66
Secara morfologi, daerah ini lebih dari 55,5 % terdiri dari
daerah dataran tinggi (100 – 500 meter dari permukaan laut).
Secara klimatologi terletak pada posisi iklim musim timur dimana
bulan basah jatuh antara bulan April sampai Oktober dan bulan
kering antara Oktober sampai April. Secara administrasi
Kabupaten Sinjai terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan, dan
sebanyak 80 (delapan puluh) desa/kelurahan. Kabupaten Sinjai
terletak arah timur dari Kota Makassar dengan jarak 233 Km dari
Kota Makassar, Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.
Kabupaten Sinjai memiliki letak strategis karena memiliki dua
jalur perhubungan, yaitu darat dan laut. Jalur darat
menghubungkan kota-kota kabupaten atau kota propinsi yang
menjadi Pusat kegiatan ekonomi. Sedang jalur laut digunakan
untuk hubungan antar daerah di luar propinsi Sulawesi Selatan.
Sepanjang tahun, daerah ini termasuk beriklim tropis, yang
mengenal 2 (dua) musim, yaitu musim penghujan pada periode
April - Oktober , dan musim kemarau yang berlangsung pada
periode Oktober-April. Selain itu ada 3 (tiga) type iklim (menurut
Schmidt & Fergusson) yang terjadi dan berlangsung di wilayah ini,
yaitu iklim type B2, C2, D2 & type D3.
a. Zona dengan iklim type B2 dimana bulan basah berlangsung
selama 7 - 9 bulan berturut – turut , sedangkan bulan kering
berlangsung 2 – 4 bulan sepanjang tahun. Penyebarannya
meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Sinjai Timur &
Sinjai Selatan .
b. Zona dengan iklim type C2, dicirikan dengan adanya bulan
basah yang berlangsung antara 5 – 6 bulan, sedangkan bulan
keringnya berlangsung selama 3 – 5 bulan sepanjang tahun.
Penyebarannya meliputi sebagian kecil wilayah Kecamatan.
Sinjai Timur , Sinjai Selatan & Sinjai Tengah
67
c. Zona dengan iklim type D2, mengalami bulan basah selama 3 –
4 bulan & bulan keringnya berlangsung selama 2 – 3 bulan.
Penyebarannya meliputi wilayah bag. Tengah Kabupaten Sinjai
, yaitu sebagian kecil wilayah Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai
Selatan & Sinjai Barat.
d. Zona dengan iklim type D3, bercirikan dengan berlangsungnya
bulan basah antara 3 – 4 bulan ,& bulan kering berlangsung
antara 3 – 5 bulan . Penyebarannya meliputi sebagian wilayah
Kecamatan. Sinjai Barat, Sinjai Tengah & Sinjai Selatan
68
(Gambar 40. Masjid Nur Balangnipa sebelum perbaikan)
(Sumber: Masjid Masjid Bersejarah di Indonesia, Abdul Baqhir Zein
hal.341)
b. Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Sinjai Tahun 2014 adalah
sebesar 236.497 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2.42
persen selama lima tahun terakhir. Data pertumbuhan tersebut
digunakan untuk menghitung jumlah penduduk Kabupaten
Sinjai prediksi 35 tahun mendatang (Tahun 2049). Hal ini
merupakan dasar awal dalam merencanakan wadah Islamic
69
Centre. Untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk,
digunakan metode geometrik dengan rumus:
Pt = Po ( 1 + r )n
Dimana:
Pt = jumlah penduduk setelah diproyeksikan
Po = jumlah penduduk yang akan diproyeksikan
r = rata-rata presentase pertambahan jumlah penduduk
n = jangka waktu proyeksi
P 2049 = P 2014 ( 1 + 2.42% )35
= 236.497 jiwa ( 1.0242 )35
= 541.453 jiwa
Prediksi pertumbuhan penduduk berdasarkan hasil
perhitungan, maka jumlah penduduk Kabupaten Sinjai pada
tahun 2049 sebanyak 541.453,jiwa.
70
dianutnya. Salah satu kekuatan masyarakat di Kabupaten Sinjai
adalah pembauran nilai religius keagamaan dalam suatu
kebudayaan yang masih melekat hingga kini.
Faktor lain yang mempengaruhi adalah komunitas
masyarakat di Kabupaten Sinjai sebagian besar masyarakat
asli masih dalam satu ikatan rumpun keluarga, sehingga konflik
sosial tidak menjadi pemisah, tetapi dapat terselesaikan secara
kebersamaan dan kekeluargaan. Berdasarkan hasil
pengamatan diperoleh gambaran tentang terjadinya pembauran
suku dan kultur di Kabupaten Sinjai, yang secara umum
dipengaruhi oleh etnis suku Bugis dengan bahasa sehari-hari
yang digunakan adalah bahasa Bugis, namun disisi lain
terdapat beberapa desa yang menggunakan bahasa sehari-hari
yaitu Konjo.
71
4 TELLU LIMPOE 32,341 32,580 33,054 39,036 35,244 35,496
5 SINJAI TIMUR 29,847 30,083 30,550 31,825 31,088 32,986
6 SINJAI TENGAH 26,540 26,693 26,994 27,996 27,594 29,274
7 SINJAI UTARA 45,217 45,692 46,637 56,156 56,156 57,530
8 BULUPODDO 15,831 15,870 15,947 18,344 17,497 17,817
9 P. SEMBILAN 7,499 7,523 7,571 7,812 7,812 7,916
234,88 239,68 259,09
JUMLAH 6 236,497 9 255,083 4 266,030
(Sumber : Badan pusat statistik Sinjai)
72
PENDUDUK Moslem Christian Hindu Budha
Number of
Population
2 3 4 5 6 7
1
2 3 4 5 6 7
1
73
(Sumber : Badan pusat statistik Sinjai)
ISLAM
JUMLAH KRISTEN HINDU BUDHA
Moslem
DESA / KELURAHAN PENDUDUK Christian Hindu Budha KHATOLIK
2 3 4 5 6 7
1
74
(Tabel 7. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Sinjai)
JUMLAH ISLAM KRISTEN HINDU BUDHA
DESA / KELURAHAN PENDUDUK Moslem Christian Hindu Budha KHATOLIK
2 3 4 5 6 7
1
PODD
UTARA TIMUR TENGAH SELATAN BORONG BARAT LIMPOE SEMBILAN
O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2012 82 27 11 22 30 21 12 31 1 237
2014 99 33 8 26 3 4 5 5 4 187
2015 85 32 1 34 14 5 4 4 6 185
2016 76 20 6 28 6 11 3 30 6 186
2017 90 28 26 36 7 12 11 18 7 235
2018 69 29 11 43 17 15 5 37 8 234
2019 89 22 10 36 11 20 20 23 8 239
75
236.264
x 100% = 99.01
236.497
76
2 Masjid Nur Balangnipa 4000 m2 1.443 m2 2000
3 Masjid Al Irsyad Kaluara 766 m2 238 m2 300
4 Masjid Nurul Bihar 306 m2 238 m2 200
5 Masjid Nuraisyah 1.600 m2 208 m2 200
6 Masjid Baburahman 999 m2 550 m2 500
7 Masjid Al Manar 1.350 m2 1.145 m2 500
8 Masjid Amrullah 999 m2 550 m2 500
9 Masjid Nurul Rahmah 2.075 m 2
120 m 2
100
10 Masjid Babussalam 480 m2 256 m2 200
11 Masjid Nailul Mahram 2.250 m2 441 m2 400
12 Masjid Syuhada 45 Babul 1.000 m2 309 m2 300
Khair
13 Masjid Al Muhtadin - - 100
14 Masjid Nurul Mu’minin 300 m 2
270 m 2
250
2 2
15 Masjid Al Maarif 280 m 196 m 100
16 Masjid Nurul Jihad 300 m2 180 m2 100
17 Masjid Naruttijaraah 765 m2 525 m2 500
18 Masjid Nuryasin Arrusdy 400 m2 144 m2 100
19 Masjid Nurul Iman 870 m2 255 m2 200
20 Masjid Asmaul Husna 600 m2 100 m2 100
2
21 Masjid Al Markaz Al Islami 2 Ha 750 m 700
22 Masjid Al Muwahidah 234 m 2
81 m2
80
23 Masjid Al Muksilin 600 m2 300 m2 300
24 Masjid Baiturrahman 100 m2 70 m2 70
25 Masjid Nurul Yaqin 272 m2 208 m2 200
26 Masjid Darul Istiqamah 448 m2 90 m2 80
27 Masjid Samiih Muh. Al Maii 900 m2 350 m2 300
28 Masjid Jabal Nur 1.000 m2 180 m2 100
2 2
29 Masjid Nurul Hasan 320 m 196 m 100
30 Masjid Lailatul Qadri 375 m2 192 m2 100
31 Masjid Khaerusaadah 500 m2 324 m2 300
32 Masjid Al Jihad 100 m2 80 m2 100
77
33 Masjid Al Ikhwan 3.625 m2 120 m2 100
2 2
34 Masjid Khaerul Razak 800 m 144 m 100
35 Masjid Al Amir 625 m2 75 m2 85
36 Masjid Babuttaubah - 225 m2 200
37 Masjid Al Mujahidin 400 m2 195 m2 140
38 Masjid Hidayatullah 375 m2 132 m2 100
39 Masjid Khaerul Muslimin 500 m2 100 m2 100
40 Masjid Nur Rahmat 330 m2 122 m2 100
41 Masjid Rayatul Hidayah 200 m 2
120 m 2
100
42 Masjid Gayatul Mahram 4.728 m2 2309 m2 1000
43 Masjid Al Ihsan 132 m2 90 m2 100
44 Masjid Abu Bakar 180 m2 81 m2 100
45 Masjid Raudatul Muslimin 336 m2 270 m2 200
46 Masjid Nurul Huda 86 m2 86 m2 100
47 Masjid Darussalihin 365 m2 228 m2 200
2 2
48 Masjid Akri 144 m 144 m 100
49 Masjid Aburaera 225 m 2
100 m 2
100
50 Masjid Khaerul Hidayah 416 m2 351 m2 300
51 Masjid Al Muttahidah 980 m2 300 m2 300
52 Masjid Makkanul Amin 783 m2 250 m2 200
53 Masjid Lailatul Qadar 750 m2 201 m2 180
54 Masjid Makkanul Yaqin 925 m2 441 m2 250
55 Masjid Riyadussalihin 306 m 2
125 m 2
150
2 2
56 Masjid Khaerul Aqrabin 544 m 165 m 200
57 Masjid Kamalul Yaqin 4.316 m2 184 m2 175
58 Masjid Rayatul Mu’minin 300 m2 152 m2 250
59 Masjid Makanul Jihad 300 m2 108 m2 120
60 Masjid Khaerul Amin 360 m2 238 m2 300
61 Masjid Khaerul Ikhwan 2.025 m2 180 m2 200
Jumlah 16.430
(Sumber: http://simbi.bimasislam.com/)
78
Berdasarkan tabel di atas, jumlah daya tampung masjid di
Kecamatan Sinjai Utara adalah 16.430 jemaah. Sedangkan jumlah
penduduk Muslim di kecamatan tersebut sebanyak 44.216 jiwa. Daya
tampung masjid tidak lebih dari 50% penduduk Muslim di Kabupaten
Sinjai, harus mewadahi 27786 jemaah. Sehingga ruang salat utama
pada Islamic Centre yang direncanakan akan menampung 20% dari
kekurangan, yaitu sekitar 5500 jemaah.
79
4. Membina sosialisasi serta menciptakan harmonisasi antar umat
beragama.
5. Menjadi landmark Kabupaten Sinjai sesuaikan dengan julukan
Bumi Panrita Kitta’.
D. Struktur Organisasi
Sistem Pengelolaan Islamic Centre di Kabupaten Sinjai merupakan
pengelolaan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati bekerjasama
dengan Kementerian Agama wilayah Kabupaten Sinjai. Sehingga
dana pembangunan dan operasional di ambil dari dana APBD
Kabupaten Sinjai.
80
81