Anda di halaman 1dari 9

FARMAKOLOGI III

Pendahuluan Farmakologi
OBAT ANTIMIKROBA
Disusun Oleh : Kelompok 1 (4B Farmasi)
KELOMPOK 1 :
1. Luluk Kuntum M. (482012108044)
2. Salsabila (482012108080)
3. Nabila Putri Nauli Saragih.
(482012108059)
4. Rizky Hidayati S. (482012108077)
5. Rafi Irawan (482012108068)
6. Nadiatulhasanah (482012108061)
Dosen Pengampuh : Apt. Nur Ihsan Kamilah,S.Farm, M.Bmd.
Obat Antimikroba

Obat Antimikroba atau disebut juga Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk
mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik bisa bersifat bakterisid (membunuh bakteri) atau
bakteriostatik (mencegah perkembangbiakan bakteri).
Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan oleh berbagai jenis mikroorganisme (fungi,
bakteri, aktinomisetes). Digunakan untuk menekan pertumbuhan mikroorganime
(bakteriostatik).

Antimikroba Beta Laktam

Antimikroba Beta Laktam


Antibiotik beta-laktam adalah golongan antibiotik yang memiliki kesamaan
komponen struktur berupa adanya cincin beta-laktam dan umumnya digunakan
untuk mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik beta-laktam terdiri atas berbagai
golongan obat yang mempunyai struktur cincin beta-laktam. Antibiotik beta-laktam
umumnya bersifat bakterisid. dan sebagian besar efektif terhadap organisme Gram
positif maupun Gram negatif.
Antibiotik beta Laktam

-
yang termasuk dalam antibiotik beta-laktam, sebagai berikut
:
1. Penisilin
2. Sefalosporin
3. Monobaktam (beta-laktam monosiklik)
4. Karbapenem
Inhibitor beta-laktamase

Inhibitor beta-laktamase melindungi antibiotik beta-laktam dengan cara menginaktivasi


beta-laktamase. Golongan antibiotik ini adalah asam klavulanat, sulbaktam, dan tazobaktam.
Asam klavulanat merupakan suicide inhibitor yang mengikat beta-laktamase dari bakteri
Gram positif dan Gram negatif secara ireversibel.
Inhibitor beta-laktamase adalah obat yang diberikan bersama dengan antimikroba beta-
laktam untuk mencegah resistensi antimikroba dengan menghambat serin beta-laktamase,
yaitu enzim yang menonaktifkan cincin beta-laktam, yang merupakan struktur kimia umum
untuk semua antimikroba beta-laktam.
C
Kombinasi obat dengan Beta Laktam
Pemberian inhibitor beta-laktamase dengan benar dalam kombinasi dengan
antimikroba Beta-Laktam :
a. Basitrasin
Basitrasin adalah kelompok yang terdiri atas antibiotik polipeptida, yang utama
adalah basitrasin A. Berbagai kokus dan basil Gram positif, Neisseria, H. influenzae,
dan Treponema pallidum sensitif terhadap obat ini. Basitrasin tersedia dalam bentuk
salep mata dan kulit, serta bedak untuk topikal. Basitrasin jarang menyebabkan
hipersensitivitas. Pada beberapa sediaan, sering dikombinasi dengan neomisin
dan/atau polimiksin.
Kombinasi obat denganBeta Laktam
B. Vankomisin
Vankomisin merupakan antibiotik yang aktif terutama terhadap bakteri Gram positif.
Vankomisin hanya diindikasikan untuk infeksi yang disebabkan oleh S. Aureus yang resisten
terhadap metisilin (MRSA). Semua basil Gram negatif dan mikobakteria resisten terhadap
vankomisin. Vankomisin diberikan secara intravena, dengan waktu paruh sekitar 6 jam. Indikasi
pemberian vankomisin adalah infeksi S. aureus resisten methicillin atau stafilokokus resisten
beta-laktam koagulase negatif; infeksi serius atau mengancam jiwa (endokarditis, meningitis,
osteomielitis) yang disebabkan stafilokokus atau streptokokus pada pasien dengan alergi
terhadap penisilin dan atau sefalosporin.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai