Anda di halaman 1dari 16

BAB III

TINJAUAN KHUSUS ISLAMIC CENTRE


DI KABUPATEN SINJAI UTARA

A. Gambaran Umum Kabupaten Sinjai


1. Kondisi fisik Kabupaten Sinjai
Kabupaten Sinjai adalah salah satu dari 24 Kabupaten / Kota
dalam wilayah Propinsi Sulawesi Selatan yang terletak di pantai
timur bagian selatan jazirah Sulawesi Selatan yang berjarak lebih
kurang 223 km dari kota Makassar ( ibu kota Propinsi Sulawesi
Selatan ). Kabupaten Sinjai yang memiliki luas 819,96 km2 terdiri
dari 9 Kecamatan defenitif dengan jumlah Desa sebanyak 67 dan
13 kelurahan.
Secara geografis Kabupaten Sinjai terletak antara 5 02’56”
sampai 5021’16” Lintang Selatan dan antara 119 0 56’ 30” sampai
1200 25’ 33” Bujur Timur. Di sebelah Utara berbatasan dengan
Kabupaten Bone, di sebelah Timur dengan Teluk Bone, di sebelah
Selatan dengan Kabupaten Bulukumba dan di sebelah Barat
dengan Kabupaten Gowa.

(Gambar 39.Peta Kabupaten Sinjai)


(Sumber: Sinjai Dalam Angka tahun 2013)

66
Secara morfologi, daerah ini lebih dari 55,5 % terdiri dari
daerah dataran tinggi (100 – 500 meter dari permukaan laut).
Secara klimatologi terletak pada posisi iklim musim timur dimana
bulan basah jatuh antara bulan April sampai Oktober dan bulan
kering antara Oktober sampai April. Secara administrasi
Kabupaten Sinjai terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan, dan
sebanyak 80 (delapan puluh) desa/kelurahan. Kabupaten Sinjai
terletak arah timur dari Kota Makassar dengan jarak 233 Km dari
Kota Makassar, Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.
Kabupaten Sinjai memiliki letak strategis karena memiliki dua
jalur perhubungan, yaitu darat dan laut. Jalur darat
menghubungkan kota-kota kabupaten atau kota propinsi yang
menjadi Pusat kegiatan ekonomi. Sedang jalur laut digunakan
untuk hubungan antar daerah di luar propinsi Sulawesi Selatan.
Sepanjang tahun, daerah ini termasuk beriklim tropis, yang
mengenal 2 (dua) musim, yaitu musim penghujan pada periode
April - Oktober , dan musim kemarau yang berlangsung pada
periode Oktober-April. Selain itu ada 3 (tiga) type iklim (menurut
Schmidt & Fergusson) yang terjadi dan berlangsung di wilayah ini,
yaitu iklim type B2, C2, D2 & type D3.
a. Zona dengan iklim type B2 dimana bulan basah berlangsung
selama 7 - 9 bulan berturut – turut , sedangkan bulan kering
berlangsung 2 – 4 bulan sepanjang tahun. Penyebarannya
meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Sinjai Timur &
Sinjai Selatan .
b. Zona dengan iklim type C2, dicirikan dengan adanya bulan
basah yang berlangsung antara 5 – 6 bulan, sedangkan bulan
keringnya berlangsung selama 3 – 5 bulan sepanjang tahun.
Penyebarannya meliputi sebagian kecil wilayah Kecamatan.
Sinjai Timur , Sinjai Selatan & Sinjai Tengah

67
c. Zona dengan iklim type D2, mengalami bulan basah selama 3 –
4 bulan & bulan keringnya berlangsung selama 2 – 3 bulan.
Penyebarannya meliputi wilayah bag. Tengah Kabupaten Sinjai
, yaitu sebagian kecil wilayah Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai
Selatan & Sinjai Barat.
d. Zona dengan iklim type D3, bercirikan dengan berlangsungnya
bulan basah antara 3 – 4 bulan ,& bulan kering berlangsung
antara 3 – 5 bulan . Penyebarannya meliputi sebagian wilayah
Kecamatan. Sinjai Barat, Sinjai Tengah & Sinjai Selatan

Berdasarkan keseluruhan tipe iklim yang ada, Kabupaten Sinjai


mempunyai curah hujan berkisar antara 2.000 - 4.000 mm / tahun,
dengan hari hujan yang bervariasi antara 100 – 160 hari hujan /
tahun.Kelembaban udara rata-rata, tercatat berkisar antara 64 - 87
persen, dengan suhu udara rata-rata berkisar antara 21,1 oC -
32,4oC.

2. Kondisi non fisik Kabupaten Sinjai


a. Sejarah perkembangan agama Islam
Butta panrita kitta adalah sebutan untuk menunjukkan
Kabupaten Sinjai, yang artinya tanah atau tempat para ulama.
Penamaan tersebut berasal dari sebuah masjid yang terletak di
jalan Muhammad Tahir Kelurahan Balangnipa Kecamatan
Sinjai Utara. Masjid Nur Balangnipa merupakan masjid tua
yang dibangun pada tahun 1660 M. Menurut sejarah, masjid ini
dulu menjadi pusat pendidikan dan penyebaran agama islam
pada jaman kerajaan. Balangnipa merupakan wilayah Kerajaan
Lamatti sebelum Kabupaten Sinjai terbentuk.

68
(Gambar 40. Masjid Nur Balangnipa sebelum perbaikan)
(Sumber: Masjid Masjid Bersejarah di Indonesia, Abdul Baqhir Zein
hal.341)

(Gambar 41 Tampilan Masjid Nur Sekarang)


(sumber: http://duniamasjid.islamic-center.or.id)

b. Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Sinjai Tahun 2014 adalah
sebesar 236.497 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2.42
persen selama lima tahun terakhir. Data pertumbuhan tersebut
digunakan untuk menghitung jumlah penduduk Kabupaten
Sinjai prediksi 35 tahun mendatang (Tahun 2049). Hal ini
merupakan dasar awal dalam merencanakan wadah Islamic

69
Centre. Untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk,
digunakan metode geometrik dengan rumus:

Pt = Po ( 1 + r )n
Dimana:
Pt = jumlah penduduk setelah diproyeksikan
Po = jumlah penduduk yang akan diproyeksikan
r = rata-rata presentase pertambahan jumlah penduduk
n = jangka waktu proyeksi
P 2049 = P 2014 ( 1 + 2.42% )35
= 236.497 jiwa ( 1.0242 )35
= 541.453 jiwa
Prediksi pertumbuhan penduduk berdasarkan hasil
perhitungan, maka jumlah penduduk Kabupaten Sinjai pada
tahun 2049 sebanyak 541.453,jiwa.

c. Sosial dan Budaya


Terjadinya perubahan kultur dan sosial budaya masyarakat
merupakan proses transformasi global akibat tidak
homogenisitasnya kultur budaya pada suatu daerah. Terjadinya
dinamika perkembangan perkotaan tidak lagi memandang
kultur budaya dan adat istiadat sebagai hukum masyarakat
(norma etika) yang berlaku, akan tetapi tergantikan oleh sifat
individualistis dan kepentingan sosial ekonomi akan menjadi
dominan.
Perubahan proses tersebut sulit dihindari karena dipengaruhi
oleh masuknya budaya lain dan perkembangan teknologi
menjadi orientasi masyarakat untuk mengaktualisasikan diri.
Perubahan karakter dan kultur budaya sebagai ciri khas suatu
komunitas tidak perlu terjadi, jika masyarakat memegang teguh
dan menjunjung tinggi nilai budaya yang secara turun-temurun

70
dianutnya. Salah satu kekuatan masyarakat di Kabupaten Sinjai
adalah pembauran nilai religius keagamaan dalam suatu
kebudayaan yang masih melekat hingga kini.
Faktor lain yang mempengaruhi adalah komunitas
masyarakat di Kabupaten Sinjai sebagian besar masyarakat
asli masih dalam satu ikatan rumpun keluarga, sehingga konflik
sosial tidak menjadi pemisah, tetapi dapat terselesaikan secara
kebersamaan dan kekeluargaan. Berdasarkan hasil
pengamatan diperoleh gambaran tentang terjadinya pembauran
suku dan kultur di Kabupaten Sinjai, yang secara umum
dipengaruhi oleh etnis suku Bugis dengan bahasa sehari-hari
yang digunakan adalah bahasa Bugis, namun disisi lain
terdapat beberapa desa yang menggunakan bahasa sehari-hari
yaitu Konjo.

B. Faktor Pengadaan Islamic Centre di Kabupaten Sinjai


Pengadaan Islamic Centre di Kabupaten Sinjai tidak terlepas dari
mewujudkan visi Kabupaten Sinjai yaitu Sinjai religius, cerdas, sehat
dan sejahtera. Religius berarti Sinjai terkemuka dalam syiar Islam
dimana masyarakat mengamalkan ajaran dan nilai—nilai keagamaan,
berakhlakul karimah serta senantiasa menjaga keutuhan,
kebersamaan dan kekeluargaan dalam kehidupan sehari-hari.
Terwujudnya visi ini diharapkan mampu mengembalikan citra
Kabupaten Sinjai sebagai Bumi Panrita Kitta’ atau tanah para ulama.
Selain itu berikut beberapa faktor yang menjadi landasan dalam
pengadaan Islamic Centre di Kabupaten Sinjai:
1. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai
(Tabel 2. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai)
NO KECAMATAN 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 SINJAI BARAT 23,600 23,764 24,089 24,650 24,683 24,873
2 SINJAI BORONG 16,017 16,047 16,106 17,489 17,796 17,963
3 SINJAI SELATAN 37,994 38,245 38,741 31,775 41,224 42,175

71
4 TELLU LIMPOE 32,341 32,580 33,054 39,036 35,244 35,496
5 SINJAI TIMUR 29,847 30,083 30,550 31,825 31,088 32,986
6 SINJAI TENGAH 26,540 26,693 26,994 27,996 27,594 29,274
7 SINJAI UTARA 45,217 45,692 46,637 56,156 56,156 57,530
8 BULUPODDO 15,831 15,870 15,947 18,344 17,497 17,817
9 P. SEMBILAN 7,499 7,523 7,571 7,812 7,812 7,916
234,88 239,68 259,09
JUMLAH 6 236,497 9 255,083 4 266,030
(Sumber : Badan pusat statistik Sinjai)

2. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai menurut


agama pada tahun 2014
Perkembangan pemeluk agama di wilayah ini tidak banyak
mengalami perubahan yang berarti dan masih mengikuti laju
pertumbuhan penduduk yang ada.. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut.
(Tabel 3. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai)

KRISTE HIND BUDH


JUMLAH ISLAM
N U A
DESA / PENDUDU Mosle Christia KHATOLI
Hindu Budha LAINNYA
KELURAHAN K m n K
Number of
Population
1 2 3 4 5 6 7 8
SINJA 201 231,08 -
231,182 73 7 21
I 1 1 -
SINJA 201 232,50 -
232,612 77 7 21
I 2 7 -
SINJA 201 234,78 -
234,886 77 7 18
I 3 4 -
SINJA 201 236,26
236,497 159 4 14 56
I 4 4 -

((Sumber : Badan pusat statistik Sinjai)

3. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai menurut


agama pada tahun 2015
(Tabel 4. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai)
ISLAM
DESA / KELURAHAN JUMLAH KRISTEN HINDU BUDHA KHATOLIK

72
PENDUDUK Moslem Christian Hindu Budha
Number of
Population
2 3 4 5 6 7
1

1 SINJAI BARAT 24,089 24,080 9 - - -

2 SINJAI BORONG 16,106 16,106 - - - -

3 SINJAI SELATAN 38,741 38,741 - - - -

4 TELLU LIMPOE 33,054 33,049 5 - - -

5 SINJAI TIMUR 30,550 30,550 - - - -

6 SINJAI TENGAH 26,994 26,994 - - - -

7 SINJAI UTARA 46,637 46,447 126 5 12 47

8 BULUPODDO 15,947 15,947 - - - -

9 PULAU SEMBILAN 7,571 7,571 - - - -

JUMLAH 239,689 239,485 140 5 12 47


(Sumber : Badan pusat statistik Sinjai)

4. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai menurut


agama pada tahun 2016
(Tabel 5. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai)
ISLAM
JUMLAH KRISTEN HINDU BUDHA

DESA / KELURAHAN Moslem KHATOLIK


PENDUDUK Christian Hindu Budha

2 3 4 5 6 7
1

1 SINJAI BARAT 24,650 6 - - -

2 SINJAI BORONG 16,489 16,489 - - - -

3 SINJAI SELATAN 38,756 38,756 - - - -

4 TELLU LIMPOE 31,775 31,775 4 - - -

5 SINJAI TIMUR 31,825 31,825 - - - -

6 SINJAI TENGAH 27,996 27,996 - - - -

7 SINJAI UTARA 56,156 55,957 130 6 14 49

8 BULUPODDO 18,344 18,344 - - - -

9 PULAU SEMBILAN 7,812 7,812 - - - -

JUMLAH 253,803 228,954 140 6 14 49

73
(Sumber : Badan pusat statistik Sinjai)

5. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai menurut


agama pada tahun 2017
(Tabel 6. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai)

ISLAM
JUMLAH KRISTEN HINDU BUDHA

Moslem
DESA / KELURAHAN PENDUDUK Christian Hindu Budha KHATOLIK

2 3 4 5 6 7
1

1 SINJAI BARAT 24,683 24,677 6

2 SINJAI BORONG 17,796 17,796

3 SINJAI SELATAN 41,224 41,221 3

4 TELLU LIMPOE 35,244 35,244

5 SINJAI TIMUR 31,088 31,088

6 SINJAI TENGAH 27,594 27,594

7 SINJAI UTARA 56,156 55,957 113 6 14 66

8 BULUPODDO 17,497 17,497

9 PULAU SEMBILAN 7,812 7,812

JUMLAH 259,094 258,886 116 6 14 72

(Sumber : Badan pusat statistik Sinjai)

6. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai menurut


agama pada tahun 2018

74
(Tabel 7. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai)
JUMLAH ISLAM KRISTEN HINDU BUDHA
DESA / KELURAHAN PENDUDUK Moslem Christian Hindu Budha KHATOLIK

2 3 4 5 6 7
1

1 SINJAI BARAT 24,873 24,867 6

2 SINJAI BORONG 17,963 17,963

3 SINJAI SELATAN 42,175 42,172 3

4 TELLU LIMPOE 35,496 35,496

5 SINJAI TIMUR 32,986 32,986

6 SINJAI TENGAH 29,274 29,274

7 SINJAI UTARA 57,530 57,530 110 6 12 68

8 BULUPODDO 17,817 17,817

9 PULAU SEMBILAN 7,916 7,916

JUMLAH 266,030 266,021 113 6 12 74


(Sumber : Badan pusat statistik Sinjai)

7. Perkembangan banyaknya jumlah penduduk jamaah haji di


Kabupaten Sinjai dari tahun 2010-2019
(Tabel 8. Perkembangan jumlah penduduk jamaah haji di Kabupaten Sinjai)
JUMLAH
KECAMATAN
TAHU
SINJAI SINJAI SINJAI SINJAI SINJAI SINJAI BULU TELLU PULAU
N

PODD
UTARA TIMUR TENGAH SELATAN BORONG BARAT LIMPOE SEMBILAN
O

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

2010 139 24 12 22 8 8 3 11 12 239

2011 140 27 24 5 12 8 7 11 9 243

2012 82 27 11 22 30 21 12 31 1 237

2013 117 7 3 10 8 19 3 12 8 187

2014 99 33 8 26 3 4 5 5 4 187

2015 85 32 1 34 14 5 4 4 6 185

2016 76 20 6 28 6 11 3 30 6 186

2017 90 28 26 36 7 12 11 18 7 235

2018 69 29 11 43 17 15 5 37 8 234

2019 89 22 10 36 11 20 20 23 8 239

(Sumber : Badan pusat statistik Sinjai)

Jadi presentase penduduk muslim adalah:


Jumlah penduduk muslim tahun2014
x 100%
Jumlah penduduk Kab . Sinjai tahun 2014

75
236.264
x 100% = 99.01
236.497

Penduduk sebagai pemeluk agama yang terbanyak adalah Islam


yaitu sebanyak 236.264 jiwa dengan presentase 99,01, penduduk
beragama Kristen sebanyak 159 jiwa, penduduk beragama Hindu
sebanyak 4 jiwa, beragama budha 14 jiwa, dan beragama Khatolik
sebanyak 56 jiwa. Berdasarkan sebaran penduduk perwilayahan
pemeluk agama Islam tersebar merata di seluruh kecamatan yang ada
di Kabupaten Sinjai, sedangkan pemeluk agama Kristen dominan
hanya terdapat di Kecamatan Sinjai Utara.
Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk Muslim terbanyak
adalah Kecamatan Sinjai Utara dengan jumlah penduduk Muslim
sebanyak 55.957 jiwa. Kecamatan Sinjai Utara adalah ibukota
Kabupaten Sinjai dan merupakan poros yang menghubungkan
Kabupaten Bone dan Kabupaten Bulukumba. Oleh karena
perencanaan Islamic Centre memilih lokasi di Kecamatan Sinjai Utara.
Penyebaran jumlah penduduk dalam suatu wilayah harus
berkorelasi langsung dengan tingkat ketersediaan fasilitas
peribadatan, sehingga semakin mayoritas suatu agama maka sebaran
fasilitas peribadatannya dapat ditemui setiap tempat. Dengan jumlah
penduduk Muslim yang banyak harus di imbangi dengan jumlah
fasilitas ibadah beserta fasiltas pendidikan agama Islam. Kabupaten
Sinjai memiliki 551 masjid yang tersebar di 9 kecamatan. Sedangkan
Kecamatan Sinjai Utara sebagai kecamatan yang memiliki penduduk
Muslim terbanyak tersedia 61 Masjid. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat tabel berikut:
(Tabel 9. Nama-nama masjid di Kecamatan Sinjai Utara)
Daya
Luas Luas
No Nama Masjid Tampung
Lahan Bangunan
Jemaah
1 Masjid Nujumul Ittihad 1Ha 1.296 m2 1800

76
2 Masjid Nur Balangnipa 4000 m2 1.443 m2 2000
3 Masjid Al Irsyad Kaluara 766 m2 238 m2 300
4 Masjid Nurul Bihar 306 m2 238 m2 200
5 Masjid Nuraisyah 1.600 m2 208 m2 200
6 Masjid Baburahman 999 m2 550 m2 500
7 Masjid Al Manar 1.350 m2 1.145 m2 500
8 Masjid Amrullah 999 m2 550 m2 500
9 Masjid Nurul Rahmah 2.075 m 2
120 m 2
100
10 Masjid Babussalam 480 m2 256 m2 200
11 Masjid Nailul Mahram 2.250 m2 441 m2 400
12 Masjid Syuhada 45 Babul 1.000 m2 309 m2 300
Khair
13 Masjid Al Muhtadin - - 100
14 Masjid Nurul Mu’minin 300 m 2
270 m 2
250
2 2
15 Masjid Al Maarif 280 m 196 m 100
16 Masjid Nurul Jihad 300 m2 180 m2 100
17 Masjid Naruttijaraah 765 m2 525 m2 500
18 Masjid Nuryasin Arrusdy 400 m2 144 m2 100
19 Masjid Nurul Iman 870 m2 255 m2 200
20 Masjid Asmaul Husna 600 m2 100 m2 100
2
21 Masjid Al Markaz Al Islami 2 Ha 750 m 700
22 Masjid Al Muwahidah 234 m 2
81 m2
80
23 Masjid Al Muksilin 600 m2 300 m2 300
24 Masjid Baiturrahman 100 m2 70 m2 70
25 Masjid Nurul Yaqin 272 m2 208 m2 200
26 Masjid Darul Istiqamah 448 m2 90 m2 80
27 Masjid Samiih Muh. Al Maii 900 m2 350 m2 300
28 Masjid Jabal Nur 1.000 m2 180 m2 100
2 2
29 Masjid Nurul Hasan 320 m 196 m 100
30 Masjid Lailatul Qadri 375 m2 192 m2 100
31 Masjid Khaerusaadah 500 m2 324 m2 300
32 Masjid Al Jihad 100 m2 80 m2 100

77
33 Masjid Al Ikhwan 3.625 m2 120 m2 100
2 2
34 Masjid Khaerul Razak 800 m 144 m 100
35 Masjid Al Amir 625 m2 75 m2 85
36 Masjid Babuttaubah - 225 m2 200
37 Masjid Al Mujahidin 400 m2 195 m2 140
38 Masjid Hidayatullah 375 m2 132 m2 100
39 Masjid Khaerul Muslimin 500 m2 100 m2 100
40 Masjid Nur Rahmat 330 m2 122 m2 100
41 Masjid Rayatul Hidayah 200 m 2
120 m 2
100
42 Masjid Gayatul Mahram 4.728 m2 2309 m2 1000
43 Masjid Al Ihsan 132 m2 90 m2 100
44 Masjid Abu Bakar 180 m2 81 m2 100
45 Masjid Raudatul Muslimin 336 m2 270 m2 200
46 Masjid Nurul Huda 86 m2 86 m2 100
47 Masjid Darussalihin 365 m2 228 m2 200
2 2
48 Masjid Akri 144 m 144 m 100
49 Masjid Aburaera 225 m 2
100 m 2
100
50 Masjid Khaerul Hidayah 416 m2 351 m2 300
51 Masjid Al Muttahidah 980 m2 300 m2 300
52 Masjid Makkanul Amin 783 m2 250 m2 200
53 Masjid Lailatul Qadar 750 m2 201 m2 180
54 Masjid Makkanul Yaqin 925 m2 441 m2 250
55 Masjid Riyadussalihin 306 m 2
125 m 2
150
2 2
56 Masjid Khaerul Aqrabin 544 m 165 m 200
57 Masjid Kamalul Yaqin 4.316 m2 184 m2 175
58 Masjid Rayatul Mu’minin 300 m2 152 m2 250
59 Masjid Makanul Jihad 300 m2 108 m2 120
60 Masjid Khaerul Amin 360 m2 238 m2 300
61 Masjid Khaerul Ikhwan 2.025 m2 180 m2 200
Jumlah 16.430
(Sumber: http://simbi.bimasislam.com/)

78
Berdasarkan tabel di atas, jumlah daya tampung masjid di
Kecamatan Sinjai Utara adalah 16.430 jemaah. Sedangkan jumlah
penduduk Muslim di kecamatan tersebut sebanyak 44.216 jiwa. Daya
tampung masjid tidak lebih dari 50% penduduk Muslim di Kabupaten
Sinjai, harus mewadahi 27786 jemaah. Sehingga ruang salat utama
pada Islamic Centre yang direncanakan akan menampung 20% dari
kekurangan, yaitu sekitar 5500 jemaah.

8. Faktor aktivitas penduduk Muslim di Kabupaten Sinjai


Di Kabupaten Sinjai sering dilaksanakan kegiatan-kegiatan
yang bernafaskan Islam di bawah naungan Pemerintah Daerah,
Kementerian Agama, maupun ormas-ormas Islam yang ada di
Kabupaten Sinjai. Kegiatan yang dilakukan rutin pertahun
diantaranya pendidikan Al-Qur’an, peringatan Maulid Nabi,
peringatan 1 Muharram atau tahun baru Hijriah, MTQ, pemilihan
Da’i pelajar dan sebagainya. Selain itu, jumlah jamaah haji
Kabupaten Sinjai meningkat tiap tahunnya (Sinjai Dalam Angka
tahun 2013), yang notabene membutuhkan sarana untuk
melaksanakan kegiatan jamaah dan pengelolaan haji yang
diantaranya adalah sosialisasi penyelenggaraan ibadah Haji,
manasik Haji, pelepasan, pemberangkatan calon Haji dan
pemulangan jamaah Haji.

C. Potensi Pengadaan Islamic Centre di Kabupaten Sinjai


1. Memenuhi tuntutan pengadaan fasilitas keagamaan dan fasiltas
sosial masyarakat dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten
Sinjai yaitu Sinjai religius, cerdas, sehat dan sejahtera.
2. Memenuhi tuntutan pengadaan wadah untuk menampung aktivitas
masyarakat yang bernafaskan Islam.
3. Menarik minat masyarakat untuk lebih mengenal agama Islam

79
4. Membina sosialisasi serta menciptakan harmonisasi antar umat
beragama.
5. Menjadi landmark Kabupaten Sinjai sesuaikan dengan julukan
Bumi Panrita Kitta’.

D. Struktur Organisasi
Sistem Pengelolaan Islamic Centre di Kabupaten Sinjai merupakan
pengelolaan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati bekerjasama
dengan Kementerian Agama wilayah Kabupaten Sinjai. Sehingga
dana pembangunan dan operasional di ambil dari dana APBD
Kabupaten Sinjai.

(Gambar 42. Bagan Struktur Organisasi Islamic Centre Kabupaten Sinjai)


(Sumber : hhtp ://bagan.struktur.organisasi.com)

80
81

Anda mungkin juga menyukai