan pertama kali membawa kartu identitas ( KTP / SIM / KK / Kartu
Pelajar ) dan selanjutnya petugas mengisi identitas di family folder dan kartu
identitas pasien.
b. Kartu identitas pasien harus dibawa untuk kunjungan berikutnya.
c. Pengguna layanan kartu JKN harus membawa kartu JKN / KIS yang masih
berlaku.
d. Petugas loket mengantar status sesuai layanan yang dituju.
B. Pelayanan Umum
Adalah upaya kesehatan perorangan sebagai serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditunjukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan
penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan, sesuai dengan standart operasional pelayanan yang meliputi :
a. Pemeriksaan Kesehatan Umum
b. Penanganan penyakit resiko tinggi :
- Tubercolosis
- Kusta
- Campak
- Varisela
- Mumps ( parotitis )
- Herpes Zoster
- Inpetigo
- Laptospirosi
c. Pemeriksaan Kesehatan Haji

4
C. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Adalah upaya kesehatan pengembangan pelayanan kesehatan di puskesmas
yang melayani :
a. Pemeriksaan gigi dan mulut
b. Konsultasi kesehatan gigi dan mulut
c. Pencabutan / ekstraksi gigi sulung – permanen
d. Konsevasi / tambal gigi
- Tumpatan gigi sementara
- Tumpatan gigi tetap glass ionomer
- Perawatan / devitalisasi pulpa perkunjungan
- Perawatan gigi gangren per kunjungan
- Pembersihan karang gigi

D. Pelayanan KIA, KB dan Imunisasi


Adalah pelayanan kesehatan esensial secara promotif, preventif dan kuratif
yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan penyakit dan keselamatan pada
ibu, bayi dan balita, sesuai dengan standart operasional pelayanan KIA dan KB
dan imunisasi meliputi :
a. Pemeriksaan KIA – KB dan Konseling
- Pemeriksaan ibu hamil
- Pemeriksaan kesehatan bayi dan balita sehat ( SDIDTK )
- Imunisasi dasar lengkap
- Imunisasi untuk catin
- Pemeriksaan balita sakit ( MTBM dan MTBS )
- Pelayanan KB yang meliputi KB pil, suntik, implant, IUD
E. Pelayanan Promosi Kesehatan
Adalah proses konseling melalui pendekatan personal pada pasien / klen dari
permasalahan kesehatan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk
berpartisipasi dalam penyelesaian masalah kesehatan yang dihadapinya, yang
meliputi :
a. Konseling Sanitasi
b. Konseling Gizi
2. Pelayanan Rawat Gawat Darurat meliputi :
a. Kasus gawat darurat yang ditangani adalah :
- Hipertensi berat
- Hipotensi
- Shock Anafilaktik
- Intoksikasi
- Demam lebih dari ≥40◦ C
- Sesak / sianosis dengan kesadaran baik
- Retensio urine
- Status asmatikus
- Hipertensi maligna
- Malaria
- Benda asing telinga dan hidung
b. Jenis – jenis pembedahan minor yang dilakukan adalah
- Tumor jinak, termasuk diantaranya : kutil ( verruca vulgaris), kutil bertangkai
( papiloma ), mata ikan (celavus )
- Benjolan lemak ( lipoma )
- Benjolan berisi nanah / bisul ( abses )
- Benjolan di mulut ( granuloma / vibroma )
- Keloid
- Luka sayat / robek akibat benda tajam atau tumpul
- Infeksi kuku dan posisi kuku masuk ke dalam
- Perbaikan lubang tindik telinga pada wanita
- Sirkumsisi
5
III. Upaya Pelayanan Penunjang, terdiri dari :
1. Pelayanan TU
Adalah pelayanan yang mendukung manajeman dan operasional Puskesmas
dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meliputi
kegiatan :
a. Perencanaan dan Penilaian Kinerja
b. Pengolahan data dan informasi
c. Pencatatan dan Pelaporan (Sistem Informasi Puskesmas/ SIMPUS)
d. Pengelolaan Keuangan
e. Kepegawaian dan aset barang serta kebutuhan umum
f. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar
g. Pengurusan Akte kelahiran (Lahir Procot Pulang Bawa Akte)
2. Pelayanan Kefarmasian
Adalah pelayanan farmasi / obat – obatan untuk mendukung pelayanan
kesehatan perorangan dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pelayanan,
yang meliputi :
a. Perencanaan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai
b. Permintaan obat dan bahan medis habis pakai
c. Penerimaaan obat dan bahan medis habis pakai
d. Penyimpanan obat dan bahan medis habis pakai
e. Pendistribusian obat dan bahan medis habis pakai
f. Pengendalian obat dan bahan medis habis pakai
g. Pelayanan obat
3. Pelayanan Laboratorium
Adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium untuk mendukung penegakan
diagnosa dan mutu pelayanan dengan menggunakan teknologi yang sesuai
menurut kondisi dan kebutuhan, pelayanan laboratorium meliputi :
a. Haemoglobin
b. Golongan darah
c. Glukosa darah
d. Uric Acid
e. Cholesterol
f. Protein urine
g. PP Tes
h. BTA (TB paru)
i. HIV, AIDS
j. Darah Lengkap
4. Pelayanan Komplementer
Adalah pengobatan tradisional yang sudah diakui dan dapat dipakai sebagai
pendamping terapi konvensional / medis. Pelayanan ini meliputi pemijatan pada
titik tertentu pada bagian tubuh.

KEPALA UPTD PUSKESMAS GLADAG

ZAENAL ABIDIN

Anda mungkin juga menyukai