Anda di halaman 1dari 42

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pdt.I.C.5
hk

a
P U TU SA N
Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Tarutung yang memeriksa dan memutus perkara

ne
ng
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:

do
gu 1. Anggiat Lumbantoruan, beralamat di
Sitampurung, kecamatan Siborongborong,
Parapat Julu, Desa
Kabupaten
Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini

In
A
memberikan kuasa kepada Lambas Tony H. Pasaribu, S.H.
M.H., dan Salamat Sianturi, S.H., beralamat kantor di Jalan
ah

lik
Siborongborong-Butar Km 2 Siborongborong I, kecamatan
Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi
am

ub
Sumatera Utara, berdasarkan surat kuasa khusus yang
didaftarkan di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Tarutung tanggal 21 September 2020 sebagai Penggugat I;
ep
k

2. Sihol Lumbantoruan, beralamat di Parapat Julu, Desa Sitampurung,


ah

kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara,


R

si
Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Lambas Tony H. Pasaribu, S.H. M.H., dan Salamat

ne
ng

Sianturi, S.H., beralamat kantor di Jalan Siborongborong-


Butar Km 2 Siborongborong I, kecamatan Siborongborong,
Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara,

do
gu

berdasarkan surat kuasa khusus yang didaftarkan di kantor


Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 21
In
A

September 2020 sebagai Penggugat II;


Lawan:
ah

lik

Hakim Lumbantoruan, bertempat tinggal di Kayu Jati, Desa Kayu Jati,


Kecamatan Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal,
Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini memberikan kuasa
m

ub

kepada Esron J. Silaban, S.H., M.H., Bahota Silaban, S.H.,


ka

M.H., Robin AJ Hutagaol, S.H., dan Jepri Sitohang, S.H.,


ep

beralamat kantor di Jalan Pelajar Timur Nomor 160 Komplek


Kingdom Palace Binjai Medan Denai, Kota Medan, Provinsi
ah

Sumatera Utara, berdasarkan surat kuasa yang didaftarkan


R

es

di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal


M

13 Oktober 2020, sebagai Tergugat;


ng

on

Halaman 1 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri tersebut;

si
Setelah membaca berkas perkara;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

ne
ng
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 14
September 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

do
gu Negeri Tarutung pada tanggal 15 September 2020 dalam Register Nomor
63/Pdt.G/2020/PN Trt, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

In
A
PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH TERGUGAT
1. Bahwa Tergugat telah mengklaim sebidang tanah pekuburan
ah

lik
(wakaf ) dengan Luas ± 2.250 M2 yang terletak di Parapat julu
Pananggele Desa Sitampurung –Kecamatan Siborongborong –
Kabupaten Tapanuli Utara dengan batas –batas sebagai berikut
am

ub
− Sebelah Timur berbatas dengan perkampungan Para Penggugat
− Sebelah Barat berbatas dengan jalan raya
ep
− Sebelah selatan berbatas dengan jalan keperladangan
k

− Sebelah Utara berbatas dengan Tali Air /Tanah milik Hakim


ah

R
Lumbantoruan

si
yang didalamnya pemakaman tersebut sudah ada kuburan sejak

ne
ng

tahun 1964 dan didalamnya terdapat 19 kuburan;


2. Bahwa Tergugat dengan sepihak telah memagar keliling makam
tersebut dengan kawat berduri dan menutup jalan ke perkampungan

do
gu

para penggugat
URAIAN FAKTA-FAKTA HUKUM
In
A

1. Bahwa pada tanggal 1 April 1962 Samuel Lumbantoruan (+) gelar Op


jabidang Lumbantoruan meninggal dunia dan dimakamkan secara
ah

adat di Parapat julu pananggele ,pada saat itu masih ada lahan kosong
lik

yang merupakan tanah adat dari Sariburaja lumbantoruan dan


Apparhudatar Lumbantoruan dan oleh penatua kampung diku burkan di
m

ub

tanah wakaf dimaksud dan sekaligus menyatakan tanah tersebut


menjadi wakaf atau lokasi pemakaman dalam bahasa batak disebut
ka

ep

(Tambak ) yang diatas makam tersebut ditanam pohon besar (Hariara


Nabolon);
ah

2. Bahwa kemudian pada tahun 1964 Paul Lumbantoruan (+) gelar Oppu
R

togi mamukka huta disebelah timur dari tanah wakaf tersebut dan
es
M

membuat parit keliling dari tanah dan kemudian membuat gerbang


ng

on

Halaman 2 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Harbangan ni Huta ) menghadap ke makam tersebut karena akses

si
kejalan raya harus melewati komplek pemakaman tersebut tersebut;
3. Bahwa Perkampungan Paul Lumbantoruan (op Togi ) sudah diojakkan

ne
ng
menjadi parhutaan atas ijin dan restu penatua pada adat pada
lingkungan desa Sitampurung;
4. Bahwa sejak saat itu kakek para penggugat menetap dan tinggal di

do
gu parhutaan tersebut secara terus menerus sampai kepada anaknya
Firman lumbantoruan (+) gelar Op Lambat dan sampai kepada cucu -

In
A
cucunya yakni para penggugat;
5. Bahwa kemudian sekitar tahun 1968 op Togi boru Sinaga nenek dari
ah

lik
para penggugat meninggal dan dikuburkan pada wakaf tersebut dan
penguburannya secara adat batak dan ditanami hariara nabolon sebagai
pertanda;
am

ub
6. Bahwa didalam tanah wakaf khusus untuk oppu jabidang dan pomparan
oppu jabidang yang sudah meninggal dan dimakamkan di wakaf
ep
tersebut sebanyak 14 orang dengan rincian ;
k

1) Kappung samuel lumbantoruan (Op Jabidang doli ) dimakamkan


ah

R
pada tanggal 1 April 1962

si
2) Sorni lumbantoruan boruni Loas Lumbantoruan dimakamkan pada

ne
tanggal 28 maret 1968
ng

3) Mahasan Lumbantoruan anak dari dari nai halasan dimakamkan


pada tanggal 24 Februari 1970

do
gu

4) Loas Lumbantoruan dimakamlan pada tanggal 10 Desember


1970
In
5) Basadria boru Silaban dimakamkan pada tanggal 14 Juli 1979
A

6) Hirapan Hutasoit dimakamkan pada tanggal 12 Juli 1981


7) Derita Suwarni boru Lumbantoruan boruni karel lumbantoruan
ah

lik

pada tanggal 12 Maret 1986;


8) Jhon Nikson Lumbantoruan anak dari karel Lumbantoruan
m

ub

dimakamkan pada tanggal 21 agustus 1988


9) Beseria br Simare-mare dimakamkan pada tanggal 25 Oktober
ka

ep

1988
10) Basaria boru Silaban dimakamkan pada tanggal 24 November
ah

2004
R

11) Lena boru Aritonang dimakamkan pada tanggal 11 Oktober 2014


es
M

12) Karel Lumbantoruan dimakamkan pada tanggal 21 Januari 2015


ng

on

Halaman 3 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13) Jabidang lumbantoruan dimakamkan pada tanggal 12 januari

si
2017
14) Valentino Lumbantoruan dimakamkan pada tanggal 15 Januari

ne
ng
2018;
7. Bahwa didalam makan terkhusus untuk oppu Togi yang sudah
meninggal dan dikuburkan dimakan tersebut beserta dan pomparanya

do
gu sebanyak 5 orang dengan rincian ;
1) Oppu Togi boru Sinaga dimakamkan pada tahun 1968;

In
A
2) Oppu Togi doli Lumbantoruan dimakamkan pada tahun
1971;
ah

lik
3) Roma boru lubis dimakamkan Tahun 1978;
4) Firman Lumbantoruan (A Togi )dimakamkan pada Tahun
2007;
am

ub
5) Bestina br Sinaga (Nai Togi ) pada tahun Tahun 2011;
8. Bahwa pada tahun 1991 Pemerintah sudah membangun jaringan listrik
ep
keperkampungan penggugat dan tergugat;
k

9. Bahwa sekitar Tahun 1997 Penggugat 2 membangun rumahnya


ah

R
diperkampungan tersebut;

si
10. Bahwa kemudian pada bulan Agustus 2020 Tergugat datang dan

ne
mengklaim tanah pekuburan tersebut adalah miliknya dan mentraktor
ng

lahan pekuburan tersebut yang merupakan juga jalan kerumah atau


perkampungan para penggugat;

do
gu

11. Bahwa kemudian keesokan harinya Tergugat juga memasang kawat


berduri disekeliling lokasi pemakaman dan menutup akses
In
perkampungan para penggugat;
A

12. Bahwa selain menutup gerbang ke perkampungan para penggugat,


Tergugat juga menanam pisang di depan gerbang kampung yang telah
ah

lik

ditraktor Tergugat dan dipagari kawat duri tersebut;


13. Bahwa tidak ada sangkut pautnya jual beli tanah yang dilakukan boru
m

ub

Panggabean dengan ama Mangiring (+) ayah Tergugat pada tahun


1970 atas sebidang tanah yang ada disebelah Utara dan berbatas
ka

ep

dengan makam akan tetapi dulunya sebelum berbatas dengan makam


diantara tanah milik tergugat masih ada Tali air (Saluran air
ah

kepersawahan ) yang sekarang sudah diratakan oleh tergugat sehingga


R

tidak lagi menjadi saluran air;


es
M

ng

on

Halaman 4 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa sekitar tanggal 1 september 2020 Camat sudah memfasilitasi

si
agar ada perdamaian akan tetapi tidak dberhasil dan camat
menyarankan agar dibawa ke ranah hukum saja;

ne
ng
15. Bahwa pada waktu mediasi di kantor camat siborongborong dan mediasi
di tanah wakaf Tergugat jelas mengatakan bahwa tanahnya berbatas
dengan tanah pemakaman tersebut akan tetapi dengan arogannya

do
gu Tergugat mentraktor Tanah wakaf tersebut dan memasang kawat
berduri;

In
A
16. Bahwa disisi sebelah utara pemakaman dekat dengan tali air dan tan ah
tergugat sudah ada beberapa makam yaitu :
ah

− Makam Alm Roma Lubis yang dimakamkan pada tahun 1978

lik
− Makam Alm Derita Lumbantoruan yang dimakamkan pada
tahun 1986
am

ub
− Makam Alm Jhon Nikson Lumbantoruan yang dimakamkan
pada tahun 1988
ep
− Makam Alm Palentino Lumbantoruan yang dimakamkan pada
k

tahun 2018
ah

R
17. Bahwa letak makam orang tua dan makam remaja atau anak anak

si
sengaja di pisah karena pada umumnya ditanah batak makam orang tua

ne
ng

yang sudah beranak cucu akan ditanami pohon hariara /kayu besar
sementara untuk makam orang yang belum berkeluarga hanya
bertandakan salib atau penanda lainnya dan tidak boleh dimakamkan

do
gu

ditambak ganjang;
18. Bahwa perbuatan Tergugat melakukan Pemagaran atau menutup akses
In
A

keperkampungan para penggugat telah merugikan secara materil dan


Immaterial membuat Penggugat sangat malu dan harga dirinya diinjak
ah

injak oleh para Tergugat dan hal ini sangat Melanggar hak subjektif
lik

Penggugat , dimana perbuatan yang dilakukan para tergugat telah


melanggar hak-hak orang lain yang dijamin oleh hukum yaitu pada hak
m

ub

yang bersifat pribadi, kebebasan, hak kebendaan, kehormatan, nama


baik ataupun hak perorangan lainnya;
ka

ep

19. Bahwa karena Gugatan Penggugat adalah Perbuatan melawan h ukum


sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum
ah

Perdata (KUHPerdata), berbunyi: “Tiap perbuatan yang melanggar


R

hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang


es
M

yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk


ng

menggantikan kerugian tersebut.” Mohon kiranya agar majelis hakim


on

Halaman 5 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang mulia menyatakan bahwa perbuatan Tergugat yang menutup jalan

si
keperkampungan tersebut agar dinyatakan sebagai perbuatan melawan
hukum;

ne
ng
20. Bahwa Penggugat sangat cukup beralasan mendalilkan perbuatan Para
Tergugat sesuai dari pasal 1365 KUHPerdata yang mana Dari bunyi
Pasal tersebut, maka dapat ditarik unsur-unsur PMH sebagai berikut:

do
gu 1. ada perbuatan melawan hukum;
2. ada kesalahan;

In
A
3. ada hubungan sebab akibat antara kerugian dan perbuatan;
4. ada kerugian.
ah

lik
(munir fuadi SH.MH.LLm : Perbuatan melawan hukum Pendekatam temporer
.Hal 10)
21. Bahwa Penggugat juga merasa sangat menderita kerugian Immaterial
am

ub
yang tidak dapat dinilai akibat perbuatan Tergugat ,Maka untuk itu
Penggugat ganti rugi immaterial sebesar 1 Milyar rupiah (satu Milyar
ep
rupiah ) karena merasa sangat malu dan merasa terzolimi akibat
k

perbuatan tergugat;
ah

R
22. Bahwa karena gugatan ini didasarkan bukti bukti otentik atas

si
penyerobotan makam dan penutupan akses jalan ke kampung

ne
Penggugat maka Penggugat memohon putusan Uit Voorbaar Bij
ng

Voorrard agar Tergugat membongkar pagar kawat du ri tersebut dan


mengganti kerugian sebesar Rp.100.000.000 (Seratus Juta rupiah )

do
gu

DALAM PROVISI
23. Bahwa Tergugat harus dihukum menghentikan penguasaan atas tan ah
In
wakaf hingga perkara Aquo Inkracht;
A

24. Bahwa Tergugat harus dihukum membuka pagar kawat duri dan
mengembalikan jalan kekampung para penggugat dari tanah wakaf
ah

lik

tersebut;
25. Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak ilusionir ,Pen ggugat
m

ub

memohon kepada Majelis hakim yang terhormat untuk dikenakan sita


conversatoir Beslag terhadap harta kekayaan Tergugat berupa sebidang
ka

ep

tanah di sebelah Utara makam dimaksud yang terletak di pananggele


Parapat julu ,Desa Sitampurung Kecamatan Siborongborong dan
ah

menyatakan sita tersebut Sah dan Berharga;


R

Bahwa berdasarkan seluruh uraian dan fakta diatas, dengan ini penggugat
es
M

memohonkan dengan segala kerendahan hati sudilah kiranya Ketua


ng

Pengadilan Negeri Tarutung Cq. Majelis Hakim menentukan hari sidan g


on

Halaman 6 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
,memanggil para pihak untuk diperiksa dan didengar keterangannnya dimuka

si
pengadilan serta mengadili dan menjatuhkan putusan atas perkara a quo
sebagai berikut:

ne
ng
Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Perbuatan para Tergugat adalah perbuata melawan

do
gu hukum (Onrecht matiggedad);
3. Menyatakan bahwa Tanah wakaf sebidang tanah pekuburan (wakaf )

In
A
dengan Luas ± 2.250 M2 yang terletak di Parapat julu Pananggele
Desa Sitampurung –Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli
ah

lik
Utara dengan batas –batas sebagai berikut
− Sebelah Timur berbatas dengan perkampungan Para Penggugat
− Sebelah Barat berbatas dengan jalan raya
am

ub
− Sebelah selatan berbatas dengan jalan keperladangan
− Sebelah Utara berbatas dengan Tali Air /Tanah milik Hakim
ep
k

Lumbantoruan adalah pekuburan umum Op Jabidang


Lumbantoruan dan Op Togi Lumbantoruan beserta
ah

R
pomparannya

si
4. Menghukum Tergugat untuk membuka sendiri pagar kawat duri yang

ne
ng

menutup akses kekampung Penggugat;


5. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian Immateril Penggugat
sebesar 1 Milyar rupiah (satu Milyar rupiah;

do
gu

6. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian Materil Penggugat Rp


100.000.000 (Seratus Juta Rupiah);
In
A

7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dulu (uitvoerbaar bij


vorrad) meskipun adanya perlawan banding dan kasasi;
ah

8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsom)


lik

Rp1.000.000 (satu juta rupiah )untuk setiap hari kelalaian dalam


melaksanakan putusan dalam perkara ini kepada Tergugat;
m

ub

9. Meletakkan conversatoir Beslag terhadap harta kekayaan Tergugat


berupa sebidang tanah di sebelah Utara makam dimaksud yang terletak
ka

ep

di pananggele Parapat julu, Desa Sitampurung Kecamatan


Siborongborong dan menyatakan sita sah dan berharga;
ah

10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
R

ini;
es
M

SUBSIDAIR
ng

on

Halaman 7 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila majelis hakim berpedapat lain dalam perkara ini mohon putusan yang

si
seadil-adilnya (ek aequo et bono);
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan , u ntuk

ne
ng
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Kon vensi/Penggugat
Rekonvensi telah hadir masing-masing kuasanya tersebut di atas;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian

do
gu diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan men unjuk Esth er

In
A
Wita Simanjutak, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Tarutung, sebagai
Mediator;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 20 Oktober
2020, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
am

ub
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
ep
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
k

Rekonvensi tersebut, Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi memberikan


ah

R
jawaban sekaligus mengajukan gugatan rekonvensi pada pokoknya sebagai

si
berikut:

ne
DALAM EKSEPSI;
ng

1. Eksepsi Tentang Gugatan cacat Error In Personae


a. Bahwa setelah diperhatikan gugatan yang diajukan oleh para Penggugat

do
gu

di Pengadilan Negeri Tarutung telah sesuai sebagaimana dalam h u kum


acara perdata, akan tetapi dimana pihak-pihak yang bertindak sebagai
In
Penggugat tidak sesuai dengan dasar hukum dalam hal mengajukan
A

gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat hal ini terlihat jelas pada
dalil Para Penggugat halaman 4 point yang pada intinya Para Penggugat
ah

lik

mengajukan gugatannya karena Tergugat telah menutup gerbang


perkampungan Para Penggugat, menanam pisang dan telah melaku kan
m

ub

pemagaran kawat duri.


b. Bahwa dalil keberatan Para Penggugat atas tindakan yang dilakukan
ka

ep

oleh Tergugat tersebut, seharusnya Para Penggugat harus


menyampaikan secara jelas dan tegas apa yang menjadi dasar
ah

hukumnya dan atau hubungan hukum Para Penggugat dengan objek


R

yang disengketakan, akan tetapi Para Penggugat sama sekali tidak


es
M

pernah menyampaikan dasar hukum apa yang dijadikan oleh Para


ng

Penggugat dalam mengajukan gugatannya dalam perkara a quo.


on

Halaman 8 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa untuk mendukung argumentasi tersebut di atas perken an kanlah

si
Tergugat menghunjuk Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam
putusanya No 2962/K/Pdt/1993 yang dalam hal ini dikatakan “bahwa

ne
ng
salah satu prinsip fundamental atas sahnya gugatan secara formal,
gugatan harus diajukan oleh pihak yang memiliki kapasitas bertindak

do
sebagai Penggugat, dimana dalam hukum acara perdata dikatakan
gu orang yang memiliki kapasitas mengajukan gugatan dalam sutau perkara
perdata hanya orang yang mempunyai hubungan hukum dan dengan

In
A
apa yang disengketakan, apabila gugatan diajukan oleh orang yang tidak
mempunyai kapasitas untuk memperkarakan suatu sengketa maka
ah

lik
gugatan mengadung cacat hukum”. Bahwa sebagaimana juga menurut
pendapat M. Yahya Harahap, SH. didalam bukunya yang berjudul
Hukum Acara Perdata (hal 111-136), mengatakan bahwa yang
am

ub
bertindak sebagai Penggugat harus orang yang benar-benar memiliki
kedudukan dan kapasitas yang tepat menurut hukum. Sehingga untuk itu
ep
apabila keliru dan salah bertindak sebagai Penggugat mengakibatkan
k

gugatan mengandung cacat formil.


ah

d. Bahwa oleh karena hal tersebut Para Penggugat telah jelas-jelas tidak
R

si
mempunyai dasar hukum untuk bertindak sebagai Penggugat dalam h al

ne
perkara a quo maka, dengan sendirinya menjadi cacat formil, sehingga
ng

dengan demikian gugatan harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan


tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard)

do
gu

2. Eksepsi Tentang Plurium Litis Consortium


a. Bahwa jika diperhatikan secara jelas dan cermat gugatan dari Para
In
Penggugat tidak lengkap dan atau tidak sempurna sebab Para
A

Penggugat tidak menarik Mangampu Lumbantoruan/ Br. Panggabean


selaku pihak dalam perkara a quo.
ah

lik

b. Bahwa jika benar-benar Para Penggugat hendak menyelesaian perkara


a quo secara jelas, terang dan sempurna seharusnya para Penggugat
m

ub

harus menarik Mangampu Lumbantoruan / Br. Panggabean selaku pihak


sebab, Tergugat memperoleh objek perkara tersebut sebagai warisan
ka

ep

dari orang tuanya yang bernama Ruben Lumabantoruan yang mana


objek tersebut diterima oleh orang tua Tergugat dari Mangampu
ah

Lumbantoruan/Br Panggabean sejak Tahun 1970.


R

c. Bahwa oleh karena hal tersebut diatas maka gugatan yang diajukan oleh
es
M

Para Penggugat tidak lengkap atau tidak sempurna karena kurang pih ak
ng

sehingga atas hal tersebut gugatan dari Para Penggugat harus


on

Halaman 9 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard), hal ini

si
sesuai dengan yurisprudensi yang terdapat dalam putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 1421/K/Sip/1975 menyatakan “bahwa tidak dapat

ne
ng
diterima gugatan karena kesalahan formil mengenai pihak yang
seharusnya digugat akan tetapi belum digugat.
d. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka gugatan Para Penggugat

do
gu harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaard)

In
A
3. Eksepsi Obscuur Libel
1. Tidak Jelas atas dasar hukum apa yang dipergunakan Para Penggugat
ah

lik
dalam hal mengajukan gugatannya dalam perkara a quo hanya
berdasarkan adanya beberapa makam/kuburan keluarga dari Para
Penggugat diatas objek sengketa;
am

ub
2. Tidak jelas perbuatan melawan hukum apa yang telah dilakukan oleh
Tergugat dan oleh karenanya tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh Para
ep
Penggugat sama sekali tidak berdasar;
k

3. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat sama sekali tidak
ah

R
bersesuaian antara posita dengan petitumnya;

si
4. Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas jelas gugatan

ne
penggugat dalam perkara a quo adalah Obscuur Libel sehingga menurut
ng

hukum acara perdata yang berlaku di peradilan Indonesia, gugatan


penggugat dalam perkara a quo ini haruslah dinyatakan tidak dapat

do
gu

diterima;
Bahwa berdasarkan alasan dan landasan hukum yang dikemukakan
In
oleh Penggugat pada bagian tentang eksepsi di atas jelas gugatan Penggu gat
A

dalam perkara ini terdapat kekeliruan karena tidak sempurna menurut H ukum
Acara Perdata yang berlaku di peradilan Indonesia, sehingga harus dinyatakan
ah

lik

tidak dapat diterima, karena telah melanggar Yurisprudensi tetap Mahkamah


Agung Republik Indonesia Yakni:
m

ub

a. Putusan Mahkamah Agung RI No 447 K/Sip/1976 tertanggal 20


Oktober 1976 yang amar pertimbangannya antara lain berbunyi
ka

ep

sebagai berikut:
“ Gugatan yang tidak sempurna menurut kententuan hukum acara
ah

karena adanya kekeliruan harus dinyatakan tidak dapat diterima”


R

b. Putusan Mahkamah Agung RI No 217 K/ Sip/ 1970 tertangal 12


es
M

Desember 1970, yang amar putusannya antara lain berbunyi


ng

sebagai berikut:
on

Halaman 10 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Apabila dalam suatu gugatan, ketentuan -ketentuan acara (formil)

si
terbukti tidak dipenuhi oleh Penggugat dimana gugatan tersebut harus
dinyatakan tidak dapat diterima”

ne
ng
TENTANG POKOK PERKARA
1. Bahwa segala sesuatu yang diuraikan Tergugat pada bagian Eksepsi
tersebut diatas mohon dianggap dan dimasu kkan dalam bagian yang

do
gu tidak terpisahkan dengan dalil pokok perkara ini;
2. Bahwa pada prinsipnya Tergugat dengan tegas dan jelas menolak dalil-

In
A
dalil gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat sebagaimana para
Penggugat uraikan pada point 1 dan 2 pada hal 2 yang pada intinya
ah

lik
menyebutkan bahwa Penggugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum.
3. Bahwa adapun terkait objek terperkara dengan luas ±2.250 M² yang
am

ub
terletak di Parapat julu Hasang, Desa Sitampurung Kec. Siborongborong
Kab. Taput yang dinyatakan oleh Para Penggugat sebagai tanah wakaf
ep
sama sekali tidak benar sebab objek tanah tersebut merupakan bagian
k

yang tidak terpisahkan dari tanah milik dari Tergugat yang luasnya
ah

R
10.000 M² hal ini sesuai dengan Surat Keterangan Hak Milik Tanah

si
Nomor: 06/12.02.09/2004/SKHMT/VII/2020 tanggal 21 juli 2020 dalam

ne
register camat Kecamatan Siborongborong dengan Nomor :
ng

590/160/12.02.09/VII/2020 tanggal 22 juli 2020


4. Bahwa adapun makam/kuburan yang berada di atas objek tersebut yan g

do
gu

jumlahnya sebanyak 4 makam/kuburan sama sekali tanpa ijin dan atau


sepengetahuan dari Tergugat hal tersebut disebabkan karena Tergugat
In
berada jauh dari lokasi objek perkara.
A

5. Bahwa oleh atas hal tersebut ketika Tergugat mengetahui adanya


kuburan/ wakaf di atas objek milik Tergugat sehingga Tergugat
ah

lik

melakukan pemagaran dengan menggunakan kawat berduri dengan


tujuan agar tidak adanya lagi penambahan kuburan dan atau tindakan
m

ub

lain yang dilakukan oleh Para Penggugat dan atau orang lain untuk
menguasai / mengambil objek tersebut.
ka

ep

6. Bahwa Tergugat mengakui sebagian dalil gugatan para Penggugat pada


point 1 hal. 3 yang menyatakan bahwa di wilayah lokasi objek terperkara
ah

memang benar adanya terdapat wakaf dan diatas makam tersebut


R

tumbuh pohon besar yang disebut Hariara Nabolon akan tetapi perlu
es
M

kami tegaskan bahwa makam/tambak tersebut tidak berada di atas


ng

on

Halaman 11 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
objek terperkara melainkan makam/tambak tersebut merupakan batas

si
dari objek tanah terperkara yang merupakan milik dari Tergugat.
7. Bahwa kemudian sebagian lagi dalam dalil tersebut Terggugat dengan

ne
ng
tegas menolak dalil Para Penggugat yang menyatakan lahan tanah
kosong yang merupakan tanah adat dari Saribu Raja Lumbantoruan dan
Apparhudatar Lumbantoruan yang ditetapkan sebagai tanah wakaf

do
gu sebab tanah adat milik dari Saribu Raja Lumbantoruan dan
Apparhudatar Lumbantoruan tidak berada di lokasi objek terperkara;

In
A
8. Bahwa Tergugat juga dengan tegas menolak dalil gugatan Para
Penggugat pada poin 2 halaman 3 yang menyatakan Op. Togi mamukka
ah

lik
huta di sebelah timur dari tanah wakaf dan membuat pagar keliling dari
tanah, bahwa perlu Tergugat jelaskan bahwa adapun tanah Op. Togi
tersebut diperoleh dari Op. Saudara Lumbantoruan dan pada saat itu
am

ub
kondisi lahan tanah tersebut sudah dalam keadaan memiliki batas yang
jelas yakni adanya parit keliling/ tembok yang terbuat dari tanah dan
ep
lokasi tersebut berbatasan langsung dengan tanah milik dari Tergugat
k

dan sama sekali tidak ada jalan menuju lokasi tanah tersebut melalui
ah

R
tanah milik dari Tergugat (objek perkara)

si
9. Bahwa adapun jalan atau gerbang menuju tempat tinggal Para

ne
Penggugat yang disampaikan oleh Para Penggugat di perbuat pada saat
ng

mamukka huta tersebut sama sekali tidak benar akan tetapi jalan
tersebut di perbuat oleh Para Penggugat sendiri dengan cara membuka

do
gu

sebagian parik /tembok tanah kemudian , setelah parik tersebut terbuka


dengan sendirinya tanah milik Para Penggugat dan Tergugat menyatu
In
dan atas hal tersebut Para Penggugat menjadikanya sebagai jalan akses
A

keluar masuk melewati tanah milik Tergugat dan hal tersebut dilakukan
oleh Para Penggugat tanpa seijin dan sepengetahuan Tergugat selaku
ah

lik

pemilik tanah
10. Bahwa terkait dengan dalil gugatan Para Penggugat pada poin 3 dan 4
m

ub

hal,3, Tergugat menganggap tidak perlu untuk menanggapinya sebab


dalil tersebut tidak barkaitan langsung dengan objek terpekara.
ka

ep

11. Bahwa demikian juga halnya dengan dalil gugatan Para Penggugat pada
point 5 ,6 dan 7 halaman 3 dan 4, Tergugat menganggap tidak perlu
ah

untuk menanggapinya sebab nama-nama orang yang telah mininggal


R

dan berada di dalam makam/ tambak tesebut bukanlah materi dari objek
es
M

perkara dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan subtansi


ng

permasalahan dalam perkara a quo


on

Halaman 12 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa dalam hal point 9 halaman 4 dalil gugatan Para Penggugat juga

si
tidak berkaitan dengan subtansi pokok permasalahan sehingga oleh
karenanya Tergugat tidak perlu menanggapinya.

ne
ng
13. Bahwa Tergugat mengakui dalil gugatan Para Penggugat pada point
10,11 dan 12, bahwa perlu Tergugat tegaskan bahwa hal tersebut
dilakukan oleh Tergugat jelas merupakan hak mutlak dari Tergugat untuk

do
gu melakukan aktifitas apapun diatas tanah miliknya.
14. Bahwa sesungguhnya aktifitas pengusahaan yang dilakukan oleh

In
A
Tergugat dengan cara mentraktor, melakukan pemagaran dengan kawat
berduri serta melakukan penanaman pohon pisang di lokasi tanah milik
ah

lik
dari Tergugat sama sekali tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, dan justru hak-hak tersebut wajib
hukumnya mendapat perlindungan dari negara ketika ada pihak-pihak
am

ub
yang tidak berkepentingan melakukan pelarangan dan atau menghambat
kegiatan tersebut.
ep
15. Bahwa perlu Tergugat sampaikan adapun kegiatan tersebut dilakukan
k

semata-mata untuk melindungi hak-hak dari Tergugat agar Para


ah

R
Penggugat dan atau pihak lain yang ingin menguasai objek tanah

si
tersebut tanpa hak tidak terjadi, sebab Tergugat merasakan adanya niat-

ne
niat jahat dari Para Penggugat dan atau orang lain untuk menguasainya,
ng

hal ini terbukti dengan membuat kuburan/ makam serta menggunakan


tanah milik Tergugat sebagai jalan menuju perkampungan Para

do
gu

Penggugat tanpa seijin dan sepengetahuan dari Tergugat.


16. Bahwa pada awalnya ketika adanya pelaksanaan pemakaman pertama
In
kali di lokasi objek terperkara sudah dilakukan pelarangan oleh abang
A

kandung Tergugat akan tetapi pada saat itu karena keterbatasannya dan
ketidak mampuan dari abang kandung Tergugat sehingga pemakaman
ah

lik

tetap dilaksanakan dan anehnya pemakaman dilokasi tanah terperkara


tetap berlanjut hingga saat ini sudah terdapat 4 (empat) makam/ kuburan
m

ub

di lokasi tersebut (sesuai dengan dalil gugatan point 16) pada halaman
9.
ka

ep

17. Bahwa pemakaman tersebut sengaja dilakukan secara terus-menerus


dengan tujuan untuk mendapatkan suatu letigimasi agar objek tanah
ah

terperkara dapat dinyatakan sebagai tempat pemakaman umum dan


R

dengan letigimasi tersebut sehingga Para Penggugat dengan serta


es
M

merta mendapatkan tanah milik dari Tergugat untuk dipergunakan


ng

sebagai jalan menuju perkampungannya karena memang tidak ada


on

Halaman 13 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akses jalan yang lebih baik menuju rumah tempat tinggal Para

si
Penggugat tanpa melalui tanah milik Tergugat.
18. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil gugatan Para Penggugat

ne
ng
pada point 13 sebab objek tanah terperkara merupakan bahagian dari
tanah milik dari Tergugat yang dulunya diperoleh dari Boru Panggabean
selaku pemilik awal pada tanggal 24 Maret tahun 1970 dan tanah

do
gu tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, dan sama
sekali tidak benar dalil Para Penggugat yang menyatakan adanya

In
A
pemisah tanah tersebut dalam bentuk saluran tali air untuk persawahan.
19. Bahwa benar dalil gugatan Para Penggugat pada poin 14 pada halaman
ah

lik
5 antara Para Penggugat dan Tergugat melalui camat siborong-borong
melakukan mediasi akan tetapi pada saat itu pihak Tergugat sudah
bersedia memberikan jalan menuju perkampungannya selebar 3 M akan
am

ub
tetapi pada saat itu Para Penggugat memaksa meminta jalan tersebut
diberikan oleh Tergugat selebar 5 M sehingga atas hal tersebut upayah
ep
mediasi yang difasilitasi oleh camat siborong-borong tidak berhasil dan
k

atas hal tersebut Para Penggugat mengajukan gugatannya di


ah

R
Pengadilan Negeri Tarutung.

si
20. Bahwa benar diatas tanah milik Tergugat ada sebanyak 4 (empat)

ne
makam/kuburan sebagaimana disampaikan Para Penggugat dalam dalil
ng

gugatannya pada point 16 akan tetapi tidak benar bahwa makam/


kuburan tersebut berada di dekat tali air sebab faktanya tidak pernah ada

do
gu

dilokasi tersebut tali air akan tetapi tanah pemakaman tersebut


merupakan satu kesatuan dengan tanah lainnya milik dari Tergugat.
In
21. Bahwa dalam hal point 17 dalil gugatan Para Penggugat benar adanya
A

bahwa sesuai dengan tradisi orang batak bahwa pemakaman remaja


atau anak-anak dipisahakan dengan tambak orang tua akan tetapi bukan
ah

lik

berarti dengan adanya pemisahan tersebut dengan semaunya memb u at


tempat kuburan untuk remaja atau anak-anak di tempat tanah milik
m

ub

orang lain tanpa se-ijin dan atau sepegetahuan yang mempunyai hak.
22. Bahwa Terggugat dengan tegas dan jelas menolak dalil-gugatan Para
ka

ep

Penggugat pada point 18,19 dan 20 halaman 5 dan 6 sebab Tergugat


sama sekali tidak ada melakukan Perbuatan melawan hukum
ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata karena pada


R

fakta hukumnya sama sekali unsur-unsur yang ada dalam Pasal 1365
es
M

KUHPerdata tidak bersesuaian sehingga oleh karenanya gugatan


ng

tersebut sama sekali tidak berdasar.


on

Halaman 14 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Bahwa alasan tersebut disampaikan oleh Tergugat sangatlah tepat dan

si
berdasar hukum sebab Tergugat jelas-jelas merupakan pemilik dari
objek tanah terperkara yang awalnya diperoleh oleh orang tua Tergugat

ne
ng
dari Mangampu Lumbantoruan/ Br Panggabenan pada tanggal 24 maret
1970 kemudian tanah tersebut di wariskan kepada ahli warisnya yakni
Tergugat sendiri.

do
gu 24. Bahwa oleh karena hal tersebut Tergugat berhak dan sama sekali tidak
bertentangan dengan hukum ketika Tergugat melakukan aktifitas yakni

In
A
melakukan pemagaran dengan menggunakan kawat berduri, menanam
pohon pisang serta mentraktor tanah miliknya, dan dengan demikian
ah

lik
maka unsur –unsur Pasal 1365 KUHPerdata yaitu: adanya perbuatan
melawan hukum, ada kesalahan, ada hubungan sebab akibat antara
kerugian dan perbuatan serta ada kerugian sama sekali tidak terpenuhi;
am

ub
25. Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas maka dalil gugatan para
Penggugat pada point 18,19 dan 20 halaman 5 dan 6 jo petitum point 1
ep
hal 7 harus dinyatakan di tolak atau setidak-tidaknya menyatakan
k

gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke


ah

R
Verklaard)

si
26. Bahwa demikian juga halnya dengan dalil gugatan Para Penggugat pada

ne
point 21 dan 22 halaman 6 Jo Petitum point 5 dan 6 halaman 7 dan 8
ng

sama sekali tidak berdasar secara hukum sebab tindakan yang


dilakukan oleh Tergugat sama sekali tidak pernah merugikan Para

do
gu

Penggugat baik secara materiil maupun immateril, maka oleh karenan ya


demi hukum dalil tersebut harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan
In
gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
A

Verklaard).
27. Bahwa dalam hal tuntutan provisi jo petitum point 7 halaman 8 gugatan
ah

lik

para penggugat yakni tentang permohonan provisi jo putusan serta


merta (uitvoerbaar bij vorrad) permohonan tersebut tidak berdasar sebab
m

ub

tuntutan provisi yang dimohonkan oleh Para Penggugat termasuk dalam


materi pokok perkara dan hal tersebut telah bertentangan dengan Pasal
ka

ep

180 ayat (1) HIR/ Pasal 191 ayat (1) RBg yang pada intinya menyatakan
putusan sementara yang dijatuhkan oleh hakim yang mendahului
ah

putusan akhir dan tidak menyangkut pokok perkara.


R

28. Bahwa sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun
es
M

2000 tentang putusan Serta Merta (uitvoerbaar bij vorrad) dan Provisionil
ng

telah memberikan petunjuk tentang penjatuhan putusan serta merta dan


on

Halaman 15 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
provisionil harus berdasar hukum yang kuat, antara lain gugatan

si
didasarkan pada bukti surat autentik atau surat tulisan tangan yang
mempunyai kekuatan pembuktian dan tidak dibantah kebenaran tentan g

ne
ng
isi dan tandatangannya, atau gugatan berdasarkan putusan yang telah
berkekuatan hukum tetap dan mempunyai hubungan dengan pokok
gugatan yang diajukan.

do
gu 29. Bahwa kemudian tuntutan provisi yang dimohonkan oleh Para
Penggugat tidak ada dalam petitumnya akan tetapi tuntutan tersebut

In
A
hanya dalam posita para penggugat sehingga dengan demikian tuntutan
tersebut tidak perlu untuk dipertimbangkan apalagi untuk dikabulkan
ah

lik
majelis hakim, sehingga berdasarkan point-point tersebut diatas maka
tuntutan provisi yang dimohonkan oleh Para Penggugat harus
dinyatakan di tolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima
am

ub
(Niet Onvankelijke Verklaard).
30. Bahwa selanjutnya tentang permohonan Penggugat dalam dalil Posita
ep
gugatannya pada point 25 halaman 7 jo Petitum gugatan Para
k

Penggugat pada point 9 Hal. 8 agar meletakkan sita jaminan atas harta
ah

R
kekayaan Tergugat yaitu sebidang tanah di sebelah utara makam yang

si
terletak di pananggele hasang parapat julu Kec. Siborong-borong, jelas

ne
tidak ada dasar hukumnya dan haruslah ditolak, karena lembaga sita
ng

jaminan (conservatoir Beslag) ini tidak dapat diterapkan dalam perkara a


quo sebab Tergugat bukan debitur Penggugat, sehingga tidak memenuhi

do
gu

persyaratan yang diatur dalam Pasal 227 HIR / Pasal 261 RBg. Dan juga
bertentangan dengan Surat Edaran MARI No 5 Tahun 1975;
In
31. Bahwa demikian juga halnya dengan tuntutan para Penggugat pada
A

Point 3 hal. 7 pada petitumnya sama sekali tidak berdasar, sebab


petitum tersebut muncul tanpa adanya dalil-dalil Para Penggugat dalam
ah

lik

positanya tentang alasan dan dasar hukum atas petitum tersebut.


32. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas jelas seluruh dalil
m

ub

posita dan petitum gugatan Para Penggugat dalam perkara a quo adalah
tidak berdasarkan hukum, oleh karena itu seluruh petitum gugatan
ka

ep

penggugat tersebut haruslah ditolak (Niet OnvanKlijke Verklaard);


33. Berdasarkan fakta hukum dan argumentasi yang berlandaskan hukum
ah

sebagaimana yang telah dikemukakan tersebut di atas, perkenankan lah


R

Tergugat memohon kepada yang terhormat Majelis Hakim Pengadilan


es

Negeri Tarutung yang sedang memeriksa dan mengadili perkara ini – s o


M

ng

r- agar berkenan menolak seluruh gugatan konpensi Para Penggugat


on

Halaman 16 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam perkara a quo atau setidak –tidaknya menyatakan gugatan

si
konpensi Para Penggugat tidak dapat diterima dengan menghukum Para
Penggugat untuk membayar seluruh ongkos yang timbul dalam perkara

ne
ng
ini.
TENTANG REKONPENSI:
1. Bahwa penggugat dalam rekonpensi/ Tergugat dalam kompensi, dengan

do
gu ini memohon segala hal yang telah di kemukakan dalam kompensi,
secara mutatis dan mutandis dianggap telah dimasukkan /diulangi

In
A
(geinsereneerd) dalam gugatan rekonpensi ini;
2. Bahwa sesuai dengan fakta dan bukti yang jelas Penggugat d.r/Tergugat
ah

lik
d.k adalah pemilik sah yang telah menguasai dan mengusahai sebidang
tanah yang terletak di parapat julu hasang, Desa sitampurung, kec.
Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara dengan luas ± 10.000 M2 dengan
am

ub
batas-batas sebagai berikut;
- Sebelah utara berbatas dengan : Tanah milik perkampungan
ep
Hutagurgur
k

- Sebelah timur berbatas dengan :Tanah milik Anggiat Lumbantoruan,


ah

R
Sopan Sinaga

si
- Sebelah selatan berbatas dengan : Tambak( Kuburan)
-

ne
Sebelah Barat berbatas dengan :Jalan Desa menuju perkampunagan
ng

Hutagurgur
Sesuai dengan surat Keterangan Hak Milik Tanah Nomor :

do
gu

06/12.02.09/2004/VII/2020 tanggal 21 juli 2020 yang telah di register oleh


Camat Kecamatan Siborongborong dengan Nomor : 590/160/12.02.09/VII/2020
In
A

tanggal 22 juli 2020


Selanjutnya disebut sebagai objek perkara
3. Bahwa adapun alasan hukum Penggugat d.r/Tergugat d.k menyatakan
ah

lik

bahwa tanah tersebut diatas adalah miliknya dengan dasar bahwa tanah
tersebut dulunya milik dari Mangampu Lumbantoruan/Br. Pan ggabean
m

ub

kemudian Pada Tahun 1958 Ruben Lumbantoruan (Amani Mangiring)/


Furida Silaban (Nai Mangiring) membeli tanah tersebut akan tetapi pada
ka

ep

saat pembelian tanah tersebut surat jual beli tanah tersebut tidak
diperbuat karena pada saat itu sesuatu kesepakatan atau pembicaraan
ah

yang telah disepakati sangat dihargai dan tidak pernah berobah.


R

4. Bahwa kemudian setelah tanah tersebut di beli oleh Ruben


es
M

Lumbantoruan (Amani Mangiring)/ Furida Silaban (Nai Mangiring) objek


ng

tersebut selalu dikuasai dan di usahain ya dengan cara menanam padi,


on

Halaman 17 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sayur sayuran dan tanaman kopi, lalu setelah ± 12 tahun kemudian

si
Ruben Lumbantoruan menemui pihak penjual yakni Mangampu
Lumbantoruan/Br. Panggabean dengan tujuannya untuk membuat su rat

ne
ng
atas tanah tersebut, hal itu dilakukan oleh Ruben Lumbantoruan untuk
mencegah terjadinya persolan atas tanah tersebut setelah Ruben
Lumbantoruan meninggal dunia dan pada saat itu kodisi kesehatannya

do
gu sudah mulai menurun dan usianya sudah semakin tua sehingga atas h al
tersebut diperbuatlah surat yaitu Surat Pengakuan tertanggal 24 Maret

In
A
1970 yang ditandatangani para pihak dan saksi-saksi serta di ketahui
oleh Kepala Desa Sitampurung.
ah

lik
5. Bahwa kemudian sekitar bulan Desember 1970 Ruben Lumbantoruan
meninggal dunia lalu kemudian tanah miliknya tersebut diusahai dan
dikuasai oleh istri dan anak-anaknya termasuk Penggugat d.r/Tergugat
am

ub
d.k, Kemudian pada tahun 1994 atas kesepakatan keluarga Penggugat
d.r/Tergugat d.k tanah tersebut diusahai dan dikuasai oleh abang
ep
kandung tertua Penggugat d.r/Tergugat d.k yang bernama Mangiring
k

Lumbantoruan bersama dengan isterinya dan anaknya;


ah

R
6. Bahwa ketika Mangiring Lumbantoruan menguasai dan mengelola objek

si
perkara a quo sebahagian dari objek tanah tersebut dikelolah untuk

ne
melanjutkan tanaman padi (sawah), kolam ikan dan sebahagian lagi
ng

yakni tanah darat/ kering yang berada dekat tambak dipergunakan untuk
menanam tanaman kopi tidak ada masalah dan gangguan dari pihak

do
gu

manapun, namun khusus untuk tanaman kopi yang sudah tumbuh


dengan ketinggian ± 1 meter dirusak dan dicabut oleh para Tergugat
In
d.r/penggugat d.k dan hal tersebut berulang-ulang telah terjadi namun
A

karena para Tergugat d.k/Penggugat d.r selalu datang secara


bergerombol, Mangiring Lumbantoruan memilih mengalah untuk
ah

lik

menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, sehingga atas hal tersebut


tanah darat/ kering tersebut tidak diusahai lagi;
m

ub

7. Bahwa khusus untuk tanah yang dapat dipergunakan untuk persawah an


pada tahun tahun 2003 Mangiring Lumbantoruan menggadaikan (dalam
ka

ep

bahasa batak disebut dondon) objek perkara kepada Japuti


Lumbantoruan dengan total nilai sebesar 805 (Delapan Ratus Lima)
ah

Kaleng padi kering akan tetapi nilai gadai tersebut di terima oleh
R

Mangiring Lumbantoruan dari Japuti Lumbantoruan secara bertahap


es
M

yakni pada tanggal 30 September 2003 sebesar 170 Kaleng padi


ng

kemudian pada tanggal 11 Juli 2006 sebesar 233 Kaleng padi dan pada
on

Halaman 18 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 25 Agustus 2007 sebesar 400 Kaleng padi dan sejak digadaikan

si
tersebut penguasaan dan pengusahaan beralih di tangan Japuti
Lumbantoruan;

ne
ng
8. Bahwa pada tahun 2009, objek perkara a quo milik orang tua Penggugat
d.r/Tergugat d.k ditebus oleh Penggugat d.r/Tergugat d.k dari Japuti
Lumbantoruan dan pada saat itu atas kesepakatan ahli waris/keturunan

do
gu Alm. Ruben Lumbantoruan/ Almh. Furida Silaban karena Penggugat
d.r/Tergugat d.k yang melakukan penebusan atas harta warisan tersebu t

In
A
maka objek perkara a quo diserahkan sepenuhnya menjadi hak milik
Penggugat d.r/Tergugat d.k
ah

lik
9. Bahwa pada tahun 2010 tanah milik Penggugat d.r/Tergugat d.k,
disewakan kepada Op. Polo dan Ama Polo dengan nilai Rp. 750.000
(tujuh ratus lima puluh rupiah) setiap tahunnya, dan semenjak tahun
am

ub
2020 harga sewa dinaikkan menjadi Rp. 1.000.000. (satu juta rupiah);
10. Bahwa kemudian pada tanggal 21 Juli 2020 Penggugat d.r/ Tergugat d.k
ep
telah mendapatkan Surat Keterangan Hak Milik Tanah yang dikeluarkan
k

oleh Kepala Desa Sitampurung dengan No.


ah

R
06/12.02.09/2004/SKHMT/VII/2020 dan telah diregistrasi di Kantor

si
Camat Siborong-borong dengan No. 590/160/12.02.09./VII/2020 pada

ne
tanggal 22 Juli 2020.
ng

11. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas maka tidak


terbantahkan lagi kebenaran yang menyatakan bahwa objek terperkara

do
gu

jelas dan terang adalah milik dari Penggugat d.r /Tergugat d.k;
12. Bahwa akan tetapi walaupun Para Tergugat d.r / Para Penggugat d.k
In
mengetahui bahwa objek tanah tersebut milik dari Penggugat
A

d.r/Tergugat d.k Para Tergugat d.r / Para Pengggugat d.k melakukan


pengerusakan terhadap tanaman kopi mulai dari Mangiring
ah

lik

Lumbantoruan hingga tanaman pohon pisang yang dilakukan oleh


Penggugat d.r/Tergugat d.k serta tindakan arongan dari Para Tergugat
m

ub

d.r/Para Penggugat d.k menguburkan keluarganya yang sudah


meninggal khususnya yang belum berkeluarga (anak-anak, remaja, dan
ka

ep

dewasa) dan dalam hal penguburan jenazah tersebut dilokasi tanah milik
Penggugat d.r/Tergugat d.k tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari
ah

Penggugat d.r/Tergugat d.k, dan walaupun pihak dari Penggugat d.r/


R

Tergugat d.k melarang serta melakukan protes atas pemakaman


es
M

tersebut namun Para Tergugat d.r /Para Penggugat d.k sama sekali tidak
ng

memperdulikannya dan pemakaman tersebut tetap berlanjut hingga


on

Halaman 19 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara ini diajukan oleh Para Tergugat d.r/Para Penggugat d.k sudah

si
ada ± 4 makam/kuburan di lokasi objek tanah milik Penggugat
d.r/Tergugat d.k;

ne
ng
13. Bahwa adapun maksud dan tujuan tindakan dari para Tergugat
d.r/Penggugat d.k, sengaja melakukan penguburan jenazah di lokasi
tersebut dengan maksud agar lokai tanah milik dari Penggugat d.r/

do
gu Tergugat d.k dapat diletigimasi menjadi tempat pemakam/ wakaf umum
khususnya kuburan anak-anak, remaja dan atau orang yang belum

In
A
bekeluarga (dalam bahasa batak disebut parbandaan) sehingga den gan
adanya letigimasi tersebut para Tergguat d.r /Para Penggugat d.k bisa
ah

lik
mendapatkan tanah milik dari Penggugat d.r /Tergugat d.k untuk
dipergunakan sebagai jalan men uju perkampungannya karena Para
Tergugat d.r / Para Penggugat d. k menyadari betul bahwa hanya
am

ub
dengan cara itulah bisa mendapatkan tanah milik dari Penggugat d.r
/Tergugat d.k untuk menuju rumah tempat tinggalnya dengan cara gratis.
ep
21. Bahwa sehubungan dengan tindakan Para Tergugat d.r/ Para
k

Penggugat d.k tersebut diatas, maka perbuatan Tergugat d.r/Penggugat


ah

R
d.k dapat dikualifikasikan dengan perbuatan melawan hukum

si
(onrechtmatige daad) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365
KUHPerdata yang berbunyi “tiap-tiap perbuatan melanggar hukum yang

ne
ng

membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena


salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”

do
gu

Dengan demikian Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k dapat


dimintakan pertanggungjawaban dengan memberikan ganti kerugian
In
kepada Penggugat d.r/Tergugat d.k sebagaimana diuraikan dibawah ini:
A

a. Kerugian Materiil.
- Bahwa akibat dari tindakan Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k
ah

lik

telah melakukan pengerusakan / penebangan tanaman kopi dan


tanaman pisang Penggugat d.r/Tergugat d.k telah mengakibatkan
m

ub

hilangnya keuntungan yang di dapatkan dari hasil tanaman tersebut


yang jumlahnya sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah)
ka

-
ep

Bahwa demikian juga halnya dengan adanya pembuatan kuburan/


makam sebanyak 4 kuburan dari keluarga Para Tergugat d.r/ Para
ah

Penggugat d.k di atas lahan milik dari Penggugat d.r / Tergugat d.k
R

sehingga dengan demikian tanah tersebut menjadi tidak bisa lagi


es
M

dikuasai dan diusahai dengan sepenuhnya sehingga atas hal


ng

on

Halaman 20 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut Penggugat d.r /Tergugat d.k mengalami kerugian sebesar

si
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
- Bahwa dengan adanya gugatan Para Tergugat d.r/Para Penggugat

ne
ng
d.k yang tidak berdasar hukum telah menyebabkan harga diri
Penggugat d.r/Tergugat d.k menjadi tercemar dan telah menyita

do
waktu dan pikiran serta mengeluarkan biaya-biaya untuk men gh adiri
gu para Tergugat d.r/para Penggugat d.k dengan menggunakan jasa
para Advokat sehingga dengan hal tersebut telah menimbulkan

In
A
kerugian yang nyata bagi Penggugat d.r/ Tergugat d.k sebesar Rp.
100.000.000 ,- (seratus juta rupiah);
ah

lik
b. Kerugian Immateriil
Bahwa akibat perbuatan Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k
yang telah mengajukan gugatannya tanpa dasar hukum yang jelas
am

ub
telah menimbulkan kerugian Immateril yang sesungguhnya tidak
dapat di nilai dengan uang, akan tetapi menurut aturan hukum acara
ep
perdata Penggugat d.r/Tergugat d.k merinci kerugian yang di nilai
k

dengan uang maka penggugat d.r/tergugat d.k menuntut ganti


ah

R
kerugian sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)

si
Sehingga dengan demikian adapun total kerugian yang dialami oleh

ne
Penggugat d.r/Tergugat d.k sebesar Rp. 1.300.000.000. (satu milyar
ng

tiga ratus juta rupiah) yang mana hal tersebut ditanggung oleh Para
Tergugat d.r/Para Penggugat d.k;

do
gu

22. Bahwa demikian pula agar putusan ini dapat dilaksanakan oleh Para
Tergugat d.r /Para Penggugat d.k secara suka rela adalah wajar bila
In
Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k dihukum membayar uang paksa
A

(dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari apabila


lalai dalam memenuhi isi putusan ini setelah berkekuatan hukum tetap
ah

lik

(inkracht van gewisjde) sampai Para Tergugat memenuhi kewajibannya;


23. Bahwa gugatan ini timbul akibat dari perbuatan Para Tergugat d.r / Para
m

ub

Penggugat d.k, maka sangat wajar jika Para Tergugat d.r / Para
Penggugat d.k dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam
ka

ep

perkara ini;
24. Bahwa demikian juga halnya guna menjamin agar tidak sia- sia (ilussoir)
ah

di kemudian hari gugatan penggugat karena adanya itikad tidak baik dari
R

Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k selama proses perkara ini
es
M

berlangsung Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k akan mengalihkan


ng

harta kekayaannya guna menghindari diri dari kewajiban membayar


on

Halaman 21 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ganti kerugian, Penggugat mohon dengan hormat Kepada Majelis Hakim

si
yang memeriksa dan mengadili perkara a qu o berkenan terlebih dahulu
meletakkan sita jaminan (Conservatoir beslag) terhadap harta kekayaan

ne
ng
Tergugat yang akan Penggugat ajukan dalam permohonan tersendiri;
25. Bahwa mengingat gugatan Penggugat d.r /Tergugat d.k ini didasarkan
atas bukti-bukti yang mempunyai nilai pembuktian sempurna dan tidak

do
gu dapat disangkal lagi akan kebenarannya, maka oleh karena itu cukup
alasan menurut hukum apabila putusan dalam perkara ini dinyatakan

In
A
dapat dilaksanakan lebih dahulu, meskipun ada Verzet, Banding atau
Kasasi (uit voerbaar Bij Voorraad);
ah

lik
26. Bahwa untuk mencegah kerugian Penggugat d.r/ Tergugat d.k semakin
besar serta untuk mencegah terjadinya keadaan yang baru selama
perkara a quo berlangsung maka sangat pantas dan beralasan jika
am

ub
Penggugat d.r/ Tergugat d.k meminta agar dinyatakan melarang Para
Tergugat d.r / Para Penggugat d.k atau siapapun menguburkan orang
ep
yang meninggal di lokasi objek terperkara;
k

27. Bahwa untuk itu Penggugat d.r/ Tergugat d.k juga mohon agar Majelis
ah

R
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo mengabulkan

si
putusan Provisi, yang isinya :

ne
Memerintahkan Para Tergugat d.r /Para Penggugat d.k atau siapapun
ng

melarang dan atau tidak memperbolehkan melakukan penguburan orang


yang sudah meninggal di atas objek tersebut

do
gu

‒ Menghukum Para Tergugat membayar uang paksa kepada para


Penggugat sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) sehari, setiap
In
mereka lalai memenuhi isi putusan Provisi ini, terhitung sejak putusan
A

diucapkan sampai dilaksanakan;


28. Bahwa demikian juga halnya dengan keberadaan kuburan/ makam yan g
ah

lik

jumlahnya ± 4 makam/kuburan milik dari keluarga Para Tergugat d.r/


Para Penggugat d.k berada diatas objek tanah milik dari Penggugat
m

ub

d.r/Tergugat d.k meminta agar Majelis Hakim yang memeriksa dan


mengadili perkara a quo memerintahkan untuk dilakukan pembongkaran/
ka

ep

memindahkan makam/kuburan tersebut dan atau melakukan ganti


kerugian dengan total sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
ah

kepada Penggugat d.r/ Tergugat d.k.


R

29. Bahwa oleh karena Penggugat d.r/ Tergugat d.k menyadari keberadaan
es
M

makam/kuburan tersebut bisa berada di lokasi objek tanah milik dari


ng

Penggugat d.r/ Tergugat d.k bukanlah karena kemauan dan kehendak


on

Halaman 22 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari para jenazah yang ada dalam kuburan tersebut melainkan kehendak

si
dari Para Tergugat d.r/ Para Penggugat sehingga oleh karenanya
Penggugat d.r/ Tergugat d.k memberikan 2 (dua) pilihan yang sangat

ne
ng
logis dan berdasar.
Bahwa oleh karena bukti-bukti yang di ajukan dalam perkara ini
berdasarkan bukti autentik mohon kepada majelis hakim yang terhormat yang

do
gu memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat memutus perkara ini dengan
serta merta meskipun ada verzet, banding ataupun kasasi dengan menghukum

In
A
para tergugat d.r/para penggugat d.k sebagai berikut :
DALAM KOMPENSI
ah

lik
DALAM PROVISI
- Menolak Permohonan Provisi Para Penggugat untuk seluruhnya
DALAM EKSEPSI
am

ub
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat untuk
seluruhanya
ep
2. Menyatakan gugatan Para Penggugat di tolak atau setidak tidaknya
k

dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard)


ah

R
DALAM POKOK PERKARA

si
- Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya

ne
DALAM REKONPENSI :
ng

DALAM PROVISI:
‒ Memerintahkan Para Tergugat d.r /Para Penggugat d.k atau siapapun

do
gu

melarang dan atau tidak memperbolehkan melakukan penguburan orang


yang sudah meninggal di atas objek tersebut
In
‒ Menghukum Para Tergugat d.r/ Penggugat d.k membayar uang paksa
A

kepada Penggugat d.r/ Tergugat d.k sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta


rupiah) sehari, setiap mereka lalai memenuhi isi putusan Provisi ini,
ah

lik

terhitung sejak putusan diucapkan sampai dilaksanakan;


DALAM POKOK PERKARA
m

ub

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan rekonpensi Penggugat dalam


rekonpensi untuk seluruhnya ;
ka

ep

2. Menyatakan perbuatan para tergugat d.r/para penggugat d.k adalah


perbuatan melawan hukum
ah

3. Menyatakan surat keterangan hak milik tanah No :


R

06/12.02.09/2004/SKHMT/VII/ 2020 tertanggal 21 Juli 2020 yang telah di


es
M

register oleh camat kecamatan siborongborong dengan nomor :


ng

on

Halaman 23 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
590/160/12.02.09/VII/2020 tertanggal 22 Juli 2020 dan surat Pengkuan

si
tertanggal 24 Maret 1970 adalah sah dan berkekuatan hukum
4. Menyatakan demi hukum bahwa tanah yang terletak di parapat julu

ne
ng
hasang, desa sitampurung, kec. Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara
dengan total luas keseluruhan ± 10.000 M² dengan batas batasa sebagai
berikut :

do
gu - Sebelah utara berbatasan dengan : tanah milik perkampungan
hutagurgur

In
A
- Sebelah timur berbatasan dengan : tanah milik anggiat
lumbantoruan, sopan sinaga
ah

lik
- Sebelah selatan berbatasan dengan : tambak (kuburan)
- Sebelah barat berbatasan dengan : Jl. Desa menuju
perkampungan Hutagurgur
am

ub
Sesuai Surat Keterangan Hak Milik tanah No :
06/12.02.09/2004/SKHMT/VII/ 2020 tertanggal 21 Juli 2020 yang telah di
ep
register oleh camat kecamatan siborongborong dengan nomor :
k

590/160/12.02.09/VII/2020 tertanggal 22 Juli 2020


ah

R
Adalah milik dari Penggugat d.r/Tergugat d.k

si
5. Menghukum dan memerintahkan Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k

ne
ng

dan siapapun untuk membongkar dan atau memindahkan ke 4 (empat)


kuburan/makam tersebut dan atau membayar biaya kerugian Penggugat
d.r/ Tergugat d.k yang telah menguburkan jenazah di atas obek perkara

do
gu

tersebut sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) setelah


putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap.
In
A

6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir beslag)


terhadap harta kekayaan Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k yang
akan di ajukan oleh Penggugat d.r / Tergugat d.k dalam permohonan
ah

lik

tersendiri.
7. Menghukum Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k untuk membayar
m

ub

ganti kerugian materiil sebesar Rp 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah)


secara tanggung renteng.
ka

ep

8. Menghukum Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k untuk membayar


ganti kerugian immateriil sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
ah

secara tanggung renteng.


R

9. Memerintahkan kepada Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k atau


es
M

siapapun melarang penguburan jenazah di lokasi objek tanah milik


ng

Penggugat d.r/ Tergugat d.k


on

Halaman 24 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Menghukum para Para Tergugat d.r/ Para Penggugat d.k untuk

si
membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat d.r / Tergugat
d.k sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) secara tanggung renteng

ne
ng
setiap harinya untuk memenuhi isi putusan ini setelah berkekuatan
hukum tetap (inkracht van gewesde)
11. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun para

do
gu Tergugat d.r/para Penggugat d.k mengajukan perlawanan Verzet,
Banding atau Kasasi (uit Voerbaar Bij Voorraad);

In
A
12. Menghukum para Tergugat d.r/para Penggugat d.k secara tanggung
renteng untuk membayar segala biaya yang timbul atas perkara ini;
ah

lik
ATAU
Jika Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
am

ub
Menimbang, bahwa kuasa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi tidak mengajukan replik meskipun telah diberikan kesempatan
ep
yang cukup untuk itu;
k

Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 8 Desember 2020 kuasa


ah

R
Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi mengajukan permohonan

si
pencabutan gugatan, namun atas pencabutan gugatan tersebut kuasa Tergugat

ne
Konvensi/Penggugat Rekonvensi keberatan dan persidangan dilanjutkan
ng

dengan pembuktian;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat

do
gu

Rekonvensi tidak mengajukan alat bukti surat untuk menguatkan dalil


gugatannya;
In
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
A

Rekonvensi tidak mengajukan saksi-saksi untuk didengar keterangannya di


persidangan;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil jawaban dan gugatan


rekonvensinya, kuasa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah
m

ub

mengajukan alat bukti surat berupa:


1. Foto copy Surat keterangan Hak Milik Tanah Nomor: 06/12.02.09/2004/
ka

ep

SKHMT/VII/2020 tertanggal 21 Juli 2020 dibubuhi materai secukupnya


dan telah disesuaikan dengan aslinya diberi tanda T-1;
ah

2. Foto copy Surat Keterangan Ahli Waris No:


R

04/12.02.09.2004/SKAW/VII/2020 tertanggal 17 Juli 2020 dibubuhi


es
M

materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya diberi tanda


ng

T-2;
on

Halaman 25 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Foto copy surat Pernyataan Penyerahan/Penolakan Hak Waris No :

si
05/12.02.09.2004/SPPHW/VII/2020 tertanggal 17 Juli 2020 dibubuhi
materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya diberi tanda

ne
ng
T-3;
4. Foto copy surat Pengakuan tertanggal 24 Maret 1970 yang
ditandatangani para pihak dan saksi-saksi serta diketahui oleh kepala

do
gu Desa Sitampurung dibubuhi materai secukupnya dan telah disesu aikan
dengan aslinya diberi tanda T-4;

In
A
5. Foto copy Surat Perjanjian Gadai tertanggal 30 November 2003 dibubuhi
materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya diberi tanda
ah

lik
T-5;
6. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2020, dibubuhi materai secukupnya namun tidak
am

ub
ditunjukkan aslinya diberi tanda T-6;
7. Foto copy Kwitansi Pembayaran Sewa Tanah dari Lambok Sihombing
ep
kepada Hakim Lumbantoruan (ic- Tergugat) dibubuhi materai
k

secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya diberi tanda T-7;


ah

R
Menimbang, bahwa selain mengajukan alat bukti surat, kuasa Tergu gat

si
Konpensi/Penggugat Rekonpensi juga mengajukan 4 (empat) orang saksi yan g

ne
keterangannya sebagai berikut:
ng

1. Elli Lumbantoruan dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai


berikut:

do
gu

- Bahwa Saksi mengetahui bahwa perkara ini adalah mengenai sen gketa
tanah antara Anggiat Lumbantoruan dan Sihol Lumbantoruan dengan
In
Hakim Lumbantoruan;
A

- Bahwa lokasi sengketa tanah tersebut adalah di Parapat Julu Hasang,


Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong;
ah

lik

- Bahwa Saksi tahu mengenai batas-batas objek perkara, yaitu:


o Sebelah Utara berbatas dengan Pertambungan Hutagurgur;
m

ub

o Sebelah Selatan berbatas dengan Tambak/Makam;


o Sebelah Timur berbatas dengan rumah Anggiat Lumbantoruan
ka

ep

dan Sihol Lumbantoruan;


o Sebelah Barat berbatas dengan jalan Setapak ke Hutagurgur;
ah

- Bahwa luas objek perkara kurang lebih 1 Hektar;


R

- Bahwa tanah tersebut adalah milik Ruben Lumbantoruan yang


es
M

melahirkan Mangiring Lumbantoruan dan adiknya Hakim Lumban toruan


ng

on

Halaman 26 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan diwariskan kepada anaknya Mangiring Lumbantoruan dan Hakim

si
Lumbantoruan karena dia sudah meninggal dunia;
- Bahwa Saksi merupakan anak dari Mangiring Lumbantoruan;

ne
ng
- Bahwa pada tahun 2003, Mangiring Lumbantoruan karena ekonomi
terbatas menggadaikan objek perkara kepada Sijabuti Lumbantoruan ,
kemudian pada tahun 2009, Hakim Lumbantoruan menebus tanah

do
gu tersebut dari Japuti Lumbantoruan, kemudian tanah tersebut diberikan
kepada Hakim Lumbantoruan, dan sekarang yang memiliki tanah

In
A
tersebut adalah Hakim Lumbantoruan;
- Bahwa Saksi ikut menandatangani Bukti T-4 berupa Surat Pengakuan
ah

lik
tertanggal 24 Maret 1970;
- Bahwa tanah objek perkara sudah ditebus oleh Hakim Lumbantoruan
dan sekarang disewakan kepada orang di Hutagurgur Namanya oppu ng
am

ub
Sipolo dengan biaya sewa kira-kira Rp1.000.000,- (satu juta rupiah);
- Bahwa dari seluruh tanah yang luasnya 1 (satu) Hektar tersebut, yang
ep
disewakan hanya Sebagian;
k

- Bahwa pada tahun 1976 Saksi bekerja di tanah objek perkara kepada
ah

R
Ruben Lumbantoruan, karena keluarga Saksi keterbatasan ekonomi dan

si
diberi upah oleh Ruben Lumbantoruan;

ne
- Bahwa sekarang di tanah objek perkara hanya makam/kuburan, dan
ng

tahun 2020 ditanami pohon pisang di tanah tersebut oleh Hakim


Lumbantoruan tetapi pohon pisang tersebut habis di tebangi oleh Anggiat

do
gu

Lumbantoruan dan Sihol Lumbantoruan;


- Bahwa tambak/kuburan tersebut termasuk objek perkara;
In
- Bahwa sekarang di atas tanah objek perkara juga ada tanaman palawija
A

tetapi tidak terurus;


- Bahwa lokasi tanah Anggiat Lumbantoruan adalah di sebelah timur tanah
ah

lik

objek perkara, batasnya dengan tanah perkara adalah tembok sekeliling;


- Bahwa makam yang ada di objek perkara tersebut adalah makam
m

ub

keluarga Anggiat Lumbantoruan;


- Bahwa saat pembagian ahli waris, ada bagian untuk Hakim
ka

ep

Lumbantoruan;
- Bahwa tanah warisan bagian Hakim Lumbantoruan tidak ada di dalam
ah

objek sengketa maupun di dekat objek sengketa, hanya ada di


R

Sitampurung tidak ada dekat dengan objek perkara;


es
M

- Bahwa Saksi mengelola tanah tersebut sejak Saksi masih sekolah kelas
ng

6 SD (Sekolah Dasar);
on

Halaman 27 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak melihat ke 4 (empat) kuburan tersebut dikuburkan di

si
tanah tersebut;
- Bahwa saat Saksi kelas 1 SMP (Sekolah Menengah Pertama), Saksi

ne
ng
menanami kopi, tetapi ditebangi oleh orang, tetapi Saksi tidak tahu yang
menebang pada saat itu;
- Bahwa pada saat saksi kelas 1 SM (Sekolah Menengah Pertama), tanah

do
gu objek perkara masih milik Mangiring Lumbantoruan;
- Bahwa Mangiring Lumbantoruan sudah meninggal dunia;

In
A
- Bahwa Mangiring Lumbantoruan memiliki anak 2 (dua) orang laki-laki;
- Bahwa dulu Ruben Lumbantoruan mendapatkan tanah objek perkara
ah

lik
dengan membeli dari oppung boru Panggabean suaminya Mangampu
Lumbantoruan;
- Bahwa dahulu tanah objek perkara tidak ada surat-suratnya, dan pada
am

ub
tahun 70-an, sebelum oppung Ruben Lumbantoruan meninggal dunia
dibuatlah surat tanah tersebut, karena keadaan oppung Ruben
ep
Lumbantoruan yang sudah sekarat;
k

- Bahwa tanah objek perkara tersebut hanya diwariskan kepada Mangiring


ah

R
Lumbantoruan dan kepada anaknya yang lain diwariskan ditempat yan g

si
lain;

ne
- Bahwa Saksi tidak tahu atas dasar apa Anggiat Lumbantoruan
ng

menyatakan tanah objek perkara tersebut adalah miliknya;


2. Biger Lumbantoruan dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai

do
gu

berikut:
- Bahwa Saksi mengetahu bahwa perkara ini mengenai objek sengketa
In
tanah;
A

- Bahwa lokasi objek sengketa tanah tersebut di Parapat Julu Hasang,


Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong;
ah

lik

- Bahwa tanah objek perkara tersebut adalah milik Hakim Lumbantoruan;


- Bahwa dahulu, tanah objek perkara tersebut adalah tanah warisan dari
m

ub

kakek Saksi, yang diwariskan kepada ayah Saksi bernama Mangiring


Lumbantoruan, dan pada tahun 2003 ayah Saksi menggadaikan tanah
ka

ep

tersebut kepada orang lain kerena masalah ekonomi keluarga, dan pada
tahun 2009, ayah Saksi mengatakan kepada adiknya yaitu Hakim
ah

Lumbantoruan untuk menebus tanah tersebut karena ayah Saksi tidak


R

sanggup menebusnya lagi, dan akhirnya tanah objek perkara tersebut


es
M

ditebus dari Japuti Lumbantoruan oleh adik ayah Saksi yang bernama
ng

Hakim Lumbantoruan dan ayah Saksi berpesan kepada Saksi bahwa


on

Halaman 28 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah tersebut sudah menjadi milik bapa uda Saksi/adik ayah Saksi yaitu

si
Hakim Lumbantoruan;
- Bahwa tanah tersebut digadaikan seharga kira-kira 800 (delapan ratus)

ne
ng
kaleng padi;
- Bahwa objek sawah lah yang digadaikan dan sisanya tidak digadaikan;
- Bahwa dulu Saksi dan orang tua Saksi yang mengelola tanah objek

do
gu perkara tersebut dan ditanami kopi pada saat itu tetapi kopi yang
ditanami di tebang oleh Anggiat Lumbantoruan;

In
A
- Bahwa di atas tanah objek perkara terdapat makam;
- Bahwa tanah milik Penggugat ada di sebelah timur tanah objek perkara
ah

lik
dan batasnya adalah tembok;
- Bahwa tanah objek perkara tersebut disewakan kepada oppung Polo;
- Bahwa uang sewa tanah objek perkara tersebut adalah sebesar
am

ub
Rp1.000.000,- satu juta rupiah) per tahunnya;
- Bahwa tanah objek perkara tersebut disewakan mulai tahun 2009
ep
sampai sekarang;
k

- Bahwa uang sewa tersebut diberikan kepada Hakim Lumbantoruan;


ah

R
- Bahwa kuburan di atas tanah objek perkara tersebut bukan milik

si
keluarga Hakim Lumbantoruan;

ne
3. Pilin Lumbantoruan dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
ng

berikut:
- Bahwa yang dipersoalkan Para Penggugat dan Tergugat

do
gu

adalahmengenai sengketa tanah;


- Bahwa lokasi tanah objek perkara berada di Hasang Parapat Julu, Desa
In
Sitampurung, Kecamatan Siborongborong;
A

- Bahwa Saksi tahu mengenai batas-batas objek perkara, yaitu


o Sebelah utara berbatasan dengan kampung Hutagurgur;
ah

lik

o Sebelah selatan berbatasan dengan Tambak/Makam;


o Sebelah timur berbatasan dengan pemukiman, parik;
m

ub

o Sebelah barat berbatasan dengan jalan ;


- Bahwa sepengetahuan Saksi, tanah tersebut merupakan milik Mangirin g
ka

ep

Lumbantoruan;
- Bahwa sebelum tanah objek perkara dimiliki oleh Hakim Lumbantoruan,
ah

sebelumnya dimiliki oleh Mangiring Lumbantoruan yang didapatkannya


R

dari warisan yang diberikan oleh Ruben Lumbantoruan, akan tetapi


es
M

pernah di gadaikan oleh Mangiring Lumbantoruan karena perekonomian


ng

keluarga dan kemudian tanah tersebut ditebus oleh Hakim


on

Halaman 29 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lumbantoruan dan tanah tersebut sudah diberikan Mangiring

si
Lumbantoruan kepada Hakim Lumbantoruan;
- Bahwa yang menggadaikan tanah tersebut adalah Mangiring

ne
ng
Lumbantoruan;
- Bahwa tanah tersebut digadaikan pada tahun 2003;
- Bahwa tanah tersebut di tebus Pada tahun 2009 oleh Hakim

do
gu Lumbantoruan;
- Bahwa ahli waris Ruben Lumbantoruan ada 5 (lima), yaitu Mangiring

In
A
Lumbantoruan, Asli Lumbantoruan, Luse Lumbantoruan, Mangatur
Lumbantoruan, dan Hakim Lumbantoruan;
ah

lik
- Bahwa semua ahli waris sepakat bahwa tanah objek perkara diserah kan
kepada Hakim Lumbantoruan;
- Bahwa Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 17 Juli 2020 dan Surat
am

ub
Pernyataan Penyerahan/Penolakan Hak Waris tertan ggal 17 Juli 2020
adalah benar;
ep
- Bahwa Saksi pernah ke lokasi objek perkara, di sana ada Tomat, Cabe
k

dan sayur-sayuran, ada tanah kering dan ada makam;


ah

R
- Bahwa di tanah tersebut ada 4 (empat) makam;

si
- Bahwa makam-makam tersebut milik keluarga Anggiat Lumbantoruan

ne
dan Sihol Lumbantoruan;
ng

- Bahwa dahulu ketika ada pemakaman di tanah objek perkara, pihak


pemilik tanah yaitu Ruben Lumbantoruan keberatan;

do
gu

- Bahwa pertama kali ada makam di tanah perkara tersebut adalah pada
tahun 1978;
In
- Bahwa sepengetahuan Saksi, tanah penggugat tidak ada di objek
A

perkara tetapi mempunyai batas tembok keliling dengan tanah perkara;


- Bahwa tanah penggugat yang Saksi ketahui ada di sebelah timur objek
ah

lik

perkara;
- Bahwa dulu tidak ada jalan di samping tanah objek perkara;
m

ub

- Bahwa jalan tersebut dibangun ketika Saksi SD (sekolah dasar) tahun


80-an, ada bantuan sekolah, dan kami gotong-royong untuk membuat
ka

ep

jalan tersebut, dan pada saat itu penggugat menembus jalan tersebut
sampai kerumahnya sebelumnya jalan ke rumah penggugat dari sekolah
ah

Saksi melewati sawah-sawah sampai kerumahnya;


R

- Bahwa pemilik dari tanaman palawija yang ada ditanah objek perkara
es
M

tersebut adalah Lambok Lumbantoruan (bapak Polo);


ng

on

Halaman 30 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang menyewakan tanah tersebut kepada bapak Polo adalah

si
Hakim Lumbantoruan;
- Bahwa tanah tersebut sudah disewakan sejak tanah tersebut ditebus

ne
ng
oleh Hakim Lumbantoruan dari abangnya dan sampai sekarang tanah
tersebut disewakan kepada bapak Polo;
- Bahwa ayah Hakim Lumbantoruan memperoleh tanah tersebut dengan

do
gu cara membeli dari oppung Mangappu Lumbantoruan dan isterinya boru
Panggabean pada tahun 1958;

In
A
- Bahwa Saksi tidak tahu harga tanah objek perkara saat dibeli tahun
10958;
ah

lik
- Bahwa pada tahun 1970 sudah dibuatkan surat kesepakatan dan surat
tanahnya;
- Bahwa Ruben Lumbantoruan meninggal pada sekitar tahun 1971 atau
am

ub
1970;
- Bahwa setelah Ruben Lumbantoruan meninggal yang mengerjakan
ep
tanah tersebut adalah Mangiring Lumbantoruan;
k

- Bahwa Mangiring Lumbantoruan menanami kopi di tanah tersebut tetapi


ah

R
selalu dicabuti orang;

si
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang mencabuti kopi tersebut;

ne
- Bahwa tanah tersebut pernah digadaikan kepada Japuti Lumbantoruan
ng

yaitu yang bagian yang bersebelahan dengan desa Hutagurgur;


- Bahwa pada saat tanah tersebut dikuasai oleh Mangiring Lumbantoru an

do
gu

tidak ada yang keberatan;


- Bahwa tambak yang ada disebelah selatan tanah objek perkara tersebut
In
adalah tambak keluarga Anggiat Lumbantoruan;
A

- Bahwa luas tanah objek perkara tersebut adalah seluas 1 (satu) hektar;
- Bahwa yang mengukur tanah tersebut adalah Badan Pertanahan
ah

lik

Nasional (BPN) pada tahun 2020;


- Bahwa di atas tanah objek perkara pernah ditanami pohon pisang oleh
m

ub

Hakim Lumbantoruan tetapi dicabuti dan dirusak oleh orang;


- Bahwa semua anak dari Ruben Lumbantoruan ada bagian masing-
ka

ep

masing tanah warisan tetapi bukan di objek perkara, tanah objek perk ara
merupakan warisan dari Ruben lumbantoruan untuk Mangiring
ah

Lumbantoruan dan diserahkan kepada Hakim Lumbantoruan;


R

- Bahwa tanah objek perkara tersebut ditebus oleh Hakim Lumbantoruan


es
M

dengan harga 800 (delapan ratus) kaleng padi bersih;


ng

on

Halaman 31 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap keterangan para saksi tersebut, kuasa

si
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi akan menanggapinya dalam
kesimpulan;

ne
ng
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan
setempat pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021 terhadap obyek sengketa
dan hasil pemeriksaan setempat selengkapnya telah tercatat dalam berita

do
gu acara persidangan;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat

In
A
Rekonvensi tidak mengajukan kesimpulannya;
Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah
ah

lik
mengajukan kesimpulan yang termuat lengkap dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
am

ub
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
ep
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
k

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ah

R
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang pada pokoknya adalah mengenai

ne
perbuatan melawan hukum;
ng

DALAM KONVENSI

DALAM PROVISI

do
gu

Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat


Rekonvensi dalam gugatann ya meminta agar Majelis Hakim menghukum
In
A

Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk menghentikan penguasaan


atas tanah wakaf hingga perkara a quo in kracht, dan Tergugat
ah

lik

Konvensi/Penggugat Rekonvensi harus dihukum membuka pagar kawat duri


dan mengembalikan jalan ke kampung para penggugat dari tanah wakaf
m

ub

tersebut, dan agar diletakkan sita jaminan terhadap harta kekayaan Tergugat
berupa sebidang tanah di sebelah Utara makam dimaksud yang terletak di
ka

pananggele Parapat julu, Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 191 ayat (1) Rbg dan
ah

Pasal 282 Rv, maka sebuah tuntutan provisi harus dapat menunjukkan
R

kepentingan yang mendesak (onverwijlde spoed) yang tidak menyangkut


es

dengan materi mengenai pokok perkara. Dalam hal ini, sebuah kemungkinan
M

ng

semata mengenai adanya kepentingan yang mendesak tersebut tidaklah cuku p


on

Halaman 32 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk dapat menjadi dasar dari tuntutan tersebut hal ini sejalan dengan

si
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1788K/Sip/1976 dan
Nomor 279K/Sip/1976 tanggal 17 April 1979, yang menyatakan bahwa gugatan

ne
ng
provisi harus mengenai suatu tindakan sementara mengenai hal yang tidak
termasuk ke dalam pokok perkara;
Menimbang, bahwa selain itu berdasarkan ketentuan Surat Edaran

do
gu Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Putusan
Serta Merta dan Provisionil, dan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik

In
A
Indonesia Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Permasalahan Serta Merta dan
Provisionil, mewajibkan hakim untuk sangat berhati-hati dan memperhatikan
ah

lik
persyaratan perundang-undangan yang harus dipenuhi sebelum mengabu lkan
suatu tuntutan provisional mengenai perkara yang diperiksanya;
Menimbang, Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim tidak
am

ub
menemukan alasan-alasan yang mendesak untuk dilakukan sebuah tindakan
sementara bagi kepentingan Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
ep
Rekonvensi, maka tuntutan provisional dari Para Penggugat Konvensi/Para
k

Tergugat Rekonvensi tersebut harus dinyatakan tidak beralasan hukum untuk


ah

R
dikabulkan sehingga harus ditolak;

si
EKSEPSI

ne
ng

Menimbang, bahwa bersamaan dengan jawaban Tergugat


Konvensi/Penggugat Rekonvensi mengajukan eksepsi sebagai berikut:

do
gu

1. Eksepsi Tentang Gugatan Error in Persona


Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi
mendalilkan bahwa pihak-pihak yang bertindak sebagai Penggugat tidak sesuai
In
A

dengan dasar hukum dalam hal mengajukan gugatan a quo sehingga gu gatan
a quo menjadi cacat formil;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah Para Penggugat


mempunyai kapasitas dalam mengajukan gugatan a quo, maka perlu dilakukan
m

ub

pembuktian terhadap materi yang menurut Majelis Hakim sudah termasuk ke


dalam pokok perkara. Oleh karena hal tersebut diatas, Majelis Hakim
ka

berpendapat bahwa eksepsi poin ke-1 tentang gugatan error in persona yang
ep

diajukan oleh Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi tidak beralasan dan


ah

harus ditolak;
R

2. Eksepsi Tentang Plurium Litis Consortium


es

Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi


M

ng

mendalilkan bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat tidak len gkap
on

Halaman 33 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau tidak sempurna karena kurang pihak sehingga atas hal tersebut gugatan

si
dari Para Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
Verklaard);

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpedoman
kepada Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 305/K/Sip/1971 tanggal 6 J u n i
1971 yang menjelaskan bahwa Penggugat berwenang untuk menentukan

do
gu siapa-siapa yang harus digugatnya, sehingga dalam hal ini Penggugat memiliki
penilaian terhadap siapa saja yang harus dijadikan pihak terhadap kepemilikan

In
A
dari objek perkara, selanjutnya untuk mengetahui bagaimana kedudukan pihak-
pihak yang ditarik sebagai tergugat di dalam perkara a quo, Majelis Hakim
ah

lik
berpendapat harus terlebih dahulu diperiksa pokok perkaranya, sehingga
Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi poin ke-2 tentang gugatan kurang
pihak yang diajukan oleh Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi tidak
am

ub
beralasan dan harus ditolak;

3. Eksepsi Tentang Obscuur Libel


ep
k

Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi


ah

mendalilkan bahwa tidak jelas atas dasar hukum apa yang dipergunakan Para
R

si
Penggugat dalam hal mengajukan gugatannya dalam perkara a quo hanya
berdasarkan adanya beberapa makam/kuburan keluarga dari Para Penggugat

ne
ng

diatas objek sengketa;


Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis Hakim, tidak ada kewajiban
bagi para pihak untuk mencantumkan dasar hukum dalam melakukan gugatan,

do
gu

dan hal tersebut tidak semata-mata membuat gugatan menjadi kabur, namun
Majelis Hakim lah yang selanjutnya akan menentukan hukum yang diterapkan
In
A

di dalam memeriksa perkara, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa


eksepsi poin ke-3 tentang gugatan obscuur libel yang diajukan oleh Tergugat
ah

lik

Konvensi/Penggugat Rekonvensi tidak beralasan dan harus ditolak;


DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat
m

ub

Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi adalah mengenai perbuatan melawan


ka

hukum yang dilakukan oleh Tergugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan


ep

mengklaim sebidang tanah dengan luas ±2.250 m² yang berada di Parapat Julu
Pananggele, Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten
ah

Tapanuli Utara dengan batas-batas sebagai berikut;


R

− Sebelah Timur berbatas dengan perkampungan Para Penggugat;


es
M

− Sebelah Barat berbatas dengan jalan raya;


ng

on

Halaman 34 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Sebelah selatan berbatas dengan jalan ke perladangan;

R
− Sebelah

si
Utara berbatas dengan Tali Air/Tanah milik Hakim
Lumbantoruan;

ne
ng
Selanjutnya disebut sebagai tanah objek perkara;
Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi

do
menyangkal dalil-dalil gugatan Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
gu Rekonvensi mengemukakan bahwa objek terperkara dengan luas ±2.250 m²
yang terletak di Parapat Julu, Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong,

In
A
Kabupaten Tapanuli Utara, yang dinyatakan oleh Para Penggugat
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi sebagai tanah wakaf sama sekali tidak
ah

lik
benar sebab objek tanah tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari tanah milik dari Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi yang luasnya
10.000 m²;
am

ub
Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah
pihak adalah mengenai kepemilikan tanah objek perkara;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka Majelis


Hakim perlu mempertimbangkan terlebih dahulu yang menjadi pokok sengketa
ah

R
antara lain:

si
1. Apakah benar Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi

ne
ng

adalah pemilik dari sebidang tanah dengan luas ±2.250 m² yang berada
di Parapat Julu Pananggele, Desa Sitampurung, Kecamatan
Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara dengan batas-batas sebagai

do
gu

berikut;
- Sebelah Timur berbatas dengan perkampungan Para Penggugat;
In
A

- Sebelah Barat berbatas dengan jalan raya;


- Sebelah selatan berbatas dengan jalan ke perladangan;
ah

- Sebelah Utara berbatas dengan Tali Air/Tanah milik Hakim


lik

Lumbantoruan:
2. Apakah Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah melakukan
m

ub

suatu perbuatan melawan hukum?


Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak
ka

ep

disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti bahwa objek perkara
dalam perkara a quo adalah sebidang tanah di Parapat Julu, Desa
ah

Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara;


R

es
M

ng

on

Halaman 35 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad.1. Apakah benar Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi

si
adalah pemilik dari tanah objek perkara?
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 283 RBg Para Penggugat

ne
ng
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi berkewajiban untuk membuktikan terlebih
dahulu dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat

do
gu Rekonvensi tidak mengajukan alat bukti surat untuk menguatkan dalil
gugatannya;

In
A
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi tidak mengajukan saksi-saksi untuk didengar keterangannya di
ah

lik
persidangan;
Menimbang, bahwa karena dalil gugatan Para Penggugat
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi dibantah oleh Para Tergugat, makam
am

ub
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi harus membuktikan sangkalannya;
Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi di
ep
dalam jawabannya mendalilkan bahwa objek terperkara dengan luas ±2.250 m²
k

yang terletak di Parapat Julu, Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong,


ah

R
Kabupaten Tapanuli Utara, yang dinyatakan oleh Para Penggugat

si
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi sebagai tanah wakaf sama sekali tidak

ne
benar sebab objek tanah tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan
ng

dari tanah milik dari Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi yang luasnya


10.000 m²;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi di persidangan


diketahui bahwa tanah objek perkara dahulu dimiliki oleh Mangiring
In
Lumbantoruan yang didapatkannya dari warisan yang diberikan oleh Ruben
A

Lumbantoruan, akan tetapi pernah di gadaikan oleh Mangiring Lumbantoruan


karena perekonomian keluarga dan kemudian tanah tersebut ditebus oleh
ah

lik

Hakim Lumbantoruan dan tanah tersebut sudah diberikan Mangiring


Lumbantoruan kepada Hakim Lumbantoruan;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Waris tanggal


17 Juli 2020 (vide bukti T-2) diketahui bahwa ahli waris dari Almarhum Ruben
ka

ep

Lumbantoruan ada 5 (lima) orang, salah satunya adalah Hakim Lumbantoruan


(Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi), selanjutnya berdasarkan Surat
ah

Pernyataan Penyerahan/Penolakan Hak Waris tanggal 17 Juli 2020 (vide bu kti


R

T-3) diketahui bahwa seluruh ahli waris dari Almarhum Ruben Lumbantoruan
es
M

telah sepakat bahwa Hakim Lumbantoruan (Tergugat Konvensi/Penggugat


ng

Rekonvensi) menerima hak waris dari ahli waris lainnya atas sebidang tanah
on

Halaman 36 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan ukuran luas ± 10.000 m² di Parapat Julu Hasang, Desa Sitampurung,

si
Kecamatan Siborongborong dengan batas-batas:
- Sebelah utara berbatas dengan : Tanah milik perkampungan

ne
ng
Hutagurgur
- Sebelah timur berbatas dengan :Tanah milik Anggiat Lumbantoruan,

do
Sopan Sinaga
gu - Sebelah selatan berbatas dengan : Tambak
- Sebelah Barat berbatas dengan :Jalan Desa menuju perkampungan

In
A
Hutagurgur;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat keterangan Hak Milik Tanah
ah

lik
Nomor: 06/12.02.09/2004/ SKHMT/VII/2020 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa
Sitampurung tertanggal 21 Juli 2020 (vide bukti T-1) diketahui bahwa Hakim
Lumbantoruan (Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi) merupakan pemilik
am

ub
dari sebidang tanah di Parapat Julu Hasang, Desa Sitampurung, Kecamatan
Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara dengan luas ± 10.000 m² dengan
ep
batas-batas:
k

- Sebelah utara berbatas dengan : Tanah milik perkampungan


ah

R
Hutagurgur

si
- Sebelah timur berbatas dengan :Tanah milik Anggiat Lumbantoruan,

ne
ng

Sopan Sinaga
- Sebelah selatan berbatas dengan : Tambak (Kuburan)
- Sebelah Barat berbatas dengan :Jalan Desa menuju perkampungan

do
gu

Hutagurgur;
Menimbang, bahwa terhadap hal-hal tersebut di atas, karena Para
In
A

Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi telah diberikan kesempatan


untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, namun Para Penggugat
ah

Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi tidak mengajukan bukti surat, saksi-saksi,


lik

ataupun alat bukti lainnya untuk membuktikan dalilnya mengenai kepemilikan


atas tanah objek perkara, sedangkan Tergugat Konvensi/Penggugat
m

ub

Rekonvensi dapat membuktikan dalil sangkalannya terhadap kepemilikan tanah


objek perkara, sehingga petitum gugatan ke-3 haruslah ditolak;
ka

ep

Ad.2. Apakah Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah melakukan


suatu perbuatan melawan hukum?
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat Konvensi/Para


R

Tergugat Rekonvensi tidak dapat membuktikan dalil gugatannya terkait


es
M

kepemilikan tanah objek perkara dan petitum gugatan ke-3 ditolak oleh Majelis
ng

Hakim, maka dalil Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi yang


on

Halaman 37 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah

si
melakukan suatu perbuatan melawan hukum, menurut Majelis Hakim juga tidak
dapat dibuktikan, sehingga petitum gugatan ke-2 haruslah ditolak;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena petitum gugatan ke-3 yang menjadi
pokok gugatan telah dinyatakan ditolak oleh Majelis Hakim, maka petitum
gugatan lainnya yang merupakan suatu kesatuan dan berkaitan dengan petitum

do
gu gugatan ke-3 tidak beralasan hukum untuk dikabulkan, maka gugatan Para
Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi harus ditolak seluruhnya

In
A
dalam pokok perkara;
Menimbang bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan di atas terkait
ah

lik
dengan petitum gugatan ke-1 Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi, maka gugatan Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi harus ditolak untuk seluruhnya;
am

ub
DALAM REKONVENSI
DALAM PROVISI
ep
k

Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi dalam


ah

rekonvensinya meminta agar Majelis Hakim memerintahkan Para Penggugat


R

si
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi atau siapapun melarang dan atau tidak
memperbolehkan melakukan penguburan orang yang sudah meninggal di atas

ne
ng

objek tanah perkara dan menghukum Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat


Rekonvensi membayar uang paksa kepada para Tergugat Konvensi/Penggugat
Rekonvensi sebesar Rp1.000.000,-(satu juta rupiah) sehari, setiap mereka lalai

do
gu

memenuhi isi putusan provisi ini;


Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 191 ayat (1) Rbg dan
In
A

Pasal 282 Rv, maka sebuah tuntutan provisi harus dapat menunjukkan
kepentingan yang mendesak (onverwijlde spoed) yang tidak menyangkut
ah

lik

dengan materi mengenai pokok perkara. Dalam hal ini, sebuah kemungkinan
semata mengenai adanya kepentingan yang mendesak tersebut tidaklah cuku p
untuk dapat menjadi dasar dari tuntutan tersebut hal ini sejalan dengan
m

ub

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1788K/Sip/1976 dan


ka

Nomor 279K/Sip/1976 tanggal 17 April 1979, yang menyatakan bahwa gugatan


ep

provisi harus mengenai suatu tindakan sementara mengenai hal yang tidak
termasuk ke dalam pokok perkara;
ah

Menimbang, bahwa selain itu berdasarkan ketentuan Surat Edaran


R

es

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Putusan


M

Serta Merta dan Provisionil, dan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik
ng

Indonesia Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Permasalahan Serta Merta dan


on

Halaman 38 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Provisionil, mewajibkan hakim untuk sangat berhati-hati dan memperhatikan

si
persyaratan perundang-undangan yang harus dipenuhi sebelum mengabu lkan
suatu tuntutan provisional mengenai perkara yang diperiksanya;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim tidak menemukan
alasan-alasan yang mendesak untuk dilakukan sebuah tindakan sementara
bagi kepentingan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi, maka tuntutan

do
gu provisional dari Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi tersebut harus
dinyatakan tidak beralasan hukum untuk dikabulkan sehingga harus ditolak;

In
A
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonvensi ini adalah
ah

lik
mengenai Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi telah
melakukan perbuatan melawan hukum dengan melakukan pengrusakan
terhadap tanaman kopi dan tanaman pisang, dan juga melakukan pen guburan
am

ub
anggota keluarga di atas sebidang tanah di Parapat Julu Hasang, Desa
Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara dengan
ep
luas ± 10.000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut;
k

- Sebelah utara berbatas dengan: Tanah milik perkampungan Hutagurgur


ah

-
R
Sebelah timur berbatas dengan :Tanah milik Anggiat Lumbantoruan,

si
Sopan Sinaga
-

ne
Sebelah selatan berbatas dengan : Tambak (Kuburan)
ng

- Sebelah Barat berbatas dengan :Jalan Desa menuju perkampungan


Hutagurgur;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 283 RBg, Tegugat


Konvensi/Penggugat Rekonvensi berkewajiban untuk membuktikan dalil
In
A

rekonvensinya;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim memeriksa materi gugatan
rekonvensi, Majelis Hakim akan memeriksa formalitas gugatan rekonvensi
ah

lik

terlebih dahulu;
Menimbang, bahwa sebagaimana diatur di dalam Pasal 157 RBg,
m

ub

gugatan rekonvensi adalah gugat balik terhadap gugatan konvensi sehingga


objek yang disengketakan di dalam gugatan rekonvensi harus sama dengan
ka

ep

objek yang disengketakan di dalam gugatan konvensi, dalam hal ini objek
perkara adalah sebidang tanah tanah dengan luas ±2.250 m² yang berada di
ah

Parapat Julu Pananggele, Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong,


R

Kabupaten Tapanuli Utara dengan batas-batas sebagai berikut;


es
M

- Sebelah Timur berbatas dengan perkampungan Para Penggugat;


ng

- Sebelah Barat berbatas dengan jalan raya;


on

Halaman 39 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah selatan berbatas dengan jalan ke perladangan;

si
- Sebelah Utara berbatas dengan Tali Air/Tanah milik Hakim Lumbantoruan:
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan

ne
ng
Rekonvensi yang diajukan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi , luas
tanah yang didalilkan di dalam gugatan rekonvensi oleh Penggugat
Rekonvensi/Tergugat Konvensi berbeda dengan luas tanah yang didalilkan di

do
gu dalam gugatan konvensi oleh Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi dimana berdasarkan gugatan rekonvensi, objek tanah yang

In
A
dipermasalahkan adalah sebesar ±10.000 m², sedangkan di dalam gugatan
konvensi objek tanah yang dipermasalahkan adalah sebesar ±2.250 m²
ah

lik
sehingga tanah di luar ±2.250 m² tidak termasuk sebagai objek yang
diperkarakan dalam perkara a quo;
Menimbang, bahwa Hakim tidak dapat memutuskan mengenai status
am

ub
kepemilikan tanah tanpa ada gugatan terlebih dahulu sehingga oleh karena
yang diminta di dalam petitum ke-4 gugatan rekonvensi luas objek perkaranya
ep
tidaklah sesuai dengan objek yang diperkarakan di dalam gugatan konvensi,
k

maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Rekonpensi yang diajukan


ah

R
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menjadi kabur dan tidak jelas,

si
dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan gugatan rekonvensi yang

ne
diajukan oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi haruslah din yatakan
ng

tidak dapat diterima;


DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan konvensi Para Penggugat


Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi ditolak untuk seluruhnya dan gugatan
In
rekonvensi Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dinyatakan tidak dapat
A

diterima sehingga Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi berada


di pihak yang kalah, maka Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
ah

lik

Rekonvensi harus dihukum untuk membayar biaya perkara;


Memperhatikan, Pasal 1365 Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan
m

ub

peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;


MENGADILI:
ka

ep

DALAM KONVENSI
DALAM PROVISI
ah

- Menolak gugatan provisi dari Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat


R

Rekonvensi;
es
M

DALAM EKSEPSI
ng

- Menolak eksepsi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;


on

Halaman 40 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
- Menolak gugatan Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi
untuk seluruhnya;

ne
ng
DALAM REKONVENSI
DALAM PROVISI
Menolak gugatan provisi dari Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi;

do
-
gu DALAM POKOK PERKARA
- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi tidak dapat

In
A
diterima;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
ah

lik
- Menghukum Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara sejumlah Rp2.030.000 (dua juta tiga puluh ribu
rupiah);
am

ub
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Tarutung, pada hari Selasa, tanggal 2 Maret 2021, oleh
ep
kami, Natanael, S.H., sebagai Hakim Ketua, Glory Audina Renta Caroline
k

Silaban, S.H., dan Putri Januari Sihombing, S.H., masing-masing sebagai


ah

R
Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan

si
Negeri Tarutung Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt tanggal 15 September 2020,

ne
putusan mana dibacakan pada hari Selasa, tanggal 2 Maret 2021, diucapkan
ng

dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh
para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Addhie Yus Pramana Putra, S.H.,

do
gu

M.H., Panitera Pengganti dan dihadiri oleh kuasa Tergugat


Konvensi/Penggugat Rekonvensi, akan tetapi tidak dihadiri oleh pihak
In
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi maupun kuasanya.
A

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

lik
m

ub

Glory Audina Renta Caroline Silaban, S.H. Natanael, S.H.


ka

ep

Putri Januari Sihombing, S.H.


ah

Panitera Pengganti,
R

es
M

ng

Addhie Yus Pramana Putra, S.H., M.H.


on

Halaman 41 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Perincian biaya :
1. PNBP ......................................... : Rp30.000,00;

ne
ng
2. ATK.............................................. : Rp80.000,00;
3. Materai ....................................... : Rp10.000,00;
4. Redaksi ...................................... : Rp10.000,00;

do
gu 5. Panggilan .................................. : Rp150.000,00;
6. Pemeriksaan setempat ........... : Rp1.750.0000,00;
7. Sita ............................................. : Rp0,00;

In
Jumlah : Rp2.030.000,00;
A
(Rp2.030.000 (dua juta tiga puluh ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 42 dari 42 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2020/PN Trt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Anda mungkin juga menyukai