Putusan 63 PDT.G 2020 PN TRT 20230226174354
Putusan 63 PDT.G 2020 PN TRT 20230226174354
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pdt.I.C.5
hk
a
P U TU SA N
Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Tarutung yang memeriksa dan memutus perkara
ne
ng
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:
do
gu 1. Anggiat Lumbantoruan, beralamat di
Sitampurung, kecamatan Siborongborong,
Parapat Julu, Desa
Kabupaten
Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini
In
A
memberikan kuasa kepada Lambas Tony H. Pasaribu, S.H.
M.H., dan Salamat Sianturi, S.H., beralamat kantor di Jalan
ah
lik
Siborongborong-Butar Km 2 Siborongborong I, kecamatan
Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi
am
ub
Sumatera Utara, berdasarkan surat kuasa khusus yang
didaftarkan di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Tarutung tanggal 21 September 2020 sebagai Penggugat I;
ep
k
si
Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Lambas Tony H. Pasaribu, S.H. M.H., dan Salamat
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri tersebut;
si
Setelah membaca berkas perkara;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ne
ng
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 14
September 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
do
gu Negeri Tarutung pada tanggal 15 September 2020 dalam Register Nomor
63/Pdt.G/2020/PN Trt, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
In
A
PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH TERGUGAT
1. Bahwa Tergugat telah mengklaim sebidang tanah pekuburan
ah
lik
(wakaf ) dengan Luas ± 2.250 M2 yang terletak di Parapat julu
Pananggele Desa Sitampurung –Kecamatan Siborongborong –
Kabupaten Tapanuli Utara dengan batas –batas sebagai berikut
am
ub
− Sebelah Timur berbatas dengan perkampungan Para Penggugat
− Sebelah Barat berbatas dengan jalan raya
ep
− Sebelah selatan berbatas dengan jalan keperladangan
k
R
Lumbantoruan
si
yang didalamnya pemakaman tersebut sudah ada kuburan sejak
ne
ng
do
gu
para penggugat
URAIAN FAKTA-FAKTA HUKUM
In
A
adat di Parapat julu pananggele ,pada saat itu masih ada lahan kosong
lik
ub
ep
2. Bahwa kemudian pada tahun 1964 Paul Lumbantoruan (+) gelar Oppu
R
togi mamukka huta disebelah timur dari tanah wakaf tersebut dan
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Harbangan ni Huta ) menghadap ke makam tersebut karena akses
si
kejalan raya harus melewati komplek pemakaman tersebut tersebut;
3. Bahwa Perkampungan Paul Lumbantoruan (op Togi ) sudah diojakkan
ne
ng
menjadi parhutaan atas ijin dan restu penatua pada adat pada
lingkungan desa Sitampurung;
4. Bahwa sejak saat itu kakek para penggugat menetap dan tinggal di
do
gu parhutaan tersebut secara terus menerus sampai kepada anaknya
Firman lumbantoruan (+) gelar Op Lambat dan sampai kepada cucu -
In
A
cucunya yakni para penggugat;
5. Bahwa kemudian sekitar tahun 1968 op Togi boru Sinaga nenek dari
ah
lik
para penggugat meninggal dan dikuburkan pada wakaf tersebut dan
penguburannya secara adat batak dan ditanami hariara nabolon sebagai
pertanda;
am
ub
6. Bahwa didalam tanah wakaf khusus untuk oppu jabidang dan pomparan
oppu jabidang yang sudah meninggal dan dimakamkan di wakaf
ep
tersebut sebanyak 14 orang dengan rincian ;
k
R
pada tanggal 1 April 1962
si
2) Sorni lumbantoruan boruni Loas Lumbantoruan dimakamkan pada
ne
tanggal 28 maret 1968
ng
do
gu
lik
ub
ep
1988
10) Basaria boru Silaban dimakamkan pada tanggal 24 November
ah
2004
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13) Jabidang lumbantoruan dimakamkan pada tanggal 12 januari
si
2017
14) Valentino Lumbantoruan dimakamkan pada tanggal 15 Januari
ne
ng
2018;
7. Bahwa didalam makan terkhusus untuk oppu Togi yang sudah
meninggal dan dikuburkan dimakan tersebut beserta dan pomparanya
do
gu sebanyak 5 orang dengan rincian ;
1) Oppu Togi boru Sinaga dimakamkan pada tahun 1968;
In
A
2) Oppu Togi doli Lumbantoruan dimakamkan pada tahun
1971;
ah
lik
3) Roma boru lubis dimakamkan Tahun 1978;
4) Firman Lumbantoruan (A Togi )dimakamkan pada Tahun
2007;
am
ub
5) Bestina br Sinaga (Nai Togi ) pada tahun Tahun 2011;
8. Bahwa pada tahun 1991 Pemerintah sudah membangun jaringan listrik
ep
keperkampungan penggugat dan tergugat;
k
R
diperkampungan tersebut;
si
10. Bahwa kemudian pada bulan Agustus 2020 Tergugat datang dan
ne
mengklaim tanah pekuburan tersebut adalah miliknya dan mentraktor
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa sekitar tanggal 1 september 2020 Camat sudah memfasilitasi
si
agar ada perdamaian akan tetapi tidak dberhasil dan camat
menyarankan agar dibawa ke ranah hukum saja;
ne
ng
15. Bahwa pada waktu mediasi di kantor camat siborongborong dan mediasi
di tanah wakaf Tergugat jelas mengatakan bahwa tanahnya berbatas
dengan tanah pemakaman tersebut akan tetapi dengan arogannya
do
gu Tergugat mentraktor Tanah wakaf tersebut dan memasang kawat
berduri;
In
A
16. Bahwa disisi sebelah utara pemakaman dekat dengan tali air dan tan ah
tergugat sudah ada beberapa makam yaitu :
ah
lik
− Makam Alm Derita Lumbantoruan yang dimakamkan pada
tahun 1986
am
ub
− Makam Alm Jhon Nikson Lumbantoruan yang dimakamkan
pada tahun 1988
ep
− Makam Alm Palentino Lumbantoruan yang dimakamkan pada
k
tahun 2018
ah
R
17. Bahwa letak makam orang tua dan makam remaja atau anak anak
si
sengaja di pisah karena pada umumnya ditanah batak makam orang tua
ne
ng
yang sudah beranak cucu akan ditanami pohon hariara /kayu besar
sementara untuk makam orang yang belum berkeluarga hanya
bertandakan salib atau penanda lainnya dan tidak boleh dimakamkan
do
gu
ditambak ganjang;
18. Bahwa perbuatan Tergugat melakukan Pemagaran atau menutup akses
In
A
injak oleh para Tergugat dan hal ini sangat Melanggar hak subjektif
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang mulia menyatakan bahwa perbuatan Tergugat yang menutup jalan
si
keperkampungan tersebut agar dinyatakan sebagai perbuatan melawan
hukum;
ne
ng
20. Bahwa Penggugat sangat cukup beralasan mendalilkan perbuatan Para
Tergugat sesuai dari pasal 1365 KUHPerdata yang mana Dari bunyi
Pasal tersebut, maka dapat ditarik unsur-unsur PMH sebagai berikut:
do
gu 1. ada perbuatan melawan hukum;
2. ada kesalahan;
In
A
3. ada hubungan sebab akibat antara kerugian dan perbuatan;
4. ada kerugian.
ah
lik
(munir fuadi SH.MH.LLm : Perbuatan melawan hukum Pendekatam temporer
.Hal 10)
21. Bahwa Penggugat juga merasa sangat menderita kerugian Immaterial
am
ub
yang tidak dapat dinilai akibat perbuatan Tergugat ,Maka untuk itu
Penggugat ganti rugi immaterial sebesar 1 Milyar rupiah (satu Milyar
ep
rupiah ) karena merasa sangat malu dan merasa terzolimi akibat
k
perbuatan tergugat;
ah
R
22. Bahwa karena gugatan ini didasarkan bukti bukti otentik atas
si
penyerobotan makam dan penutupan akses jalan ke kampung
ne
Penggugat maka Penggugat memohon putusan Uit Voorbaar Bij
ng
do
gu
DALAM PROVISI
23. Bahwa Tergugat harus dihukum menghentikan penguasaan atas tan ah
In
wakaf hingga perkara Aquo Inkracht;
A
24. Bahwa Tergugat harus dihukum membuka pagar kawat duri dan
mengembalikan jalan kekampung para penggugat dari tanah wakaf
ah
lik
tersebut;
25. Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak ilusionir ,Pen ggugat
m
ub
ep
Bahwa berdasarkan seluruh uraian dan fakta diatas, dengan ini penggugat
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
,memanggil para pihak untuk diperiksa dan didengar keterangannnya dimuka
si
pengadilan serta mengadili dan menjatuhkan putusan atas perkara a quo
sebagai berikut:
ne
ng
Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Perbuatan para Tergugat adalah perbuata melawan
do
gu hukum (Onrecht matiggedad);
3. Menyatakan bahwa Tanah wakaf sebidang tanah pekuburan (wakaf )
In
A
dengan Luas ± 2.250 M2 yang terletak di Parapat julu Pananggele
Desa Sitampurung –Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli
ah
lik
Utara dengan batas –batas sebagai berikut
− Sebelah Timur berbatas dengan perkampungan Para Penggugat
− Sebelah Barat berbatas dengan jalan raya
am
ub
− Sebelah selatan berbatas dengan jalan keperladangan
− Sebelah Utara berbatas dengan Tali Air /Tanah milik Hakim
ep
k
R
pomparannya
si
4. Menghukum Tergugat untuk membuka sendiri pagar kawat duri yang
ne
ng
do
gu
ub
ep
10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
R
ini;
es
M
SUBSIDAIR
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Apabila majelis hakim berpedapat lain dalam perkara ini mohon putusan yang
si
seadil-adilnya (ek aequo et bono);
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan , u ntuk
ne
ng
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Kon vensi/Penggugat
Rekonvensi telah hadir masing-masing kuasanya tersebut di atas;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
do
gu diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan men unjuk Esth er
In
A
Wita Simanjutak, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Tarutung, sebagai
Mediator;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 20 Oktober
2020, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
am
ub
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
ep
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
k
R
jawaban sekaligus mengajukan gugatan rekonvensi pada pokoknya sebagai
si
berikut:
ne
DALAM EKSEPSI;
ng
do
gu
gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat hal ini terlihat jelas pada
dalil Para Penggugat halaman 4 point yang pada intinya Para Penggugat
ah
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Bahwa untuk mendukung argumentasi tersebut di atas perken an kanlah
si
Tergugat menghunjuk Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam
putusanya No 2962/K/Pdt/1993 yang dalam hal ini dikatakan “bahwa
ne
ng
salah satu prinsip fundamental atas sahnya gugatan secara formal,
gugatan harus diajukan oleh pihak yang memiliki kapasitas bertindak
do
sebagai Penggugat, dimana dalam hukum acara perdata dikatakan
gu orang yang memiliki kapasitas mengajukan gugatan dalam sutau perkara
perdata hanya orang yang mempunyai hubungan hukum dan dengan
In
A
apa yang disengketakan, apabila gugatan diajukan oleh orang yang tidak
mempunyai kapasitas untuk memperkarakan suatu sengketa maka
ah
lik
gugatan mengadung cacat hukum”. Bahwa sebagaimana juga menurut
pendapat M. Yahya Harahap, SH. didalam bukunya yang berjudul
Hukum Acara Perdata (hal 111-136), mengatakan bahwa yang
am
ub
bertindak sebagai Penggugat harus orang yang benar-benar memiliki
kedudukan dan kapasitas yang tepat menurut hukum. Sehingga untuk itu
ep
apabila keliru dan salah bertindak sebagai Penggugat mengakibatkan
k
d. Bahwa oleh karena hal tersebut Para Penggugat telah jelas-jelas tidak
R
si
mempunyai dasar hukum untuk bertindak sebagai Penggugat dalam h al
ne
perkara a quo maka, dengan sendirinya menjadi cacat formil, sehingga
ng
do
gu
lik
ub
ep
c. Bahwa oleh karena hal tersebut diatas maka gugatan yang diajukan oleh
es
M
Para Penggugat tidak lengkap atau tidak sempurna karena kurang pih ak
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard), hal ini
si
sesuai dengan yurisprudensi yang terdapat dalam putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 1421/K/Sip/1975 menyatakan “bahwa tidak dapat
ne
ng
diterima gugatan karena kesalahan formil mengenai pihak yang
seharusnya digugat akan tetapi belum digugat.
d. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka gugatan Para Penggugat
do
gu harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaard)
In
A
3. Eksepsi Obscuur Libel
1. Tidak Jelas atas dasar hukum apa yang dipergunakan Para Penggugat
ah
lik
dalam hal mengajukan gugatannya dalam perkara a quo hanya
berdasarkan adanya beberapa makam/kuburan keluarga dari Para
Penggugat diatas objek sengketa;
am
ub
2. Tidak jelas perbuatan melawan hukum apa yang telah dilakukan oleh
Tergugat dan oleh karenanya tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh Para
ep
Penggugat sama sekali tidak berdasar;
k
3. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat sama sekali tidak
ah
R
bersesuaian antara posita dengan petitumnya;
si
4. Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas jelas gugatan
ne
penggugat dalam perkara a quo adalah Obscuur Libel sehingga menurut
ng
do
gu
diterima;
Bahwa berdasarkan alasan dan landasan hukum yang dikemukakan
In
oleh Penggugat pada bagian tentang eksepsi di atas jelas gugatan Penggu gat
A
dalam perkara ini terdapat kekeliruan karena tidak sempurna menurut H ukum
Acara Perdata yang berlaku di peradilan Indonesia, sehingga harus dinyatakan
ah
lik
ub
ep
sebagai berikut:
“ Gugatan yang tidak sempurna menurut kententuan hukum acara
ah
sebagai berikut:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Apabila dalam suatu gugatan, ketentuan -ketentuan acara (formil)
si
terbukti tidak dipenuhi oleh Penggugat dimana gugatan tersebut harus
dinyatakan tidak dapat diterima”
ne
ng
TENTANG POKOK PERKARA
1. Bahwa segala sesuatu yang diuraikan Tergugat pada bagian Eksepsi
tersebut diatas mohon dianggap dan dimasu kkan dalam bagian yang
do
gu tidak terpisahkan dengan dalil pokok perkara ini;
2. Bahwa pada prinsipnya Tergugat dengan tegas dan jelas menolak dalil-
In
A
dalil gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat sebagaimana para
Penggugat uraikan pada point 1 dan 2 pada hal 2 yang pada intinya
ah
lik
menyebutkan bahwa Penggugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum.
3. Bahwa adapun terkait objek terperkara dengan luas ±2.250 M² yang
am
ub
terletak di Parapat julu Hasang, Desa Sitampurung Kec. Siborongborong
Kab. Taput yang dinyatakan oleh Para Penggugat sebagai tanah wakaf
ep
sama sekali tidak benar sebab objek tanah tersebut merupakan bagian
k
yang tidak terpisahkan dari tanah milik dari Tergugat yang luasnya
ah
R
10.000 M² hal ini sesuai dengan Surat Keterangan Hak Milik Tanah
si
Nomor: 06/12.02.09/2004/SKHMT/VII/2020 tanggal 21 juli 2020 dalam
ne
register camat Kecamatan Siborongborong dengan Nomor :
ng
do
gu
lik
ub
lain yang dilakukan oleh Para Penggugat dan atau orang lain untuk
menguasai / mengambil objek tersebut.
ka
ep
tumbuh pohon besar yang disebut Hariara Nabolon akan tetapi perlu
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
objek terperkara melainkan makam/tambak tersebut merupakan batas
si
dari objek tanah terperkara yang merupakan milik dari Tergugat.
7. Bahwa kemudian sebagian lagi dalam dalil tersebut Terggugat dengan
ne
ng
tegas menolak dalil Para Penggugat yang menyatakan lahan tanah
kosong yang merupakan tanah adat dari Saribu Raja Lumbantoruan dan
Apparhudatar Lumbantoruan yang ditetapkan sebagai tanah wakaf
do
gu sebab tanah adat milik dari Saribu Raja Lumbantoruan dan
Apparhudatar Lumbantoruan tidak berada di lokasi objek terperkara;
In
A
8. Bahwa Tergugat juga dengan tegas menolak dalil gugatan Para
Penggugat pada poin 2 halaman 3 yang menyatakan Op. Togi mamukka
ah
lik
huta di sebelah timur dari tanah wakaf dan membuat pagar keliling dari
tanah, bahwa perlu Tergugat jelaskan bahwa adapun tanah Op. Togi
tersebut diperoleh dari Op. Saudara Lumbantoruan dan pada saat itu
am
ub
kondisi lahan tanah tersebut sudah dalam keadaan memiliki batas yang
jelas yakni adanya parit keliling/ tembok yang terbuat dari tanah dan
ep
lokasi tersebut berbatasan langsung dengan tanah milik dari Tergugat
k
dan sama sekali tidak ada jalan menuju lokasi tanah tersebut melalui
ah
R
tanah milik dari Tergugat (objek perkara)
si
9. Bahwa adapun jalan atau gerbang menuju tempat tinggal Para
ne
Penggugat yang disampaikan oleh Para Penggugat di perbuat pada saat
ng
mamukka huta tersebut sama sekali tidak benar akan tetapi jalan
tersebut di perbuat oleh Para Penggugat sendiri dengan cara membuka
do
gu
keluar masuk melewati tanah milik Tergugat dan hal tersebut dilakukan
oleh Para Penggugat tanpa seijin dan sepengetahuan Tergugat selaku
ah
lik
pemilik tanah
10. Bahwa terkait dengan dalil gugatan Para Penggugat pada poin 3 dan 4
m
ub
ep
11. Bahwa demikian juga halnya dengan dalil gugatan Para Penggugat pada
point 5 ,6 dan 7 halaman 3 dan 4, Tergugat menganggap tidak perlu
ah
dan berada di dalam makam/ tambak tesebut bukanlah materi dari objek
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Bahwa dalam hal point 9 halaman 4 dalil gugatan Para Penggugat juga
si
tidak berkaitan dengan subtansi pokok permasalahan sehingga oleh
karenanya Tergugat tidak perlu menanggapinya.
ne
ng
13. Bahwa Tergugat mengakui dalil gugatan Para Penggugat pada point
10,11 dan 12, bahwa perlu Tergugat tegaskan bahwa hal tersebut
dilakukan oleh Tergugat jelas merupakan hak mutlak dari Tergugat untuk
do
gu melakukan aktifitas apapun diatas tanah miliknya.
14. Bahwa sesungguhnya aktifitas pengusahaan yang dilakukan oleh
In
A
Tergugat dengan cara mentraktor, melakukan pemagaran dengan kawat
berduri serta melakukan penanaman pohon pisang di lokasi tanah milik
ah
lik
dari Tergugat sama sekali tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, dan justru hak-hak tersebut wajib
hukumnya mendapat perlindungan dari negara ketika ada pihak-pihak
am
ub
yang tidak berkepentingan melakukan pelarangan dan atau menghambat
kegiatan tersebut.
ep
15. Bahwa perlu Tergugat sampaikan adapun kegiatan tersebut dilakukan
k
R
Penggugat dan atau pihak lain yang ingin menguasai objek tanah
si
tersebut tanpa hak tidak terjadi, sebab Tergugat merasakan adanya niat-
ne
niat jahat dari Para Penggugat dan atau orang lain untuk menguasainya,
ng
do
gu
kandung Tergugat akan tetapi pada saat itu karena keterbatasannya dan
ketidak mampuan dari abang kandung Tergugat sehingga pemakaman
ah
lik
ub
di lokasi tersebut (sesuai dengan dalil gugatan point 16) pada halaman
9.
ka
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akses jalan yang lebih baik menuju rumah tempat tinggal Para
si
Penggugat tanpa melalui tanah milik Tergugat.
18. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil gugatan Para Penggugat
ne
ng
pada point 13 sebab objek tanah terperkara merupakan bahagian dari
tanah milik dari Tergugat yang dulunya diperoleh dari Boru Panggabean
selaku pemilik awal pada tanggal 24 Maret tahun 1970 dan tanah
do
gu tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, dan sama
sekali tidak benar dalil Para Penggugat yang menyatakan adanya
In
A
pemisah tanah tersebut dalam bentuk saluran tali air untuk persawahan.
19. Bahwa benar dalil gugatan Para Penggugat pada poin 14 pada halaman
ah
lik
5 antara Para Penggugat dan Tergugat melalui camat siborong-borong
melakukan mediasi akan tetapi pada saat itu pihak Tergugat sudah
bersedia memberikan jalan menuju perkampungannya selebar 3 M akan
am
ub
tetapi pada saat itu Para Penggugat memaksa meminta jalan tersebut
diberikan oleh Tergugat selebar 5 M sehingga atas hal tersebut upayah
ep
mediasi yang difasilitasi oleh camat siborong-borong tidak berhasil dan
k
R
Pengadilan Negeri Tarutung.
si
20. Bahwa benar diatas tanah milik Tergugat ada sebanyak 4 (empat)
ne
makam/kuburan sebagaimana disampaikan Para Penggugat dalam dalil
ng
do
gu
lik
ub
orang lain tanpa se-ijin dan atau sepegetahuan yang mempunyai hak.
22. Bahwa Terggugat dengan tegas dan jelas menolak dalil-gugatan Para
ka
ep
fakta hukumnya sama sekali unsur-unsur yang ada dalam Pasal 1365
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
23. Bahwa alasan tersebut disampaikan oleh Tergugat sangatlah tepat dan
si
berdasar hukum sebab Tergugat jelas-jelas merupakan pemilik dari
objek tanah terperkara yang awalnya diperoleh oleh orang tua Tergugat
ne
ng
dari Mangampu Lumbantoruan/ Br Panggabenan pada tanggal 24 maret
1970 kemudian tanah tersebut di wariskan kepada ahli warisnya yakni
Tergugat sendiri.
do
gu 24. Bahwa oleh karena hal tersebut Tergugat berhak dan sama sekali tidak
bertentangan dengan hukum ketika Tergugat melakukan aktifitas yakni
In
A
melakukan pemagaran dengan menggunakan kawat berduri, menanam
pohon pisang serta mentraktor tanah miliknya, dan dengan demikian
ah
lik
maka unsur –unsur Pasal 1365 KUHPerdata yaitu: adanya perbuatan
melawan hukum, ada kesalahan, ada hubungan sebab akibat antara
kerugian dan perbuatan serta ada kerugian sama sekali tidak terpenuhi;
am
ub
25. Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas maka dalil gugatan para
Penggugat pada point 18,19 dan 20 halaman 5 dan 6 jo petitum point 1
ep
hal 7 harus dinyatakan di tolak atau setidak-tidaknya menyatakan
k
R
Verklaard)
si
26. Bahwa demikian juga halnya dengan dalil gugatan Para Penggugat pada
ne
point 21 dan 22 halaman 6 Jo Petitum point 5 dan 6 halaman 7 dan 8
ng
do
gu
Verklaard).
27. Bahwa dalam hal tuntutan provisi jo petitum point 7 halaman 8 gugatan
ah
lik
ub
ep
180 ayat (1) HIR/ Pasal 191 ayat (1) RBg yang pada intinya menyatakan
putusan sementara yang dijatuhkan oleh hakim yang mendahului
ah
28. Bahwa sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun
es
M
2000 tentang putusan Serta Merta (uitvoerbaar bij vorrad) dan Provisionil
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
provisionil harus berdasar hukum yang kuat, antara lain gugatan
si
didasarkan pada bukti surat autentik atau surat tulisan tangan yang
mempunyai kekuatan pembuktian dan tidak dibantah kebenaran tentan g
ne
ng
isi dan tandatangannya, atau gugatan berdasarkan putusan yang telah
berkekuatan hukum tetap dan mempunyai hubungan dengan pokok
gugatan yang diajukan.
do
gu 29. Bahwa kemudian tuntutan provisi yang dimohonkan oleh Para
Penggugat tidak ada dalam petitumnya akan tetapi tuntutan tersebut
In
A
hanya dalam posita para penggugat sehingga dengan demikian tuntutan
tersebut tidak perlu untuk dipertimbangkan apalagi untuk dikabulkan
ah
lik
majelis hakim, sehingga berdasarkan point-point tersebut diatas maka
tuntutan provisi yang dimohonkan oleh Para Penggugat harus
dinyatakan di tolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima
am
ub
(Niet Onvankelijke Verklaard).
30. Bahwa selanjutnya tentang permohonan Penggugat dalam dalil Posita
ep
gugatannya pada point 25 halaman 7 jo Petitum gugatan Para
k
Penggugat pada point 9 Hal. 8 agar meletakkan sita jaminan atas harta
ah
R
kekayaan Tergugat yaitu sebidang tanah di sebelah utara makam yang
si
terletak di pananggele hasang parapat julu Kec. Siborong-borong, jelas
ne
tidak ada dasar hukumnya dan haruslah ditolak, karena lembaga sita
ng
do
gu
persyaratan yang diatur dalam Pasal 227 HIR / Pasal 261 RBg. Dan juga
bertentangan dengan Surat Edaran MARI No 5 Tahun 1975;
In
31. Bahwa demikian juga halnya dengan tuntutan para Penggugat pada
A
lik
ub
posita dan petitum gugatan Para Penggugat dalam perkara a quo adalah
tidak berdasarkan hukum, oleh karena itu seluruh petitum gugatan
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam perkara a quo atau setidak –tidaknya menyatakan gugatan
si
konpensi Para Penggugat tidak dapat diterima dengan menghukum Para
Penggugat untuk membayar seluruh ongkos yang timbul dalam perkara
ne
ng
ini.
TENTANG REKONPENSI:
1. Bahwa penggugat dalam rekonpensi/ Tergugat dalam kompensi, dengan
do
gu ini memohon segala hal yang telah di kemukakan dalam kompensi,
secara mutatis dan mutandis dianggap telah dimasukkan /diulangi
In
A
(geinsereneerd) dalam gugatan rekonpensi ini;
2. Bahwa sesuai dengan fakta dan bukti yang jelas Penggugat d.r/Tergugat
ah
lik
d.k adalah pemilik sah yang telah menguasai dan mengusahai sebidang
tanah yang terletak di parapat julu hasang, Desa sitampurung, kec.
Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara dengan luas ± 10.000 M2 dengan
am
ub
batas-batas sebagai berikut;
- Sebelah utara berbatas dengan : Tanah milik perkampungan
ep
Hutagurgur
k
R
Sopan Sinaga
si
- Sebelah selatan berbatas dengan : Tambak( Kuburan)
-
ne
Sebelah Barat berbatas dengan :Jalan Desa menuju perkampunagan
ng
Hutagurgur
Sesuai dengan surat Keterangan Hak Milik Tanah Nomor :
do
gu
lik
bahwa tanah tersebut diatas adalah miliknya dengan dasar bahwa tanah
tersebut dulunya milik dari Mangampu Lumbantoruan/Br. Pan ggabean
m
ub
ep
saat pembelian tanah tersebut surat jual beli tanah tersebut tidak
diperbuat karena pada saat itu sesuatu kesepakatan atau pembicaraan
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sayur sayuran dan tanaman kopi, lalu setelah ± 12 tahun kemudian
si
Ruben Lumbantoruan menemui pihak penjual yakni Mangampu
Lumbantoruan/Br. Panggabean dengan tujuannya untuk membuat su rat
ne
ng
atas tanah tersebut, hal itu dilakukan oleh Ruben Lumbantoruan untuk
mencegah terjadinya persolan atas tanah tersebut setelah Ruben
Lumbantoruan meninggal dunia dan pada saat itu kodisi kesehatannya
do
gu sudah mulai menurun dan usianya sudah semakin tua sehingga atas h al
tersebut diperbuatlah surat yaitu Surat Pengakuan tertanggal 24 Maret
In
A
1970 yang ditandatangani para pihak dan saksi-saksi serta di ketahui
oleh Kepala Desa Sitampurung.
ah
lik
5. Bahwa kemudian sekitar bulan Desember 1970 Ruben Lumbantoruan
meninggal dunia lalu kemudian tanah miliknya tersebut diusahai dan
dikuasai oleh istri dan anak-anaknya termasuk Penggugat d.r/Tergugat
am
ub
d.k, Kemudian pada tahun 1994 atas kesepakatan keluarga Penggugat
d.r/Tergugat d.k tanah tersebut diusahai dan dikuasai oleh abang
ep
kandung tertua Penggugat d.r/Tergugat d.k yang bernama Mangiring
k
R
6. Bahwa ketika Mangiring Lumbantoruan menguasai dan mengelola objek
si
perkara a quo sebahagian dari objek tanah tersebut dikelolah untuk
ne
melanjutkan tanaman padi (sawah), kolam ikan dan sebahagian lagi
ng
yakni tanah darat/ kering yang berada dekat tambak dipergunakan untuk
menanam tanaman kopi tidak ada masalah dan gangguan dari pihak
do
gu
lik
ub
ep
Kaleng padi kering akan tetapi nilai gadai tersebut di terima oleh
R
kemudian pada tanggal 11 Juli 2006 sebesar 233 Kaleng padi dan pada
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 25 Agustus 2007 sebesar 400 Kaleng padi dan sejak digadaikan
si
tersebut penguasaan dan pengusahaan beralih di tangan Japuti
Lumbantoruan;
ne
ng
8. Bahwa pada tahun 2009, objek perkara a quo milik orang tua Penggugat
d.r/Tergugat d.k ditebus oleh Penggugat d.r/Tergugat d.k dari Japuti
Lumbantoruan dan pada saat itu atas kesepakatan ahli waris/keturunan
do
gu Alm. Ruben Lumbantoruan/ Almh. Furida Silaban karena Penggugat
d.r/Tergugat d.k yang melakukan penebusan atas harta warisan tersebu t
In
A
maka objek perkara a quo diserahkan sepenuhnya menjadi hak milik
Penggugat d.r/Tergugat d.k
ah
lik
9. Bahwa pada tahun 2010 tanah milik Penggugat d.r/Tergugat d.k,
disewakan kepada Op. Polo dan Ama Polo dengan nilai Rp. 750.000
(tujuh ratus lima puluh rupiah) setiap tahunnya, dan semenjak tahun
am
ub
2020 harga sewa dinaikkan menjadi Rp. 1.000.000. (satu juta rupiah);
10. Bahwa kemudian pada tanggal 21 Juli 2020 Penggugat d.r/ Tergugat d.k
ep
telah mendapatkan Surat Keterangan Hak Milik Tanah yang dikeluarkan
k
R
06/12.02.09/2004/SKHMT/VII/2020 dan telah diregistrasi di Kantor
si
Camat Siborong-borong dengan No. 590/160/12.02.09./VII/2020 pada
ne
tanggal 22 Juli 2020.
ng
do
gu
jelas dan terang adalah milik dari Penggugat d.r /Tergugat d.k;
12. Bahwa akan tetapi walaupun Para Tergugat d.r / Para Penggugat d.k
In
mengetahui bahwa objek tanah tersebut milik dari Penggugat
A
lik
ub
ep
dewasa) dan dalam hal penguburan jenazah tersebut dilokasi tanah milik
Penggugat d.r/Tergugat d.k tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari
ah
tersebut namun Para Tergugat d.r /Para Penggugat d.k sama sekali tidak
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara ini diajukan oleh Para Tergugat d.r/Para Penggugat d.k sudah
si
ada ± 4 makam/kuburan di lokasi objek tanah milik Penggugat
d.r/Tergugat d.k;
ne
ng
13. Bahwa adapun maksud dan tujuan tindakan dari para Tergugat
d.r/Penggugat d.k, sengaja melakukan penguburan jenazah di lokasi
tersebut dengan maksud agar lokai tanah milik dari Penggugat d.r/
do
gu Tergugat d.k dapat diletigimasi menjadi tempat pemakam/ wakaf umum
khususnya kuburan anak-anak, remaja dan atau orang yang belum
In
A
bekeluarga (dalam bahasa batak disebut parbandaan) sehingga den gan
adanya letigimasi tersebut para Tergguat d.r /Para Penggugat d.k bisa
ah
lik
mendapatkan tanah milik dari Penggugat d.r /Tergugat d.k untuk
dipergunakan sebagai jalan men uju perkampungannya karena Para
Tergugat d.r / Para Penggugat d. k menyadari betul bahwa hanya
am
ub
dengan cara itulah bisa mendapatkan tanah milik dari Penggugat d.r
/Tergugat d.k untuk menuju rumah tempat tinggalnya dengan cara gratis.
ep
21. Bahwa sehubungan dengan tindakan Para Tergugat d.r/ Para
k
R
d.k dapat dikualifikasikan dengan perbuatan melawan hukum
si
(onrechtmatige daad) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365
KUHPerdata yang berbunyi “tiap-tiap perbuatan melanggar hukum yang
ne
ng
do
gu
a. Kerugian Materiil.
- Bahwa akibat dari tindakan Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k
ah
lik
ub
-
ep
Penggugat d.k di atas lahan milik dari Penggugat d.r / Tergugat d.k
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut Penggugat d.r /Tergugat d.k mengalami kerugian sebesar
si
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
- Bahwa dengan adanya gugatan Para Tergugat d.r/Para Penggugat
ne
ng
d.k yang tidak berdasar hukum telah menyebabkan harga diri
Penggugat d.r/Tergugat d.k menjadi tercemar dan telah menyita
do
waktu dan pikiran serta mengeluarkan biaya-biaya untuk men gh adiri
gu para Tergugat d.r/para Penggugat d.k dengan menggunakan jasa
para Advokat sehingga dengan hal tersebut telah menimbulkan
In
A
kerugian yang nyata bagi Penggugat d.r/ Tergugat d.k sebesar Rp.
100.000.000 ,- (seratus juta rupiah);
ah
lik
b. Kerugian Immateriil
Bahwa akibat perbuatan Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k
yang telah mengajukan gugatannya tanpa dasar hukum yang jelas
am
ub
telah menimbulkan kerugian Immateril yang sesungguhnya tidak
dapat di nilai dengan uang, akan tetapi menurut aturan hukum acara
ep
perdata Penggugat d.r/Tergugat d.k merinci kerugian yang di nilai
k
R
kerugian sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
si
Sehingga dengan demikian adapun total kerugian yang dialami oleh
ne
Penggugat d.r/Tergugat d.k sebesar Rp. 1.300.000.000. (satu milyar
ng
tiga ratus juta rupiah) yang mana hal tersebut ditanggung oleh Para
Tergugat d.r/Para Penggugat d.k;
do
gu
22. Bahwa demikian pula agar putusan ini dapat dilaksanakan oleh Para
Tergugat d.r /Para Penggugat d.k secara suka rela adalah wajar bila
In
Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k dihukum membayar uang paksa
A
lik
ub
Penggugat d.k, maka sangat wajar jika Para Tergugat d.r / Para
Penggugat d.k dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam
ka
ep
perkara ini;
24. Bahwa demikian juga halnya guna menjamin agar tidak sia- sia (ilussoir)
ah
di kemudian hari gugatan penggugat karena adanya itikad tidak baik dari
R
Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k selama proses perkara ini
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ganti kerugian, Penggugat mohon dengan hormat Kepada Majelis Hakim
si
yang memeriksa dan mengadili perkara a qu o berkenan terlebih dahulu
meletakkan sita jaminan (Conservatoir beslag) terhadap harta kekayaan
ne
ng
Tergugat yang akan Penggugat ajukan dalam permohonan tersendiri;
25. Bahwa mengingat gugatan Penggugat d.r /Tergugat d.k ini didasarkan
atas bukti-bukti yang mempunyai nilai pembuktian sempurna dan tidak
do
gu dapat disangkal lagi akan kebenarannya, maka oleh karena itu cukup
alasan menurut hukum apabila putusan dalam perkara ini dinyatakan
In
A
dapat dilaksanakan lebih dahulu, meskipun ada Verzet, Banding atau
Kasasi (uit voerbaar Bij Voorraad);
ah
lik
26. Bahwa untuk mencegah kerugian Penggugat d.r/ Tergugat d.k semakin
besar serta untuk mencegah terjadinya keadaan yang baru selama
perkara a quo berlangsung maka sangat pantas dan beralasan jika
am
ub
Penggugat d.r/ Tergugat d.k meminta agar dinyatakan melarang Para
Tergugat d.r / Para Penggugat d.k atau siapapun menguburkan orang
ep
yang meninggal di lokasi objek terperkara;
k
27. Bahwa untuk itu Penggugat d.r/ Tergugat d.k juga mohon agar Majelis
ah
R
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo mengabulkan
si
putusan Provisi, yang isinya :
‒
ne
Memerintahkan Para Tergugat d.r /Para Penggugat d.k atau siapapun
ng
do
gu
lik
ub
ep
29. Bahwa oleh karena Penggugat d.r/ Tergugat d.k menyadari keberadaan
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari para jenazah yang ada dalam kuburan tersebut melainkan kehendak
si
dari Para Tergugat d.r/ Para Penggugat sehingga oleh karenanya
Penggugat d.r/ Tergugat d.k memberikan 2 (dua) pilihan yang sangat
ne
ng
logis dan berdasar.
Bahwa oleh karena bukti-bukti yang di ajukan dalam perkara ini
berdasarkan bukti autentik mohon kepada majelis hakim yang terhormat yang
do
gu memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat memutus perkara ini dengan
serta merta meskipun ada verzet, banding ataupun kasasi dengan menghukum
In
A
para tergugat d.r/para penggugat d.k sebagai berikut :
DALAM KOMPENSI
ah
lik
DALAM PROVISI
- Menolak Permohonan Provisi Para Penggugat untuk seluruhnya
DALAM EKSEPSI
am
ub
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat untuk
seluruhanya
ep
2. Menyatakan gugatan Para Penggugat di tolak atau setidak tidaknya
k
R
DALAM POKOK PERKARA
si
- Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya
ne
DALAM REKONPENSI :
ng
DALAM PROVISI:
‒ Memerintahkan Para Tergugat d.r /Para Penggugat d.k atau siapapun
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
590/160/12.02.09/VII/2020 tertanggal 22 Juli 2020 dan surat Pengkuan
si
tertanggal 24 Maret 1970 adalah sah dan berkekuatan hukum
4. Menyatakan demi hukum bahwa tanah yang terletak di parapat julu
ne
ng
hasang, desa sitampurung, kec. Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara
dengan total luas keseluruhan ± 10.000 M² dengan batas batasa sebagai
berikut :
do
gu - Sebelah utara berbatasan dengan : tanah milik perkampungan
hutagurgur
In
A
- Sebelah timur berbatasan dengan : tanah milik anggiat
lumbantoruan, sopan sinaga
ah
lik
- Sebelah selatan berbatasan dengan : tambak (kuburan)
- Sebelah barat berbatasan dengan : Jl. Desa menuju
perkampungan Hutagurgur
am
ub
Sesuai Surat Keterangan Hak Milik tanah No :
06/12.02.09/2004/SKHMT/VII/ 2020 tertanggal 21 Juli 2020 yang telah di
ep
register oleh camat kecamatan siborongborong dengan nomor :
k
R
Adalah milik dari Penggugat d.r/Tergugat d.k
si
5. Menghukum dan memerintahkan Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k
ne
ng
do
gu
lik
tersendiri.
7. Menghukum Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k untuk membayar
m
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Menghukum para Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k untuk
si
membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat d.r / Tergugat
d.k sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) secara tanggung renteng
ne
ng
setiap harinya untuk memenuhi isi putusan ini setelah berkekuatan
hukum tetap (inkracht van gewesde)
11. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun para
do
gu Tergugat d.r/para Penggugat d.k mengajukan perlawanan Verzet,
Banding atau Kasasi (uit Voerbaar Bij Voorraad);
In
A
12. Menghukum para Tergugat d.r/para Penggugat d.k secara tanggung
renteng untuk membayar segala biaya yang timbul atas perkara ini;
ah
lik
ATAU
Jika Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
am
ub
Menimbang, bahwa kuasa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi tidak mengajukan replik meskipun telah diberikan kesempatan
ep
yang cukup untuk itu;
k
R
Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi mengajukan permohonan
si
pencabutan gugatan, namun atas pencabutan gugatan tersebut kuasa Tergugat
ne
Konvensi/Penggugat Rekonvensi keberatan dan persidangan dilanjutkan
ng
dengan pembuktian;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
do
gu
lik
ub
ep
T-2;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Foto copy surat Pernyataan Penyerahan/Penolakan Hak Waris No :
si
05/12.02.09.2004/SPPHW/VII/2020 tertanggal 17 Juli 2020 dibubuhi
materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya diberi tanda
ne
ng
T-3;
4. Foto copy surat Pengakuan tertanggal 24 Maret 1970 yang
ditandatangani para pihak dan saksi-saksi serta diketahui oleh kepala
do
gu Desa Sitampurung dibubuhi materai secukupnya dan telah disesu aikan
dengan aslinya diberi tanda T-4;
In
A
5. Foto copy Surat Perjanjian Gadai tertanggal 30 November 2003 dibubuhi
materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya diberi tanda
ah
lik
T-5;
6. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2020, dibubuhi materai secukupnya namun tidak
am
ub
ditunjukkan aslinya diberi tanda T-6;
7. Foto copy Kwitansi Pembayaran Sewa Tanah dari Lambok Sihombing
ep
kepada Hakim Lumbantoruan (ic- Tergugat) dibubuhi materai
k
R
Menimbang, bahwa selain mengajukan alat bukti surat, kuasa Tergu gat
si
Konpensi/Penggugat Rekonpensi juga mengajukan 4 (empat) orang saksi yan g
ne
keterangannya sebagai berikut:
ng
do
gu
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa perkara ini adalah mengenai sen gketa
tanah antara Anggiat Lumbantoruan dan Sihol Lumbantoruan dengan
In
Hakim Lumbantoruan;
A
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan diwariskan kepada anaknya Mangiring Lumbantoruan dan Hakim
si
Lumbantoruan karena dia sudah meninggal dunia;
- Bahwa Saksi merupakan anak dari Mangiring Lumbantoruan;
ne
ng
- Bahwa pada tahun 2003, Mangiring Lumbantoruan karena ekonomi
terbatas menggadaikan objek perkara kepada Sijabuti Lumbantoruan ,
kemudian pada tahun 2009, Hakim Lumbantoruan menebus tanah
do
gu tersebut dari Japuti Lumbantoruan, kemudian tanah tersebut diberikan
kepada Hakim Lumbantoruan, dan sekarang yang memiliki tanah
In
A
tersebut adalah Hakim Lumbantoruan;
- Bahwa Saksi ikut menandatangani Bukti T-4 berupa Surat Pengakuan
ah
lik
tertanggal 24 Maret 1970;
- Bahwa tanah objek perkara sudah ditebus oleh Hakim Lumbantoruan
dan sekarang disewakan kepada orang di Hutagurgur Namanya oppu ng
am
ub
Sipolo dengan biaya sewa kira-kira Rp1.000.000,- (satu juta rupiah);
- Bahwa dari seluruh tanah yang luasnya 1 (satu) Hektar tersebut, yang
ep
disewakan hanya Sebagian;
k
- Bahwa pada tahun 1976 Saksi bekerja di tanah objek perkara kepada
ah
R
Ruben Lumbantoruan, karena keluarga Saksi keterbatasan ekonomi dan
si
diberi upah oleh Ruben Lumbantoruan;
ne
- Bahwa sekarang di tanah objek perkara hanya makam/kuburan, dan
ng
do
gu
lik
ub
ep
Lumbantoruan;
- Bahwa tanah warisan bagian Hakim Lumbantoruan tidak ada di dalam
ah
- Bahwa Saksi mengelola tanah tersebut sejak Saksi masih sekolah kelas
ng
6 SD (Sekolah Dasar);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak melihat ke 4 (empat) kuburan tersebut dikuburkan di
si
tanah tersebut;
- Bahwa saat Saksi kelas 1 SMP (Sekolah Menengah Pertama), Saksi
ne
ng
menanami kopi, tetapi ditebangi oleh orang, tetapi Saksi tidak tahu yang
menebang pada saat itu;
- Bahwa pada saat saksi kelas 1 SM (Sekolah Menengah Pertama), tanah
do
gu objek perkara masih milik Mangiring Lumbantoruan;
- Bahwa Mangiring Lumbantoruan sudah meninggal dunia;
In
A
- Bahwa Mangiring Lumbantoruan memiliki anak 2 (dua) orang laki-laki;
- Bahwa dulu Ruben Lumbantoruan mendapatkan tanah objek perkara
ah
lik
dengan membeli dari oppung boru Panggabean suaminya Mangampu
Lumbantoruan;
- Bahwa dahulu tanah objek perkara tidak ada surat-suratnya, dan pada
am
ub
tahun 70-an, sebelum oppung Ruben Lumbantoruan meninggal dunia
dibuatlah surat tanah tersebut, karena keadaan oppung Ruben
ep
Lumbantoruan yang sudah sekarat;
k
R
Lumbantoruan dan kepada anaknya yang lain diwariskan ditempat yan g
si
lain;
ne
- Bahwa Saksi tidak tahu atas dasar apa Anggiat Lumbantoruan
ng
do
gu
berikut:
- Bahwa Saksi mengetahu bahwa perkara ini mengenai objek sengketa
In
tanah;
A
lik
ub
ep
tersebut kepada orang lain kerena masalah ekonomi keluarga, dan pada
tahun 2009, ayah Saksi mengatakan kepada adiknya yaitu Hakim
ah
ditebus dari Japuti Lumbantoruan oleh adik ayah Saksi yang bernama
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah tersebut sudah menjadi milik bapa uda Saksi/adik ayah Saksi yaitu
si
Hakim Lumbantoruan;
- Bahwa tanah tersebut digadaikan seharga kira-kira 800 (delapan ratus)
ne
ng
kaleng padi;
- Bahwa objek sawah lah yang digadaikan dan sisanya tidak digadaikan;
- Bahwa dulu Saksi dan orang tua Saksi yang mengelola tanah objek
do
gu perkara tersebut dan ditanami kopi pada saat itu tetapi kopi yang
ditanami di tebang oleh Anggiat Lumbantoruan;
In
A
- Bahwa di atas tanah objek perkara terdapat makam;
- Bahwa tanah milik Penggugat ada di sebelah timur tanah objek perkara
ah
lik
dan batasnya adalah tembok;
- Bahwa tanah objek perkara tersebut disewakan kepada oppung Polo;
- Bahwa uang sewa tanah objek perkara tersebut adalah sebesar
am
ub
Rp1.000.000,- satu juta rupiah) per tahunnya;
- Bahwa tanah objek perkara tersebut disewakan mulai tahun 2009
ep
sampai sekarang;
k
R
- Bahwa kuburan di atas tanah objek perkara tersebut bukan milik
si
keluarga Hakim Lumbantoruan;
ne
3. Pilin Lumbantoruan dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
ng
berikut:
- Bahwa yang dipersoalkan Para Penggugat dan Tergugat
do
gu
lik
ub
ep
Lumbantoruan;
- Bahwa sebelum tanah objek perkara dimiliki oleh Hakim Lumbantoruan,
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lumbantoruan dan tanah tersebut sudah diberikan Mangiring
si
Lumbantoruan kepada Hakim Lumbantoruan;
- Bahwa yang menggadaikan tanah tersebut adalah Mangiring
ne
ng
Lumbantoruan;
- Bahwa tanah tersebut digadaikan pada tahun 2003;
- Bahwa tanah tersebut di tebus Pada tahun 2009 oleh Hakim
do
gu Lumbantoruan;
- Bahwa ahli waris Ruben Lumbantoruan ada 5 (lima), yaitu Mangiring
In
A
Lumbantoruan, Asli Lumbantoruan, Luse Lumbantoruan, Mangatur
Lumbantoruan, dan Hakim Lumbantoruan;
ah
lik
- Bahwa semua ahli waris sepakat bahwa tanah objek perkara diserah kan
kepada Hakim Lumbantoruan;
- Bahwa Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 17 Juli 2020 dan Surat
am
ub
Pernyataan Penyerahan/Penolakan Hak Waris tertan ggal 17 Juli 2020
adalah benar;
ep
- Bahwa Saksi pernah ke lokasi objek perkara, di sana ada Tomat, Cabe
k
R
- Bahwa di tanah tersebut ada 4 (empat) makam;
si
- Bahwa makam-makam tersebut milik keluarga Anggiat Lumbantoruan
ne
dan Sihol Lumbantoruan;
ng
do
gu
- Bahwa pertama kali ada makam di tanah perkara tersebut adalah pada
tahun 1978;
In
- Bahwa sepengetahuan Saksi, tanah penggugat tidak ada di objek
A
lik
perkara;
- Bahwa dulu tidak ada jalan di samping tanah objek perkara;
m
ub
ep
jalan tersebut, dan pada saat itu penggugat menembus jalan tersebut
sampai kerumahnya sebelumnya jalan ke rumah penggugat dari sekolah
ah
- Bahwa pemilik dari tanaman palawija yang ada ditanah objek perkara
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang menyewakan tanah tersebut kepada bapak Polo adalah
si
Hakim Lumbantoruan;
- Bahwa tanah tersebut sudah disewakan sejak tanah tersebut ditebus
ne
ng
oleh Hakim Lumbantoruan dari abangnya dan sampai sekarang tanah
tersebut disewakan kepada bapak Polo;
- Bahwa ayah Hakim Lumbantoruan memperoleh tanah tersebut dengan
do
gu cara membeli dari oppung Mangappu Lumbantoruan dan isterinya boru
Panggabean pada tahun 1958;
In
A
- Bahwa Saksi tidak tahu harga tanah objek perkara saat dibeli tahun
10958;
ah
lik
- Bahwa pada tahun 1970 sudah dibuatkan surat kesepakatan dan surat
tanahnya;
- Bahwa Ruben Lumbantoruan meninggal pada sekitar tahun 1971 atau
am
ub
1970;
- Bahwa setelah Ruben Lumbantoruan meninggal yang mengerjakan
ep
tanah tersebut adalah Mangiring Lumbantoruan;
k
R
selalu dicabuti orang;
si
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang mencabuti kopi tersebut;
ne
- Bahwa tanah tersebut pernah digadaikan kepada Japuti Lumbantoruan
ng
do
gu
- Bahwa luas tanah objek perkara tersebut adalah seluas 1 (satu) hektar;
- Bahwa yang mengukur tanah tersebut adalah Badan Pertanahan
ah
lik
ub
ep
masing tanah warisan tetapi bukan di objek perkara, tanah objek perk ara
merupakan warisan dari Ruben lumbantoruan untuk Mangiring
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap keterangan para saksi tersebut, kuasa
si
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi akan menanggapinya dalam
kesimpulan;
ne
ng
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan
setempat pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021 terhadap obyek sengketa
dan hasil pemeriksaan setempat selengkapnya telah tercatat dalam berita
do
gu acara persidangan;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
In
A
Rekonvensi tidak mengajukan kesimpulannya;
Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah
ah
lik
mengajukan kesimpulan yang termuat lengkap dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
am
ub
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
ep
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
k
R
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat
si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang pada pokoknya adalah mengenai
ne
perbuatan melawan hukum;
ng
DALAM KONVENSI
DALAM PROVISI
do
gu
lik
ub
tersebut, dan agar diletakkan sita jaminan terhadap harta kekayaan Tergugat
berupa sebidang tanah di sebelah Utara makam dimaksud yang terletak di
ka
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 191 ayat (1) Rbg dan
ah
Pasal 282 Rv, maka sebuah tuntutan provisi harus dapat menunjukkan
R
dengan materi mengenai pokok perkara. Dalam hal ini, sebuah kemungkinan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk dapat menjadi dasar dari tuntutan tersebut hal ini sejalan dengan
si
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1788K/Sip/1976 dan
Nomor 279K/Sip/1976 tanggal 17 April 1979, yang menyatakan bahwa gugatan
ne
ng
provisi harus mengenai suatu tindakan sementara mengenai hal yang tidak
termasuk ke dalam pokok perkara;
Menimbang, bahwa selain itu berdasarkan ketentuan Surat Edaran
do
gu Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Putusan
Serta Merta dan Provisionil, dan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik
In
A
Indonesia Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Permasalahan Serta Merta dan
Provisionil, mewajibkan hakim untuk sangat berhati-hati dan memperhatikan
ah
lik
persyaratan perundang-undangan yang harus dipenuhi sebelum mengabu lkan
suatu tuntutan provisional mengenai perkara yang diperiksanya;
Menimbang, Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim tidak
am
ub
menemukan alasan-alasan yang mendesak untuk dilakukan sebuah tindakan
sementara bagi kepentingan Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
ep
Rekonvensi, maka tuntutan provisional dari Para Penggugat Konvensi/Para
k
R
dikabulkan sehingga harus ditolak;
si
EKSEPSI
ne
ng
do
gu
dengan dasar hukum dalam hal mengajukan gugatan a quo sehingga gu gatan
a quo menjadi cacat formil;
ah
lik
ub
berpendapat bahwa eksepsi poin ke-1 tentang gugatan error in persona yang
ep
harus ditolak;
R
ng
mendalilkan bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat tidak len gkap
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau tidak sempurna karena kurang pihak sehingga atas hal tersebut gugatan
si
dari Para Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
Verklaard);
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpedoman
kepada Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 305/K/Sip/1971 tanggal 6 J u n i
1971 yang menjelaskan bahwa Penggugat berwenang untuk menentukan
do
gu siapa-siapa yang harus digugatnya, sehingga dalam hal ini Penggugat memiliki
penilaian terhadap siapa saja yang harus dijadikan pihak terhadap kepemilikan
In
A
dari objek perkara, selanjutnya untuk mengetahui bagaimana kedudukan pihak-
pihak yang ditarik sebagai tergugat di dalam perkara a quo, Majelis Hakim
ah
lik
berpendapat harus terlebih dahulu diperiksa pokok perkaranya, sehingga
Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi poin ke-2 tentang gugatan kurang
pihak yang diajukan oleh Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi tidak
am
ub
beralasan dan harus ditolak;
mendalilkan bahwa tidak jelas atas dasar hukum apa yang dipergunakan Para
R
si
Penggugat dalam hal mengajukan gugatannya dalam perkara a quo hanya
berdasarkan adanya beberapa makam/kuburan keluarga dari Para Penggugat
ne
ng
do
gu
dan hal tersebut tidak semata-mata membuat gugatan menjadi kabur, namun
Majelis Hakim lah yang selanjutnya akan menentukan hukum yang diterapkan
In
A
lik
ub
mengklaim sebidang tanah dengan luas ±2.250 m² yang berada di Parapat Julu
Pananggele, Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
− Sebelah selatan berbatas dengan jalan ke perladangan;
R
− Sebelah
si
Utara berbatas dengan Tali Air/Tanah milik Hakim
Lumbantoruan;
ne
ng
Selanjutnya disebut sebagai tanah objek perkara;
Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi
do
menyangkal dalil-dalil gugatan Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
gu Rekonvensi mengemukakan bahwa objek terperkara dengan luas ±2.250 m²
yang terletak di Parapat Julu, Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong,
In
A
Kabupaten Tapanuli Utara, yang dinyatakan oleh Para Penggugat
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi sebagai tanah wakaf sama sekali tidak
ah
lik
benar sebab objek tanah tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari tanah milik dari Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi yang luasnya
10.000 m²;
am
ub
Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah
pihak adalah mengenai kepemilikan tanah objek perkara;
ep
k
R
antara lain:
si
1. Apakah benar Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi
ne
ng
adalah pemilik dari sebidang tanah dengan luas ±2.250 m² yang berada
di Parapat Julu Pananggele, Desa Sitampurung, Kecamatan
Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara dengan batas-batas sebagai
do
gu
berikut;
- Sebelah Timur berbatas dengan perkampungan Para Penggugat;
In
A
Lumbantoruan:
2. Apakah Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah melakukan
m
ub
ep
disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti bahwa objek perkara
dalam perkara a quo adalah sebidang tanah di Parapat Julu, Desa
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ad.1. Apakah benar Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi
si
adalah pemilik dari tanah objek perkara?
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 283 RBg Para Penggugat
ne
ng
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi berkewajiban untuk membuktikan terlebih
dahulu dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
do
gu Rekonvensi tidak mengajukan alat bukti surat untuk menguatkan dalil
gugatannya;
In
A
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi tidak mengajukan saksi-saksi untuk didengar keterangannya di
ah
lik
persidangan;
Menimbang, bahwa karena dalil gugatan Para Penggugat
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi dibantah oleh Para Tergugat, makam
am
ub
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi harus membuktikan sangkalannya;
Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi di
ep
dalam jawabannya mendalilkan bahwa objek terperkara dengan luas ±2.250 m²
k
R
Kabupaten Tapanuli Utara, yang dinyatakan oleh Para Penggugat
si
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi sebagai tanah wakaf sama sekali tidak
ne
benar sebab objek tanah tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan
ng
do
gu
lik
ub
ep
T-3) diketahui bahwa seluruh ahli waris dari Almarhum Ruben Lumbantoruan
es
M
Rekonvensi) menerima hak waris dari ahli waris lainnya atas sebidang tanah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan ukuran luas ± 10.000 m² di Parapat Julu Hasang, Desa Sitampurung,
si
Kecamatan Siborongborong dengan batas-batas:
- Sebelah utara berbatas dengan : Tanah milik perkampungan
ne
ng
Hutagurgur
- Sebelah timur berbatas dengan :Tanah milik Anggiat Lumbantoruan,
do
Sopan Sinaga
gu - Sebelah selatan berbatas dengan : Tambak
- Sebelah Barat berbatas dengan :Jalan Desa menuju perkampungan
In
A
Hutagurgur;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat keterangan Hak Milik Tanah
ah
lik
Nomor: 06/12.02.09/2004/ SKHMT/VII/2020 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa
Sitampurung tertanggal 21 Juli 2020 (vide bukti T-1) diketahui bahwa Hakim
Lumbantoruan (Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi) merupakan pemilik
am
ub
dari sebidang tanah di Parapat Julu Hasang, Desa Sitampurung, Kecamatan
Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara dengan luas ± 10.000 m² dengan
ep
batas-batas:
k
R
Hutagurgur
si
- Sebelah timur berbatas dengan :Tanah milik Anggiat Lumbantoruan,
ne
ng
Sopan Sinaga
- Sebelah selatan berbatas dengan : Tambak (Kuburan)
- Sebelah Barat berbatas dengan :Jalan Desa menuju perkampungan
do
gu
Hutagurgur;
Menimbang, bahwa terhadap hal-hal tersebut di atas, karena Para
In
A
ub
ep
kepemilikan tanah objek perkara dan petitum gugatan ke-3 ditolak oleh Majelis
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah
si
melakukan suatu perbuatan melawan hukum, menurut Majelis Hakim juga tidak
dapat dibuktikan, sehingga petitum gugatan ke-2 haruslah ditolak;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena petitum gugatan ke-3 yang menjadi
pokok gugatan telah dinyatakan ditolak oleh Majelis Hakim, maka petitum
gugatan lainnya yang merupakan suatu kesatuan dan berkaitan dengan petitum
do
gu gugatan ke-3 tidak beralasan hukum untuk dikabulkan, maka gugatan Para
Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi harus ditolak seluruhnya
In
A
dalam pokok perkara;
Menimbang bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan di atas terkait
ah
lik
dengan petitum gugatan ke-1 Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi, maka gugatan Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi harus ditolak untuk seluruhnya;
am
ub
DALAM REKONVENSI
DALAM PROVISI
ep
k
si
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi atau siapapun melarang dan atau tidak
memperbolehkan melakukan penguburan orang yang sudah meninggal di atas
ne
ng
do
gu
Pasal 282 Rv, maka sebuah tuntutan provisi harus dapat menunjukkan
kepentingan yang mendesak (onverwijlde spoed) yang tidak menyangkut
ah
lik
dengan materi mengenai pokok perkara. Dalam hal ini, sebuah kemungkinan
semata mengenai adanya kepentingan yang mendesak tersebut tidaklah cuku p
untuk dapat menjadi dasar dari tuntutan tersebut hal ini sejalan dengan
m
ub
provisi harus mengenai suatu tindakan sementara mengenai hal yang tidak
termasuk ke dalam pokok perkara;
ah
es
Serta Merta dan Provisionil, dan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Provisionil, mewajibkan hakim untuk sangat berhati-hati dan memperhatikan
si
persyaratan perundang-undangan yang harus dipenuhi sebelum mengabu lkan
suatu tuntutan provisional mengenai perkara yang diperiksanya;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim tidak menemukan
alasan-alasan yang mendesak untuk dilakukan sebuah tindakan sementara
bagi kepentingan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi, maka tuntutan
do
gu provisional dari Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi tersebut harus
dinyatakan tidak beralasan hukum untuk dikabulkan sehingga harus ditolak;
In
A
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonvensi ini adalah
ah
lik
mengenai Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi telah
melakukan perbuatan melawan hukum dengan melakukan pengrusakan
terhadap tanaman kopi dan tanaman pisang, dan juga melakukan pen guburan
am
ub
anggota keluarga di atas sebidang tanah di Parapat Julu Hasang, Desa
Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara dengan
ep
luas ± 10.000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut;
k
-
R
Sebelah timur berbatas dengan :Tanah milik Anggiat Lumbantoruan,
si
Sopan Sinaga
-
ne
Sebelah selatan berbatas dengan : Tambak (Kuburan)
ng
do
gu
rekonvensinya;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim memeriksa materi gugatan
rekonvensi, Majelis Hakim akan memeriksa formalitas gugatan rekonvensi
ah
lik
terlebih dahulu;
Menimbang, bahwa sebagaimana diatur di dalam Pasal 157 RBg,
m
ub
ep
objek yang disengketakan di dalam gugatan konvensi, dalam hal ini objek
perkara adalah sebidang tanah tanah dengan luas ±2.250 m² yang berada di
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebelah selatan berbatas dengan jalan ke perladangan;
si
- Sebelah Utara berbatas dengan Tali Air/Tanah milik Hakim Lumbantoruan:
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan
ne
ng
Rekonvensi yang diajukan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi , luas
tanah yang didalilkan di dalam gugatan rekonvensi oleh Penggugat
Rekonvensi/Tergugat Konvensi berbeda dengan luas tanah yang didalilkan di
do
gu dalam gugatan konvensi oleh Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi dimana berdasarkan gugatan rekonvensi, objek tanah yang
In
A
dipermasalahkan adalah sebesar ±10.000 m², sedangkan di dalam gugatan
konvensi objek tanah yang dipermasalahkan adalah sebesar ±2.250 m²
ah
lik
sehingga tanah di luar ±2.250 m² tidak termasuk sebagai objek yang
diperkarakan dalam perkara a quo;
Menimbang, bahwa Hakim tidak dapat memutuskan mengenai status
am
ub
kepemilikan tanah tanpa ada gugatan terlebih dahulu sehingga oleh karena
yang diminta di dalam petitum ke-4 gugatan rekonvensi luas objek perkaranya
ep
tidaklah sesuai dengan objek yang diperkarakan di dalam gugatan konvensi,
k
R
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menjadi kabur dan tidak jelas,
si
dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan gugatan rekonvensi yang
ne
diajukan oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi haruslah din yatakan
ng
do
gu
lik
ub
ep
DALAM KONVENSI
DALAM PROVISI
ah
Rekonvensi;
es
M
DALAM EKSEPSI
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA
si
- Menolak gugatan Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi
untuk seluruhnya;
ne
ng
DALAM REKONVENSI
DALAM PROVISI
Menolak gugatan provisi dari Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi;
do
-
gu DALAM POKOK PERKARA
- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi tidak dapat
In
A
diterima;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
ah
lik
- Menghukum Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara sejumlah Rp2.030.000 (dua juta tiga puluh ribu
rupiah);
am
ub
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Tarutung, pada hari Selasa, tanggal 2 Maret 2021, oleh
ep
kami, Natanael, S.H., sebagai Hakim Ketua, Glory Audina Renta Caroline
k
R
Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
si
Negeri Tarutung Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt tanggal 15 September 2020,
ne
putusan mana dibacakan pada hari Selasa, tanggal 2 Maret 2021, diucapkan
ng
dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh
para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Addhie Yus Pramana Putra, S.H.,
do
gu
lik
m
ub
ep
Panitera Pengganti,
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Perincian biaya :
1. PNBP ......................................... : Rp30.000,00;
ne
ng
2. ATK.............................................. : Rp80.000,00;
3. Materai ....................................... : Rp10.000,00;
4. Redaksi ...................................... : Rp10.000,00;
do
gu 5. Panggilan .................................. : Rp150.000,00;
6. Pemeriksaan setempat ........... : Rp1.750.0000,00;
7. Sita ............................................. : Rp0,00;
In
Jumlah : Rp2.030.000,00;
A
(Rp2.030.000 (dua juta tiga puluh ribu rupiah)
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42